bab ii landasan teori...7 bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web web adalah salah satu aplikasi...
TRANSCRIPT
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen
multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) didalamnya yang menggunakan
protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya
menggunakan perangkat lunak yang disebut browser.
2.1.1. Pengertian Web
Menurut Maimunah, dkk (2017:8), mengemukakan bahwa:
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data
animasi suara, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (hyperlink).
Menurut Sidik dan Pohan (2014:1), “world wide web (WWW), lebih dikenal
dengan web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer
yang terhubung ke internet”.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan
8
8
adalah browser web. Web memudahkan pengguna komputer untuk interaksi
dengan pelaku internet lainnya dan menelusuri (informasi) di internet.
2.1.2.Pengertian Internet
Menurut Iskandar (2018:233), “Internet merupakan singkatan dari
Interconnection Networking yang merupakan sistem jaringan yang
menghubungkan tiap-tiap komputer secara global.”
Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protocol suite pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol)
untuk melayani milyaran pengguna diseluruh dunia.
Koneksi yang menghubungkan masing-masing komputer tersebut memiliki
standar yang digunakan yang disebut Internet Protocol Suite disingkat IPC/IP.
Komputer yang terhubung ke internet akan memiliki kemampuan melakukan
pertukaran data dengan sangat cepat.
2.1.3. Bahasa Pemrograman
1. PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Rodiana, dkk (2017:185), “PHP (Hypertext Preprocessor)
merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk
memproses dan mengolah data secara dinamis”.
Menurut Setiawan (2017:54), “PHP sendiri sebenarnya merupakan
singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting
tingkat tinggi yang dipasang pada dokumen HTML ”.
9
9
Tujuan utama dari penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan
perancangan web yang dinamis dan dapat bekerja secara otomatis. Untuk
membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah Bahasa pemrograman yang
wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya dengan menggunakan
HTML saja. Web dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website
statis, dimana konten dan halaman web besifat tetap. Sebagai perbandingan,
website dinamis yang biasa dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang bisa
menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga
menyimpan data kedalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai
input dari user, memproses form, dll. Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya
disisipkan kedalam dokumen HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga
sebagai Scripting Language atau Bahasa pemrograman script.
2. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Rerung (2018:18), “HTML adalah singkatan dari Hypertext
Markup Language”. Disebut Hypertext karena didalam HTML sebuah text biasa
dapat berfungsi lain, kita dapat membuatnya menjadi link yang dapat berpindah
dari satu halaman ke halaman lainnya hanya dengan meng-klik text tersebut .
Kemampuan text inilah yang dinamakan Hypertext walaupun pada
implementasinya nanti tidak hanya text yang dapat dijadikan link. Disebut Markup
Language karena Bahasa HTML menggunakan tanda (mark) untuk menandai
bagian bagian dari text. Misalnya, text yang berada diantara tanda tertentu akan
menjadi tebal dan jika berada diantara tanda lainnya akan tampak besar. Tanda ini
dikenal sebagai tag HTML. HTML merupakan bahasa dasar pembuatan web.
Disebut dasar karena dalam pembuatan web, jika hanya menggunakan HTML
10
10
tampilan web akan terasa hambar. Terdapat Bahasa pemrograman web yang
ditunjukan untuk memanipulasi kode HTML, seperti javascript dan PHP.
3. Javascript
Menurut Setiawan (2017:194), “Javascript adalah bahasa scripting yang
popular disebagian browser. Javascript disisipkan pada halaman web
menggunakan tag < script >”.
Menurut Marisa (2017:42), “Javascript adalah Bahasa yang berbentuk
kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML ,
sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah Bahasa skrip pertama untuk web”.
Bahasa ini adalah Bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan
tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah-
perintah disisi user, yang artinya disisi browser bukan dari sisi server web.
Javascript bergantung pada browser (navigator) yang memanggil halaman web
yang berisi skrip-skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen
HTML. Satu hal yang harus diperhatikan bahwa Javascript adalah besifat “case
sensitive”, artinya huruf besar dan kecil sangat bepengaruh.
4. CSS (Cascading Style Sheets)
Menurut Setiawan (2017:116), “CSS adalah kepanjangan dari Cascading
Style Sheets. CSS merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk
menghias dan mengatur gaya tampilan atau layout halaman web supaya lebih
elegan dan menarik”.
CSS adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World
Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya CSS dikembangkan
di SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah
11
11
mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Sclable
Vector Graphics) dan Mozzila XUL (XML User Interface Language).
CSS juga digunakan oleh web programmer dan juga web designer untuk
menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain dari presentasi dokumen
disitus mereka. Saat ini,hampir tidak ada situs web yang dibangun tanpa kode
CSS.
2.1.4. Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Iskandar, dkk (2017:1058), “Database merupakan komponen
terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk
menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada dalam sistem,
sehingga dapat di ekplorasi untuk menyusun informasi-informasi dalam berbagai
bentuk”.
Menurut Ariyanto (2016:17), “Database (basis data) secara umum dapat
diartikan sebagai kumpulan dari berbagai macam data. Data tersebut dapat berupa
text , gambar, suara, video, dan berbagai multimedia lainnya”.
Secara khusus, database didefinisikan sebagai kumpulan dari berbagai
macam objek data yang termasuk didalamnya kumpulan Form, Table, Image,
Report, Query dan lain-lain.
2.1.5.Pengertian MySQL (My Structure Query Language)
Menurut Anhar dalam Baitul, dkk (2015:2), “MySQL (My Structure Query
Language) adalah salah satu Database Management System (DBMS) dari sekian
banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lainnya.”
12
12
MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa SQL.
MySQL bersifat open source sehingga bisa menggunakannnya secara gratis.
2.1.6. Pengertian XAMPP
Menurut Ariyanto (2016:4), “XAMPP merupakan sebuah aplikasi
perangkat lunak pemrograman dan database yang didalamnya terdapat berbagai
macam aplikasi pemrograman seperti; Apache HTTP Server, MySQL database,
bahasa pemrograman PHP dan Perl”.
Setiap huruf XAMPP memiliki arti tersendiri yaitu:
1. X : Mengandung arti bahwa perangkat lunak pemrograman ini dapat
dijalankan dibanyak sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS, dan
Solaris.
2. A: Merupakan singkatan dari Apache, merupakan sebuah perangkat lunak
aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman
web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh
pembuat halaman web. Web server ini juga memliki kemampuan untuk
melakukan pengolahan (input, proses dan output) MySQL dengan
berdasarkan kode PHP yang diketikkan oleh pembuatnya.
3. M : MySQL merupakan aplikasi database server.
4. P : Merupakan singkatan dari PHP.
5. P : Merupakan singkatan dari Perl. Perl adalah bahasa pemrograman untuk
segala keperluan.
13
13
2.1.7.Pengertian Adobe Dreamweaver
Menurut Agung (2013:2), “Adobe Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi
yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara
visual”.
Aplikasi ini juga biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is
What You Get), yang intinya anda tidak harus berurusan dengan tag – tag HTML
untuk membuat sebuat site dan dapat melihat hasil desainnya secara langsung.
Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design akan
memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web designer
pemula sekalipun. Kemampuan Adobe Dreamweaver untuk berinteraksi dengan
beberapa bahasa pemrograman seperti PHP. ASP, Javascript dan yang lainnya
juga memberikan fasilitas maksimal kepada designer web dengan menyertakan
bahasa pemrograman didalamnya.
Sumber : Olahan Data Penulis
Gambar II.1. Adobe Dreamweaver CS6
14
14
2.1.8. Pengertian Pemrograman Web
Menurut Sidik dalam Rerung (2018:1), mengemukakan bahwa:
Pemrograman Web diambil dari dua kata, yaitu pemrograman dan web.
Pemrograman yang dalam bahasa english adalah programming dan
diartikan proses, cara, perbuatan program. Sedangkan definisi web
adalah jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet
yang menawarkan teks dan grafik dan suara dan sumber daya animasi
melalui Hypertext Transfer Protocol.
Halaman web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-
sintaks HTML yang dapat dibuka/ dilihat/ diterjemahkan dengan internet browser.
Kini internet identik dengan web, karena kepopuleran web standar dengan
interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi, ini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai
dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis (commerce).
2.1.9.Pengertian E-Commerce
Menurut Turban dalam Suharyanto (2017:140), “Perdagangan elektronik
(electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) meliputi transaksi proses
pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau informasi
melalui jaringan komputer, termasuk internet”.
Beberapa orang beranggapan definisi e-commerce masih terlalu sempit
cakupannya sehingga dikenal istilah ebisnis dimana cakupan pengertian e-
commerce diperluas lagi dengan adanya aspek layanan. Dalam jenis e-commerce,
organisasi menawarkan produk dan layanan mereka dan menghasilkan pendapatan
dari penjualan produk-produk dan layanan kepada pelanggan mereka. Dalam jenis
lain, e-commerce bisa menarik pengunjung ke situs web mereka dengan hosting
15
15
informasi yang komprehensif yang dapat menarik customer dan menghasilkan
pendapatan mereka dengan mengiklankan produk dan jasa di situs web tersebut.
Keuntungan lain menggunakan ecommerce misalnya, tidak adanya target untuk
karyawan bagian marketing untuk sebanyak-banyaknya melakukan promosi
tentang produk yang dijualnya, tetapi dengan menggunakan ecommerce sudah
melayani keperluan customer karena terdapat informasi yang dibutuhkan
customer atau pengguna tentang produk yang akan dijual oleh organisasi tersebut
dimana dapat diakses online selama 24 jam oleh para calon customer.
2.1.10. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Model Waterfall
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:28), mengemukakan bahwa :
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life
cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2016:29)
Gambar II.2. Ilustrasi Model Waterfall
16
16
2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model
dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang,
diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.
Adapun peralatan pendukung (Tools System) yang dijelaskan sebagai model
sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :
2.2.1. Pengertian UML (Unified Modeling Language)
Menurut Nugroho dalam Rachmawati, dkk (2016:283), “UML adalah
Bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma
berorientasi objek”
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:133), “UML (Unified Modeling
Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
2.2.2.Pengertian Usecase Diagram
Menurut Novitasari, dkk (2017:364), “Diagram Use Case atau use case
diagram menyajikan interaksi antara use case dan actor dimana ada interaksi
antar actor dengan system yang sedang dibangun”.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin, dalam jurnal Dalis (2017:2), “Use Case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem
17
17
informasi yang akan dibuat serta menggambarkan fungsionalitas yang diterapkan
dari sebuah sistem”.
2.2.3. Pengertian Activity Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:161), “Diagram aktivitas atau
activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat
lunak.”
Perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.
2.2.4. Pengertian Struktur Navigasi
Menurut Rusdi dan Mashabi (2017:11), “Struktur Navigasi adalah alur
informasi dari suatu aplikasi media”.
Menggunakan Struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi multimedia
mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas. Dalam pembuatan
aplikasi media terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang
digunakan, yaitu : Struktur Navigasi Linear, Struktur Navigasi Non Linear,
Struktur Navigasi Hierarchi, dan Struktur Navigasi Composite.
2.2.5. Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Susanto, dkk (2016:57), “ERD (Entity Relationship Diagram)
merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk merancang hubungan antar
18
18
tabel-tabel dalam basis data”.
Menurut Sutanta dalam Rusdi dan Mashabi (2017:11), “Entity Relationship
Diagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan suatu hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi ”.
Entity Relationship Diagram (ERD) sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Entity
Relationship Diagram (Logical Data Model) dan Entity Relationship Diagram
(Physical Data Model). Entity Relationship Diagram (Logical Data Model)
adalah konsep Entity Relationship Diagram (ERD) yang mana data dapat
mempresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan kedalam sebuah pemrosesan
logika dan dapat menghasilkan informasi, sedangkan untuk Entity Relationship
Diagram (Logical Data Model) adalah konsep Entity Relationship Diagram
(ERD) yang mana data disimpan pada media penyimpanan (storage) dalam satu
susunan secara fisik.
2.2.6. Pengertian LRS (Logical Record Structure)
Menurut Kusrini dalam jurnal Nugraha dan Anita (2016:300), “LRS
(Logical Record Structure) merupakan representasi dari struktur record-record
pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas pada
diagram E-R”.
Menurut Rusdi dan Mashabi (2017:11), “LRS (Logical Record Structure)
adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk
dari hasil antar himpunan entitas”
Menentukan kardinalitas, jumlah t able dan foregn key (FK) sebagai
19
19
berikut :
1. One-to-one
Satu entitas berhubungan dengan paling banyak satu entitas lain.
2. One-to-many
Satu entitas dapat berhubungan dengan lebih dari satu entitas lain.
3. Many-to-many
Beberapa entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas lain.
2.2.7. Sequence Diagram
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:165), “Diagram sequence
menggambarkan kelakukan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu
hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”.
Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus
diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case berserta metode-
metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat
diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case.
2.2.8. Pengertian Black box Testing
Menurut Novitasari, dkk (2017:368), “Black box Testing adalah pengujian
yang dilakukan hanya dengan mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak.”
Tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal
atau kerja. Pengetahuan khusus dari kode aplikasi atau struktur internal dan
pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan. Pengujian black box
20
20
merupakan pengujian dengan tampilan (interface) yang tidak sesuai (error). Uji
kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan yakni metode uji coba black
box memfokuskan pada keperluan fungsional dari software, karena itu uji coba
black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan
kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
Berikut komponen - komponen yang ada pada sequence diagram :
1. Object - adalah komponen berbentuk kotak yang mewakili sebuah class atau
object. Mereka mendemonstrasikan bagaimana sebuah object berperilaku pada
sebuah system.
2. Activation boxes - adalah komponen yang berbentuk persegi panjang yang
menggambarkan waktu yang diperlukan sebuah object untuk menyelesaikan
tugas. Lebih lama waktu yang diperlukan, maka activation boxes akan lebih
panjang.
3. Actors - adalah komponen yang berbentuk stick figure. Komponen yang
mewakili seorang pengguna yang berinteraksi dengan system.
4. Lifeline - adalah komponen yang berbentuk garis putus - putus. Lifeline
biasanya memuat kotak yang berisi nama dari sebuah object. Berfungsi
menggambarkan aktifitas dari object.