bab ii gambaran umum kampoeng pinus …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/c9413015_bab2.pdf · 13...
TRANSCRIPT
12
BAB II
GAMBARAN UMUM KAMPOENG PINUS SARANGAN
A. Gambaran Umum Kampoeng Pinus Sarangan
Kampoeng Pinus Sarangan terletak di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu Km 0,5
Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Kampoeng Pinus Sarangan dikelola oleh seorang
Direktur Operasional yaitu oleh bapak Munfaat,SE,MM. Dan dibawahi oleh tenaga
marketing, tenaga administrasi, staff composite dan beberapa tim fasilitator training
yang profesional.
Kampoeng Pinus Sarangan didirikan pada tahun 2007 dulunya namanya bukan
Kampoeng Pinus tetapi D’crew Adventure. D’crew Adventure masih menggunakan
rumah sebagai kantornya. Pada tahun 2007 D’crew Adventure hanya mempunyai
konsep rental perlengkapan outbound saja belum terfokus pada outbound manajemen
training. Setelah pada tahun 2011, Bapak Munfaat mengadakan kerjasama dengan
masyarakat sekitar dengan mendirikan sebuah area outbound.
Sevila merupakan nama area yang dipakai sebelum adanya Kampoeng Pinus
Sarangan. Sevila sebelumnya dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan
(LMDH) diketuai oleh bapak Basuki. Pada tahun 2010 Sevila mulai bangkrut dan
digantikan dengan D’crew Adventure. Nama D’crew Adventure merupakan nama yang
sulit untuk diingat oleh orang, oleh karena itu D’crew Adventure diganti dengan nama
Kampoeng Pinus Sarangan pada tahun 2011. Nama ini diambil karena didirikan
didekat perkampungan sarangan.
Kampoeng Pinus Sarangan memiliki lahan seluas 7 hektar yang berlokasi di lereng
Gunung Lawu dengan ketinggian sekitar 1250 mdpl, berjarak kurang lebih 500 meter
13
sebelah barat dari telaga pasir sarangan, yang merupakan icon wisata kabupaten
magetan, jawa timur (handbook proposal event organizer: 2013).
Lokasi Kampoeng Pinus Sarangan merupakan lokasi hutan yang masih alami
dengan jenis hutan heterogen dan di dominasi pohon pinus, kesejukan udara
pegunungan dan keasrian hutan yang alami menjadikan Kampoeng Pinus Sarangan
sebagai alternatif tujuan wisata. Kampoeng Pinus Sarangan memiliki konsep
edutaiment, yaitu kegiatan edukasi dan hiburan bagi keluarga, Sekolah, Akademis,
Instansi, maupun Perusahaan.
Kampoeng Pinus Sarangan memiliki area play ground dengan luas kurang lebih 2
hektar dengan fasilitas High Rope Activity dan Low Rope Activity dengan jumlah 3
circuit untuk dewasa dan 1 circuit untuk anak-anak dengan total 27 lintasan 4 flying
fox. Selain itu ada juga fasilitas permainan lainnya seperti track All Terrain Vehicle
(ATV) dan Mini Trail dengan panjang track sekitar 100m untuk sekali putaran
(handbook proposal event organizer). Berikut adalah gambar dari area High Rope:
Gambar 1
Area High Rope Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
14
Area high rope digunakan untuk aktivitas halang rintang berupa tali tinggi yang
dipasang diatas pohon dengan berbagai macam variasi bentuk dan tingkat kesulitan
yang berbeda-beda. Dengan memakai peralatan yang sesuai prosedur. Aktivitas ini
bisa dilakukan mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Dan tentunya
sangat aman digunakan.
Tersedia juga di kampoeng Pinus Camping Ground yang merupakan lokasi
camping dengan nuansa alami hutan pinus, wahana Paintball, Down hill dengan jalur
lereng gunung dari semoro sewu ke kampung pinus sarangan. Semua wahana ini
disediakan untuk pengunjung baik dalam skala rombongan, keluarga, atau
perorangan. (handbook proposal event organizer: 2013).
Gambar 2
Wahana Pintball Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber : Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Area wahana pintball merupakan salah satu area yang digunakan untuk olahraga
outbound yang menyerupai simulasi tempur (perang, yang dilakukan secara kelompok
dengan jumlah tertentu).
15
Fasilitas lain yang ada di Kampoeng Pinus Sarangan adalah restoran cafe forrest.
Kampoeng Pinus Sarangan memiliki 8 unit kamar mandi, parkir mobil dan memiliki 3
lapangan besar yang dapat di gunakan untuk aktivitas outdoor activity, Jalur soft
traking hutan gunung lawu dengan jalur yang aman dan nyaman. Kanpoeng Pinus
Sarangan juga melayani untuk paket rombongan dan pelatihan kampoeng pinus juga
menyediakan hotel dengan kapasitas tampung 500 orang jika acara tersebut lebih dari
satu hari. Selain fasilitas diatas, Kampoeng pinus Sarangan memiliki fasilitas Aula dan
Resto (handbook proposal event organizer: 2013).
Gambar 3
Area Aula Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Area aula Kampoeng Pinus Sarangan merupakan area yang dapat digunakan
untuk acara sarasehan pembukaanataupenutupan acara outbound, digunakan juga
untuk kegiatan istirahat (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan
Instansi:2013)
16
Berikut ini adalah fasilitas penunjang lainnya di Kampoeng Pinus Sarangan:
Gambar 4
Area Parkir Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi,2016
Gambar 5
Area Toilet Kampung Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Area toilet Kampoeng Pinus Sarangan, merupakan fasilitas pendukung didalamnya,
yang memiliki 8 unit kamar mandi (handbookp roposal event organizer: 2013).
17
B. Materi Kegiatan Wisata Edukasi OutboundDi Kampoeng Pinus Sarangan
Kampoeng Pinus Sarangan memiliki 4 Program Wisata Edukasi untuk beberapa
kalangan yaitu program untuk Fun Game, program untuk anak PAUD atauTK dan SD,
program untuk SMP dan SMA serta program untuk Perusahaan dan Instansi. Masing-
masing program kegiatan edukasi memiliki materi kegiatan, bentuk kegiatan yang
berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kegiatan yang ingin dicapai oleh
masing-masing individu, Instansi, dan Perusahaan.
Materi dari masing-masing program kegiatan outbound berdeda-beda seperti:
1. Fun Game
Gambaran program fun game merupakan program wisata alternatif yang di
desain untuk menguatkan komunikasi, membangun empaty serta menyatukan
persepsi kelompok untuk membangun kekompakan dalam organisasi Perusahaan.
Build postive image, be the winner merupakan pencerminan dalam program ini,
peserta akan kita ajak untuk membangun pola pikir positif dalam diri, dengan
harapan peserta akan mampu memahami tugas dan kewajibannya, serta memahami
nilai iklas dalam bekerja, peserta akan lebih mampu untuk merencanakan konsep
dirinya untuk mencapai harapannya dan menjadi diri sebagai seorang pemenang.
Learning point dalam program ini adalah bagaimana kita membangun sebuah
harapan kemudian, bersama dalam sebuah tim kita mewujudkan harapan kita dan
harapan tim secara bersama–sama untuk sebuah keselarasan. Program dikemas
penuh dengan nuansa ceria dan bergembira bersama dengan tidak melupakan nilai -
nilai edukasi yang muncul dalam setiap sesi games dan aktivitas (Handbook proposal
penawaran untuk fun game: 2013).
18
Materi yang ditujukan untuk kegiatan fun game dalam aktivitas ini terdiri atas
beberapa materi yaitu tentang :
a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun Perusahaan.
b. Membangun image positif untuk menghadapi hal-hal baru.
c. Saling menghargai dan mensupport antar individu dalam Perusahaan.
d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.
e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.
f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.
2. PAUD, TK dan SD
Gambaran Program PAUD, TK dan SD merupakan program pelatihan untuk
siswa PAUD, Taman kanak-kanak dan Sekolah Dasar (SD). Program didesain untuk
melatih siswa agar mampu mengoptimalkan potensi diri, membangun pribadi yang
mandiri dan setia kawan dalam membentuk kesatuan yang selaras, menjadi pribadi
yang unggul dan mampu bersiang untuk menjadi pribadi yang terbaik.
Program dikemas dengan game-game aktivasi otak kanan dengan harapan para
siswa ini akan lebih mampu mengembangkan kemampuan otak kanan dalam
pengendalian emosi (Emotional Quatient) sehingga diharapkan pribadi ini akan lebih
mampu berinteraksi, bersosialisasi,dengan individu baru, serta lebih kreatif dalam
menganalisa setiap hal-hal baru yang dihadap (Handbook proposal penawaran untuk
PAUD, TK dan SD: 2013).
Materi yang ditujukan untuk kegiatan PAUD,TK dan SD dalam aktivitas ini
terdiri atas beberapa materi yaitu tentang :
1. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun harapan bersama.
2. Mencoba menghadapi hal-hal baru.
19
3. Saling menghargai dan mensupport antar individu dalam kelompok. Kemandirian
untuk dapat menyelesaikan tantangan.
4. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.
5. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.
3. SMP dan SMA
Gambaran program untuk SMP dan SMA merupakan program pelatihan untuk
siswa sekolah menegah. Program didesain untuk melatih siswa agar mampu
mengoptimalkan potensi diri, membangun pribadi yang mandiri dan setia kawan
dalam membentuk kesatuan yang selaras, menjadi pribadi yang unggul dan mampu
bersaing untuk menjadi pribadi yang terbaik. Program dikemas dengan game-game
aktivasi otak kanan dengan harapan para siswa ini akan lebih mampu
mengembangkan kemampuan otak kanan dalam pengendalian emosi (emotional
quotient) sehingga diharapkan pribadi ini akan lebih mampu berinteraksi,
bersosialisasi dengan individu baru, serta lebih kreatif dalam menganalisa setiap hal-
hal baru yang dihadapi (Handbook proposal penawaran untuk SMP dan SMA).
Materi yang ditujukan untuk kegiatan SMP dan SMA dalam aktivitas ini terdiri
atas beberapa materi yaitu tentang :
a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun harapan bersama.
b. Mencoba menghadapi hal-hal baru.
c. Saling menghargai dan mensuport antar individu dalam kelompok.
d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.
e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.
f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.
20
4. Perusahaan dan Instansi
Gambaran program untuk Perusahaan dan Instansi, merupakan program wisata
alternatif yang di desain untuk menguatkan komunikasi, membangun empaty serta
menyatukan persepsi kelompok untuk membangun kekompakan dalam organisasi
Perusahaan. Build postive image, be the winner merupakan pencerminan dalam
program ini, peserta akan kita ajak untuk membangun pola pikir positif dalam diri,
dengan harapan peserta akan mampu memahami tugas dan kewajibannya, serta
memahami nilai iklas dalam bekerja, peserta akan lebih mampu untuk merencanakan
konsep dirinya untuk mencapai harapannya dan menjadi diri sebagai seorang
pemenang (Handbook proposal penawaran untuk Perusahaan dan Instansi: 2013).
Learning point dalam program ini adalah bagaimana kita membangun sebuah
harapan kemudian bersama dalam sebuah tim kita mewujudkan harapan kita dan
harapan tim secara bersama–sama untuk sebuah keselarasan. Program dikemas
penuh dengan nuansa ceria dan bergembira bersama dengan tidak melupakan nilai -
nilai edukasi yang kami munculkan dalam setiap sesi games dan aktivitas (Handbook
proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).
Materi yang ditujukan untuk kegiatan perusahaan dan Instansi dalam aktivitas ini
terdiri atas beberapa materi yaitu tentang :
a. Membangun dan mewujudkan harapan pribadi maupun Perusahaan.
b. Membangun image pesitif untuk menghadapi hal-hal baru.
c. Saling menghargai dan mensuport antar individu dalam Perusahaan.
d. Kemandirian untuk dapat menyelesaikan tantangan.
e. Kekompakan untuk menjadi yang terbaik.
f. Nilai keterbukaan untuk saling berbagi.
21
C. Bentuk Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan:
1. Fun Game
a. Fun Games Activity :
Gambar 6
Fun Games Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Fun games activity berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat
mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan
keakraban antar individu dengan individu yang lain dalam Perusahaan maupun
Instansi (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).
b. Fun Games Competision
Gambar 7
Fun games competision Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
22
Fun games competision, berupa permainan kompetisi yang dikemas untuk
meningkatkan hubungan yang sinergitas antar individu dalam Perusahaan sebagai
upaya meningkatkan kekompakan tim dalam Perusahaan sehingga bisa menjadi be
the winner (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).
c. Trust Activity dan High Rope :
Gambar 8
High Rope Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Trust Activity dan High Rope, merupakan sesi aktivitas dimana permainan ini
dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk mensupport
anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity juga akan
membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan empati dan self
motivation (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).
23
d. Together For Harmony
Gambar 9
Together For Harmon Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Together For Harmony bersama-sama dalam kelompok besar, anggota keluarga
besar Perusahaan kita ajak untuk membangun kebersamaan dalam keselarasan
sehingga diharapakan selesai acara ini seluruh peserta akan dapat memahami dan
mensupport apa yang dibutuhkan rekan kerjanya dalam melaksankan tugas dan
tanggung jawabnya dalam bekerja (Handbook proposal penawaran fun game: 2013).
2. PAUD, TK dan SD
a. Fun Game Activity
Gambar 10
Fun Game Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
24
Fun game activity berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat
mencairkan dinamika kelompok. Di kemas penuh dengan fun untuk
memunculkan keakraban antar individu dengan individu dalam kelompok
(Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).
b. Permainan Interaktif Berkelompok (game tradisional):
Gambar 11
Permainan Interaktif Kelompok Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Permainan interaktif berkelompok atau Game tradisional memiliki nilai edukasi
yang dapat memupuk nilai-nilai kemandirian, kekompakan, dan saling peduli
sesama Permainan interaktif berkelompok (game tradisional): Indahnya Negeriku
(cublak-cublak sueng, engklek, bakiak) mengenalkan anak didikdengan kekayaan
permainan tradisional yang penuh dengan dalam diri anak (Handbook proposal
penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).
25
c. Hand Made (membuat atau memodifikasi kerajinan tangan):
Gambar 12
Hand Made Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Hand Made aku anak hebat (membuat kerajianan tangan dari barang bekas
maupun baru) mengasah motorik anak untuk berkreasi dengan membuat
kerajinan tangan, dengan harapan anak-anak akan mampu mengeksplorasi
kreativitas guna menciptakan barang layak pakai dari barang bekas maupun baru
(Hand book proposal penawaran PAUD,TK dan SD: 2013).
d. Soft Tracking:
Gambar 13
Soft Tracking Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
26
Soft tracking yaitu mengenalkan fungsi dan arti hutan kepada anak-anak didik
sebagai bagian dari edukasi lingkungan. Berkebun dengan mengenalkan kepada
anak cara menanam tanaman dan memupuk rasa cinta lingkungan dengan tetap
menjaga dan melestarikan lingkungan (Handbook proposal penawaran PAUD,TK
dan SD: 2013).
e. Permainan individu yang menantang keberanian dan keuletan, menumbuhkan
semangat juang dan motivasi diri (Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan
SD: 2013).
Gambar 14
Permainan Individu Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
f. Trust Activity dan Low Rope Activity:
Gambar 15
Low Rope Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
27
Trust Activity dan Low Rope Activity berupa sesi aktivitas dimana permainan ini
dirancang untuk memunculkan sikap mandiri, percaya diri, dan kemampuan
untuk mendukung anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust
activity juga akan membawa siswa masuk dalam sebuah suasana yang penuh
dengan empaty dan self motivation (Handbook proposal penawaran PAUD,TK dan
SD: 2013).
3. SMP dan SMA
a. Fun Games Activity:
Gambar 16
Fun Game Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Fun games activity berupa kegiatan permainan yang di rancang untuk dapat
mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan
keakraban antar individu dengan individu yang (Handbook proposal penawaran SMP
dan SMA: 2013).
28
b. Competition Games:
Gambar 17
Competition Games Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Competition games berupa permainan kompetisi yang di kemas untuk
menumbuhkan pribadi yang mampu mengoptimalkan potensi dirinya untuk menjadi
pribadi juara (Handbook proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).
c. Trust Activity High Rope Activity:
Gambar 18
Trust Activity High Rope Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Trust Activity High Rope Activity berupa sesi aktivitas dimana permainan ini
dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk
mensupport anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity
juga akan membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan
empati dan self motivatio (Hand book proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).
29
d. Together For Harmony:
Gambar 19
Together For Harmony Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi ,2016
Together for harmony yaitu bersama -sama dalam kelompok besar, siswa kita
ajak untuk membangun kebersamaan dalam keselarasan sehingga diharapakan
selesai acara ini seluruh peserta akan dapat memahami dan mensupport apa yang di
butuhkan teman-temannya untuk menjadi pribadi yang mampu mengoptimalkan
potensi dirinya (Handbook proposal penawaran SMP dan SMA: 2013).
e. Konseptual Diri
Gambar 20
Konseptual Diri Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
30
Konseptual diri yaitu mamahami dan mengenalisa potensi diri yang dimiliki
untuk selanjutnya siswa diharapkan mampu memunculkan dan mengoptimalkan
potensi diri untuk menjadikan pribadi yang sempurna (Handbook proposal
penawaran SMP dan SMA: 2013).
4. Perusahaan dan Instansi
a. Fun Games Activity :
Gambar 21
Fun Games Activity Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Fun games activity, berupa kegiatan permainan yang dirancang untuk dapat
mencairkan dinamika kelompok. Dikemas penuh dengan fun untuk memunculkan
keakraban antar individu dengan individu yang lain dalam Perusahaan maupun
Instansi (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).
31
b. Fun Games Competision:
Gambar 22
Fun Games Competision Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Fun games competision, berupa permainan kompetisi yang dikemas untuk
meningkatkan hubungan yang sinergitas antar individu dalam Perusahaan sebagai
upaya meningkatkan kekompakan tim dalam Perusahaan sehingga bisa menjadi be
the winner (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).
c. Trust Activity dan High Rope:
Gambar 23
High Rope Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Trust Activity dan High Rope merupakans esi aktivitas dimana permainan ini
dirancang untuk memunculkan sikap percaya diri dan kemampuan untuk mensupport
anggota kelompok dalam menghadapi situasi yang baru. Trust activity juga akan
32
membawa peserta masuk dalam sebuah suasana yang penuh dengan empati dan self
motivation (Handbook proposal penawaran Perusahaan dan Instansi: 2013).
d. Together For Harmony:
Gambar 24
Together For Harmony Kampoeng Pinus Sarangan
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2016
Together for harmony yaitu bersama -sama dalam kelompok besar, anggota
keluarga besar Perusahaan kita ajak untuk membangun kebersamaan dalam
keselarasan sehingga diharapakan selesai acara ini seluruh peserta akan dapat
memahami dan mensupport apa yang dibutuhkan rekan kerjanya dalam melaksankan
tugas dan tanggung jawabnya dalam bekerja (Handbook proposal penawaran
Perusahaan dan Instansi: 2013).
33
D. Profil Peserta Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan
a. Variable Demografik
Variable demografik mengacu pada jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan.
Berikut ini adalah hasil data yang diperoleh dari pembagian angket kepada
pengunjung di Kampoeng Pinus Sarangan.
1. Jenis Kelamin
Tabel 1
Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-Laki 36 72
Perempuan 14 28
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Jenis kelamin peserta kegiatan
outbound di Kampoeng Pinus Sarangan yang mendominasiadalah laki-laki. Karena
jumlah murid TK , SMP dan jumlah pegawai lebih banyak laki-laki.
2. Usia Responden
Tabel 2
Usia Wisatawan Di Kampoeng Pinus Sarangan
Usia Responden(tahun) Jumlah Persentase (%)
< 16 33 66
16-25 3 6
25-45 8 16
>45 6 12
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
34
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa usia peserta outbound di Kampoeng
Pinus Sarangan yang mendominasi adalah kurang dari 16 tahun. Karena pesertanya
adalah usia anak TK dan SMP.
3. Pendidikan Responden
Tabel 3
Pendidikan Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan
Pendidikan Jumlah Persentase (%)
TK 7 14
SD 0 0
SMP 26 52
SMK/SMA 3 6
DIPLOMA(D1,D2,D3,D4) 1 2
SARJANA S1 2 4
S2 atau S3 11 22
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa status pendidikan para peserta outbound
di Kampoeng Pinus Sarangan yang mendominasi adalah anak SMP. Hal ini
dikarenakan disetiap akhir atau awal semester di sekolahannya mengadakan
kegiatan pembelajaran di luar kelas.
35
4. Pekerjaan Responden
Tabel 4
Pekerjaan Wisatawan Di Kampoeng Pinus Sarangan
Pekerjaan Responden Jumlah Persentase (%)
Ibu Rumah Tangga 0 0
Wiraswasta 1 2
Pegawai Swasta 4 8
PNS 1 2
Guru/Dosen 9 18
TNI/Polisi
0 0
Pelajar/Mahasiswa
35 70
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas pekerjaan peserta outbound
yang mendominasi di Kampoeng Pinus Sarangan adalah Pelajar dan Mahasiswa.
Hal ini dikarenakan pelajar atau mahasiswa mempunyai waktu yang lebih banyak
untuk melakukan kegiatan outbound diluar kelas. Dibandingkan dengan para
pegawai yang hanya mempunyai waktu yang tidak terlalu banyak, dikarenakan
mereka lebih fokus dengan pekerjaan mereka dan jarang melakukan kegiatan diluar
kantor.
b. Variable Geografik
Variable geografik mengacu pada daerah asal wisatawan. Berikut ini adalah hasil
data yang diperoleh dari pembagian angket kepada pengunjung di Kampoeng Pinus
Sarangan.
36
1. Daerah Asal Wisatawan
Tabel 5
Daerah Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan
Daerah Asal Jumlah Persentase (%)
Solo 2 4
Yogyakarta 12 24
Magelang 1 2
Klaten 7 14
Madiun 1 2
Bojonegoro 26 52
Surabaya 1 2
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas peserta outbound yang
mendominasi di Kampoeng Pinus Sarangan adalah di kota Bojonegoro. Hal ini
dikarenakan tim marketing di Kampoeng Pinus Sarangan lebih banyak menawarkan
jasanya di luar kota khususnya Jawa Timur.
c. Variable Behaviouristik
Variable behaviouristik membagi wisatawan kedalam kelompok-kelompok
berdasarkan tingkah laku wisatawan itu sendiri. Berikut ini adalah hasil data yang
diperoleh dari pembagian angket kepada wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.
37
1. Jumlah Hari Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan.
Tabel 6
Jumlah hari kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan
Berapa Hari Kegiatan
outbound
Jumlah Persentase (%)
1 Hari 50 100
1 Hari 1 Malam 0 0
2 Hari 1 Malam 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa. Mayoritas lamanya kegiatan di
Kampoeng Pinus Sarangan adalah selama satu hari. Hal ini dikarenakan para
peserta outbound hanya melakukan kegiatan selama kurang lebih setengah hari.
Karena sesudah para peserta outbound melalukan kegiatan outbound di Kampoeng
Pinus Sarangan para peserta langsung kembali ke kota masing-masing dan tidak
menginap.
2. Lama Kegiatan Kunjungan di Kampoeng Pinus
Tabel 7
Lamanya Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan
Lamanya Kegiatan Jumlah Persentase (%)
Teralu Pendek 10 20
Terlalu Lama 4 8
Efektif/Pas 36 72
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa para peserta outbound yang paling
mendominasi lamanya mereka melakukan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus
38
Sarangan adalah efektif dan pas. Karena kegiatan outbound yang mereka lakukan
itu tidak terlalu pendekdan tidak terlalu lama, jadi mereka berkegiatan outbound
hanya sampai setengah hari saja.
d. Variable Psikografik
Variable Psikografik mengacu pada kesan kunjungan, kegiatan yang paling
disukai dan tempat yang tidak disukai oleh wisatawan. Berikut ini adalah hasil data
yang diperoleh dari pembagian angket kepada wisatawan di Kampoeng Pinus
Sarangan.
1. Kesan Sebelum Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan
Tabel 8
Kesan Sebelum Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan
Kesan
Sebelum Kegiatan
Jumlah Persentase (%)
Sangat Berkesan 40 80
Biasa Saja 9 18
Tidak Berkesan 1 2
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas kesan wisatawan sebelumnya
melaksanakan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah sangat
berkesan. Ketika peserta hanya mendengar akan diadakan kegiatan outbound di
luar, para peserta sudah sangat berkesan. Karena yang kegiatan yang berada diluar
lingkungan itu sangat menyenangkan. Dan bagi para pegawai mereka dapat
merefresingkan pikiran, tidak hanya terus-menerus bekerja.
39
2. Kesan Sesudah Kegiatan Outbound di Kampoeng Pinus Sarangan
Tabel 9
Kesan Sesudah Kegiatan di Kampoeng Pinus Sarangan
Kesan Sesudah
Kegiatan
Jumlah Persentase (%)
Sangat Berkesan 50 100
Biasa Saja 0 0
Tidak Berkesan 0 0
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas kesan wisatawan sesudah
melaksanakan kegiatan outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah sangat
berkesan sebanyak. Hal ini dikarenakan kegiatan outbound diluar ruangan sangat
menyenangkan dan berkesan. Tentunya akan mendapat pelajaran yang baru, lebih
semangat lagi di keseharian dalam belajar ataupun bekerja, dan juga dapat menjalin
kerjasama antar teman atau kelompok.
3. Game yang Disukai Oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.
Tabel 10
Game yang Disukai oleh Wisatawan
Game yang disukai
Jumlah Persentase (%)
Puzzle 5 10
Alcatras 1 2
Go For It 4 8
Roket Air 6 12
Labirin 1 2
Black Rope 3 6
Aram Zam-Zam 8 16
Flying Fox 22 44
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
40
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa permainan yang paling banyak disukai
oleh peserta outbound di Kampoeng Pinus Sarangan adalah Flying Fox. Hal ini
dikarenakan game ini adalah game individu yang dapat melatih keberanian para
peserta dan menyenangkan.
4. Tempat Yang Disukai Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.
Tabel 11
Tempat Yang Disukai oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan
Tempat Yang Disukai Jumlah Persentase (%)
High Rope,
Low Rope,
Flying Fox
27 54
Paint Ball 2 4
Area Labirin 3 6
Play Ground 18 36
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat permainan yang disukai oleh
wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan adalah area High Rope, Low Rope dan
Flying Fox. Karena area tersebut berada di area paling tinggi di Kampoeng Pinus
Sarangan dekat dengan mushola, toilet dan udaranya lebih sejuk.
41
5. Tempat Yang Tidak Disukai Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan.
Tabel 12
Tempat Yang Tidak Disukai oleh Wisatawan di Kampoeng Pinus
Sarangan
Tempat Yang
Tidak
Disukai
Jumlah Persentase (%)
Lokasi Permainan 3 6
Toilet 25 50
Tempat Parkir 10 20
Area Labirin 2 4
Mushola 10 20
Jumlah 50 100
Sumber: Angket Profil Wisatawan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tempat yang tidak disukai oleh para
peserta outbound di Kampoeng Pinus Sarangan yang paling banyak adalah tolilet.
Hal ini dikarenakan toiletnya terlalu bau.
42
E. Daftar Kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan
Tabel 13
Daftar Kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan
No Tahun Tanggal,
Bulan
Jenis
Program
Durasi
Jumlah
Peserta
klien
1 2016 1 Mei Edukasi 1 hari 45 Dosen Fakultas pertanian
UMY
2 2016 3 Mei Edukasi 1 hari 22 TK hidayatulah Islam
Madiun
3 2016 6 Mei Fun game 1 hari 56 Persatuan Kepala Sekolah
SD madiun Kota
4 2016 17 Mei Fun game 1 hari 21 STIPER Jogja
5 2016 27 Mei Fun game 1 hari 53 UNIDA Gontor Ngawi
6 2016 28 Mei Edukasi 1 hari 60 TK Bahtera Kasih Madiun
7 2016 28 Mei Edukasi 1 hari 27 SD AL-Husna Madiun
8 2016 1 Juni Fun game 1 hari 93 SMP N 5 Bojonegoro
9 2016 11 Juni Fun game 1 hari 45 Max 2000 Surabaya Care
10 2016 19 Juni Fun game 1 hari 45 Gereja Kristen Jawa, Malang
Timur
11 2016 24 Juni Fun game 1 hari 55 Komunitas Gereja Surabaya
Sumber: Portofolio kunjungan di Kampoeng Pinus Sarangan, 2016