bab ii - landasan teori - list sub bab
DESCRIPTION
list sub bab landasan teori sistem pakarTRANSCRIPT
BAB I ILANDASAN TEORI
2.1 Kecerdasan Buatan
2.1.1 Definisi Kecerdasan Buatan2.1.2 Sejarah Kecerdasan Buatan2.1.3 Tujuan Kecerdasan Buatan2.1.4 Lingkup Penelitian dalam Kecerdasan Buatan2.1.5 Perbedaan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Alami
2.2 Sistem Pakar
2.2.1 Definisi Sistem Pakar1. Turban (2001, hal: 402)2. Jackson (1993, hal: 3)3. Luger dan Stubblefield (1993, hal: 308)
2.2.2 Sejarah Sistem Pakar2.2.3 Tujuan Sistem Pakar2.2.4 Perbandingan Sistem Pakar dan Pakar2.2.5 Perbandingan Sistem Pakar dengan Sistem Konvensional2.2.6 Ciri-ciri Sistem Pakar2.2.7 Konsep Dasar Sistem Pakar
1. Kepakaran / keahlian2. Pakar3. Pemindahan kepakaran4. Inferensi5. Aturan-aturan/ rule6. Kemampuan menjelaskan
2.2.8 Struktur Sistem Pakar2.2.8.1 Arsitektur sistem pakar
Gambar 2.1 : Arsitektur Sistem Pakar2.2.8.2 Komponen-komponen sistem pakar
1. Akuisisi pengetahuan2. Basis Pengetahuan
a. Fakta,b. rule
3. Rule Mesin Inferensia. Forward Chaining
1
b. Backward Chaining4. Daerah Kerja (Workspace)
a. rencanab. agenda c. solusi
5. Antarmuka Pengguna (User Interface)6. Subsistem Penjelasan7. Sistem Perbaiakan Pengetahuan8. Pengguna (User)
2.2.9 Representasi Pengetahuan1. Pengetahuan2. Representasi pengetahuan
a. Representasi logikab. Jaringan semantikc. Framed. Scripte. Aturan Produksi
2.2.10 Ketidakpastian Sistem Pakar2.2.11 Orang yang Terlibat dalam Sistem Pakar
1. Pakar2. Knowledge engineer (Perekayasa Sistem)3. Pemakai
2.2.12 Area Permasalah Sistem Pakar1. Interprestasi 2. Prediksi 3. Diagnosis 4. Desain 5. Perencanaan 6. Monitoring perencanaan.7. Debugging 8. Repair 9. Instruction
10. Kontrol 2.2.13 Keuntungan Pemakaian Sistem Pakar2.2.14 Kelemahan Sistem Pakar
2.3 Unified Modelling Language (UML)
2.3.1 Definisi Unified Modeling Language (UML)2.3.2 Sejarah Singkat Unified Modeling Language (UML)
2.3.3 Tujuan Unified Modeling Language (UML)2.3.4 Cakupan Unified Modeling Language (UML)
UML tidak mencakup : 2.3.5 Notasi Dalam Unified Modeling Language
1. Actor2. Use Case
a. Use-case Konkret b. Use-case Abstrak
3. Class4. Interface5. Interaction6. Note7. Dependency8. Association9. Generalization10. Realization
2.3.6 Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)2.3.7 Bangunan dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML)
1. Sesuatu (things)
a. Structural things
b. Behavioral things c. Grouping thingsd. Annotational things
2. Relasi (Relationship)a. Kebergantunganb. Asosiasic. Generalisasid. Realisasi
3. Diagram
a. Use Case Diagramb. Class Diagramc. Sequence Diagramd. State Chart Diagrame. Activity Diagram
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
2.4.1 Rational Rose2.4.1.1 Gambaran singkat rational rose2.4.1.2 Graphical User Interface (GUI) Rational Rose
1. Toolbar Standard 2. Toolbox Diagram3. Browser4. Jendela Diagram5. Jendela Dokumentasi6. Spesification
2.4.1.3 View dalam Rational Rose1. Use case view
a. Use case diagram. b. Sequence diagram. c. Collaboration diagram. d. Activity diagram.
2. Logical viewa. Class diagram. b. Sequence diagram. c. Collaboration diagram. d. Statechart diagram.
3. Component view4. Deployment view
2.4.1.4 Diagram relational Rational Rose1. Use Case diagram2. Activity diagram3. Sequence diagram4. Class diagram5. Collaboration diagram6. Statechart diagram7. Component diagram8. Deployment diagram
2.4.2 Borland Delphi 7.02.4.3 Microsoft Acces 2007
2.5 Penyakit
2.5.1 Acute nasopharyngitis (ISPA)2.5.2 Arthritis2.5.3 Essential (primary) hypertensive2.5.4 Gastritis2.5.5 Diarrhoea 2.5.6 Acute pharyngitis2.5.7 Conjunctivitis