bab ii landasan teori - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (maintenance...

23
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Menurut Sutabri (2012:2)mengemukakan bahwa “ Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekan pada prosedur dan kelompok yang menekan kan pada elemen atau komponennya” Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan bahasa yunani (subsistem) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi materi atau energi. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagia suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berintraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok di definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah cara pendekatannya. 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Mulyadi (2008:3) “Sistem merupakan suatu organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan

Upload: phamdung

Post on 16-Mar-2019

275 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutabri (2012:2)mengemukakan bahwa “ Terdapat dua kelompok

pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekan pada

prosedur dan kelompok yang menekan kan pada elemen atau komponennya”

Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan

benda yang memiliki hubungan diantara mereka. Sistem berasal dari bahasa latin

(sistema) dan bahasa yunani (subsistem) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari

komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran

informasi materi atau energi.

Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagia

suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berintraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok di definisi ini adalah benar

dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah cara pendekatannya.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2008:3) “Sistem merupakan suatu organisasi formulir,

catatan dan laporan yang dikordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

5

informasi keuangan yang dibutuhkan manajemen guna memudahkan

pengelolaan perusahaan”.

Sedangkan menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:18) “sistem adalah

kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang

bagus dan tidak bagus, dan kemudian di dokumentasikan kebutuhan yang akan

dipenuhi dalam sistem yang baru”.

Dari pengertian di atas penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem

adalah kumpulan dari beberapa komponen-komponen yang berbeda fungsi tetapi

saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:13) mengemukakan bahwa:Model umum sebuah

sistem terdiri dari input, process dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah

sistem yang sangat sederhana mengikat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa

masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa

dikatakan sebuah sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah :

1. Komponen sistem (Componens)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut

dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat

yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

6

secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar

yang disebut supra sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi atar sistem dengan

sistem lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak

dapat di pisah-pisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan atau batasan sistem

yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar

sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan juga dapat

merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

dengan penghubung sistem (Interface). Penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasuk kan ke dalam sistem di sebut masukan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input).

Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program adalah Maintenance

Input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara data Signal

Input yang akan diolah menjadi informasi.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

7

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti contoh

sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi

ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-

hal yang merupakan input bagi susbsistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (Proccess)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah

data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak

manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada

gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan

yang telah direncanakan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15) suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang

berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan tuhan. Sedangkan

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

8

sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik seperti sistem

komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,

dan lain sebagainya.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah adalah sistem yangg terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat oleh manusia, misalnya sistem pemutaran bumi, terjadinya siang

malam dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia

merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang

disebut dengan Human Machine System.

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut

sistem deterministik. Sistem komputer adalah sistem yang tingkah lakunya

dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.

Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah yang kondisi masa

depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Terbuka dan Sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem yang terbuka

adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya,

yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem

lainnya.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

9

2.1.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) menyatakan bahwa : “Siklus hidup

pengembangan sistem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang

diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis

komputer”. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang

mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem, karena tugas-tugas terebut

mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down.

1. Pengertian SDLC

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2014:26) menyatakan bahwa:System

Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pengembangan atau

mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-

modeldan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem

perangkat lunak sebelumnya berdasarkan best practice atau cara-cara yang

sudah teruji baik.

2. Tahapan SDLC

Tahapan-tahapan yang ada pada SDLC secara global Menurut Sukamto dan

Shalahudin (2014:26) sebagai berikut :

a. Insiasi (Initiation)

Tahap ini biasanya ditandai dengan perbuatan proposal proyek

perangkat lunak.

b. Pengembangan Konsep Sistem (System Concept Development)

Mendefinisikan lingkup konsep termasuk dokumen lingkup sistem,

analisis manfaat biaya, manajemen rencana dan pembelajaran

kemudahan sistem.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

10

c. Perancangan (Planning)

Mengembangkan rencana manajemen proyek dan dokumen

perencanaan lainya. Menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber

daya (resources) yang dibutuhkan untuk memperoleh solusi.

d. Analisa Kebutuhan (Requirement Analysist)

Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan

mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan

fungsional.

e. Desain (Design)

Mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah

lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat

memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

d. Pengembangan (Development)

Mengkonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk

bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem

yang dibutuhkan, membuat basis data dan mempersiapkan prosedur

kasus pengujian, mempersiapkan berkas atau File pengujian,

pengkodean, pengompilasi, memperbaiki dan membersihkan program,

peninjauan pengujian.

e. Integrasi dan pengujian (integration and test )

Mendemontrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi

kebutuhan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional.

Dengan di arahkan oleh staf penjamin kualitas (quality assurance) dan

user. Menghasilkan analisa pengujian.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

11

f. Implentasi (Implementation)

Termasuk pada persiapan implementasi, implementasi perangkat lunak

pada lingkungan produksi (lingkungan pada user ) dan menjalankan

resolusi dari permasalahan yang terindentifikasi dari fase integrasi dan

pengujian.

g. Operasi dan Pemeliharaan (Operations and Maintenance)

Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan dan memelihara

sistem informasi pada lingkungan produksi (lingkungan pada user),

termasuk implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan.

h. Disposisi (Disposition)

Mendeskripsikan aktivitas akhir dari pengembangan sistem dan

membangun data yang sebenarnya sesuai dengan aktivitas user.

3. Metode SDLC

SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan prosesnya. Menurut

Sukamto dan Shalahuddin (2014: 28) beberapa model dasar akun di bahas

pada subab-subab berikutnya:

a. Model waterfall

Model SDLC air terjun (Waterfall) sering juga disebut model sekuensi

linier (squential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,

pengujian dan tahap pendukung (support ).

Berikut adalah gambaran model air terjun :

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

12

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2014 : 29)

Gambar II.I

Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk

mespesifikasi kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak pada proses mutli langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari

tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil

dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

13

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan

untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang

dihasikan sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi

karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian

atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeriharaan dapat , mengulamngi proses

pengembangan mulai dari tahap analisis spesifikasi untuk perubahan

perangkat lunak baru.

2.1.5 Sistem Informasi Manajemen

1.Pengertian informasi

Menurut Sutabri (2012 : 21) mengemukakan bahwa “ informasi merupakan

proses lebih lanjut dari data yang sudah dimiliki nilai tambah “.

Informasi dapat di kelompokan kedalam tiga bagian yaitu:

a. Informasi Strategis

Informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang,

yang mencakup informasi eksternal, rencana peluasan perusahaan, dan

sebagainya.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

14

b. Informasi Taktis

Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil informasi jangka menengah

seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk

menyusun rencana penjualan.

c. Informasi Teknis

Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan oprasional sehari-hari, seperti

informasi persediaan stok, retur penjualan dan laporan.

2. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38), sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian yang mendukung fungsi oprasi organisasi yang bersifat manjerial

dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

3. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Menurut Mustakini dalam Mardi (2011: 11) “Sistem Informasi

Manajemen (Management Information System)merupakan penerapan

sistem informasi dalam informasi untuk mendukung informasi yang

dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

2.1.6 Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:57) berpendapat bahwa: sistem

informasi akuntansi (SIA) adalah secara garis besar dapat digambarkan

sebagai rangkaian aktivitas yang menggambarkan pemrosesan data-data dari

aktivitas bisnis pengolahan data keuangan perusahaan dengan menggunakan

sistem informasi komputer yang terintregasi secra harmonis.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

15

2.1.7 Penjualan

Menurut Mulyadi (2008:160) penjualan adalah “suatu kegiatan yang

terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, secara kredit maupun tunai “

Sedangkan menurut Sarosa (2009: 39) “ Penjualan tunai adalah ada jeda waktu

yang cukup lama antara penjual dan pembayaran “.

2.1.8 Jurnal

Menurut Maria (2007:26) “jurnal adalah suatu daftar yang berisi rekaman

kronologis dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan

berdasarkan bukti transaksi yang ada”.

Beberapa manfaat dari jurnal adalah:

1. Untuk menghindari terjadinya kekeliruan.

2. Untuk memudahkan pengawasan karena urut-uurutan transaksi pada masa

lampau dengan mudah dapat ditelusuri.

Contoh jurnal penjualan secara tunai.

Kas xxx

Penjualan Tunai xxx

2.2 Peralatan Pendukung (tools system)

Dalam penulisan laporan Tugas akhir ini serta untuk merancang suatu

sistem diperlukan peralatanpendukung (tool system). Adapun peralatan

pendukung yang penulis gunakan:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

16

2.2.1 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yasin (2012:267) berpendapat bahwa: “Unified Modelling

Language(UML) adalah notasi yang lengkap untuk membuat visualisasi

model suatu sistem. Sistem berisi informasi dan fungsi, tetapi secara nornal

digunakan untuk memodelkan sistem komputer”.

Tipe-tipe diagram UML sebagai berikut:

1. Activity Diagram

Menurut Yasin (2012:201) “Activity diagram menggambarkan berbagai

alir dan aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing

alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir”.

Berikut ini adalah Simbol-simbol dan fungsi activity diagram

Tabel II.1

Simbol Activity Diagram

Simbol Fungsi

Initial Node

Status awalaktivitassistem, sebuah diagram

aktivitasmemilikisebuah status awal.

Action

Aktivitas yang dilakukansistem, aktivitasbiasanyadiawalidengan

kata kerja.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

17

Decision

Asosiasipercabangandimanajikaadapilihanaktivitaslebihdarisatu.

Join

Digunakanuntukmenunjukkankegiatan yang digabungkan.

Fork

Digunakanuntukmenunjukkankegiatan yang

dilakukansecaraparalel.

Activity Final

Status akhir yang dilakukansistem, sebuah diagram

aktivitasmemilikisebuah status akhir.

Sumber Yasin (2012:201)

2. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (204: 155) “Use Case merupakan

pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat “. Use

Case mendeprisikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem

informasi yang dibuat. Secara kasar, use casedigunakan untuk mengerahuan

fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sisem informasi dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Tabel II.2

Simbol Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

18

Use case

Fungsionalitas yang disediakan system

sebagai unit-unit yang saling bertukar

pesan antar unit atau aktor.

Nama aktor

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan system informasi yang

akan dibuat di luar system informasi yang

akan dibuat itu sendiri.

Asosiasi / association

Komunikasi antara actor dan use case yang

berpartisipasi pada use case atau use case

memiliki interaksi dengan aktor.

Ekstensi / Extend

<<extend>>

Relasi use case tambahan kesebuah use

case yang ditambahkan dapat berdiri

sendiri walau tanpa use case tambahan itu.

Generalisasi / generalization

Dimana fungsi yang satu adalah fungsi

yang umum dari yang lainnya.

Include

<<include>>

Relasi use case dimana proses

bersangkutan akan dilanjutkan ke proses

yang dituju.

Sumber Sukamtodan Shalahuddin (2014: 156)

3. Sequence Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014: 165) “ Sequence diagram

menggambarkan kelakuan objek pada Use Case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

19

Menurut Nugroho (2010: 42) “Sequence diagram memperlihatkan

interaksi sebagai diagram dua matra (dimensi)”. Matra vertikal adalah sumbu

waktu, waktu bertambah dari atas ke bawah. Matra horizontal memperlihatkan

para pengklasifikasi yang mempresentasikan objek-objek mandiri yang terlihat

dalam kalaborasi.

Tabel II .3

Simbol Sequence Diagram

Simbol Deskripsi

boundary class

Kelas pembatas (boundary class) digunakan

untuk memodelkan interaksi antar

sistem/perangkat lunak dengan aktornya.

entity class

Kelas entitas (entity class) digunakan untuk

memodelkan informasi yang berumur relatif

panjang dalam sistem (persistent class)

Control class

Kelas-kelas kendali (control class)

merepresentasikan koordinasi, urutan

(sequnce), transaksi (transaction), dan

kendali ke objek lainnya dan sering

digunakan untuk membungkus

(encapsulated) kedali yang berhubungan

dengan suatu use case tertentu yang sifatnya

spesifik

Aktor

atau

tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

simbol dari actor adalah gambar orang, tapi

actor belum tentu merupakan orang;

biasanya dinyatakan menggunakan kata

benda diawal frase nama aktor

Nama_aktor

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

20

Garis Hidup / lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

Objek

Menyatakan Objek yang berorientasi pesan

Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan

berinteraksi, semua yang terhubung dengan

waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang

dilakukan didalamnuya.

Pesan tipe create

<<create>>

Menyatakan suatu objek membuat objek

lain, arah panah mengarah pada objek yang

dibuat

Pesan tipe call

1:nama_metode()

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain

atau dirinya sendiri

Pesan tipe send

1:masukan

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukan/informasi ke

objek lainnya, arah panah mengarah pada

objek yang menerima kembalian

Pesan tipe return

1: keluaran

Menyatakan bahwa suatu objek yang telah

menjalankan suatu operasi atau metode

menghasilkan suatu kembalian ke objek

tertentu, arah panah mengarah pada objek

yang menerima kembalian

Pesan tipe destroy

<<destrrroy>>

Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup

objek yang lain, arah panah mengarah pada

objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada

create maka ada destroy

Nama_objek:nama_kelas

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

21

Sumber Sukamto dan Shalahuddin (2014: 166).dan Nugroho (2010: 176)

4. Deployment Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:154) mengatakan bahwa

“Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses

eksekusi aplikasi”

Deployment diagram yaitu salah satu diagram pada UML yang menunjukan tata

letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-

bagian software yang terdapat pada hardware dan digunakan untuk menerapkan

suatu sistem dan hubungan antara koomponen hardware.

Tabel IV

Simbol Deployment Diagram

Simbol Fungsi

Package

Pancake merupakan sebuah bungkusan

dari satu atau lebih node.

Node

Biasanya mengacu pada perangkat

keras (Hardware), perangkat lunak

yang tidak dibuat sendiri (Sofware),

jika di dalam node disertakan untuk

mengkonsistenkan rancangan maka

komponen yang diikut sertakan harus

sesuai dengan komponen yang telah

didefinisikan sebelumnya pada diagram

komponen.

Package1

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

22

Kebergantungan

Kebergantungan antar node, arah

panah mengarah pada node yang

dipakai.

Link

Relasi antar node.

Sumber Sukamto dan Shalahudin(2013:154)

2.2.2 Entity Rerationship Diagram(ERD)

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Yasin (2012:276) “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

suatu rancangan atau bentuk hubungan suatu kegiatan didalam sistem yang

berkaitan langsung dan mempunyai fungsi didalam proses tersebut”.

2. Simbol dan Fungsi ERD

Tabel V

Simbol Entity Rerationship Diagram(ERD)

Simbol Fungsi

Entitas / Entity

Entitas merupakan data inti yang

akan disimpan, benda yang

memiliki data dan harus disimpan

datanya agar dapat diakses oleh

aplikasi komputer, penamaan

entitas biasanya lebih ke kata benda

dan belum merupakan nama tabel.

Atribut

Fieldatau kolom data yang butuh

disimpan dalam entitas.

Atribut kunci primer

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses

record yang diinginkan, biasanya

berupa id, kunci primer dapat lebih

dari satu kolom, asalkan kombinasi

dari beberapa kolom tersebut dapat

bersifat unik (berbeda tanpa ada

yang sama).

Nama_entitas

Nama_atribut

Atribut_kunci_primer

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

23

Sumber Sukamto dan Shalahuddin (2013 : 50)

3. Kardinalitas / Cardinality

Kardinalitas Menurut Kusrini (2007:24) pemetaan atau rasio

kardinalitas menunjukan jumlah entity yang dihubungkan ke satu entity

lain dengan satu relationship sets. Kardinalitas pemetaan meliputi:

a. hubungan satu ke satu (one to one ). Yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimun.

b. Hubungan satu ke banyak (one to many). Yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B

dihubungkan dengan maksimum satu entity A.

c. Hubungan banyak ke satu (many to one). Yaitu satu entity dalam A

dihubungkan dengan maksimum. Satu entity B. Satu entity dalam B

dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

Atribut multi linial / Multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam satu entitas yang

dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas, biasanya diawali dengan

kata kerja.

Asosiasi / Association

Penghubung antara relasi dan

entitas dimana dikedua ujungnya

memiliki multiplicity kemungkinan

jumlah pemakaian.

Nama_atribut

Nama_relasi

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

24

d. Hubungan banyak ke banyak (many to many ). Satu entity dalam A

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam entity dalam B

dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.

4. Tahapan pembuatan ERD

Menurut Kusrini (2007: 25), ERD selalu dibuat bertahap.paling tidak

ada dua kelompok pertahapan yang bisa ditempuh didalam pembuatan

ERD yaitu sebagai berikut:

a. Tahap pembuatan berikut Diagram ERD awal (preliminary design)

b. Tahap optimasi Diagram ERD (Final design)

Langkah –langkah teknis yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan

Diagram ERD adalah:

a. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh entitas yang akan

terlibat.

b. Menentukan atribut-atribut key (primary key) dari masing-masing

entitas.

c. Mengidentifikasi dan menetapkan selluruh relasi diatara entitas-

entitas yang ada berserta foreign key (jika terjadi kardinalitas relasi

one to many atau many to many).

d. Menentukan drajat/ kardinalitas relasi untuk setiap relasi.

5. Logical Record Structure (LRS)

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

25

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa

LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah

diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan pemodelan tertentu dalam

kaitannya dengan konveksi ke LRS”. Perubahan yang terjadi yaitu

mengikuti aturan-aturan sebagai berikut :

a. Sebuah atribut relasi disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas

jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu

dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu

dengan cardinality yang paling membutuhkan referennsi).

b. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi

entitas baru) jika tingkat hubungannya M:M (many to many ) dan

memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil dari kedua

entitas yang sebelumnya saling berhungan.

2.2.3 Enterprise Architecture (EA).

Menurut Parizeu dalam Murtadho (2013 : 1) “Enterprise Architecture

merupakan suatu pendekatan logis komprehensif dan holistic untuk

merancang dan mengimplementasikan sistem dan komponen sistem

secara bersama-sama yang meliputi suatu infatruktur manajemen

informasi/tegnologi”.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filedapat berupa pemeliharaan (Maintenance Input) dan sinyal (Signal Input). Sebagai contoh di dalam suatu unit komputer, program

26

Sumber: Enterprise Architecture

Gambar II.2

Tampilan Enterprise Architecture (EA).