bab iii...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. tabel 16 jumlah penyuluhan proteksi kebakaran...

14
16 BAB III Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk memberikan jawaban dan penjelasan dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas. Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penilaian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam Visi dan Misi Dinas Kebakaran. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok pengukuran yang telah tercantum dalam Renstra Perangkat Daerah. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan. 3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Yogyakarta, dan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, merupakan organisasi perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan sub urusan kebakaran. Adapun tujuan dibentuknya Dinas Kebakaran sebagai perangkat daerah dalam rangka mendukung dan mewujudkan Misi ke 6 sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Tabel 12 Tujuan Perangkat Daerah Pernyataan Misi Tujuan PD Indikator Tujuan PD Formula Indikator Tujuan PD Target Tujuan PD Awal Akhir Misi 6 : Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman Mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan Indeks ketahanan dan keselamatan kebakaran 30% ketepatan waktu rekomendasi proteksi kebakaran+ 30% edukasi ptoteksi kebakaran+ 40 % response time 97,00 99,40 Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022

Upload: others

Post on 17-Nov-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

16

BAB III Akuntabilitas Kinerja

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk memberikan jawaban dan penjelasan dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan

atau kegagalan dalam melaksanakan visi dan misi organisasi kepada pihak-pihak yang

berwenang menerima pelaporan akuntabilitas.

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk penilaian keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud, yang ditetapkan dalam

Visi dan Misi Dinas Kebakaran. Pengukuran yang dimaksud itu merupakan suatu hasil dari suatu

penilaian yang sistematis dan didasarkan pada kelompok pengukuran yang telah tercantum

dalam Renstra Perangkat Daerah.

Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran

dan penilaian dalam proses penyusunan/ kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh

terhadap pencapaian sasaran tujuan.

3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota

Yogyakarta, dan

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 71 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan,

Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta, merupakan organisasi

perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi

dan tugas pembantuan sub urusan kebakaran. Adapun tujuan dibentuknya Dinas Kebakaran

sebagai perangkat daerah dalam rangka mendukung dan mewujudkan Misi ke 6 sebagaimana

tertuang dalam RPJMD Kota Yogyakarta Tahun 2017-2022 adalah mewujudkan ketahanan

daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan.

Tabel 12

Tujuan Perangkat Daerah

Pernyataan Misi Tujuan PD Indikator Tujuan PD Formula Indikator Tujuan PD

Target Tujuan PD

Awal Akhir

Misi 6 : Membangun sarana dan prasarana publik dan permukiman

Mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan

Indeks ketahanan dan keselamatan kebakaran

30% ketepatan waktu rekomendasi proteksi kebakaran+ 30% edukasi ptoteksi kebakaran+ 40 % response time

97,00 99,40

Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022

Page 2: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

17

Bahwa dalam rangka mewujudkan ketahanan daerah dalam pencegahan, penanggulangan

kebakaran dan penyelamatan, maka sasaran perangkat yang telah ditetapkan adalah sebagai

berikut

Tabel 13

Sararan Perangkat Daerah

Sasaran PD Indikator Sasaran PD

Formula Indikator Sasaran PD

Target sasaran PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat

Indeks ketahanan & keselamatan kebakaran

30% ketepatan waktu rekomendasi proteksi kebakaran+ 30% edukasi ptoteksi kebakaran+ 40 % response time

97,00 97,60 97,90 98,50 98,80 99,40

Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022

Adapun program-program yang dijalankan Dinas Kebakaran untuk mencapai target sasaran

perangkat daerah sebagaimana tersebut diatas adalah sebagai berikut

Tabel 14

Program-Program Dinas Kebakaran

Program PD Indikator Program PD

Formula Indikator Program PD

Target Program PD

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Program pencegahan kebakaran

Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu

(Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu dibagi jumlah permohonan rekomendasi proteksi kebakaran) x 100%

95% 96% 97% 98% 99% 100%

Persentase edukasi proteksi kebakaran

50%(Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di titik rawan bencana kebakaran dibagi jumlah titik rawan bencana kebakaran) + 50%(Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik yang dilayani dibagi jumlah permohonan edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik) x 100%

95% 96% 96% 97% 97% 98%

Program penanggulangan kebakaran

Persentase Tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 15 menit

(Jumlah kejadian yang ditangani dalam waktu tanggap dibagi jumlah kejadian keseluruhan) x 100%

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber: Dokumen RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022

Memasuki tahun kedua RPJMD Kota Yogyakarta 2017-2022, capaian kinerja program Dinas

Kebakaran tahun 2018 sebagai berikut :

Page 3: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

18

1. Program Pencegahan Kebakaran

Program pencegahan kebakaran merupakan program upaya yang dilakukan Dinas

Kebakaran dalam rangka mencegah terjadinya bahaya kebakaran. Adapun kegiatan yang

dilakukan antara lain :

a. Pemberian rekomendasi proteksi bagi masyarakat yang akan mendirikan bangun

bangunan di wilayah Kota Yogyakarta. Adapun target penyelesaian adalah 3 (hari)

dengan dokumen persyaratan lengkap seperti gambar atau design bangunan guna

diidentifikasi titik rawan kebakaran sesuai tipe atau klas bangunan. Sedangkan

pengawasan dilakukan pada saat uji kelayakan sebelum bangunan difungsikan atau

digunakan.

Tabel 15

Data Pengajuan Permohonan Rekomendasi Proteksi Kebakaran Tahun 2018

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

b. Pembangunan konstruksi hidran air kampung

Berdasarkan dokumen Detail Engineering Design (DED) pembangunan konstruksi hidran

aktif di wilayah perkampungan Kota Yogyakarta, terdapat 18 titik yang direncanakan.

Mengingat adanya keterbatasan anggaran baru terealisasi di 3 (tiga) kampung selama

kurun waktu tahun anggaran 2015 s.d 2017 yaitu

1) Kampung Pathuk, Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan

2) Kampung Kauman, Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Kraton.

3) Kampung Prawirodirjan, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan

Untuk pembangunan di kampung prawirodirjan belum mencakup seluruh wilayah

mengingat penganggarannya terbatas selama 2 (dua) tahun anggaran yaitu tahun

anggaran 2015 s.d 2016, namun demikian pembangunan hidran ini sudah dapat

difungsikan.

Kendala utama pembangunan hidran aktif sebagai upaya pencegahan disamping

keterbatasan anggaran adalah sulitnya lahan, sumber air dan ketersediaan daya listrik.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan kebakaran tetap dilakukan adalah

dengan pembangunan jaringan hidran kering yang pada tahun anggaran 2018

dilaksanakan di 6 titik yaitu

1) Kampung Basen, Kelurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede

2) Kampung Ledok Tukangan, Kelurahan Tegalpanggung, Kecamatan Danurejan

Indikator Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah

jumlah permohonan rekomendasi proteksi

kebakaran 37 22 34 34 49 13 30 29 32 29 37 43 389

Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang

diproses tepat waktu 37 22 34 34 49 13 30 29 32 29 37 43 389

Persentase Rekomendasi

Proteksi Kebakaran Yang

Diproses Tepat Waktu

Page 4: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

19

3) Kampung Gemblakan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan

4) Kampung Corkrodirjan, Kelurahan Suryatmajan, Kecamatan Danurejan

5) Kampung Jlagran, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen

6) Kampung Karangwaru, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo

c. Pengawasan

Kegiatan pengawasan di tahun 2018 dilakukan melalui pemeriksaan sarana perlindungan

bangunan sebanyak 300 bangunan tersebar di wilayah Kota Yogyakarta

d. Penyuluhan kebakaran

Kegiatan penyuluhan kebakaran kepada masyarakat dilakukan dalam rangka mengajak

masyarakat agar peduli terhadap bahaya kebakaran, utamanya pada tindakan

pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Tabel 16

Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

e. Edukasi proteksi kebakaran

Kegiatan edukasi proteksi kebakaran terutama memberikan pendidikan dan pengenalan

terhadap bahaya kebakaran pada anak-anak usia sekolah. Jumlah permohonan edukasi

proteksi kebakaran bagi anak didik selama tahun 2018 dan yag dilayani sebagaimana

tersebut dalam tabel dibawah.

Tabel 17

Jumlah Permohonan dan pelaksanaan Edukasi Proteksi Kebakaran Bagi Anak Didik Tahun 2018

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

f. Capaian Kinerja Program

1) Indikator Program : Persentase Rekomendasi Proteksi Kebakaran Yang Diproses

Tepat Waktu

Target indikator kinerja program yang direncanakan pada tahun 2018 sebesar 96%,

artinya target minimal yang harus dicapai dalam melakukan proses pemberian

rekomendasi tepat waktu terhadap jumlah permohonan rekomendasi.

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah

Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di

titik rawan bencana kebakaran 0 5 5 6 5 5 5 6 5 5 4 4 55

Uraian Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nop Des Jumlah

Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak

didik yang dilayani7 12 18 16 6 11 - 2 8 9 8 9 106

jumlah permohonan edukasi proteksi

kebakaran bagi anak didik7 12 18 16 6 11 - 2 8 9 8 10 107

Page 5: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

20

Apabila dibandingkan dengan rencana target kinerja 2017 sebesar 95%, maka

terdapat kenaikan target kinerja sebesar 1 %.

Berdasarkan data yang dihimpun menunjukkan bahwa dari pengajuan rekomendasi

proteksi bahaya kebakaran sebanyak 389 permohonan dapat terselesaikan tepat

waktu sebanyak 389 atau tercapai 100%. Dengan demikian, dari rencana target

minimal sebesar 96% yang harus diselesaikan dapat terpenuhi, bahkan terlampaui.

Tabel 18

Capain indikator Program

Persentase Rekomendasi Proteksi Kebakaran Yang Diproses Tepat Waktu

Tahun 2017 dan 2018

Formula Indikator Program

Capaian Target Kinerja

2017 2018

Target Realisasi Target Realisasi

(Jumlah rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu dibagi jumlah permohonan rekomendasi proteksi kebakaran) x 100%

95% (347/ 347)x100% = 100%

96% (389/389)x100% = 100%

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

Selama kurun waktu 2 (dua) tahun, terdapat kenaikan jumlah permohon

rekomendasi proteksi kebakaran sebesar 1,06% atau sebanyak 367 permohonan di

tahun 2017 menjadi 389 permohonan di tahun 2018. Artinya bahwa kesadaran

masyarakat terhadap upaya proteksi bahaya kebakaran sudah tinggi.

Berdasarkan tabel 18 diatas menunjukkan bahwa banyaknya permohonan

rekomendasi proteksi kebakaran, secara keseluruhan telah dilakukan proses secara

tepat waktu. Adapun pencapaian target ini merupakan pencapaian target program

yang masuk kategori amat baik.

2) Indikator program : Persentase Edukasi Proteksi Kebakaran

Target indikator program yang direncanakan pada tahun 2018 sebesar 96%, artinya

target minimal yang harus dicapai dalam melakukan penyuluhan, dan edukasi

proteksi kebakaran bagi anak didik.

Page 6: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

21

Tabel 19

Capaian indikator Program

Persentase Edukasi Proteksi Kebakaran

Tahun 2017 dan 2018

Formula Indikator Program

Capaian Target Kinerja

2017 2018

Target Realisasi Target Realisasi

50%(Jumlah penyuluhan proteksi kebakaran di titik rawan bencana kebakaran dibagi jumlah titik rawan bencana kebakaran) + 50%(Jumlah edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik yang dilayani dibagi jumlah permohonan edukasi proteksi kebakaran bagi anak didik) x 100%

95%

(50% x (50/ 50)) + (50% x (66/67)) x 100% = 99,25 %

96%

(50%x(55/55)) + (50%x(105/107)) x 100% = 99,53

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

Capaian kinerja program berdasarkan indikator persentase edukasi proteksi

kebakaran tahun 2018 mencapai 99,53%, atau naik sebesar 0,28% dari capaian

kinerja tahun 2017. Kenaikan capaian kinerja dari tahun sebelumnya dipengaruhi

oleh jumlah kelompok sasaran masyarakat yang meningkat.

Bahwa dengan capaian kinerja indikator program sebesar 99,53 % masuk dalam

kategori amat baik, artinya dari 55 (limapuluh lima) kegiatan penyuluhan proteksi

kebakaran di wilayah yang direncanakan secara keseluruhan dapat terselenggara

100%. Sedangkan dari 107 permohonan edukasi proteksi kebakaran yang diajukan

oleh sekolah, terselenggara 105 kegiatan, 2 permohonan tidak dapat dilaksanakan

dikarenakan faktor cuaca.

2. Program Penanggulangan Kebakaran

Program penanggulangan kebakaran merupakan upaya pemadaman terhadap kejadian kebakaran.

Namun demikian, dalam perkembangannya tidak hanya menangani pemadaman atau penanggulangan

kebakaran saja tetapi juga penanggulangan lainnya yaitu bahaya sengatan lebah, evakuasi terhadap

binatang, kendaraan yang terjebak akses jalan dll. yang dibutuhkan masyarakat.

Adapun data kejadian bencana kebakaran yang dapat ditanggulangi selama kurun waktu

tahun 2018 sebagai berikut :

Tabel 20

Target dan Realisasi Kinerja Program Penanggulangan Kebakaran

Tahun 2017 dan 2018

No.

Capaian Target Kinerja

2017 2018

Target Realisasi Target Realisasi

1 100% (150/ 150) x 100% = 100% 100% (103/103)x 100 % = 100%

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

Page 7: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

22

Dari data tersebut diatas, nampak bahwa capaian kinerja yang diharapkan dari jumlah

kejadian tercapai 100 %. Artinya dari target “Respon Time pemadam kebakaran maksimum 11

menit” dapat terealisasi sehingga masuk dalam kategori amat baik.

Mengacu pada target respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit yang tercapai

sesuai target, disebabkan

a. Dilaksanakannya kegiatan pelatihan rutin bagi petugas operasional, sebagai peningkatan

ketrampilan SDM.

b. Dilaksanakannya pengiriman SDM ke Diklat-diklat pemadam bersertifikasi sebagai

peningkatan profesionalitas dan kualitas SDM.

c. Pemanfaatan sarana dan prasarana pemadaman yang ada.

d. Adanya forkom Damkar se DIY sebagai upaya peningkatan kerjasama dan wewenang

wilayah dalam hal pemadaman kebakaran.

Pencapaian target- target diatas dipengaruhi oleh sarana prasarana yang dimiliki dan

optimalisasi SDM yang ada. Selain itu untuk meningkatkan pelayanan Dinas Kebakaran terhadap

masyarakat, dilakukan pelatihan rutin bagi pasukan pemadam yang berfungsi untuk

meningkatkan kualitas dan mengirimkan personil ke pendidikan dan pelatihan pemadam

sehingga personil bersertifikasi sebagai bukti nyata komitmen Dinas Kebakaran untuk

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

3.2 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2018

Analisis atas capaian Indikator Kinerja Utama dilakukan pada Indikator Kinerja Utama

yang termuat dalam Penetapan Kinerja 2018 Dinas Kebakaran sbb:

Tabel 21

Capaian Indikator Kinerja 1 Program Pencegahan Kebakaran

Indikator Kinerja Capaian

2017

Capaian 2018 Target

Jangka

Menengah

(2019)

Capaian s/d th.

2017 terhadap

target Jangka

Menengah 2018

Target Realisasi %

Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu

100% 96% 100% 100 97% 96%

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

Target capaian kinerja rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu pada

tahun 2018 adalah sebesar 96 %. Artinya bahwa dari keseluruhan permohonan rekomendasi

minimal 96% tertangani. Adapun capaian kinerja penyelesaian permohonan rekomendasi

proteksi terealisasi 100%. Dengan demikian dapat melampaui dari dari target penyelesaian yang

direncanakan. Apabila dibandingkan dengan rencana target kinerja tahun 2017 sebesar 95%

maka penyelesaian terhadap permohonan rekomendasi proteksi kebakaran dari masyaralat

telah meningkat secara signifikan

Page 8: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

23

Upaya yang dilakukan untuk mencapai target kinerja tersebut adalah :

1. Pemenuhan Hardware dan software sarana prasarana untuk melaksanakan pelayanan

rekomendasi proteksi kebakaran

2. Peningkatan kualitas berupa kemampuan dan ketrampilan SDM di pelayanan rekomendasi

proteksi kebakaran

Tabel 22

Capaian Indikator Kinerja 2 Program Pencegahan Kebakaran

Indikator Kinerja Capaian

2017

Capaian 2018 Target Jangka

Menengah

(2019)

Capaian s/d th. 2017

terhadap target

Jangka Menengah

2018 (%)

Target Realisasi %

Persentase edukasi proteksi kebakaran

100% 96% 100% 100% 96 100%

Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

Target Persentase edukasi proteksi kebakaran pada tahun 2018 adalah 96 %, artinya dari

seluruh permohonan edukasi proteksi dan penyuluhan di wilayah minimal terlenggara 96%.

Adapun realisasi dari jumlah permohonan di tahun 2018 terealisasi 100 %. Apabila dibandingkan

dengan target kinerja tahun 2017 sebesar 95%, terdapat peningkatan target yang realisasinya

selama 2 tahun berturut turut yang realisasi tercapai bahkan terlampaui

Upaya-upaya yang dilakukan dalam pencapaian target kinerja ini antara lain:

1. Adanya pendekatan pelayanan penyuluhan proteksi kebakaran di tingkat kelurahan

2. Kegiatan penyuluhan pada masyarakat di wilayah untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang pentingnya partisipasi masyarakat terhadap pencegahan kebakaran

3. Peningkatan kualitas SDM Dinas Kebakaran dan penguatan pada sarana prasarana yang

terkait pelayanan pada masyarakat

Tabel 23

Capaian Indikator Kinerja Program Penanggulangan Kebakaran

Indikator Kinerja Capaian

2017

Capaian 2018 Target

Jangka

Menengah

(2019)

Capaian s/d th. 2017

terhadap target

Jangka Menengah

2019(%)

Target Realisasi %

Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit

100 100 100 100 100 100

Sumber : Bidang Penanggulangan, Dinas Kebakaran

Pencapaian target kinerja sesuai indikator program dipengaruhi oleh beberapa upaya

antara lain

1. Dilaksanakannya kegiatan pelatihan rutin bagi petugas Damkar, sebagai peningkatan

ketrampilan SDM

Page 9: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

24

2. Dilaksanakannya pengiriman SDM ke Diklat-diklat pemadam bersertifikasi sebagai

peningkatan profesionalitas dan kualitas SDM

3. Pemanfaatan sarana dan prasarana pemadaman yang ada

4. Adanya forkom Damkar se DIY sebagai upaya peningkatan kerjasama dan wewenang

wilayah dalam hal pemadaman kebakaran

Berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dihadapi

beberapa kondisi umum saat ini, seperti berikut merupakan daftar permasalahan dan upaya

pemecahannya

Tabel 24

Permasalahan dan Upaya Pemecahan Program

No PROGRAM /

KEGIATAN

PERMASALAHAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

1 Program Pencegahan Kebakaran

1.1. Pencegahan Bahaya

Kebakaran

- belum meratanya si Jarik

Kampung (Sistem

Jaringan Proteksi di

Kampung), sebagai

sarana prasarana

penanggulangan awal

apabila terjadi bencana

kebakaran, mengingat

sebagian besar wilayah

kota Yogyakarta adalah

perkampungan padat

- Intensifikasi Pelatihan Satlakar yang sudah

terbentuk di wilayah.

- Dilaksanakannya penjaringan ke wilayah

terkait mapping Si Jarik Kampung

- Pembuatan DED Hidran Kampung untuk

lokasi prioritas

1.2. Penyuluhan dan

Edukasi

- Masih kurangnya

kesadaran masyarakat

atas partisipasi dan

pencegahan / proteksi

kebakaran

- Ditingkatkannya kesadaran masyarakat

melalui sosialisasi, penyuluhan di wilayah

- Dilaksanakannya simulasi kebakaran di

tempat strategis

- Dilaksanakannya edukasi proteksi

kebakaran ke anak didik

2. Program Penanggulangan Kebakaran

2.1 Penanganan

Kebakaran

a. Tidak imbangnya antara beban pekerjaan dengan personil, sarana prasarana yang tersedia

b. Belum idealnya WMK Kota Yogyakarta

c. Software yang mendukung layanan ke masyarakat

- Menambah line komunikasi agar memudahkan pelayanan ke masyarakat

- Optimalisasi personil yang ada - Mengadakan pelatihan rutin - Optimalisasi layanan dengan Jogja Smart

Service (JSS) - Wacana penambahan satu pos di alun alun

utara kraton

- Kerjasama dengan Dinkominfo

Page 10: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

25

2.2. Pengelolaan Sarana

dan Prasarana

a. Pemenuhan sarana

prasarana pemadaman

kebakaran yang modern

dan sesuai dengan

kebutuhan

- Pengajuan anggaran APD (ALat Pelindung

Diri) bagi petugas.

- Optimalisasi sarana prasarana pemadaman

yang ada

3.3 REALISASI ANGGARAN

Berikut merupakan uraian realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan

untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

Penyerapan total anggaran belanja pada Dinas Kebakaran Tahun 2018 sejumlah

Rp.7.657.854.989,40 atau sebesar 93,96 % dari rencana anggaran sejumlah

Rp.8.150.149.468,00. Realisasi anggaran belanja menurut kelompok belanja, realisasi belanja

tidak langsung sejumlah Rp.3.302.278.110,00 atau sebesar 97,07 % dari rencana anggaran

sejumlah Rp.3.401.846.693,00. Sedangkan realisasi belanja langsung sejumlah Rp.

4.355.576.879,40 atau sebesar 91,73 % dari rencana anggaran sejumlah Rp. 4.748.302.775,00

Apabila ditinjau dari realisasi anggaran per program yang berkaitan langsung dengan

masyarakat maka dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 25

Realisasi Anggaran Belanja Program tahun 2018

No. Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Kinerja Nama Program

Keuangan

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat

Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu

96% (389/ 389) X 100%

100 Program Pencegahan Kebakaran

Rp.1.310.085.701

Rp 1.212.990.000 92,59

Persentase edukasi proteksi kebakaran

96% 50*(55/ 55) + 50*(106/107) X 100%

99,53

Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit

100%

(103/ 103) X 100%

100 Program Penanggulangan Kebakaran

Rp 823.013.000

Rp 816.215.498,40 99,17

Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018

Capaian kinerja anggaran tahun 218 untuk program pencegahan kebakaran kurang dari

100 % karena adanya permasalahan penyuluhan proteksi bahaya kebakaran tanpa

dilaksanakannya praktek pemadaman. Hal ini disebabkan lokasi perkampungan atau tempat

penyuluhan kurang mendukung bilamana dilakukan praktek pemadaman. Selain hal tersebut,

Page 11: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

26

terdapat belanja bahan berupa bambu untuk alat peraga penyuluhan tidak terealisasi karena

adanya dukungan swadaya masyarakat.

Apabila dibandingkan dengan capaian kinrja anggaran program tahun sebelumnya maka

terdapat penurunan anggaran karena adanya kemampuan keuangan daerah yang terbatas.

Namun demikian capaian kinerja sesuai target dapat terealisasi dengan baik

Tabel 26

Realisasi Anggaran Belanja Program tahun 2017

No. Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Kinerja Nama Program

Keuangan

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Ketahanan dan keselamatan kebakaran meningkat

Persentase rekomendasi proteksi kebakaran yang diproses tepat waktu

95% (347/ 347) X 100%

100 Program Pencegahan Kebakaran

Rp 1.846.140.000

Rp 1.763.528.000 95,53

Persentase edukasi proteksi kebakaran

95% 50*(50/ 50) + 50*(66/67) X 100%

98,50

Persentase tercapainya respon time pemadam kebakaran maksimum 11 menit

100%

(150/ 150) X 100%

100 Program Penanggulangan Kebakaran

Rp 1.709.545.000

Rp 1.394.623.500 81,58

Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018

Dukungan program kegiatan-kegiatan per bidang lingkup Dinas Kebakaran secara spesifik dalam

rangka mendorong upaya penyelenggaraan administrasi kependudukan yang baik, adapun

uraian keluaran (output) dari masing-masing kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Bidang Pencegahan Kebakaran

Pencegahan Kebakaran, pembangunan Si Jarik Kampung (Sistem Jaringan Proteksi

Kebakaran Kampung), pembuatan DED Hidran, layanan penerbitan rekomendasi proteksi

kebakaran, penyelenggaraan penyuluhan dan penerimaan anak didik dalam rangka edukasi

proteksi kebakaran menjadi kewenangan bidang ini. Layanan Rekomendasi Proteksi

Kebakaran dilakukan bagi pemohon IMB, dilakukan dengan pemeriksaan secara

admninistrasi dan dapat dilakukan pengecekan fisik terhadap permohonan

Sejak tahun 2017 juga telah diterbitkan SOP terkait kewenangan di Bidang Pencegahan

Kebakaran

b. Bidang Penanggulangan Kebakaran

Penanganan, penanggulangan kebakaran, evakuasi bencana, perencanaan sarana prasarana

pemadaman kebakaran dan pengelolaannya menjadi wewenang Dinas Kebakaran. Selain

itu telah diterbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) terhadap Pelayanan Kebakaran,

Page 12: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

27

sehingga diharapkan pelayanan kebakaran bisa berjalan cepat, dengan keakuratan data

yang tinggi dengan pelayanan yang efektif dan efisien. Bidang ini juga telah menyusun SOP

terkait layanan dan kewenangan di Bidang Penanganan Kebakaran

Untuk mengukur akuntabilitas kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya lebih banyak

diukur dengan parameter efektifitas dan efesiensi.

Program dan Kegiatan Dinas Kebakaran tahun 2018 dalam rangka pelayanan internal

terdiri dari 4 Program dan 7 Kegiatan, sbb:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sejumlah 3 (tiga) kegiatan.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur sejumlah 2 (dua) kegiatan.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, sejumlah 1 (satu) kegiatan

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangandengan 1 (satu) kegiatan.

Dari kegiatan yang ada tersebut, kegiatan yang satu dengan yang lainnya adanya saling

keterkaitan dan saling mendukung untuk mencapai sasaran/ target OPD yang direncanakan.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja seperti tersebut diatas dapat disampaikan Hasil Analisis

Akuntabilitas serta dukungan kegiatan pada masing-masing sasaran sbb :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini memuat aspek kepegawaian, umum, dan aspek keuangan, yang didukung 3

(tiga) kegiatan berfungsi memfasilitasi kegiatan operasional dan mendukung tugas pokok

dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dengan nilai capaian 93,98% dapat

diartikan bahwa Program yang dijabarkan dalam Pelayanan Administrasi Perkantoran

telah mendukung kegiatan operasional SKPD. Artinya pencapaian target memperoleh nilai

baik.

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur ini mencakup kegiatan untuk

mendukung aparatur pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi, dengan 2 (dua) kegiatan yang menyangkut pemeliharaan gedung kantor dan

pemeliharaan kendaraan/ operasional. Dikarenakan Dinas Kebakaran adalah dinas baru,

maka diperlukan pemeliharaan gedung induk, garasi dan pos mojo yang bertujuan untuk

penyempurnaan dan melengkapi sarana prasarana dalam rangka pelayanan prima pada

masyarakat. Selain itu dilakukan pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan operasional yang

serapannya tergantung dari banyaknya kejadian kebakaran yang ditangani. Hasil

pelaksanaan Program ini meraih persentase pencapaian 83,30% artinya mendapat nilai/

predikat cukup baik.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini mendukung peningkatan kualitas SDM SKPD melalui kegiatan Bimtek dan

Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur

Page 13: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

28

Kegiatan ini melaksanakan 2 kali pelatihan peningkatan kapasitas aparatur dengan vendor

lokal, pengiriman personil di diklat damkar 1 dan diklat inspektur di upt diklat pemadaman

dan penyelamatan Dinas Kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta, dan 2 kali pengiriman

Fire Fighter 1 yang diselenggarakan kementrian Dalam Negeri di Riau. Hasil pelaksanaan

Program ini meraih persentase pencapaian 100 %, dengan penilaian amat baik

4. Program Peningkatan Pengem bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

Program ini mengakomodir perencanaan, administrasi dan evaluasi program/kegiatan

yang dilaksanakan di Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta dan melaporkan kepada Walikota

melalui SKPD yang berwenang. Hasil pelaksanaan Program ini dengan persentase

pencapaian 98,80% artinya mendapat nilai/ predikat amat baik.

Capaian kinerja program dan kegiatan baik pelayanan internal maupun pelayanan

masyarakat selengkapnya dapat disajikan dalam sebagai berikut:

Tabel 27

Realisasi Anggaran Belanja Program Pelayanan Internal

No

Program / Kegiatan

Capaian/

Realisasi

Capaian/

Realisasi

2018 (%) 2017 (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 93,98 81,52

1.1. Penyediaan Rapat rapat Koordinasi/ Konsultasi 95,32 87,43

1.2. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor 89,43 42,16

1.3 Penyediaan Jasa Pengelola dan Pelayanan Perkantoran 100 86,07

2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 83,30 76,13

2.1. Pemeliharaan rutin/ berkala Gedung/Bangunan Kantor 98,76 95,13

2.2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 80,77 73,60

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100 99,34

3.1 Bimtek dan Diklat Peningkatan Kapasitas Aparatur 100 99,34

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja Dan Keuangan

98,80 90,49

4.1 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pengendalian dan Laporan

Capaian Kinerja SKPD.

98,80 90,49

5 Program Pencegahan Kebakaran 92,59 95,53

5.1 Pencegahan Bahaya Kebakaran 94,39 97,38

5.2 Penyuluhan dan Edukasi Bahaya Kebakaran 88,99 88,73

6 Program Penanggulangan Kebakaran 99,17 81,58

6.1 Penanganan Kebakaran 99,04 76,99

6.2 Pengelolaan Sarpras Kebakaran 99,83 98,35

JUMLAH TOTAL 91,73 85,01

Sumber Data : Laporan Realisasi Anggaran 2018

Page 14: BAB III...pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tabel 16 Jumlah Penyuluhan Proteksi Kebakaran Tahun 2018 titik rawan bencana kebakaran Sumber : Bidang Pencegahan, Dinas Kebakaran

29

Tabel 28

Pengukuran Efektifitas dan Efisiensi Capaian Kinerja Anggaran Belanja Program

No Program / Kegiatan Hasil

Pengukuran

Capaian/ Tahun 2015

Efektive Efisien Alasan Efektive/ Efisien Terhadap

Program Kegiatan dengan Realisasi <90%

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

93,98 V V

1.1. Penyediaan Rapat rapat

Koordinasi/ Konsultasi

95,32 V V

1.2. Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

89,43 V V Beberapa kondisi kendaraan bermotor masih baik sehingga tdk memerlukan perawatan berat

1.3. Penyediaan Jasa Pengelola dan

Pelayanan Perkantoran

100 V V

2 Program Peningkatan Sarana Dan

Prasarana Aparatur

83,30 V V

2.1. Pemeliharaan rutin/ berkala

Gedung/Bangunan Kantor

98,76 V V

2.2. Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan dinas/operasional

80,77 V V Efisiensi BBM terkait menurunnya kejadian kebakaran

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

100 V V

3.1 Bimtek dan Diklat Peningkatan

Kapasitas Aparatur

100 V V

4 Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

90,80 V V

4.1 Penyusunan Dokumen

Perencanaan, Pengendalian dan

Laporan Capaian Kinerja SKPD.

90,80 V V

5 Program Pencegahan Kebakaran

92,59 V V

5.1 Pencegahan Bahaya Kebakaran 94,39 V V

5.2 Penyuluhan dan Edukasi Bahaya

Kebakaran

88,99 V V Kendala lokasi untuk praktek penanggulangan kebakaran

6 Program Penanggulangan

Kebakaran

99,17 V V

6.1 Penanganan Kebakaran 99,04 V V

6.2 Pengelolaan Sarpras Kebakaran 99,83 V V

TOTAL 91,73

V V

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa Program/ Kegiatan di Dinas Kebakaran Kota

Yogyakarta pada tahun 2018 relative menunjukkan Efektive dan efisiensi.