bab ii landasan teori · 2.1.4. pengertian sistem informasi pengertian menurut i cenik ardana dan...

19
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Era globalisasi dan semakin meningkatnya system informasi perkembangan teknologi dan semakin jauhnya dalam spesialisasi dalam perusahaan serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, sehingga hampir semua perusahaan sudah dan mungkin wajib menggunakann system, baik system yang sifatnya manual maupun yang sifatnya sudah terkomputerisasi. Dengan demikian tidak heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari dan dianalisa. Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem, yang berinteraksi untuk

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Era globalisasi dan semakin meningkatnya system informasi perkembangan

teknologi dan semakin jauhnya dalam spesialisasi dalam perusahaan serta semakin

banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar, sehingga hampir semua

perusahaan sudah dan mungkin wajib menggunakann system, baik system yang

sifatnya manual maupun yang sifatnya sudah terkomputerisasi. Dengan demikian

tidak heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari dan dianalisa. Sistem secara

umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu

sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang

terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan

sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai

sistem.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu kesatuan

yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem, yang berinteraksi untuk

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan

suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.

Menurut Fat dalam buku Jeperson Hutahaean (Hutahaean, 2015) pengertian

sistem adalah sebagai berikut: “Sistem adalah suatu himpunan “benda” nyata atau

abstrak (a set of thing) yang terdiri bagian-bagian atau komponen-komponen yang

saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara

keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu

secara efisien dan efektif”.

Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (Fauzi, 2017) dalam

bukunya Accounting Information Sistem bahwa sistem adalah rangkaian dari dua atau

lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem terbentuk apabila terdapat hal-hal sebagai berikut:

1. Satuan Unit :

Satuan entitas, satuan organisasi, satuan unit kerja merupakan satu-kesatuan

wadah, wujud, bentuk atau tempat dimana berbagai elemen berkumpul dan

saling berinteraksi.

2. Komponen Sistem :

Komponen – komponen (bagian – bagian, elemen – elemen, unsur – unsur)

merupakan kumpulan dari berbagai orang, benda, atau ide.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

3. Interaksi Komponen :

Suatu sistem bukan hanya sekedar kumpulan, atau gabungan komponen –

komponen. Kalau hanya digabung begitu saja, maka setiap komponen tidak

mempunyai arti apa - apa.

4. batasan sistem dan Lingkungan Luar:

Setiap sistem mempunyai batas dengan lingkungan luar, atau sistem - supra.

Batasan sistem adalah suatu garis, atau lingkaran, dapat berwujud fisik, atau

imajiner, yang menandai, atau yang menjadi pembeda antara sistem tersebut

dengan sistem supranya.

5. Masukan Sistem :

Masukan sistem adalah suatu energi yang diperlukan oleh suatu sistem yang

sumbernya berasal dari lingkungan sistem.

6. Keluaran Sistem :

Keluaran sistem adalah hasil olahan bahan baku menjasi suatu produk jadi

yang bermanfaat bagi lingkungan luar, atau bisa juga merupakan hasil

buangan dari suatu sistem.

7. Sasaran Sistem :

Setiap sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan. Sasaran atau tujuan ini

diwujudkan dalam bentuk keluaran yang diperlukan oleh setiap sistem lain

atau sistem supra.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

8. Suatu kegiatan yang berulang secara natural :

Setiap sistem dibuat karena adanya aktivitas yang rutin dan berulang. Oleh

karena itu berulang maka perlu suatu standarisasi dan menjadi suatu sistem.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Dalam bukunya Cenik Ardana dan Hendro Lukman, Sistem dapat

diklasifikasikan berdasarkan beberapa aspek, diantaranya sebagai berikut:

a. Sistem Fisik.

Sistem fisik yaitu suatu sistem yang keberadaannya dapat dilihat secara fisik,

misalnya sistem fondasi cakar ayam, sistem komputer, sistem keamanan,

sistem prduksi.

b. Sistem Abstrak

Sistem abstrak yaitu suatu sistem yang tidak berwujud fisik, misalnya : sistem

fisafat pancasila, sistem demokrasi, sistem komunis.

c. Sistem Terbuka.

Sistem terbuka yaitu suatu sistem yang keberadaannya banyak dipengaruhi

oleh lingkungan luar sistem tersebut, misalnya: sistem perdagangan bebas,

sistem perekonomian, sistem pendidikan.

d. Sistem Tertutup

Sistem tertutup yaitu suatu sistem yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh

lingkungan luar. Dalam kehidupan sehari-hari hampir tidak ada sistem yang

bersifat tertutup sepenuhnya. Sistem yang relatif agak tertutup, misalnya:

sistem arloji otomatis, sistem peradaban suku badui dalam.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

e. Sistem Tertentu(deterministic system), yaitu suatu sistem dimana perilaku,

aktivitas atau hasil dari sistem tersebut dapat diprediksi secara pasti. Contoh

arloji otomatis, sistem pendingin udara.

f. Sistem Probalistik (deterministic system), yaitu suatu sistem dimana perilaku,

aktivitas, dan hasil dari suatu sistem sulit diprediksi secara pasti. Contohnya:

sistem latihan sepak bola, sistem pembangunan, sistem pendidikan budi

pekerti.

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem

informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya saling

terkait yang mengumpulkan (dan mengambil kembali), memproses, menyimpan dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan

mengendalikan perusahaan.”.

Menurut Burch dan Grudnitski (dalam Jogiyanto HM, 1997) dalam buku

Sistem Informasi Akuntansi (cenik ardana, 2016) terdapat 6 komponen, atau lebih

dikenal dengan enam blok bangunan sistem, yaitu:

1. Blok Masukan (input block)

Kumpulan dari berbagai media dan peralatan yang berfungsi untuk merekam data

dari transaksi/peristiwa ekonomi.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2. Blok model (model block)

Blok ini mencakup berbagai prosedur (siklus) transaksi, model logika intruksi dan

perhitungan matematis, model persamaan akuntansi, yang funsinya

mengumpulkan, dan mengolah data dalam rangka untuk menghasilkan keluaran

(output).

3. Blok Keluaran (output block)

Blok keluaran mencakup peralatan untuk mencetak dan media untuk menyajikan

informasi sebagai hasil dari pengolahan data.

4. Blok teknologi (technology block)

Elemen-elemen yang termasuk dalam blok ini, antara lain: semua peralatan

perangkat keras (hardware), tenaga ahli (brainware), perangkat lunak (software),

dan jaringan computer (computer networking) yang dipergunakan dalam sistem

informasi akuntansi tersebut.

5. Blok basis data (database block)

Unsur-unsur yang termasuk dalam blok ini, antara lain: kumpulan data elektronik

yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan tersimpan dalam perangkat

keras computer (database).

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

6. Blok kendali (control block)

Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kerusakan sistem (kebakaran,

bencana alam, pencurian, virus computer, mati listrik secara tiba-tiba), kegagalan

dan ketidakcermatan sistem (program yang salah, salah data), pemborosan (kertas,

CD, flash disk/USB, listrik), sabotase, kecurangan, akses, data oleh pihak yang

tidak berwenang , dan sebagainya.

2.1.5. Pengertian Akuntansi

Menurut Hery (Hery, 2015) “Akuntansi merupakan seni pencatatan,

penggolongan, dan pelaporan atau suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa,

sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang di akui umum”.

Menurut Samiaji Sarosa (Sarosa, 2015) pengertian akuntansi adalah :

“Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para

pengguna informasi akuntansi atau pihak-pihak yang memiliki kepentingan

(stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan”.

Penulis diatas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah proses

identifikasi, pencatatan, dan pengkomunikasian hasil akhir berupa laporan

keuangan yang mencerminkan keadaan perusahaan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan.

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian sistem informasi akuntansi menurut I Cenik Ardana dan Hendro

Lukman (cenik ardana, 2016), Sistem informasi akuntansi adalah “sekumpulan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

sumber dana dan daya (recources), seperti orang dan peralatan yang dirancang

untuk mentransformasi data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.

2.1.7. Pengertian Koperasi

Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau ban

usaha koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat bedasarkan atas azas kekeluargaan.

Tujuan dari simpan pinjam adalah sebagi berikut :

1. Membantu keperluan kredit para anggotanya, alat menyimpan secara teratur

sehingga membentuk modal sendiri.

2. Membantu keperluan kredit para anggotanya, yang sangat membutuhkan

dengan syarat –syarat yang ringan.

3. Mendidik anggota hidup hemat & menyisihkan sebagaian pendapatan mereka

4. Menambahkan pengetahuan tentang koperasi.

2.1.8. Simpan Pinjam Dalam Koperasi

Koperasi memberikan kesempatan kepada anggotanya untuk memper

oleh pinjaman dengan mudah dan dengan ongkos (bunga) yang rendah. Akan

tetapi untuk mendapatkan pinjaman kredit koperasi memerlukan modal. Modal

koperasi yang paling utama adalah dari simpanan anggota itu sendiri. Dari uang

simpanan yang di kumpulkan bersama – sama itumlah maka pinjaman di berikan

kepada anggota yang perlu di bantu.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

Ada dua macam simpan dalam bentuk tata kehidupan koperasi yaitu :

1. Simpanan pokok

Simpanan pokok adalah nilai uang tertentu yang sama bayaknya yang di

wajibkan kepada anggota untuk menyerahkan kepada koperasi .simpan pokok

tidak dapat di ambil selama anggota bersangkutan masih bersama koperasi.

2. Simpan wajib

Simpanan wajib merupakan utang koperasi kepada anggotanya. Simpanan ini

dapat di ambil kembali dengan cara–cara yang di atur lebih lanjut di dalam

anggran dasar, anggran rumah tangga dan keputusan rapat anggota dengan

mengutamakan kepentingan koperasi.

2.1.9. Prinsip Koperasi

Seluruh koperasi wajib menerapkan dan melaksanakan prinsip–prinsip

koperasi sebagai berikut :

a. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka.

b. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) sebanding dengan besarnya jasa usaha

masing–masing anggota.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2. Peralatan Pendukung (tools system)

Peralatan Pendukung merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan

bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol,

lambang-lambang diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun

peralatan pendukung (Tools System) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan

dirancang adalah sebagai berikut :

2.2.1. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), UML

adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk

mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta menggambarkan

arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.2. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), “Use Case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan di

buat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor

dengan sistem informasi yang akan dibuat.”

Sumber : Yuliansyah & Masripah, 2017

Gambar II.1.

Contoh Use Case Diagram

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.3. Activity Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses atau menu yang ada pada perangkat lunak. Diagram aktivitas

menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas

yang dapat dilakukan oleh sistem.

Sumber : Hasil Penelitian (2015)

Gambar II.2.

Contoh Activity Diagram

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.4. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), Diagram

sequence kelakuan objek pada dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan

message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Sumber : Yuliansyah & Masripah, 2017

Gambar II.3.

Contoh gambar sequence diagram

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.5. Deployment Diagram

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), diagram

deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.

Diagram deployment juga dapat diguanakan untuk memodelkan.

Sumber : Yuliansyah & Masripah, 2017

Gambar II.4.

Contoh gambar deployment diagram

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.6. Enity Relational Diagram (ERD)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (Rosa & Shalahuddin, 2018), erd

adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional.

Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu dilakuakan.

Sumber : Yuliansyah & Masripah, 2017

Gambar II.5.

Contoh gambar ERD

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.7. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Hasugian dan Shidiq dalam Larasati dan Masripah(Larasati dan

Masripah, 2017) memberikan batasan bahwa Logical Record Structure (LRS) adalah

sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti

pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS.

Sumber : (peneliti 2018)

Gambar II.6.

Contoh gambar ERD

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.8. Basis Data (Data Base)

Menurut Jogiyanto (2000) dalam buku “Sistem Informasi Akuntansi” basis

data adalah sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

2.2.9. Pengertian Bahasa Pemograman

Menurut Abdulloh (Abdulloh, 2016) dalam buku Easy & Simple Web

Programming, Bahasa Pemograman merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh

komputer. Ada banyak bahasa pemograman yang memiliki fungsi berbeda-beda,

diantaranya bahasa pemograman untuk membuat aplikasi dekstop, membuat game,

aplikasi web dan sebagainya.

Website atau disingkat web dapat diartikan sekumpulan halaman yang

terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik

berupa teks, gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui

jalur koneksi internet. Dalam membangun sebuah website, diperlukan setidaknya

empat bahasa pemograman yaitu HTML, CSS, Javascript dan PHP.

1. HTML

HTML singkatan dari Hyper Text Markup Language yaitu skrip yang berupa

tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website. Beberapa tugas utama

HTML dalam membangun website diantaranya sebagai berikut :

a. Menentukan layout website

b. Memformat teks dasar, seperti pengaturan paragraf dan font

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

c. Membuat list

d. Membuat tabel

e. Menyisipkan gambar, video, dan audio

2. CSS

CSS singkatan dari Cascanding Style Sheets, yaitu skrip yang digunakan

untuk mengatur desain website. Fungsi CSS adalah memberikan pengaturan

yang lebih lengkap agar struktut website yang dibuat dengan HTML terlihat

lebih rapi dan elegan.

3. PHP

PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang merupakan server-side-

programming yaitu bahasa pemograman yang diproses di sisi server. Fungsi

utama PHP dalam membangun website adalah untuk melakukan pengolahan

data pada database. Data website akan dimasukan ke database, diedit, dihapus,

dan ditampilkan pada website yang diatur oleh PHP.

4. Javascript

Berbeda dengan PHP yang diproses di sisi server, javascript diproses pada

komputer client dan membuat javascript lebih interaktif dibanding PHP. Peran

javascript dalam membuat website adalah memberikan efek animasi yang

menarik dan interaktif dalam penanganan event yang dilakukan oleh

pengguna website.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · 2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Pengertian menurut I Cenik Ardana dan Hendro Lukman (2016:5), Sistem informasi adalah “sebagai suatu rangkaian yang komponen-komponennya

2.2.10. Software yang Dibutuhkan

Menurut Abdulloh (Abdulloh, 2016) dalam proses pembuatan website

diperlukan beberapa macam software diantaranya :

1. Text Editor

Digunakan untuk menuliskan skrip HTML, CSS, PHP dan Javascript, ada banyak text

editor yang dapat digunakan diantaranya Notepad, Adobe Dreamweaver, dan

seagainya.

2. Paket Apache dan Phpmyadmin

Apache berfungsi sebagai web server yaitu tempat menyimpan file-file php dan file-

file lainnya yang diperlukan website, sedangkan Phpmyadmin merupakan aplikasi

berbasis web yang digunakan untuk membuat database MySQL sebagai tempat untuk

menyimpan data-data website.

3. Web Browser

Digunakan untuk menampilkan hasil website yang telah dibuat web browser yang

paling sering digunakan diantaranya Mozilla Firefox, Google Chrome dan Internet

Explorer.