bab ii landasan teori · a. definisi sistem informasi sistem informasi adalah suatu sistem didalam...

22
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem dan Informasi 2.1.1. Sistem A. Definisi Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem (Hutahaean, 2015: 2-3). B. Karakteristik Sistem Menurut Hutahaean (2015: 3-5), supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu : 1. Komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian- bagian dari sistem. 2. Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Upload: others

Post on 30-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem dan Informasi

2.1.1. Sistem

A. Definisi Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari

prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem (Hutahaean,

2015: 2-3).

B. Karakteristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015: 3-5), supaya sistem itu dikatakan sistem yang

baik memiliki karakteristik yaitu :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-

bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu

sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

7

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan

yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan

dikendalikan, kalau tidak menggangu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari

subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui

penghubung.

5. Masukkan sistem (Input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa

perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat

beroperasi. Signal input adalah energi yang di proses untuk didapatkan

keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance input,

sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer

menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi

adalah keluaran yang dibutuhkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

8

7. Pengolah Sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi

keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi,

sistem akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari

sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang

akan dihasilkan sistem.

C. Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2015: 6-7), sistem dapat diklasifikasi dalam beberapa

sudut pandang :

1. Klasifikasi sistem sebagai:

a. Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-

ide yang tidak tampak secara fisik.

b. Sistem Fisik (Physical System)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem Alamiah (Natural System)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses ala., tidak dibuat

manusia. Misalkan sistem perputaran bumi.

b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

9

c. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi anatara manusia dengan mesin (human machine

system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem Tertentu (Deterministic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu (Probalistic System)

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probalistik.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem Tertutup (Close System)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada

turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

relativaly closed system.

b. Sistem Terbuka (Open System)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan

luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh

limgkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

10

2.1.2. Informasi

A. Definisi Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi adalah data. Data kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(event) adalah kejadian yang terjadi pada saat tertentu (Hutahaean, 2015: 9).

1. Fungsi Informasi

Fungsi utamanya, yaitu: menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak

pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran

tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan

keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan sttandard, aturan maupun

indikator bagi pengambil keputusan.

2. Kegunaan Informasi tergantung pada:

a. Tujuan si penerima:

Bila tujuannya untuk memberi bantuan, maka informasi itu harus

membantu si penerima dalam apa yang ia usahakan untuk memperolehnya.

b. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data:

Dalam penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya informasi

harus dipertahankan.

c. Waktu

Apakah informasi itu masih up to date?

d. Ruang dan tempat

Apakah informasi itu tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat?

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

11

e. Bentuk

Dapatkah informasi iu digunakan secara efektif. Apakah informasi itu

menunjukkan hubungan-hubungan yang diperlukan, bidang-bidang yang

memerlukan perhatian manajemen? Dan apakah informasi itu menekankan

situasi-situasi yang ada hubungannya.

f. Semantik

Apakah hubungan antara kata-kata dan arti yang diinginkan cukup jelas

apakah ada kemungkinan salah tafsir?

B. Siklus Informasi

Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model

proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam fahrenheit diubah ke celcius. Dalam hal

ini digunakan model matematik berupa rumus konversi menjadi satuan derajat

celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian

penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan

melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data

tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnya yang disebut dengan siklus informasi (information cyleI). Siklus ini juga

disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cyles) (Hutahaean, 2015:

10-11).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

12

Sumber : (Hutahaean, 2015: 11)

Gambar II.1 Siklus Informasi

2.1.3. Sistem Informasi

A. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan (Hutahaean, 2015: 13).

B. Komponen-Komponen pada Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13-14), sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building blok) yaitu:

1. Blok masukkan (input blok)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk mrtode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

Basis Data

Proses (Model)

Penerima

Input (Data)

Data

(Terungkap)

Hasil Tindakan Keputusan

Tindakan

Output

(Information)

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

13

2. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

cara yang sudah tertentu menghasilkan keluaran yang sudah di inginkan.

3. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok teknologi (technologi block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankana model, menyimpan

dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu

pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

5. Blok basis data (data base block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok kendali (control block)

Banyaknya faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana

alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan

sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefisienan, sabotase dan

sebagainya.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

14

2.1.4. Konsep Dasar Program

A. Program

1. Pengertian Program

Menurut Kadir dalam Bukit & Sofica (2018: 44), “Program adalah kumpulan

intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu

tindakan tertentu”.

Menurut Mustakini dalam Bukit & Sofica (2018: 44), “Program adalah

kumpulan intruksi atau perintah terperinci yang sudah disiapkan agar komputer

dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan”.

2. Karakteristik Pembuatan Program

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

menerjemahkan atau menuliskan algoritma dalam bentuk teks perintah-perintah

yang dapat dimengerti oleh komputer untuk menyelesaikan suatu masalah (Sahyar,

2016).

a. Visual Basic.Net

Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah bahasa

pemrograman tingkat tinggi untuk Microsoft. Pada intinya, Visual Basic

.NET adalah sebuah bahasa pemrograman yang beriontasi pada object, yang

bisa dianggap sebagai evolusi selanjutnya dari bahasa pemrograman Visual

Basic Standar (Enterprise, 2014: 1).

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

15

2.1.5. Basis Data

Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya

adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi

tersedia yang dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan

data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat (A.S & Shalahuddin, 2014: 43).

Pada buku ini menggunakan basis data relasional yang di implementasikan dengan

tabel-tabel yang saling memiliki relasi seperti gambar berikut.

Sumber : (A.S & Shalahuddin, 2014: 44)

Gambar II. 2 Ilustrasi Basis Data

Sistem Informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data apapun

bentuknya, entah berupa filenteks ataupun Database Management System (DBMS).

Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi:

Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data

Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan

Tabel 1

Tabel 2

Tabel N

...........................

Basis Data

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

16

Tujuan dari dibuatnya tabel-tabel disini adalah untuk menyimpan data kedalam

tabel-tabel agar mudah diakses. Oleh karena itu, untuk merancang tabel-tabel yang

akan dibuat maka dibutuhkan pola pikir penyimpanan data nantinya jika dalam

bentuk baris-baris data (record) dimana setiap baris terdiri dari beberapa kolom.

1. MySQL

MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang bersifat Open Source

dan paling populer saat ini. Sistem database MySQL mendukung beberapa

fitur seperti multi threaded, multi user, dan SQL databse manajemen sistem

(DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat,

andal dan mudah digunakan (Supono & Putratama, 2016: 96).

2. XAMPP

XAMPP adalah paket software yang di dalamnya sudah terkandung Web

Server Apache, databse MySQL, dan PHP Interpreter (Wardana, 2016: 4).

3. PHP MyAdmin

PHP MyAdmin adalah software yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP

yang digunakan untuk membuat database/menangani administrasi MySQL,

karena software ini mendukung berbagai operasi MySQL (Dadan &

Developers, 2015: 37-38).

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial

linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung

(support). Berikut ini gambar model air terjun:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

17

Sumber : (Sukamto, Rosa Ariani & Shalahuddin, 2014)

Gambar II. 3 Ilustrasi model waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk men

spesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat di pahami perangkat lunak

seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada

tahap ini perlu untuk di dokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, reprefentasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranlasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desai agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain

perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranlasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada

tahap desain.

Sistem/ Rekayasa

Informasi

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

18

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan unruk

meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan

yang di inginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak

harus beradaptasi dengan lingkungan bari. Tahap pendukung atau pemeliharaan

dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk

perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat

lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

1. Definisi ERD

ERD merupakan tools yang digunakan untuk memodelkan struktur data

dengan menggunakan entitas dan hubungan antara entitas (relationship) secara

abstrak (konseptual) (Sri Mulyani, 2016).

2. Komponen ERD

Pada dasarnya ERD dibentuk oleh beberapa notasi, yaitu

a. Entity

Entity adalah suatu objek yang utuh dan independen terhadap suatu objek

lain dalam lingkup masalah yang ditinjau (memiliki fungsi relevan terhadap

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

19

sistem). Contoh dari entity adalah Mahasiswa, matakuliah, nilai, jadwal dan

lain sebagainya (Sri Mulyani, 2016).

b. Relationship

Dalam sebuah sistem komponen yang membentuk sistem tersebut saling

behubungan satu sam lainnya, begitupun dengan data model, karena data

model adalah sebuah sistem. Setiap entity pada data model tidak mungkin

bekerja secara individual, oleh karena itu masing-masing entity harus saling

berhubungan untuk menghasilkan sebuah informasi. Hubungan diantara

entity dalam sebuah ERD disebut relationship. Whitten dan Bentley (2007)

berpendapat bahwa relationship adalah hubungan proses bisnis antara satu

atau lebih entity. Sedangkan Bagul dan Erap (2003) berpendapat bahwa

relationship adalah hubungan antara entity dengan entity lainnya.

c. Attribute

Attribute adalah karakteristik umum yang dimiliki oleh semua instance

dalam suatu entity tertentu. Nama lain attribute adalah property, elemen

data, field. Sebagai contoh NIM, nama, alamat, program_studi, email adalah

attribute dari entity mahasiswa. Sebuah attribute atau kombinasi attribute

yang mengidentifikasi secara unuk satu dan hanya satu entity instance

disebut primary key (key attribute) sebagai contoh NIM adalah primary key

dari entity mahasiswa. Key pada suatu entity yang merupakan primary key

pada entity lain disebut foreign key dari sebagai contoh

kode_program_studi adalah primary key pada entity program studi dan

foreign key pada entity mahasiswa .

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

20

3. Logical Record Strukture (LRS)

LRS merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel

yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas (Ladjamudin, 2013).

1.2.2. Unified Modelling Language (UML)

UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan

bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada

sistem, Sri Mulyani (2016:35).

Beberapa diagram UML menurut (Muslihudin & Oktafianto, 2016) yaitu:

1. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Bersifat dinamis, diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang

memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu

sistem. Diagram ini terutama penting dalam suatu sistem serta pemodelan

fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antarobjek.

2. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor

(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk

mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta

diharapkan pengguna.

3. Diagram Kelas (Class Diagram)

Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-

antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum

dijumpai pada pemodelan sistem beriontasi objek. Meskipun bersifat statis,

sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

21

4. Diagram Interaksi dan Squence (Urutan)

Bersifat dinamis, diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan

pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

2.2.3. Pengertian Arsip

Istilah kearsipan berasal dari kata “arsip”. Dalam bahasa yunani arsip

berasaldari kata “Archeon” yang memiliki arti milik sebuah kantor. Asal kata arsip

bermula dari banyaknya dokumen yang diciptakan oleh pemerintahan. Secara

sederhana arsip memiliki arti adalah record, rekam, rekaman, catatan atau berkas

yang diciptakan oleh sebuah organisasi baik publik maupun privat. Menurut Kamus

Lengkap Bahasa Indonesia, arti arsip adalah dokumen yang disimpan sebagai

referensi, dokumen berupa surat resmi, Abdillah & Prasetya dalam Rosalin (2017).

Istilah arsip menurut Basri Barthos (2013: 1) adalah suatu catatan yang terus

baik dalam bentuk gambar maupun bagan yang memuat keterangan-keterangan.

Mengenai suatu subyek (pokok persoalan) ataupun peristiwa yang dibuat oleh

orang dalam rangka untuk membantu daya ingat orang tersebut.

Sedangkan menurut Choiriyah dalam Rosalin (2017: 2) dalam istilah bahasa

Indonesia, istilah arsip biasanya disebut dengan warkat. Warkat merupakan setiap

catatan tertulis yang tercipta dalam bentuk gambar maupun bagan yang memuat

keterangan-keterangan mengenai suatu subyek (pokok persoalan) maupun

peristiwa yang dibuat sebagai bahan ingatan bagi penggunanya. Dari pengertian

arsip menurut Choiriyah, maka dapat di contohkan yang termsuk dalam pengertian

arsip adalah surat-surat, dokumen kantor, pembukuan, kwitansi, nota maupun

faktur, daetar gaji karyawan maupun pegawai, bagan organisasi, bagan alur kerja,

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

22

foto-foto dan lain sebagainya. Namun pada saat ini lingkungan arsip lebih luas

mencangkup audio, visual, dan audio visual.

Dalam undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 dalam Rosalin (2017: 2)

Tentang Kearsipan memberikan pengertian bahwa “arsip merupakan rekaman

kegiatan atau peristiwa yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan media sesuai

dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan

diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan,

perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam

pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”

Dokumen dapat dikatakan arsip apabila dokumen tersebut disimpulkan

bahwa arsip adalah rekaman informasi bai yang tercatat secara tekstual, gambar

maupun audio visual yang dibuat oleh organisasi baik organisasi ublik maupun

privat dan disimpan dengan menggunakan berbagai media.

A. Peranan Arsip

Organisasi sektor publik maupun privat, dalam kegiatan administrasi akan

selalu berkaitan dengan arsip. Arsip yang dimiliki sebuah organisasi dapat

menyajikan informasi yang peting dan yang dibutuhkan bagi jalannya organisasi.

Dengan semakin meningkatnya aktivitas dan dinamika organisasi maka akan

membawa kecenderungan bertambahnya kebutuhan akan informasi dalam

mendukung proses pengambilan keputusan untuk pencapaian tujuan. Peranan arsip

yang penting dalam organisasi sebagai pusat ingatan, sumber informasi dan sebagai

media pengawasan, yang diperlukan dalam kegiatan proses perencanaan, proses

analisa, pengembangan, perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pembuatan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

23

laporan, pertanggung jawaban, penilaian dan pengendalian setepat-tepatnya Basri

Barthos (2013: 3).

B. Ruang Lingkup Pengelolaan Arsip

Ruang lingkup pengelolaan arsip di lingkungan organisasi baik sektor

publik maupun privat meliputi pengelolaan arsip dinamis dan juga arsip statis.

Pengelolaan arsip dinamis melputi pengelolaan arsip dinamis aktif dan inaktif.

Kegiatan pengelolaan arsip dinamis dimulai dari tahap penciptaan arsip,

penggunaan, pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Sedangkan kegiatan

pengelolaan arsip statis meliputi akusisi arsip statis, pengolahan arsip statis,

preservasi arsip statis, dan akses arsip statis. Dari ruang lingkup pengelolaan arsip

dapat disimpulkan bahwa arsip memiliki daur hidup, yang dimulai dar tahapan

penciptaan sampai penyusutan arsip. Pengelolaan arsip dinamis dilakukan oleh unit

pengolah atau unit pencipta arsip. Sedangkan pengelolaan arsip statis dilakukan

oleh lembaga kearsipan Rosalin (2017: 4).

C. Jenis Arsip

Jenis-jenis arsip menurut Undang-Undang No.43 Tahun 2009 dalam

Rosalin (2017: 4-5) tentang kearsipan, arsip terbagi kedalam 7 jenis, antara lain

arsip dinamis, arsip ststis, arsip vital, arsip aktif, arsip terjaga, dan arsip umum.

1. Arsip dinamis merupakan arsip yang dipergunakan secara langsung dalam

kegiatan penciptaan arsip dan disimpan dalam jangka waktu tertentu.

2. Arsip ststis merupakan arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena

memilii nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan

dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak

langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

24

Dan arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung untuk

perencanaan, penyelenggaraan seari-hari administrasi negara. Arsip yang

sudah mencapai taraf nilai yang abadi khusus sebagai bahan pertanggung

jawaban nasinal/pemerintahan.

3. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi

kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat bagi kelangsungan

operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila

rusak atau hilang.

4. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus

menerus.

5. Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan

kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan,

dan keselamatannya.

6. Arsip umum adalah arsip yang tidak termasuk dalam kategori arsip terjaga.

Sedangkan jenis-jenis arsip menurut Sugiarto dan Wahyono dalam Rosalin

(2017: 5-6) terbagi seperti berikut:

1. Arsip berdasarkan subyeknya. Contohnya adalah arsip kepegawaian, arsip

keuangan, arsip pemasaran dan arsip pendidikan.

2. Arsip berdasarkan bentuk atau wujud fisiknya, contohnya adalah surat, file

digital, pita rekaman, mikro film, disket, dan compact disc.

3. Arsip berdasarkan nila dan kegunaannya:

a. Arsip bernilai informasi : pengumuman, undangan.

b. Arsip bernilai administrasi : prosedur kerja.

c. Arsip benilai hukum : akte pendirian.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

25

d. Arsip bernilai sejarah : laporan tahunan.

e. Arsip bernilai ilmiah : laporan penelitian.

4. Arsip berdasarkan sifat kepetingannya:

a. Arsip tidak berguna : surat undangan.

b. Arsip berguna : presensi pegawai, surat cuti.

c. Arsip penting : SK, laporan keuangan.

d. Arsip vital : akte pendirian.

5. Arsip berdasarkan fungsinya:

a. Arsip dinamis.

b. Arsip statis.

6. Arsip berdasarkan tempat/tingkat pengeloaan:

a. Arsip pusat.

b. Arsip unit.

7. Arsip berdasarkan tingkat keaslian:

a. Arsip asli.

b. Arsip tembusan.

c. Arsip salinan.

d. Arsip petikan.

8. Arsip berdasarkan atas kekuatan hukum:

a. Arsip otentik.

b. Arsip tidak otentik.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

26

2.2.4. Pidana Umum

Menurut Hukum Prodeo (2014, 28 Oktober), Tindak pidana umum

merupakan keseluruhan tindak pidana yang termasuk dan diatur dalam KUHP dan

belum diatur secara tersendiri dalam undang-undang khusus, seperti:

1. Makar

2. Kejahatan terhadap martabat presiden dan wakil presiden

3. Kejahatan terhadap negara sahabat dan terhadap kepala negara sahabat dan

wakilnya

4. Kejahatan terhadap melakukan kewajiban dan hak kenegaraan

5. Kejahatan terhadap ketertiban umum

6. Perkelahian tanding

7. Kejahatan yang membhayakan keamanan umum bagi orang atau barang

8. Kejahatan terhadap penguasa umum

9. Pemalsuan

10. Kejahatan terhadap asal-usul perkawinan

11. Kejahatan kesusilaan (Pemerkosaan, Pelecehan seksual dan pencabulan)

12. Meninggalkan orang yang perlu ditolong

13. Penghinaan

14. Membuka rahasia

15. Kejahatan terhadap kemerdekaan orang

16. Pembunuhan

17. Penganiayaan

18. Menyebabkan mati atau luka-luka karena kealpaan

19. Pencurian

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · A. Definisi Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung

27

20. Penggelapan

21. Penipuan

22. Perbuatan merugikan pemihutang atau orang yang berhak

23. Penghancuran atau Perusakan barang

24. Kejahatan jabatan

25. Kejahatan pelayaran

26. Tentang penadahan

27. Pemerasan dan pengancaman

28. Pelanggaran keamanan umum bagi orang atau barang dan kesehatan umum

29. Pelanggaran ketertiban umum

30. Pelanggaran terhadap penguasa umum

31. Pelanggaran mengenai asal-usul perkawinan

32. Pelanggaran terhadap orang yang memerlukan pertolongan

33. Pelanggaran kesusilaan

34. Pelanggaran mengenai tanah, tanaman dan pekarangan

35. Pelanggaran jabatan

36. Pelanggaran pelayaran