pengemasan aktif ( active packaging )

16
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)

Upload: ross-barton

Post on 30-Dec-2015

767 views

Category:

Documents


63 download

DESCRIPTION

PENGEMASAN AKTIF ( active packaging ). Pengemasan Aktif ( Active Packaging). kemasan yang mengubah kondisi dalam makanan kemasan untuk memperpanjang umur simpan, menjaga keamanan dan sifat sensori dengan tatap mempertahankan kualitas produk makanan kemasan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

PENGEMASAN AKTIF(active packaging)

Page 2: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Pengemasan Aktif (Active Packaging) kemasan yang mengubah kondisi dalam makanan

kemasan untuk memperpanjang umur simpan, menjaga keamanan dan sifat sensori dengan tatap mempertahankan kualitas produk makanan kemasan.

Keuntungan dari Teknik Kemasan Aktif adalah:

a. ramah lingkungan

b. mempunyai nilai estetika yang dapat diterima

Page 3: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Kondisi makanan dalam kemasan dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya adalah :

Proses kimia Ex: (contohnya oksidasi lemak)

Aspek mikrobiologi Ex: (kerusakan karena mikroba)

Serangan hama Ex: (contohnya serangga)

Page 4: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Macam kemasan aktif :

a.bahan penyerap O2

b.bahan penyerap CO2

c.ethanol emiters

d.penyerap etilen

e.penyerap air

f.bahan antimikroba

g.bahan penyerap (absorber) dan yang dapat mengeluarkan aroma/flavor

Page 5: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

ABSORBER OKSIGEN (O2)

Konsentrasi oksigen yang tinggi di dalam kemasan dapat meningkatkan:

a. pertumbuhan mikroorganisme

b. menurunkan nilai gizi bahan pangan

c. mempercepat reaksi oksidasi lemak yang menyebabkan ketengikan pada bahan pangan berlemak.

Absorben oksigen secara dipasarkan pertama sekali di Jepang tahun 1977

Absorber oksigen umumnya digunakan untuk menyerap oksigen pada bahan pangan

Absorber oksigen yang tersedia saat ini pada umumnya berupa bubuk besi (iron powder), dimana 1 gram besi akan bereaksi dengan 300 ml O2

Page 6: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

BAHAN PENYERAP CO2

Diperlukan untuk mencegah pecahnya kemasan, terutama

pada produk-produk yang sensitif terhadap adanya perubahan

konsentrasi CO2

Senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk menyerap

CO2 adalah kalsium hidroksida (Ca(OH)2), (NaOH) Natrium

Hidroksida, (KOH) Kalium Hidroksida.

Page 7: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

ETHANOL EMITTERS

Konsentrasi yang tinggi, etanol dapat mendenaturasi protein dari kapang dan ragi sehingga dapat bersifat sebagai antimikroba

Etanol emitters terbuat dari campuran etanol dan air yang diserap pada bubuk silika oksida, dan dimasukkan ke dalam sachet

Produk yang mengandung ethanol emitters hendaknya dipanaskan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Page 8: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

ABSORBER ETILEN Etilen adalah hormon tanaman yang dihasilkan

selama pematangan buah dan sayuran

Etilen akan mempercepat proses pematangan pada produk

Macam Bahan Penyerap Etilen:a. KMnO4b. karbon aktif, misalnya berisi PdCl,c. Mineral halus, seperti zeolit, monmorilonit,

bentolit, aluminosilikat

Ex: Permanganat akan mengoksidasi etilen membentuk etanol dan asetat

Page 9: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

ABSORBER AIR Akumulasi air pada kemasan dapat disebabkan oleh, keluarnya

air dari jaringan pada daging atau fluktuasi suhu pada kemasan yang kadar airnya tinggi.

Adanya air pada kemasan dapat menimbulkan pertumbuhan mikrobia serta terbentuknya kabut pada permukaan film kemasan

Jepang telah mengembangkan kemasan film (Pichit) yang dapat menyerap air.

Kemudian Film ini dilaminasi dengan propilen glikol dan polivinil alkohol (PVA).

Bahan pangan dibungkus di dalam selofan kemudian dimasukkan ke dalam kantung Pichit dan disimpan dalam refrigerator.

Perbedaan aktivitas air antara bahan pangan dan glikol air ditarik dari permukaan bahan pangan dan diabsorbsi oleh film.

Page 10: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Antimikroba

Kemasan antimikrobial dapat menghambat, mengurangi, atau menghentikan pertumbuhan bakteri patogen pada produk terkemas maupun kemasan itu sendiri.

Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai antimikroba adalah etanol dan alkohol lain, asam organik, garam (sorbat, benzoat, propionat), bakteriosin dan lain-lain.

Bahan Antimikroba bisa dikombinasikan dengan dengan polimer apapun, namun dalam peneltian di dominasikan pada edible/biodegradable film/coating.

Bahan anti mikroba alami . Ex: bawang putih bersifat antibakteri dan antifungi.

Page 11: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Antimikroba

Page 12: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Antimikroba

Examples of antimicrobial agents for potential use in food packaging materials

Page 13: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Antimikroba

Examples of antimicrobial agents for potential use in food packaging materials

Page 14: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )
Page 15: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )

Bahan Pengikat Aroma

Selama penyimpanan produk yang dikemas dapat menghasilkan flavor yang tidak diinginkan, yang dapat berasal dari degradasi komponen bahan pangan, atau penyerapan bau dari lingkungannya.

Ex: degradasi protein ikan senyawa amina

Polimer + Asam Sitrat kemasan

Page 16: PENGEMASAN AKTIF ( active packaging )