bab ii landasan teori · interior display: memajang barang, gambar, kartu. poster di dalam toko...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Promosi
2.1.1. Pengertian Promosi
Menurut Hamdani dalam Sunyoto (2014:154) promosi merupakan salah satu
variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk, karena bukan saja berfungsi sebagai
alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, melainkan juga sebagai
alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan
produk sesuai dengan kebutuhannya.
Menurut Mursid (2006:95) bahwa “Promosi adalah komunikasi yang persuasif,
mengajak, mendesak, membujuk dan meyakinkan”.
Berdasarkan pengertian promosi para ahli diatas diatas, dapat penulis simpulkan
bahwa promosi adalah sejenis kegiatan komunikasi antara penjual dengan konsumen
untuk memberi penjelasan, meyakinkan serta memasarkan produk supaya konsumen
melakukan pembelian produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhannya.
2.1.2. Tujuan Promosi
Kotler dan Keller (2009:219) mengatakan tujuan promosi adalah “Sample
gratis bertujuan mendorong percobaan konsumen, promosi jenis insentif untuk
menarik pencoba baru, menghargai pelanggan setia dan meningkatkan tingkat
pembelian kembali pengguna yang jarang membeli”.
8
Sunyoto (2014:181) mengatakan “ tujuan utama promosi ialah memberikan
informasi, menarik perhatian dan selanjutya memberi pengaruh meningkatnya
penjualan”.
Sedangkan menurut Nasution, dkk (2006:129) “tujuan promosi untuk
menghasilkan prospek bisnis, menstimulais pembelian, menghargai pelanggan, dan
memotivasi wiraniaga”.
Secara garis besar Mursid (2006:95) mengatakan tujuan promosi dibagi
menjadi dua, yaitu tujuan jangka panjang misalnya : membangun nama baik
perusahaan, mendidik konsumen, dan menciptakan reputasi tinggi terhadap
suatu produk. Dan tujuan jangka pendek misalnya : menaikkan penjualan,
mengumumkan lokasi agen dan mengumumkan perubahan/ penyempurnaan
produk.
2.1.3. Target promosi
Menurut Mursid (2006:96) terdapat beberapa target promosi ialah :
1. Si pembawa pengaruh
2. Penyalur
3. Bank
4. Masyarakat luas
5. Pemerintah
2.1.4. Jenis – Jenis Promosi
Menurut Kotler dan Gray dalam Alma (2014:181) terdapat 4 elemen promosi,
ialah :
9
1. Advertising : any paid form of non-personel presentation and promotion of ideas,
good, or servi ce by an identified sponsor. (Iklan: Bentuk berbayar dari non –
presentasi personal dan ide – ide promosi bagus, atau layanan oleh sponsor
teridensifikasi).
2. Sales Promotion : short-term incentives to encourage purchase or sale a product
or services. (Promosi Penjualan: Insentif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan produk atau jasa).
3. Public Relation : building good relation with the company’s various public by
obtaining favorable publicity, building up good and handling or heading off
unfavorable rumors,stories, and even. (Humas: Membangun hubungan yang baik
dengan perusahaan berbagai publik dengan mendapatkan publisitas yang
menguntungkan, membangun dan penanganan rumor bahkan cerita yang tidak
menguntungkan).
4. Personal selling : oral presentation in a conversation with one or mode
prospective purchasers for the purpose of making sales. (Personal Selling:
Presentasi lisan dalam percakapan dengan calon pembeli untuk tujuan membuat
penjualan).
Sedangkan menurut Sulaksana (2007:24) jenis promosi dibagi menjadi 5
sebagai berikut :
1. Periklanan ialah semua bentuk presentasi non personal yang mempromosikan.
Gagasan, barang, atau jasa yang dibiayai pihak sponsor tertentu.
10
2. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan
berbagai insentif, berjangka pendek, dapat diatur untuk merangsang pembelian
produk secara segera.
3. Humas dan Marketing Public Relation merupakan program yang diancang untuk
mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk-produknya.
4. Penjualan Personal ialah hubungan tak berjarak dan bersifat interaktif antara dua
orang atau lebih, dan masing-masing dapat mengamati reaksi satu sama lain
secara dekat.
5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) adalah sistem pemasaran interaktif
yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon
yang terukur dan interaksi disembarang lokasi.
Sedangkan Adisaputro (2010:261) mengatakan jenis promosi memiliki
karakteristik dan biaya yang berbeda. Karakteristik tersebut meliputi :
1. Iklan (Advertising) ialah setiap bentuk presentasi non personal yang harus
dibayar dan promosi tentang ide, barang, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor
yang beridentitas.
2. Promosi Penjualan ialah kelompok insentif, sebagian besar jangka pendek yang
dirancang untuk mestimulasi agar lebih cepat atau lebih besar jumlah
pembeliannya terhadap produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau pemeran
niaga.
3. Public Relation adalah membangun hubungan yang konstruktif dengan
konsumen, suppliers, dan dealer atau pengecer, tetapi juga harus membuat atau
11
membangun hubungan baik dengan masyarakat luas yang terkait dengan produk
perusahaan.
4. Direct Marketing ialah penggunaan saluran langsung pada konsumen untuk
mencapai dan mneyerahkan barang dan jasa pada pelanggan tanpa melalui
perantara pemasaran.
2.1.5. Media atau Alat Promosi
Media Iklan (Advertising) menurut Sulaksana (2007:24) adalah sebagai
berikut :
1. Koran
2. Direct Mail
3. Majalah
4. Brosur
5. Radio dan TV
6. Newsletter
7. Katalogs Buku
8. Telepon
Menurut Alma (2014:189) cara melakukan promosi penjualan (sales
promotion) adalah sebagai berikut :
1. Display : memajang produk di dalam toko dan di etalase.
2. Window Display : memajang barang-barang, gambar-gambar, kartu harga, dan
sebagainya di bagian depan toko yang disebut etalase.
12
3. Interior Display : memajang barang, gambar, kartu. Poster di dalam toko
misalnya di lantai, meja, atau rak-rak.
4. Exterior Display : memajang barang-barang di luar kota misalnya pada waktu
mengadakan obral atau pasar malam.
5. Show : memberikan pertunjukan atau sebuah aksi untuk produk.
6. Exposition : memamerkan tekhnologi dunia.
7. Demonstration : memberikan percobaan demontrasi dalam pembuatan suatu
produk.
8. Trandding Stamps : cap dagang yang diberikan pada bon penjualan.
9. Packaging : cara pembungkusan suatu produk agar terlihat menarik.
10. Labelling : suatu keterangan atau ciri dari suatu produk.
Alat utama dalam pemasaran humas atau public relation menurut Kotler dan
Keller (2009:234) adalah :
1. Publikasi : mencangkup laporan tahunan, artikel, buletin, dan majalah
perusahaan.
2. Acara : mengatur acara khusus seperti konferensi berita, seminar, pameran
dagang, pameran, kontes, dan kompetisi.
3. Pemberian sponsor : perusahaan dapat mempromosikan merek dan nama
koorporat mereka dengan mensponsori acara amal yang sangat dihargai.
4. Berita : menemukan atau menciptakan berita menyenangkan tentang perusahaan,
produknya, dan orang–orangnya serta membuat media menerima siaran pers.
5. Pidato : menghadapi pernyataan dari media berbicara dipertemuan asosiasi
dagang atu penjualan dan dapat membangun citra perusahaan.
13
6. Kegiatan layanan masyarakat : perusahaan dapat membngun itikad baik dengan
menyumbangkan uang dan waktu pada kegiatan amal.
7. Media identitas : perusahan memerlukan identitas visual. Identitas tersebut
dibawa oleh logo perusahaan, alat tulis, brosur, kartu bisnis, bangunan, seragam,
dan cara berpakaian.
Sulaksana (2007:149) mengatakan “bentuk pemasaran langsung (direct
marketing) dapat menggunakan media konvensional seperti media cetak dan siaran,
katalog, direct mail, telepon, internet, e-mail, mesin fax, sms dan jasa online”.
2.1.6. Metode Penganggaran Dana Promosi
Berikut ini pendekatan atau metode menurut Tjiptono dalam Sunyoto
(2015:170) yang dapat digunakan dalam menentukan dana promosi ialah :
1. Marginal Approach
Pendekatan ini memberi jalan keluar di mana pengeluaran optimum masing-
masing metode promosi ditentukan dengan persamaan marginal revenue
(pendapatan marginal) sama dengan marginal cost (biaya marginal).
2. Breakdown Method
Metode ini meliputi beberapa macam yaitu, Percentage of sales method,
Affordable method, Return on investment approach, competitive party approach.
3. Build up method
Penentuan anggaran promosi dilakukan dengan cara menentukan tujuan iklan,
personal selling dan sales promotion dari setiap lini produk.