bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar sistem · pembelajaran dianggap telah memberikan...

23
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Menurut Susanto dalam Djahir dan Pratita (2015;6) mengemukakan bahwa “sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara humoris untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Mulyani (2016;2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya” Setiap organisasi atau perpisahaan memiliki sistem yang menangani serangkaian kegiatan yang terjadi sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Konsep dasar sistem ini menekankan sekumpulan elemen yang terdapat dalam suatu organisasi, perusahaan, aspek dan sudut pandang yang berbada sesuai dengan keterangan fungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang memiliki ciri dan kharakteristik tertentu. Adapun uraian konsep dasar sistem akan dijelaskan sebagai berikut. A. Model Pembelajaran Web 1. Definisi Model Pembelajaran Web Pada penelitian (Daru Firman, 2014:37) perkembangan teknologi web yang semakin cepat mempermudah pengembangan aplikasi ini akan tetapi, pembelajaran

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Susanto dalam Djahir dan Pratita (2015;6) mengemukakan bahwa

“sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik

maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara

humoris untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Mulyani

(2016;2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem,

komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan

output yang sudah di tentukan sebelumnya”

Setiap organisasi atau perpisahaan memiliki sistem yang menangani

serangkaian kegiatan yang terjadi sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi atau

perusahaan tersebut.

Konsep dasar sistem ini menekankan sekumpulan elemen yang terdapat dalam

suatu organisasi, perusahaan, aspek dan sudut pandang yang berbada sesuai dengan

keterangan fungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang memiliki ciri dan

kharakteristik tertentu. Adapun uraian konsep dasar sistem akan dijelaskan sebagai

berikut.

A. Model Pembelajaran Web

1. Definisi Model Pembelajaran Web

Pada penelitian (Daru Firman, 2014:37) perkembangan teknologi web yang

semakin cepat mempermudah pengembangan aplikasi ini akan tetapi, pembelajaran

7

yang menyebabkan kurang nya interaksi nyata antar dosen dan mahasiswa. Sehingga

proses mengajar dapat terganggu karena ketidak hadrian dosen. Aplikasi e-learning

yang saat ini ada masih memberikan materi secara online, aplikasi ini memungkinkan

interaksi dua arah lewat interface yang disediakan. Terbentuknya perancangan

Aplikasi E-learning berbasis WEB yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana

Interactive On Line Learning, sehingga perkuliahan tetap dapat dilaksanakan

walaupun pengajar tidak ada ditempat.

Menurut Setiyawati dan Sardiarianto (2016:35) Website dibagi menjadi dua

kategori:

1. Website Statis

Tampilan dari jenis web ini selalu tetap dan tidak terkoneksi ke suatu

Database, pemakai hanya dapat melihat isi dari Website tersebut tanpa bisa

melakukan interaksi. Website jenis ini biasanya hanya berisi bahasa HTML,

CSS, dan JavaScript.

2. Website Dinamis

Website tipe ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:

a. Client Side Technologies

Merupakan teknologi web programming dimana script dijalankan dikomputer

client, tanpa berinteraksi dengan server. Salah satu kelemahan dari Client

Side Technologies adalah browser spesific yakni jalan tidaknya script sangat

tergantung pada browser yang digunakan. Contoh: JavaScript, VB Script,

ActiveX Control, Java Applets.

8

b. Server Side Technologies

Teknologi server web ini dimana script dijalankan di server, kemudian

dikirim ke client dalam bentuk HTML, sehingga bisa ditampilkan oleh

pengguna. Server Side Technologies memiliki keunggulan tidak tergantung

pada browser dan keamanan lebih bagus, karena script di server tidak bisa

dilihat melaului browser. Selain itu juga memiliki waktu load lebih cepat

karena yang di dwonload merupakan dokumen HTLM murni. Contoh script :

PHP, ASP (Active Server Page), CGI (Commoon Gateway Interface)

2. Kelebihan Model Pembelajaran Web

a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari

apapun.

b. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya

sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi

bersifat individual.

c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat

mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar

lingkungan belajar.

d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki

cukup waktu untuk belajar.

e. Dapat mendorong pembelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar.

f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk

memperkaya materi pembelajaran.

g. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi

yang mereka butuhkan.

9

3. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web

a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung pada kemandirian dan

motivasi pembelajar.

b. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali

menjadi masalah bagi pembelajar.

c. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat

mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan

bandwidth yang cukup.

d. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang

relevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam.

4. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web

Bila di rancang dengan baik dan tepat maka pembelajaran berbasis web bisa

menjadikan pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang

tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pembelajaran serta

mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik

untuk mengikuti pembelajaran. Di karenakan sifatnya yang maya/virtual,

pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan

materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti, buku

pembelajaran cetak. Materi pembelajaran kini berbentuk data digital yang bisa di

decode (diuraikan) melalui perangkat elektronik seperti computer, smartphone, dan

elektronik lainnya.

10

B. Sistem

1. Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah

rangkaian dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang

berinteraksi untuk saling mencapai tujuan. Sebagian sistem terdiri dari subsistem

yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Sedangkan definisi sistem menurut mulyadi (2016:5), sistem adalah suatu

jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan

kegiatan pokok perusahaan.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulan bahwa sistem adalah

kumpulam dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain

untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.

2. Karakteristik Sistem

Setiap sistem pasti memiliki karakteristik, dimana karakteristik sistem ini

berguna untuk membedakan antara sistem satu degan sistem yang lain. Karakteristik

sistem menurut Mustakini (2014:4) , yaitu:

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterasksi,

bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat

berupa suatu susbsistem atau bagian-bagian dari sistem.

11

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai

satu kesatuan dan menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Segala suatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang

bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar

yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap

dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugi harus dikendalikan,

apabila tidak mengganggu kelangsungan sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem

Merupakan suatu media yang menghubungkan antarsa satu sistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber

daya mengalir dari suatu subsistem ke susbsistem lainnya. Dengan

penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa

masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat berpotensi

dan masukan sinyal (signal input) yang diproses untuk mrnghasilkan

keluaran.

12

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diproses dan dapat

diklasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung digunakan, output

yang bisa dijadikan input untuk susbsistem yang lain atau kepada sistem serta

output yang bagi sistem tidak digunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian

sistem lain sangat berguna.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah data yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatusistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangan

menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sisitem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau

tujuannya.

3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan

komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang

terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari

beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6)

diuraikan sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik

13

diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk

dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem

reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem

yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi

manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.

c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi

dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem

komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan

berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem

robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem

terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan

beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari

sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima

masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya

14

sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem

yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar.

Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang

benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara

relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).

4. Pengertian Sistem Informasi

Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi adalah “sebuah

rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,

dan didistribusikan kepada pemakai”.

Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk

manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional

perusahaan. Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi

informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Biasanya suatu perusahaan atau

badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemennya.

Sistem informasi memiliki beberapa komponen yang berupa subsistem yang

merupakan elemen-elemen yang membentuk sisten informasi tersebut misalnya

bagian input, proses dan output.

5. Pengertian Penjualan

Menurut Yulia (2017:27), Penjualan adalah “berkumpulnya seorang penjual

dan pembeli dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa berdasarkan

pertimbangan yang berharga dengan melakukan transaksi yang menguntungkan”.

15

Sedangkan menurut Pratama (2017:95), Penjualan merupakan “kegiatan untuk

menukar barang dan jasa khususnya dengan uang yang untuk memuaskan kebutuhan

dan keinginan melalui proses pertukaran”.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penjualan adalah sebuah

aktivitas usaha atau sebuah bisnis yang mana menyediakan dan menjual barang atau

jasa. Orang atau lembaga yang berperan dalam kegiatan menjual barang atau jasa

dinamakan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing dengan jual beli,

dimana melibatkan penjual yang melakukan penjualan dan pembeli yang sebagai

pembeli terhadap barang atau jasa yang dijual oleh penjual tersebut. Barang-barang

atau jasa dalam penjualan akan dijual dengan menggunakan nilai dan harga tertentu.

6. Sistem Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Fadallah dan Rosyida (2018:61) “Metodologi berorientasi objek

adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan

peragkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang

diberlakukan terhadapnya”.

Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak dipilih karena

metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat

mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya

oada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini

berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam

dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan

metodologi pengembangan

16

C. Website

Menurut Pratama (2017:93) Website merupakan “halaman yang memberikan

informasi yang disediakan melalui jaringan Internet sehingga bisa diakses diseluruh

dunia, selama terkoneksi dengan jaringan Internet”.

1. Internet

Sejarah terciptanya Internet dimulai di Amerika yang dibentuk oleh

Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 dengan membuat suatu jaringan

komputer. Melalui oproyek ARPA (Advanced Researcg Project Agency) yang dapat

disebut ARPANET, yang dibentuk secara khusus oleh empat Universitas besar di

Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University Of California at Santa

Barbara, University Of California at Los Angeles dan University Of Utah. Proyek

ARPANET merancang bentuk jaringan kehandalan seberapa besar informasi dapat

dipindahkan. Dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal

untuk pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal dengan TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol )

Menurut Rosyida (2017:81) Internet merupakan “kependekan dari kata

“Internetwork” yang yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi

rangkaian jaringan”.

Internet adalah sistem global sebuah jaringan komputer yang saling terhubung

dengan menggunakan suatu system standar global transmission control protocol atau

Internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket

dalam melayani dari miliaran pengguna yang ada diseluruh dunia. Internet tersebut

merupakan kependekan dari interconnected network. Internet bisa juga diartikan

17

sebagai jaringan komputer komunikasi dengan berbagai jenis. Dengan menggunakan

jenis komunikasi seperti telepon, satelit dan sebagainya.

2. Web Browser

Setiap pengguna komputer yang terhubung ke jaringan Internet pasti pernah

menggunakan web browser. Untuk bisa terhubung ataupun membuka halaman situs

yang ada di jaringan Internet, setiap orang membutuhkan program web browser.

Program web browser pada dasarnya telah disediaakan ataupun di instal didalam

setiap sistem operasi komputer. Meskipun begitu, kebanyakan pengguna perangkat

komputer biasanya selalu mengisntal program web browser yang lebih mereka sukai.

Pengertian web bowser adalah sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk

membuka berbagai macam halaman situs yang ada di jaringan Internet.

3. Web Server

Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data

dan berfungsi menerima permintaan data yang berfungsi menerima permintaan dari

HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya dikenal dengan nama web

browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang

hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk

dokumen HTML.

Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer

berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan

sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar,

file dan banyak lagi. Pemanfaatan web server untuk mentrasnfer seluruh aspek

18

pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang didalam berupa teks, video,

gambar dan banyak lagi. Web server yang saya gunakan adalah XAMPP.

D. Basis Data

Pada umumnya basis data merupakan salah satu aspek yang sangat penting

dalam sistem informasi, dimana basis data dijadikan sebagai gudang penyimpanan

data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data yaitu kumpulan data yang disusun

secara sistematis didalam komputer menggunakan perangkat lunak untuk

menghasilkan informasi. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43), “sistem basis

data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data

yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

a. MySQL

Menurut Natsari dkk (2014:67) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem

manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian

banyak DBMS, seperti Oracle, Ms. SQL, Postgree SQL dan lain-lain. MySQL

merupakan DBMS yang multihhread, multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi

General Public Licence (GPL).

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data. SQL

yang multithread, dan multi-user dengan sekita 6 juta instalasi diseluruh dunia.

MySQL adalah implementasi dari manajemen basis data relasional. Pada saat ini

MySQL merupakan basis data server yang sangat tekenal di dunia, semua itu karena

bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses basis data yaitu SQL (Structure Query

Language). Dengan menggunakan SQL proses pengaksesan basis data lebih user

friendly dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya dBAse atau clipper karena

19

mereka masih menggunakan perintah-perintah pemograman murni, karena mereka

masih menggunakan perintah-perintah pemograman murni. (Bondan Arum K :2014).

Dan bahasa pemograman yang digunakan yaitu:

A. PHP

Menurut Wasiyanti dan Talaohu (2016:51) PHP adalah “bahasa pemograman

script yang banyak dipakai saat ini yang digunakan untuk membuat halaman

web yang dinamis”.

PHP adalah bahasa pemograman script server-side yang didesain untuk

pengembangan web. Selain itu, PHP juga digunakan sebagai bahasa

pemograman umum. PHP dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmun

Lerdorf dan sekarang dikeola oleh The PHP Group. Pada awalnya PHP

merupakan singkatan dari Personal Home Page sesuai dengan namanya PHP

digunakan untuk membuat Website pribadi. Dalam beberapa tahun

perkembangannya, PHP menjadi bahasa pemograman web yang powerful dan

tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi Website

populer yang digunakan oleh jutaan orang.

Saat ini PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor sebuah

kepanjangan rekursif yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri

dari singkatan itu sendiri. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan

bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda

dengan lisensi General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk

ptoyek open source. Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar

bagi programmer web di seluruh dunia. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi

Content Managemen System (CMS).

20

B. HTML

Core atau inti pemograman atau desain web adalah HTML. Hal ini karena

HTML merupakan bahasa yang dipahami browser guna menampilkan

tampilan halaman web yang bisa dilihat dibrowser. HTML merupakan

singkatan dari Hypertext Markup Language artinya bahasa ini adalah bahasa

markup untuk memformat konten halaman web. Atau dengan kata lain, bahasa

untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.

Menurut Winarno dkk (2013:1) HTML adalah “bahasa pemograman yang

bebas dan tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya dilakukan banyak

orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebuah bahasa yang

dikembangkan bersama-sama secara global”.

C. CSS

Menurut Ariono (2013:58) CSS adalah “kependekan dari Cascading Style

Sheet berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan

bagaimana elemen HTML ditampilkan seperti menentukan posisi, merubah

warna, teks atau background dan lain sebagainya”.

D. JQuery

Menurut Winarno dkk (2014:53) JQuery adalah “framework PHP yang

memudahkan penerapakan JavaScript”.

JQuery adalah sebuah library JavaScript yang memiliki moto “weite less do

more” yang artinya dengan mengetik kode yang sedikit, ada banyak hal yang

bisa anda lakukan dengan JQuery. Dengan JQuery, action yang perlu banyak

21

kode di JavaScript standar, bisa disingkat dengan hanya mengetikkan sedikit

kode. Bahkan kadang hanya satu baris kode saja.

E. JavaScript

Menurut Winarno dkk (2014:13) JavaScript merupakan “untaian statement

JavaScript yang kemudian dieksekusikan oleh browser.”.

Statement JavaScript merupakan perintah yang harus dilakukan oleh browser.

Jadi statement-statement ini memberikan browser apa yang harus dilakukan.

Untuk memisahkan statement JavaScript digunakan karakter titik koma atau

semikolon. Standarnya, anda menambahkan titik koma ini di setiap akhir

statement. Dengan menggunakan titik koma, anda juga menuliskan beberapa

statement pada satu baris. JavaScript sebenarnya adalah urutan dari statement-

statement JavaScript yang tiap statement dieksekusi oleh browser pada urutan

top down (dari atas kebawah).

5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Model pengembangan perangkat lunak digunakan sebagai dasar dalam

merancang sebuah sistem informasi atau aplikasi yang bertujuan untuk

mengembangkan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu. Adapun model

pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis yaitu model air terjun

(waterfall) yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara 14

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, dan tahap pendukung

(support).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28) mengemukakan bahwa: Model

air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

22

terurut dimulai dari analisis,desain pengodean,pengujian dan tahap pendukung

(support).

Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)

Gambar II.1.

Ilustrasi Model Waterfall

Adapun metode air terjun menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)

adalah:

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat

lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

Sistem/Rekayasa Informasi Analisis Desain Pengodean Pengujian 15

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

23

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga

perlu didokumentasikan.

c. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secar adari segi logic dan fungsional

serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau

pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis

spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk

membuat perangkat lunak baru.

1.2. Teori Pendukung

Teori pendukung digunakan sebagai alat untuk menggambarkan bentuk logika

dari suatu sistem atau aplikasi yang dirancang. Adapun teori pendukung yang

24

digunakan penulis dalam merancang suatu sistem/aplikasi yang berlandaskan

menurut pendapat para ahli dapat dilihat sebagai berikut.

A. ERD (Entity Relationship Diagram)

1. Definisi ERD

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:50) “Entity Relationship Diagram

(ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional”.

Entity Relationship Diagram biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi

menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan Entity

Relationship Diagram menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi

menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak

entitas), tapi banyak metode perancangan Entity Relationship Diagram yang tidak

mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.

Terdapat 4 (Empat) komponen penyusun Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah sebagai berikut :

1. Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas biasanya digambarkan

dengan persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Gambar atribut

diwakili oleh simbol elips.

25

3. Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat.

4. Garis

Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas

dengan relasi.

Adapun beberapa kardinalitas relasi yang terdapat dalam ERD, yaitu:

a. Satu ke Satu (One to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada

entitas B. demikian juga sebaliknya, setiap elemen B berhubungan paling

banyak satu elemen pada entitas A.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen

pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan

dengan paling banyak satu elemen di entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen

pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan

dengan maksimal banyak elemen di entitas A.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada

entitas B demikian sebaliknya.

26

Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:58)

Gambar II.2

Studi Kasus Diagram ERD

2. Definisi LRS

Menurut Tabrani (2014:35) “Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan

nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi

panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah

nama tipe record berada diluar kotak Field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari

link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record Field-

Field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan

menggunakan model yang dimengerti.

27

Sumber: Tabrani (2014:38)

Gambar II.3

Studi Kasus Transformasi Entity Relationship

Berikut adalah cara membentuk skema Database atau LRS (Logical Record

Structured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

B. UML (Unified Modeling Language)

1. Activity Diagram

Menurut(Munawar, 2018:127) dalam buku Analisis Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML, “Activity diagram adalah bagian penting dari UML

yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika procedural, proses bisnis

28

dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah dideskripsikan dalam activity

diagram. Activity diagram mempunyai arti seperti halnya flowchart, akan tetapi

perbedaannya dengan flowchart activity diagram bisa mendukung perilaku paralel

sedangkan flowchart tidak bisa ”.

2. Usecase Diagram

Menurut ((Munawar, 2018:89), dalam buku Analisis Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML , “use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah

sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan

tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem nya dipakai.

Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut

scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan

diinisialisasikan oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu ”.

3. Class Diagram

Menurut (Munawar, 2018:101), dalam buku Analisis Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML “Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili

pandangan statis dari suatu aplikasi. Class diagram, tidak hanya digunakan untuk

memvisualisasikan, menggambarkan, dan mendokumentasikan berbagai aspek sistem

tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable code) dari aplikasi

perangkat lunak”.

4. Sequence Diagram

Menurut (Munawar, 2018:137), dalam buku Analisis Perancangan Sistem

Berorientasi Objek dengan UML “sequence diagram digunakan untuk

menggambarkan perilaku sebuah scenario.