bab ii gambaran umum pelayanan - bandungkab.go.id · renstra dinas kebakaran kabupaten bandung ......
TRANSCRIPT
II-1
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
2.1. SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI
2.1.1 Susunan Organisasi
Organisasi Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung merupakan OTK mandiri
baru dari yang sebelumnya, dengan perubahan signifikan dari status UPTD
meningkat berubah menjadi status DINAS.
Hal ini menandakan hal positif Pemerintah Kabupaten Bandung dalam
menjawab tantangan ke depan di mana Kabupaten Bandung dengan sungguh
sungguh ingin menyediakan pelayanan prima bagi perlindungan warga
masyarakatnya dari ancaman bahaya kebakaran, khususnya dibidang layanan
keselamatan terhadap bahaya kebakaran yang meliputi Pencegahan dan
pengendalian kebakaran, Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan Kebakaran
dan kondisi darurat Lainnya, Pemberdayaa masyarakat dalam patisipasi upaya
pencegahan dan penanggulangan dini kebakaran, serta penanganan barang
beracun berbahaya (yang dikenal dengan tugas Panca Dharma Pemadam
Kebakaran).
Salah satu pengembangan mutu layanan yang telah dilakukan melalui studi
mengenai Konsep Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) yang berdasarkan
pada RISPK Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Kabupaten Bandung,
II-2
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
dengan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan
cara mendekatkan (mendistribusikan) pusat-pusat layanan Dinas Kebakaran
Kabupaten Bandung tersebar lebih merata menjangkau wilayah cakupan kerja
ke dalam satuan satuan wilayah imajiner (konseptual) yang lebih kecil yang
disebut WMK, dimana batas-batas wilayah WMK ini ditentukan berdasarkan
kebutuhan pasokan air untuk memadamkan kebakaran. Dengan kata lain,
WMK adalah sebuah wilayah imajiner yang membagi-bagi sebuah wilayah
perkotaan/daerah dengan karakteristik besarnya kebutuhan pasokan air
pemadam yang sama.
Selanjutnya, WMK-WMK tersebut akan dilayani oleh Pos - Pos pemadam
kebakaran yang mampu menghantarkan rantai pasokan air sesuai tingkat
resiko WMK-nya ke bangunan yang terbakar untuk memadamkan. Untuk
dapat menghantarkan air dalam jumlah yang tepat, dalam waktu yang
singkat, dan secara efisien (dengan biaya efektif) diperlukan pendistribusian
Pos - Pos pemadam kebakaran yang dapat mengcover seluruh wilayah dalam
waktu respon yang telah ditentukan (maksimum 15 menit). Dengan demikian
satu WMK bisa dilayani satu Pos Damkar atau lebih dari satu Pos Damkar.
Susunan Organisasi Dinas Kebakaran berdasarkan Peraturan Daerah Nomor .......
Tahun 2016 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung,
sebagai berikut:
a) Kepala Dinas
b) Sekretariat membawahkan :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Program dan keuangan
c) Bidang sebanyak 2 Bidang yaitu :
II-3
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
1. Bidang Pencegahan Kebakaran, membawahkan ;
Seksi Pemberdayaan masyarakat dan pelatihan
Seksi Inspeksi proteksi kebakaran
Seksi Sarana dan prasarana
2. Bidang Operasional Pemadaman dan Penyelamatan, membawahkan :
Seksi Pengendali operasi dan komunikasi
Seksi pemadaman dan investigasi
Seksi evakuasi dan penyelamatan
d) Kelompok Jabatan Fungsional
II-4
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Gambar. 2.1. Struktur Organisasi
DINAS KEBAKARAN
BIDANG PENCEGAHAN
KEBAKARAN
BIDANG OPERASIONAL
PEMADAMAN
DAN PENYELAMATAN
SEKRETARIS
SUB BAG UMUM
DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAG
PROGRAM
DAN KEUANGAN
SEKSI INSPEKSI
PROTEKSI KEBAKARAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN
PELATIHAN
JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU :
1. FIRE INSPECTOR
2. FIRE RESCUE 3. FIRE INSTRUCTURE
4. FIRE INVESTIGATOR
SEKSI SARANA
PRASARANA
SEKSI PENGENDALI
OPERASI DAN
KOMUNIKASI
SEKSI PEMADAMAN DAN
INVESTIGASI
SEKSI EVAKUASI DAN
PENYELAMATAN
II-5
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
2.1.2 Tugas Dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor ........ Tahun 2016 tentang Rincian
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung,
mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, merumuskan, membina,
mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan
dan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pencegahan dan pengendalian
kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat
dan penanganan bahan beracun berbahaya yang dikenal dengan Panca Dharma
Pemadam Kebakaran.
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Kebakaran mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur,
merumuskan, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan
mempertanggungjawabkan kebijakan dan pelaksanaan urusan pemerintahan
di bidang pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran,
penyelamatan, pemberdayaan masyarakat dan penanganan bahan beracun
berbahaya yang dikenal dengan Panca Dharma Pemadam Kebakaran.
Dalam melaksanakan tugas pokok , Kepala Dinas Kebakaran menyelenggarakan
fungsi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Dinas
Kebakaran;
b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas
Kebakaran;
c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan pencegahan
dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan,
pemberdayaan masyarakat dan penanganan bahan beracun berbahaya;
II-6
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
d. perencanaan, pembangunan, pemeliharaan, perawatan, penggunaan,
pemanfaatan, pengawasan, pengendalian monitoring dan evaluasi jaringan
utilitas pemadam kebakaran;
e. pelaksanaan upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman
kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat dan penanganan
bahan beracun berbahaya;
f. pertolongan pertama dan penyelamatan pada kebakaran termasuk
pelaksanaan pelayanan darurat dan/atau evakuasi;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Uraian tugas Kepala Dinas Kebakaran adalah sebagai berikut:
a. menyusun rencana program Dinas berdasarkan kebijakan umum daerah
sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas dan mengarahkan sasaran kebijakan kepada bawahan sesuai
dengan program yang telah ditetapkan agar pekerjaan berjalan lancar;
c. membina bawahan di lingkungan Dinas dengan cara memberikan reward and
punishment untuk meningkatkan produktivitas kerja;
d. mengevaluasi pelaksanaan kebijakan operasional dengan cara
membandingkan pelaksanaan tugas dengan rencana program, sasaran
ketentuan perundangan agar diperoleh hasil yang maksimal;
e. merumuskan kebijakan daerah bidang pencegahan, bidang pemadam
kebakaran, bidang penyelamatan dan bidang sarana teknis;
f. memantau, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan
pencegahan kebakaran, operasional pemadam kebakaran dan
penyelamatan;;
II-7
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
g. menyelenggarakan monitoring dan pembinaan pelaksanaan penataan
organisasi, kelembagaan dan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
lingkup Dinas;
h. menyelenggarakan monitoring dan pembinaan pelaksanaan produk hukum
lingkup pencegahan kebakaran, pemadaman dan penyelamatan kebakaran;
i. menyelenggarakan monitoring dan pembinaan pelaksanaan lingkup
pencegahan kebakaran, pemadaman dan penyelamatan kebakaran;
j. mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang, Unit
Pelaksana Teknis dan Kelompok Jabatan Fungsional;
k. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan SKPD, Instansi
Pemerintah/swasta dan masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Kebakaran;
l. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Kebakaran.
m. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
n.
Kepala Dinas Kebakaran, membawahkan:
a. Sekretariat;
b. Bidang Pencegahan Kebakaran;
c. Bidang Operasional Pemadaman dan Penyelamatan;
d. Jabatan Fungsional.
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan
mengendalikan tugas – tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan
yang meliputi pengkoordinasian penyusunan program dan keuangan serta
II-8
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
pengelolaan umum dan kepegawaian serta pengkoordinasian tugas tugas
bidang;
Dalam melaksanakan tugas pokok, Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rencana kerja kesekretariatan;
b. pengumpulan dan pengolahan usulan rencana kebutuhan program Dinas;
c. penyelenggaraan tugas-tugas kesekretariatan;
d. penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan serta evaluasi dan pelaporan;
e. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya; dan
f. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja
Sekretariat.
g. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Sekretariat;
h. pelaksanaan rencana strategis dokumen pelaksanaan anggaran Sekretariat;
i. pengoordinasian penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan
anggaran Dinas Kebakaran;
j. pelaksanaan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Kebakaran oleh unit
kerja Dinas Kebakaran;
k. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang Dinas Kebakaran;
l. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis Dinas
kebakaran;
m. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas
kebakaran;
n. pengelolaan kearsipan Dinas kebakaran;
o. pelaksanaan kegiatan upacara dan pengaturan acara Dinas kebakaran
p. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan peralatan kerja kantor Dinas
kebakaran;
II-9
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
q. pengkoordinasian penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan dan
akuntabilitas Dinas kebakaran;
r. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi
Sekretariat.
Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut:
a. menyelenggarakan penyusunan rencana kegiatan kesekretariatan sebagai
pedoman kerja;
b. menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan strategi;
c. menyelenggarakan penyusunan perencanaan kinerja dan anggaran (RKA);
d. menyelenggarakan penatausahaan anggaran pendapatan dan belanja
Dinas;
e. menyelenggarakan pengelolaan kepegawaian lingkup Dinas
f. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
g. menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan pegawai dalam jabatan
struktural di bawahnya serta dalam jabatan fungsional tertentu dan jabatan
fungsional umum;
h. membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP)
lingkup bidang tugas Dinas Kebakaran;
i. menyelenggarakan pelayanan umum dan kepegawaian yang meliputi urusan
surat-menyurat, barang milik daerah/aset dan rumah tangga,
pengorganisasian dan ketatalaksanaan, keuangan, perencanaan, monitoring,
evaluasi dan pelaporan;
j. menyelenggarakan kebutuhan naskah dinas yang diperlukan dan menilai
konsep tata naskah dinas dari staf dan unit kerja lainnya di lingkungan dinas
II-10
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
berdasarkan pedoman dan ketentuan peraturan perundang–undangan yang
berlaku;
k. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
l. mengatur pemberian layanan administratif kepada unit kerja di lingkungan
Dinas agar terwujud tertib administrasi;
m. menyelenggarakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;
n. menyelenggarakan pelayanan perpustakaan sebagai media referensi,
peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya sesuai kepentingan
Dinas, serta menyelenggarakan pelayanan hubungan masyarakat dan
pelayanan informasi serta dokumentasi Dinas;
o. memberikan laporan kepada pimpinan mengenai langkah atau tindakan
yang diambil dalam lingkup tugasnya;
p. menyelenggarakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan tugas dan pelayanan umum, kepegawaian dan rumah tangga,
serta keuangan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
q. menginventarisasi, mengindentifikasi dan menyiapkan bahan pemecahan
masalah di bidang tugasnya;
r. menyelenggarakan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan rencana kerja;
s. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau lembaga/
organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
t. mendistribusikan tugas kepada staf di lingkup Sekretariat sesuai bidang
tugasnya;
u. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas staf;
v. mengkoordinasikan tugas staf di lingkup Sekretariat melalui rapat atau
langsung agar sesuai dan saling mendukung dalam pelaksanaan tugas;
w. memberi petunjuk kerja dan mengendalikan staf di lingkup Sekretariat agar
dapat melaksanakan tugas dengan baik;
II-11
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
x. mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkup Sekretariat untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana;
y. mengatur pelaksanaan kegiatan staf berdasarkan prioritas penyelesaian
tugas kesekretariatan agar selesai tepat pada waktunya;
z. melaporkan pelaksanaan tugas kesekretariatan secara lisan, tertulis, berkala
atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan;
aa. mengkoordinasikan laporan kegiatan masing-masing Bidang untuk
disampaikan kepada pimpinan;
bb. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
cc. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan tugasnya.
Sekretaris, membawahkan :
a. Subbagian Program dan Keuangan;
b. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
3. Subbagian program dan keuangan
Kepala Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok
merencanakan,melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas
pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan program Dinas dan tugas
pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Dinas;
Dalam melaksanakan tugas pokok , Kepala Subbagian Program dan Keuangan
menyelenggarakan fungsi :
II-12
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan
pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Dinas;
b. pengkoordinasian penyusunan rencana operasional kegiatan dan program
kerja Dinas;
c. penyiapan bahan dan pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana kerja dan
anggaran dinas dengan subbag keuangan;
d. pengkoordinasian penyusunan laporan pelaksanaan rencana dan program
Dinas;
e. pelaksanaan penyusunan rencana strategis Dinas;
f. pengkoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang – undangan
penunjang pelaksanaan tugas Dinas;
g. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pengelolaan
administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Dinas;
h. pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran pendapatan dan belanja Dinas;
i. pelaksanaan teknis administrasi pengelolaan keuangan Dinas;
j. pelaksanaan penyusunan laporan pengelolaan keuangan Dinas;
k. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Keuangan.
m. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
n. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
Uraian tugas Kepala Subbagian Program dan Keuangan adalah sebagai berikut:
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkup Subbagian
berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan program kerja Dinas;
II-13
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
b. menyusun dan melaksanakan rencana kerja strategi diantaranya tugas
pembantuan dan DAK;
c. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas
d. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan
e. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
f. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
g. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
h. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
i. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
j. mengkaji bahan-bahan petunjuk teknis/pedoman tentang pendataan
pengolahan sistem informasi, perencanaan, evaluasi dan pelaporan;
k. mengumpulkan bahan, data dan informasi pelaksanaan rencana kerja
masing-masing Bidang pada Dinas;
l. mengumpulkan, merekapitulasi, mengkompilasi dan mengkaji usulan
program dan kegiatan masing-masing Bidang untuk bahan penyusunan
prioritas program dan kegiatan bagi pimpinan;
m. melaksanakan pendataan dan pengolahan data, pengolahan sistem
informasi, perencanaan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan pedoman
yang telah ditentukan;
n. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Rencana Strategis
(Renstra), Indikator Kinerja Utama (IKU), Rencana Kerja Tahunan (RKT),
Rencana Kerja Anggaran (RKA) / Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
Perjanjian Kinerja (PK), Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data Kinerja serta
menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang telah ditentukan;
o. menyiapkan dan mengkaji bahan penyusunan laporan rencana dan program
kerja diantaranya laporan triwulan, semesteran, tahunanserta dokumen-
dokumen pelaksanaan evaluasi;
II-14
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
p. meneliti kelengkapandan verifikasi SPP-LS pengadaan barang dan jasa, SPP-
UP, SPP-GU, SPP-TU, SPP-LS Gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan
lainnyayang diajukan oleh Bendahara dan diketahui oleh PPTK;
q. Menyiapkan Surat Perintah Membayar (SPM);
r. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan administrasi dan
pembukuan keuangan;
s. melakukan verifikasi terhadap pelaksanaan anggaran;
t. melaksanakan akuntansi keuangan;
u. melaksanakan penyusunan laporan keuangan;
v. melaksanakan administrasi penyetoran dan pelaporan pajak sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
w. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran;
x. menyusun konsep naskah dinas dalam rangka meningkatkan kinerja
pelaksanaan tugas;
y. memeriksa konsep surat yang diajukan oleh staf untuk memperoleh konsep
surat yang benar;
z. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja;
aa. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
bb. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
cc. mengevaluasi hasil kerja bawahan
dd. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
II-15
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
ee. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya.
ff. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
gg. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan;
hh. menginformasikan dan mendokumentaskan laporan pelaksanaan tugas
ii. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran
Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya;
jj. melaksanakan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran
Sekretariat sesuai dengan Iingkup tugasnya;
kk. menghimpun bahan dan menyusun rencana strategis, rencana kerja dan
anggaran Dinas kebakaran;
ll. mengoordinasikan penyusunan bahan rencana kerja dan anggaran,
dokumen pelaksanaan anggaran Sekretariat;
mm. melaksanakan monitoring, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas kebakaran olah
unit kerja Dinas kebakaran;
nn. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis perencanaan dan laporan
akuntabilitas terhadap unit kerja Dinas kebakaran;
oo. melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan Dinas kebakaran;
pp. menghimpun dan menyusun bahan pertanggungjawaban keuangan Dinas
kebakaran;
qq. menerima, meneliti dan menguji kelengkapan serta memproses Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) yang diajukan oleh Bendahara;
rr. menerima, meneliti kelengkapan dan memproses pengajuan
penerbilan/pencetakan Sural Perinlah Membayar (SPM);
ss. menghimpun bahan dan menyusun laporan keuangan Dinas kebakaran;
tt. melakukan. analisis dan evaluasi nilai dan manfaal asel Dinas kebakaran;
uu. mencalat, membukukan dan menyusun akuntansi aset Dinas kebakaran;
II-16
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
vv. memberikan bimbingan dan konsultasi teknis panyusunan laporan dan
bahan pertanggungjawaban keuangan terhadap unit kerja Dinas kebakaran
ww. mengoordinasikan Tugas Bendahara;
xx. mengoordinasikan penyusunan laporan keuangan Sekretariat; dan
yy. menghimpun bahan dan menyusun laporan kinerja, kegiatan dan
akuntabilitas Dinas kebakaran;
zz. mengoordinasikan penyusunan laporan kinerja, kegiatan dan akuntabilitas
Sekretariat; dan
aaa. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian
Program dan Keuangan.
Kepala Subbagian P Program dan Keuangan, membawahkan:
a. JFU…….
b. JFU…….
4. Subbagian umum dan keuangan
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pelayanan administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi
kepegawaian;
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatanpelayanan
administrasi umum dan kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
b. pengkoordinasian penyusunan pelayanan administrasi kelembagaan dan
ketatalaksanaan pelaksanaan tugas dinas;
II-17
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
c. pelaksanaan operasional kegiatanpelayanan administrasi umum dan
kerumahtanggaan serta administrasi kepegawaian;
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
e. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
Uraian Tugas Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut
:
a. menyusun dan melaksanakan kebijakan teknis lingkup Subbagian
berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan program kerja Dinas;
b. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas
c. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan
d. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
e. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
f. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
g. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
h. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
i. melaksanakan tata naskah dinas, surat-menyurat, kehumasan dan
keprotokolan, kearsipan, perpustakaan, dan penyediaan peralatan kerja;
j. melaksanakan pelayanan dan pengelolaan kelembagaan;
k. menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP) Dinas;
l. melaksanakan pengelolaan administrasi barang milik daerah/aset Dinas;
m. menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana penunjang tugas
Dinas.
II-18
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
n. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian,
pemeliharaan, perawatan, inventarisasi serta pelaporan dan usulan
penghapusan barang milik daerah/aset daerah yang digunakan oleh Dinas;
o. melaksanakan pengurusan rumah tangga, kebersihan, ketertiban dan
keamanan ruang kerja serta lingkungan Dinas;
p. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan
data dan informasi Dinas;
q. menyusun rencana kebutuhan/formasi pegawai untuk kepentingan Dinas;
r. melaksanakan penyiapan administrasi dan teknis pengusulan pegawai yang
akan pensiun, peninjauan masa kerja serta pemberian penghargaan;
s. menyiapkan bahan kenaikan pangkat, Daftar Urut Kepangkatan (DUK),
sumpah/janji pegawai, kenaikan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan
pegawai;
t. menyiapkan bahan rotasi dan mutasi serta pemberhentian pegawai dalam
lingkup Dinas;
u. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akan mengikuti
pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional;
v. memberikan pelayanan/fasilitasi kepada pegawai yang akan mengikuti ujian
Dinas dan izin/tugas belajar;
w. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;
x. menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis jabatan, analisis beban kerja,
evaluasi jabatan, standar kompetensi pegawai tenaga teknis dan fungsional;
y. melaksanakan pelayanan sistem informasi dan manajemen kepegawaian
lingkup dinas;
z. menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan perpustakaan sebagai
media referensi, peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya
sesuai kepentingan Dinas;
II-19
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
aa. menyelia kegiatan staf di lingkungan Subbagian untuk mengetahui
kesesuaiannya dengan rencana kerja;
bb. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
cc. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
dd. mengevaluasi hasil kerja bawahan
ee. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
ff. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya.
gg. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas
hh. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan;
ii. menyusun bahan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran
Sekretariat sesuai dengan lingkup tugasnya;
jj. melaksanakan rencana strategis dari dokumen pelaksanaan anggaran
Sekretariat sesuai dengan Iingkup tugasnya;
kk. melaksanakan kegiatan penatausahaan kepagawaian, pengelolaan
ketatausahaan dan kerumahtanggaan Dinas kebakaran;
ll. melaksanakan kegiatan pengelolaan kearsipan Dinas kebakaran;
oo. melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan
ketertiban kantor Dinas kebakaran;
pp. melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan peralatan kerja kantor
Dinas kebakaran;
qq. melaksanakan pengelolaan ruang rapat/ruang pertemuan Dinas kebakaran;
rr. melaksanakan upacara dan pengaturan acara Dinas kebakaran;
II-20
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
ss. menghimpun, menganalisa dan mengajukan kebutuha'l peralatan kerja
kantor Dinas kebakaran;
tt. menerima, menatausahakan, menyimpan dan mendistribusikan peralatan
kantor Dinas kebakaran;
uu. melaksanakan kegiatan pengurusan kesejahteraan dan pengembangan
pegawai;
vv. melaksanakan kegiatan pembinaan, pengendalian dan evaluasi disiplin
pegawai Dinas Kebakaran;
ww. menyampaikan dokumen penerimaan, penyimpanan, pendistribusian
dan penghapusan barang kepada Subbagian Keuangan untuk dibukukan;
xx. menghimpun, mengolah, menyajikan dan memelihara data, informasi dan
dokumen kepegawaian;
yy. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas Subbagian
Umum dan kepegawaian.
Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, membawahkan :
a. JFU ~~~
b. JFU ~~~
5. Bidang Pencegahan Kebakaran
Bidang Pencegahan Kebakaran mempunyai tugas pokok memimpin,
mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas tugas di bidang pencegahan
kebakaran, inspeksi proteksi kebakaran, pemberdayaan masyarakat dan
pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran bagi aparatur Dinas
Kebakaran dan/atau masyarakat non aparatur, pemeliharaan sarana prasarana
pencegahan dan penanggulangan kebakaran;
II-21
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Dalam melaksanakan tugas pokok , Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang
Pencegahan Kebakaran, inspeksi system proteksi kebakaran, pemberdayaan
masyarakat dan pelatihan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana
pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
b. penyelenggaraan rencana kerja Bidang Pencegahan Kebakaran, inspeksi
system proteksi kebakaran, pemberdayaan masyarakat dan pelatihan,
penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya;
d. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis Bidang Pencegahan
Kebakaran, inspeksi system proteksi kebakaran, pemberdayaan masyarakat
dan pelatihan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana pencegahan
dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
e. pelayanan teknis pencegahan kebakaran terhadap SKPD, instansi
Pemerintah/swasta dan masyarakat;
f. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang
Pencegahan Kebakaran.
g. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang
pencegahan kebakaran, meliputipemberdayaan masyarakat dan pelatihan,
inspeksi proteksi kebakaran dan sarana dan prasarana.
Uraian tugas Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran adalah sebagai berikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidang pencegahan
kebakaran;
II-22
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang pencegahan
kebakaranberdasarkansasaran, kebijakanteknis, strategi danprogram
kerjaDinas serta kondisi dinamis masyarakat;
c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidang
pencegahan kebakaran;
d. menyelenggarakan inspeksi system proteksi kebakaran pada bangunan
untuk proses pembuatan IMB, SLF dan perijinan lainnya dalam aspek
keselamatan kebakaran;
e. menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian terhadap keselamatan
kebakaran bangunan gedung, pergudangan, penggunaan dan pengangkutan
bahan berbahaya;
f. memberikan bimbingan, konsultasi, monitoring dan evaluasi pemenuhan
persyaratan keselamatan kebakaran bangunan gedung, angkutan dan
pergudangan bahan berbahaya;
g. melaksanakan registrasi pengkaji teknis keselamatan kebakaran, instalatur,
konsultan, kontraktor bangunan gedung dan/atau proteksi kebakaran;
h. menyusun materi/bahan sosialisasi upaya penanggulangan kebakaran dan
penyelamatan;
i. menyelenggarakan upaya peningkatan ketahanan masyarakat Iingkungan
terhadap bahaya kebakaran;
j. menyelenggarakan sosialisasi upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran serta penyelamatan;
k. menyelenggarakan pelaksanaan, pembinaan dan pengembangan kerja sama
antar daerah dan instansi lain dalam pencegahan dan penanggulangan
kebakaran serta penyelamatan;
l. menyusun bahan standardisasi sarana dan prasarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
m. menyusun rencana kebutuhan penyediaan dan pemeliharaan, perawatan
sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta
penyelamatan;
II-23
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
n. menyelenggarakan pelaksanaan penyediaan dan pemeliharaan/perawatan
sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta
penyelamatan:
o. menyelenggarakan penyimpanan, pencatatan/pembukuan dan penyaluran
sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta
penyelamatan;
p. menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan pengendalian penggunaan sarana
prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
q. menyelenggarakan pemberian data dan informasi mengenai ketersediaan
dan kelaikan sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran
serta penyelamatan;
r. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang pencegahan
kebakaran;
s. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau
lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
t. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;
u. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakan tugas;
v. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
w. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang pencegahan kebakaran untuk
mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
x. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
y. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
z. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
aa. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang pencegahan kebakaran
secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai dengan kebutuhan kepada
pimpinan;
II-24
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
bb. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
cc. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Bidang Pencegahan Kebakaran, membawahkan :
a. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan;
b. Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran;
c. Seksi Sarana dan Prasarana.
6. Seksi Pemberdayaan masyarakat dan pelatihan
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pemberdayaan masyarakat dan pelatihan berupa kegiatan pembinaan dan
pengembangan ketahanan lingkungan masyarakat terhadap bahaya kebakaran,
kegiatan pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada aparatur
petugas dan Non aparatur, kegiatan pengelolaan informasi dan publikasi
pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan
Pelatihan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Pelatihan;
c. Pelaksanaan kegiatan lingkup pemberdayaan masyarakat dan pelatihan yang
meliputi penyuluhan pencegahan dan penanggulangan kebakaran,
peningkatan pemahaman bahaya dan pencegahan kebakaran di instansi
Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah
II-25
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
(BUMD), dunia usaha, partisipasi masyarakat dalam sistem ketahanan
kebakaran pada skala lingkungan dan pembentukan satuan relawan
kebakaran;
d. pelaksanaan latihan dasar dan peningkatan kemampuan teknis aparatur dan
non aparatur dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan
penyelamatan
e. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan.
Uraian tugas Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihanadalah
sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi
Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihansebagai bahan
penyusunan rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Pemberdayaan
Masyarakat dan Pelatihan berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi
dan program kerja Dinas;
d. menyusun bahan sosialisasi upaya pencegahan dan penanggulangan
kebakaran serta penyelamatan;
e. melaksanakan sosialisasi/penyuluhan dan pelatihan teknis kepada warga
masyarakat, SKPD, Instansi Pemerintah/swasta lainnya dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
f. melaksanakan pembinaan dan pelatihan teknis qualifikasi aparatur petugas
pemadam kebakaran;
II-26
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
g. mengelola website dan media sosial Dinas Kebakaran;
h. melaksanakan publikasi pemberdayaan masyarakat dan pelatihan;
i. melaksanakan sosialisasi/penyuluhan melalui media luar ruang, media cetak
dan elektronik;
j. melaksanakan kegiatan pembinaan peningkatan ketahanan masyarakat
lingkungan terhadap bahaya kebakaran dalam kerangka Forum Komunikasi
Kebakaran (FKK) tingkat Kabupaten;
k. memfasilitasi pembentukan, pembinaan dan pengembangan serta
pendataan sistem Keselamatan Kebakaran Lingkungan (SKKL) dan
Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG);
l. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
m. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
n. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
o. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
p. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
q. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
r. kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya dengan
rencana kerja;
s. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
t. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
u. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
v. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
II-27
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
w. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya;
x. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
y. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan, membawahkan:
(1) JFU Instruktur Kebakaran (Fire Instructor)
(2) JFU Petugas Penyuluh Lapangan (PPL)
7. Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran
Kepala Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pelayanan aspek keselamatan kebakaran pada bangunan/gedung berupa
inspeksi proteksi kebakaran, pengawasan dan pengendalian pemenuhan
persyaratan keselamatan kebakaran, penyidikan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan kebakaran.
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Inspeksi
Proteksi Kebakaran,
b. penyusunan bahan perencanaan dan petunjuk teknis lingkup pendataan,
pemeriksaan dan pengawasan;
c. pelaksanaan lingkup pendataan, pemeriksaan dan pengawasan yang
meliputi: pendataan jumlah sarana proteksi kebakaran, pengawasan dan
II-28
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
penelitian terhadap kualitas sarana sistem proteksi kebakaran, penyidikan
dan penindakan pelanggaran peraturan perundang-undangan kebakaran;
d. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Inspeksi Proteksi Kebakaran.
Uraian tugas Kepala Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Inspeksi
Proteksi Kebakaran berupa pengawasan dan pengendalian pemenuhan
persyaratan keselamatan kebakaran, penyidikan dan penindakan
pelanggaran peraturan perundang-undangan kebakaran;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Inspeksi Proteksi Kebakaran sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Inspeksi Proteksi
Kebakaran berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program
kerja Dinas;
d. melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan uji coba terhadap persyaratan
keselamatan pencegahan kebakaran pada bangunan gedung baru,
penyimpanan dan penggunaan serta pengangkutan bahan bahan berbahaya
sebelum digunakan;
e. melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap kondisi kesiapan keselamatan
kebakaran pada bangunan gedung dan penyimpanan, penggunaan serta
pengangkutan bahan berbahaya dalam masa pembinaan;
f. memberikan pelayanan teknis upaya pencegahan kebakaran kepada SKPD,
instansi pemerintah/swasta dan masyarakat;
II-29
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
g. melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap perancangan
keselamatan kebakaran bangunan gedung serta pengangkutan dan
pergudangan bahan berbahaya;
h. melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan sewaktu-waktu
terhadap kondisi kesiapan keselamatan kebakaran pada bangunan gedung
dan penyimpanan, penggunaan serta pengangkutan bahan berbahaya;
i. melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi perizinan
dan non perizinan pada inspeksi;
j. melaksanakan kegiatan pengawasan terhadap penerapan persyaratan
keselamatan kebakaran pada bangunan gedung dalam masa konstruksi;
k. melaksanakan kegiatan registrasi terhadap pengkaji teknis keselamatan
kebakaran, instalatur, konsultan, kontraktor bangunan gedung dan/atau
proteksi kebakaran;
l. menyusun bahan rekomendasi kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) dalam rangka penetapan dan pemberian sanksi atas
pelanggaran/penyalahgunaan perizinan dan non perizinan pada inspeksi;
m. melaksanakan kegiatan pemeriksaan dan verifikasi terhadap hasil
pemeriksaan berkala pengkaji teknis keselamatan kebakaran bangunan
gedung;
n. mengoordinasikan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang
penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dengan SKPD dan/atau
instansi terkait;
o. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
p. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
q. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
r. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
s. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
II-30
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
t. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
u. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
v. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
w. menyelia kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya
dengan rencana kerja;
x. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
y. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
z. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
aa. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
bb. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya;
cc. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
dd. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan.
KepalaSeksi Inspeksi Proteksi Kebakaran, membawahkan:
(1) JFU Inspektur Proteksi Kebakaran (Fire Inspector)
(2) JFU Pendata system proteksi kebakaran
8. Seksi Sarana dan Prasarana
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan
II-31
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
pengembangan penyediaan, pemeliharaan, pengawasan dan pengendalian
sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta
penyelamatan;
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Sarana dan
Prasarana;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Sarana dan Prasarana;
c. pelaksanaan lingkup penyediaan, pemeliharaan, pengawasan dan
pengendalian sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan
kebakaran serta penyelamatan;
d. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Sarana dan Prasarana.
Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Sarana
dan Prasarana;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Sarana dan Prasarana sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Sarana dan
Prasarana berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program kerja
Dinas;
II-32
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
d. menyusun bahan pedoman dan standar teknis penyediaan, pemeliharaan,
pengawasan dan pengendalian sarana dan prasarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
e. merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
f. melaksanakan kegiatan pemeliharaan/perawatan/pengelolaan sarana dan
prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan;
g. menyusun Detail Engineering Desain (DED), rencana pembangunan dan
rencana rehabilitasi total prasarana Pencegahan dan penanggulangan
kebakaran serta penyelamatan;
h. mengkoordinasikan pengelolaan sarana dan prasarana pencegahan dan
penanggulangan kebakaran serta penyelamatan dengan instansi terkait;
i. melaksanakan pengawasan dan pengendalian penggunaan prasarana dan
sarana penanggulangar. kebakaran dan penyelamatan;
j. melaksanakan kegiatan pemeriksaan tingkat kecukupan, kelaikan dan
ketepatan penggunaan prasarana dan sarana penanggulangan kebakaran
dan penyelamatan;
k. menghimpun, mencatat dan mengusulkan mutasi dan penghapusan
prasarana dan sarana penanggulangan kebakaran dan penyelamatan
kepada Kepala Dinas melalui Sekretariat;
l. mengatur dan mengendalikan penggunaan kendaraan operasional
penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
m. melaksanakan penerimaan, penyimpanan dan distribusi sarana
penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
n. melaksanakan kegiatan pencatatan, pengelolaan dan pemeliharaan
persediaan sarana penanggulangan kebakaran dan penyelamatan dalam
gudang;
o. manginformasikan ketersediaan dan keiaikan serta menyiapkan sarana pada
saat operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan
II-33
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
p. melaksanakan monitoring dan evaluasi penggunaan sarana dan prasarana
pencegahan dan penanggulangan kebakaran serta penyelamatan milik
pemerintah daerah;
q. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
r. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
s. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
t. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
u. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
v. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
w. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
x. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
y. menyelia kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya
dengan rencana kerja;
z. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
aa. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
bb. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
cc. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
dd. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya;
ee. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
ff. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan.
II-34
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
KepalaSeksi Sarana dan Prasarana, membawahkan:
(1) JFU Pengelola dan pengendali sarana dan prasarana
(2) JFU Pendata dan pemelihara sarana dan prasarana
9. Bidang Operasional Pemadaman dan Penyelamatan
Kepala Bidang Operasional Pemadaman dan Penyelamatan mempunyai tugas
pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas – tugas di
bidang operasional pemadaman dan penyelamatan;
Dalam melaksanakan tugas pokok,Kepala Bidang Operasional Pemadaman dan
Penyelamatan menyelenggarakan fungsi :
a. penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis operasional bidang
operasional pemadaman dan penyelamatan, meliputi pengendali operasi dan
komunikasi, pemadaman dan investigasi serta evakuasi dan penyelamatan;
b. penyelenggaraan rencana kerja bidang operasional pemadaman dan
penyelamatan, meliputipengendali operasi dan komunikasi, pemadaman dan
investigasi serta evakuasi dan penyelamatan;
c. penyelenggaraan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan
lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja bidang
operasional pemadaman dan penyelamatan, meliputipengendali operasi dan
komunikasi, pemadaman dan investigasi dan evakuasi dan penyelamatan.
II-35
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Uraian tugas Kepala Bidang Operasional Pemadaman dan Penyelamatan adalah
sebagai berikut:
a. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis Dinas bidang operasional
pemadaman dan penyelamatan;
b. menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang operasional
pemadaman dan penyelamatan berdasarkan sasaran, kebijakan teknis,
strategi danprogram kerjaDinas serta kondisi dinamis masyarakat;
c. menyelenggarakan, merumuskan konsep sasaran kegiatan bidang
operasional pemadaman dan penyelamatan;
d. menyelenggarakan upaya pengendalian operasi dan komunikasi,
pemadaman dan investigasi serta evakuasi dan penyelamatan;
e. menyelenggarakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang operasional
pemadaman dan penyelamatan;
f. menyelenggarakan koordinasi dengan unit kerja lain dan/atau
lembaga/organisasi terkait dalam lingkup tugasnya;
g. mengkoordinasikan bantuan operasi pemadaman kebakaran dan/atau
operasi penyelamatan di luar wilayah Kabupaten Bandung;
h. mengelola sistem informasi manajemen kebakaran dan penyelamatan;
i. mengelola dan mengembangkan pusat kendali komando (Command
Center/Controll Room) operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
j. menyusun penyajian data dan informasi dalam rangka kegiatan operasi
pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
k. melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan; dan
l. mendistribusikan tugas kepada staf sesuai dengan bidang tugasnya;
m. mengkoordinasikan seluruh kegiatan seksi dalam melaksanakan tugas;
n. memberi petunjuk kepada staf untuk kelancaran pelaksanaan tugasnya;
II-36
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
o. menyelia kegiatan staf dalam lingkup bidang operasional pemadaman dan
penyelamatanuntuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
p. mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas staf berdasarkan
rencana kerja yang telah ditetapkan;
q. menyusun dan memeriksa konsep surat dinas berdasarkan tata naskah dinas
yang berlaku;
r. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
s. melaporkan pelaksanaan tugas dalam lingkup bidang operasional
pemadaman dan penyelamatansecara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
dengan kebutuhan kepada pimpinan;
t. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
u. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
KepalaBidang Operasional Pemadaman Dan Penyelamatan, membawahkan :
a. Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi;
b. Seksi Pemadaman dan Investigasi;
c. Seksi Evakuasi dan Penyelamatan.
10. Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pelayanan dan pengembangan pengendalian operasi dan komunikasi guna
mendukung operasi pemadaman kebakaran dan evakuasi dan penyelamatan;
II-37
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Pengendali Operasi dan
Komunikasi menyelenggarakan fungsi
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Pengendali
Operasi dan Komunikasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pengendali Operasi dan
Komunikasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi
Pengendali Operasi dan Komunikasi.
Uraian tugas Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi adalah sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Pengendali
Operasi dan Komunikasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi sebagai bahan penyusunan
rencana kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Pengendali
Operasi dan Komunikasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan
program kerja Dinas;
d. menyusun bahan pedoman dan standar teknis pelaksanaan rencana operasi,
Komunikasi operasi dan pengendalian operasi pemadaman kebakaran dan
penyelamatan;
e. membuat dan merencanakan dokumen Rencana Operasi (Ren-Ops)
pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
II-38
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
f. melaksanakan gladi lapangan Implementasi Rencana Operasi (Ren-Ops)
pemdaman kebakaran dan penyelamatan;
g. melaksanakan kegiatan pemantauan kesiapan peralatan dan keterampilan
personil untuk menjamin kesiapan operasi;
h. melaksanakan kegiatan latihan gabungan operasi pemadaman kebakaran
dan penyelamatan dengan Institusi terkait lainnya di dalam wilayah maupun
luar wilayah Kabupaten Bandung;
i. pusat kendali komando (Command Center/Controll Room) operasi
pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
j. mengatur dan mengendalikan jalur komunikasi operasi pemadaman
kebakaran dan penyelamatan;
k. melaksanakan pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen
pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
l. menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi untuk
mendukung operasi penanggulangan kebakaran dan penyelamatan;
m. melaksanakan kegiatan koordinasi, kerja sama dan kemitraan pelaksanaan
pemadaman kebakaran dan penyelamatan dengan SKPD, Instansi
Pemerintah/swasta dan masyarakat;
n. melaksanakan monitoring dan evaluasi kebijakan dan regulasi teknis
pengawasan operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
o. memberi bantuan konsultasi dan pendampingan kepada petugas operasional
yang mengalami sengketa hukum dalam menjalankan tugas dan
kewajibannya;
p. memberikan informasi dan saran tindak, taktik dan strategi operasi pada
saat operasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan;
q. mengkoordinasikan bantuan operasi pemadaman kebakaran dan
penyelamatan di dalam dan diluar wilayah Kabupaten Bandung;
r. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
II-39
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
s. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
t. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
u. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
v. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
w. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
x. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
y. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
z. menyelia kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya
dengan rencana kerja;
aa. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
bb. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
cc. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
dd. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
ee. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya;
ff. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
gg. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan.
Kepala Seksi Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi, membawahkan:
(1) JFU Operator Komunikasi
(2) JFU Incident Commander
II-40
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
11. Seksi Pemadaman dan Investigasi
Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pelayanan dan pengembangan operasional pemadaman dan investigasi;
Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Pemadaman
dan Investigasi;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja Seksi Pemadaman dan
Investigasi;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerjaSeksi
Pemadaman dan Investigasi.
Uraian tugas Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi
Pemadaman dan Investigasi;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Pemadaman dan Investigasi sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Pemadaman dan
Investigasi berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program
kerja Dinas;
II-41
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
d. menyusun bahan pedoman dan standar teknis pelaksanaan pemadaman
kebakaran dan investigasi;
e. memimpin operasi pemadaman kebakaran di lokasi kebakaran sesuai SOP
yang ada;
f. memantau dan mengawasi pelaksanan operasi pemadaman kebakaran di
lokasi kebakaran;
g. mengatur dan mengendalikan pelaksanaan operasi pemadaman kebakaran
dan investigasi;
h. menghimpun, mengolah dan menyajikan data dan informasi untuk
mendukung proses investigasi penyebab kebakaran dan kerugian
kebakaran;
i. melaksanakan koordinasi dan kerja sama di lokasi kebakaran dalam
pelaksanaan operasi pemadaman kebakaran dengan SKPD, Instansi
Pemerintah/swasta dan masyarakat;
j. melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring dan evaluasi
pelaksanaan operasi pemadaman kebakaran;
k. melaksanakan bantuan operasi pemadaman kebakaran di luar wilayah
Kabupaten Bandung;
l. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
m. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
n. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
o. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
p. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
q. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
r. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
s. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
t. menyelia kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya
dengan rencana kerja;
II-42
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
u. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan
penyusunan rencana kerja Dinas;
v. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut;
w. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
x. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan
bidang tugasnya;
y. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,
sesuai dengan bidang tugasnya;
z. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
aa. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan.
KepalaSeksi Pemadaman dan Investigasi, membawahkan:
(1) JFU Fire Fighter (pemadam kebakaran)
(2) JFU Fire Investigator (petugas investigasi kebakaran)
(3) JFU Operator Kedaraan Khusus (mobil pompa damkar)
(4) JFU Operator Kedaraan Khusus (mobil pompa damkar)
12. Seksi Evakuasi dan Penyelamatan
Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan mempunyai tugas pokok
merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
tugas pelayanan dan pengembangan operasional evakuasi dan penyelamatan;
II-43
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Dalam melaksanakan tugas pokok, Seksi Evakuasi dan Penyelamatan
menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Evakuasi
dan Penyelamatan;
b. penyusunan dan pelaksanaan rencana kerjaSeksi Evakuasi dan
Penyelamatan;
c. pelaksanaan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan capaian kinerja Seksi
Evakuasi dan Penyelamatan.
Uraian tugas Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan adalah sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis operasional Seksi Evakuasi
dan Penyelamatan;
b. menyiapkan bahan dan melaksanakan pengumpulan serta pengolahan basis
data Seksi Evakuasi dan Penyelamatan sebagai bahan penyusunan rencana
kegiatan;
c. menyusun dan melaksanakan rencana kerja lingkup Seksi Evakuasi dan
Penyelamatan berdasarkan sasaran, kebijakan teknis, strategi dan program
kerja Dinas;
d. menyusun bahan pedomar dan standar teknis Evakuasi dan Penyelamatan
pada kondisi darurat kebakaran dan/atau kondisi darurat lainnya selain
kebakaran;
e. memimpin operasi evakuasi dan penyelamatan di lokasi darurat sesuai SOP
yang ada;
f. memantau dan mengawasi pelaksanaan operasi evakuasi dan
penyelamatan;
II-44
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
g. melaksanakan operasi evakuasi dan penyelamatan dan/atau pengerahan
bantuan sumber daya dalam penyelamatan pada kondisi darurat kebakaran
dan/atau kondisi darurat lainnya selain kebakaran;
h. melaksanakan monitoring dan evaluasi teknis operasi penyelamatan pada
kondisi darurat kebakaran dan/atau kondisi darurat lainnya selain
kebakaran;
i. melaksanakan bantuan operasi evakuasi dan penyelamatan di luar wilayah
Kabupaten Bandung;
j. melaksanakan koordinasi dan kerja sama di lokasi darurat dalam
pelaksanaan operasi evakuasi dan penyelamatan dengan SKPD, Instansi
Pemerintah/swasta dan masyarakat;
k. menyusun langkah kegiatan pelaksanaan tugas;
l. mengatur pembagian tugas dan mengarahkan bawahan;
m. mendistribusikan dan membagi tugas kepada staf sesuai dengan bidang
tugas masing-masing;
n. mengkoordinasikan kegiatan / pelaksanaan tugas bawahan / staf;
o. memantau dan mengendalikan kegiatan bawahan;
p. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;
q. mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
r. mengarahkan dan mengendalikan staf untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
s. menyelia kegiatan staf di lingkungan seksi untuk mengetahui kesesuaiannya dengan rencana kerja;
t. mengkaji hasil evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas sebagai bahan penyusunan rencana kerja Dinas;
u. mengevaluasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan pembinaan serta upaya tindak lanjut;
v. mengevaluasi hasil kerja bawahan;
w. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan sesuai dengan bidang tugasnya;
x. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, sesuai dengan bidang tugasnya;
II-45
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
y. menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas;
z. melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan, tertulis, berkala atau sesuai kebutuhan kepada pimpinan.
Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan, membawahkan:
(1) JFU Fire Rescue (penyelamat)
(2) JFU Operator Kendaraan khusus (mobil rescue)
I. Jabatan Fungsional
Pengaturan pembentukan jenis dan jenjang Jabatan Fungsional ditetapkan oleh
Bupati sesuai dengan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Kelompok
Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan Dinas
secara profesional berdasarkan disiplin ilmu dan keahliannya serta disesuaikan
dengan kebutuhan.Kelompok Jabatan Fungsional dalam melaksanakan tugas
pokoknya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri atas sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan
bidang keahliannya. Setiap kelompok Jabatan Fungsional, dapat dikoordinasikan oleh
seorang tenaga fungsional senior dan ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di
lingkungan dinas. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana ditentukan sifat, jenis,
kebutuhan dan beban kerja.
2.1.3 Susunan Kepegawaian Dan Perlengkapan
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi, saat ini
sumberdaya yang tersedia adalah Mobil Pemadam kebakaran yang dimiliki
berjumlah 9 unit mobil pemadam kebakaran, 1 unit mobil komando.
II-46
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Jumlah ideal armada pemadam kebakaran sesuai dengan standar Asia yaitu
setiap satu mobil pemadam kebakaran mampu melayani 10.000 penduduk. Jika
standard ini yang digunakan, maka diperlukan sekitar 345 unit mobil.
Atau dapat digunakan pendekatan jumlah mobil berdaarkan hasil kajian RISP
Kabupaten Bandung (Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran) yang telah ada
yang salah satu isinya bahwa di wilayah Kabupaten Bandung dibentuk 11 WMK,
dimana daam 1 WMK rata rata dibentuk 2 – 4 Pos Damkar, sehingga kebutuhan
Pos Damkar adalah sekitar 31 Pos Damkar dengan jumlah Mobil Damkar per Pos
Damkar adalah 2 mobil, maka total kebutuhan armada mobil pemadam
kebakaran adalah sejumlah 62 mobil. Adapun kondisi existing personil petugas
Damkar yang disiagakan sebanyak 84 anggota. Daftar inventaris Dinas
Kebakaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Sumber Daya Manusia Dinas Kebakaran terdiri dari :
1. Kepala Dinas (Eselonering II b) = 1 orang
2. Sekretaris (Eselonering III a) = 1 orang
3. Kepala Bidang (Eselonering III b) = 2 orang
4. Kepala Sub Bagian Sekretariat (Eselonering IV a) = 2 orang
5. Kepala Seksi pada Bidang (Eselonering IV a) = 6 orang 6. Kelompok Jabatan Fungsional = - orang
7. Pelaksana (Staf) kondisi existing: =
a. PNS (Pegawai Negeri Sipil) = 50
b. Tenaga Kontrak Kerja (TKK) = 34
II-47
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
PD Dinas kebakaran Kabupaten Bandung memiliki gedung kantor di Kantor
Pemadam Kebakaran Kab Bandung, Soreang. Selain itu juga memiliki existing 3 pos
damkar yaitu :
1. Pos damkar soreang,
2. Pos damkar ciparay,
3. Pos damkar cicalengka.
Ditambah ada 3 Pos Satlakar (satuan relawan kebakaran) yaitu
1. Pos Satlakar di Desa Cisondari Kec. Pasir Jambu,
2. Pos Satlakar di Kelurahan Baleendah Kec.Baleendah,
3. Pos Satlakar di Desa Pangguh Kec. Ibun
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas, sampai tahun 2011 PD Dinas
Kebakaran Kabupaten Bandung memiliki peralatan dan perlengkapan Kantor sebagai
berikut :
Tabel. 2.1. Daftar Inventaris PD
1 Meja Tulis - Buah
2 Meja kerja staf 4 buah
3 Meja ½ biro 8 buah
4 meja rapat - buah
5 meja biro eselon III dan II - buah
6 Kursi Biasa 6 Buah
7 Kursi Putar - Buah
8 Kursi Lipat - Buah
9 Kursi Kayu - Buah
10 Kursi Tamu 1 Set
11 Kursi Kuliah 30 Buah
12 Kursi kerja staf 5 buah
13 Brand Kas - Buah
14 Lemari Kaca 4 Buah
15 Lemari Kayu 30 Buah
16 Lemari Besi 4 Buah
17 Lemari Peta - Buah
II-48
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
18 Lemari arsip 2 buah
19 Meja Gambar - Buah
20 Meja komputer - buah
21 Komputer CPU 2 Buah
22 Monitor 2 Buah
23 Printer 1 Buah
26 Filling Kabinet 1 Buah
27 filling arsip - buah
28 Elektronic White Board - Buah
29 Papan pengumuman -buah
30 Wirelles 1 Buah
31 Kamera Digital - Buah
32 Mesin Fascimile - Buah
33 Multi Media Proyektor 1 Buah
34 Mesin Tik 2 Buah
35 Lap Top - Buah
36 Note book - buah
37 Desktop - Buah
38 LAN 1 Buah
Untuk menunjang operasional kegiatan, Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung memiliki
alat dan kendaraan sebagai berikut :
Tabel. 2.2. Daftar Inventaris Kendaraan
1. Mobil Pompa Pemadam Kebakaran 9 Buah
2. Mobil Komando 1 Buah
3. Mobil Operasioanal 2 Buah
4. Mobil Pick UP - Buah
5. Mobil Rescue - Buah
6. Mobil Jeep - Buah
7. Sepeda Motor - Buah
8. Kendaraan dinas 1 buah
II-49
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
2.2. KINERJA PELAYANAN PD
Kinerja pelayanan PD berdasarkan bidang urusan pemerintahan dan kewenangan dilihat pada pada lampiran capaian kinerja PD sebagai berikut :
II-50
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Tabel. 2.3. Kinerja Pelayanan PD
No IndikatorKinerja
Realisasi
tahun
2011
Realisasi
tahun
2012
Realisasi
tahun
2013
Realisasi
tahun
2014
UraianK
inerja
2015
Target RPJMD /
Renstra
tahun 2016
Target Nasional tahun
2016
Target
(%)
Realisasi
(%)
Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Cakupan pelayanan bencana kebakaran
38,99%
47,88% 49,52% 49,52% 65% 49,52%
76,18%
2 Peningkatan Capaian Tingkat
Waktu Tanggap (respon
time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen
Kebakaran (WMK)
32,09%
35,94% 37,33% 56,52% 50% 55,81%
111,62%
3 Persentase aparatur
pemadam kebakaran yang
memenuhi standar kualifikasi
26,15%
36,51% 38,67% 41,98% 75% 51,72%
68,96%
4 Jumlah mobil pemadam
kebakaran diatas 3000 –
5000 liter pada WMK
33,33%
33,33% 38,10% 38,10% 65% 42,86%
65,94%
II-51
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
2.3. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEBANGAN PELAYANAN SKPD
Persoalan Kebakaran di Kabupaten Bandung sebagai berikut :
- Kecenderungan peningkatan frekwensi kebakaran baik kwantitas maupun
kwalitasnya.
- Kejadian kebakaran sering berakibat fatal dan bisa langsung memiskinkan
masyarakat disamping menimbulkan ancaman terhadap efisiensi biaya
investasi.
- Bencana alam dan ulah manusia sering bermuara kepada kebakaran
- Infrastruktur yang ada masih belum mendukung efektifitas pencegahan dan
penanggulangan kebakaran .
- Masih terdapat kesenjangan antara sarana dan peralatan Unit Pemadam
Kebakaran dengan masalah yang dihadapi disamping struktur kelembagaan
yang masih perlu pemantapan.
- Meningkatnya kesenjangan dalam system penanggulangan oleh Unit
Pemadam Kebakaran (RESPON TIME yang tinggi, tumpulnya efektifitas
pemadaman dsb).
- Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pencegahan kebakaran dan
proteksi kebakaran .
Problem yang dihadapi dengan masalah kebakaran :
- Pertambahan penduduk dan mobilitas penduduk Kota mempengaruhi
system pencegahan dan penanggulangan kebakaran .
- Infrastruktur yang belum sepenuhnya mendukung misalnya : Hydran kota,
sumur – sumur , jaringan jalan , Jumlah Pos Pemadam Kebakaran
- Berkembangnya kawasan hunian, Industri dan perdagangan yang
memerlukan antisipasi pola penanganan yang berbeda.
- RUTR / RDTR belum memasukan master plan sumber air untuk pemadam
kebakaran (hydrant kota)
- Kinerja Instansi Pemadam Kebakaran masih banyak menghadapi kendala :
a. Kondisi SDM yang relatif kurang professional.
II-52
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
b. Jumlah SDM yang masih kurang
c. Jumlah Pos Pemadam Kebakaran yang sangat kurang di banding luas
wilayah yang harus dilindungi / dilayani
- Status Instansi Pemadam Kebakaran yang masih rendah/sempit
kewenangannya (beraneka ragam bentuk status kelembagaannya) sehingga
Anggaran biaya yang masih terbatas
- Peran Instansi Pemadam Kebakaran terhadap penerbitan IMB, IPB dan SLF
suatu bangunan tidak tegas dan belum jelas.
Meningkatnya kompleksitas kepadatan pemukiman penduduk, penyelenggaraan
bangunan gedung serta perkembangan industri dewasa ini sering membawa
konsekwensi meningkatnya resiko terjadinya bahaya kebakaran apabila aspek
keselamatan tidak diperhatikan. Seiring dengan itu pihak-pihak yang berkepentingan
telah menyusun sejumlah peraturan dan standar-standar teknis keselamatan baik
untuk bangunan gedung maupun industri. Meskipun demikian, berdasarkan hasil
penelitian, banyak bangunan gedung (baik milik swasta maupun pemerintah)
ataupun fasilitas industri tidak memiliki kelengkapan sistem proteksi kebakaran yang
memenuhi ketentuan atau standar.
Akibatnya sering terjadi kebakaran yang berakibat fatal, bangunan rusak,
tidak dapat difungsikan, industri mengalami stagnasi usaha dsb. Seperti kita pahami
bersama bahwa kebakaran senantiasa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,
baik menyangkut kerusakan harta benda, kerugian materi, gangguan terhadap
kelestarian lingkungan, terhentinya proses produksi barang serta jasa, serta bahaya
terhadap keselamatan jiwa manusia :
- Kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk bisa menimbulkan
akibat-akibat sosial, ekonomi dan psikologi yang luas.
- Kebakaran pasar sering berakibat fatal akibat sulitnya upaya pemadaman
dikarenakan tidak tersedianya alat proteksi kebakaran yang standard di
tiap pasar.
- Kebakaran di kawasan kumuh padat bisa langsung memiskinkan
penduduknya.
II-53
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
- Kebakaran hutan menimbulkan awan asap yang menimbulkan gangguan
pernapasan, dan menyulitkan pendaratan pesawat.
- Kebakaran di industri dapat mengakibatkan stagnasi usaha dan kerugian
investasi.
Dalam rangka meningkatkan peran Dinas Kebakaran untuk menjalankan
fungsi-fungsi seperti telah diuraikan, perlu disusun strategi yang sesuia dengan visi
misi RPJMD Kabupaten Bandung 2011-2015, serta berpedoman kepada Permendagri
54 Tahun 2010, dengan memperhatikan faktor-faktor pendorong yang merupakan
potensi/kekuatan dan kesempatan serta faktor-faktor penghambat yang merupakan
kelemahan dan ancaman dalam pencapaian visi dan misi Dinas.
Perkembangan Kabupaten Bandung yang cukup pesat sebagai kota budaya
dan pusat perdagangan merubah paradigma dalam pelayanan pencegahan
kebakaran dan pengendaliannya. Oleh karena itu Sistem layanan yang pada
mulanya bertumpu pada pemadaman, berubah dengan masuknya unsur
pencegahan dan pembinaan masyarakat. Dengan meningkatnya pemakaian dan
transportasi bahan yang mengandung racun dan bahaya lainnya termasuk bahan
mudah meledak (eksplosif), bahan radio-aktif dan sejenisnya, yang bisa
membahayakan publik maka perhatian perlu pula dicurahkan kepada
penanggulangan benda / bahan berbahaya (dikenal sebagai hazmat atau hazardous
materials).
Selanjutnya dengan meningkatnya kejadian kebakaran di berbagai belahan
dunia termasuk di Indonesia, semakin meningkat tuntutan akan aspek penyelamatan
terhadap kondisi darurat lainnya, yang sebelumnya masih dianggap sebagai layanan
minor biasa, seperti menolong korban jatuh dari ketinggian, kecelakaan akibat
keruntuhan jembatan, korban tercemplung sumur, adanya pohon tumbang yang
mengancam keselamatan jiwa dan benda, adanya sarang lebah/tawon liar yang
mengganggu warga masyarakat, adanya kejadian banjir/genangan air dsb.
Meningkatnya berbagai tuntutan berkaitan dengan masalah kebakaran dan
penyelamatan darurat lainnya dewasa ini maka hal ini kemungkinan berdampak
pada perubahan visi dan misi, serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) OPD dan nama
lembaga tersebut di masa mendatang.
II-54
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Hal ini dikarenakan bahwa tugas Aparatur Pemadam Kebakaran saat ini
bukan hanya Pemadaman semata, akan tetapi tugas pokok damkar termaktub
dalam PANCA DHARMA DAMKAR yang meliputi :
1. Pencegahan dan pengendalian kebakaran
Pemadam Kebakaran siap melaksanakan tugas Pencegahan dan pengendalian
kebakaran, dengan kegiatan mitigasi, pemetaan risiko kebakaran,
penyusunan rencana induksistem proteksi kebakaran, pengembangan wilayah
manajemen kebakaran, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, inspeksi,
kesiapsiagaan;
2. Pemadaman kebakaran
Pemadam Kebakaran siap melaksanakan tugas Pemadaman kebakaran,
dengan kegiatan penerimaan informasi kejadian kebakaran, pelaksanaan
operasi pemadaman danatau mengkomandokan operasi pemadaman,
pemberian perintah dan atau komando operasi, penyiapan peralatan unit
kebakaran dan penyelamatan, pengamanan lingkungan tempat kejadian
kebakaran, pengendalian dan pengawasan operasi pemadaman;
3. Penyelamatan
Pemadam Kebakaran siap melaksanakan tugas Penyelamatan, dengan
melakukan pembentukan tim penyelamat, penyusunan strategi
penyelamatan, penyiapan peralatan unit penyelamatan, termasuk paramedik,
pelaksanaan operasi penyelamatan, penyelamatan korban jiwa dan cidera,
penyelamatan harta benda dan pemindahan korban, penyelamatan properti,
harta benda, penyelamatan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat
dan identifikasi korban;
4. Pemberdayaan masyarakat
Pemadam Kebakaran siap melaksanakan tugas Pemberdayaan masyarakat,
dengan kegiatan membentuk suatu sistem kesiagaan atau ketahanan
II-55
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran dan bencana lainnya,
sedemikian sehingga masyarakat dapat secara efektif mampu melakukan
upaya pemadaman dini dan upaya penyelamatan, meskipun tanpa kehadiran
petugas pemadam kebakaran (Damkar) di lokasi, serta mampu bersama
dengan IPK (Institusi Pemadam Kebakaran) mencegah dan menanggulangai
bahaya kebakaran.
5. Penanganan bahan berbahaya dan beracun
Pemadam Kebakaran siap melaksanakan tugas Penanganan bahan berbahaya
dan beracun, dengan kegiatan dan segala upaya yang harus dilakukan untuk
mencegah serta menanggulangi kebakaran yang ditimbulkan oleh reaksi
bahan B3 baik pada kegiatan ekslporasi, pengolahan/pemrosesan,
penyimpanan, pengiriman dan penggunaannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Secara skematis tuntutan tantangan masa depan instansi pemadam kebakaran
dapat dijelaskan pada skema di bawah ini.
II-56
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
Gambar 2.2 Tuntutan Tupoksi Dinas Kebakaran
2.3.1 Faktor Pendorong
1) Struktur organisasi Dinas Pertasih sesuai dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Dinas
Daerah dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dan
Peraturan Bupati Bandung Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bandung
2) Sumber Daya Manusia yang menjadi modal dasar menciptakan profesionalisme
3) Tersedianya sarana dan prasarana kerja yaitu gedung kantor, sarana
transportasi, peralatan kantor
4) Hasil studi dan dokumen-dokumen yang sudah dihasilkan sebelumnya
5) Adanya tuntutan dan kecenderungan penyelenggaraan tata
pemerintahan yang demokratis dan kondusif sangat mendukung dalam
pelaksanaan pembangunan
Pemadaman kebakaran
Dinas Kebakaran
Pencegahan kebakaran
Pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran
Saat ini
Kedepan : PANCA DHARMA PEMADAM KEBAKARAN
IMPLIKASI
1. Reorientasi keberadaan IPK
2. Peningkatan peran dan kinerja
3. Pembinaan SDM 4. Pembinaan prasarana dan
sarana 5. Peraturan pendukung
Pemadaman kebakaran
Penyelamatan kebakaran ataupun kondisi darurat lainnya
Pemberdayaan masyarakat
Penanganan bahan beracun berbahaya
II-57
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
6) Semakin kritis dan proaktifnya masyarakat terhadap tuntutan
pembangunan daerah
7) Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersedia
8) Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi sangat
menunjang di dalam penyusunan produk-produk perencanaan
9) Banyaknya pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan IPTEK yang
dapat dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan bagi pengembangan
profesionalisme
2.3.2 Faktor Penghambat
1) Belum adanya revisi Peraturan Daerah yang berkaitan dengan Pelayanan
Umum yang ditangani oleh Dinas Pertasih
2) Belum optimalnya peran dan penempatan Sumber Daya Manusia sesuai
dengan bidangnya
3) Kurang dan belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana yang sudah
dimiliki
4) Belum adanya Masterplan (Rencana induk) untuk bidang-bidang yang
ditangani Dinas Pertasih seperti Rencana Induk Perumahan, Air bersih,
drainase
5) Belum lengkapnya basis data untuk masing-masing bidang yang ditangani
oleh Dinas Pertasih
6) Masih adanya pemahaman yang terbatas dari sebagian pihak atas proses
demokrasi di daerah
7) Globalisasi cenderung mempengaruhi secara langsung tatanan sosial,
ekonomi, dan budaya
Dengan melihat faktor-faktor di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa faktor
kunci keberhasilan. Adapun faktor kunci yang dianggap sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Dinas Pertasih Kabupaten Bandung,
adalah terdiri dari:
II-58
Renstra Dinas Kebakaran Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021
1) Terselesaikannya revisi Peraturan Daerah yang berkaitan dengan Pelayanan
Umum
2) Optimalisasi Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Dinas Pertasih
dengan menempatkannya berdasarkan latar belakang pendidikan dan
pengalamannya serta pengajuan penambahan personil baru yang dibutuhkan
3) Peningkatan profesionalisme kerja melalui pendidikan dan pelatihan baik
teknis maupun fungsional
4) Optimalisasi dan penambahan sarana dan prasarana kantor serta
melaksanakan pemeliharaan yang baik
5) Tersedianya basis data yang baik untuk setiap bidang pekerjaan termasuk
rencana induk pembangunannya
6) Meningkatkan upaya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta
selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini