bab ii landasan teori · 2018. 3. 26. · 7 bab ii . landasan teori . 2.1. strategi pemasaran ....

14
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Strategi Pemasaran 2.1.1. Pengertian Strategi Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang berarti komandan militer dikarenakan pada mulanya strategi digunakan pada dunia militer yang diartikan sebagai penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Menurut Kusjadi dalam esensi pemasaran. Kata strategi berhubungan dengan proses perencanaan. Dalam arti khusus strategi merupakan pengaturan siasat untuk tujuan memenangkan agar tetap berkembang dan hidup (survival and growth) 1 Pengertian strategi lainnya seperti yang diutarakan dalam konsep strategi Fredy Rangkuti Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya. 2 Beberapa pendapat tersebut didapatkan kegiatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang secara efektif. Dalam penelitian ini yang dimaksud penulis untuk strategi adalah pengaturan atau siasat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu agar tetap berkembang dan hidup dalam menghadapi perubahan. 2.1.2. Pengertian Pemasaran Menurut Basu Swastha Dharmmesta, dan Handoko dalam manajemen pemasaran analisa prilaku konsumen . Pemasaran merupakan kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup 1 Kusjadi, Esensi Pemasaran (Salatiga : FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ,2009) 2 Fredy Rangkuti, Konsep Strategi (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama , 2006)

Upload: others

Post on 02-Feb-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1. Strategi Pemasaran

    2.1.1. Pengertian Strategi

    Kata strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang berarti

    komandan militer dikarenakan pada mulanya strategi digunakan pada dunia

    militer yang diartikan sebagai penggunaan seluruh kekuatan militer untuk

    memenangkan suatu peperangan. Menurut Kusjadi dalam esensi pemasaran.

    Kata strategi berhubungan dengan proses perencanaan. Dalam arti khusus

    strategi merupakan pengaturan siasat untuk tujuan memenangkan agar tetap

    berkembang dan hidup (survival and growth)1 Pengertian strategi lainnya

    seperti yang diutarakan dalam konsep strategi Fredy Rangkuti Strategi

    merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan

    tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber

    daya.2

    Beberapa pendapat tersebut didapatkan kegiatan yang direncanakan

    untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang secara efektif.

    Dalam penelitian ini yang dimaksud penulis untuk strategi adalah

    pengaturan atau siasat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu agar

    tetap berkembang dan hidup dalam menghadapi perubahan.

    2.1.2. Pengertian Pemasaran

    Menurut Basu Swastha Dharmmesta, dan Handoko dalam manajemen

    pemasaran analisa prilaku konsumen . Pemasaran merupakan kegiatan pokok

    yang dilakukan perusahaan guna mempertahankan kelangsungan hidup

    1 Kusjadi, Esensi Pemasaran (Salatiga : FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga ,2009) 2 Fredy Rangkuti, Konsep Strategi (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama , 2006)

  • 8

    perkembangan dan mendapatkan keuntungan. 3Kegiatan pemasaran dalam

    perusahaan harus dapat memberi kepuasan kepada konsumen, supaya usaha

    berjalan terus dan mendapatkan loyalitas dari konsumen. Sedangkan

    pengertian pemasaran (marketing) menurutKolter, dan Armstrong yaitu proses

    dimana suatu perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan membangun suatu

    hubungan yang kuat terhadap pelanggan yang bertujuan untuk menangkap

    nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.4

    Sedangkan menurut Rangkuti pemasaran adalah suatu proses kegiatan

    yang dipengaruhi beberapa factor, diantaranya: social, budaya, politik,

    ekonomi, dan manajerial. Karena factor tersebut masing-masing individu

    maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan cara

    menciptakan, menawarkan, dan menukar kan produk yang memiliki nilai

    komoditas.5

    Unsur pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur utama, yaitu:

    a. Unsur strategi persaingan : segmentasi pasar, targetting, positioning,

    b. Unsur taktik pemasaran : diferensiasi, bauran pemasaran(marketing mix),

    c. Unsur nilai pemasaran, dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : merek

    atau brand, pelayanan atau service, dan proses

    Berdasarkan uraian tersebut tujuan pemasaran yaitu, mengetahui dan

    memahami pelanggan agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan

    kegiatan pelanggan yang dapat diwujudkan. Intinya adalah didalam

    pemasaran ditemukan tiga poin peting yaitu: 1) fungsi-fungsi organisasi;

    2)kegiatan menciptakan, mengkomunikasikan, menyerahkan nilai, dan ; 3)

    mengelola hubungan dengan pelanggan.

    3 T. Handoko,Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen (Yogyakarta : BPFE, 2000 ) 4 Kolter dan amstrong,Prinsip- Prinsip Pemasaran .jilid I dan 2.Edisi 12. (Jakarta : Erlangga,2008) 5 Rangkuti. Riset Pemasaran dan Perilaku konsumen (Jakarta : PT. Garamedia Pustaka Utama , 2005)

  • 9

    2.1.3. Pengertian Strategi Pemasaran

    Strategi pemasaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi

    untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

    organisasi dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang dihadapi dan

    potensial untuk dihadapi di masa mendatang oleh organisasi. Strategi erat

    kaitannya dengan keputusan arah bisnis organisasi dan alokasi sumberdaya di

    antara bisnis yang dimasukinya apabila organisasi tersebut memasuki lebih

    dari satu industri. Pada dasarnya strategi digunakan untuk memenuhi tiga

    tujuan organisasi diantaranya adalah sebagai pendukung untuk pengambilan

    keputusan, saran koordinasi dan komunikasi dapat dijadikan konsep.

    Strategi pemasaran menurut Sofjanassauri (manajemen pemasaran)

    adalah rencana yang menyeluruh, terpadu, dan menyatu di bidang pemasaran,

    yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan guna

    tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Strategi pemasaran secara

    luas merupakan proses kegiatan yang dimulai jauhsebelum barang atau bahan

    di produksi6.

    Menurut Purwanto. Strategi pemasaran didefinisikan sebagai analisa

    strategi pengembangan dan pelaksanaan kegiatan dalam strategi penentuan

    pasarsarana untuk produk pada unit bisnis, penetapan tujuan pemasaran, dan

    pengembangan, pelaksanaan, serta pengelolaan strategi program pemasaran,

    penentuan posisi pasar yang didisain untuk memenuhi kebutuhan konsumen

    pasar sasaran. Menurut Kolter dikutip oleh Purwanto untuk mendisain strategi

    pemasaran, hal yang harus diperhatikan adalah penerapan konsep STP

    (segmentation, targeting, positioning).7Tersebut dalam bagan berikut ini :

    6 Sofjan Assauri, Manajemen produksi dan Operasi . Edisi Revisi .(Jakarta : Fakultas Ekonomi

    Universitas Indonesia , 2008) 7Purwanto. Manajemen strategi (Bandung :Yrama Widya, 2008)

  • 10

    Gambar 1 Langkah – Langkah Segmentasi Pasar

    Peranan strategis untuk mencapai kesesuaian antara perusahaan dengan

    lingkungannya untuk mencari pemecahan atas masalah penentuan dua

    pertimbangan pokok yaitu:

    a. Bisnis yang ditekuni perusahaan merupakan jenis bisnis yang dapat

    dimasuki dimasa depan.

    b. Bisnis yang telah dipilih merupakan bisnis yang dapat dijalankan dengan

    sukses dalam lingkungan yang kompetitif atas dasar prespektif produk,

    harga promosi dan distribusi untuk melayani pasar sasaran.

    Dalam menyusun strategi pemasaran memiliki dua dimensi, yang

    pertama dimensi saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi saat ini

    berhubungan dengan yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya

    sedangkan dimensi yang akan datang mencakup hubungan di masa depan

    Segmentasipasar

    1. Mengidentifikasikan variable segmentasi pasar dan

    mensegmentasi pasar

    2. Mengembangkan gambaran segmen yang dihasilkan

    Target pasar

    1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen

    2. Memilih segmen pasar

    Market positioning

    1. Mengidenifikasikan konsep positioning yang memungkinkan

    bagi masing-maing segmen pasar

    2. Memilih mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep

    positioning yang terpilih

  • 11

    diharapkan akan dapat terjalin program tindakan guna mencapai tujuan.

    Strategi pemasaran terdiri atas bagian yang berkaitan

    a. Pemilihan pasar, dengan siapa saran pasar kita yang akan dilayani, hal ini

    didasari atas beberpa faktor :

    1. Presepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi yang

    dapat di proteksi dan didominasi.

    2. Keterlibatan sumber daya dari internal yang mendorong perlunya

    pemuasan (fokus ) sempit.

    3. Pengalaman komulatif yang didsarkan pada trial-Aud-error didalam

    menanggapi peluang dari akses terhadap sumber daya yang langka

    atau pasar yang terproteksi .

    Dalam pemilihan pasar dimulai dari pemilahan pasar atau segmentasi

    pasar dan memilih pasar yang menjadi sasaran yang memungkinkan untuk

    dilayani.

    b. Perencanaan produk meliputi spesifikasi yang terjual, pembuatan ini

    produk menawarkan manfaat secara menyeluruh yang dapat di tawarkan

    terhadap pelanggan melalui pembelian produk. Manfaat tersebut meliputi

    manfaat barang, manfaat dari merek produk itu sendiri, jaminan atau

    adanya garansi, jasa reparasi, serta tekhnisi yang ditawarkan penjual,

    hubungan penjual dengan konsumen.

    c. Penetapan harga, adalah menentukan nilai kuantitatif dari suatu produk

    dari produk terhadap pelanggan.

    d. System distribusi, jaringan perdagangan grosir dan eceran yang dilalui

    produk hingga mencapai konsumen yang membeli dan menggunakan.

    e. Promosi (komunikasi pemasaran) yaitu dalam mengiklankan, personal

    selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation.

    Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan strategi

    pemasaran dalam penelitian ini adalah proses penentuan perencanaan yang

    berfokus pada tujuan jangkan panjang suatu perusahaan, disertai penyesuaian

  • 12

    cara atau upaya bagaimana agar tujuan dapat tercapai. Strategi pemasaran

    dapat juga sebagai pengembangan suatu perusahaan untuk menyesuaikan

    keadaan yang sedang terjadi agar tidak mengalami penurunan.8

    2.1.4. Bauran Pemasaran

    Menurut Kolter dalam situm orang bauran pemasaran merupakan tekhnik

    dalam mengintergasikan tawaran, logistik, dan komunikasi produk atau jasa

    suatu perusahaan. Bauran pemasaran dapat dikelompokan menjadi 2

    kelompok yaitu berupa penawaran berupa produk dan harga, serta akses yang

    berupa tempat dan promosi.9

    Menurut Assauri ada empat unsur dari bauran pemasaranyaitu :

    1. Strategi produk

    2. Strategi harga

    3. Strategi penyalur/ distribusi

    4. Strategi promosi10

    Sedangkan menurut Sunyoto, bauran pemasaran berupa kombinasi

    variable atau kegiatan yang menjadi inti dari system pemasaran , variable

    yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi dari

    pembeli atau konsumen.11

    Berikut Babarapa variable yang menjadi indicator bauran pemasaran

    menurut Hasan.12

    8 Fandy Tjiptono , Manajemen Jasa (Yogyakarta : Andy, 2000) 9 Situmorang, Kolter Menangkan Pasar dengan Pemasaran Interaktif dan Profitabel (Jakarta :

    Gramedia Pustaka Utama, 2012) 10 Sofjan Assauri, Manajemen produksi dan Operasi . Edisi Revisi (Jakarta : Fakultas Ekonomi

    Universitas Indonesia ,2008) 11 Sunyoto,Danang ,Teori, Kuisioner dan Analisa Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen

    (Yogyakarta :Graha Ilmu , 2013) 12 Hasan, Ali , Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan (Yogyakarta : CAPS, 2013)

  • 13

    Tabel 2.1 Indikator

    Variabel Deskripsi Indikator

    Produk Instrument untuk

    memuaskan kebutuhan

    pelanggan

    1. Karakteristik produk/ atribut 2. Pilihan produk: produk baru atau ganti produk 3. Desain produk atau kualitas produk 4. Desain kemasan dan branding 5. Jumlah produk

    Harga Instrument pembayaran

    produk

    1. Harga pokok dan diskon 2. Margin harga

    Distributor Instrument penyediaan

    produk

    1. Jenis- jenis saluran distribusi 2. Kepadatan system distribusi 3. Bauran hubungan dagang 4. Logistik, persediaan,danpengangkutan

    Promosi Instrument penawaran

    produk, harga, atau

    distribusi

    1. Perikanan : tema, anggaran dari produk, kampanye, media, frekuensi, media

    2. Pemasaran langsung : jumlah pengiriman surat, jumlah panggilan telepon,

    3. Selling : a. Penjualan tatap muka : jumlah dan jenis

    anggaran menurut wilayah, jumlah petugas,

    kuota, pelatihan dan evaluasi

    b. Promosi penjualan : c. Anggaran menurut produk , jenis, frekuensi,

    evaluasi

    Dalam penelitian ini yang dimaksud bauran pemasaran merupakan

    himpunan variabel yang dapat dikembangkan dan digunakan perusahaan

    untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar yang menjadi

    sasaran.Bauran pemasaran memiliki 4 komponen pokok yaituproduk, harga,

    distribusi, promosi, yang dapat digunakan untuk mempengaruhi konsumen.

    2.2. Analisa SWOT

    Analisa SWOT adalah indentifikasi berbagai faktor secara systematis

    untuk merumuskan strategi perusahaan Analisa SWOT merupakan identifikasi

    dari berbagai faktor secara sistemastis untuk menentukan strategi pemasaran.

    Analisa ini didasari pada memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang

    (opinions) serta meminimalisasikan kelemahan (weakenes) danancaman

    (threats). Perencanaan strategis berguna untuk menganalisa keuntungan,

  • 14

    kelemahan, peluang ,dan ancaman dalam kondisi yang ada saat yang disebut

    dengan analisa situasi.13

    Keempat strategi SWOT tersebut dapat menghasilkan empat jenis

    kemungkinan alternative strategi yaitu strategi SO(Strength Opportunities),

    strategi WO(Weakness -Opportunities), strategi ST(Strength -Threat), strategi

    WT(Weakness –Threat).Strategi SO(Strength Opportunities) atau strategi

    kekuatan peluang menggunakan faktor internal perusahaan untuk

    memanfaatkan peluang eksternal.Strategi WO (Weakness Opportunities) atau

    kelemahan peluang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan dengan

    memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST(Strength-Threat) atau strategi

    kekuatan ancaman menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau

    mengurangi dapak ancaman eksternal. Strategi WT(Weakness-Threat) atau

    strategi kelemahan ancaman merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk

    mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.

    Analisa strategi digunakan untuk mengetahui tindakan strategis yang

    digunakan organisasi dalam mencapai perencanaan strategi pemasaran. Analisa

    yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan metode kulitatif SWOT

    dengan mengidentifikasikan produk Tahu Baxo Ibu Pudji Ungran .Analisis

    didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan keunggulan dan peluang

    dan meminimalisasikan kelemahan dan ancaman pada pengolahan sumber daya

    sehingga dapat memaksimalkan penajaman strategi pemasaran pada produk

    tahu baxo ibu pudji ungaran.

    Taktik SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk menyelaraskan

    strategi dan mengetahui strategi pemasaran apa yang cocok bagi produk tahu

    bakso yang diproduksi oleh “Tahu Baxo Ibu Pudji”. Ada delapan langkah yang

    diperlukan untuk menyusun matriks SWOT yaitu :

    13 FreddyRangkuti. Analisa SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis(Jakarta : PT. Garamedia Pustaka

    Utama, 2005)

  • 15

    1. Menuliskan kekuatan internal

    2. Menuliskan kelemahan internal

    3. Menuliskan peluang eksternal

    4. Menuliskan ancaman eksternal

    5. Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat

    hasil strategi SO (Strength Opportunities),

    6. Mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat

    hasil strategi WO (Weakness Opportunities)

    7. Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat

    hasil strategi ST (Strength -Threat)

    8. Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat

    hasil strategi WT (Weakness –Threat)14

    Dalam analisis SWOT ini, identifikasi kinerja organisasi dilakukan

    melalui tahap analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dan analisis

    EFAS (Eksternal Factor Analysis Summary) Identifikasi proses pengambilan

    keputusan strategis ini akan berkaitan dengan pengembangan strategi

    pemasaran produk oleh “Tahu Baxo Bu Pudji.

    2.3. Kerangka Dasar Penelitian

    Perubahan dan ketidakpastian di lingkungan perusahaan seringkali

    memaksa perusahaan untuk lebih baik dalam merencanakan dan merumuskan

    strategi pemasaran agar dapat bertahan dalam persaingan masa kini, dengan

    cara memperhatikan perubahan- perubahan lingkungan yang dapat

    mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan.

    Perkembangan yang pesat pada bisnis makanan menimbulkan tingkat

    persaingan yang tinggi, terutama yang dihadapi oleh outlet Tahu Baxo Bu Pudji

    saat ini. Dalam menjalankan kegiatan usahanya outlet Tahu Baxo Bu Pudji 14 Freddy Rangkuti , Annalisa SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis (Jakarta : Gramedia Utama ,

    2005)

  • 16

    dihadapkan pada berbagai masalah baik internal maupun eksternal. Dalam

    merumuskan strategi pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui keadaan

    umum outlet “Tahu Baxo Bu Pudji” yang mencakup visi, misi dan lingkungan

    pemasaran.

    Lingkungan pemasaran yang dimaksud meliputi lingkungan internal dan

    lingkungan eksternal. Dengan melakukan identifikasi terhadap lingkungan

    internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan sedangkan

    dengan mengidentifikasi lingkungan eksternal maka akan diketahui peluang

    dan ancaman. Setelah mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal maka

    langkah selanjutnya adalah menganalisis menggunakan matriks SWOT.

    Pihak manajemen Tahu Baxo Bu Pudji. Perlu melakukan analisis

    SWOT (strengths, weakness, opportunities, threats) dalam menentukan strategi

    pemasaran produk Tahu Baxo Bu Pudji. Analisis ini terdiri dari dua analisis

    yaitu: analisis IFAS (Internal Factor Analysis Summary) yang terdiri dari

    kekuatan dan kelemahan dan analisis EFAS (Eksternal Factor Analysis

    Summary) yang terdiri dari peluang dan ancaman.

    Tabel 2.2. Analisis IFAS dan EFAS

    EFAS IFAS

    Strengths (S) Weakness (W)

    Opportunities (O)

    Strategi SO

    Memanfaatkan

    kekuatan untuk merebut

    dan memanfaatkan

    peluang sebesar-

    besarnya

    Strategi WO

    Strategi berdasarkan

    pemanfaatan peluang

    yang ada dengan cara

    meminimalkan

    kelemahan

    Threats (T)

    Strategi ST

    Strategi berdasarkan

    kekuatan untuk

    mengatasi ancaman

    Strategi WT

    Strategi berdasarkan

    kegiatan bersifat

    defensif dan berusaha

    meminimalkan

    kelemahan dan

    menghindari ancaman

  • 17

    Matriks SWOT dilakukan untuk memperoleh berbagai alternatif strategi

    dengan menyesuaikan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dengan

    kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh outlet Tahu Baxo Bu Pudji

    Diharapkan alternatif strategi pemasaran yang dihasilkan dapat diterapkan oleh

    perusahaan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Secara skematis kerangka

    dasar penelitian adalah sebagai berikut :

    Gambar 2. Kerangka Berpikir

    Perumusan Strategi

    pemasaran

    Alternatif Strategi yang tepat dengan analisis SWOT

    Peluang dan Ancaman Perusahaan

    Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan

    Lingkungan eksternal pemasaran:

    1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan

    Industri

    Lingkungan Internal pemasaran:

    3. Unsur pemasaran

    4. Bauran pemasaran

    Lingkungan

    Perusahaan

    Analisis Strategi

    Pemasaran

    Tahu Baxo Bu Pudji berusaha menghadapai tingginya tingkat persaingan untuk menjadi

    unggulan dan meningkatkan penjualan produknya untuk menambah hasil penjualan

    dari target penjualan

    Tahu Baxo Ibu

    Pudji

  • 18

    Tahu bakso ibu pudji merupakan sebuah perusahaan daam bidang

    kuliner yang salah satu prduknya merupakan makanan khas kota Ungaran yang

    cukup dikenal oleh masyarakat. Tetapi dewasa ini mulai tumbuh kompetitor-

    kompetitor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan bisnis tahu baxo Ibu Pudji.

    Oleh karerna itu tahu baxo Ibu Pudji berusaha menghadapi tingginya tingkat

    persaingan untuk menjadi produk tahu baxo unggulan dan dapat meningkatkan

    penjualan produknya dan bisa melebihi target penjualannya.

    Agar dapat meningkatkan hasil penjualan tahu baxo ibu pudji dapat

    menggunakan strategi pemasaran yang di dapat dari lingkungan perusahaan.

    Dimana lingkungan perusahaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu lingkungan

    internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan. Lingkungan internal

    sendiri untuk melihat unsur pemasaran dan bauran pemasaran. Dimana dari dua

    hal tersebut dapat ditemukan kelebihan dan kekurangan dan dalam internal

    perusahaan, sedangkan untuk eksternal pemasaran akan dilihat dari unsur

    lingkungan jauh dan lingkungan disekitar industri. Dilihat dari kedua unsur

    tersebut kita dapat mengetahui peluang suatu perusahaan. Data yang di temukan

    harus di analisa guna mengetahui strategi yang tepat.

    Alternatif strategi yang tepat digunakan yaitu dengan analisis SWOT.

    Yang berfungsi untuk melihat ketepatan strategi yang saat ini telah digunakan

    atau untuk mencari altenatif strategi yang lebih baik. Dengan dilakukan

    rumusan strategi pemasaran yang digunakan maka dapat diterapkan dalam

    menjalankan bisnis tahu baxo ibu pudji yang lebih unggul.

    2.4. Penelitian Terdahulu

    Pratama (2011), melakukan penelitian dengan judul “Analisis Strategi

    Pemasaran (Studi Kasus: Outlet Jajanan Jepang Takoyummy di plaza

    Ekalokasari, Bogor)” dengan menggunakan metode analisis SWOT dan

    QSPM. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan yang diambil yaitu diperoleh

    empat strategi yang dapat direkomendasikan ke outlet Takoyummy. Strategi

  • 19

    pertma yaitu SO adalah melakukan strategi penetrasi pasar dan memberikan

    layanan delivery order, strategi kedua yaitu WO dengan meningkatkan

    promosi, ketiga strategi ST yaitu melakukan pengembangan produk baru

    dengan harga terjangkau dan membuat sertifikat halal dan sertufikat dari

    BPOM. Berdasarkan analisis QSPM dapat diketahui strategi terbaik yang dapat

    dilakukan yaitu WO dengan nilai TAS 6,023 yaitu dengan meningkatkan

    promosi melalui event-event di Bogor.15

    Maulina (2009) dalam penelitian berjudul “Strategi Pengembangan

    Usaha pada Death By Chocolate (DBC) & Spagetti Restaurant Kota Bogor”.

    Penelitianini bertujuan untuk mengkaji penerapan bauran pemasaran restoran,

    menganalisislingkungan internal dan eksternal perusahaan, merumuskan

    alternatif strategipemasaran yang tepat untuk perusahaan. Metode analisis

    menggunakanmatriks IFE, EFE, IE dan SWOT serta QSPM. Altenatif strategi

    terbaik yangdapat diterapkan yaitu mempertahankan kualitas dan keunggulan

    produk,melayani pangsa pasar menengah ke bawah, meningkatkan kegiatan

    pemasaran,melakukan diversivikasi produk, meningkatkan loyalitas,

    meningkatkankemampuan manajemen. Hasil analisis QSPM menunjukkan

    bahwa strategiterbaik adalah meningkatkan pemasaran yang bertujuan untuk

    meningkatkanpenjualan.16

    Alat análisis yang digunakan yaitu matriks SWOT sama sepertiyang

    digunakan oleh Maulina dan Pratama, dan análisis lingkunganinternal dan

    eksternal mengenai restoran yang dijadikan acuan yaitu seperti yangdilakukan

    oleh Pratama. Penelitian yangdilakukan olehMaulina dan Pratama, dijadikan

    rujukan dalampembuatan kekuatan dan kelemahan karena lokasi penelitian

    yang dilakukan olehmereka yaitu untuk makanan jajanan.

    15 Pratama, 2011 ,Analisis Strategi Pemasaran (Studi Kasus: Outlet Jajanan Jepang Takoyummy di

    plaza Ekalokasari, Bogor)” Dengan Menggunakan Metode Analisis SWOT dan QSPM. 16 Maulina ,2009.Strategi Pengembangan Usaha pada Death By Chocolate (DBC) & Spagetti

    Restaurant Kota Bogor.

  • 20

    Dibanding dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini mengambil

    topik yang sama yaitu dengan analisis strategi pemasaran mengenai produk

    makanan. Perbedaan penelitian dengan penelitian sebelumnya yaitu pada

    penelitian Maulina dan Pratama menganalisis restoran akan tetapi dalam

    penelitian ini akan meneliti outlet penjualan makanan khas dari suatu daerah

    atau kota yang merupakan salah satu jajanan yang diharapkan dapat unggul

    dengan adanya banyak pesaing yang menghasilkan produk yang sama.