bab ii membaca gambar
TRANSCRIPT
BAB II
MEMBACA GAMBAR
1. GARIS
Garis Normalisasi, Terdiri Dari :1. Garis Gambar,
- Tebal : 1, - Kegunaannya ; 1. Garis batas gambar yang kelihatan, 2. Garis pinggir.
2. Garis Tipis :
- Tebalnya : ¼, - Kegunaannya ; 1. Garis ukuran, 2. Garis bantu, 3. Garis arsir, 4. Garis gambar yang dibentangkan.
3. Garis tipis bergelombang ;
- Tebal : ¼, - Kegunaannya ; 1. Menunjukkan batas gambar yang dipotong
4. Garis putus – putus / garis gores
- Tebal : ½, - Kegunaannya ; 1. Menggambar bagian yang tidak kelihatan
1
5. Garis sumbu
- Tebalnya : 1/3,- Kegunaannya ; 1. Garis sumbu / garis tengah. 2. Menunjukkan batas bergerak. 3. Menggambarkan garis batas yang kedudukannya diputar 90 derajat.
6. Garis sumbu / rantai
- Tebalnya ; 1 - Kegunaannya ; 1.Menunjukkan batas mengiris / memotong.
Penggunaan Garis Gambar dan Garis Tipis
2
3
2. GAMBAR PROYEKSI
Macam-macam Proyeksi1. Proyeksi Perspektif,2. Proyeksi Isometri,3. Proyeksi Dimetrik,4. Proyeksi Siku (tegak lurus).
1. Proyeksi Perspektif
4
2. Proyeksi Isometri,
30º 30º
5
3. Proyeksi Dimetrik,
X
Y
O Z7º
42º
6
X
Y
O Z7º
42º
7
OX
Y
70
420
8
4. Proyeksi Siku (tegak lurus).
Menggambarkan bentuk dari pandangan-pandangan suatu benda dari masing-masing sisinya, Proyeksi Siku dibagi dua sistim, yaitu ;1. Proyeksi Siku Sistim Eropa, dan2. Proyeksi Siku Sistim Amerika.
Dasar Pembuatan Gambar Proyeksi Siku cara 1
9
SISI ATAS
SISI DEPAN
SISI KIRI
1 2
34
1 2
3 41 4
2 3 40
0
4 0 0
200 200
Dasar Pembuatan Gambar Proyeksi Siku cara 2
Konstruksi Penampang Potongebuah benda yang mengalami proses pemotongan akan menghasilkan suatu bentuk
penampang potong. Bentuk penampang potong itu tergantung kepada bentuk atau penampang benda, bentuk, serta arah pisau potong.
SISI ATAS
SISI DEPAN
SISI KIRI
1 2
34
1 2
3 4
1 4
2 3
200200
400
400
10
1. Pemotongan Awal Arah Horizontal
PENAMPANG POTONG
PISAU FRAIS
Ø
11
2. Prisma Segi Empat Sisi Terpotong Miring
SISI ATAS
SISI DEPAN
SISI KIRI
4.83.7
6
5
200
200
400
300
1
2 3
4
1.5 2.615.6
7.8 3.4
12
3. Prisma Segi Enam Terpotong Serong
SISI KANAN
SISI DEPAN
SISI ATAS
1
2
3
4
5
6
1
4
1 4
2 3
56
2
3
13
4. Silinder Terpotong Serong
Pandangan – pandangan suatu benda pada sistim Proyeksi Siku, antara lain ; Pandangan sisi depan, Pandangan sisi kanan, Pandangan sisi kiri, Pandangan sisi atas, Pandangan bawah, dan Pandangan sisi belakang.
14
Gambar – gambar Pandangan satu sama lain dibuat simetri (satu sumbu) tegak atau lurus.
PROYEKSI SIKU SISTIM EROPA
15
A
E
DF C
B
16
PROYEKSI SIKU SISTIM AMERIKA
17
Pandangan – pandangan suatu benda pada sistim Proyeksi Siku tersebut dapat disederhanakan lagi, seperti sebagai berikut ;
A
E
D FC
B
18
Proyeksi Siku Sistim Eropa
19
Proyeksi Siku Sistim Amerika
20
3. WELDING SYMBOLS
BENTUK SAMBUNGAN DAN ALUR / KAMPUH1. SAMBUNGAN LAS DASAR
• Sambungan tumpul,• Sambungan T,• Sambungan sudut,• Sambungan sisi, • Sambungan dengan penguat, dan• Sambungan tumpang.
1. Sambungan tumpul
1. Lasan penetrasi penuh
2 Lasan penetrasi sebagian
1. Lasan penetrasi penuh Alur persegi ( I ) Tanpa pelat penahan. Alur persegi ( I ) Dengan pelat penahan
2. Lasan penetrasi sebagian
21
Lasan penetrasi penuh
• Alur V tunggal tanpa pelat penahan
• Alur V tunggal dengan pelat penahan
Dengan pelat penahan
Lasan penetrasi sebagian
Sambungan alur tirus tunggal
Lasan penetrasi penuh tanpa pelat penahan
Lasan penetrasi penuh dengan pelat penahan
Sambungan alur U tunggal penetrasi penuh
Sambungan alur U tunggal penetrasi sebagian
Sambungan alur V ganda ( X ) penetrasi penuh
22
Sambungan alur V ganda penetrasi sebagian
Sambungan alur tirus ganda (K) penetrasi penuh
Sambungan alur tirus ganda (K) penetrasisebagian
Sambungan U ganda penetrasi penuh
Sambungan J tunggal penetrasi penuh
Sambungan J tunggal penetrasi sebagian
Sambungan J ganda penetrasi penuh
Sambungan J ganda penetrasi sebagian
23
1. Sambungan T dan Silang, Jenis las dengan alur, dan Jenis las sudut.
2. Sambungan T
3. Sambungan silang
4. Sambungan sudut
5. Sambungan dengan penguat
6. Sambungan sisi
7. Sambungan tumpang
1. Sambungan dengan pelat penguat tunggal
8. Sambungan dengan pelat penguat.
2.Sambungan dengan pelat penguat ganda.
8. Sambungan dengan pelat penguat.
24
Tanda Gambar Dasar• Las alur,• Las sudut,• Las busur listrik, dan • Las resistansi.
Tanda Gambar Pelengkap• Menjelaskan penampakan,• Penyelesaian permukaan las. ( secara tertulis pada garis gambar )
TANDA – TANDA DASAR
Simetris terhadap garistandaAlur X
-Alur V
-Persegi
Garis tegak disebelah kiriFlens tunggal
-Flens ganda
KeteranganTandaJenis lastumpul
TANDA – TANDA DASAR
-Alur U
Simetri terhadap garistanada
Alur J ganda
Garis tegak disebelah kiriAlur J
Simetri terhadap garis tandaAlur K
Garis tegak disebelah kiriAlur tirus
KeteranganTandaJenis las tumpul
TANDA – TANDA DASAR
Simetri thd garis tandaAlur K terbuka
Garis tegak disebelah kiriAlur tirus terbuka
Simetri terhadap garis tandaAlur X terbuka
-Alur V terbuka
Simetri terhadap garis tandaAlur U ganda
KeteranganTandaJenis las tumpul
TANDA - TANDA DASAR
Simetri terhadap garisGanda
Garis tegak disebelah kiriTunggal
KeteranganTandaJenis las sudut
TANDA – TANDA DASAR
Pelapisan
-Manik
-Las sisi
KeteranganTandaJenis las
TANDA – TANDA DASAR
Simetri terhadap garis tandaPijar atau lantak
Simetri terhadap garis tandaTumpang
Simetri terhadap garis tandaProyeksi
Simetri terhadap garis tandaTitik
KeteranganTandaJenis las
Resistansi
25
TANDA – TANDA TAMBAHAN
Cekung keluar terhadap garistandaCekung
Cembung keluar terhadap garistandaCembung
Garis lurusDatar
KeteranganTanda
tambahanJeniskontur
TANDA – TANDA TAMBAHAN
MMesin
GGerinda
CPahat
KeteranganTandaJenis
penyelesaian
TANDA – TANDA TAMBAHAN
Pengelasankelilingdilapangan
Pengelasankeliling
Pengelasandilapangan
KeteranganTandaJenis
pengelasan
4. GARIS TANDA DAN GARIS PETUNJUK LAS
Garis tanda
Garis petunjuk
Panah
Garis tanda
Garis petunjuk
Panah
26
Garis tanda
Garis petunjuk
Panah
Garis tanda
Garis petunjuk
Panah
Ujung akhir
atas
bawahTanda pengerjaandilapangan
Tanda las keliling
Garis petunjuk
Anak panah
S R L-PJarak manik las
Panjang manik las
Jenis lasan
Sudut alurA
F Kontur alur
Tanda pengerjaan
Ukuran / kekuatanGaris tanda
Celah akar
T
Proses / spesifikasi lain
Ujungakhir
Ket:Sisi yang di las adalah sisi panah
Contoh-contoh penempatan tanda / simbol
• Jenis pengelasan berlanjut
• Tanda gambar segitiga siku-siku
Tempat pengelasan sisi panah Gambar kerja
Tempat las dibalik sisi panahGambar kerja
Tempat pengelasan : pada sisi panah & dibalik sisi panah
27