bab ii kajian teoritis - repository.uksw.edu€¦ · kemasan (packaging) adalah aspek lain dari...

24
10 BAB II KAJIAN TEORITIS Teori adalah generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik (Sugiyono, 2005,p.41). karena itu dalam bab ini penulis akan menjelaskan secara sistematis fenomena yang menjadi persoalan penelitian dengan merujuk kepada teori yang pernah dikemukakan oleh beberapa ahli. Berdasarkan penjelasan itu, maka pada bagian akhir akan dipaparkan kerangka pikir dari penelitian ini serta pengertian dari konsep-konsep yang digunakan. 2.1 Strategi Program Televisi. Departemen program dan manajer program stasiun penyiaran memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam menunjang keberhasilan stasiun penyiaran. Strategi program terdiri dari (Morissan, 2008,p.231) : 1. Perencanaan Program. Perencanaan program mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada stasiun televisi, perencanaan program diarahkan pada produksi program yaitu program apa yang akan diproduksi, pemilihan program yang akan dibeli (akuisisi), dan penjadwalan program untuk menarik sebanyak mungkin audience yang tersedia pada waktu tertentu. Bagian program stasiun televisi harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam merencanakan

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

10

BAB II

KAJIAN TEORITIS

Teori adalah generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan

berbagai fenomena secara sistematik (Sugiyono, 2005,p.41). karena itu dalam bab

ini penulis akan menjelaskan secara sistematis fenomena yang menjadi persoalan

penelitian dengan merujuk kepada teori yang pernah dikemukakan oleh beberapa

ahli. Berdasarkan penjelasan itu, maka pada bagian akhir akan dipaparkan

kerangka pikir dari penelitian ini serta pengertian dari konsep-konsep yang

digunakan.

2.1 Strategi Program Televisi.

Departemen program dan manajer program stasiun penyiaran memiliki

kedudukan yang sangat strategis dalam menunjang keberhasilan stasiun

penyiaran. Strategi program terdiri dari (Morissan, 2008,p.231) :

1. Perencanaan Program.

Perencanaan program mencakup pekerjaan mempersiapkan

rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Pada stasiun

televisi, perencanaan program diarahkan pada produksi program yaitu

program apa yang akan diproduksi, pemilihan program yang akan dibeli

(akuisisi), dan penjadwalan program untuk menarik sebanyak mungkin

audience yang tersedia pada waktu tertentu. Bagian program stasiun

televisi harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam merencanakan

Page 2: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

11

program yang akan disiarkannya. Terdapat beberapa hal yang harus

dipertimbangkan sebelum bagian program memutuskan untuk

memproduksi, melakukan akuisisi dan kemudian melakukan penjadwalan

terhadap suatu program, yaitu : persaingan dan ketersediaan audience.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah kekuatan dan kelemahan

stasiun saingan. Ketika bagian program merencanakan untuk

menayangkan suatu program baru pada pukul 20.00 WIB setiap hari

Selasa, maka pengelola program harus melihat apa yang ditayangkan

televisi saingan pada jam itu. Apakah televisi saingan juga menayangkan

program yang sejenis atau sama sekali berbeda. Jika terdapat program

sejenis yang disiarkan berbarengan, maka pengelola program harus

mempertimbangkan apakah program baru itu dapat cukup kuat menarik

audience dari stasiun saingan untuk pindah ke stasiun sendiri.

Hal kedua yang perlu diketahui adalah ketersediaan audience.

Audience yang tersedia pada setiap bagian waktu siaran menjadi faktor

menentukan yang harus dipertimbangkan secara cermat oleh pengelola

program stasiun televisi dalam pemilihan program dan menentukan waktu

penayangan program. Pengelola program televisi juga harus mengetahui

siapa audience yang menonton televisi pada waktu-waktu tertentu. Pada

dasarnya setiap jam memiliki komposisi audience yang berbeda.

Mengetahui siapa audience televisi pada waktu tertentu sangat penting

dalam menentukan program yang akan ditayangkan. Hal ini juga penting

bagi pemasang iklan.

Page 3: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

12

Perencanaan program melibatkan berbagai keputusan tidak saja

mengenai program itu sendiri namun juga berbagai aspek yang terlibat

seperti nama program, cara penyajian program (kemasan) dan hal-hal yang

terkait dengan pelayanan kepada audience dan pemasang iklan. Audience

tidak saja melihat suatu program dari penampilannya semata namun juga

hal-hal yang berada di luar itu sebagaimana dikemukakan Belch & Belch

bahwa : consumers look beyond the reality of the product and its

ingredients. Dengan demikian, audience juga akan mempertimbangkan

aspek-aspek seperti kualitas, nama, kemasan program, dan bahkan

perusahaan yang berada di belakang suatu program yang kesemuanya

membentuk persepsi audience terhadap program dan media bersangkutan.

Memilih satu nama bagi suatu program merupakan kegiatan yang

penting ditinjau dari perspektif promosi karena nama program berfungsi

menyampaikan atribut dan makna. Dalam memilih nama suatu program,

pengelola program harus memilih nama yang dapat menginformasikan

konsep program dan dapat membantu menempatkan atau memposisikan

program di memori otak audience. Suatu nama program harus dapat

menyampaikan menfaat yang diperoleh audience jika mereka

menonton/mendengarkan program bersangkutan dan pada saat yang sama

juga menciptakan image bagi program itu.

Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran

yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi pengelola program

penyiaran, kemasan dapat diartikan segala sesuatu yang perlu dilakukan

Page 4: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

13

untuk menarik perhatian audience melalui penampilan (appearance) suatu

program yang mencakup antara lain misalnya : pembawa acara

(presenter), busana yang dikenakan, penampilan latar belakang

(background), bumper program yang menarik. Kemasan program menjadi

penarik bagi konsumen untuk memberikan perhatian pada suatu program

sehingga mampu meberikan kesan pertama yang baik.

Pada umumnya, tujuan program adalah untuk menarik dan

mendapatkan sebanyak mungkin audience. Namun, jumlah audience yang

banyak bukanlah satu-satunya tujuan lain selain mendapatkan audience

yang besar. Dalam melakukan perencanaan, pengelola program atau

programmer harus memutuskan atau menetapkan apa tujuan suatu

program sebelum membeli atau memproduksi program. Banyak orang

mengatakan bahwa selera audience adalah sesuatu yang sulit diterka,

namun ada satu hal yang pasti tidak ada program yang pernah sukses

dengan mengabaikan tujuannya. Tujuan utama televisi komersial pada

umumnya adalah untuk mendapatkan audience sebanyak-banyaknya guna

menarik pemasang iklan.

2. Produksi dan Pembelian Program.

Manajer program bertanggung jawab melaksanakan rencana

program yang sudah ditetapkan dengan cara memproduksi sendiri program

atau mendapatkannya dari sumber lain atau akuisisi (membeli). Dalam hal

perencanaan program memutuskan untuk memproduksi sendiri program

Page 5: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

14

yang diinginkan, maka tugas tersebut dilakukan oleh bagian produksi atau

departemen produksi stasiun penyiaran. Kata kunci untuk memproduksi

atau membuat program adalah ide atau gagasan. Dengan demikian, setiap

program selalu dimulai dari ide atau gagasan. Ide atau gagasan inilah yang

kemudian diwujudkan melalui produksi. Ide atau gagasan dapat berasal

dari mana saja dan dari siapa saja. Terkadang gagasan untuk membuat

program dapat berasal dari media massa, misalnya dari siaran radio, surat

kabar, dan sebagainya. Media massa memberi ide untuk membuat

program.

Program bisa diperoleh dengan cara membeli atau

memproduksinya sendiri. Suatu program yang dibuat sendiri oleh media

penyiaran disebut dengan istilah in-house production atau produksi

sendiri. Jika program dibuat pihak lain, berarti stasiun penyiaran membeli

program itu. Dengan demikian, dilihat dari siapa yang memproduksi

program, maka terdapat dua tipe program yaitu program yang diproduksi

sendiri dan program yang diproduksi pihak lain. Banyak sedikitnya jumlah

program yang dibuat sendiri dan program yang dibeli sangat bervariasi

diantara berbagai stasiun penyiaran. Kapan suatu program sebaiknya

diproduksi sendiri oleh stasiun penyiaran dan kapan sebaiknya suatu

program diproduksi pihak lain, hal ini biasanya ditentukan oleh kondisi

stasiun bersangkutan. Pada dasarnya, stasiun televisi menginginkan

program itu diproduksi sendiri dengan satu alasan, yaitu “lebih bisa

menghemat pengeluaran”. Jika stasiun penyiaran bisa mengoptimalkan

Page 6: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

15

penggunaan peralatan dan tenaga manusia yang tersedia, mengapa harus

membayar kepada pihak lain. Stasiun penyiaran biasanya sudah memiliki

reporter dan juru kamera sebagai karyawan yang menerima gaji setiap

bulannya.

Adakalanya stasiun penyiaran, meminta pihak lain untuk

memproduksi suatu program. Biasanya ini terjadi jika stasiun penyiaran

tidak memiliki peralatan produksi yang memadai, namun memiliki ide

untuk dikembangkan. Ini berarti ide atau gagasan berasal dari stasiun

penyiaran namun produksi dilakukan pihak lain. Jika dilihat asal mula

program televisi, ditinjau dari siapa yang memproduksi program, maka

dapat membagi program sebagai berikut :

a. Program yang dibuat sendiri (In-House Production), biasanya

adalah program berita (news programme) dan program yang terkait

dengan informasi misalnya : laporan khusus, infotainment, laporan

kriminalitas, fenomena sosial, perbincangan (talk show), biografi

tokoh, feature, film dokumenter. Program yang menggunakan

studio misalnya : game show, kuis, musik, variety show juga

termasuk program yang dibuat sendiri.

b. Program yang dibuat pihak lain utamanya jenis program hiburan

misalnya : program drama (film, sinetron, telenovela), program

musik (videoklip), program reality show, dan lain-lain.

Page 7: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

16

Suatu program hiburan dihasilkan melalui proses produksi yang

memerlukan banyak peralatan, dana, dan tenaga dari berbagai profesi

kreatif. Proses produksi itu sendiri terdiri atas tiga bagian utama, yaitu :

tahap praproduksi atau perencanaan, tahap produksi, dan tahap

pascaproduksi. Tahap praproduksi atau perencanaan adalah semua

kegiatan mulai dari pembahasan ide (gagasan) awal sampai dengan

pelaksanaan pengambilan gambar (shooting). Dalam perencanaan ini

terjadi proses interaksi antara kreativitas manusia dengan peralatan

pendukung yang tersedia. Baik buruknya proses produksi akan sangat

ditentukan oleh perencaan di atas kertas. Perencanaan di atas kertas

merupakan imajinasi yang dituangkan di atas kertas yang nantinya akan

diproduksi di lapangan. Apa yang direncanakan di atas kertas itulah yang

akan dibuatkan audiovisualnya sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar

(shooting) baik di studio maupun di luar studio. Proses ini disebut juga

dengan taping. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang setelah kegiatan

pengambilan gambar selesai dilakukan. Jika terdapat kesalahan maka

pengambilan gambar dapat diulang kembali.

Tahap pascaproduksi adalah semua kegiatan setelah pengambilan

gambar sampai materi itu dinyatakan selesai dan siap disiarkan atau

diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam pascaproduksi antara lain

penyuntingan (editing), memberi ilustrasi, musik, efek, dan lain-lain.

Page 8: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

17

3. Eksekusi Program.

Eksekusi program mencakup kegiatan menayangkan program

sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Manajer program

melakukan koordinasi dengan bagian traffic dalam menentukan jadwal

penayangan dan berkonsultasi dengan manajer promosi dalam

mempersiapkan promo bagi program bersangkutan. Manajer program juga

perlu berkoordinasi dengan bagian redaksi berita (news) dalam hal

program itu memerlukan liputan wartawan seperti peristiwa khusus atau

berita penting (breaking news).

Strategi penayangan program yang baik sangat ditentukan oleh

bagaimana menata atau menyusun berbagai program yang akan

ditayangkan. Menata program adalah kegiatan meletakkan atau menyusun

berbagai program pada suatu periode yang sudah ditentukan. Dalam hal

ini, pengelola program harus cerdas menata program dengan melakukan

teknik penempatan acara yang sebaik-baiknya untuk mendapatkan hasil

yang optimal. Penempatan acara yang kurang baik membuat program itu

menjadi sia-sia.

Pembagian waktu program adalah menentukan jadwal penyangan

suatu acara ditentukan atas dasar perilaku audience, yaitu rotasi kegiatan

mereka dalam satu hari dan juga kebiasaan untuk menonton televisi pada

jam tertentu. Pada prinsipnya siaran televisi harus dapat menemani

aktivitas apa pun. Aktivitas audience pada umumnya memiliki pola yang

sama pada setiap bagian hari, apakah pagi, siang, atau malam hari.

Page 9: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

18

Programmer menyusun jadwal acara berdasarkan aktivitas audience ini.

Berdasarkan pembagian siklus aktivitas audience mulai dari bangun tidur

hingga tidur kembali, maka waktu siaran dibagi ke dalam lima segmen.

Setiap segmen memiliki ciri-ciri atau sifat audience yang berbeda. Secara

umum, programmer membagi siaran menjadi beberapa bagian :

1. Prime Time jam 19.30 – 23.00

2. Late Fringe Time jam 23.00 – 01.00

3. All Other Time jam 01.00 – 10.00

4. Day Time jam 10.00 – 16.30

5. Fringe Time jam 16.30 – 19.30

Prime time merupakan waktu siaran televisi yang paling banyak

menarik penonton. Selain itu, penonton yang berada pada segmen ini

sangat beragam (tua, muda, anak-anak, dan sebagainya). Stasiun televisi

biasanya akan menempatkan program acara yang paling bagus pada

segmen ini karena jumlah audience-nya yang besar. Selain itu, acara prime

time juga harus bisa dinikmati semua kalangan termasuk anak-anak.

Strategi penyiaran. Bagian program suatu media penyiaran harus

menyadari suatu prinsip dasar dalam mengelola program siarannya bahwa

setiap menit dalam setiap hari waktu siaran memiliki perhitungannya

sendiri. Program siaran juga harus bersaing dengan waktu makan,

membaca buku, dan kegiatan pribadi lainnya yang dilakukan audience di

rumah atau di mana saja. Pengelola program idealnya akan berupaya agar

audience dapat terus menerus menonton acara yang disiarkan oleh media

Page 10: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

19

penyiaran bersangkutan. Salah satu strategi agar audience tidak pindah

saluran adalah dengan menampilkan cuplikan atau bagian dari suatu acara

yang bersifat paling dramatis, mengandung ketegangan, menggoda, dan

memancing rasa penasaran yang hanya bisa terjawab atau terpecahkan jika

tetap mengikuti saluran itu. Dengan strategi ini, audience diharapkan tidak

akan pindah saluran jika ia tidak ingin berisiko kehilangan momen atau

gambar yang menimbulkan rasa penasarannya itu.

4. Pengawasan dan Evaluasi Program.

Melalui perencanaan, stasiun penyiaran menetapkan rencana dan

tujuan yang ingin dicapai. Proses pengawasan dan evaluasi menentukan

seberapa jauh suatu rencana dan tujuan sudah dapat dicapai atau

diwujudkan oleh stasiun penyiaran, departemen, dan karyawan. Kegiatan

evaluasi secara periodik terhadap masing-masing individu dan departemen

memungkinkan manajer umum membandingkan kinerja sebenarnya

dengan kinerja yang direncanakan. Jika kinerja keduanya tidak sama,

maka diperlukan langkah-langkah perbaikan.

Pengawasan harus dilakukan berdasarkan hasil kerja atau kinerja

yang dapat diukur agar fungsi pengawasan dapat berjalan secara efektif.

Misalnya, jumlah dan komposisi audience yang menonton atau

mendengarkan program stasiun penyiaran bersangkutan dapat diukur dan

diketahui melalui laporan riset rating. Jika jumlah audience yang tertarik

dan mengikuti program stasiun penyiaran lebih rendah dari yang

Page 11: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

20

ditargetkan, maka proses pengawasan mencakup kegiatan pengenalan

terhadap masalah dan memberikan pengarahan untuk dilakukan diskusi

agar mendapatkan solusi. Hasil diskusi dapat berupa perubahan rencana

misalnya revisi yang lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya atau

tindakan lain yang akan dilakukan untuk dapat mencapai target semula.

Manajer program sering disebut sebagai “pelindung” (protector)

atas lisensi atau izin siaran yang diperoleh stasiun penyiaran. Hal ini

disebabkan manajer program bertanggung jawab untuk memastikan bahwa

program stasiun sudah berjalan sesuai dengan syarat-syarat yang harus

dipenuhi untuk memperoleh izin. Menurut Peter Pringle, dalam hal

pengawasan program (program control), manajer program harus

melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Mempersiapkan standar program stasiun penyiaran.

b. Mengawasi seluruh isi program agar sesuai dengan standar stasiun

dan aturan perundangan yang berlaku.

c. Memelihara catatan (records) program yang disiarkan.

d. Mengarahkan dan mengawasi kegiatan staf departemen program.

e. Memastikan kepatuhan stasiun terhadap kontrak yang sudah

dibuat. Misalnya dengan para pemasok program, lembaga lisensi

lagu dan rekaman, stasiun jaringan, dan lain-lain.

f. Memastikan bahwa biaya program tidak melebihi jumlah yang

sudah dianggarkan.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

21

2.2 Produksi Program Televisi.

Berpikir tentang produksi program televisi bagi seorang produser

profesional, berarti mengembangkan gagasan bagaimana materi produksi itu,

selain menghibur, dapat menjadi suatu sajian yang bernilai, dan memiliki makna.

Apa yang disebut nilai itu akan tampil apabila sebuah produksi acara bertolak dari

suatu visi. Dengan kata lain produksi yang bernilai atau berbobot hanya dapat

diciptakan oleh seorang produser yang memiliki visi (Wibowo 2007,p.23).

Merencanakan sebuah produksi program televisi, seorang produser

profesional akan dihadapkan pada lima hal sekaligus yang memerlukan pemikiran

mendalam, yaitu : (Wibowo 2007,p.24).

1. Materi Produksi.

Bagi seorang produser, materi produksi dapat berupa apa saja.

Kejadian, pengalaman, hasil karya, benda, binatang, dan manusia

merupakan bahan yang dapat diolah menjadi produksi yang bermutu.

Seorang produser profesional dengan cepat mengetahui apakah materi atau

bahan yang ada di hadapannya akan menjadi materi produksi yang baik

atau tidak. Seorang produser ketika ia berhadapan dengan suatu karya

cipta, seperti musik, lagu atau lukisan, gagasannya mulai tergerak. Bahan

yang berada di hadapannya akan merangsang kepekaan kreatifnya.

Kemudian dengan segera ia melihat apakah musik, lagu atau lukisan itu

dapat dicipta menjadi suatu program musik atau program bunga rampai

(feature) yang menarik.

Page 13: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

22

Kepekaan kreatif dalam melihat materi produksi ini, dimungkinkan

oleh pengalaman, pendidikan, dan sikap kritis. Selain itu, visi akan banyak

menentukan kesanggupannya menjadikan materi produksi itu berkualitas.

Visi sangat menentukan pilihan materi produksi. Seorang produser yang

tidak memiliki visi akan memilih materi produksi sembarangan saja.

Namun, seorang produser yang bervisi akan memilih materi produksi

sangat selektif dan kritis. Ia sungguh-sungguh memilih materi yang

bermutu dan bernilai sebab hanya materi yang bagus yang dapat diolah

menjadi suatu produksi yang berbobot.

Suatu kejadian yang istimewa biasanya merupakan materi produksi

yang baik untuk program-program dokumenter atau sinetron. Tentu saja

kejadian itu masih harus dilengkapi dengan latar belakang kejadian dan

hal-hal lain yang perlu untuk menjadikan program itu sebuah program

yang utuh. Untuk itu, masih diperlukan riset yang lebih mendalam agar

semua data yang bersangkut paut dengan materi produksi itu lengkap.

Semakin lengkap data yang diperoleh semakin mudah diolah menjadi

program yang baik.

Dari hasil riset materi produksi, muncul gagasan atau ide yang

kemudian akan diubah menjadi tema untuk program dokumenter atau

sinetron (film televisi). Mungkin juga gagasan itu langsung menjadi

konsep program, seperti gebyar dan gelar musik, tari atau program hiburan

yang lain. Tema ataupun konsep program kemudian diwujudkan menjadi

treatment. Treatment adalah langkah pelaksanaan perwujudan gagasan

Page 14: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

23

menjadi program. Oleh karena itu, treatment untuk setiap format program

berbeda-beda.

Dari treatment akan diciptakan naskah (script) atau langsung

dilaksanakan produksi program. Bobot atau muatan sebuah program

sebetulnya sudah tampak ketika gagasan diwujudkan menjadi treatment.

Dari sinilah penyempurnaan konsep program dapat dilaksanakan sehingga

menghasilkan naskah atau program yang baik.

2. Sarana Produksi.

Sarana produksi adalah sarana yang menjadi penunjang

terwujudnya ide menjadi konkret, yaitu hasil produksi. Tentu saja

diperlukan kualitas alat standar yang mampu menghasilkan gambar dan

suara secara bagus. Kepastian adanya peralatan itu mendorong kelancaran

seluruh persiapan produksi. Produser menunjuk seseorang yang diserahi

tanggung jawab tersedianya seluruh peralatan yang diperlukan. Untuk itu,

sebuah daftar lengkap (equipment list) dari seluruh peralatan yang

dibutuhkan harus dibuat.

Ada tiga unit pokok peralatan yang diperlukan sebagai alat

produksi, yaitu unit peralatan perekam gambar, unit peralatan perekam

suara, dan unit peralatan pencahayaan. Sebaiknya setiap unit memiliki

daftar peralatan (equipment list) sendiri-sendiri. Daftar itu setiap kali dapat

dipakai untuk mengecek kelengkapan peralatan. Daftar itu dipakai untuk

meneliti kembali ketika produksi selesai dan peralatan harus dikembalikan

Page 15: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

24

lagi dengan lengkap. Kualitas standar dari ketiga unit peralatan ini menjadi

pertimbangan utama seorang produser, ketika ia mulai dalam perencanaan

produksinya. Seperti alat transportasi untuk produksi luar studio dan unit

studio dengan dekorasi untuk produksi dalam studio.

Pertimbangan penggunaan peralatan dan jumlahnya bergantung

pada program yang akan diproduksi. Produksi musik live show

memerlukan jumlah peralatan berlipat untuk setiap unit dibandingkan

dengan produksi Electronic News Gathering (ENG) untuk liputan berita

yang sering kali hanya menggunakan satu kamera , satu mik, dan satu

lampu. Di dalam perencanaan, daftar peralatan (equipment list) berikut ini

sangat perlu dibuat untuk mengetahui jumlah dan macam peralatan yang

dipakai. Sebab jumlah dan macam peralatan yang dipakai ini, kemudian

berpengaruh pada penentuan jumlah kerabat kerja (crew) dan perencanaan

anggaran produksi (production budget). Meskipun bobot produksi sama

sekali tidak ditentukan oleh kecanggihan peralatan. Ukuran standar, lalu

selebihnya kreatifitas pribadi atau tim yang menangani peralatan itu.

Proses kreatif ditentukan bukan oleh peralatan, melainkan oleh kemauan

dan kemampuan kreatif. Betapapun kecanggihan peralatan, di tangan

seorang yang hanya terampil, tanpa kreatifitas dan visi, alat itu sulit

menghasilkan sesuatu yang bernilai. Sebaliknya, di tangan seorang yang

terampil dan memiliki visi, alat menjadi sarana yang mampu menyajikan

hasil produksi secara maksimal. Bermutu dalam kualitas, bernilai dalam

bobot.

Page 16: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

25

3. Biaya Produksi.

Tidak terlalu sederhana merencakan biaya untuk suatu produksi.

Dalam hal ini, seorang produser dapat memikirkan sampai sejauh mana

produksi itu kiranya akan memperoleh dukungan finansial dari suatu pusat

produksi atau stasiun televisi. Oleh karena itu, perencanaan budget atau

biaya produksi dapat didasarkan pada dua kemungkinan yaitu :

a. Financial Oriented.

Perencanaan biaya produksi yang didasarkan pada

kemungkinan keuangan yang ada. Kalau keuangan terbatas berarti

tuntutan-tuntutan tertentu untuk kebutuhan produksi harus pula

dibatasi. Misalnya, tidak menggunakan artis kelas satu yang

pembayarannya mahal, menggunakan lokasi syuting yang tidak

terlalu jauh, konsumsi yang tidak terlalu mewah. Segala sesuatunya

didasari atas kemungkinan keuangan.

b. Quality Oriented.

Perencanaan biaya produksi yang didasarkan atas tuntutan

kualitas hasil produksi yang maksimal. Dalam hal ini, tidak ada

masalah keuangan. Produksi dengan orientasi budget semacam ini

biasanya produksi prestige. Produksi yang diharapkan

mendatangkan keuntungan besar, baik dari segi nama maupun

finansial. Atau produksi yang diharapkan menjadi produksi yang

sangat bernilai dan berguna bagi masyarakat. Untuk menghasilkan

Page 17: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

26

kualitas yang paling tinggi dari produksi itu, produser boleh

melibatkan semua orang nomor satu di bidangnya.

Merencanakan anggaran (budget) merupakan suatu hal

yang tidak begitu mudah. Seluruh unsur yang memerlukan biaya

harus dihitung dan tidak boleh terlupakan ; oleh siapa dan

darimana biaya itu akan dibayarkan. Oleh karena itu, kita perlu

memiliki lembar perencanaan anggaran yang dipakai untuk

memperhitungkan semua biaya, berdasarkan pembedahan naskah

(script breakdown). Apabila produksi berorientasi pada

kemungkinan keuangan yang ada (financial oriented) maka jumlah

biaya produksi yang sudah jelas itu harus diurai sehingga

memenuhi semua kebutuhan termasuk biaya tak terduga. Apabila

produksi berorientasi pada kualitas produksi (quality oriented)

maka anggaran dapat disusun dengan kemungkinan yang lebih

longgar dan fleksibel.

4. Organisasi Pelaksanaan Produksi.

Suatu produksi program televisi melibatkan banyak orang,

misalnya para artis, crew, dan fungsionaris lembaga penyelenggara, polisi,

aparat setempat dimana lokasi shooting dilaksanakan, dan pejabat yang

bersangkut-paut dengan masalah perijinan. Supaya pelaksanaan shooting

dapat berjalan lancar, produser harus memikirkan juga penyusunan

organisasi pelaksanaan produksi yang serapi-rapinya. Suatu organisasi

Page 18: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

27

pelaksana produksi yang tidak disusun secara rapi akan menghambat

jalannya produksi, berarti kerugian waktu dan uang. Dalam hal ini,

produser dapat dibantu oleh asisten produser atau sering disebut produser

pelaksana atau production manager. Ia mendampingi sutradara dalam

mengendalikan organisasi.

Produser pelaksana membawahi bendahara dan kasir yang

mengatur keuangan dan membayar kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan.

Sementara itu, sekretariat mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan

surat menyurat, kontrak, dan perijinan. Tanggung jawab untuk

pelaksanaan dari organisasi yang bersifat lapangan ini dipikul oleh bagian

yang disebut unit manager. Bagian ini menanggung tugas dari dua sisi

sekaligus ; sisi organisasi dan sisi artistik. Ia yang menjadi penghubung

antara unit organisasi di bawah sekretariat dan produser pelaksana dengan

unit artistik di bawah sutradara. Bidang yang langsung dibawah koordinasi

pelaksana unit manager, misalnya perijinan, transportasi, konsumsi, dan

akomodasi. Lokasi, setting/dekorasi, property (perlengkapan), kostum, dan

make-up, pelaksanaan lapangan berada dalam koordinasi unit manager,

tetapi segi artistik sepenuhnya di bawah tanggung jawab art designer atau

art director. Untuk itu, sebuah organisasi produksi memerlukan

pembagian tugas yang sangat rinci dengan tanggung jawab yang jelas.

Daftar anggota kerabat kerja dengan tugas masing-masing diperlukan

untuk mengontrol seluruh pekerjaan sehingga kalau ada hambatan segera

diketahui dimana dan siapa yang bertanggung jawab.

Page 19: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

28

5. Tahap Pelaksanaan Produksi.

Suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak peralatan,

orang dan dengan sendirinya biaya yang besar, selain memerlukan suatu

organisasi yang rapi juga perlu suatu tahap pelaksaan produksi yang jelas

dan efisien. Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan

tahap sebelumnya. Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian di televisi

yang lazim disebut standard operation procedure (SOP), seperti berikut :

a. Pra-produksi.

1) Penemuan ide.

Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide

atau gagasan, membuat riset, dan menuliskan naskah atau

meminta penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi

naskah sesudah riset.

2) Perencanaan.

Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time

schedule), penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi,

dan crew. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan

rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang

perlu dibuat secara hati-hati dan teliti.

3) Persiapan.

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perijinan,

dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan

setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan.

Page 20: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

29

Semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut

jangka waktu kerja (time schedule) yang sudah ditetapkan.

b. Produksi.

Setelah perencanaan dan persiapan selesai betul,

pelaksanaan produksi dimulai. Sutradara bekerjasama dengan para

artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam

kertas dan tulisan (shooting list) dari setiap adegan. Biasanya

gambar hasil shooting dikontrol setiap malam di akhir shooting

hari itu untuk melihat apakah hasil pengambilan gambar sungguh

baik. Apabila tidak maka adegan itu perlu diulang pengambilan

gambarnya. Sesudah semua adegan di dalam naskah selesai

diambil maka hasil gambar asli (original material/row foot-age)

dibuat catatannya (logging) untuk kemudian masuk dalam proses

post production, yaitu editing.

c. Pasca-produksi.

Pasca produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu editing

offline, editing online, dan mixing. Dalam hal ini, terdapat dua

macam teknik editing, yaitu : pertama, yang disebut editing dengan

teknik analog atau linier. Kedua, editing dengan teknik digital atau

non linier dengan komputer.

Page 21: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

30

1) Editing offline dengan teknik analog.

2) Editing online dengan teknik analog.

3) Mixing (pencampuran gambar dan suara).

4) Editing offline dengan teknik digital atau non-linier.

5) Editing online dengan teknik digital.

Page 22: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

31

2.3 Originalitas Penelitian.

Tabel 2.1

Originalitas Penelitian

Nama Judul Tujuan Metode Hasil Christy Natalina Eleonora.

Strategi Pembuatan Program Harian pada Stasiun Televisi Berlangganan Info Channel Balikpapan Tahun 2009.

Mengetahui strategi pembuatan program harian yang dilakukan oleh Info Channel di tahun 2009.

Deskriptif – Eksploratif

Info Channel menjalankan strategi yang sama dengan media penyiaran lainnya untuk tahapan praproduksi, produksi, sampai pasca produksi. Namun manajemen gotong royong dan kekeluargaan harus diberlakukan di Info Channel untuk mengatasi keterbatasan SDM dan teknologi. Karena dalam penelitian ini, keterbatasan SDM dan teknologi merupakan faktor utama dalam penentuan strategi pembuatan program.

Nuria Maryati.

Strategi Produksi Program “Teenlicious” Di Global TV Untuk Meningkatkan Kualitas Program.

Mengetahui strategi produksi program televisi mulai praproduksi, produksi, sampai dengan pasca produksi. Selain itu juga untuk mengetahui kualitas sebuah program televisi dengan menggunakan analisis SWOT.

Menggunakan metode kualitatif dengan menghasilkan suatu uraian mendalam.

Tim produksi sudah melakukan kinerja yang baik dalam pembuatan program “Teenlicious” di Global TV. Untuk meningkatkan kualitas programnya, tim produksi selalu menyangkan konten-konten yang menarik disukai oleh penonton.

Dewi Puspita Sari.

Strategi Kreatif Program Acara BBM di JTV.

Mendeskripsikan strategi kreatif program acara BBM pada stasiun JTV.

Kualitatif Deskriptif.

_________

Page 23: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

32

2.4 Kerangka Pikir Penelitian.

JTV adalah salah satu stasiun televisi lokal yang berada di Surabaya, yang

mempunyai salah satu program acara yang menjadi salah satu program acara

unggulan di JTV, dan program acara ini cukup diminati oleh masyarakat

Surabaya, yaitu BBM (B-CAK Bareng Mak Bongky). Selain diminati oleh

mayoritas masyarakat Surabaya, program acara yang baru berjalan kurang lebih

satu tahun, BBM juga mempunyai rating yang tinggi dan cukup stabil. Sehingga

menimbulkan pertanyaan dari peneliti mengapa program acara BBM bisa

memiliki rating yang tinggi. Untuk mengetahuinya, penulis melihat dari sudut

pandang proses dari sebuah strategi kreatif yang dilakukan oleh tim acara BBM.

JTV (Jawa Pos MediaTelevisi)

BBM (B-CAK Bareng Mak Bongky)

Strategi Kreatif

Perencanaan Program

Produksi dan Pembelian Program

Eksekusi Program Pengawasan dan Evaluasi

Program

Kekuatan dan kelemahan stasiun televisi saingan.

Ketersediaan audience

Kemasan program

Nama Program

Tahap praproduksi

Tahap produksi

Tahap pascaproduksi

Pembagian waktu siaran

Strategi penyiaran

Laporan riset rating

Tujuan Program

Page 24: BAB II KAJIAN TEORITIS - repository.uksw.edu€¦ · Kemasan (packaging) adalah aspek lain dari strategi pemasaran yang perannya dirasa semakin penting dewasa ini. Bagi ... saluran

33

Penulis menggunakan strategi program acara yang ditawarkan oleh Morissan

(2008), yaitu melalui perencanaan program (kekuatan dan kelemahan stasiun

saingan, ketersediaan audience, nama program, kemasan program, dan tujuan

program), produksi dan pembelian program (tahap praproduksi, tahap produksi,

dan tahap pascaproduksi), eksekusi program (pembagian waktu siaran, dan

strategi penayangan), pengawasan dan evaluasi program (laporan riset rating).