bab ii landasan teori · dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang...

21
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain. Teori sistem melahirkan konsep-konsep futurik, antara lain yang terkenal adalah konsep sibernatika (cybernetics). 2.1.1. Pengertian Sistem Secara sederhana sistem merupakan seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari prosedur dan konsep jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan, berkumpul untuk menyelesaikan suatu sistem tertentu. Pengertian sistem menurut (Muslihudin, 2016) Sistem adalah sekumpulan komponen-komponen atau jarinagn kerja dari prosedur–prosedur yang saling berkaitan dan saling berkerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu”. Pengertian lain dikemukakan oleh (Sujarweni, 2015) “Sistem dilihat dari elemen-elemennya adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, dilihat dari masukan dan keluarannya sistem adalah rangkaian yang berfungsi menerima input (masukan) mengolah input, dan menghasilkan output (keluaran) system yang baik akan mampu bertahan dalam lingkungan, dilihat dari prosedur atau kegiatan sistem adalah rangkaian prosedur atau kegiatan yang dibuat untuk melaksanakan program perusahaan”. Dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, berkerja sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau

komponen yang terorganisasi, berinteraksi dan saling tergantung satu sama lain.

Teori sistem melahirkan konsep-konsep futurik, antara lain yang terkenal adalah

konsep sibernatika (cybernetics).

2.1.1. Pengertian Sistem

Secara sederhana sistem merupakan seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari

prosedur dan konsep jaringan kerja dari prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul untuk menyelesaikan suatu sistem tertentu.

Pengertian sistem menurut (Muslihudin, 2016) “Sistem adalah sekumpulan

komponen-komponen atau jarinagn kerja dari prosedur–prosedur yang saling

berkaitan dan saling berkerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk mencapai

sasaran atau tujuan tertentu”.

Pengertian lain dikemukakan oleh (Sujarweni, 2015) “Sistem dilihat dari

elemen-elemennya adalah kumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerja

sama dalam melakukan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan, dilihat dari

masukan dan keluarannya sistem adalah rangkaian yang berfungsi menerima

input (masukan) mengolah input, dan menghasilkan output (keluaran) system

yang baik akan mampu bertahan dalam lingkungan, dilihat dari prosedur atau

kegiatan sistem adalah rangkaian prosedur atau kegiatan yang dibuat untuk

melaksanakan program perusahaan”.

Dengan demikian sistem adalah jaringan kerja atau prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul, berkerja sama dalam melakukan kegiatan untuk

mencapai suatu tujuan.

7

2.1.2. Karakteristik Sistem

Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa

hal tersebut biasa dikatakan suatu sistem. Menurut (Mustakini, 2016) Model utama

sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah

sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa

masukan dan keluaran sekaligus. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

3. Penghubung Sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya.

4. Masukan Sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang

berupa pemeliharaan (maintenance input) dan (signal input).

5. Keluaran Sistem

Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan klsifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan

6. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

8

7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang menurut

(Mustakini, 2016) terdiri dari:

1. Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik. Sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan

antara manusia dengan Tuhan.

2. Sistem Fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem

komputerisasi, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem pendidikan, sistem

sekolah, dan lain sebagainya.

3. Sistem Tertentu adalah sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya

sistem komputer.

4. Sistem Tak Tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di

prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

5. Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada

campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tapi

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, dan yang ada hanya

relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

6. Sistem Terbuka, adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh di

lingkungan luarnya. Contohnya sistem perdagangan.

9

2.1.4. Pengertian Informasi

Informasis adalah data yang telah diolah menjadi sebuat bentuk yang berarti

bagi penerimannya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang.

Menurut (Mulyani, 2016) “Informasi merupakan data yang sudah diolah yang

ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan”.

Sedangkan menurut (Hutahaean, 2015) “Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”

Dari pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa informasi merupakan

hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang

menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat

digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.1.5. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas mengolah

dan mneyediakan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan

sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah

dimenegrti untuk mengambil suatu keputusan.

Menurut A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang

diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA) pada tahun 1966 dalam

(Hery., 2017) “Akuntansi didefinisikan sebagai “Proses mengidentifikasi,

mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi bagi para penggunanya dalam

mempertimbangkan berbagai alternatif yang ada dan membuat kesimpulan”.

Sedangkan menurut (Sujarweni, 2015) “Akuntansi adalah proses dari transaksi yang

dibuktikan dengan faktur, lalu transaksi dibuat jurnal, buku besar neraca lajur,

10

kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk laporan keuangan yang

digunakan pihak-pihak tertentu”.

Dari penengertian diatas dapat di simpulkan bahwa akuntansi adalah proses

mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi transaksi ekonomi dan

akan menghasilkan infomasi dalam bentuk laporan.

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi yang menangani

segala sesuatu yang berkenaan akuntansi. Menurut (Friska, 2015) menyatakan bahwa

“Sistem informasi Akuntansi merupakan kumpulan dari sumber daya manusia dan

peralatan yang di rancang untuk mengubah data keuanagn dan data lainnya kedalam

informasi”. Dan menurut (Tmbook, 2017) “Sistem Informasi Akuntansi merupakan

sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data sehingga

menghasilkan infomasi bagi para pengambil keputusan”

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi

merupakan pengumpulan dari proses pencatatan informasi data keuangan dan data

lainnya untuk mengambil keputusan.

2.1.7. Pengertian Arus Kas

Laporan arus kas atau cash flow merupakan bagian laporan keuangan suatu

perusahaa yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam

sebuah instansi pada periode waktu tertentu yang menunjukan alir masuk keluarnya

uang. Menurut (Hery, 2015) “Laporan Arus Kas merinci sumber penerimaan maupun

pengeluaran kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pembiayaan. Informasi

apapun yang ingin kita ketahui mengenai kinerja perusahaan selama periode tertentu

tersaji secara ringkas lewat laporan arus kan”.

11

Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi sumber dan

penggunaan kas serta selama periode akuntansi di awal periode dengan kas di akhir

selama periode dengan kas di akhir periode ditambah saldo dan kas.

2.1.8. Jurnal

Jurnal merupakan semua transaksi keuangan suatu instansi yang di catat secara

kronologis dan bertujuan untuk pendatan, termasuk didalamnya jumlah transaksi,

nama-nama tansaksi baik mempengaruhi maupun dipengaruhi dalam waktu tansaksi

berjalan. Menurut (Bahri, 2016) “Jurnal adalah pencatatan yang sistematis dan

kronologis atas transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan”. Sedangkan

jurnal menurut (Suryantara, 2017) “Penjurnalan merupakan kegiatan pendebetan dan

pengkreditan dari transaksi yang disusun secara kronologis, berisi penjelasan yang

diperlukan berkaitan dengan transaksi tersebut”.

Berikut adalah contoh jurnal arus kas pada transaksi Penerimaan kas sebagai

berikut:

Sumber : (Sukmadilaga et al., 2018)

Gambar II.1

Contoh Laporan Arus

12

2.1.9. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan proses persiapan suatu laporan keuangan yang

bisa di pertanggung jawabkan dan diterima secara umum prosedur pencatatan

bertahap mulai dari pencatatan transaksi sampai menjadi laporan keuangan disebut

tahap-tahap akuntansi atau suatu proses akuntansi (siklus akuntansi). Menurut (Hery,

2017) tahap-tahan dalam siklus akuntansi dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan di informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing masing buku besar didaftar

(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antarakeseluruhan

nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisa data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas

kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial balance),dan

laporan keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (Closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup (Closing entries).

9. Memnyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post- closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries)

Jika digambarkan dalam bagan arus kas, tahapan siklus akuntansi akan

tampak sebagai berikut:

13

Sumber : (Hery, 2015)

Gambar II. 2

Siklus Akuntansi

2.2. Peralatan Pendukun (Tools System)

Peralatan pendukung (Tools System) dengan menggambarkan bentuk logika

model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,

diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti danfungsinya akan dirancang

dengan Unified Modeling Language (UML), Entity Relationship Diagram(ERD),

Logical Relational Structure (LRS), danPengujian Kotak Hitam (Black Box Testing).

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi garis yang

didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain

sistem perangkat lunak Unified Modeling Language (UML) menurut (Sukamto,

14

2016) yaitu sebuah standarisasi bahasa pemodelanuntuk pembangunan perangkat

lunak yang dibangun dengan menggunakan teknikpemrograman berorientasi objek”.

Diagram UML terdiri dari 13 macam dan dikelompokan dalam tiga kategori

seperti gambar berikut ini:

Sumber: (Sukamto, 2016)

Gambar II. 3

ContohUnified Modelling Language Diagram

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

1. Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

2. Behaviour Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

3. Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

15

Namun dalam perancangan sistem, penggunaan UML hanya terfokus pada 4

diagram saja, yaitu:

1. Usecase Diagram

Menurut (Sukamto, 2016) “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan

untuk kelakuan atau (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu dan lebih aktor dengan sistem

informasi yang akan dibuat”. Berikut merupakan contoh use case diagram:

Sumber : (Arizona, Yulia, & Saputro, 2018)

Gambar II. 4.

Contoh Usecase Diagram penerimaan Kas

16

2. Activity Diagram

Menurut Sukamto (2016:161), menyatakan bahwa “Activity Diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem suatu

proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.Berikut merupakan contoh

Activity Diagram:

Sumber: (Arizona et al., 2018)

Gambar II. 5.

Contoh Activity Diagram Transaksi penerimaan Kas

17

3. Sequence Diagram

Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada Usecase dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar

objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah Usecase beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada Usecase.

Banayknya SequenceDiagramyang harus digambar adalah minimal sebanyak

pendefinisian Usecase yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua

Usecase yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada

diagram sekuen sehingga semakin banyak Usecase ayng didefinisikan maka diagram

sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Sumber : (Arizona et al., 2018)

Gambar II. 6.

Contoh Squence Diagram Laporan Kas

18

4. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menunjukkan konfigurasi

komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat

digunakan untuk memodelkan hal-hal berikut :

a. Sistem tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan device,

node, dan hardware.

b. Sistem client/server misalnya seperti pada gambar berikut :

c. Sistem terdistribusi murni

d. Rekayasa ulang aplikasi

Sumber : (Sukamto, 2016)

Gambar II. 7.

Contoh Deployment Diagram

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

EntityRelationship Diagram (ERD) merupakan salah satu model yang

digunakan untuk mendesain database komponen-komponen himpunan entitas dan

himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut yang

merepresentasikan seluruh fakta daridunia nyata yang kita tinjau yang membantu

19

perancangan basis data. Menurut (Sukamto, 2016)“EntityRelationship Diagram

(ERD) adalah pemodelan awal basis data yangdikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika yangdigunakan untuk pemodelan basis data

relational”. Sedangkan menurut (Yanto, 2016)“ERD merupakan gambaran yang

merelasikan antara objek yang satudengan objek yang lain dari objek di dunia nyata

yang sering dikenal denganhubungan antar entitas”.

Sumber: (Yanto, 2016)

Gambar II. 8.

Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Yanto, 2016) ada 3 komponen utama Entity Relationship Diagram (ERD)

yaitu:

1. Entitas (Entity)

Entitas adalah suatu objek didunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek

lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.

2. Atribut (Attribute)

Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas. Atributsering

dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek. Atributdigambarkan

dalam bentuk lingkaran atau elips.

20

3. Relasi (Relationship)

Relationship dalam ERD adalah suatu hubungan antara entitas-entitas, adatiga

macam relasi menurut derajatnya, yaitu derajat relasi unary, derajat relasi

binary dan derajat relasi tenary. Berikut ini contoh relasi menurut derajatnya:

a) Unary, adalah relasi yang menghubungkan entitas yang sejenis.

Sumber: (Yanto, 2016)

Gambar II. 9.

Derajat Relasi Unary

b) Binary, adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis

Sumber: (Yanto, 2016)

Gambar II. 10

Derajat Relasi Binary

c) Ternary,adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang

tidak sejenis.

Sumber: (Yanto, 2016)

Gambar II. 11.

Derajat Relasi Ternary

21

Menurut (Yanto, 2016)derajat kardinalitas Entity Relationship Diagram

(ERD) dibagi atas 3 bagian yaitu:

1) Derajat Kardinalitas One to One

Derajat kardinalitas one to one terjadi jika suatu entitas X hanya berelasidengan

satu entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh satu pegawai studi

hanya memiliki satu pendamping.

2) Derajat Kardinalitas One to Many

Derajat kardinalitas one to many terjadi jika suatu entitas X berelasi dengan

banyak entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh dosen mengampu

banyak mahasiswa.

3) Derajat Kardinalitas Many to Many

Derajat kardinalitas many to many terjadi jika banyak X berelasi dengan

banyak entitas Y, atapun sebaliknya. Sebagai contoh banyak mahasiswa

belajar banyak matakuliah.

Sumber: (Yanto, 2016)

Gambar II.9

Contoh Derajat Kardinalitas

2.2.3. Logical Relational Structure (LRS)

Logical Relationship Structur (LRS) adalah tahapan sebuah model sistem yang

dibuat setelahERD untuk memantapkan rencana basis data Menurut (Fridayanthie,

22

Eka Wida, 2016) “LRS (LogicalRelationship Structur) adalah representasi dari

struktur record- record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar

himpunan entitas”. Menentukankardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).

Berikut adalah cara membentukskema database atau LRS (Logical Record Strutured)

berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

duaentitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi

duaforeign key yang berasal dari kedua entitas.

2.2.4. Basis Data

Database merupakan tempat atau gabungan file yang disimpan secara

sistematisdidalam komputer yang dapat diungkapkan dengan catatan yang bersifat

indefendent. Menurut (Sukamto, 2016)“Basis dataadalah media untuk menyimpan

data agar

dapat diakses dengan mudah dancepat”.

Menurut (Yanto, 2016)basis data didefinisikan dalam beberapa sudutpandang

seperti:

1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi), untuk memenuhi

berbagai keutuhan.

3. Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronik.

23

Sedangkan menurut Fathansyah dalam (Supriyanta & Nisa, 2015) “Basis

Data sendiriterdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis berarti markas atau

gudang,

tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia

nyata yang mewakili suatu objek”.

1. MySQL

MySQL merupakan software untuk membuat dan mengolah database bisa juga

dimanfaatkan untukmenambah, mengubah, dan menghapus data dalam database.

Menurut (Fridayanthie, E. W., & Mahdiati, 2016) ”MySQL (My StructureQuery

Languange) adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal

dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang

menggunakandatabase sebagai sumber dan pengelolaan datanya”.

2. PHP MyAdmin

PhpMyAdmin adalah bagian yang digunakan sebagai penghubung untuk dapat

berinteraksi dengan database MySQL. Menurut Abdulloh dalam (Wijianto, R.,

Anggoro, A. & Handayani, 2018) menyatakan “PhpMyAdmin merupakan

aplikasi berbasis web yang digunakan untuk membuatdatabse MySQL sebagai

tempat untuk menyimpan data-data website”.

3. Java

Java merupakan bahasa pemograman berorientasi objek yang lebih mudah

digunakan untuk menyusun suatu program. Menurut (Sukamto, 2016)

menjelaskanbahwa “Java adalah bahasa pemrograman objek murni karena

semua kodeprogramnnya dibungkus dalam kelas”. Sedangkan (Agustini & Fajar,

2017) “Javaa dalah suatu jenis teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh

24

SunMicrosystem. Teknologi Java dapat digunakan untuk pembuatan

aplikasidatabase, web, jaringan, ataupun grafis”

4. Netbeans

Netbeans merupakan software developmet yang Open Source, dengan kata

lain software ini di bawah pengembang bersama. Netbeans merupakan sebuah

proyek Open Source yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas

yang terus tumbuh dan memiliki hampir 100 mitra.

Menurut (Agustini, 2017)yang menyebutkan bahwa:Netbeans merupakan

salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasapemrograman Java.

Netbeans mempunyai lingkup pemrograman yangterintegrasi dalam suatu

perangkat lunak yang didalamnya menyediakanpembangunan program

GUI, text editor, compiler, dan interpreter

5. XAMPP

XAMPP merupakan prangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem

oprasi salah satu paket software web server yang terdiri dari Apache, MySQL,

PHP dan PhpMyAdmin yangsangat mudah penggunaannya bagi para pemula.

Menurut Yudhanto dan Agus Purbaya dalam (Supriyanta, & Nisa, 2015)

“XAMPP merupakan program paket PHP dan MySQL berbasis open source yang

saat ini merupakan andalan para programmer PHP dalam melakukan testinghasil

programnya”.

XAMPP merupakan singkatan dari X yaitu empat sistem operasi apapun,

Apache, MySQL, PHP, dan Peri. XAMPP adalah tool yang menyediakan

paketperangkat lunak dalam satu buah paket.

Dalam paket XAMPP sudah terdapat Apache (Web Server), MySQL (database),

PHP (ServerSide Scripting), Peri, FTP Server, PhpMyAdmin, makatidak perlu

lagi melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi webserverApache, PHP,

dan MySQL secara manual. XAMPP akan otomatismenginstalasi dan

25

mengonfigurasi. Versi terbaru pada saat ini adalah 1.8.1 (untuk windows) yang

terdiri atas aplikasi berikut:

a. Apache 2.4.3

b. MySQL 5.5.27

c. PHP 5.4.7

d. PhpMyAdmin 3.5.2.2

e. FileZilla FTP Server 0.9.41

f. Tomcat 7.0.30 (with mod_proxy_ajp as connector)

g. Strawberry Perl 5.16.1.1 Portable

h. XAMPP Control Panel 3.1.0 (form hackattack142)

2.2.5. Pengujian Kotak Hitan (Black Box Testing)

Black Box Testing atau biasa di sebut juga dengan Pengujian Kotak Hitam

terfokus pada uni tprogram apakah memenuhi kebutuhan (requirment). Menurut

(Sukamto, 2016) “BlackboxTesting yaitu menguji perangkat lunak dari segi

spesifikasi fungsional tanpamenguji desain dan kode program. Pengujian

dimaksudkan untuk mengetahuiapakah fungsi-fungsi, masukan dan keluaran dari

perangkat lunak sesuai denganspesifikasi yang dibutuhkan”.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengjian kotak

hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses

login maka kasus uji yang dibuat menurut (Sukamto, 2016) adalah:

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang

benar

26

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang

salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau

keduanya salah.