bab ii. bidang sumber daya manusia - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/sopblu/02 bab...
TRANSCRIPT
Standard Operation Procedure BLU Undana 28
BAB II. BIDANG SUMBER DAYA
MANUSIA
1. PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI
Dalam menghadapai arus globalisasi yang digerakkan oleh gelombang informasi yang
didukung oleh revolusi teknologi informasi telah merelatifkan batas-batas antarnegara
dan antaruniversitas yang mengukuhkan hukum persaingan bebas yang berbasis
keunggulan saing dengan mengintegrasikan pendidikan tinggi dalam kesatuan mutu
universal. Dalam membuat skenario masa depan Universitas Nusa Cendana tidak dapat
melepaskan diri dari perspektif global, sehingga secara sadar mencanangkan visi
menjadi universitas berwawasan global (oriented university) dengan motto kami ada
untuk melayani. Sedangkan misi yang diemban : 1) mewujudkan pendidikan tinggi
bermutu, relevan dan berdaya saing, 2) menjadi universitas riset dalam bidang pertanian
semiringkai, 3) mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi
kesejahteraan masyarakat, dan 4) mewujudkan organisasi pendidikan tinggi yang sehat
dalam konteks good university governance.
Sumber daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
dalam pencapaian Visi dan Misi yang telah dicanangkan tersebut baik sebagai tenaga
edukatif, tenaga administrasi maupun tenaga penunjang (laboran dan teknisi). Aspek
yang patut menjadi perhatian dalam mendapatkan tenaga kerja (pegawai) yang
kualifikasi dan kompetensinya sesuai dengan kebutuhan diperlukan prosedur
rekruitmen yang diatur melalui SOP.
A. Tujuan
Rekruitmen pegawai merupakan proses seleksi untuk menjaring atau menguji calon
pegawai yang akan ditempatkan pada posisi-posisi tertentu pada suatu bidang atau unit
kerja. Tujuannya adalah untuk menjaring atau menguji kemampuan, skill dan
pengetahuan baik teknis maupun non teknis.
Standard Operation Procedure BLU Undana 29
B. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan ini diperlukan agar kegiatan rekruitmen yang dilakukan betul-betul
bermanfaat dan sesuai beban kerja agar organisasi dapat berfungsi secara optimal.
Disamping itu analisis kebutuhan harus didasarkan pada database SDM yang akurat
sehingga memberi justifikasi dilakukannya rekruitmen tersebut. Analisis kebutuhan
didasarkan atas perencanaan kebutuhan pegawai merupakan salah satu fungsi utama
manajemen kepegawaian yang intinya merupakan proses peramalan tentang
permintaan dan penawaran pegawai untuk masa yang akan datang dalam organisasi.
Perencanaan kebutuhan dan formasi pegawai harus berpedoman pada: a)
Memberdayakan secara optimal pegawai yang sudah ada dalam organisasi, b).
Memperhatikan beban kerja tiap bidang/unit kerja, c). Memperhatikan kualifikasi
pendidikan dan skill yang dibutuhkan, dan d) Memperhatikan kebijakan dan peraturan
yang berlaku.
C. Pengumuman
Untuk menjamin objektifitas dan transparansi dari proses rekruitmen harus diumumkan
secara terbuka, melalui media cetak, elektronik maupun internet untuk memberi
kesempatan bagi pelamar yang sesuai dengan kompetensinya, yang memuat:
1. Syarat-syarat yang diperlukan: utama dan pelengkap
2. Bidang dan jenis keahlian yang dibutuhkan
3. Batas waktu pengumuman
D. Seleksi
Setelah pengumuman ditutup dilakukan proses seleksi administrasi yang meliputi
pengecekan semua persyaratan yang diperlukan. Pelamar yang telah memenuhi semua
syarat administratif dapat diikutsertakan pada seleksi berikutnya, yang meliputi:
1. Seleksi tulis: meliputi pengetahuan umum dan pengetahuan yang sesuai dengan
kompetensi unit kerja.
2. Seleksi psikologis: meliputi tes prestasi (achievement test) untuk mengetahui
kecakapan yang dimiliki pelamar, Attitude test (tes bakat) untuk memprediksi bakat
Standard Operation Procedure BLU Undana 30
kemampuan di kemudian hari, intelligence test (tes kecerdasan), interest test (tes
minat) dan personality test (tes kepribadian).
3. Wawancara: untuk mendapatkan masukan yang mendalam mengenai motif,
harapan dan keinginan pelamar. Pewawancara harus menyiapkan pertanyaan
yang didasarkan pada kualifikasi pendidikan dan pengalaman pelamar.
4. Pemberian referensi: merupakan kegiatan penelusuran latar belakang pelamar dari
pihak yang dapat dipertanggungjawabkan.
5. Uji kesehatan fisik.
E. Pengumuman Penerimaan Calon Pegawai
Pengumuman pelamar yang diterima sebagai calon pegawai dilakukan secara terbuka
melalui media yang tersedia : cetak, elektronik, internet atau media lainnya.
F. Orientasi dan Pra Jabatan
Kegiatan orientasi adalah untuk mengenalkan calon pegawai dengan tugas, organisasi,
dan pegawai di lingkungannya. Program kegiatan yang dilakukan dalam masa orientasi
dan prajabatan ini harus mencakup minimal: 1) standar organisasi, harapan, norma,
tradisi dan kebijakan, 2), Iklim kerja dan 3).Aspek teknis dari pekerjaan.
Standard Operation Procedure BLU Undana 31
G. Diagram Alir
Prosedur Rekruitment pegawai
KemendikbudTim Seleksi
Penerimaan PegawaiBAUK LPMP
PR/WR
terkait
Database
Pegawai
Mulai
Menganalis
is
kebutuhan
pegawai
Beban Kerja Unit
Data Kebutuhan
Pegawai
Membentuk
Tim Seleksi
Penerimaan
Pegawai
Mengumumkan
Seleksi
Penerimaan
Pegawai
Mengecek
Kelengkapan
Administrasi
Dokumen
Persyaratan
Administrasi
Dari
Pelamar
Lengkap
Melakukan Seleksi
Penerimaan
Pegawai
YaSelesai
Tidak
Lulus Seleksi
Selesai
Tidak
Membuat
Pengumuman
hasil Seleksi
Ya
Mengusulkan
CPNS ke
Kemendikbud
Membuat
SPMT CPNS
Mendistribusikan
ke Fakultas,
Lembaga Terkait
Mengumumkan
CPNS yang
Lulus Prajabatan
Membuat SK
Pengangkatan
SK
Pengangkatan
ditandatangani
oleh Rektor
Selesai
Tidak
Ya
Mengirimkan
SK CPNS ke
Universitas
Membuat SK
CPNS
Diterima
Kegiatan
Prajabatan
Selesai
CPNS = Calon Pegawai Negeri Sipil
LPM P = Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Catatan :
Jika CPNS melebihi 2 tahun maka
BAUK usul ke Kemendikbud, dan
mendapatkan persetujuan BKN
kemudian Kemendikbud menerbitkan
SK melebihi 2 tahun.
Gambar 14. Diagram Alir Rekruitmen Pegawai.
H. Penjelasan
1. WR yang terkait bertanggung jawab melakukan analisis kebutuhan pegawai dengan
mengecek ke database pegawai. Hasil analisisnya berupa Beban Kerja Unit dan Data
Kebutuhan Kepegawaian.
2. WR yang terkait kemudian membentuk Tim Seleksi Penerimaan Pegawai yang
diketuai oleh Karo Kepegawaian
3. Tim Seleksi Penerimaan Pegawai mengumumkan Seleksi Penerimaan Pegawai serta
syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti seleksi tersebut.
Standard Operation Procedure BLU Undana 32
4. Ketika menerima dokumen-dokumen persyaratan administratif Tim Seleksi
Penerimaan Pegawai melakukan verifikasi atas kelengkapan dokumen-dokumen
tersebut
5. Pelamar yang dokumen-dokumen persyaratan administrasinya lengkap akan
mengikuti Seleksi Penerimaan Pegawai yang diselenggarakan oleh Tim Seleksi
Penerimaan Pegawai.
6. BAUK mengumumkan hasil seleksi dan mengusulkan CPNS ke Kemdikbud.
7. Kemdikbud mengeluarkan SK CPNS kemudian BAUK membuat SPMT CPNS dan
mendistribusikan ke Fakultas, Lembaga terkait dan yang bersangkutan.
8. Pelamar yang lulus seleksi akan mengikuti kegiatan orientasi dan prajabatan yang
diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (LPMPT) dengan
rekomendasi dari BAUK.
9. BAUK kemudian membuat SK pengangkatan yang ditandatangani oleh Rektor untuk
pegawai yang diterima setelah mengikuti prajabatan.
2. PROSEDUR MERIT PROMOSI DAN KARIR JABATAN
2.1. Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Dosen
A. Tujuan
Mengembangkan sistem merit dalam promosi dan karier dosen PNS.
Mengembangkan sistem merit dalam promosi dan karier dosen universitas
setelah berstatus BLU.
B. Ringkasan Kegiatan
PENANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
DOKUMEN PENJELASAN
Dekan cq PD II, Memberitahukan kepada dosen tentang waktu kenaikan jabatan fungsional
- Surat Pemberitahuan kepada Dosen
- Isinya menjelaskan bahwa sudah saatnya untuk mengurus kenaikan pangkat, karena itu diharapkan sesegera mungkin untuk menindaklanjuti
Standard Operation Procedure BLU Undana 33
PENANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
DOKUMEN PENJELASAN
Dosen, Menindaklanjuti pemberitahuan dengan mengumpulkan dokumen yang diperlukan
- Jurnal Ilmiah - Hasil Penelitian - Hasil Pengabdian
Masyarakat - SK Mengajar Mata
Kuliah - Pendukung (sertifikat
seminar, dll)
- Jika sistem belum online, maka dilaksanakan secara manual
- Jika sudah online, data bisa langsung di-upload
Sub Bagian Kepegawaian Fakultas, Melaksanakan verifikasi atas dokumen yang diberikan oleh dosen
- Surat Pengantar untuk diajukan melalui Bagian Kepegawaian Universitas
- Dilakukan verifikasi awal terhadap dokumen yang diajukan
- Jika belum lengkap, maka berkas dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk dilengkapi.
Senat Fakultas, Mempelajari dokumen kenaikan jabatan yang diajukan untuk kemudian memberikan pertimbangan
- Dokumen kenaikan jabatan fungsional Lektor ke atas.
- Dokumen kenaikan jabatan Guru Besar
- PD 1 selaku Ketua Tim Angka Kredit mempelajari dokumen kenaikan jabatan fungsional Lektor ke atas dan Guru Besar.
- Senat Fakultas mempelajari dokumen kenaikan jabatan Guru Besar
Bagian Kepegawaian Universitas, Memeriksa kelengkapan dokumen
- Dokumen kenaikan jabatan fungsional yang diajukan
- Menerima berkas yang diajukan dari Sub Bagian Kepegawaian Fakultas.
- Dilakukan verifikasi ulang terhadap dokumen yang diajukan
Tim Kecil Senat Universitas, Mempelajari dokumen kenaikan jabatan yang diajukan untuk kemudian memberikan pertimbangan
- Dokumen kenaikan jabatan Guru Besar
- Tim kecil Senat Universitas mempelajari dokumen kenaikan jabatan Guru Besar
Bagian Kepegawaian Universitas, Memonitor dan secara aktif menanyakan hasil dari proses kenaikan
- Dokumen kenaikan jabatan fungsional yang diajukan
- Mengantarkan dokumen ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Standard Operation Procedure BLU Undana 34
PENANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
DOKUMEN PENJELASAN
pangkat/ golongan pegawai
Bagian Kepegawaian Universitas, Mendokumentasikan untuk arsip dan meneruskan ke fakultas
- SK Kenaikan Jabatan Fungsional
- Arsip untuk Universitas - Arsip untuk Fakultas
Sub Bagian Kepegawaian Fakultas, Mendokumentasikan untuk arsip dan meneruskan ke dosen yang bersangkutan
- SK Kenaikan Jabatan Fungsional
- Diterima oleh dosen yang bersangkutan
Standard Operation Procedure BLU Undana 35
C. Diagram Alir
Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Dosen
DosenBagian Kepegawaian
Fakultas
Bagian Kepegawaian
UniversitasDekan cq PD II
Mulai
Membuat Surat
Pemberitahuan
Kenaikan
Jabatan
Surat
Pemberitahuan
Kenaikan Jabatan
Surat
Pemberitahuan
Kenaikan Jabatan
Mengumpulkan
dokumen
persyaratan dan
merekapnya
dokumen
persyaratan
dokumen
persyaratan
Melakukan
verifikasi
Lengkap
dokumen
persyaratan
Ya
dokumen
persyaratan
Memeriksa
kelengkapan
dokumen
dokumen
persyaratanKe
Depdiknas
SK Kenaikan
JabatanDari
Depdiknas
Ke Senat
Fakultas untuk
dipertimbangan
dokumen
persyaratanDari Senat
Fakultas
Ke Tim Kecil
Senat
Universitas
Dari Senat
Fakultas
dokumen
persyaratan
dokumen
persyaratan
Mendokumenta-
sikan arsip SK
Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
Mendokumenta-
sikan arsip SK
Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
Selesai
Tidak
Gambar 15. Diagram Alir Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Dosen.
Standard Operation Procedure BLU Undana 36
D. Penjelasan
1. Dekan melalui PD II memberitahukan pada Dosen yang akan naik jabatan melalui
Surat Pemberitahuan Kenaikan Jabatan
2. Setelah menerima Surat Pemberitahuan Kenaikan Jabatan, Dosen kemudian
melengkapi persyaratan dokumen-dokumen-dokumen-dokumen yang diperlukan
untuk naik jabatan. Dokumen-dokumen tersebut adalah Jurnal Ilmiah, Hasil
Penelitian, Hasil Pengabdian Masyarakat, SK mengajar mata kuliah dan pendukung
lainnya seperti sertifikat seminar dan lain-lain.
3. Kemudian dosen yang terkait menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan pada
Bagian Kepegawaian Fakultas. Pada saat menerima dokumen-dokumen tersebut,
bagian kepegawaian akan memverifikasi kelengkapan dokumen-dokumen. Jika tidak
lengkap, maka dosen akan diminta untuk melengkapi persyaratan tersebut, proses
ini berulang terus sampai dengan dokumen-dokumen persyaratan tersebut lengkap.
4. Dokumen-dokumen persyaratan tersebut kemudian diserahkan ke Senat Fakultas
agar Senat Fakultas dapat memberikan pertimbangan.
5. Dokumen-dokumen persyaratan tersebut, oleh Bagian Kepegawaian Fakultas di
serahkan ke Bagian Kepegawaian Universitas.
6. Bagian Kepegawaian Universitas akan memverifikasi kelengkapan dokumen-
dokumen pada saat dokumen-dokumen persyaratan tersebut diterima.
7. Dokumen-dokumen persyaratan tersebut diserahkan ke Tim Senat Kecil Universitas
agar Tim Senat Kecil Universitas dapat memberikan pertimbangan.
8. Setelah Tim Senat Kecil Universitas memberikan pertimbangan terhadap dokumen
persyaratan, Bagian Kepegawaian Universitas mengirimkan dokumen persyaratan ke
Departemen Pendidikan Nasional.
9. Bagian Kepegawaian Universitas kemudian menerima SK kenaikan jabatan dari
Depdiknas. SK Kenaikan Jabatan tersebut didokumentasikan di Bagian Kepegawaian
Universitas, kemudian diserahkan ke Bagian Kepegawaian Fakultas.
10. Setelah menerima SK tersebut, Bagian Kepegawaian Fakultas mendokumentasikan
arsip SK Kenaikan Jabatan tersebut, kemudian menyerahkan SK Kenaikan Jabatan
tersebut pada Dosen yang terkait.
Standard Operation Procedure BLU Undana 37
2.2. Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Struktural Dosen
A. Tujuan
Mengembangkan sistem merit dalam promosi dan karier jabatan struktural
sebagai tugas tambahan dosen setelah berstatus BLU.
B. Ringkasan Kegiatan
Penanggung Jawab dan Wewenang
Dokumen Penjelasan
MWA, Rektorat dan Dekanat
- Hasil Keputusan Rapat tentang formasi jabatan pejabat struktural
- Berkaitan dengan jenis jabatan yang dibutuhkan
- Berkaitan dengan target kinerja yang diinginkan
- Berkaitan dengan syarat-syarat yang terkait dengan jabatan
MWA Untuk Rektorat dan Rektor untuk Dekanat Dekan untuk Ketua Jurusan dan Kaprodi
- Surat Pengumuman lowongan formasi jabatan struktural
- Surat Pemberitahuan kepada calon-calon pengisi jabatan
- Isinya menjelaskan tentang formasi jabatan yang lowong, tupoksi, target kinerja, dan syarat-syarat formasi jabatan tersebut
- Isinya mengundang calon-calon, baik dari sumber SDM internal maupun eksternal, yang dianggap telah memenuhi syarat pada waktu tersebut.
Calon Pejabat Struktural yang berminat yang berminat, Menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan
- Surat Lamaran - Curriculum Vitae - Program Kerja Diri untuk
jabatan yang ditawarkan - Dokumen lain yang
disyaratkan (Ijazah, Hasil Tes Kesehatan, dll)
- Harus terkumpul sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan
- Bakal Calon pejabat struktural harus pernah minimal menduduki jabatan struktural di bawahnya
MWA Untuk Rektorat Rektor untuk Dekanat Dekan untuk Ketua Jurusan dan Kaprodi
- Pengumuman calon yang lolos kualifikasi
Calon yang lolos kualifikasi
mempersiapkan untuk
tahap penjaringan.
Standard Operation Procedure BLU Undana 38
Penanggung Jawab dan Wewenang
Dokumen Penjelasan
MWA melakukan penjaringan level Universitas untuk rektor Rektor melakukan penjaringan level fakultas untuk jabatan Dekan Dekan melakukan penjaringan level Fakultas, Jurusan dan Prodi
- Daftar Urut Calon dua teratas
Dua calon teratas
merupakan hasil voting
suara dari seluruh warga
universitas yang mempunyai
hak pilih.
Tim yang ditunjuk oleh MWA/Rektor/Dekan melakukan seleksi interview terhadap dua kandidat teratas
- Program Kerja Diri untuk jabatan struktural tersebut
- Hasil rekomendasi tim disampaikan kepada MWA, Rektor, dan Deka
-
MWA Untuk Rektor Rektor untuk Dekan Dekan untuk Ketua Jurusan dan Kaprodi
- Surat Keputusan tentang Pejabat Struktural yang Dipilih
- Kontrak kinerja
Berisi kontrak kinerja
selama periode tertentu
untuk memenuhi target
kinerja yang telah disepakati
pada saat seleksi jabatan
strktural dilakukan
Rektor - SK Pengangkatan/ Penempatan
Setelah dilantik, maka pejabat terpilih harus melaksanakan tugas / jabatan yang dipangkunya.
Standard Operation Procedure BLU Undana 39
C. Diagram Alir
Prosedur Merit Promosi dan Karir Struktural Dosen
RektorMWA/Rektor/Dekan DosenTim yang ditunjuk/
MWA/Rektor/Dekan
Mulai
Koordinasi analisis
kebutuhan pejabat
struktural
Keputusan Rapat
Formasi Jabatan
Pejabat Struktural
Mengumumkan
formasi jabatan dan
memberitahukan
calon pengisi
jabatan
Surat
Pemberitahuan
Surat
Pengumuman
Formasi Jabatan
Surat
Pemberitahuan
Surat
Pengumuman
Formasi Jabatan
Menyiapkan
dokumen yang
diperlukan
Dokumen yang
diperlukan
Dokumen yang
diperlukan
Memutuskan dan
mengumukan
calon pejabat
struktural yang
memenuhi
kualifikasi
Daftar urut calon
dua teratas
Melakukan proses
penjaringan calon
pejabat struktutal
Daftar urut calon
dua teratas
Melakukan seleksi
jabatan struktural
dengan interview
Hasil
Rekomendasi Tim
Hasil
Rekomendasi Tim
Memutuskan
calon yang dipilih
Kontrak Kinerja
SK Pejabat
Struktural
Melantik dan
Memempatkan
Pejabat yang
terpilih
SK Pengangkatan/
Penempatan
Selesai
Gambar 16. Diagram Alir Merit Promosi dan Karir Jabatan Struktural Dosen.
Standard Operation Procedure BLU Undana 40
D. Penjelasan
1. Rektor/Dekan melakukan Koordinasi analisis kebutuhan pejabat struktural untuk
masing-masing lembaga yang berada di bawah pimpinannya (Rektorat, Dekanat,
Ketua Lembaga, Ketua Jurusan, Kaprodi). Koordinasi tersebut menghasilkan
Keputusan Rapat Formasi Jabatan Pejabat truktural.
2. Rektor/Dekan kemudian mengumumkan formasi jabatan dan memberitahukannya
pada dosen calon pengisi jabatan dengan melalui Surat Pemberitahuan dan Surat
Pengumuman Formasi Jabatan.
3. Dosen calon pengisi jabatan tersebut kemudian melengkapi dokumen-dokumen
persyaratan. Dokumen-dokumen tersebut adalah Surat Lamaran, Curriculum Vitae
Program Kerja Diri untuk jabatan yang ditawarkan, dan Dokumen lain yang
disyaratkan (Ijazah, Hasil Tes Kesehatan, dll)
4. Dokumen tersebut diserahkan kepada Rektor/Dekan, kemudian berdasarkan
dokumen tersebut Rektor/Dekan memutuskan dan mengumumkan calon pejabat
struktural yang memenuhi kualifikasi.
5. Rektor/Dekan kemudian melakukan proses penjaringan pejabat struktural dan
menghasilkan Daftar Urut Calon Dua Teratas.
6. Daftar Urut Calon Dua Teratas diserahkan ke Tim yang ditunjuk Rektor/Dekan untuk
melakukan seleksi jabatan struktural dengan interview yang mengahasilkan
Rekomendasi Tim. Hasil Rekomendasi Tim tersebut diserahkan ke Rektor/Dekan
7. Rektor/Dekan berdasarkan Hasil Rekomendasi Tim memutuskan calon yang dipilih.
8. Kemudian Rektor/Dekan meminta Kontrak Kinerja dari pejabat yang terpilih dan
menerbitkan SK Pejabat Struktural.
9. Rektor kemudian melantik pejabat yang terpilih dan menerbitkan SK Pengangkatan/
Penempatan
Standard Operation Procedure BLU Undana 41
2.3. Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Pegawai
A. Tujuan
Mengembangkan sistem merit dalam promosi dan karier pegawai
PNS/Universitas setelah berstatus BLU
B. Ringkasan Kegiatan
PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN PENJELASAN
Dekan cq PD II, Memberitahukan/ sosialisasi kepada pegawai tentang waktu kenaikan pangkat/golongan
- Surat Pemberitahuan kepada Pegawai
- Mengadakan pertemuan individu/ kelompok
- Isinya menjelaskan bahwa sudah saatnya untuk mengurus kenaikan pangkat/ golongan, karena itu diharapkan sesegera mungkin untuk menindaklanjuti
Pegawai Menindaklanjuti pemberitahuan dengan mengumpulkan dokumen yang diperlukan Sub Bagian Kepegawaian Fakultas, Menanyakan dan mencari arsip pegawai tentang dokumen yang harus dikumpulkan
- DP3 - Dokumen/Sertifikat
lain yang diperlukan (misalnya sertifikat pelatihan)
- Dokumen evaluasi kinerja (dari atasan, rekan kerja dan bawahan)
- Jika sistem belum teraplikasikan secara komputersisasi online, maka pelaksanaan dilaksanakan secara manual
- Jika sudah online, data bisa langsung di-upload
Sub Bagian Kepegawaian Fakultas, Melaksanakan verifikasi atas dokumen yang diberikan oleh pegawai Mengantarkan dokumen ke Universitas
- Surat Pengantar untuk diajukan melalui Bagian Kepegawaian Universitas
- Dilakukan verifikasi awal terhadap dokumen yang diajukan
- Jika belum lengkap, maka berkas dikembalikan kepada yang bersangkutan untuk dilengkapi.
Bagian Kepegawaian Universitas, Melaksanakan verifikasi atas dokumen yang diberikan oleh Sub Bagian Kepegawaian Fakultas.
- DP3 - Dokumen/Sertifikat
lain yang diperlukan (misalnya sertifikat pelatihan)
- Dokumen evaluasi kinerja (dari atasan, rekan kerja dan bawahan)
- Jika telah lengkap segera diajukan ke Bagian Kepegawaian Universitas.
Standard Operation Procedure BLU Undana 42
PENANGGUNG JAWAB DOKUMEN PENJELASAN
Pembantu / Wakil Rektor yang bertanggung jawab, Memutuskan status kenaikan pangkat/jabatan pegawai universitas
- Surat Keputusan Rektor tentang Status Kenaikan Pangkat Pegawai Universitas
- Terkait dengan status, masih terbuka kemungkinan bagi pegawai universitas yang hasil evaluasi kinerjanya kurang, maka yang bersangkutan tidak naik pangkat.
Bagian Kepegawaian Universitas, Mengantarkan dokumen ke Departemen Pendidikan Nasional
- DP3 - Dokumen/Sertifikat
lain yang diperlukan (misalnya sertifikat pelatihan)
- Dokumen evaluasi kinerja (dari atasan, rekan kerja dan bawahan)
- Dilakukan verifikasi ulang terhadap dokumen yang diajukan
Bagian Kepegawaian Universitas, Memonitor dan secara aktif menanyakan hasil dari proses kenaikan pangkat/ golongan pegawai
- SK Kenaikan Pangkat/ Golongan
- Mengantarkan dokumen ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bagian Kepegawaian Universitas, Mendokumentasikan untuk arsip dan meneruskan ke fakultas
- SK Kenaikan Pangkat/ Golongan
- Arsip untuk Universitas - Arsip untuk Fakultas
Sub Bagian Kepegawaian Fakultas, Mendokumentasikan untuk arsip dan meneruskan ke dosen yang bersangkutan
- SK Kenaikan Pangkat/ Golongan
- Diterima oleh pegawai yang bersangkutan
C. Diagram Alir
Standard Operation Procedure BLU Undana 43
Gambar 17. Diagram Alir Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Pegawai.
Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Fungsional Pegawai
PegawaiBagian Kepegawaian
Fakultas / UnitBagian Kepegawaian UniversitasDekan cq PD II
Surat
Pemberitahuan
Kenaikan Jabatan
Mengumpulkan
Dokumen
persyaratan dan
merekapnya
Dokumen
persyaratan
Dokumen
persyaratan
Melakukan
verifikasi
dokumen
Lengkap
Dokumen
persyaratan
Panitia
Penilai
SK Kenaikan
Jabatan
SK Rektor tentang
kenaikan pangkat
pegawai
universitas
Mendokumenta-
sikan arsip SK
Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
Mendokumenta-
sikan arsip SK
Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
SK Kenaikan
Jabatan
Selesai
Menanyakan
dan mencari
dokumen yang
harus dilengkapi
diarsip pegawai
Sosialisasi
pegawai tentang
waktu kenaikan
pangkat
Mulai
Surat
Pemberitahuan
Kenaikan Jabatan
Dokumen
persyaratan
Pegawai
Universitas
Dokumen
persyaratan
PNS
Ke DepdiknasMemonitor dan
menanyakan
hasil proses
kenaikan
pangkat ke
depdiknas
Dari Depdiknas
Standard Operation Procedure BLU Undana 44
D. Penjelasan
1. Dekan melalui PD II melakukan sosialisasi tentang waktu kenaikan pangkat pada
pegawai yang akan naik jabatan melalui Surat Pemberitahuan Kenaikan Jabatan
2. Setelah menerima Surat Pemberitahuan Kenaikan Jabatan, pegawai kemudian
melengkapi persyaratan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk naik jabatan.
Dokumen-dokumen tersebut adalah DP 3, Dokumen Evaluasi Kinerja, dan dokumen
lain yang diperlukan
3. Kemudian pegawai yang terkait menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan pada
Bagian Kepegawaian Fakultas. Pada saat menerima dokumen-dokumen tersebut,
bagian kepegawaian akan menanyakan dan mencari arsip pegawai tentang
dokumen yang harus dikumpulkan kemudian Bagian Kepegawaian Fakultas akan
memverifikasi kelengkapan dokumen-dokumen tersebut. Jika tidak lengkap, maka
pegawai akan diminta untuk melengkapi persyaratan tersebut, proses ini berulang
terus sampai dengan dokumen-dokumen persyaratan tersebut lengkap.
4. Dokumen-dokumen persyaratan tersebut, oleh Bagian Kepegawaian Fakultas di
serahkan ke Bagian Kepegawaian Universitas.
5. Bagian Kepegawaian Universitas akan memverifikasi kelengkapan dokumen-
dokumen pada saat dokumen-dokumen persyaratan tersebut diterima.
6. Untuk kenaikan pangkat pegawai universitas, Rektor akan menerbitkan SK Rektor
tentang kenaikan pangkat pegawai universitas
7. Untuk kenaikan pangkat PNS Bagian Kepegawaian Universitas mengirimkan
dokumen persyaratan ke Kemdikbud.
8. Bagian Kepegawaian Universitas kemudian menerima SK kenaikan jabatan dari
Kemdikbud. SK Kenaikan Jabatan tersebut didokumentasikan di Bagian Kepegawaian
Universitas, kemudian diserahkan ke Bagian Kepegawaian Fakultas.
9. Setelah menerima SK tersebut, Bagian Kepegawaian Fakultas mendokumentasikan
arsip SK Kenaikan Jabatan tersebut, kemudian menyerahkan SK Kenaikan Jabatan
tersebut pada pegawai yang terkait.
Standard Operation Procedure BLU Undana 45
2.4. Prosedur Merit Promosi dan Karir Jabatan Struktural Pegawai
A. Tujuan
Mengembangkan sistem merit dalam promosi dan karier jabatan struktural
pegawai PNS/Universitas setelah berstatus BLU
B. Ringkasan Kegiatan
PENANGGUNG JAWAB dan
WEWENANG DOKUMEN PENJELASAN
Rektorat dan Dekanat/Ketua Lembaga Melaksanakan Rapat Koordinasi
- Hasil Keputusan Rapat tentang formasi jabatan pejabat struktural
- Berkaitan dengan jenis jabatan yang dibutuhkan
- Berkaitan dengan target kinerja yang diinginkan
- Berkaitan dengan syarat-syarat yang terkait dengan jabatan
Pembantu / Wakil Rektor yang membidangi SDM, Mengumumkan formasi jabatan struktural
- Surat Pengumuman lowongan formasi jabatan struktural
- Surat Pemberitahuan kepada calon-calon pengisi jabatan
- Isinya menjelaskan tentang formasi jabatan yang lowong, tupoksi, target kinerja, dan syarat-syarat formasi jabatan tersebut
- Isinya mengundang calon-calon, baik dari sumber SDM internal maupun eksternal, yang dianggap telah memenuhi syarat pada waktu tersebut.
Calon Pejabat Struktural yang berminat, Menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan
- Surat Lamaran - Curriculum Vitae - Program Kerja Diri untuk
jabatan yang ditawarkan - Dokumen lain yang
disyaratkan (Ijazah, Hasil Tes Kesehatan, dll)
- Harus terkumpul sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan
Tim yang ditunjuk oleh Pembantu/Wakil Rektor bidang SDM Melaksanakan Tes
- Tes Interview - Tes Kesehatan - Tes Psikologi - Tes lain yang dibutuhkan
- Anggota tim harus melibatkan unsur fakultas yang membutuhkan pejabat struktural baru tersebut
- Seleksi - Fit & Proper Test - Pemilihan (ranking)
Standard Operation Procedure BLU Undana 46
PENANGGUNG JAWAB dan
WEWENANG DOKUMEN PENJELASAN
Baperjakat atau bidang sejenis di level universitas bekerja sama dengan Dekanat/Ketua Lembaga dimana penempatan pejabat struktural itu akan bertugas
- Surat Keputusan tentang Pejabat Struktural yang Dipilih
- Kontrak kinerja
Berisi kontrak kinerja
selama periode tertentu
untuk memenuhi target
kinerja yang telah disepakati
pada saat seleksi jabatan
struktural dilakukan
Rektor - SK Pengangkatan/ Penempatan
Setelah dilantik, maka pejabat terpilih harus melaksanakan tugas / jabatan yang dipangkunya.
Standard Operation Procedure BLU Undana 47
C. Diagram Alir
Prosedur Merit Promosi Dan Karir Struktural Pegawai (1)
PR/WR Bidang SDMRektorat/Dekanat/
Ketua LembagaCalon Pejabat
Mulai
Koordinasi analisis
kebutuhan pejabat
struktural
Keputusan Rapat
Formasi Jabatan
Pejabat Struktural
Surat
Pemberitahuan
Surat
Pengumuman
Formasi Jabatan
Menyiapkan
dokumen yang
diperlukan
Dokumen yang
diperlukan
Surat
Pemberitahuan
Surat
Pengumuman
Formasi Jabatan
Keputusan Rapat
Formasi Jabatan
Pejabat Struktural
Mengumumkan
formasi jabatan dan
memberitahukan
calon pengisi
jabatan
Menerbitkan SK
Pejabat Struktural
Menyerahkan
Dokumen
Pengumuman
Hasil Tes
Dokumen yang
diperlukan
Membuat Kontrak
Kerja
Seleksi dan
Tes
Ya
Pelantikan Pejabat
Struktural dan
Menerbitkan SK
Pengangkatan/
Penempatan
Selesai
Selesai
Tidak
Baperjakat
Prosedur Merit Promosi dan Karir Struktural Pegawai (1)
Gambar 18. Diagram Alir Merit Promosi dan Karir Jabatan Struktural Pegawai.
Standard Operation Procedure BLU Undana 48
D. Penjelasan
1. Rektorat/Dekanat/Ketua Lembaga melakukan Koordinasi analisis kebutuhan pejabat
struktural untuk masing-masing lembaga yang berada di bawah pimpinannya.
Koordinasi tersebut menghasilkan Keputusan Rapat Formasi Jabatan Pejabat
truktural.
2. WR kemudian mengumumkan formasi jabatan dan memberitahukannya pada calon
pegawai pengisi jabatan melalui Surat Pemberitahuan dan Surat Pengumuman
Formasi Jabatan.
3. Pegawai calon pengisi jabatan tersebut kemudian melengkapi dokumen-dokumen
persyaratan. Dokumen-dokumen tersebut adalah Surat Lamaran, Curriculum Vitae,
Program Kerja Diri untuk jabatan yang ditawarkan, dan Dokumen lain yang
disyaratkan (Ijazah, Hasil Tes Kesehatan, dll)
4. Dokumen tersebut diserahkan kepada tim yang ditunjuk oleh PR/WR yang
membidangi SDM, kemudian tim tersebut melakukan seleksi terhadap pegawai yang
bersangkutan. Seleksinya berupa interview, tes kesehatan, tes psikologi dan tes lain
yang dibutuhkan. Hasil seleksi tersebut diserahkan kepada Baperjakat atau bidang
sejenis di level universitas bekerja sama dengan Dekanat/Ketua Lembaga dimana
penempatan pejabat struktural itu akan bertugas.
5. Baperjakat kemudian membuat Kontrak Kinerja dari pejabat yang terpilih dan
menerbitkan SK Pejabat Struktural.
6. Berdasarkan Kontrak Kinerja dan SK Pejabat Struktural, Rektor kemudian melantik
pejabat yang terpilih dan menerbitkan SK Pengangkatan/ Penempatan.
3. PROSEDUR PENSIUN PNS
A. Tujuan
1. Untuk memudahkan pemahaman terhadap proses pengajuan pensiun pegawai.
2. Mengetahui langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengajukan usulan
pensiun.
3. Mengetahui pejabat yang mempunyai tanggung jawab dan kewenangan dalam
pemrosesan usulan pensiun.
4. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengusulan pensiun.
Standard Operation Procedure BLU Undana 49
B. Ringkasan Kegiatan
Penanggung Jawab Dokumen Penjelasan
Bagian Kepegawaian Undana
- Surat pemberitahuan kepada PNS (Dosen /Tenaga Administrasi)
- menjelaskan bahwa PNS yang bersangkutan akan mencapai batas usia pensiun
PNS (Dosen / Tenaga Administrasi)
- Isian formulir pengajuan pensiun
- Kelengkapan dokumen sebagai PNS
- PNS ybs mengisi formulir yang sudah disiapkan
- Menghimpun berbagai macam surat keputusan/dokumen yang diperlukan
Sub Bag Kepegawaian Fakultas
- Isian formulir pengajuan pensiun
- Kelengkapan dokumen sebagai PNS
- Memeriksa kebenaran pengisian formulir
- Memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan
- Mengirimkan usulan pensiun ke Universitas
Bagian Kepegawaian Undana
- Isian formulir pengajuan pensiun
- Kelengkapan dokumen sebagai PNS
- Konsep surat usulan pensiun PNS
- Memeriksa kebernaran pengisian formulir
- Memeriksa kelengkapan dokumen yang diperlukan
- Membuat konsep surat usulan pensiun ke Sekjen Kemdikbud yang akan ditandatangani oleh wakil rektor
Sekjen Kemdikbud
- Isian formulir pengajuan pensiun
- Kelengkapan dokumen sebagai PNS
- Konsep surat usulan pensiun PNS
- Memeriksa dokumen usulan pensiun PNS
- Meneruskan usulan pensiun PNS ke BKN
Badan Kepegawaian Negara (BKN)
- Isian formulir pengajuan pensiun
- Kelengkapan dokumen sebagai PNS
- Konsep surat usulan pensiun PNS
- Keputusan pensiun untuk PNS gol I/a-IV/b
- Memeriksa kelengkapan usulan pensiun PNS
- Membuat surat keputusan pensiun untuk PNS gol I/a-IV/b
- Meneruskan usulan pensiun PNS ke Sekretaris Negara
Standard Operation Procedure BLU Undana 50
C. Diagram Alir
Prosedur Pensiun (PNS)
PNSBagian Kepegawaian
FakultasBagian Kepegawaian Universitas
Mulai
Memberitahukan
batas usia pensiun
Surat
Pemberitahuan
Melengkapi
dokumen
persyaratan
pensiun
Mengajukan
permohonan
pensiun pada
unit kerja
Formulir Pengajuan
Pensiun
Surat
Pemberitahuan
Formulir Pengajuan
Pensiun
Dokumen
Persyaratan
pensiun
Formulir Pengajuan
Pensiun
Dokumen
Persyaratan
pensiun
Melakukan
verifikasi
kelengkapan
dokumen
LengkapTidak
Memproses usulan
pensiun ke
kepegawaian
universitas
Ya
Formulir Pengajuan
Pensiun
Dokumen
Persyaratan
pensiun
Formulir Persyaratan
Pensiun
Dokumen
Persyaratan
pensiun
Melakukan
verifikasi
dokumen
Membuat
konsep surat
usulan pensiun
ke Kemdikbud
Konsep surat
usulan pensiun
Mengirimkan ke
Sekjen
Kemdikbud
Menerima
Uang Pensiun
dari PT
Taspen
RP
Selesai
1
1
Ditandatangani PR
II
Gambar 19. Diagram Alir Pensiun (PNS).
Standard Operation Procedure BLU Undana 51
D. Penjelasan
1. Bagian Kepegawaian Universitas memberitahukan kepada PNS tentang batas
usia pensiun melalui surat pemberitahuan yang disampaikan kepada PNS yang
terkait
2. PNS yang terkait kemudian mengisi formulir pengajuan pensiun dan melengkapi
dokumen persyaratan pensiun.
3. Formulir Pengajuan Pensiun dan dokumen persyaratan pensiun diserahkan
kepada bagian kepegawaian fakultas kemudian bagian kepegawaian fakultas
memverifikasi kelengkapan dokumen.
4. Jika tidak lengkap bagian kepegawaian fakultas akan meminta PNS yang
bersangkutan untuk melengkapi dokumen yang belum lengkap. Jika tidak
lengkap bagian kepegawaian fakultas akan memproses usulan pensiun PNS ke
bagaian kepegawaian Universitas.
5. Bagian Kepegawaian Universitas akan memverifikasi kelengkapan dokumen
pensiun yang diterima dari Bagian Kepegawaian Fakultas.
6. Bagian Kepegawaian Universitas kemudian membuat konsep surat usulan
pensiun dengan tandatangan PR/WR II untuk dikirimkan ke Kemdikbud.
7. PNS akan menerima uang pensiun dari PT Taspen.