bab ii ergonomi

Upload: aprisintia-claudia-imani

Post on 05-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    1/23

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Tinjauan Pustaka

    1. Pengertian Ergonomi

    Ergonomi adalah ilmu yang interdisipline karena ergonomi

    merupakan ilmu dari pembelajaran multidisiplin ilmu lain yang

    menjembatani beberapa disiplin ilmu dan professional, serta merangkum

    informasi, temuan, dan prinsip dari masing-masing keilmuan tersebut.

    Keilmuan yang dimaksud antara lain ilmu faal, anatomi, psikologi faal,

    fisika, dan teknik/engineering dan bahkan bisa mencakup manajemen

    ( scientific management /manajemen sains dan ekonomi.

    !lmu faal dan anatomi memberikan gambaran bentuk tubuh

    manusia, kemampuan tubuh atau anggota gerak untuk mengangkat atau

    ketahanan terhadap suatu gaya yang diterimanya (bagian ini dipelajari

    dalam ergonomi fisik. !lmu psikologi faal memberikan gambaran

    terhadap fungsi otak dan sistem persyarafan dalam kaitannya dengan

    tingkah laku, sementara eksperimental mencoba memahami suatu cara

     bagaimana mengambil sikap, memahami, mempelajari, mengingat, serta

    mengendalikan proses motorik (bagian ini dipelajari dalam ergonomi

    kognitif. "edangkan ilmu fisika dan teknik memberikan informasi yang

    sama untuk desain lingkungan kerja dimana pekerja terlibat.

    !lmu manajemen diperlukan karena ergonomi berkaitan dengan

    manajemen seperti manajemen K#, manajemen operasi dan bahkan

    manajemen "$%. "edangkan ekonomi diperlukan sebagai pemahaman

    dasar karena tujuan ergonomi yang utama ada dua, tujuan pertama yakni

     peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja dimana hal ini sering

    dianggap beban ekonomi perusahaan padahal sebenarnya justru

    menguntungkan, tujuan kedua yakni peningkatan produkti&itas

    (efekti&itas/efisiensi kerja dimana uang sering menjadi satuan utamanya

    dan ilmu ekonomi digunakan sebagai 'bahasa komunikasi dalam kedua

    )

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    2/23

    5

    hal tersebut. !lmu ekonomi yang dipakai biasanya berhubungan dengan

    akuntansi manajerial.

    Kesatuan data dari beberapa bidang keilmuan tersebut, dalam

    ergonomi dipergunakan untuk memaksimalkan keselamatan kerja,

    efisiensi, dan kepercayaan diri pekerja sehingga dapat mempermudah

     pengenalan dan pemahaman terhadap tugas yang diberikan serta untuk 

    meningkatkan produkti&itas kerja serta kenyamanan dan kepuasan

     pekerja.

    *. Pengertian +ntropometri

    Kata antropometri berasal dari bahasa unani (reek, yaitu

    anthropos yang berarti manusia (man, human dan metrein (to measure

    yang berarti ukuran. ang dimaksud dengan +ntropometri adalah ilmu

    yang mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia. "edangkan

    menurut "te&enson (1 dan 0urmianto (11, antropometri

    didefinisikan sebagai kumpulan data numerik yang berhubungan dengan

    karakteristik fisik tubuh manusia baik ukuran, bentuk dan kekuatan serta

     penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain. %enurut

    "anders %c 2ormick, Phesant (1 dan pulat (1*, antropometi

    adalah pengukuran dimensi tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya

    yang rele&an dengan desain tentang sesuatu yang dipakai orang.

    $idalam melakukan pengukuran antropometri, maka

     pengetahuan tentang anatomi manusia sangatlah penting, karena hampir 

    seluruh pengukuran antropometri dijelaskan dengan menggunakan istilah

    dari berbagai bagian tubuh atau pada lokasi bagian tubuh manusia.

    "ubjek yang diukur diarahkan untuk mengasumsikan posisi tertentu yangtelah didefinisikan sebelumnya dengan menggunakan standar posisi

    secara anatomi, dimana orang yang diukur berdiri dengan kedua tangan

    disamping badan dan telapak tangan menghadap kedepan. $ari postur 

    tubuh seperti tersebut, maka anatomi manusia dapat didefinisikan dengan

    istilah axis dan plane (belahan tubuh. $ari istilah plane ini, maka istilah

    dasar yang digunakan untuk menjelaskan posisi relatif atau lokasi dari

    titik yang rele&an pada struktur tubuh akan dikembangkan. !stilah

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    3/23

    6

    anatomi yang paling umum digunakan dalam kaitanya dengan

     pengukuran antropometri.

    $ata antropometri sangat penting dalam menentukan alat dan

    cara mengoperasikannya. Kesesuaian hubungan antara antropometri

     pekerja dengan alat yang digunakan sangat berpengaruh pada sikap kerja,

    tingkat kelelahan, kemampuan kerja dan produkti&itas kerja.

    +ntropometri juga menetukan dalam seleksi penerimaan tenaga kerja,

    misalnya orang gemuk tidak cocok untuk pekerjaan di tempat suhu

    tinggi, pekerjaan yang memerlukan kelincahan dan lain-lain. %enurut

    Pulat (1*, data antropometri dapat digunakan untuk mendesain

     pakaian, tempat kerja, lingkungan kerja, mesin, alat dan sarana kerja

    serta produk-produk untuk konsumen. %enurut "utarman (13*, bah4a

    dengan mengetahui ukuran antropometri tenaga kerja akan dapat dibuat

    suatu desain alat-alat kerja yang sepadan bagi tenaga kerja yang akan

    menggunakan dengan harapan dapat menciptakan kenyamanan,

    kesehatan, keselamatan dan estetika kerja.

    5al-hal tersebut didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan

    sebagai berikut 6

    a. %anusia adalah berbeda satu sama lainnya. "etiap manusia

    mempunyai bentuk dan ukuran tubuh yang berbeda-beda seperti

    tinggi-pendek, tua-muda, kurus-gemuk, normal-cacat dan lain-lain.

    7etapi kita sering hanya mengatur/mendesain stasiun kerja dengan

    satu ukuran untuk semua orang. "ehingga hanya orang dengan

    ukuran tubuh tertentu yang sesuai atau tepat untuk menggunakan.

     b. %anusia mempunyai keterbatasan, manusia sering mempunyaiketerbatasan baik fisik maupun mental.

    c. %anusia selalu mempunyai harapan tertentu dan prediksi terhadap

    apa yang ada di sekitarnya. %aka respon yang bersifat harapan dan

     prediksi tersebut harus selalu dipertimbangkan dalam setiap desain

    alat dan stasiun kerja untuk menghindarkan terjadinya kesalahan dan

    kebingungan pekerja atau pengguna produk.

    #. 5al-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan antropometri 6

    a. %enentukan dimensi tubuh yang terpenting dalam suatu desain.

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    4/23

    7

     b. %engetahui secara pasti populasi yang akan menggunakan desain

    tersebut.

    c. %enentukan prinsip aplikasi yang akan digunakan dengan

     perencanaan distribusi ekstrim.

    d. $esain harus digunakan 89 - :9 dari suatu populasi.

    e. 5arus bisa menentukan nilai kelonggaran.

    $engan demikian maka dalam setiap desain peralatan dan

    stasiun kerja, keterbatasan manusia harus selalu diperhitungkan, di

    samping kemampuan dan kebolehannya. %engingat bah4a setiap

    manusia berbeda satu dengan yang lainnya, maka aplikasi data

    antropometri dalam desain produk dapat meliputi desain untuk orang

    ekstrim (data terkecil atau terbesar, desain untuk orang per orang,

    desain untuk kisaran yang dapat diatur (adjustable range dengan

    menggunakan persentil-: dan persentil-: dari populasi dan desain

    untuk ukuran rerata dengan menggunakan persentil-:8 ("anders dan

    %c2ormick, 13. 0amun demikian dalam pengumpulan data

    antropometri yang akan digunakan untuk mendesain suatu produk,

    harus memperhitungkan &ariabilitas populasi pemakai seperti

    &ariabilitas ukuran tubuh secara umum, &ariasi jenis kelamin, &ariasi

    umur dan &ariasi ras atau etnik.

    ). 7ujuan +ntropometri

    a. ;ntuk mengurangi tingkat kelelahan kerja,

     b. %eningkatkan performansi kerja.

    c. %eminimasi potensi kecelakaan kerja.

    :.

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    5/23

    8

    a. 2acat 7ubuh

     b. 7ebal/tipisnya pakaian yang harus dikenakan.

    c. Kehamilan ( Pregnancy

      ;ntuk mengukur antropometri dinamis terdapat tiga kelas

     pengukuran, yaitu sebagai berikut 6

    a. Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk 

    mengerti keadaan mekanis dari suatu akti&itas, contohnya

    mempelajari performasi seseorang.

     b. Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat bekerja.

    c. Pengukuran &ariabilitas kerja.

    >. $ata +ntropometri

    $ata antropometri diaplikasikan secara luas antara lain dalam

     perancangan area kerja, perancangan peralatan kerja, perancangan

     produk konsumtif, dan perancangan lingkungan kerja fisik.

    Perancangan suatu produk harus memperhatikan beberapa faktor yang

    mempengaruhi ukuran tubuh manusia yaitu umur, jenis kelamin, suku

    atau bangsa, posisi tubuh.

    +dapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan

    antropometri 6

    a. %enentukan dimensi tubuh yang terpenting dalam suatu desain.

     b. %enentukan secara pasti populasi yang akan menggunakan desain

    tersebut.

    c. %enentukan prinsip amplikasi yang akan digunakan dengan perencanaan

    distribusi ekstrim.

    d. $esain harus digunakan 89 - :9 dari suatu populasi.

    e. 5arus bisa menentukan nilai kelonggaran.

    %enurut 7ar4aka (*818, antropometri terbagi menjadi dua tipe, yaitu 6

    a. +ntropometri "tatis (Struktural 

    +dalah pengukuran yang dilakukan pada saat tubuh

    dalam keadaan posisi statis atau diam. +ntropometri statis

    meliputi dimensi otot rangka atau skeletal yaitu antara pusat sendi

    (seperti antara siku dan pergelangan tangan atau dimensi kontur 

    yaitu dimensi permukaan tubuh kulit (seperti kedalam atau tinggi

    duduk. $ata-data antropometri statis sudah barang tentu banyak 

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    6/23

    9

    didapatkan dari berbagai sumber dan telah sering diaplikasikan

    diberbagai sektor kehidupan dan industri secara sangat luas.

     0amun demikian, hal yang tidak boleh dilupakan adalah setiap

     pengukuran harus mempunyai dan sesuai dengan tujuan

     penggunaan dalam desain . "ecara umum, beberapa contoh

     pengukuran antropometri statis antara lain 6

    1 7inggi dan berat badan.

    * 7inggi siku duduk yang diukur dari tempat duduk.

    # ;kuran 6 panjang, tinggi, lebar, tebal anggota tubuh tertentu.

    ) =arak antara sendi-sendi segmen tubuh.

    : ?erat, &olume, massa tubuh.> @ingkar dari berbagai anggota tubuh tertentu.

    3 Pusat gra&itasi tubuh.

    $imensi antara berpakaian tipis dengan berpakaian tebal.

    $imensi antropometri duduk dengan berdiri, dan lain-lain.

     b. +ntropometri $inamis ( Fungsional 

    +dalah pengukuran yang dilakukan pada saat tubuh

    melakukan akti&itas fisik. Pengukuran tersebut meliputi

     jangkauan, lebar jalan lalu lalang untuk orang yang sedang

     berjalan, termasuk juga pengukuran kisaran gerak untuk &ariasi

    sendi dan persendian, tenaga injak pada kaki, kekuatan jari

    menggenggam, dsb. %engingat pengukuran antropometri dinamis

    dilakukan pada saat tubuh sedang melakukan gerakan, tentunya

     pengukuran antropometri dinamis lebih sulit dari pada statis.

    $ata antropometri yang menyajikan data ukuran dari

     berbagai macam anggota tubuh manusia dalam percentile tertentu

    akan sangat besar manfaatnya pada saat suatu rancangan produk

    ataupun fasilitas kerja akan dibuat. +gar rancangan suatu produk

    nantinya bisa sesuai dengan ukuran tubuh manusia yang akan

    mengoperasikannya, maka prinsip-prinsip apa yang harus diambil

    didalam aplikasi data antropometri tersebut harus ditetapkan terlebih

    dahulu seperti diuraikan berikut ini 6

    a. Prinsip perancangan produk bagi indi&idu dengan ukuran yang

    ekstrim.

    $isini rancangan produk dibuat agar bisa memenuhi * sasaran

     produk, yaitu 6

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    7/23

    10

    1 ?isa sesuai untuk ukuran tubuh manusia yang mengikuti

    klasifikasi ekstrim dalam arti terlalu besar atau kecil bila

    dibandingkan dengan rata-ratanya.

    * 7etap bisa digunakan untuk memenuhi ukuran tubuh yang lain

    (mayoritas dari populasi yang ada .

     b. Prinsip perancangan produk yang bisa dioperasikan diantara

    rentang ukuran tertentu.

    $isini rancangan bisa dirubah-rubah ukurannya sehingga

    cukup fleksibel dioperasikan oleh setiap orang yang memiliki

     berbagai macam ukuran tubuh. 2ontoh yang paling umumdijumpai adalah perancangan kursi mobil yang mana dalam hal

    ini letaknya bisa digeser maju/mundur dan sudut sandarannya bisa

    dirubah-rubah sesuai dengan yang diinginkan. $alam kaitannya

    untuk mendapatkan rancangan yang fleksibel, semacam ini maka

    data antropometri yang umum diaplikasikan adalah rentang nilai :

    - th sampai dengan : - th percentile.

    c. Prinsip perancangan produk dengan ukuran rata-rata.

    ?erkaitan dengan aplikasi data antropometri yang

    diperlukan dalam proses perancangan produk ataupun fasilitas

    kerja, maka ada beberapa saran yang bisa diberikan sesuai dengan

    langkah-langkah seperti berikut 6

    1 Pertama kali terlebih dahulu harus ditetapkan anggota tubuh

    yang mana yang nantinya akan difungsikan untuk 

    mengoperasikan rancangan tersebut.

    * 7entukan dimensi tubuh yang penting dalam proses

     perancangan tersebut, dalam hal ini juga perlu diperhatikan

    apakah harus menggunakan data struktural body dimension

    ataukah functional body dimension.

    # "elanjutnya tentukan populasi terbesar yang harus diantisipasi,

    diakomodasikan dan menjadi target utama pemakai rancangan

     produk tersebut. 5al ini laAim dikenal sebagai Bmarket 

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    8/23

    11

     segmentationB, seperti produk mainan untuk anak-anak,

     peralatan rumah tangga untuk 4anita.

    ) 7etapkan prinsip ukuran yang harus diikuti semisal apakah

    rancangan tersebut untuk ukuran indi&idual yang ekstrim,

    rentang ukuran yang fleksibel (adjustable ataukah ukuran

    rata-rata.

    : Pilih prosentase populasi yang harus diikuti, 8 - th, : - th,

    -th ataukah nilai percentile yang lain yang dikehendaki.

    > ;ntuk setiap dimensi tubuh yang telah diidentifikasikan

    selanjutnya pilih/tetapkan nilai ukurannya dari tabel data

    antropometri yang sesuai. +plikasi data tersebut dan

    tambahkan faktor kelonggaran (allowance bila diperlukan

    seperti halnya tambahan ukuran akibat faktor tebalnya pakaian

    yang harus dikenakan oleh operator, pemakaian sarung tangan

    ( glowes, dan lain-lain.

    3. +ntropometri dan Peralatan

    Kenyamanan menggunakan alat bergantung pada kesesuaian

    ukuran alat dengan ukuran manusia. =ika tidak sesuai, maka dalam

     jangka 4aktu tertentu akan mengakibatkan stress tubuh antara lain dapat

     berupa lelah, nyeri, pusing. Penelitian yang dilakukan 2hang terhadap #8

    orang laki-laki sebegai operator  pneumatic screwdriver usia ** tahun

     panjang lengannnya rata-rata 1,* cm dan tinggi tubuh rata-rata 1>,:

    cm, ternyata yang melakukan kerja pada posisi duduk lebih menerima

    getaran  pneumatic screwdriver dan otot lengan depannya mengalami

    stress dibanding yang posisi kerja berdiri.

    "elain itu penelitian unnar terhadap *8 orang 4anita dan *8 orang

    laki-laki yang sedang menggunakan handle pelatuk powered drill tools,

    median panjang lengan kelompok laki-laki 1 C 18 mm dan kelompok 

     perempuan 13) C mm, ternyata ketepatan membidik pelatuk  powered 

    drill tools  ukuran lebar :8 mm lebih mampu digunakan kelompok 

     perempuan dan kelompok laki-laki mampu menggunakan handle pelatuk 

     powered drill tools ukuran >8 mm. 5asil beberapa temuan penelitian di

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    9/23

    12

    atas memberi keyakinan bah4a semua peralatan harus didesain sesuai

    antropometri pengguna.

    . 5and 7ools

    +pakah pernah terpikir, kalau kita menggunakan alat alat yang

    'tepat maka pekerjaan jadi lebih mudah dan hasilnya sempurna, apa

    maksud kata tepat 6

    a. unakan +lat yang sesuai fungsinya.

     b. unakan +lat yang sesuai ukuran dan kemampuannya (batas

     beratnya, batas kekuatannya dan batas ketahanannya.

    c. +lat bisa membuat sesuatu bukan menjadi berfungsi malah bisamerusak.

    d. ?ersihkan dulu permukaannya, sebelum kita gunakan alat

    kita, misalnya ada Dli menempel di permukaan baut.

    e. =angan lupa ?ersihkan dan "impan alat alat pada tempatnya.

    Dleh karena itu kita perlu mengenal hand tools untuk bisa

    menggunakan alat dengan tepat dan hand tools dibagi ke dalam beberapa

     jenis6

    a. renches

     b. "ockets

    c. "re4dri&ers

    d. Pliers

    e. Punches

    f. 2hisels

    g. "pecialty 7ools

    . %acam-macam peralatan tangan (5and 7ools6

    a. Penggores

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    10/23

    13

    ang dimaksudkan dengan penggoresan ialah penggambaran

    garis-garis pola penggarapan pada benda kerja yang akan digarap.

    "ebagai pedoman untuk pencantuman ukuran penggarapan

    digunakan gambar kerja.

    "upaya garis penggoresan dapat terlihat dengan jelas, maka

     benda kerja yang kasar dibubuhi pengolesan cairan kapur (kapur 

    murni diaduk dengan air dan perekat atau dipenuhi dengan gosokan

    kapur tulis. "eringkali juga digunakan lak hitam atau lak merah,

    misalnya pada bagian-bagian tuangan dari logam ringan. ?idang

     benda kerja yang mengkilap diolesi dengan larutan &itriol tembaga

    (garam tembaga F air, akan terbentuk suatu endapan tembaga yang

    memungkinkan penonjolan garis goresan dan sudut pemeriksaan

    sehingga terlihat dengan jelas.

     

    ambar =arum gores

     b. Kikir ( File

    Perkakas tangan terpenting untuk pengambilan serpih atau

     penggarapan benda kerja ialah kikir. Pembentukan serpih pada 4aktu

     pengikiran, gigi-gigi kikir yang berbentuk pasak mengambil serpih-

    serpih kecil dari benda kerja, sehingga terjadi permukaan yang

    mengkilap.

    Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang disepuh keras dan

    dimudakan. 7angkainya dibiarkan lunak agar kuat. ?adan kikir keras

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    11/23

    14

    dan rapuh, karena itu semua kikir harus disimpan secara terpisah dan

    dilindungi untuk mencegah patah.

    Kikir-kikir dibedakan menurut bentuk gigi, jenis gurat,

     pembagian gurat, besar dan bentuk. Pemilihan kikir ditentukan oleh

     besar, bentuk dan bahan benda kerja serta banyaknya pengambilan

    serpih, mutu permukaan dan ketepatan pekerjaan kikir.

    +dapun macam-macam kikir menurut bentuknya dibedakan

    menjadi6

    1 Kikir lengan

    * Kikir pipih atau tipis

    # Kikir kasar rata) Kikir bujur sangkar 

    : Kikir segi tiga

    > Kikir bulat

    3 Kikir setengah bulat

    ambar %acam-macam kikir 

    c. Kunci Pas (Open Ended Spanner 

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    12/23

    15

    Kunci pas umumnya terbuat dari logam paduan 2hrome

    Ganadium, dengan tangkai (sank! membentuk sudut 1: derajat pada

    kedua ujung-ujungnya dan 8 derajat yang terdapat pada kunci pas

    khusus. Kunci pas secara umum digunakan untuk mempercepat

     pelepasan baut atau mur yang kendor.

    %acam-macam kunci pas 6

      ambar "ingle open ended spanner 

    ambar $ouble open ended spanner 

    ambar Dpen ended slogging spanner 

    Kunci pas secara umum ujungnya dibuat menjadi dua ukuran yang berbeda

    (double open ended spanner . %isalnyaH ukuran > mm dan 3 mm. 7etapi

     juga terdapat kunci pas satu ukuran (Single open ended spanner atau Open

    ended slogging spanner . ;kuran kunci menunjukkan lebar dari mulut

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    13/23

    16

    kunci yang yang berati juga menunjukkan ukuran lebar kepala baut atau

    mur.

    "atuan ukuran kunci pas terdiri dari ukuran metrik (mm)  dan  imperial 

    (inch). ;kuran satuan metrik tersedia ukuran dari ) mm sampai dengan

    ukuran 8 mm. $an yang umum digunkan di bengkel otomotif adalah

    ukuran > mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran kunci #> mm,

    kecuali ukuran #1 mm, ## mm, #) mm, dan #: mm tidak disediakan.

    ?erikut di ba4ah ini cara menggunakan Open ended spanner  yang benar6

    1 ?aut yang masih kencang tidak boleh dikendorkan dengan kunci pas.

    Kunci pas hanya untuk baut yang longgar. =ika dipaksa maka kunci pas

    akan patah ujungnya atau kepala baut menjadi bulat.

    * ;kuran sesuai dengan kepala baut, kunci pas longar akan menyebabkan

    sudut kepala baut rusak, berubah menjadi bulat.

    # Posisi harus rata.

    ambar kesalahan menggunakan kunci pas posisi tidak rata.

    d. Kunci Iing ( "ing Spanner 

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    14/23

    17

    Kunci ring juga terbuat dari logam paduan 2hrome Ganadium. Kunci

    ring berfungsi untuk mengendorkan, melepas dan memasang kepala baut

    atau mur yang mempunyai momen pengencangan yang cukup besar dan

    memungkinkan dapat bekerja pada ruang yang terbatas.

    Pada ujung-ujung kepala kunci ini, terdapat cincin yang berdimensi

    heksagonal (segi enam atau lebih pada lubang diameter di dalamnya.

    Kunci ini lebih kuat dan ringan dari kunci pas dan memberikan

    cengkraman pada seluruh kepala baut atau mur.

    Kunci ring mempunyai tangkai lebih panjang dibandingkan dengan kunci

     pas, gaya tuasnya lebih besar bila dibandingkan dengan gaya tuas kunci

     pas.

    %acam-macam kunci ring 6

    ambar "ingle ring/boJ ended spanner 

     

    ambar $ouble ring/boJ ended spanner 

     ambar Iing ended slogging spanner 

    e. Kunci Kombinasi (#ombination Spanner 

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    15/23

    18

    Kunci kombinasi sebenarnya merupakan penggabungan dari kunci pas

    dengan kunci ring. "ehingga kegunaan kunci kombinasi merupakan

    gabungan dari kunci pas an kunci ring pada masing-masing ujung dalam

    ukuran yang sama dan merupakan kunci yang saling mengisi kekurangan

    yang ada pada kunci pas dan kunci ring. Kunci ini sangat berguna saat

    menyetel pengikat (fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang

     berbeda.

    Kunci ini dengan jenis kepala bersegi > yang sama dan ukurannya

     berkisar antara > mm sampai dengan #* mm.

     

    ambar #ombination spanner 

    ambar #ombination spanner wit recet.

    Kelemahan kunci pas dan kunci ringH

    1 7idak dapat menjangkau kepala baut dan mur yang letaknya

    tersembunyi.

    * $igunakan untuk baut dengan momen atau torsi pengencangannya

    cukup kecil.

    f. Kunci "oket (Socket $renc

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    16/23

    19

    Kunci "oket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari logam

     paduan 2hrome Ganadium dan dilapisi dengan nikel. "atu ujung

    mempunyai dudukan berbentuk segi ), dan ujung lainnya berdimensi

    heJagonal yang digunakan untuk melepas atau memasang kepala baut

    atau mur dengan momen kekencangan lebih besar dari kunci ring dan

     pas.

     

    ambar Socket $renc

    Karakteristik kunci soket6

    Kunci soket dapat menjangkau kepala baut atau mur yang terletak menjorok kedalam, sulit dan tersembunyi. %isalnya baut pengikat intake

    dan eJhaust manifold. 5al ini bisa dilakukan, karena kunci untuk 

    menggunakan kunci soket harus dengan batang penyambung (extention!

    dan tuas pemutar (andle.

    Kunci soket mempunyai momen atau torsi lebih besar terhadap

     pengencangan atau pelepasan baut dan mur.

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    17/23

    20

     ambar Socket $renc Sets

    "et Kunci "ocket satu set, terdiri dari beberapa bagian6

    1 Kunci "ok normal/pendek dan atau panjang dengan berbagai ukuran.

    ;kuran kunci soket biasanya dari > mm sampai dengan #* mm.

     ambar Socket $renc pendek 

    ambar Socket $renc panjang

     

    ambar %ouble Ended Socket $renc

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    18/23

    21

     

    ambar Socket $renc bentuk @

     

    ambar Socket $renc bentuk dengan # ukuran

     

    ambar Socket $renc bentuk 7

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    19/23

    22

     

    ambar Socket $renc bentuk

    1 Perpanjangan (extension

    EJtension, digunakan untuk menghubungkan handle dengan kunci

    sok jika mur/baut tidak dapat dijangkau tangkai yang ada. +dapun

    model penyambung (extension kunci soket antara lainH uni&ersal

     join, fleJible eJtension bar, dan adaptor solit eJtension bar.

     

     Extention Flexible pendek 

     

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    20/23

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    21/23

    24

     

    ' &andle

      &andle

     

    Speed )race

    Speed brace  fungsinya khusus untuk mempercepat pelepasan dan

     pemasangan baut atau mur.

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    22/23

    25

     

     "atcet 

    Iachet merupakan handle yang kerjanya pada satu arah. +rah

     penggunaan rachet dapat diatur dengan memutar selektor yang ada

    dibagian atas ujung rachet.

    Iachet dilarang untuk mengendorkan dan mengencangkan baut atau

    mur., karena akan mudah rusak.

     

    ambar Sliding &andle

    Sliding &andle digunakan untuk mengendorkan baut/mur yang memiliki

    momen pengencangannya cukup tinggi karena dapat dioperasikan dengan

    kedua tangan. =uga dapat untuk membantu melepaskan atau memasang.

    Pengancangan baut/mur ada prosedurnya tersendiri menggunakan kunci

    khusus yaitu dengan kunci momen ('or*ue $renc.

    B. Perundang-undangan

  • 8/15/2019 BAB II ergonomi

    23/23

    26

    1. ;; 0o. 1 tahun 138 tentang Keselamatan Kerja pasal ayat ) yang

     berbunyi, B Pengurus di4ajibkan memenuhi dan menaati semua syarat-

    syarat dan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi usaha dan tempat kerja

    yang dijalankannyaB.

    *. ;; 0o. 1 tahun 138 tentang Keselamatan Kerja Pasal # ayat 1 yang

     berbunyi %engenai "yarat-"yarat 7entang Keselamatan Kerja yaitu

    memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan kerja

    dan proses kerja.

    #. Peraturan %enteri Perburuhan no. 3 tahun 1>) tentang "yarat-"yarat

    Kebersihan, Kesehatan 7empat Kerja.