bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · menurut (jeperson hutahaean 2014:2), “sistem...

21
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah kelompok unsur yang erat hubungannya satu sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujauan tertentu. Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalikan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem. A. Pengertian Sistem Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”. B. Karakteristik Sistem Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:3), Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu : 1. Komponen Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen komponen yang saling bererinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan .Komponen sistem terdiri komponen yang berupa subsistem yang berupa bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem yang di pandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya adalah kelompok unsur yang erat hubungannya satu

sama lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujauan tertentu. Sistem

merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga

banyak para ahli mengalikan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.

A. Pengertian Sistem

Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

B. Karakteristik Sistem

Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:3), Supaya sistem itu dikatakan sistem yang

baik memiliki karakteristik yaitu :

1. Komponen

Suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen –komponen yang saling

bererinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan .Komponen sistem terdiri

komponen yang berupa subsistem yang berupa bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem yang di pandang sebagai suatu kesatuan. Batasan

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghuubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyi tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Sumber : (Jeperson Hutahaean, 2014:5)

Gambar II.1

Karakteristik Dari Suatu Sistem

C. Klasifikasi sistem

Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014:6), Sistem dapat diklasifikasikan dalam

berapa sudut pandang:

1. Klasifikasi sistem sebagai:

a. Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-

ide yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara ada fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem alamiyah (natural system)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Sistem alamiyah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak

dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made systeem)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkaan interaksi antara manusia dengan mesin (human mechine

system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi,sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem tak tertentu (probalistic system)

Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probalistik

4. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem yang tertutup (close system)

Sistem yang tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

terhubung dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada

urut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada ,

Kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

relatively closed system.

5. Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dan

lingkungan luarnya.Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan

luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan

maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

D. Siklus Hidup Sistem

Menurut (Susanto & Andriana, 2016) mengatakan bahwa ”SDLC (Systems

Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems

Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat

lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan

metodologiyang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut”.

SDLC juga merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang

menandai kemajuan usaha analisis dan desain. Fase-fase yang terdapat didalam SDLC

meliputi :

a. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

b. Analisis Sistem (Systems Analysis)

c. Perancangan Sistem (Systems Design)

d. Implementasi Sistem (Systems Implementation)

e. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)

2.1.1. Pengertian Informasi

Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014:9) mengatakan bahwa “Informasi adalah

data yang di oleh menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya”.

Menurut (Jaluanto Sunu Punjul Tyoso, 2016:21) mengatakan bahwa “Informasi

adalah suatu pertambahan dalam ilmu pengetahuan yang menyumbangkan kepada

konsep kerangka kerja yang umum dan fakta-fakta yang umum”.

2.1.2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014:12) “Sistem Informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelohan transaksi

harian , mendukung operasi, bersifat manejerial, dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuh

kan”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Menurut (Jeperson Hutahaean, 2014:12), Sistem informasi terdiri dari

komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block)

yaitu

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdii dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan

memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang

sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualiatas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manejemen

serta semua pemakaian sistem.

4. Blok Teknologi (technologi block)

Teknologi di gunakan untuk menerima input, menjalankan model, menimpan

dan, dan mengakases data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

membantu pengendalian diri secara keseluruhan

Teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

5. Blok Basis data (data base block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain

tersimpan diperangakat keras komputer yang digunakan perangkat lunak untuk

memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block)

Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam,

api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu

sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakfesienan, sabotase dan sebagainya.

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan di terapkan untuk meyakinkan

bahwa hal-hal yang dapat mrudsak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur

terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

2.1.3. Defenisi Koperasi

Menurut (Ramdhani & Lantin 2016), “Koperasi sebagai lembaga keuangan

mikro non bank, tetapi koperasi dapat melakukan kegiatan-kegiatan keuangan mikro

(micro finance) yakni penyediaan jasa keuangan bagi anggotanya dalam memberikan

simpan pinjam”.

Menurut Sudradjat (2017),“Koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang

mempunyai fungsi dalam proses peningkatan kesejahteraan masyarakat, perjalanan

koperasi tidak mudah untuk mencapai posisi seperti sekarang”.

2.1.4. Basis Data

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:19) “basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah

atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutukan”. Pada dasarnya media

utnuk penyimpan data agar dapat diakses drngan mudaha dan cepat.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Pada basis data juga menggunakan basis data relasional yang diimplemantasikan

dengan tabel-tabel yang memiliki relasi.

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2016:44)

Gambar. II.2

Ilustrasi Basis Data

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:44), Sistem informasi tidak dapat dipisakan

dengan kebutuhan akan basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun

Database management system (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem informasi

meliputi:

1. Memasukkan, menyimpan dan mengambil data

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan

Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel disini adalah untuk menyimpan data kedalam

tabel-tabel agar lebih mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel

yang akan dibuat maka dibutukan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam

bentuk baris-baris data (record) dimana setiap baris terdiri dari beberapa kolom.

A. Database management system(DBMS)

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:44) ”DBMS (Database management

system) atau dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Basis

Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan

menampilkan data”.Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi peryaratan

minimal sebagai berikut.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

1. Menyedikan fasilitas untuk mengelola akses data

2. Mampu menangani integritas data

3. Mampu menangani akses data

4. Mampu manangani backup data

Karena pentingnya data bagi suatu organisasi/perusahaan, maka hampir

sebagian besar perusahaan memanfaatkan DBMS dalam mengelola data yang

mereka miliki.pengelolahan DBMS sendiri biasanya ditangani oleh tenaga ahli

yang spesialis menagani DBMS yang disebut sebagai DBA(databese

administrator).

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:45)”ada 4(empat) macam DBMS

versi komersil yang paling banyak digunakan didunia saat ini adalah:

1. Oracle

2. Microsoft SQL Server

3. IBMDB2

4. Microsoft access

Sedangkan DBMS versi open source yang cukup berkembang dan paling banyak

digunakan saat ini adalah MySQL

1. postgreSQL

2. firebird

3. SQLite

4. MySQL

Hampir semua DBMS mengadopsi SQL sebagai bahasa untuk mengelola data

pada DBMS

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

B. Pengertian Mysql

Menurut (Purwanto & Hasneto, 2016) “MySQL adalah sebuah sistem

manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari

PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya”.

C. Pengertian phpMyAdmin

Menurut (Mandar ( 2017:11) “ phpMyabmin adalah salah satu dari tiga aplikasi

yang include pada suatu paket software web server seperti wampserver atau xampp”.

D. Alur Hidup Basis Data

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “Tidak hanya perangkat lunak yang

memiliki alur hidup, dalam membuat perancangan basis data juga memiliki alur hidup

atau database Life Cycle(DBLC)”. Alur hidup basis data meliliki Fase-fase DBLC

antara lain:

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016:49)

Gambar II.3.

Alur Hidup Basis Data

1. Analisa kebutuhan/requirement analysis

Hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

a. Didefinisikan dengan mewawancaraiprodusen dan pemakai data, data apa

saja yang butuuh untuk disimpan dan terkait dengan aplikasi komputer yang

akan dikembangkan

b. Membuat kontrak spesifikasi basisi data

c. Entity relationshio diagram (erd) sebagai bagian dari desain konseptual

2. Desain lojik basis data /logical database design

Pada tahap ini harus dibuat rancangan logik basis data. Biasanya pada tahap ini

dibuat conceptual data Model(CDM)

3. Desain fisik basis data/ physical database design

Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini

dibuat physical database model (PDM)

4. Implementasi

a. Membuat Query SQL

b. Aplikasi ke DBMS atau file

2.1.5. Pengertian Java

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:103) “Java dikembangkan oleh

perusahaan Sun Microsystem. Java menurut definisi dari Sun Microsystem adalah

nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak

pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan”.

2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:50) “Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier(sequential linier) atau

alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan

alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut di mulai dari analisi,

desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung(support)”.

Metode yang menyerupai prinsip air terjun yang menyerupai tahapan seperti berikut:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016:28)

Gambar II.4.

Ilustrasi model waterfall

A. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

B. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini

juga perlu didokumentasikan.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

C. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

D. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

E. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak baru.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

2.2. Teori Pendukung

Dalam merancang suatu sistem, kita juga membutukan suatu alat pendukung

yang sering disebut dengan tools. Alat pendukung atau tools dalam merancang suatu

sistem ini yang digunakan penulis yaitu sebagai berikut:

2.2.1. Entity Relationship Diagram.

1. Definisi Entity Relationship Diagram(ERD)

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:50) “ERD dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis

data menggunakan DBMNS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan

ERD”.

Menurut (Yanto, 2016:32) “ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan

desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga

merupakan gambaran yang merelasikan antar objek yang satu dengan objek yang lain

dari objek di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas”. ERD

terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

Gambar II.5

Komponen Entity Relationship Diagram

1. Entitas (Entity)

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

Entitas adalah suatu objek di dunia nyata yang dapat dibedakan dengan

objek lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal

lainnya. Entitas digambarkan dalam bentuk persegi panjang. Dilihat dari

jenisnya entitas terbagi atas dua yaitu:

a. Entitas Kuat (Strong Entity)

Entitas kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung

pada entitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat

digabarkan sebagai kotak persegi panjang bergaris tunggal. Contoh

entitas kuat adalah entitas pegawai.

b. Entitas Lemah (Weak Entity)

Entitas Lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas

lemah merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah

tidak memiliki atribut key dan entitas lemah digambarkan seagai kotak

persegi panjang bergaris ganda. Jika entitas kuat yang membentuk

entitas lemah dihapus maka secara otomatis entitas lemah akan

terhapus. Contoh entitas lemah adalah entitas pegawai kontrak, pegawai

tetap.

Gambar II.6

Jenis Entitas

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

2. Atribut (attribute)

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas . Atribut

sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran elips. Macam-macam atribut:

a. Atribut Sederhana (Simple Attribute)

Atribut sederhana adalah atribut yang nilainya tidak dapat dibagi lagi

menjadi banyak atribut yang lebih kecil.

Gambar II.7

Atribut Sederhana

b. Atribut Komposit (Composite Attribute)

Atribut komposit adalah atribut gabungan yang nilainya dapat dipecah

menjadi bagian yang lebih kecil. Atau sering disebut dengan atribut yang

terdiri dari beberapa atribut kecil di dalamnya. Contoh atribut komposit

adalah alamat.

Gambar II.8

Atribut Komposit

c. Atribut Bernilai Tunggal (single Values Attribute)

Atribut bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu dari

satu entitas. Contoh atribut bernilai tunggal adalah tanggal_lahir dari

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

entitas mahasiswa. Telah bisa dipastikan bahwa setiap mahasiswa

mempunytai satu tanggal lahir.

Gambar II. 9

Atribut Bernilai Tunggal

d. Atribut Bernilai Banyak (multivalueas Attribute)

Atribut Bernilai Banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari satu

dalam suatu entitas tertentu. Contoh atribut bernilai banyak adalah hobbi

dimungkinkan bahwa mahasiswa memiliki lebih dari satu hobbi.

Gambar II. 10

Atribut Bernilai Banyak

e. Atribut Turunan (Derived Attribute)

Atribut turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut

yang lain. Contoh atribut turunan adalah masa_bakti dari entitas pegawai.

Atribut masa_bakti akan muncul nilainya ketika atribut tanggal_masuk

_kerja sudah ada nilainya. Pada dasarnya atribut masa bakti tidak akan

dijadikan suatu kolom. Atribut masa bakti akan muncul dengan bantuan

query.

Gambar II.11

Atribut Turunan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

f. Atribut Identitas (Key Attribute)

Atribut identitas adalah atribut yang dijadikan sebagi kunci pda suatu

table. Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang menyamai, atribut

identitas terdiri dari beberapa jenis yaitu:

a) Super Key

Super Key adalah satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik

mengidentifikasi sebuah baris di dalam relasi atau himpunan dari satu atau

lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik

sebuah entitas dalam set entitas.

b) Candidate Key

Candidate Key adalah atribut yang menjadi determinan yang dapat

dijadikan identitas baris pada sebuah relasi. Biasanya super key minimum.

c) Primary Key

Primary key adalah kandidat key yang dipilih untuk mengidentifikasi baris

data secara unik dalam relasi.

d) Alternative Key

Alternative Key adalah candidate key yang tidak terpilih sebagai primary

key atau atribut untuk menggantikan kunci utama.

e) Foreign Key

Foreign Key adalah atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci

utama sebuah relasi, tetapi pada relasi lain atribut tersebut sebagai atribut

biasa.

f) Composite Key

Composite key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau lebih.

Atribut-atribut tersebut jika berdiri sendiri tidak menjadi identitas baris,

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat

mengidentifikasi secara unik.

Gambar II.12

Atribut Identitas

3. Tipe Relasi

Gambar belah ketupat merupakan perlambangan relasi antar entitas atau

sering disebut kerelasian. Ada 2 macam penggambaran relasi yaitu relasi

kuat dan relasi lemah. Relasi kuat adalah untuk menghubungkan antar

entitas kuat sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas

kuat dengan entitas lemah.

Gambar II.13

Tipe Relasi

Menurut (Ramanda, 2014) “Logical record structure (LRS), adalah

representasi dari structur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari

hasil relasi antar himpunan entitas”.

2. Definisi Language Record Structure (LRS)

Menurut (Nur Ali Farabi , Andi Rosano, 2018) “Logical Record Structure

(LRS) terdiri dari link-link tipe record, Link ini menunjukkan arah dari satu tipe

record lainnya”.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

A. Unified Modelling Language

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2015) “UML adalah salah satu standar

bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan

requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemrograman berorientasi objek”.

UML terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokan dalam 3 kategori.

Pembagian kategori Dan macam-macam diagram tersebut dapat dilihat pada

gamba di bawah ini

Sumber: (Sukamto & Shalahuddin, 2016:140)

Gambar II.14

Diagram UML

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut:

1. Stucture diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu stuktur statis dari sistem yang dimodelkan

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut (Jeperson Hutahaean 2014:2), “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

2. Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi

pada sebuah sistem.

3. interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interkasi antar

subsistem pada suatu sistem

1. Activity Diagram

Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2016:161) “Diagram aktivitas atau

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang

perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas menggambarkan aktifitas

sistem buan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal

sebagai berikut:

a. Rancangan proses bisnis dimana seriap urutan atifitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface dimana

setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

c. Rancangan pengujian diman setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.