bab ii gead, infeksi cacing, anemia
TRANSCRIPT
BAB II
IDENTIFIKASI PASIEN LAPORAN KASUS
2. 1. Identitas Pasien
No. Rekam Medik : 51.42.92
Tanggal masuk : 20-2-2016
Nama : MW
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 21-10-2010 (usia 5 Tahun)
Anak Ke : ke-1
Agama : Islam
Alamat : Tangga Takat, Plaju, Palembang
Nama ibu : Ny. EM
Usia : 27 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Tangga Takat, Plaju, Palembang
Nama ayah : Tn. S
Usia : 29 tahun
Pekerjaan orang tua : Sopir
Agama : Islam
Alamat : Tangga Takat, Plaju, Palembang
2. 2. Anamnesis (Tanggal 16 November 2015)
Keluhan Utama :
BAB cair sejak 2 hari sebelum MRS
Keluhan Tambahan :
BAB cair berdarah
2
3
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Anak datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 hari SMRS. BAB cair lebih
dari 10 kali per-hari, air lebih banyak dari pada ampas, darah dan lendir tidak ada,
setiap kali BAB banyaknya sekitar ¼ gelas belimbing. Os juga nyeri perut dan
muntah. Muntah lebih dari 2 kali, isi apa yang dimakan. Demam tidak ada.
Menurut pengakuan ibunya, anak hanya mengkonsumsi makanan rumah sebelum
BAB cair. Pada hari ke-3 sakit, os mengeluh BAB-nya masih cair namun
bercampur darah, darah berwarna merah segar. Benjolan dari anus (-), cacing pada
tinja (-). Anak lemas, nafsu makan berkurang, minum masih mau tapi sedikit.
BAK seperti biasa.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit serupa disangkal.
Riwayat Pengobatan :
Os sudah berobat ke IGD RSMP namun di rujuk ke RSUD BARI
Palembang karena ruangan penuh.
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat Keluhan Yang Sama Disangkal
Riwayat Penyakit Asma Disangkal
Riwayat Hipertensi Disangkal
Riwayat DM Disangkal
Riwayat Kehamilan Ibu
Ibu P1A0, hamil aterm, lahir secio cesaria atas indikasi presbo. Lahir langsung
menangis, BBL 3100 gram, PBL 45 cm. Selama hamil, ibu pasien mengatakan
tidak ada keluhan seperti demam. Ibu os mengaku lupa HPHT. Kehamilan ini
adalah kehamilan pertama, ibu pasien rutin melakukan ANC tiap bulan. Ibu hamil
cukup bulan. Riwayat penyakit ibu seperti hipertensi, DM, penyakit jantung,
disangkal. Selama hamil ibu pasien tidak menggunakan obat-obatan. Ibu pasien
4
juga tidak pernah mengkonsumsi jamu tradisional. Ibu mengaku tidak memiliki
hewan peliharaan seperti anjing atau kucing.
Riwayat Kelahiran:
Bayi laki-laki lahir SC dari ibu G1P0A0 Pada tanggal 21 Oktober 2010, hamil
aterm. Bayi lahir langsung menangis, jenis kelamin laki – laki. KPSW (-) 12 jam
sebelum dilahirkan, ibu demam (-). BBL 3100 gram, PBL : 45 cm
Riwayat Imunisasi :
Lengkap.
Riwayat tumbuh kembang:
Usia sekarang 5 tahun. Ibu mengaku sering membawa anak ke posyandu terdekat
dan KMS anaknya tidak pernah berada dibawah garis merah. Ibu mengatakan
perkembangan anaknya sama dengan anak-anak seusianya. Anak biasa main di
got saat hujan, tidak menggunakan sandal. Saat makan anak sering tidak cuci
tangan.
Riwayat gizi:
Anak diberi makanan rumah, dengan porsi sedang, frekuensi makan 3x sehari. Ibu
mengaku anaknya tidak mau makan sayur dan buah, tidak minum susu. Anak
sering makan tahu, tempe, ikan dan telur. Daging jarang.
Pedigree keluarga
5
Keterangan :
: laki- laki sehat
: perempuan sehat
: laki-laki sakit
Riwayat Sosial Ekonomi Keluarga Dan Lingkungan Rumah
Pekerjaan orang tua : Sopir
Pendapatan : ± Rp. 1.000.000/ bulan
Jumlah keluarga : 10 orang
Diasuh oleh : ibunya sendiri
Lingkungan rumah : perkampungan dan padat penduduk
Rumah sendiri : Ukuran: 5x10 m
Jendela: 6 buah
Penerangan: lampu 14 watt/ruangan
Kamar tidur: 1 buah
Kamar mandi: 1 buah (diluar rumah), MCK baik
Dapur: 1 buah
Lantai: semen
Sumber air: PDAM
2. 3. Pemeriksaan Fisik Tanggal 16 Februari 2016
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital :
- HR : 102x/menit, isi dan tegangan cukup
- RR : 22x/ menit, reguler
- Temperatur : 38,10C
- BB : 14 kg
6
- TB : 105 cm
Keadaan Spesifik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Wajah : Simetris , dismorfik (-) , edema (-), anemis (-)
Rambut : Hitam dan tidak mudah dicabut
Ubun-ubun : Frontanela mayor dan minor sudah menutup. UUB
cekung (-)
Mata : CA (+)/(+), SI (-)/(-), sekret (-)/(-), refleks cahaya (+/+),
pupil isokor, edema palpebra(-)/(-), eksoftalmus(-),
enoftalmus(-), strabismus (-), mata cekung (+)/(+)
Hidung : NCH (-), sekret (-), hiperemis(-), epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-), papil lidah atropi (+)
Telinga : Simetris, otorea (-)
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi : Statis (kanan sama dengan kiri) dinamis (tidak ada yang
tertinggal), sela iga melebar (-), retraksi (-), venektasi (-),
massa (-)
Perkusi : Sonor pada semua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+)/(+) normal, ronki (-)/(-), wheezing (-)/(-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba, thrill (-)
Perkusi : Batas kanan atas ICS II linea parasternalis dextra
batas kiri atas ICS II linea parasternalis sinistra
batas kanan bawah ICS IV linea parastrenalis sinistra batas
kiri bawah ICS IV linea midclavicularis
Auskultasi: HR 102 x/menit, reguler, BJ1 & BJ2 (+) normal,
murmur (-), gallop (-)
7
Abdomen
Inspeksi : Datar, venektasi (-), massa (-)
Palpasi : Lemas, nyeri tekan epigastrium (-), hepar tidak teraba,
lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat.
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) meningkat 8x/m.
Genitalia
Laki - laki
Anus
Ada (+) normal, atresia ani (-)
Ekstremitas Atas
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik, kuku koilonikia (-),
anemis (+)/(+)
Ekstremitas Bawah
Akral hangat (+)/(+), edema (-)/(-), CRT < 3 detik, kuku koilonikia (-),
anemis (+)/(+)
2. 4. Pemeriksaan Penunjang
Lab darah rutin : 20 Februari 2016
- Hb : 8,3 g/dl
- Leukosit : 10.800 /uL
- Trombosit : 369.000/uL
- Hematokrit : 31 %
- Diffcount : 0/2/3/45/40/10
Lab feses lengkap : 21 februari 2016
- Warna : kuning kehijauan
- Konsistensi : lembek
- Eritrosit : 3 – 5 lpb
- Leukosit : 1 – 2 lpb
- Telur cacing : ancylostoma duodenale (+)
8
- Amuba : (-)
- Jamur : (-)
Lab darah rutin : 22 Februari 2016
- Hb : 7,5 g/dl
- Leukosit : 5.500 /uL
- Trombosit : 310.000/uL
- MCV : 60
- MCH : 16
- MCHC : 26
- Hematokrit : 28 %
- Diffcount : 0/1/1/41/51/5
- Retikulosit : 30 %
- Serum iron : 21
- TIBC : 387
Lab feses lengkap : 22 februari 2016
- Warna : kuning
- Konsistensi : lembek
- Eritrosit : 1 – 2 lpb
- Leukosit : 1 – 2 lpb
- Telur cacing : (-)
- Amuba : (-)
- Jamur : (-)
Hasil Pemeriksaan Darah Tepi
Eritrosit : Hyphocrome Microsytair
Anisositosis, poikilositosis
Tidak ditemukan sel muda
Leukosit : Jumlah sel normal
Tidak ditemukan sel muda
9
Trombosit : Jumlah sel normal
Tidak ditemukan bentuk abnormal
Kesan : Anemia Hyphocrome Microcytair
2. 5. Diferensial Diagnosis
GEAD Ringan – Sedang + Hematokezia e.c Infeksi Ancylostoma
Duodenale + Anemia Defisiensi Besi
Disentri
2. 6. Working Diagnosis
Diagnosa Saat Masuk Rumah Sakit
GEAD ringan + Hematokezia + Anemia Ringan
Diagnosa Saat Pemeriksaan
GEAD Ringan – Sedang + Hematokezia e.c Infeksi Ancylostoma
Duodenale + Anemia Defisiensi Besi
2. 7. Penatalaksanaan (20 Februari 2016)
o IVFD KAEN 3A gtt 12x/m (makro)
o Cefixime syr 2 x 1 cth
o Paracetamol 3 x 250 mg
o Zinc 1 x 1 tab
o Oralit 1 x 150 cc/BAB cair
o Pirantel Pamoat 1 x 1 ½ tab
o Ferrys syr 2 x 2 cth
o FeSO4 2 x 140 mg
2. 8. Prognosis
Quo ad vitam: Bonam
Quo ad Functionam: Bonam
10