bab ii landasan teori - repository.bsi.ac.id · 7 bab ii landasan teori 2.1.konsep dasar sistem...

16
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk mendapatkan diagnose, mencegah, menghilangkan, menyembuhkan gejala penyakit kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau hewan untuk memperelok. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) obat merupakan “bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan seseorang dari penyakit.” Persediaan menurut Raymond Mc Leod dalam Mujiati (2015:24) “Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam periode usaha yang normal.” Sedangkan persediaan menurut Baridwan dalam Rahmi dan Sri Muryani (2018:143) dalam bukunya menerangkan bahwa, “Sistem persediaan adalah istilah yang digunakan dapat dibedakan untuk usaha dagang, yaitu perusahaan yang membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk barang, dan perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang membeli bahan dan mengubah bentuknya untuk dijual.” Sistem informasi apotek merupakan “Suatu sistem informasi yang dibuat untuk mempermudahkan dalam penyampaian informasi mengenai apotek secara meluas.”

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem

Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang

dimaksudkan untuk mendapatkan diagnose, mencegah, menghilangkan,

menyembuhkan gejala penyakit kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia atau

hewan untuk memperelok. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) obat

merupakan “bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit, atau menyembuhkan

seseorang dari penyakit.”

Persediaan menurut Raymond Mc Leod dalam Mujiati (2015:24) “Suatu aktiva

yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam

periode usaha yang normal.” Sedangkan persediaan menurut Baridwan dalam Rahmi

dan Sri Muryani (2018:143) dalam bukunya menerangkan bahwa, “Sistem persediaan

adalah istilah yang digunakan dapat dibedakan untuk usaha dagang, yaitu perusahaan

yang membeli barang dan menjualnya kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk

barang, dan perusahaan manufaktur yaitu perusahaan yang membeli bahan dan

mengubah bentuknya untuk dijual.”

Sistem informasi apotek merupakan “Suatu sistem informasi yang dibuat untuk

mempermudahkan dalam penyampaian informasi mengenai apotek secara meluas.”

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

8

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Mulyadi (2016), Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat

menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.

Berdasarkan pendapat yang telah disampaikan oleh para ahli, penulis dapat

menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan unsur-unsur atau komponen-

komponen yang saling berkaitan satu sama lainuntuk mencapai suatu tujuan

Menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah suatu rangkaian yang

terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi

satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub

system yang lebih kecil yang mendukung system yang lebih besar.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Tohari (2014:2), adalah :

1. Komponen atau elemen (Components)

Suatu sistem terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Adanya batas sistem, maka sistem dapat

membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini, fungsi dan tugas dari

subsistem satu dengan yang lainnya berbeda tetapi saling berinteraksi. Dengan kata

lain, batas sistem merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem atau subsistem

itu sendiri.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

9

3. Lingkungan luar subsistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem adalah segala sesuatu diluar batas sistem yang

mempengaruhi operasi suatu sistem.

4. Penghubung sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan suatu media (penghubung) antara subsistem

dengan subsistem lainnya yang memebentuk satu kesatuan, sehingga sumber-

sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya.

5. Masukan (Input)

Input adalah energi atau sesuatu yang dimasukan ke dalam suatu sistem yang dapat

berupa masukkan yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi

atau masukkan sinyal yang merupakan energi yang diproses untuk menghasilkan

suatu luaran.

6. Luaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi luaran yang

berguna, juga merupakan luaran atau tujuan akhir dari sistem.

7. Pengolah (Process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi

output.

8. Sasaran (Objekive)

Dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

10

2.1.3. Pengertian Informasi

Pengertian Informasi menurut Marshall B.Romney (2014:4), Informasi adalah

data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki

proses pengambilan keputusan.Sebagaimana perannya, pengguna membuat

keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan

informasi. Sistem pengelolah informasi mengolah data menjadi informasi atau

tepatnya mengolah data dari bentuk tidak berguna menjadi berguna bagi

penerimanya. Nilai atau kualitas informasi berhubungan dengan keputusan.

Apabila tidak ada pilihan atau keputusan, maka informasi menjadi tidak diperlukan.

Karakteristik dari nilai atau kualitas suatu informasi sebagai berikut:

1. Akurat (Accurate)

Informasi yang diberikan harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya, karena

keakurasian sebuah informasi dapat menjadi tolak ukur ketepatan dan keberhasilan

dalam pengambilan keputusan.

2. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi harus tersedia pada saat diperlukan dan tidak boleh terlambat karena

didalam proses pengambilan keputusan, informasi yang sudah lama atau datangnya

setelah suatu keputusan diambil tidak akan lagi memiliki nilai. Jadi, semakin baru

(up to date) informasi tersebut maka akan semakin berguna. Ketepaan waktu sangat

penting bagi datangnya informasi yang dibutuhkan oleh keadaan tertentu.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

11

3. Lengkap

Informasi bagi para pengguna atau pembuat keputusan harus memperoleh informasi

yang menyajikan suatu gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusi

yang dapat dijadikan landasan keputusan.

4. Relevan

Berhubungan dengan keputusan yang akan diambil, hal ini berhubungan dengan

kelengkapan suatu informasi. Tingkat relevansi dikatakan sangat tipis karena tidak

lengkapnya suatu informasi, maka informasi tersebut tidak ada gunanya. Relevansi

suatu informasi akan menjadi penting karena hal itu bisa menjadi variabel-variabel

yang menentukan pengambilan keputusan oleh organisasi.

5. Terpercaya

Isi informasi dapat dipercaya, hal ini tergantung kepada pemberi informasi.

6. Terverifikasi

Infornasi dapat dilacak ke sumber lainnya, apabila pemakai laporan tidak yakin

dengan informasi yang diterimanya, untuk mendapatkan sumber informasi yang

diperoleh dan memeriksa apakah benar informasi yang telah diterimanya.

7. Mudah Dipahami

Informasi harus siap dipahami oleh penerimanya atau pengguna atau pembacanya,

karena penerima informasi tidak ingin berpikir lagi dalam menerima informasi,

untuk mengetahui kesimpulan dari informasi tersebut.

8. Mudah Diperoleh

Informasi yang sulit diperoleh bisa tidak berguna, apabila pengguna mendapatkan

informasi yang sulit diperoleh.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

12

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2016:38), “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang

mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan

strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporaan-laporan yang

diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang ada didalam suatu organisasi

yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi

yang bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan pihak luar

tertentu dengan laporan yang diperlukan.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Steinbart (2015:10), Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang

digunakan untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan mengolah data untuk

menghasilkan suatu informasi untuk pengambilan keputusan. Sistem ini meliputi

orang, prosedur dan instruksi data perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi

serta pengendalian internal dan ukuran keamanan.

Siklus Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Romney dan Steinbart (2015:7-9), siklus SIA terdiri dari 5 komponen, yaitu:

a. Siklus Pendapatan (revenue cycle), dimana barang dan jasa di jual untuk

mendapatkan uang tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.

b. Siklus Pengeluaran (expenditure cycle), dimana perusahaan membeli

persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

13

memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk membayar

uang tunai di masa depan.

c. Siklus produksi atau konversi (production or conversion cycle), dimana bahan

baku di transformasikan menjadi barangjadi.

d. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll cycle),

dimana karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi,

dipromosikan dan diberhentikan.

e. Siklus pembiayaan (financing cycle), dimana perusahaan menjual saham nya

kepada investor dan meminjam uang, kemudian investor akan di bayar dengan

dividen dan bunga yang di bayar atas pinjamannya tersebut.

2.1.6. Pengertian Akuntansi

Menurut Hery (2015:8) mengemukakan bahwa “Akuntansi merupakan sebuah

sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi

atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap hasil kinerja dan kondidi

keuangan perusahaan.”

2.1.7. Program

Menurut Kadir (2014:2) mengemukakan bahwa “Program adalah kumpulan

intruksi yang ditujukan untuk komputer agar komputer dapat melakukan tujuan

tertentu yang diharapkan oleh pemakai.”

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

14

2.1.8. Bahasa Pemrograman Java

Menurut Rusmayanti (2014:36) mengemukakan bahwa “Java merupakan

bahasa pemrograman berorientasi objek dan bebas platform dikembangkan oleh SUN

Micro sistem dengan jumlah keunggulan yang memungkinkan java dijadikan bahasa

pengembang enterprise.”

2.1.9. Neatbeans IDE 8.1

Menurut Rusmayanti (2014:36) mengemukakan bahwa “Neatbeans

merupakan salah satu IDE yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman java.

Netbeans mempunyai lingkup pemrograman java terintegrasi dalam suatu perangkat

lunak yang didalamnya menyediakan pembangunan GUI, text editor, complier, dan

interpreter.”

2.1.10. Basis Data (Database)

Menurut Sukamto dan Salahuddin (2014:46) mengemukakan bahwa “SQL

(Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola

RDBMS.”

2.1.11. XAMPP

Menurut Riyanto (2014:42) mengemukakan “Xampp merupakan paket web

server berbasis open source yang dapat dipasang pada beberapa sistem operasi yang

ada (Windows, Linux, dan Mac OS).”

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

15

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

2.2.1. Unified Modelling Language

Pemodelan menggunakan Unified Modeling Language (UML) merupakan

metode pemodelan berorientasi objek dan berbasis visual. Karenanya pemodelan

menggunakan UML merupakan pemodelan objek yang fokus pada pendefinisian

struktur statis dan model sistem informasi yang dinamis dari pada mendefinisikan data

dan model proses yang tujuannya adalah pengembangan tradisional.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:133), “Unified Modeling Language

(UML) salah satu strandar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk

mendefinisikan requierment, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemrograman objek”.

Pada UML 2.3 terdiri dari tiga belas (13) macam diagram yang dikelompokkan

kedalam tiga kategori. Adapun pembagian kategori dan macam-macam diagram

tersebut akan digambarkan pada diagram berikut.

Diagram UML

2.3

State Machine

Diagram

Activity

Diagram

Use Case

Diagram

Interaction

Overview

Diagram

Timing Diagram

Communication

Diagram

Intraction

Diagram

Sequence

Diagram

Behavior

Diagram

Deployment

Diagram

Package

Diagram

Composite

Strructure Diagram

Component

Diagram

Object Diagram

Class Diagram

Structure

Diagram

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2016:140)

Gambar II.1

Diagram Unified Modeling Language (UML)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

16

Secara garis besar penjelasan gambar diatas adalah sebagi berikut:

a. Structure Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

b. Behavior Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

c. Interaction Diagram yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sisteem lain maupun interaksi antara sub

sistem pada suatu sistem.

2.2.2 Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:155), “Use Case Diagram merupakan

pemodelan untuk kelakuann (behavior) sistem informasi yang aan dibuat. Use Case

mendeskripsi sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi

yang akan dibuat”. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

didalam sebuah informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi

tersebut. Berikut adalah simbol-simbol yang terdapat didalam use case diagram.

Sumber: Dermawan dan Hartini (2017)

Gambar II.2.

Contoh Use Case Diagram

uc Use Case Model

Wali Kelas

Lihat Nilai

Tampil Nilai S iswa

Cetak Nilai

«include»

«extend»

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

17

2.2.3. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2016:157), “Activity diagram atau diagram

aktivitas adalah workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses

bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Yang perlu diperhatikan disini

adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang

dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Sumber: Dermawan dan Hartini (2017)

Gambar II.3.

Contoh Activity Diagram

act Activ ity

SystemAdmin

Star

Data Admin

Edit

Tampil Data

AdminForm Admin

Perbarui

Data Sudah

Diperbarui

End

/ Ya

/perbarui data admin

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

18

2.2.4. Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem, dimana kelas

ini memiliki apa yang disebut dengan atribut atau variabel-variabel yang dimiliki oleh

suatu kelas dan operasi atau metode yang berarti fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu

kelas.

Berikut adalah 18 symbol-simbol yang terdapat dalam kelas diagram:

Sumber: Sunarti (2014)

Gambar II.4.

Class Diagram

class Class diagram

Pelanggan

- Alamat

- Kd_Plg

- Nm-Plg

- Perusahaan

- Telp

+ Edit Pelanggan()

+ Hapus Pelanggan()

+ Input Pelanggan()

+ Simpan Pelanggan()

Pesanan

- Kd_Plg

- No_SP

- Tgl_SP

+ Get SP()

+ Input SP()

+ Simpan SP()

Faktur

- No_Faktur

- No_SP

- Tgl_Faktur

+ Contak faktur()

+ Get Faktur()

+ Hapus Faktur()

+ Input Faktur()

+ Simpan Faktur()

SJ

- No_Faktur

- No_SJ

- Tgl_SJ

+ Cetak SJ()

+ Get SJ()

+ Hapus SJ()

+ Input SJ()

+ Simpan SJ()

Isi

- HargaProses

- JmlProses

- Kd_Brg

- No_SP

- Spok

+ Get Isi()

+ Input Isi()

+ Simpan Isi()

Kirim

- JmKirim

- Kd_Brg

- Keterangan

- No_SJ

+ Get Isi()

+ Input Isi()

+ Simpan()

TPK

- JmlPenggantian

- No_TPK

- No_TTK

- Seharga

+ Cetak TPK()

+ Get TPK()

+ Input TPK()

Barang

- Harga

- Jenis

- Kd_Brg

- Nm_Brg

+ Edit Barang()

+ Hapus barang()

+ Input barang()

+ Simpan Barang()

Kembali

+ Get kembali()

+ Input Kembali()

+ Simpan Kembali()

TTK

- No_SJ

- No_TTK

- Tgl_TTK

+ Cetak TTK()

+ Get TTK()

+ Input TTK()

+ Simpan TTK()

1 ..*

1

1

1 . .*

1

1

1 0 . . *

1

1 . . *

1 1 ..*1 ..* 1

1 ..*

1

1

1 1 ..*

1

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

19

2.2.5 Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek. Oleh karena itu, dalam menggambar diagram sekuen harus diketahui objek-

objek yang terlibat dalam sebuah use case terlebih dahulu

Sumber: Syara, Chintya (2018).

Gambar II.5.

Contoh Sequence Diagram

sd sd Sequence Diagram Login Admin Keu. Kasir Penerimaan Kas

Admin Keu. Kasir

Penerimaan Kas

Cek User Data User MenuLogin

1: input username, passworrd()

2: Username, password()

3: data user()

4: validasi()

5: User tidak ditemukan()

6: Menampilkan Menu Utama()

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

20

2.2.6. Deployment Diagram

Diagram deployment atau deployment diagram menujukan konfigurasi

komponen dalam proses eksekusi aplikasi. Diagram deployment juga dapat digunakan

untuk memodelkan hal-hal berikut:

1. System tambahan (embedded system) yang menggambarkan rancangan

device, node, dan hardware.

2. System client / sever

2.2.7. ERD Dan LRS

1. Entitiy Relationship Diagram (ERD)

Sukamto dan Shalahuddin (2014:289), “Entitiy Relationship Diagram

(ERD) adalah pemodelan awal basis data yang akan dikembangkan berdasarkan

teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data

relasional”. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen

(dikembangkan oleh Peter Chen). Barker (dikembangkan oleh Richard Barker,

Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun

yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.

ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan

dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan

relasi ternary (satu relasi menghubungkan tuga buah entitas) atau N-ary (satu

relasi menhubungkan banyak entitas), tetapi banyak metode perancangan ERD

yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

21

Contoh :

Sumber: Modul Pembelajaran UMl (hal: 39-41)

Gambar II.6

Contoh Entitiy Relationship Diagram (ERD)

2. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Junaidi (2016:18) mengemukakan bahwa “Logical record

structure (LRS) merupakan hasil dari pemodelan entity relationship (ER)

beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antarentitas.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Dasar Sistem Menurut Mujiati (2015:24) obat adalah “Bahan atau panduan yang dimaksudkan untuk

22

2.2.8. User Interface

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:109) mengemukakan bahwa “User

Interface sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas dan memiliki

metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada sebuah user

interface dapat di implementasikan oleh kelas lain. Sebuah kelas dapat

mengimplementasikan lebih dari satu antarmuka dimana kelas ini akan

mendeklarasikan metode pada antarmuka yang dibutuhkan kelas itu sekaligus

mendefinisikan isinya pada kode program kelas itu. Metode pada antar muka

yang diimplementasikan harus sama persis dengan yang ada di antarmuka.

Antarmuka pengguna atau user interface biasanya digunakan agar kelas yang

lain tidak mengakses langsung ke suatu kelas, mengaksesnya antarmukanya.

2.2.9. Konsep Dasar Black Box Testing

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:275) “Black-box testing (penguji

kotak hitam), yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional

tanpa menguji desai dan kode program.