bab ii gambaran umum dinas perhubungan kota...
TRANSCRIPT
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN
A. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Medan
Sebagai gambaran umum Dinas Perhubungan Kota Medan sebelum tahun
2002 semula bernama Cabang Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) yang
berada di bawah induk Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (LLAJR) Tingkat I
Provinsi Sumatera Utara yang kemudian diubah namanya menjadi Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan Raya (LLAJR) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.32 Tahun
2002 tentang penyerahan sebagian wewenang pemerintah pusat tentang Lalu Lintas
Angkutan Jalan kepada daerah provinsi dan kabupaten/kota yang sampai sekarang
dikenal dengan nama Dinas Perhubungan Kota Medan.
B. Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kota Medan
Adapun visi dan misi dari Dinas Perhubungan Kota Medan adalah sebagai
berikut:
1. Visi
Visi Dinas Perhubungan Kota Medan adalah terciptanya transportasi Kota Medan
yang handal, nyaman, dan manusiawi.
Universitas Sumatera Utara
2. Misi
Yang menjadi Misi dari Dinas Perhubungan Kota Medan adalah:
a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, baik aparatur maupun
masyarakat.
b. Mewujudkan sistem angkutan massal terpadu.
c. Menyediakan aksesibilitas transportasi bagi semua golongan.
d. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pelayanan transportasi.
e. Mempromosikan transportasi yang tertib, selamat dan ramah.
C. Sarana dan Prasarana serta Alokasi Pendanaan Dinas Perhubungan Kota
Medan
Dalam menunjang aktivitas para pegawainya, Dinas Perhubungan Kota
Medan menyediakan beberapa sarana untuk mempermudah serta memperlancar tugas
dan tanggung jawab para pegawai agar dapat terlaksana dengan baik, dalam hal ini
Dinas Perhubungan Kota Medan menyediakan sarana berupa transportasi, seragam,
dan juga alat komunikasi di lapangan. Adapun sarana operasional Dinas Perhubungan
Kota Medan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1 : Sarana Operasional Dinas Perhubungan Kota Medan
No Prasarana Unit
1. Kendaraan Roda 6 3
2. Kendaraan Roda 4 15
3. Kendaraan Roda 2 85
4. Handy Talky 74
5. Radio Right 7
Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jenis sarana yang paling
dibutuhkan oleh para pegawai Dinas Perhubungan Kota Medan adalah kendaraan
roda 2 yaitu sepeda motor. Hal ini dikarenakan para pegawai Dinas perhubungan
lebih banyak yang bertugas terjun langsung ke lapangan untuk memantau keadaan
transportasi jalan.
Selain itu, dalam menjalankan fungsinya mengenai pelayanan di bidang
perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Medan juga menyediakan prasarana/
perlengkapan jalan. Adapun prasarana jalan tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 : Prasarana Jalan Dinas Perhubungan Kota Medan
No Prasarana Jalan Jumlah
1. Rambu:
- Rambu Peringatan
- Rambu Larangan
- Rambu Perintah
- Rambu Petunjuk
3.784 Unit
446 Unit
1.967 Unit
668 Unit
703 Unit
2. Marka Jalan 25.545 M2
3. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
(APILL):
- Traffict Light
- Warning Light
- Traffict Pedestrian
136 Unit
116 Unit
13 Unit
7 Unit
4. Delineator 800 Unit
5. Halte 41 Unit
6. Jembatan Penyebrangan 5 Unit
7. Zebra Cross 306 Unit Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan
Berdasarkan tabel di atas, prasarana jalan yang paling banyak disediakan oleh
Dinas Perhubungan Kota Medan (dalam jumlah unit) adalah rambu-rambu lalu lintas
baik rambu peringatan, larangan, perintah, maupun petunjuk yang merupakan unsur
penting dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
Dan dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Perhubungan Kota
Medan juga memerlukan alokasi pendanaan bagi sarana dan prasarananya bagi
Universitas Sumatera Utara
pelayanan dan izin di bidang perhubungan. Berikut merupakan komitmen pendanaan
Dinas Perhubungan Kota Medan.
Tabel 3 : Alokasi Pendanaan Sektor Transportasi APBD Kota Medan
NO Peruntukan/Alokasi
Dana APBD (Juta Rupiah)
Tahun
2010
Tahun
2011
Tahun
2012
(1) (2) (3) (4) (5)
Sarana dan Prasarana LLAJ
1. Belanja Langsung
Dinas Perhubungan 48.781 58.864 65.978
Jalan dan Jembatan
2. Belanja Langsung
Dinas Binamarga 197.286 389.974 405.974
TOTAL 246.067 448.838 471.952
Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan
Berdasarkan tabel di atas jumlah alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja
Derah (APBD) yang diperuntukkan bagi Dinas Perhubungan lebih kecil
dibandingkan dengan Dinas Binamarga. Namun, jumlah alokasi dana bagi Dinas
Perhubungan Kota Medan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Universitas Sumatera Utara
D. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan
Struktur organisasi akan menggambarkan secara jelas mengenai pembagian
dan pembatasan antara tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap orang dalam
suatu organisasi untuk mencapai tujuan setiap bagian dan tujuan organisasi itu
dengan cara yang paling efektif. Struktur organisasi ini mengandung unsur-unsur
spesialisasi kerja. Berikut uraian struktur organisasi dan kemudian menyajikan dalam
bentuk bagan.
Susunan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan
1. Kepala dinas
2. Sekretaris
3. Kepala sub bagian umum
4. Kepala sub bagian keuangan
5. Kepala sub bagian penyusunan program
6. Kepala bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat
7. Kepala seksi teknik perbengkelan karoseri
8. Kepala seksi pengembangan teknik pengujian kendaraan bermotor
9. Kepala seksi pengembangan teknik terminal
Universitas Sumatera Utara
10. Kepala bidang lalu lintas dan angkutan darat
11. Kepala seksi manajemen dan rekayasa lalu lintas
12. Kepala seksi angkutan darat
13. Kepala seksi pengendalian dan ketertiban
14. Kepala bidang perhubungan laut dan udara
15. Kepala seksi kepelabuhan dan kebandarudaraan
16. Kepala seksi lalu lintas dan angkutan laut
17. Kepala seksi penunjang pelayaran
18. Kepala bidang perparkiran
19. Kepala seksi parkir khusus
20. Kepala seksi parkir harian tepi jalan (wilayah I)
21. Kepala seksi parkir harian tepi jalan (wilayah II)
22. Kepala unit pelaksana teknis (UPT) terminal tipe A
23. Kepala unit pelaksana teknis (UPT) pengujian kendaraan bermotor
Jumlah sumber daya manusia di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Medan
berjumlah 1211 orang yang terdiri dari 560 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 651
Universitas Sumatera Utara
orang Pegawai Harian Lepas (PHL) yang tersebar di seluruh sub unit organisasi
ditambah Personil TNI yang diperbantukan sebanyak 4 orang.
Tabel 4 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Harian Lepas Dinas
Perhubungan Kota Medan
NNoo PPeennddiiddiikkaann PPeeggaawwaaii NNeeggeerrii SSiippiill PPeeggaawwaaii HHaarriiaann LLeeppaass
11.. SS--22 77 --
22.. SS--11//DD--IIVV 118844 88
33.. SSaarrjjaannaa mmuuddaa//DDiipplloommaa 1177 88
44.. SSLLTTAA ddaann lleebbiihh rreennddaahh 336622 665511
JJUUMMLLAAHH 556600 665511
Sumber: Dinas Perhubungan Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1: Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Medan
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN
KEPALA DINAS
RENWARD PARAPAT,ATD,MTD
NIP.196301191983031006
SEKRETARIS
Drs. AZWANTO
NIP 196308191986021007
KASSUBAG UMUM
IMELDA HERLINA,SH NIP 197103121998032003
KASSUBAG KEUANGAN
FATIMAH BULKIS NIP 196507121985122001
KASSUBAG PENY. PROGRAM
AMI KHOLIS HASIBUAN S.SiT MT NIP 198104062002121006
KABID TEKHSAPRA ANGT.DARAT
SURIONO S.SiT MT NIP. 197302061996021001
KABID LALIN & ANGKUTAN DARAT
TOGA ARUAN SE NIP. 196509091996101001
KASI TEKNIK PERBENGKELAN KAROSERI
MAKLUM SIREGAR S.sos
NIP. 19201011986091001
KASI PENGEMBANGAN TEKNIK PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR
GULTOM PARLIN S.SiT,MT
NIP. 197211141997031002
KASI PENGEMBANGAN TEKNIK TERMINAL
RICHARD MEDY,S.SiT,MT
NIP. 197902142002121002
KASI MANAJEMEN & REKAYASA LALU LINTAS
EDISON B.H SAGALA S,SiT,MT
NIP. 197902162001121001
KASI ANGKUTAN DARAT
HENDRIK GINTING, ATD NIP. 196108111987031005
KASI PENGENDALIAN & KETERTIBAN
Drs. GUMARTIN TAMPUBOLON NIP. 196508131987031010
KABID HUB. LAUT & UDARA
NISMA DARMA SIREGAR NIP. 196112181993032001
KASI KEPELABUHAN & KEBANDARUDARAAN
Dra. SUKMAWATI POHAN
NIP. 196209211993031003
KABID PARKIR
SAHAT PARULIAN TAMBUNAN, SE NIP. 196201191993031005
KABID LALU LINTAS & ANGKUTAN LAUT
GUFRON, S.Sos
NIP.196012311981031090
KASI PARKIR KHUSUS
BOROHIM SITOMPUL, SH NIP. 196604201986031005
KASI PENUNJANG KES. PELAYARAN
Drs. KHAIRIL AZHAR NIP. 195610181980031001
KASI PARKIR HARIAN WILAYAH - I
AMRAN,S.Sos,MSP NIP. 196707151989031003
KASI PARKIR HARIAN WILAYAH - II
Ir. M. SYAHRUDDIN HARAHAP, ST NIP. 195611241985031010
UPTD PENGUJIAN KEND.BERMOTOR AMPLAS
ROBEN SILALAHI
NIP. 195802181983021006
Ph.UPTD TERMINAL PENUMPANG TYPE A AMPLAS
RICHARD MEDY,S.SiT,MT
NIP. 197902142002121002
UPTD TERMINAL PENUMPANG TYPE A P.BARIS
ARDANI SIREGAR, S.Sos NIP. 196607121988111001
UPTD PENGUJIAN KEND.BERMOTOR P.BARIS
TOHARUDDIN HARAHAP, S.Sos
NIP.196205271989091001
KASUBAG TU UPTD PKB AMPLAS
AHYARUDDIN AF, SH NIP. 196712251960111001
KASUBAG TU UPTD TERMINAL AMPLAS
SYAHRIAL HARAHAP
NIP. 196406061987121001
KASUBAG TU UPTD TERMINAL PINANG BARIS
ANTO YULIANTO, SE
NIP. 197207272009021001
KASUBAG TU UPTD PKB P. PARIS
SUHARTO SIMANJUNTAK, SH NIP. 196506051990031005
Universitas Sumatera Utara
E. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Kota Medan
1. Kepala Dinas
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan menyelenggarakan urusan pemerintahan
daerah di bidang perhubungan berdasarkan asas otonomi dan pembantuan.
b. Tujuan Jabatan
Menyelenggarakan pelaksanaan fungsi perhubungan di bidang, perumusan
kebijakan teknis, pelayanan dan perizinan bidang perhubungan, pembinaan dan
pelaksanaan tugas bidang perhubungan.
c. Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan mempunyaian tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan yaitu:
a) Mengindentifikasi, menemukenali, serta memahami sistem transportasi
kota berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang ditetapkan.
b) Menyusun siklus perencanaan dan penganggaran bidang perhubungan
kota.
c) Menyampaikan rancangan siklus perencanaan dan penganggaran bidang
perhubungan kota kepada Walikota Medan melalui Sekretaris Daerah
Universitas Sumatera Utara
untuk ditetapkan sebagai pola kebijakan transportasi berkelanjutan di
Kota Medan.
d) Mengidentifikasi, mendisposisi dan menugaskan tindak lanjut surat-surat
masuk kepada bawahan.
e) Memeriksa konsep surat tindak lanjut yang disampaikan bawahan.
f) Menyetujui, menandatangani dan atau membuat catatan-catatan
penyempurnaan untuk mendapat masukan dari bawahan.
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
perhubungan yaitu:
a) Mengidentifikasi, menyusun dan mengagendakan rapat-rapat
perencanaan, pengendalian dan evaluasi rencana kebijakan sistem
transportasi kota
b) Menyelenggarakan dan memimpin rapat-rapat koordinasi, perencanaan,
pengendalian dan evaluasi serta implementasi kebijakan transportasi
perkotaan yang diselenggarakan.
c) Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi bakortib lalu lintas Kota
Medan.
d) Mendorong pelaksanaan pelayanan dan perizinan di bidang perhubungan
yang baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perhubungan yaitu:
a) Mengidentifikasi dan menemukenali kebutuhan keterampilan dan keahlian
khusus yang diperlukan didalam pelaksanaan kebijakan transportasi dan
pelayanan perizinan kepada masyarakat.
b) Menyelenggarakan, mengikuti diklat peningkatan kemampuan khusus
steakholder perhubungan.
c) Melakukan bimbingan kepada bawahan untuk meningkatkan motivasi dan
prestasi kerja.
d) Melaksanakan fungsi reward dan punishment
e) Menetapkan jenis-jenis kebijakan transportasi yang akan dilaksanakan dan
yang akan disusun.
f) Memberikan arahan proses penyelenggaraan perhubungan dan pelayanan
perizinan di bidang perhubungan.
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya yaitu:
a) Menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota Medan secara
tertulis.
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota Medan.
c) Merumuskan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
d) Menugaskan pelaksanaan untuk mempersiapkan rumusan tindak lanjut.
e) Memeriksa konsep bahan tindak lanjut sekaligus menyetujuinya dan atau
membuat catatan-catatan penyempurnaan untuk mendapatkan perbaikan
kembali dari pelaksanaan.
f) Meneruskan saran tindak lanjut kepada walikota medan untuk
mendapatkan tanggapan atau persetujuan
g) Melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan tupoksi Dinas Perhubungan
Kota Medan.
2. Sekretaris
a. Ikhtisar Jabatan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Medan menyelenggarakan tugas-tugas
administrasi umum, keuangan dan penyusunan program sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi kesekretariatan dilingkungan SKPD.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan administrasi perkantoran, pengelolaan keuangan dan
penyusunan program dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan
fungsi SKPD.
c. Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Medan mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1) Penyusunan Rencana Kerja Kesekretariatan yaitu:
a) Mengumpulkan dan menyusun data/informasi relevan sebagai bahan
penyusunan rencana kerja kesekretariatan.
b) Mempelajari dasar-dasar regulasi penyelenggaraan tugas-tugas
administrasi, keuangan dan penyusunan program.
c) Merumuskan kebutuhan prasarana sarana pelayanan administrasi
perkantoran, pengelolaan keuangan dan penyusunan program.
d) Menyusun rencana kerja tahunan kesekretariatan
e) Menyusun rencana kebutuhan prasarana dan sarana kantor
f) Menyampaikan rancangan rencana kerja kesekretariatan kepada atasan
langsung untuk mendapat koreksi dan atau persetujuan
2) Pengkoordinasian Penyusunan Perencanaan Program SKPD yaitu:
a) Menginventarisir materi dan jadwal rapat-rapat koordinasi penyusunan
program SKPD.
b) Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan
rapat-rapat koordinasi penyusunan program SKPD yang diperlukan.
c) Merumuskan hasil-hasil rapat koordinasi penyusunan program SKPD.
d) Menyampaikan rumusan rekomendasi rapat-rapat koordinasi penyusunan
program kepada atasan.
e) Mendistribusikan hasil-hasil rapat koordinasi penyusunan program
Universitas Sumatera Utara
kepada unit kerja yang ada di lingkungan SKPD berdasarkan
persetujuan atasan.
f) Meminta usulan program kerja dari masing-masing unit kerja yang ada di
lingkungan SKPD.
g) Melaksanakan rekapitulasi usulan program kerja dari masing-masing unit
kerja menjadi rencana kerja SKPD.
h) Menyampaikan rancangan rencana kerja SKPD kepada atasan untuk
mendapatkan pembahasan dan persetujuan lebih lanjut.
3) Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi Kesekretariatan yang meliputi
Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan dan Kerumahtanggaan SKPD
yaitu:
a) Menyusun pedoman pelayanan administrasi umum, kepegawaian,
keuangan dan kerumahtanggaan.
b) Mengajukan pertimbangan dan persetujuan pengadaaan prasarana dan
sarana pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan
kerumahtanggan kepada atasan.
c) Menyelenggarakan pelayanan surat masuk dan surat keluar
d) Merumuskan ringkasan materi surat masuk dalam lembar disposisi untuk
diteruskan kepada atasan.
e) Mendistribusikan surat masuk kepada unit kerja yang ada di lingkungan
SKPD berdasarkan disposisi atasan.
Universitas Sumatera Utara
f) Memeriksa dan memaraf surat-surat yang disampaikan oleh unit kerja
yang ada di lingkungan SKPD untuk selanjutnya diteruskan kepada
atasan.
g) Menugaskan kepada pelaksana untuk menyampaikan informasi
penyelenggaraan Kepegawaian kepada seluruh pegawai yang ada di
lingkungan SKPD.
h) Memantau penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian yang
dilaksanakan oleh pelaksana.
i) Mengajukan konsep surat-surat administrasi kepegawaian kepada atasan
untuk mendapatkan pertimbangan dan persetujuan atasan.
j) Menyelenggarakan pelayanan administrasi kepegawaian kepada SKPD
terkait.
k) Memantau penyelenggaraan penatausahaan dan pertanggungjawaban
pengelolaan keuangan SKPD.
l) Memeriksa dan memaraf pengajuan SPD, SPM, penagihan belanja tidak
langsung SKPD.
m) Merumuskan tugas-tugas kerumahtanggaan SKPD untuk diteruskan
kepada atasan guna mendapat pertimbangan dan persetujuan.
n) Menyelenggarakan tugas-tugas kerumahtanggaan berdasarkan persetujuan
atasan
Universitas Sumatera Utara
4) Pengelolaan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia, Pengembangan
Organisasi dan Ketatalaksanaan yaitu: merumuskan rencana pengembangan
sumber daya aparatur, kelembagaan dan ketatalaksanaan serta
meneruskannya kepada catasan untuk mendapat pertimbangan dan
persetujuan.
3. Kepala Sub Bagian Umum
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Sub Bagian Umum Dinas Perhubungan Kota Medan melaksanakan dan
menyelenggarakan sebagian tugas Sekretariat yaitu: di bidang administrasi
perkantoran dan administrasi kepegawaian dalam rangka mendukung tugas-tugas
SKPD.
b. Tujuan jabatan
Menyediakan pelayanan administrasi umum; kebutuhan prasarana dan sarana
kantor ; administrasi kepegawaian, ketatalaksanaan serta kerumahtanggaan SKPD.
c. Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Program dan kegiatan Sub. Bagian Umum yaitu:
a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas Sub. Bagian Umum
b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan Sub. Bagian Umum dan
mengajukannya kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan
persetujuan.
c) Melaksanakan rencana kerja tahunan Sub Bagian Umum.
Universitas Sumatera Utara
d) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administarasi umum.
e) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas Sub Bagian Umum.
f) Membimbing unsur Staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas Sub Bagian Umum.
2) Pengelolaan administrasi umum yang meliputi tata naskah dinas; penataan
kearsipan; perlengkapan dan penyelenggaraan kerumahtanggaan SKPD
yaitu:
a) Menugaskan penatausahaan surat masuk dan surat keluar.
b) Mempersiapkan isi ringkas surat masuk pada lembar disposisi.
c) Mengajukan surat masuk kepada atasan untuk diteruskan kepada
pimpinan SKPD.
d) Mendistribusikan surat masuk kepada unit kerja yang ditujukan dalam
disposisi atasan.
e) Mempersiapkan tindak lanjut konsep surat yang ditugaskan atasan dan
mengajukannya kepada atasan.
f) Mendistribusikan surat keluar kepada pihak-pihak yang menjadi tujuan
surat.
g) Menugaskan pengarsipan surat masuk dan surat keluar sebagai
dokumentasi
h) Mengumpulkan arsip dan dokumen yang diperlukan kembali baik untuk
Universitas Sumatera Utara
digunakan sendiri maupun untuk diteruskan kepada atasan atau unit kerja
SKPD.
i) Mengidentifikasi kebutuhan perlengkapan, peralatan kantor dan gedung
kantor serta mobiler untuk mendukung penyelenggaraan tugas-tugas
SKPD dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan
persetujuan
j) Melaksanakan pemeliharaan perlengkapan, peralatan kantor,gedung kantor
serta mobile.
k) Melaksanakan tugas-tugas kerumahtanggaan SKPD.
3) Administrasi Kepegawaian yaitu:
a) Melakukan pencatatan atas kebutuhan pembinaan kepegawaian seperti
jadwal kenaikan pangkat regular dan pilihan dan sebagainya.
b) Menginformasikan hak dan kewajiban kepegawaian kepada seluruh
pegawai yang ada di lingkungan SKPD.
c) Mempersiapkan konsep surat-surat kepegawaian yang diperlukan;
memaraf dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapatkan
pertimbangan dan persetujuan seperti permohonan perpanjangan pensiun;
pengaktifan cuti; permohonan izin perceraian dan beristri lebih dari 1
(satu) orang, penugasan pegawai dan lain-lain.
d) Mengkomunikasikan kepentingan kepegawaian kepada SKPD diluar.
4) Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan;
Universitas Sumatera Utara
ketatalaksanaan dan kepegawaian yaitu:
a) Mengumpulkan bahan-bahan pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian.
b) Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kelembagaan,ketatalaksanaan
dan kepegawaian.
c) Mempersiapkan rancangan rencana pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan dan kepegawaian untuk selanjutnya diajukan kepada
atasan.
5) Penyiapan bahan pembinaan,pengawasan dan pengendalian yaitu:
a) Mempersiapkan rencana peningkatan motifasi dan prestasi kerja pegawai
dan mengajukannya kepada atasan.
b) Memantau pelaksanaan penegakan disiplin pegawai dan melaporkannya
secara regular kepada atasan.
c) Mempersiapkan rancangan konsep surat hukuman terhadap pelanggaran
disiplin yang diminta atasan dan mengajukannya kepada atasan untuk
tindak lanjut.
6) Penyiapan bahan monitoring,evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas yaitu:
a) Menyiapkan rancangan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja
kesekretariatan dan menyampaikannya kepada atasan.
b) Menyiapkan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan
peningkatan motifasi dan prestasi kerja di unit kerja sekretariatan dan
mengajukannya pada atasan.
Universitas Sumatera Utara
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya yaitu:
a) Menerima dan mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
b) Menyiapkan tindak lanjut pengorganisasian dan pelaksanaan tugas-tugas
lain yang diberikan atasan.
c) Memantau pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
langsung.
4. Kepala Sub Bagian Keuangan
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Perhubungan Kota Medan menyelenggarakan
sebagian tugas sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan dalam
rangka mendukung penyelenggaraan tugas-tugas SKPD.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan administrasi keuangan SKPD
c. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana dan kegiatan Sub Bagian Keuangan yaitu:
a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas sub bagian keuangan
b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan sub bagian keuangan dan
mengajukan kepada atasan tanggapan dan persetujuan.
Universitas Sumatera Utara
c) Melaksanakan rencana kerja tahunan sub bagian keuangan.
2) Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan yaitu:
a) Mengumpulkan serta mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian keuangan.
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian keuangan.
3) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan meliputi kegiatan
penyusunan rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan
verifikasi yaitu:
a) Menugaskan penata usahaan administrasi keuangan
b) Mempersiapkan administrasi/registrasi SP2D
c) Meneliti kelengkapan SPP-LS pengadaan barang dan jasa yang
disampaikan oleh Bendahara pengeluaran yang diketahui /disetujui oleh
PPTK SKPD.
d) Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP-LS gaji dan
tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang diajukan oleh bendahara
pengeluaran.
e) Melakukan verifikasi
Universitas Sumatera Utara
4) Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan
yaitu:
a) Menyiapkan SPM untuk ditandatangani oleh Kepala SKPD
b) Menyampaikan SPM ke sub bagian verifikasi BUD
5) Penyusunan laporan keuangan yaitu menyiapkan laporan keuangan SKPD
6) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian yaitu:
a) Melaksanakan akuntansi SKPD
b) Memverifikasi harian atas penerimaan
7) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
yaitu menyiapkan rancangan penyusunan laporan pendapatan.
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya yaitu:
a) Menerima dan mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
b) Menindak lanjuti tugas-tugas lain yang diberikan atasan
c) Memantau pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan yang
dilaksanakan staf pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
5. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program
a. Ikhtisar jabatan
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program Dinas Perhubungan Kota Medan
melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup penyusunan program dan
pelaporan SKPD.
b. Tujuan jabatan
Melaksanakan tugas penyuusunan rencana program kegiatan dinas, evaluasi dan
pengendalian serta evaluasi dan pelaporan program kegiatan yang dilaksanakan
oleh Dinas Perhubungan.
c. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana, program dan kegiatan sub bagian penyusunan program
yaitu:
a) Mengidentifikasi dan mengenali tugas-tugas sub bagian penyusunan
program.
b) Mempersiapkan rencana kerja tahunan sub bagian penyusunan program
dan mengajukannya kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan
persetujuan.
c) Melaksanakan rencana kerja tahunan sub bagian penyusunan program.
2) Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan
Universitas Sumatera Utara
program dinas yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian penyusunan program
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas sub bagian penyusunan program
3) Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program dinas yaitu:
a) Mempersiapkan rencana dan program tahunan dari masing-masing
bidang (Sekretaris, Bidang Dinas) dan sub bidang (Kasubag/Kasi, Ka.
UPTD) untuk dapat ditampung dalam bahan Musrenbang kota Medan.
b) Memperrsiapkan Bahan Rencana Kerja (Renja) SKPD setiap tahun yang
berasal dari usulan dan masukan bidang/sub bidang Dinas Perhubungan.
c) Mengumpulkan usulan dan masukan dari hasil Musrenbang untuk disusun
dalam penyusunan RKA SKPD Dinas Perhubungan.
d) Mempersiapkan bahan RKA SKPD Dinas Perhubungan yang berasal dari
masukan/usulan hasil musrenbang dan usulan Dinas Perhubungan yang
berasal dari bidang dan sub bidang Dinas Perhubungan.
e) Berkoordinasi dengan Bappeda Kota Medan untuk menyusun KUA PPAS
Dinas Perhubungan.
4) Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian yaitu:
a) Mempersiapkan laporan pelaksanaan masing-masing kegiatan yang
dihimpun dari bidang/sub bidang dinas
Universitas Sumatera Utara
b) Mempersiapkan koreksi dan masukan kepada Sekretaris terhadap
tugas/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program kegiatan dinas
yang ditampung dalam DPA SKPD Dinas Perhubungan.
5) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
yaitu:
a) Mempersiapkan bahan laporan Realisasi Fisik dan Keuangan Dinas ke
Sekretariat Kota Medan secara Triwulan setiap tahun
b) Mempersiapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Perhubungan setiap tahun
c) Membuat laporan tertulis kepada sekretaris terhadap kinerja program dan
kegiatan yang dilaksanakan / belum dilaksanakan oleh bidang/sub bidang
dinas.
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya yaitu:
a) Menerima dan mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan
b) Menyiapkan tindak lanjut pengorganisasian dan pelaksanaan tugas-tugas
lain yang diberikan atasan
c) Memantau pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan yang
dilaksanakan pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
6. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat
a. Ikhtisar Jabatan
Menyelenggarakan sebagian tugas dan fungsi dinas lingkup teknik perbengkelan
karoseri, pengembangan teknik pengujian bermotor dan pengembangan teknik
terminal.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan proses pemberian surat izin gangguan bukan industri dan
pengelolaan terminal yang bukan unit pelaksana teknis dalam rangka
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD.
c. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat mempunyai tugas
dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana, program,dan kegiatan bidang teknik sarana dan
prasarana angkutan darat yaitu:
a) Mengumpulkan dan menyusun informasi/data sebagai bahan penyusunan
rencana, program dan kegiatan bidang teknik sarana dan prasarana
angkutan darat.
b) Mempelajari dasar-dasar regulasi penyelenggaraan tugas-tugas di
bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat;
c) Merumuskan kebutuhan dan dukungan prasarana sarana penyusunan
program kegiatan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat
d) Menyusun rencana kerja tahunan bidang teknik sarana dan prasarana
angkutan darat
Universitas Sumatera Utara
e) Mengajukan rancangan rencana, progaran dan kegiatan bidang teknik
sarana dan prasarana angkutan darat.
2) Penyusunan petunjuk teknis lingkup perbengkelan kroseri, pengembangan
teknik pengujian kendaraan bermotor, dan pengembangan teknik terminal
yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas bidang teknik sarana dan prasarana
angkutan darat lingkup perbengkelan karoseri, pengembangan teknik
pengujian kendaraan bermotor dan pengembangan teknik terminal;
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas bidang teknik sarana dan prasarana
angkutan darat lingkup perbengkelan karoseri, pengembangan teknik
pengujian kendaraan bermotor dan pengembangan teknik terminal;
3) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup bengkel umum
kendaraan bermotor, usaha mendirikan pendidikan dan latihan mengemudi
yaitu:
a) Menyelenggarakan pelayanan proses perizinan izin gangguan bukan
industri lingkup usaha bengkel umum kendaran bermotor;
b) Menugaskan kepada seksi sebagai pelaksana untuk meninjau, meneliti,
mengukur objek usaha lingkup usaha bengkel umum kendaraan bermotor;
c) Memantau penyelenggara pelayanan proses perizinan;
d) Menandatangani daftar perincian retribusi izin gangguan bukan industri;
Universitas Sumatera Utara
e) Mememeriksa dan memaraf pengajuan surat izin gangguan bukan industri
untuk selanjutnya diteruskan kepada sekretaris dan kepala dinas;
f) Menginventarisir data/dokumen dan penyelenggaraan proses perizinan.
4) Pengkoordinasian kegiatan di bidang pelayanan dan pengembangan terminal
yaitu:
a) Menyelenggarakan pelayanan pengujian kendaraan bermotor di terminal;
b) Menugaskan kepada seksi sebagai pelaksana untuk meneliti, memeriksa
pengujian kendaran bermotor yang dilakukan secara berkala setiap 6
bulan;
c) Memantau penyelenggara pelayanan pengujian kendaran bermotor ;
d) Menginventarisir data/dokumen penyelenggaraan pengujian kendaraan
bermotor.
5) Pelaksanaan kegiatan pengelolaan terminal yang bukan unit pelaksana teknis
(UPT) Dinas yaitu:
a) Menyelenggarakan kegiatan pengolaan terminal yang bukan unit
pelaksana teknis yaitu Terminal Sambu dan Terminal Belawan;
b) Memantau penyelenggaraan pengolaan terminal yang bukan unit
pelaksana teknis;
c) Menginventarisir data/dokumen penyelenggaraan pengolaan terminal
yang bukan unit pelaksana teknis.
6) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan lingkup bidang sarana dan
Universitas Sumatera Utara
prasarana angkutan darat yaitu:
a) Membimbing bawahan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja;
b) Menugaskan seksi sebagai pelaksana untuk pengkosepan surat-surat yaitu
Surat Pemberitahuan dan Surat Peringatan untuk Pengusaha yang belum
mengurus izin dan yang melanggar peraturan dan ketentuan.
7) Penyiapan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang sarana dan
prasarana angkutan darat
a) Merumuskan instrument monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas
di bidang teknik sarana dan prasaran angkutan darat;
b) Menugaskan seksi sebagai pelaksana untuk melaksanakan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tugas-tugas di bidang teknik sarana dan prasaran
angkutan darat;
c) Memantau pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas
di bidang teknik sarana dan prasaran angkutan darat;
d) Menyusun laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas di
bidang teknik sarana dan prasaran angkutan darat;
e) Menyusun akuntabilitas kinerja bidang teknik sarana dan prasaran
angkutan darat;
f) Merumuskan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan
peningkatan motivasi dan prestasi kerja di unit bidang teknik sarana dan
prasaran angkutan darat dan mengajukan kepada atasan.
Universitas Sumatera Utara
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan tugas dan
fungsinya yaitu:
a) Menerima dan mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
b) Merumuskan tindak lanjut pengorganisasian dan pelaksanaan tugas-tugas
lain yang diberikan atasan;
c) Memantau pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan yang
dilaksankan pelaksana;
d) Memeriksa konsep bahan tindak lanjut yang disampaikan pelaksana,
memaraf dan mengajukan kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan
persetujuan;
e) Melaksanakan tindak lanjut tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan tupoksi bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat.
d. Hasil Kerja Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat:
1) Rancangan kerja tahunan bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat;
2) Terselenggaranya pelayanan pemberian surat izin gangguan bukan industri
lingkup teknik perbengkelan karoseri;
3) Terselengaranya pelayananan pengujian kendaraan bermotor;
4) Laporan implemntasi pelaksananaan tugas bidang teknik sarana dan
prasarana angkutan darat;
5) Rancangan hasil tindak lanjut tugas-tugas lain.
Universitas Sumatera Utara
7. Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri
a. Ikhtisar jabatan
Menyelenggarakan pelayanan proses pemberian surat izin gangguan bukan
industri lingkup teknik perbengkelan karoseri dan kegiatan lain yang mendukung
penyelenggaraan tugas-tugas bidang teknik sarana dan prasarana angkutan darat.
b. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pelayanan proses pemberian surat izin gangguan bukan industri
lingkup teknik perbengkelan karoseri.
c. Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi teknik perbengkelan
karoseri yaitu:
a) Mengindentifikasi, mempelajari dan mengenali tugas-tugas seksi teknik
perbengkelan karoseri;
b) Mempersiapkan rencana, program kerja tahunan seksi teknik
perbengkelan karoseri;
c) Melaksanakan rencana, program dan kegiatan tahunan seksi teknik
perbengkelan karoseri.
2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup teknik perbengkelan karoseri
yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas seksi teknik perbengkelan karoseri;
Universitas Sumatera Utara
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas seksi teknik perbengkelan karoseri.
3) Pengumpulan dan pengolahan data lingkup teknik perbengkelan karoseri
yaitu:
a) Menugaskan staf lapangan untuk mengumpulkan dan mengolah data
lingkup seksi teknik perbengkelan karoseri sesuai Surat Perintah Tugas
yang ditandatangani Kepala Dinas;
b) Mempersiapkan konsep surat yang ditugaskan atasan lingkup seksi teknik
perbengkelan karoseri dan mengajukan kepada atasan untuk mendapatkan
tanggapan dan persetujuan;
c) Mengumpulkan arsip dan dokumen data lingkup seksi teknik
perbengkelan karoseri baik untuk digunakan sendiri maupun untuk
diteruskan kepada atasan.
4) Menyelenggarakan proses pemberian izin usaha bengkel umum kendaraan
bermotor izin usaha mendirikan pendidikan dan latihan mengemudi sesuai
dengan peraturan pemerintah kota yaitu:
a) Menerima dan memberi penjelasan kepada pemohon izin/pengusaha
tentang syarat-syarat dan proses perizinan lingkup teknik perbengkelan
karoseri;
b) Menerima surat permohonan yang telah didisposisi atasan dan
mempersiapkan tindak lanjut proses dari permohonan tersebut;
c) Menugaskan staf lapangan sesuai dengan Surat Penugasan dari Kepala
Universitas Sumatera Utara
Bidang untuk meninjau, meneliti, memeriksa dan mengukur objek usaha
lingkup teknik perbengkelan karoseri;
d) Menugaskan staf administrasi untuk memproses surat izin gangguan
bukan industri lingkup teknik perbengkelan karoseri setelah semua
persyaratan lengkap;
e) Menandatangani formulir hasil pemeriksaan;
f) Memaraf surat izin gangguan bukan industri lingkup teknik perbengkelan
karoseri yang selanjutnya diteruskan kepada Kepala Bidang, Sekretaris
dan Kepala Dinas;
g) Menugaskan staf administrasi untuk menomori, membukukan, dan
mengarsipkan berkas izin gangguan lingkup teknik perbengkelan
karoseri;
h) Memberikan Surat Izin Gangguan bukan industri lingkup teknik
perbengkelan karoseri kepada pengusaha dan menyetor retribusinya
kepada Bendahara Penerima.
5) Penyiapan bahan dan data pembinaan, pengawasan terhadap kegiatan
perbengkelan yaitu:
a) Menugaskan staf lapangan sesuai Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas
untuk melakukan pemeriksaan, penertiban, pembinaan, pengawasan dan
penindakan terhadap usaha lingkup teknik perbengkelan karoseri;
b) Menyiapkan konsep surat pemberitahuan bagi pengusaha yang belum
Universitas Sumatera Utara
mengurus izin dan surat peringatan bagi pengusaha yang belum mengurus
perpanjangan izin dan yang melakukan pelanggaran dan diajukan kepada
atasan untuk mendapat tanggapan dan persetujuan;
c) Menugaskan staf lapangan untuk mendistribusikan surat-surat lingkup
teknik perbengkelan karoseri.
6) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
yaitu:
a) Menyiapkan rancangan penyusunan laporan kerja dan menyampaikan
kepada atasan;
b) Menyiapkan saran dan pertimbangan kepada atasan terkait dengan
peningkatan kinerja, motivasi, prestasi kerja seksi teknik perbengkelan
karoseri dalam meningkatkan Penerimaan Asli Daerah (PAD).
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya yaitu:
a) Menerima dan mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
b) Menyiapkan tindak lanjut pengorganisasian dan pelaksanaan tugas-tugas
lain yang diberikan atasan;
c) Memantau pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan atasan;
d) Memeriksa konsep bahan tindak lanjut, memaraf dan mengajukan
kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan persetujuan;
e) Melaksanakan tindak lanjut tugas-tugas lain yang diberikan atasan sesuai
dengan tupoksi seksi teknik perbengkelan karoseri.
Universitas Sumatera Utara
d. Hasil Kerja Kepala Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri:
1) Konsep surat masuk dan keluar sebagai tindak lanjut lingkup teknik
perbengkelan karoseri;
2) Konsep Surat Perintah Tugas lingkup teknik perbengkelan karoseri;
3) Pelayanan Pemberian Surat Izin Gangguan Bukan Industri lingkup teknik
perbengkelan karoseri.
8. Staf Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri
a. Ikhtisar Staf
Menyelenggarakan tugas administrasi, pelayanan pemberian surat izin gangguan
bukan industri dan kegiatan lain yang mendukung pelaksaaan tugas seksi teknik
perbengkelan karoseri.
b. Tujuan Staf
Melaksanakan tugas administrasi dan memproses pemberian surat izin gangguan
bukan industri lingkup teknik perbengkelan karoseri.
c. Seksi Teknik Perbengkelan Karoseri mempunyai tugas dan kegiatan sebagai
berikut:
1) Staf administrasi (1 orang PNS) yaitu:
a) Melaksanakan pencatatan surat masuk dan keluar yang telah didisposisi
Kepala Bidang kepada Kepala Seksi;
b) Menerima dan mengetik konsep surat tindak lanjut dan mengajukan
kepada atasan untuk mendapat koreksi ;
Universitas Sumatera Utara
c) Melaksanakan proses pemberian surat izin gangguan bukan industri
lingkup teknik perbengkelan karoseri yaitu pengetikan permohonan,
pengetikan izin, penyusunan berkas izin untuk diparaf Kepala Seksi dan
diteruskan ke Kepala Bidang, Sekretaris dan Kepala Dinas, pengetikan
nomor izin yang telah ditandatangani Kepala Dinas, membukukan izin
dan mengarsipkan berkas izin yang telah menyetor retribusi kepada
Bendahara Penerima;
d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tupoksi seksi teknik perbengkelan karoseri.
2) Staf lapangan (17 orang PNS) yaitu:
a) Melaksanakan pendataan lingkup teknik perbengkelan karoseri;
b) Melakukan peninjauan, penelitian, pemeriksaan dan pengukuran terhadap
objek usaha bukan industri lingkup teknik perbengkelan karoseri sesuai
dengan Surat Penugasan dari Kepala Bidang;
c) Melakukan pemeriksaan, penertiban,, pembinaan, pengawasan dan
penindakan terhadap objek usaha bukan industri lingkup teknik
perbengkelan karoseri sesuai dengan Surat Perintah Tugas dari Kepala
Dinas;
d) Mendistribusikan Surat Pemberitahuan bagi pengusaha yang belum
mengurus izin dan Surat Peringatan bagi pengusaha yang belum
mengurus perpanjangan izin dan yang melakukan pelanggaran lingkup
teknik perbengkelan karoseri.
Universitas Sumatera Utara
9. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Pengujian Kendaraan Bermotor
Kepala seksi Pengembangan Teknik Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas
Perhubungan Kota Medan dengan tugas sebagai berikut:
a. Menyusun program seksi pengembangan Pengujian Kenderaan Bermotor Dinas
Perhubungan Kota Medan.
b. Melakukan pembinaan kepada kepada seluruh staf seksi Pengembangan Pengujian
Dinas Perhubungan Kota Medan.
c. Berkoordinasi dengan para Kepala UPT Pengujian terhadap peningkatan pelayanan
Pengujian Kenderaan Bermotor di Kota Medan.
d. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugas dan fungsinya.
e. Berkoordinasi dengan instansi lain.
10. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal
a. Ikhtisar Jabatan
Seksi pengembangan teknik terminal yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan darat mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan kegiatan lain yang mendukung
penyelenggaraan tugas-tugas Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Angkutan Darat
Lingkup Pengembangan Teknik Terminal.
Universitas Sumatera Utara
b. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pelayanan seksi pengembangan teknik terminal.
c. Kepala Seksi Pengembangan Teknik Terminal mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Penyiapan rencana, program yang kegiatan bidang teknis sarana dan
prasarana angkutan darat yaitu:
a) Mengindentifikasi, dan mengenali tugas-tugas Seksi Pengembangan
Teknik Terminal.
b) Mempersiapkan rencana, program kerja tahunan Seksi Pengembangan
Teknik Terminal kepada atasan untuk mendapat tanggapan dan
persetujuan.
c) Melaksanakan rencana, program dan kegiatan tahunan Seksi
Pengembangan Teknik Terminal.
2) Penyusunan petunjuk teknis lingkup perbengkelan kroseri, pengembangan
teknik pengujian kendaraan bermotor, dan pengembangan teknik terminal
yaitu:
a) Mengumpulkan dan mempelajari pedoman pelaksanaan dan teknis
penyelenggaraan tugas-tugas pengembangan teknik terminal;
b) Membimbing unsur staf untuk memahami pedoman pelaksanaan dan
teknis penyelenggaraan tugas-tugas pengembangan teknik terminal;
Universitas Sumatera Utara
3) Melaksanakan koordinasi kegiatan di bidang pelayanan, pengembangan
pengeloaan terminal yang bukan unit pelaksanaan teknis (UPT) dinas dalam
hal ini 2 (dua) terminal yaitu terminal penumpang sambu dan terminal
penumpang belawan.
4) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
yaitu:
a) Menugaskan staf lapangan sesuai SPT yang ditandatangani Kepala Dinas
untuk melakukan penertiban pada Teknik Terminal
b) Menyiapkan rancangan penyusunan laporan kerja dan menyampaikan
kepada atasan.
5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai dengan tugas dan
fungsinya yaitu:
a) Wajib mengikuti apel pagi dan apel bersama di Kantor Walikota Medan
atau tempat lainnya sesuai dengan perintah
b) Melakukan pemeriksaan, penertiban dan penindakan terhadap usaha
bukan perusahaan industri antara lain pool angkutan barang dan angkutan
orang.
Universitas Sumatera Utara
11. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Medan
menyelenggarakan tugas-tugas angkutan darat, manajemen dan rekayasa lalu
lintas dan pengendalian dan ketertiban sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
bidang lalu lintas dan angkutan darat di lingkungan Dinas Perhubungan Kota
Medan;
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan pelayanan dan administrasi serta penyediaan data dan informasi dan
bahan penyusunan rencana dan pelaksana kegiatan dan program dalam rangka
mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Kota
Medan.
c. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Darat mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Penyusunan Rencana Kerja Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban yaitu:
a) Mengumpulkan dan menyusun data/informasi yang relevan sebagai bahan
penyusunan rencana kerja kegiatan dan program di Bidang Lalu Lintas
dan Angkutan Darat;
b) Mempelajari dasar-dasar regulasi penyelenggaraan tugas-tugas
Universitas Sumatera Utara
Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian
dan Ketertiban;
c) Menyusun dan merumuskan permasalahan lalu lintas;
d) Menyusun dan merumuskan kebutuhan sarana dan prasarana untuk
melaksanakan Angkutan Darat, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
dan Pengendalian dan Ketertiban;
e) Menyusun petunjuk teknis lingkup Angkutan Darat, Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas dan Pengendalian dan Ketertiban;
f) Penyusunan rencana umum jaringan transportasi jalan Kota Medan;
g) Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk
kebutuhan angkutan yang wilayah pelayanannya dalam kota, penetapan
kelas dan jaringan jalan kota, penetapan jaringan lintas angkutan barang,
rencana umum jaringan sungai dan danau;
2) Pelaksanaan proses dan pelayanan perizinan angkutan darat, manajemen dan
rekayasa lalu lintas dan pengendalian dan ketertiban yaitu:
a) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup lalu lintas
dan angkutan kota meliputi izin trayek angkutan, oprasi angkutan taksi,
usaha angkutan pariwisata, usaha angkutan barang dan lainnya sesuai
dengan urusan pemerintahan kota;
Universitas Sumatera Utara
b) Pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas dari aspek pengadaan
sarana dan prasarana
c) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian lingkup lalu lintas
dan angkutan darat.
3) Pelaksanaan evaluasi penyusunan rencana kerja, pelayanan serta pengawasan
dan pengendalian di bidang angkutan darat, manajemen dan rekayasa lalu
lintas dan pengendalian dan ketertiban.
4) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan
bidang tugasnya yaitu:
a) Menerima tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas secara
tertulis;
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas;
c) Merumuskan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang diberikan;
d) Menugaskan pelaksana untuk mempersiapkan rumusan tindak lanjut;
e) Memeriksa konsep bahan tindak lanjut sekaligus menyetujuinya dan atau
membuat catatan-catan penyempurnaan untuk mendapatkan perbaikan
kembali dari pelaksana;
f) Meneruskan saran tindak lanjut kepada Kepala Dinas untuk mendapatkan
tanggapan atau persetujuan;
Universitas Sumatera Utara
g) Melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan tupoksi SKPD.
12. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota
Medan mempunyai tugas pokok pada seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.
b. Tujuan Jabatan
Merencanakan dan menyusun program kerja di seksi Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas dalam rangka mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi
Dinas Perhubungan Kota Medan.
c. Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas mempunyai tugas sebagai
berikut:
1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas;
2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas;
3) Pengumpulan, pengolahan data lingkup Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas;
4) Pelaksanaan kegiatan pelayanan di bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas sesuai dengan Pemerintah Kota;
5) Penyiapan bahan dan data penyusunan dan penetapan rencana umum
Universitas Sumatera Utara
jaringan transportasi jalan kota, penetapan kelas jalan pada jaringan jalan,
penetapan jaringan lintas angkutan barang pada jaringan monitoring,
evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
d. Hasil Kerja Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas:
1) Susunan rencana, program, dan kegiatan Seksi Manajemen dan Rekayasa
Lalu Lintas;
2) Susunan petunjuk teknis lingkup Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas;
3) Susunan pengumpulan dan pengolahan data lingkup Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas;
4) Terselenggaranya kegiatan pelayanan di bidang Seksi Manajemen dan
Rekayasa Lalu Lintas sesuai dengan Pemerintah Kota;
5) Susunan bahan dan data penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan
transportasi jalan kota, penetapan kelas jalan pada jaringan jalan, penetapan
jaringan lintas angkutan barang pada jaringan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan pelaksanaan tugas.
6) Terselenggaranya tugas-tugas lain.
13. Kepala Seksi Angkutan Darat
Kepala Seksi Angkutan Darat mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Melakukan pembinaan dan bertanggung jawab terhadap penyelenggara
Universitas Sumatera Utara
Angkutan umum, dalam upaya memenuhi kebutuhan dan ketersediaan
angkutan dari sisi :
1) Keselamatan;
2) Keamanan;
3) Kenyamanan;
4) Keterjangkauan;
5) Kesetaraan dan keteraturan.
b. Melakukan pembinaan terhadap angkutan orang dan/atau barang yang
menggunakan kendaraan bermotor maupun tidak bermotor yaitu:
1) Pembinaan Angkutan Orang dengan kendaraan bermotor umum dalam
trayek/Angkutan Kota :
a) Pengaturan rute/trayek;
b) Pengaturan tempat menaikkan/menurunkan penumpang/pangkalan;
2) Pembinaan Angkutan Orang dengan kendaraan bermotor umum/tidak
umum tidak dalam trayek :
a) Penetapan wilayah operasional angkutan taksi;
b) Penetapan wilayah operasional angkutan Becak bermotor;
c) Pembatasan wilayah operasional angkutan becak tidak bermotor.
Universitas Sumatera Utara
3) Pembinaan terhadap angkutan orang dan barang di wilayah kota dengan
menggunakan kendaraan bermotor maupun dengan kendaraan tidak bermotor
yaitu:
a) Pembatasan wilayah operasional angkutan beca bermotor maupun tidak
bermotor;
b) Pembatasan wilayah operasional angkutan berat/tonase tinggi;
4) Pembinaan Angkutan Barang yang menggunakan kendaraan bermotor
umum/tidak umum yaitu:
a) Sepeda motor;
b) Mobil barang;
c) Kendaraan tidak bermotor.
5) Penetapan jaringan trayek kota dan kebutuhan kendaraan bermotor umum
Berdasarakan:
a) Tata ruang wilayah;
b) Permintaan jasa angkutan;
c) Ketersediaan jaringan lalu lintas;
d) Keterpaduan moda angkutan.
Universitas Sumatera Utara
14. Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban Dinas Perhubungan Kota Medan
menyelenggarakan tugas-tugas penyiapan rencana, program, menyusun bahan
petunjuk teknis, mengumpul, mengelola data lingkup pengendalian dan ketertiban
dan penyiapan bahan data proses perizinan penggunaan jalan serta monitoring dan
evaluasi.
b. Tujuan Jabatan
Membantu tugas kepala bidang lalu lintas dan angkutan dalam hal menyediakan
pelayanan lingkup pengendalian dan ketertiban Dinas Perhubungan Kota Medan.
c. Kepala Seksi Pengendalian dan Ketertiban mempunyai tugas dan kegiatan
sebagai berikut:
1) Mempersiapkan rencana, program kegiatan rutin dalam hal ini memantau
situasi lalu lintas.
2) Mempersiapkan bahan-bahan petunjuk teknis yang akan diterapkan di
lapangan dalam lingkup pengendalian dan ketertiban.
3) Mengumpulkan dan mengelola data sebagai bahan masukkan untuk kajian
kerja seksi pengendalian dan ketertiban.
4) Memberi pelayanan melalui izin yang dikeluarkan untuk menggunakan jalan
di luar kepentingan lalu lintas.
Universitas Sumatera Utara
5) Memberi pembinaan, pengawasan bagi para pemegang izin yang dikeluarkan
oleh Dinas Perhubungan.
6) Membuat bahan evaluasi dan monitoring hasil kerja di lapangan.
7) Menerima dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala
bidang lalu lintas dan angkutan darat.
15. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan Kota Medan,
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup
kepelabuhan, kebandarudaraan, lalu lintas, angkutan laut, dan penunjang
keselamatan pelayaran, di lingkungan Pemerintah Kota Medan.
b. Tujuan Jabatan
Menyediakan rancangan rencana pekerjaan di Bidang Perhubungan Laut dan
Udara.
c. Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara mempunyai mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidang Perhubungan Laut dan
Udara;
2) Penyusunan petunjuk teknis lingkup kepelabuhan dan kebandarudaraan, lalu
lintas dan angkutan laut dan penunjang keselamatan pelayaran;
Universitas Sumatera Utara
3) Pelaksanaan proses perizinan, rekomendasi, dan pelayaran lainnya lingkup
kepelabuhan, kebandarudaraan, lalu lintas dan angkatan laut, dan penunjang
keselamatan pelayaran meliputi Surat Izin Berlayar (SIB), izin kegiatan
pengerukan kegiatan reklamasi, izin kegiatan pengerukan di wilayah
perairan pelabuhan khusus lokal, izin usaha pelayaran rakyat, izin usaha
perusahaan angkutan laut dan lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan
kota;
4) Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian lingkup kepelabuhan,
kebandarudaraan, lalu lintas dan angkutan laut, dan penunjang keselematan
pelayaran;
5) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang
perhubungan laut dan udara;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Hasil Kerja Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara:
1) Susunan rencana, program Bidang Perhubungan Laut dan Udara;
2) Susunan petunjuk teknis lingkup kepelabuhan, kebandarudaraan, lalu lintas
dan angkutan laut dan penunjang keselamatan pelayaran;
3) Terselenggaranya proses perizinan, rekomendasi, dan pelayaran lainnya di
lingkup kepelabuhan, kebandarudaraan, dan lainnya sesuai urusan
Pemerintah Kota;
Universitas Sumatera Utara
4) Terlaksananya monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup Bidang
Perhubungan Laut dan Udara;
5) Terselenggaranya tugas-tugas lain.
16. Kepala Seksi Kepelabuhan Dan Kebandarudaraan
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Kepelabuhan dan Kebandarudaraan mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian lingkup kepelabuhan dan kebandarudaraan pada Dinas
Perhubungan Kota Medan.
b. Tujuan Jabatan
Menyusun program kerja di kepelabuhan dan kebandarudaraan.
c. Kepala Bidang Kepelabuhan dan Kebandarudaraan mempunyai tugas sebagai
berikut:
1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi Kepelabuhan dan
Kebandarudaraan;
2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Kepelabuhan dan
Kebandarudaraan;
3) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup Kepelabuhan
dan Kebandarudaraan meliputi izin kegiatan pengerukan, izin kegiatan
reklamasi di wilayah perairan pelabuhan khusus lokal dan lainnya sesuai
dengan urusan pemerintahan kota;
4) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
Universitas Sumatera Utara
pengendalian lingkup Kepelabuhan, dan Kebandarudaraan;
5) Penyiapan bahan dan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Hasil Kerja Kepala Bidang Kepelabuhan dan Kebandarudaraan:
1) Menyiapkan program kegiatan seksi Kepelabuhan dan Kebandarudaraan;
2) Menyusun bahan petunjuk teknis Kepelabuhan dan Kebandarudaraan;
3) Melaksanakan proses perijinan termasuk izin reklamasi perairan dan izin
pengerukan;
4) Mengadakan pengawasan dan pembinaan dalam lingkup Kepelabuhan dan
Kebandarudaraan;
5) Menyiapkan monitoring dan evaluasi;
6) Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Bidang Laut dan Udara.
17. Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut pada Dinas Perhubungan Kota
Medan mempunyai tugas pokok bidang perhubungan laut dan udara lingkup lalu
lintas dan angkutan laut.
b. Tujuan Jabatan
Merencanakan program kerja di bidang lalu lintas dan angkutan.
c. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut mempunyai tugas sebagai
Universitas Sumatera Utara
berikut :
1) Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi lalu lintas dan angkutan
laut;
2) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup lalu lintas dan angkutan laut;
3) Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup lalu lintas dan
angkutan laut meliputi izin usaha perusahaan angkutan laut, izin usaha
pelayaran rakyat, izin usaha ekspedisi dan lainnya sesuai dengan urusan
pemerintahan kota;
4) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian lingkup lalu lintas dan angkutan laut;
5) Penyiapan bahan dan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas;
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
d. Hasil Kerja Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut:
1) Menyusun rencana program kegiatan seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut;
2) Menyediakan bahan petunjuk teknis Lalu Lintas dan Angkutan Laut;
3) Melaksanakan proses perijinan beserta izin usaha pada lingkup Lalu Lintas
dan Angkutan Laut;
4) Mengadakan pengawasan dan pembinaan pada Lalu Lintas dan Angkutan
Laut;
5) Menyiapkan evaluasi berkala dan monitoring;
6) Melaksanakan tugas yang diberikan Kepala Bidang Laut dan Udara.
Universitas Sumatera Utara
18. Kepala Seksi Penunjang Pelayaran
a. Ikhtisar Jabatan
Melaksanakan sebagian tugas bidang perhubungan laut.
b. Tujuan Jabatan
Menyiapkan perencanaan, program, dan kegiatan pada seksi penunjang
keselamatan pelayaran.
c. Kepala Seksi Penunjang Pelayaran mempunyai tugas dan fungsi sebagai
berikut:
1) Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup penunjang keselamatan
pelayaran;
2) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian lingkup penunjang keselamatan pelayaran;
3) Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan kepala bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
19. Kepala Bidang Perparkiran
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Medan mempunyai tugas
pokok melaksanakan sebagian tugas dinas lingkup Parkir Khusus dan Parkir
Harian dan menyelenggarakan fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1) Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang perparkiran yaitu:
menyusun rencana program dan kegiatan di bidang perparkiran dengan
sistem evaluasi tugas dan program seluruh hasil kerja staf perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan.
2) Penyusunan petunjuk tekhnis lingkup perparkiran yaitu: menyusun petunjuk
teknis lingkup perparkiran mulai dari Parkir Khusus, Parkir Harian Wilayah
I dan Parkir Harian Wilayah II di Kota Medan yang dibantu dengan 3 (tiga)
kepala seksi.
3) Pelayanan perparkiran untuk tempat umum dan tempat khusus
yaitu: meningkatkan pelayanan perparkiran untuk tempat umum dan khusus
dengan mengoptimalkan seluruh petugas parkir dilapangan mulai dari
pengawas dan juru parkir menyangkut pelayanan kepada masyarakat
pengguna jasa parkir.
4) Pelaksanaan proses pemberian izin penyelenggaraan dan pembangunan
fasilitas parkir untuk umum yaitu: mempercepat pelaksanaan proses
pemberian izin kepada para pemegang izin ataupun bagi pegawai atau tenaga
honorer yang mengurus Surat Perintah Tugas (SPT) dan meningkatkan
penyelenggaraan perparkiran di lapangan sesuai dengan lokasi tugas masing-
masing dan memberikan fasilitas pelayanan kepada masyarakat pengguna
jasa parkir.
Universitas Sumatera Utara
5) Pengoperasian fasilitas parkir untuk umum dan jalan kota yaitu: membuat
fasilitas parkir untuk umum dan jalan kota dengan memasang Traficon untuk
pembatas jalan agar mudah kenderaan untuk diparkirkan di badan jalan.
6) Pelaksanaan pembinaan, Pengawasan, Pengendalian lingkup parkir yaitu:
melakukan pembinaan suatu pengawasan di lingkungan parkir Kota Medan
dengan cara langsung turun kelapangan untuk memberikan arahan kepada
para juru parkir agar bertugas dan membuat parkir resmi dilapangan dan
melakukan Pengawasan pelaksanaan tugas juru parkir di lapangan.
7) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang perparkiran
yaitu: melaksanakan monitoring kelapangan atau kinerja petugas dilapangan
yaitu mulai dari tugas juru parkir dan Pengawas yang harus bertugas setiap
hari yang dilapangan dan memeriksa penyetoran setiap harinya sesuai
dengan target yang telah ditetapkan di dalam Surat Izin maupun Surat
Perintah Tugas.
8) Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya yaitu: melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Dinas sesuai dengan fungsinya yaitu menghadiri rapat yang
diperintahkan ke Kepala Dinas Perhubungan dan melakukan pembinaan
serta menanda tangani DP3 bagi PNS dalam melaksanakan tugas setiap
harinya Kepala Bidang Perparkiran dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Seksi yaitu
Kepala Seksi Parkir Khusus, Kepala Seksi Parkir Harian Wilayah I dan
Universitas Sumatera Utara
Kepala Seksi Parkir Harian Wilayah II, serta dibantu oleh staf umum untuk
urusan kepegawaian, tata usaha dan oleh 1 (satu) orang bendahara pembantu
yang bertugas menerima setoran retribusi parkir dan sekaligus menyetorkan
ke kas Pemko Medan melalui Bendahara Dinas Perhubungan Kota Medan.
b. Tujuan Jabatan
Menyiapkan rencana kerja di bidang perparkiran sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi SKPD.
c. Kepala bidang perparkiran mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana verja di bidang perparkiran yaitu:
a) Mengumpulkan dan menyusun data informasi sebagai bahan untuk
rencana kerja di bidang perparkiran.
b) Mempelajari dasar-dasar penyelesaian tugas di bidang perparkiran.
c) Merumuskan kebutuhan dan dukungan prasarana sarana penyusunan
program Bidang Perparkiran di Kota Medan.
d) Menyusun rencana kerja tahunan Bidang Perparkiran.
e) Mengajukan rancangan kerja Bidang Perparkiran kepada Kepala Dinas
Perhubungan untuk mendapat koreksi atau persetujuan.
2) Pelaksanaan kegiatan perencanaan kegiatan perparkiran di kota Medan yaitu:
a) Merumuskan kebutuhan data dan informasi relevan di bidang perparkiran.
Universitas Sumatera Utara
b) Mengumpulkan data informasi suatu peningkatan PAD Kota Medan
c) Melaksanakan tugas lanjut hasil rapat koordinasi kerja berdasarkan
petunjuk atasan.
3) Melaksanakan monitoring evaluasi pendapatan retribusi parkir untuk
pelaksanaan target PAD Kota Medan yaitu:
a) Melaksanakan monitoring dan evaluasi target setiap lokasi parkir.
b) Menyusun akuntabilitas kinerja di bidang parkir untuk dilaporkan
kepada Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan.
4) Pelaksanaan koordinasi penyelesaian tugas SKPD yaitu:
a) Mewakili pelaksanaan tugas-tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota
Medan berdasarkan persetujuan tertulis atasan.
b) Melaporkan pelaksanaan tugas-tugas kepada atasan.
c) Mengendalikan pelaksanaan penyusunan rencana dan evaluasi kerja.
5. Pelaksanaan pembinaan pengawasan dan pengendalian pengelolaan di
Bidang Perparkiran Kota Medan yaitu:
a) Membimbing bawahan untuk meningkatkan retribusi dan prestasi kerja
b) Memantau pelaksanaan disiplin kepegawaian sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Universitas Sumatera Utara
c) Menanda tangani DP3 bawahan, serta memberikan peringatan kepada
bawahan yang menyangkut pelanggaran disiplin sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
d. Hasil kerja Kepala Bidang perparkiran:
1) Rancangan rencana kerja tahunan bidang perparkiran.
2) Laporan implementasi pelaksanaan tugas bidang parkir.
3) Rancangan hasil tindak lanjut tugas-tugas lain.
4) Meningkatkan motivasi dan prestasi kerja bidang parkir.
5) Meningkatkan disiplin bawahan.
20. Kepala Seksi Parkir Khusus
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Parkir Khusus Bidang Perparkiran mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan dan bertanggung jawab kepada
Kepala Bidang Perparkiran. Lingkup Parkir khusus dalam melaksanakan tugas
pokok dan kegiatan antara lain:
1) Tugas dan Kegiatan :
a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir khusus
b) Penyusunan bahan petunjuk lingkup parkir khusus
Universitas Sumatera Utara
c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pelayanan di Bidang Perparkiran
Khusus dan pemberian izin penyelenggaraan parkir di tempat-tempat
khusus.
d) Pelaksanaan proses perizinan penyelenggaraan parkir di tempat-tempat
khusus.
e) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian lingkup parkir khusus.
f) Penyiapan bahan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan.
2) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan:
a) Menerima tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas Perhubungan
Kota Medan secara tertulis.
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran
Dinas Perhubungan Kota Medan.
c) Meneruskan pelaksanaan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang di
berikan.
d) Menugaskan pelaksanaan untuk mempersiapkan rumusan parkir.
Universitas Sumatera Utara
b. Kepala Seksi Parkir Khusus mempunyai tugas dan kegiatan sebagai berikut:
1) Mengumpulkan dan menyusun data mengevaluasi tunggakan retribusi
penyetoran parkir.
2) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir khusus.
3) Penyiapan bahan data pelaksanaan pelayanan di Bidang Parkir Khusus,
pemberian izin penyelenggaraan parkir di tempat-tempat khusus.
c. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan yang meliputi Administrasi
Umum, Kepegawaian, Urusan Izin Khusus, meneruskan dan memaraf surat-
surat menyampaikan oleh unit kerja di lingkungan Dinas Perhubungan Kota
Medan untuk diteruskan kepada atasan :
1) Menandatangani DP3
2) Menyelenggarakan Surat masuk dan keluar
3) Menaikkan target-target retribusi parkir khusus
4) Mendeteksi target retribusi parkir
5) Menata parkir parkir khusus : 900, 600 , 450 , 350, sejajar.
Universitas Sumatera Utara
21. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah I)
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah I) Bidang Perparkiran mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan dan bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Perparkiran. Lingkup Parkir Harian Tepi Jalan
(Wilayah I) dalam melaksanakan tugas pokok dan kegiatan antara lain :
1) Tugas dan Kegiatan :
a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir tepi jalan
b) Penyusunan bahan petunjuk lingkup parkir tepi jalan Wilayah I.
c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pelayanan di Bidang Perparkiran
dan pemberian izin penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum
(Wilayah I).
d) Pelaksanaan proses perizinan penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum
(Wilayah I).
e) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian perparkiran.
f) Penyiapan bahan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
2) Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan :
a) Menerima tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas Perhubungan
Kota Medan secara tertulis maupun lisan.
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran
Dinas Perhubungan Kota Medan.
c) Meneruskan pelaksanaan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang di
berikan.
d) Menugaskan pelaksanaan untuk mempersiapkan rumusan parkir.
b. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah I) mempunyai tugas dan
kegiatan sebagai berikut:
1) Mengumpulkan, menyusun data dan mengevaluasi tunggakan retribusi
penyetoran parkir.
2) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir (penataan parkir).
3) Penyiapan bahan data pelaksanaan pelayanan parkir tepi jalan umum,
pemberian izin penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum (Wilayah I).
c. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan yang meliputi Administrasi
Umum, Kepegawaian, meneruskan dan memaraf surat-surat menyampaikan
Universitas Sumatera Utara
oleh unit kerja di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk diteruskan
kepada atasan :
1) Menandatangani DP3
2) Menyelenggarakan Surat masuk dan keluar
3) Menaikkan target-target retribusi parkir tepi jalan umum.
4) Mendeteksi target retribusi parkir.
5) Menata parkir dan sistem parkir :( 900, 600 , 450 , 300, sejajar).
22. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah II)
a. Ikhtisar Jabatan
Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah II) Bidang Perparkiran
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Perhubungan dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perparkiran. Lingkup Parkir Harian
Tepi Jalan (Wilayah II) dalam melaksanakan tugas pokok dan kegiatan antara lain:
1) Tugas dan Kegiatan:
a) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir tepi jalan
b) Penyusunan bahan petunjuk lingkup parkir tepi jalan Wilayah II.
c) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pelayanan di Bidang Perparkiran
dan pemberian izin penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum (Wilayah
II).
Universitas Sumatera Utara
d) Pelaksanaan proses perizinan penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum
(Wilayah II).
e) Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan, pengawasan,
pengendalian perparkiran.
f) Penyiapan bahan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan.
2) Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran Dinas
Perhubungan Kota Medan:
a) Menerima tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas Perhubungan
Kota Medan secara tertulis maupun lisan.
b) Mempelajari tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perparkiran
Dinas Perhubungan Kota Medan.
c) Meneruskan pelaksanaan tindak lanjut dari tugas-tugas lain yang di
berikan.
d) Menugaskan pelaksanaan untuk mempersiapkan rumusan parkir.
b. Kepala Seksi Parkir Harian Tepi Jalan (Wilayah II) mempunyai tugas dan
kegiatan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1) Mengumpulkan, menyusun data dan mengevaluasi tunggakan retribusi
penyetoran parkir.
2) Penyiapan rencana, program dan kegiatan parkir (penataan parkir).
3) Penyiapan bahan data pelaksanaan pelayanan parkir tepi jalan umum,
pemberian izin penyelenggaraan parkir di tepi jalan umum (Wilayah II).
c. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan yang meliputi Administrasi
Umum, Kepegawaian, meneruskan dan memaraf surat-surat menyampaikan
oleh unit kerja di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Medan untuk diteruskan
kepada atasan :
1) Menandatangani DP3
2) Menyelenggarakan Surat masuk dan keluar
3) Menaikkan target-target retribusi parkir tepi jalan umum.
4) Mendeteksi target retribusi parkir.
5) Menata parkir dan sistem parkir :( 900, 600 , 450 , 300, sejajar).
23. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tipe A
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Tipe A melaksanakan
sebagian kegiatan Dinas di bidang pengelolaan Terminal Penumpang antara lain:
Universitas Sumatera Utara
a. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap seluruh tugas/pekerjaan yang
diberikan Kepala Dinas baik melalui perintah lisan maupun secara tertulis dan
melaporkannya kembali kepada Kepala Dinas.
b. Bertanggung jawab terhadap seluruh aset Pemerintah Kota Medan yang ada di
UPT Terminal serta perawatannya antara lain:
1) Kondisi bangunan dan alat penerangan bangunan dan jalan.
2) Peralatan kantor, ATK dan rambu-rambu yang ada.
3) Kondisi taman dan Lingkungan Hijau.
4) Kondisi tempat berjualan seperti kios dan loket serta kamar mandi.
5) Kondisi jalan dan pelataran Angkutan Kota, AKDP dan AKAP.
c. Menyusun dan melaporkan program yang akan dilaksanakan di UPT Terminal.
d. Menyusun dan melaporkan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian, Keuangan,
Perlengkapan dan urusan Umum lainnya baik berupa laporan harian maupun
bulanan baik kepada Kepala Dinas, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana,
kepada Kepala Tata Usaha dan kepada Bendahara Penerima Dinas
Perhubungan.
e. Bertanggung jawab terhadap seluruh staf dan kegiatan yang ada di UPT
Terminal dan melaksanakan pembagian tugas/pekerjaan antara lain :
Universitas Sumatera Utara
1) Melaksanakan Apel Pagi jam 07.00, Apel Siang jam 14.00 dan Apel Sore
jam 18.00.
2) Menempatkan petugas pemungut TPR, petugas pengaturan Lalu Lintas dan
jaga malam, petugas administrasi, petugas pemungut retribusi kamar mandi
dan petugas kebersihan.
3) Melaksanakan kegiatan Sabtu bersih bersama staf di lingkungan UPT
Terminal.
f. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan Angkutan baik Angkutan Kota,
Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Kota Antar Propinsi
(AKAP) antara lain :
1) Menaikkan dan menurunkan penumpang didalam terminal.
2) Memberangkatkan AKDP dan AKAP sesuai dengan jam jalan (Time Table)
3) Kenyamanan/keamanan penumpang yang tiba dan berangkat.
4) Memantau tarif yang berlaku yang telah ditentukan.
g. Bertanggung jawab serta melaporkan setiap hari atas seluruh pungutan retribusi
Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ada di UPT Terminal antara lain :
1) Retribusi TPR, Retribusi Kamar Mandi, Parkir, Sewa Loket dan Sewa Kios.
2) Retribusi Ijin Memasuki Inti Kota, Ijin ke Bengkel dan Ijin Isidentil.
Universitas Sumatera Utara
24. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) PKB
Kepala Unit Pelaksana Teknis mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Ditugaskan sebagai Pelaksana Harian Ka. UPTD Pengujian Medan.
b. Melaksanakan kegiatan Teknis Operasional dan Kegiatan Teknis Penunjang
meliputi :
1) Penyusunan Program UPT.
2) Pelaksanaan Pelayanan/Pembinaan pada UPT.
3) Menandatangani Metrix dan Buku Uji Berkala Kendaraan Bermotor yang
wajib uji.
4) Pelaksanaan tugas-tugas yang diberiskan Kepala Dinas sesuai dengan bidang
tugas dan fungsinya.
c. Melaksanakan sebagian kegiatan dinas di bidang Penyelenggaraan Pengujian
Kendaraan Bermotor.
Universitas Sumatera Utara