s i m a k s - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/jurnal/ict/ict 2012/sistem...

90
ISSN : 2-89-497x S I M A KS JURNAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI Volume 2 No. 04 Nopember 2012 Adhiati Intan Y. Boediono Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada KPRI “Sejahtera” BLKI Semarang Chandra Tri Pamungkas Mardinawati Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart dan Jasa Service (Studi Kasus Ahass Zahra Motor Semarang) Erlinda Widyatri Sarana Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, Penjualan pada Toko (Studi Kasusu Sumurboto Stationary Semarang) Adhitya Dwi Rizkiawan Sri Murtini Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Pada Pt. Angkasa Pura I Persero Ahmad Yani Semarang Latifa Dewi Nurul F. Agus Suwondo Desain dan Implementasi Bursa Kerja SDM Kompeten Berbasis WEB Menggunakan CMS Joomla pada BKSP Jawa Tengah Kenneth Pinandhito Sugiarti Cost and Benefet Penerapan Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan dengan Aplikasi Visual Basic 6.0 pada Sarana Ilmu Riza Endah W. Budhi Adhiani C Sri Rahayu Zees Design of Sales Information System Using Microsoft Visual Basic 6.0 (A Case Study at UD. Seger Tani Blora Tias Kurniati Afiat Sadida Perancangan dan Implementasi Sistem Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus CV Syafa Integrasi) Diterbitkan Oleh : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof Sudarto Desa Tembalang, Semarang Email : [email protected]

Upload: vandien

Post on 29-Aug-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

ISSN : 2-89-497x

S I M A K SJURNAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSIVolume 2 No. 04 Nopember 2012

Adhiati Intan Y.Boediono

Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada KPRI“Sejahtera” BLKI Semarang

Chandra Tri PamungkasMardinawati

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembeliandan Penjualan Sparepart dan Jasa Service (Studi KasusAhass Zahra Motor Semarang)

Erlinda WidyatriSarana

Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, Penjualan padaToko (Studi Kasusu Sumurboto Stationary Semarang)

Adhitya Dwi RizkiawanSri Murtini

Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Aset TetapDengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Pada Pt.Angkasa Pura I Persero Ahmad Yani Semarang

Latifa Dewi Nurul F.Agus Suwondo

Desain dan Implementasi Bursa Kerja SDM KompetenBerbasis WEB Menggunakan CMS Joomla pada BKSPJawa Tengah

Kenneth PinandhitoSugiarti

Cost and Benefet Penerapan Sistem Informasi Penjualandan Persediaan dengan Aplikasi Visual Basic 6.0 padaSarana Ilmu

Riza Endah W.Budhi Adhiani CSri Rahayu Zees

Design of Sales Information System Using MicrosoftVisual Basic 6.0 (A Case Study at UD. Seger Tani Blora

Tias KurniatiAfiat Sadida

Perancangan dan Implementasi Sistem Penjualan BerbasisWeb (Studi Kasus CV Syafa Integrasi)

Diterbitkan Oleh :Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Jl. Prof Sudarto Desa Tembalang, SemarangEmail : [email protected]

Page 2: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

JURNAL

SISTEM INFORMASIMANAJEMEN DAN

AKUNTANSI (SIMAKS)

DEWAN REDAKSI

Penaggung Jawab:Ketua Jurusan Akuntansi Polines

Dewan Editor :Eka Murtiasri

Sri MurtiniSarana

Noorca Agus WijayantoBoediono

Ulfah HidayatiBudhi Adhiani

M. Noor ArdiansahSugiarti

Sri Rahayu Zees

Mitra BestariImam Ghozali

Ketua RedaksiSusena

Sekretaris RedaksiMardinawati

DesainerAgus Suwondo

Afiat Sadida

Sirkulasi dan AdministrasiSiti LatifahMuhadjirin

Alamat RedaksiJurusan Akuntansi Politeknik

Negeri SemarangJl. Prof Soedarto SHTembalang, Semarang

Email : [email protected]

Dari Redaksi

Segala puji dan syukur bagi Tuhan Yang

Maha Esa, Jurnal Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Volume 2 NO. 4

Nopember 2012 dapat diterbitkan.

Terbitan pada volume ini menyajikan 8

artikel yang diangkat dari hasil-hasil

penelitian yang terdiri dari 2 artikel

penelitian analitis dan 6 artikel penelitian

rancang bangun.

Sajian menarik dari artikel penelitian

analitis meliputi evaluasi penerapan sistem

informasi dan analisis cost benefit

penerapan sistem informasi . Sedangkan

kajian menarik dari artikel penelitian

rancang bangun meliputi antara lain :

Sistem Informasi Penjualan, SIA

Persediaan Barang Dagang Berbasis

Microsoft Visual Basic 6.0, Rancang

Bangun Sistem Informasi Pembelian,

Penjualan dan Persediaan, Desain Dan

Implementasi Sistem Penjualan Berbasis

Web

Semoga memuaskan dan bermanfaat bagi

para pembaca.

Salam Polines

Page 3: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

DAFTAR ISI

Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada KPRI “Sejahtera” BLKISemarang .................................................................................................................Oleh: Adhiati Intan Y dan Boediono

1

Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepartdan Jasa Service (Studi Kasus Ahass Zahra Motor Semarang)...............................Oleh: Chandra Tri Pamungkas dan Mardinawati

11

Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, Penjualan pada Toko (Studi KasusSumurboto Stationary Semarang)............................................................................Oleh: Erlinda Widyatri dan Sarana

20

Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap Dengan MenggunakanMicrosoft Visual Basic 6.0 Pada Pt. Angkasa Pura I Persero Ahmad YaniSemarang…………………………………………………………………………..Oleh: Adhitya Dwi Rizkiawan dan Sri Murtini

Desain dan Implementasi Bursa Kerja SDM Kompeten Berbasis WEBMenggunakan CMS Joomla pada BKSP Jawa Tengah ..........................................Oleh: Latifa Dewi Nurul F dan Agus Suwondo

31

38

Cost and Benefet Penerapan Sistem Informasi Penjualan dan Persediaan denganAplikasi Visual Basic 6.0 pada Sarana Ilmu ...........................................................Oleh: Kenneth Pinandhito dan Sugiarti

57

Design of Sales Information System Using Microsoft Visual Basic 6.0 (A CaseStudy at UD. Seger Tani Blora ................................................................................Oleh: Riza Endah W., Budhi Adhiani C dan Sri Rahayu Zees

69

Perancangan dan Implementasi Sistem Penjualan Berbasis Web (Studi Kasus CVSyafa Integrasi) ........................................................................................................Oleh: Tias Kurniati dan Afiat Sadida

76

Page 4: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KPRI“SEJAHTERA” BLKI SEMARANG

Oleh :Adhiati Intan Yulinda

[email protected]

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri SemarangJl. Prof H Sudharto SH, Tembalang Semarang

ABSTRACT

This study aims to design and build saving and loans systems, so it can full fill the needs ofthe management even members. The design system method is SDLC method. The types ofdata used in this study were primary and secondary data. Methods of data collection is doneby observation, interviews, and documentation. In the design and construction of saving andloans system, a tool used was Microsoft Visual Basic 6.0 as a software development systemand MySQLyoq as a database management. Construction of saving and loans system isexpected to assist the management to present the accurate and on time reports and alsoflexsible to be accessed at any time.

Keywords: system, saving and loans system, design

PENDAHULUAN

Di era globalisasi, dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat sekarang ini dan

meningkatnya spesialisasi dalam perusahaan, maka setiap perusahaan dituntut

kemampuannya dalam meningkatkan efisiensi dan mengefektifkan penggunaan sumber daya

yang dimiliki peusahaan tersebut. Koperasi menurut UU No. 25/1992 adalah badan usaha

yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat, yang

berdasar atas azas kekeluargaan. Agar aktivitas koperasi dapat berjalan dengan baik,

diperlukan adanya penerapan sistem informasi yang terkomputerisasi dengan baik. Hal ini

akan sangat mempermudah kinerja koperasi dalam mengelola data simpanan, pinjaman dan

penyajian laporan baik laporan anggota, laporan simpanan para anggota, maupun laporan

pinjaman anggota.

KPRI Sejahtera BLKI Semarang merupakan koperasi yang bergerak di bidang jasa simpan

pinjam dan jasa pembayaran listrik untuk perumahan dinas BLKI. Pada koperasi yang

beranggotakan 117 orang ini, proses pengelolaan simpanan dan pinjaman masih dalam

Page 5: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

2

bentuk pembukuan, sehingga timbul kesulitan dalam pencarian dan penyajian data simpan

pinjam. Selain itu pembuatan laporan masih menggunakan Ms.Excel yang mengharuskan

perekapan data satu persatu yang mengakibatkan penyajian laporan memakan waktu yang

lama dan tidak tepat waktu. Untuk mengatasi permasalahan tersebut KPRI Sejahtera BLKI

membutuhkan sebuah sistem yang dapat mengatasi keterlambatan pelaporan dan kesulitan

dalam pencarian data sehingga kinerja menjadi lebih efektif dan efisien, kinerja sistem dan

proses pengolahan data simpan pinjam bisa lebih cepat dan juga akurat. Sistem informasi

simpan pinjam ini dirancang dan dibangun menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dengan

menggunakan MySQL sebagai manajemen database. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

merancang dan membangun sistem informasi simpan pinjam pada KPRI Sejahtera BLKI

Semarang yang dapat menghasilkan laporan yang tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan

koperasi.

Sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan

yang diperlukan (Jogiyanto, 2005:11). Sistem Informasi Simpan Pinjam merupakan sebuah

sistem yang memproses data dan transaksi yang menghasilkan informasi yang bermanfaat

untuk mendukung kegiatan di koperasi yang memfokuskan kegiatannya pada penyimpanan

dan peminjaman kepada anggota yang memerlukan dana. Koperasi simpan pinjam adalah

koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya, untuk

kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan modal

(Revrisond Baswir, 2000:78). Pola perkembangan sistem akuntansi pada umumnya memiliki

suatu pola yang lazimnya disebut daur pengembangan sistem (systems development life

cycle). Menurut Nugroho Widjajanto (2001:521), daur pengembangan sistem adalah daur dari

suatu perkembangan sistem informasi mulai dari konsepsi yang berwujud gagasan, proses

pengembangannya, hingga implementasi dan pengoperasiannya. Daur pengembangan sistem

terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

1. Perencanaan sistem

Perencanaan sistem dilaksanakan dengan mengkoordinasikan proyek-proyek

pengembangan sistem ke dalam rencana strategis perusahaan. Perusahaan menyusun

rencana strategisnya dengan memperhitungkan kebutuhan sistem.

Page 6: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

3

2. Analisis sistem

Analisis sistem adalah proses untuk menguji sistem informasi yang ada berikut dengan

lingkungannya dengan tujuan untuk memperoleh petunjuk mengenai berbagai

kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sistem

itu sendiri.

Analisis sistem diperlukan karena tiga hal, yaitu: 1) Sistem yang sudah ada tidak

memadai kebutuhan. Analisis sistem bisa dilakukan dengan sasaran memecahkan

persoalan yang terdapat pada sistem yang ada. 2) Perusahaan membutuhkan informasi

yang baru. Dilakukan analisis sistem apabila terjadi perubahan peraturan ataupun tingkat

persaingan dilingkungan perusahaan, maka besar kemungkinan manajemen akan

membutuhkan jenis-jenis informasi baru yang terkait dan selaras dengan perubahan itu. 3)

Munculnya teknologi baru. Munculnya teknologi yang baru dipandang lebih menjanjikan

kinerja sistem yang lebih efisien maka perusahaan melakukan analisis sistem.

3. Desain Sistem

Tahap desain sistem merupakan tahap menterjemahkan saran-saran yang dihasilkan dari

analisis sistem yang kemudian akan diimplementasikan. Desain sistem dapat dilakukan

dalam dua tahap. Pada tahap pertama, desain dilakukan secara konseptual yang bertujuan

untuk menentukan berbagai alternatif kebutuhan pemenuhan kebutuhan sistem. Tahapan

yang kedua adalah dengan menyusun desain fisik yakni menterjemahkan desain

konseptual ke dalam rumusan yang lebih terperinci yang akan digunakan dalam

menyusun dan mengimplementasikan program komputer.

4. Implementasi sistem

Implementasi sistem merupakan tahapan untuk menterjemahkan desain ke dalam sistem

informasi yang bekerja aktif. Tahapan yang paling lama dalam implementasian sistem

adalah masa pengujian sistem dimana interface dan kompatibilitas sistem benar-benar

terjaga yang disebut juga pengujian persetujuan (acceptance testing). Sedangkan

pengujian program yang dilakukan bersama-sama dengan prosedur manual disebut

dengan pengujuan sistem (system testing). Tahap akhir tahap implementasi sistem adalah

konversi sistem. Semua data yang disimpan pada file sistem lama harus dipindahkan ke

file dengan format sistem baru. Setelah itu sistem baru dapat mulai dioperasikan.

5. Operasionalisasi sistem

Page 7: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

4

Setelah berjalan dengan baik, sistem harus tetap diperlihara dan terus dievaluasi untuk

mengetahui adanya kelemahan-kelemahan tertentu yang mungkin belum terlihat pada

tahap sebelumnya. Dalam Pemeliharaan diperlukan untuk memperbaiki kesalahan-

kesalahan yang ditemukan dalam desain sistem, atau perubahan dalam sistem karena

adanya perubahan dalam lingkungan sistem.

METODE PENELITIAN

Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah KPRI Sejahtera BLKI Semarang. KPRI

Sejahtera BLKI Semarang merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang jasa simpan

pinjam dan jasa pembayaran listrik rumah dinas. Koperasi ini berlokasi di Jalan Brigjen

Sudiarto No 118 Semarang. Anggota koperasi ini merupakan para pegawai negeri dan juga

pensiunan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Semarang. Metode pengembangan sistem

informasi yang digunakan adalah metode pengembangan SDLC (System Development Life

Cycle). Tahapan ini dimulai dari analisis sistem yang sedang berjalan, analisis ini dilakukan

untuk menemukan kelemahan dari sistem sebelumnya. Dari hasil analisis sistem yang sedang

berjalan dilanjutkan dengan analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan sistem yang

akan dirancang. Tahap selanjutnya adalah perancangan sistem atau desain sistem, yaitu

merancang desain input, proses dan output yang akan dihasilkan oleh sistem. Tahap terakhir

dalam penelitian ini adalah implementasi. Tahap ini merupakan tahap uji sistem dimana

sistem harus free error dan tahap pemasangan atau instalasi perangkat keras dan perangkat

lunak.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Berdasarakan penelitian, ada empat tahap yang perlu dilakukan dalam perancangan program

aplikasi ini yaitu tahap analisis sistem, tahap perancangan atau desain sistem dan

implementasi. Pada tahap analisis, analisis yang digunakan dalam rancang bangun sistem

informasi simpan pinjam ini menggunakan metode PIECES (Performance, Information,

Economic, Control, Efficiency, Service). Tahap selanjutnya adalah merancang desain sistem.

Dalam tahap ini membuat spesifikasi perancangan input dan output, serta penyimpanan data.

Perancangan Output dalam sistem informasi simpan pinjam ini menghasilkan laporan data

anggota, laporan simpanan anggota, dan laporan pinjaman anggota.

Page 8: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

5

Sistem Informasi Simpan Pinjam ini dapat digambarkan dengan menggunakan Data Flow

Diagram (DFD). Data Flow Diagram yang diusulkan adalah sebagai berikut:

0

SistemSimpanPinjam

Anggota BendaharaKoperasi

BendaharaPenggajian Ketua

Data Pinjaman

Laporan Angsuran

Data Anggota

Data PiutangBarang

Data Simpanan

Kartu AnggotaKartu Simpanan

Laporan AngsuranPinjaman

Daftar tagihansimpanan Daftar tagihan

angsuranpinjaman

Rekap potongangaji

Laporan SimpananLaporan Pinjaman

data modaleksternal

data angsuranpinjamaneksternal

Laporan modalpinjamaneksternal

data tagihanlistrik rumahdinas

Laporan angs.pinjamaneksternal

Laporan pinjamanLaporan simpanan

kartu simpanan

Laporan modalpinjamaneksternal

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

Diagrame:\l inda\semest~1\skrips~1\diagram\konteks.dfdDiagramKonteksJun-24-2012PCJun-24-2012PC

Gambar 1: Diagram Konteks yang Diusulkan Pada KPRI Sejahtera BLKI Semarang

Page 9: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

6

1

PendaftaranAnggota

2

Simpanan

3

Pinjaman

Anggota

BendaharaPenggajian

Ketua

5

PinjamanEksternal

T.Anggota

T.Simpanan

4

AngsuranPinjaman

T.angsuran utang

BendaharaKoperasiKetua

T.Pinjaman

T.Utang

T.Piutang listrik

T.angsuran

T.jenis pinjaman

T.nominal

Data AnggotaKartu Anggota

Laporan DataAnggota

Data Simpanan

T.Anggota

T.angsuranutang

Data PiutangBarang

T.angsuran

Kartu Simpanan

T.Simpanan

Data Pinjaman

Daftar tagihansimpanan

Daftar tagihanangsuranpinjaman

Rekap PotonganGaji

Rekap PotonganGaji

Data angsuranpinjamaneksternal

T.Piutanglistrik

Laporan modalpinjamaneksternal

Kartu SimpananLaporan Simpanan

Laporan Simpanan

T.jenis pinjaman

Modal pinjamaneksternal

Laporan Pinjaman

Laporan modalpinjamaneksternal

Laporan AngsuranPinjaman

Laporan Pinjaman

Laporan AngsuranPinjaman

T.Pinjaman

T.Utang

T.nominal

data tagihanlistrik rumahdinas

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

Diagrame:\l inda\semest~1\skrips~1\diagram\dfdlvl0.dfddfdlvl0Jun-24-2012PCJul-09-2012PC

Gambar 2 DFD Level 0 yang Diusulkan Pada KPRI Sejahtera BLKI Semarang

Dari rancangan DFD level 0 yang dibuat mengahasilkan tabel anggota, tabel nominal, tabel

simpanan, tabel jenis pinjaman, tabel pinjaman, tabel piutang listrik, tabel angsuran, tabel

utang dan tabel angsuran utang. Selanjutnya dilakukan perancangan proses, perancagan

terdiri dari proses pendaftaran anggota, transaksi simpanan, transaksi pinjaman, transaksi

angsuran dan pembayaran utang.

Setelah perancangan penyimpanan data dilakukan kemudian dilanjutkan pada tahap

perancangan input, perancangan input terdiri dari form-form yang digunakan untuk

menginput data dan dapat diolah untuk menghasilkan laporan-laporan yang diinginkan.

Form-form yang dibuat pada aplikasi sistem ini adalah form anggota, form simpanan, form

pinjaman, form angsuran pinjaman, form posting dan form pembayaran angsuran utang.

Page 10: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

7

Tampilan Menu Login

Tampilan Menu Utama Program

Tampilan Form Anggota

Page 11: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

8

Tampilan Form Simpanan

Tampilan Form Pinjaman

Tampilan Form Angsuran

Page 12: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

9

Proses pengujian program aplikasi menggunakan black box, dengan memasukkan data

kedalam form-form yang telah disediakan. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap

implementasi yaitu pengujian terhadap aplikasi yang dibangun.

Hasil dari pengujian program aplikasi menggunakan black box adalah:

Berdasarkan hasil pengujian black box yang telah dilakukan hasilnya semua dapat diterima,

sehingga aplikasi ini dapat digunakan.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada KPRI Sejahtera BLKI Semarang,

pengolahan data masih dilakukan dengan cara pembukuan manual dan pelaporannya

menggunakan Ms. Excel dimana data harus direkap satu persatu yang mengakibatkan proses

menjadi lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan aplikasi sistem yang dapat

memudahkan pengurus dalam pengelolaan data. Sistem Informasi Simpan Pinjam yang

dirancang dan dibangun ini dapat membantu pengurus koperasi khususnya bendahara dalam

pengolahan data dan penyajian laporan pada KPRI Sejahtera BLKI Semarang.

Saran yang dapat diberikan yaitu perancangan program dalam penelitian ini belum sempurna.

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dirancang dan dibangun sistem informasi

simpan pinjam yang utuh hingga menghasilkan laporan keuangan

No Komponen yang diuji Hasil

1. Login User Diterima

2. Data Anggota Diterima

3. Data Nominal Diterima

4. Data transaksi simpanan Diterima

5. Data transaksi pinjaman Diterima

6. Data transaksi angsuran Diterima

7. Data transaksi pembayaran hutang Diterima

8. Laporan anggota Diterima

9. Laporan simpanan Diterima

10. Laporan pinjaman Diterima

Page 13: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

10

DAFTAR PUSTAKA

Baswir, Revrisond. 2000. Koperasi Indonesia. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Hall, James A.2006. Accounting Information Systems. Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto. 2001. Desain & Analisis. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto. 2005. Analis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori danPraktek Aplikasi Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Wijayanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

Page 14: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

11

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DANPENJUALAN SPAREPART DAN JASA SERVICE

(Studi Kasus Ahass Zahra Motor Semarang)

Oleh :Chandra Tri Pamungkas

Email : [email protected]

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang

ABSTRACT

This study aims to design and build information systems purchases and sales of spare partsand service, resulting in the purchase and sales reports per day and per month. The resultingreport is presented in two forms, namely in the form of Microsoft Office and PDF as well asin graphical form. Approximation method used is the case study method. This study uses theRational Unified Process (RUP) in doing the design, Unified Modeling Language (UML) formodeling the concept of the system. Methods of data collection is done by observation,interview and documentation. In the design and construction of a purchase and salesinformation system, programming language construct used in this application is theprogramming language PHP and uses MySQL as the database server.In order to improvecompany performance, the results of these studies found a translation of the need to build aninformation system as a medium that makes the process of recording transactions in order toprovide solutions and convenience of the problem.

Keyword : Purchasing, Sales Spare parts and Service, Information Systems

PENDAHULUAN

AHASS 7164 Zahra Motor adalah bagian dari PT. Astra Honda Motor yang salah satu

tugasnya adalah sebagai layanan purna jual dan memberikan pelayanan service bagi

konsumen sepeda motor Honda. Sistem pembelian dan penjualan sparepart serta jasa service

pada perusahaan masih menggunakan pencatatan secara manual. Pembuatan laporan

penjualannya dengan cara pengumpulan kwitansi dan service form sehingga membutuhkan

waktu yang sangat lama. Demikian juga dalam membuat laporan pembelian, masih

menggandalkan buku catatan pembelian yang telah dibuat sebelumnya, sehingga penyajian

laporan pembelian membutuhkan waktu yang lama dan kapasitas penyimpanan data

transaksinya terbatas.

Page 15: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

12

Dilihat dari permasalahan di atas, maka dibuatkan Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan

Sparepart dan Jasa Service agar dapat memudahkan dalam pembuatan laporan – laporan dan

dapat mengetahui perkembangan penjualan dan pembelian per bulannya.

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi pembelian dan penjualan

sparepart dan jasa service pada Ahass 7164 Zahra Motor, serta membuat software aplikasi

sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan laporan penjualan dan pembelian pada

Ahass Zahra Motor.

Pembelian adalah kegiatan pemilihan sumber, pemesanan dan perolehan barang dan jasa

sebagai salah satu aktivitas utama operasi bisnis perusahaan. Sistem Informasi Pembelian

merupakan sistem yang dibangun untuk mempermudah pelaksanaan pembelian dengan

meng-otomatisasi-kan atau meng-komputerisasi keseluruhan maupun beberapa bagian dari

proses pembelian disertai dengan pengendalian atas sistem komputerisasi tersebut (Sulistyo,

2009).

Sistem informasi akuntansi pembelian adalah suatu sistem transaksi untuk mendapatkan

barang-barang secara kredit maupun tunai di dalam suatu organisasi/perusahaan yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan

pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi yang penting, memberi

sinyal kepada manajemen dan menyediakan suatu dasar informasi pembelian untuk

pengambilan keputusan yang akurat (Cindy, 2012).

Berdasarkan definisi – definisi di atas disimpulkan bahwa sistem informasi pembelian adalah

suatu sistem untuk mempermudah pelaksanaan sistem transaksi dalam mendapatkan barang

secara kredit maupun tunai didalam suatu organisasi dengan meng-komputerisasi-kan

keseluruhan proses pembelian yang dapat menyediakan informasi pembelian untuk

pengambilan keputusan.

Sistem informasi penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan

serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,

menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan di bidang

penjualan (Henny, 2010). Sistem penjualan adalah sistem yang melibatkan sumberdaya

dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem

penjualan, sehinggan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam

pengambilan keputusan (Indrajani, 2007).

Page 16: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

13

METODE PENELITIAN

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, untuk

mendapatkan data sistem penjualan dan pembelian , omzet per bulan perusahaan dan

informasi umum tentang perusahaan. Metode lainnya adalah dokumentasi dan observasi

untuk mendapatkan data penjualan sparepart, service, kwitansi penjualan, sparepart dan

service yang berjalan.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem, penulis menggunakan metode Rational Unified Process (RUP).

Adapun langkah-langkah RUP adalah meliputi 1) Permulaan (Inception), 2) Pengembangan

(Elaboration), 3) Pembangunan (Construction), 4) Transisi (Transition)

Langkah pertama pada tahap Inception adalah menguraikan prosedur dan menganalisa proses

yang berjalan untuk sistem penjualan dan pembelian, dilanjutkan dengan menganalisis

kebutuhan informasi sistem yang baru, kemudian menganalisis kebutuhan perangkat keras

agar sistem dapat berjalan dengan menentukan requirement hardware. Terakhir adalah

merancang awal sistem dengan berorientasi objek.

Langkah ke dua, merancang database yang yang akan menggambarkan struktur database

sistem penjualan dan pembelian, serta membuat rancangan user interface yang akan

diterapkan pada sistem penjualan dan pembelian.

Langkah ke tiga merupakan tahap implementasi dan pengujian dari sistem yang dibangun.

Pengujianya menggunakan black box. Tahap pengujian ini akan menjelaskan mengenai

pengujian aplikasi sistem penjualan dan pembelian.

Langkah ke empat merupakan tahap transisi, dengan melakukan pelatihan kepada pihak

Ahass Zahra Motor Semarang.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Tahap Perancangan dengan metode RUP (Rational Unified Process)

Tahap perancangan system dengan menggunakan metode Rational Unified Process (RUP),

yang mana langkah awal menganalisis sistem yang berjalan. Dengan ini maka bagian analisis

sistem dimasukkan ke dalam perancangan sistem RUP.

1. Permulaan (Inception)

Analisis Sistem Berjalan

Page 17: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

14

Ada beberapa analisis sistem berjalan yang dilakukan yaitu proses penjualan dan proses

pembelian. Pada proses penjualan pelanggan memberikan informasi mengenai data diri dan

kendaraan kepada petugas Ahass. Petugas menanyakan service yang hendak dipilih

pelanggan dan menanyakan keluhan yang terjadi pada kendaraan pelanggan. Setelah itu

pelanggan menyampaikan service yang diinginkan dan keluhan yang terjadi pada

kendaraannya kemudian petugas mencatat ke dalam Service Form.

Petugas yang menerima pelanggan menyampaikan hasil informasi service dan keluhan

kepada mekanik. Kemudian mekanik melakukan pengecekan terhadap keluhan pelanggan,

apabila dibutuhkan pergantian suku cadang maka mekanik menginformasikan kepada

pelanggan bahwa dibutuhkan pergantian suku cadang. Selanjutnya mekanik mengambil suku

cadang dalam persediaan dan menambahkan daftar pergantian suku cadang ke dalam Service

Form. Tahap berikutnya mekanik melanjutkan kegiatan service-nya. Tetapi apabila

pelanggan tidak menyetujui, maka mekanik melanjutkan kegiatan service-nya kembali.

Setelah mekanik selesai melakukan kegiatan service, mekanik menyerahkan Service Form ke

advisor, kemudian advisor membuatkan kwitansi sebagai tanda bukti service dan penjualan

suku cadang.

Pada proses pembelian, advisor mengecek jumlah stok di persediaan, jika jumlah stok dalam

keadaan stok minimal maka advisor menghubungi supplier untuk order barang dan kemudian

advisor menuju ke supplier untuk membeli suku cadang dan oli yang telah di order,

transaksi pembelian ini, pembayarannya dilakukan dengan cara tunai. Transaksi pembelian,

dicatat ke dalam buku pembelian serta barang yang dibeli dimasukkan ke dalam persediaan.

Identifikasi Kebutuhan Informasi

Indentifikasi kebutuhan informasi merupakan hasil dari analisa yang berbentuk uraian tentang

kebutuhan informasi dimasa mendatang. Kebutuhan informasi untuk perbaikan yang

diinginkan antara lain: a) Kebutuhan Paket Service; b) Kebutuhan Data Supplier; c)

Kebutuhan Data Motor; d) Kebutuhan Data Suku Cadang; d) Kebutuhan Laporan Penjualan;

e) Kebutuhan Laporan Pembelian Suku Cadang.

Perancangan Sistem

Setelah mengetahui proses sistem berjalan, maka dilakukan perancangan dengan

menggunakan use case. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor

Page 18: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

15

dengan sistem. Rancangan use case dikelompokkan menggunakan package, seperti pada

gambar 2 sampai 5.

System

advisor

Input Penjualan

Input Pembelian

Login

<<include>>

<<include>>

Gambar 2: Use Case Diagram Transaksi

System

Advisor

Cetak Laporan Penjualan Sparepart

Cetak Laporan Pembelian

Cetak Laporan Service

Login

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 3: Use Case Diagram Laporan

: Advisor

FormPenjualan ProsesPenjualan Penjualan detail_jualspare detail_jualserv

1 : InputTransaksi()2 : insert() 3 : simpan()

4 : simpan()

5 : simpan()

Gambar 4: Sequence Diagram Penjualan

Page 19: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

16

: Advisor

FormPembelian ProsesPembelian pembelian detail_beli

1 : InputTransaksi()2 : insert()

3 : simpan()

4 : simpan()

Gambar 5: Sequence Diagram Pembelian Tunai

2. Pengembangan (Elaboration)

Pada tahap ini akan dibuat perencanaan arsitektur sistem menggunakan class diagram, seperti

pada gambar 6.

Motor

+id_motor+no_pol+nama_motor+pemilik+alamat+kota+telepon

+insert()+update()+delete()+show_message()

Barang

+brg_id+kode_brg+nama_brg+stok_brg+nama_jns+harga

+insert()+update()+getBarang()+delete()+show_message()

UserAdvisor

+id_user+username+password

+add()+update()+delete()

Penjualan

+jual_id+jual_nota+jual_tgl+no_pol+nama_motor+pemilik+nama_brg+dtau_qty+keluhan+jenis_service+harga_serv

+save()+read()

1..*

*

0..*

1..*

1

jns_brg

+id_jns+nama_jns

+getJns()1..*1

paket_service

+id_paket+id_service+nama_motor

+insert()+update()+delete()+getPaket()

1..*

*

jenis_service

+id_service+jenis_service

+insert()+getJenis()+delete()

1..*

1v_pembelian

+ada_id+ada_nota+ada_tgl+nama_supp+nama_brg+dada_qty+stok_brg+harga

+save()+read()

0..*

1..*

*supplier

+sup_id+kode_supp+nama_supp+alamat_supp+telp_supp

+insert()+update()+getSupp()+delete()

1..*

1

Gambar 6: Class Diagram

Page 20: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

17

3. Pembangungan (Construction)

Di dalam membangun suatu aplikasi pembelian, membutuhkan form pembelian yang

digunakan untuk menginputkan data transaksi terhadap barang yang telah dibeli dari supplier.

Hasil form pembelian dapat dilihat pada gambar 7.

Gambar 7: Form Pembelian

Untuk aplikasi penjualan yang digunakan untuk menginput semua transaksi penjualan

terhadap barang atau jasa service yang telah dijual dan telah terjadi dapat dilihat pada gambar

8.

Gambar 8: Form Penjualan Sparepart dan Jasa Service

Page 21: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

18

Berikut dibawah ini adalah contoh gambaran laporan penjualan sparepart per bulan yang

dihasilkan dari proses inputan data transaksi yang terjadi tiap bulan.

Gambar 9: Laporan Penjualan Sparepart per Bulan

Gambar 10 dibawah ini adalah contoh laporan pembelian per bulan yang dihasilkan dari

proses inputan data transaksi.

Gambar 10: Laporan Pembelian per Bulan

Page 22: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

19

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan Sistem Informasi Pembelian dan

Penjualan Sparepart dan Jasa Service adalah sebagai berikut:

Sistem Informasi pembelian dan penjualan secara terkomputerisasi ini merupakan sebuah

media untuk mempermudah dalam menghasilkan laporan pembelian, laporan penjualan

sparepart, dan laporan jasa service. Selain itu hasil laporan pembelian dan penjualan dapat

ditampilkan berdasarkan transaksi per hari maupun per bulan. Sistem Informasi ini dapat

digunakan untuk melihat perkembangan maupun penurunan penjualan dan pembelian dari

grafik per bulan, sehingga sangat membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

Saran dari hasil aplikasi sistem pembelian dan penjualan adalah a) Dapat menambahkan fitur

pembelian secara kredit dan fitur retur pembelian maupun faktor – faktor lainnya guna lebih

meningkatkan Sistem Informasi Akuntansi pada Ahass Zahra Motor Semarang. b) Dapat

menambahkan fitur aplikasi ini agar menghasilkan laporan mengenai pelanggan yang

melakukan service dengan kartu garansi. c) Melakukan pengembangan dan penyempurnaan

sistem, seperti : menambahkan fungsi backup data dan recovery system, peningkatan sekuriti

atau keamanan dan fitur-fitur lainnya untuk melengkapi fasilitas yang telah ada.

DAFTAR PUSTAKA

Bulandari, Cindy. 2012. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Pembelian (Studi Kasus: Dealer Yamaha CV. Lapang Jaya Motor). Bandung : Politeknik Telkom Bandung.

Hendarti, Henny, et al. 2010. Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan.Yogyakarta : Universitas Bina Nusantara.

Heripracoyo, Sulistyo. 2009. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi AkuntansiPembelian dan Persediaan pada PT. Oliser Indonesia. Yogyakarta : BINUS University.

Indrajani dan Wily. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web PadaPT. Sarang Imitasi. Yogyakarta : Universitas Bina Nusantara.

Page 23: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

20

SISTEM INFORMASI TOKO KELONTONG(STUDI KASUS SUMURBOTO STATIONARY SEMARANG)

OlehErlinda Widyatri

E-mail : [email protected]

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang

ABSTRACT

This research aims to design an information sistem of purchasing, inventory and sales atSumurboto stores Semarang. This application processing purchase and sales transaction thatwill be update the inventory records in the database. Methods of information sistemdevelopment through three stages are analysis, design and implementation. On analysisphase through the Analysis of System Weaknesses, identification of system requirements andAnalysis of System Feasibility. The design of the information sistem is divided into conceptualdesign and physical design. This research resulted in the information sistem of purchase,inventory and sales that have been tested with this type of transaction that occurred at thesumurboto Stationary Semarang.

Keyword: Purchase System, Inventory System, Sales System. Store Information SystemAplication.

PENDAHULUAN

Seiring berjalannya waktu, Persaingan bisnis semakin ketat. Hal ini mengakibatkan para

pengusaha berlomba-lomba mempertahankan usaha mereka agar tetap berlangsung.

Penggunaan teknologi adalah salah satu strategi untuk mengolah informasi internal. Dengan

penggunaan teknologi ini, pemilik bisnis dapat mempersingkat waktu pengolahan informasi

yang berhubungan dengan kegiatan usaha. Sehingga pelaku usaha mendapatkan waktu yang

lebih banyak untuk melayani pelanggan. Banyaknya manfaat yang muncul dari penggunaan

komputer membuat komputer menjadi teknologi yang paling sering digunakan. Komputer

dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan pengguna. Disisi lain, data yang disimpan di

komputer lebih aman. Komputer juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi, sarana

usaha dan sarana kontrol.

Dalam praktek bisnis nyata, sistem akuntansi adalah sistem yang secara umum diterapkan.

Nugroho Wijayanto menyatakan bahwa “Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian

Page 24: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

21

yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tetentu, melalui tiga tahapan, yaitu input,

proses dan output” (2001 : 2). Sistem tersebut menghasilkan informasi. Hall (2007:9)

menyebutkan bahwa “Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal dimana data

dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna”. Sistem

informasi akuntansi adalah salah satu jenis sistem informasi yang sering digunakan. Hall

(2006 : 10) menyatakan bahwa : “ Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang

memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara langsung

mempengaruhi transaksi keuangan ”. Pendefinisian Sistem Informasi Akuntansi lainnya

menyatakan sebagai sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan

informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis

(Krismiaji, 2005: 4).

Kegiatan akuntansi sebuah toko berkaitan erat dengan pembelian, persediaan dan penjualan.

Pembelian adalah kegiatan pemilihan sumber, pemesanan dan perolehan barang dan jasa

sebagai salah satu aktivitas utama operasi bisnis perusahaan. Mulyadi bahwa kegiatan

penjualan terdiri dari penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai. Zaki

Baridwan (2004 : 149) menyebutkan bahwa: “Dalam perusahaan dagang, persediaan adalah

barang-barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali. Dalam perusahaan manufaktur,

persediaan adalah digunakan untuk memproduksi barang-barang yang akan dijual.”

Sebagai studi kasus untuk aplikasi sistem diambil satu toko kelontong yang cukup laris

disekitar kampus tembalang semarang. Toko kelontong adalah contoh menarik yang

mewakili transaksi bisnis toko yang cukup lengkap malayani pembelian, penjualan dan

penanganan persediaan yang beragam. Sumurboto Stationary adalah kegiatan usaha yang

bergerak di bidang jual beli alat tulis dan perlengkapan kantor. Dalam kegiatan sehari-hari,

transaksi yang terjadi pada toko ini relatif tinggi, sehingga pencatatan transaksi membutuhkan

waktu yang lama. Tidak adanya laporan pembelian dan persediaan mempersulit pemilik toko

untuk mengambil keputusan berkaitan dengan pembelian dan persediaan. Oleh sebab itu,

sumurboto Stationary memerlukan sistem informasi pembelian, persediaan dan penjualan

yang dapat digunakan untuk mengolah transaksi agar dapat menghasilkan laporan sesuai

yang dibutuhkan pemilik toko.

Tujuan penelitian dalam pembuatan sistem ini adalah pengembangan sistem (merancang dan

membangun sistem) informasi Toko kelontong, meliputi sistem pembelian, persediaan dan

Page 25: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

22

penjualan barang dagangan, yang diterapkan pada Sumurboto Stationary Semarang untuk

membantu operasional Toko dan meningkatkan layanan Toko.

Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Menurut

Krismiaji (2005:174) siklus hidup Pembuatan Sistem terdiri dari 5 tahapan, yaitu Analisis

Sistem, Perencanaan Konseptual, Perancangan Fisik, Tahap Implementasi dan Konversi dan

Tahap Operasi dan Pemeliharaan. Pada tahap analisis sistem dilakukan pengumpulan

informasi yang diperlukan untuk membeli atau membangun sistem baru. Perencanaan

Konseptual perusahaan harus memutuskan bagaimana cara memenuhi kebutuhan informasi

para pamakai Sistem Informasi Akunatansi. Perancangan Fisik adalah pembangun sistem

yang menjabarkan lebih lanjut perancangan konseptual yang masih bersifat umum, luas dan

berorientasi pada pemakai dalam rancangan yang lebih rinci yang akan digunakan sebagai

dasar pembuatan program. Tahap Implementasi dan Konversi dinilai menjadi tahapan

terpenting karena semua elemen dan aktivitas sistem terintegrasi secara lengkap. Menurut

Boockholdt(1999:244) Tahap Implementasi terdiri dari Equipment Instalation , Coding,

Acceptance Testing, Training, dan System testing. Tahap Operasi dan Pemeliharaan

merupakan tahap dimana sistem telah diterapkan dan sistem dipantau untuk mendeteksi

sekaligus menyempurnakan jika ada cacat rancangan. Tahap Operasi dan Pemeliharaan

meliputi penggunaan sistem, modifikasi sistem, pemeliharaan rutin dan menyusun usulan

perbaikan sistem jika ditemukan.

METODE PENELITIAN

Objek penelitian ini adalah Sumurboto Stationary semarang merupakan usaha yang bergerak

di bidang jual beli alat tulis dan perlengkapan kantor. Toko ini terletak di Jalan Ngesrep

Timur, didirikan pada tahun 1992 dengan bidang usaha fotokopi, studio foto, dan menjual

alat tulis.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

Observasi dimulai dengan menentukan kegiatan yang diobservasi, dalam penelitian ini,

kegiatan yang diobservasi adalah kegiatan penjualan pada sumurboto Stationary semarang.

Observasi dilakukan untuk mengetahui prosedur penjualan dan pihak yang terlibat. Metode

wawancara diawali dari persiapan. Persiapan yang dilakukan sebelum melakukan wawancara

Page 26: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

23

di sumurboto Stationary adalah menentukan objek yang akan diwawancarai, waktu

pelaksanaan wawancara, dan menentukan pertanyaan yang akan diajukan. Dalam

pelaksanaannya, wawancara dilakukan pada pemilik toko dan bagian akuntansi guna

mendapatkan informasi mengenai prosedur pembelian, pelunasan utang dan piutang.

Dokumentasi merupakan metode pengambilan data yang meneliti dokumen-dokumen yang

ada guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dokumen yang diteliti dalam metode ini

adalah faktur pembelian, nota penjualan dan catatan utang.

Pengembangan sistem yang dilakukan adalah penyusunan suatu sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.

Tahapan pengembangan sistem hanya meliputi sebagian tahapan siklus pengembangan sistem

yaitu tahap analisis, perancangan konseptual, perancangan fisik dan tahap implementasi.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Tahap analisis sistem yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi analisis kelemahan

sistem, dan identifikasi kebutuhan informasi, identifikasi kebutuhan sistem dan analisis

kebutuhan sistem. Setelah dilakukan analisis, ditemukan kelemahan pada sistem yang sedang

berjalan : a) Pencatatan menggunakan sistem manual menghabiskan waktu lama dalam

pencatatan transaksi yang terjadi di Sumurboto Stationary Semarang; b) laporan penjualan

yang disajikan oleh bagian akuntansi berupa jumlah penjualan total, sehingga pemilik merasa

kesulitan untuk mengetahui jumlah penjualan per barang; c) tidak ada laporan pembelian dan

persediaan yang mempersulit pemilik untuk mengontrol jumlah barang yang ada.

Untuk mengatasi kelemahan sistem yang ditemukan, ditetapkan pembuatan Sistem informasi

akuntansi terkomputerisasi pada Sumurboto Stationary utamanya pada sistem Informasi Toko

yang meliputi sistem pembelian, sistem persediaan dan sistem penjualan yang terintegrasi.

Pada sistem informasi yang diusulkan ditemukan kebutuhan informasi dari pemilik toko,

pengguna, dan bagian akuntansi berupa Laporan pembelian, Laporan penjualan, Laporan

persediaan, Laporan utang, Laporan piutang, Laporan Pelunasan Utang dan Laporan

Pelunasan Piutang.

Sistem informasi yang baru memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak guna

menunjang sistem yang akan diimplementasikan. Dari analisis terhadap kebutuhan perangkat

keras dan lunak dihasilkan daftar kebutuhan seperti dalam tabel 1.

Page 27: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

24

Tabel 1. Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunakuntuk Sistem yang Diusulkan

Perangkat Keras Perangkat Lunak

a) Processor Intel dual core

b) Monitor

c) Hardisk Drive 320gb

d) Memory/RAM 1 Gb

e) DVD ROM drive

f) Keyboard

g) Mouse

h) Printer

a) Sistem Operasi Windows Vista /

windows XP

b) Microsoft Visual Basic 6.0

c) SQLyog

d) ODBC Connector

e) Microsoft Excel

Dari tahap analisis identifikasi kebutuhan informasi, sistem dapat memenuhi kebutuhan

pengguna dan pemilik toko tersebut dalam bentuk laporan. Laporan yang dihasilkan oleh

sistem ini adalah laporan pembelian yang dibagi menjadi 2, laporan pembelian tunai dan

laporan pembelian kredit. Laporan persediaan berisi data-data jumlah persediaan yang ada

pada saat laporan itu disusun. Laporan ini terdiri dari kode barang, nama barang, satuan, dan

jumlah barang. Laporan penjualan dibagi menjadi 2, laporan penjualan tunai dan laporan

penjualan kredit. Laporan penjualan tunai berisi kode transaksi pembelian, kode barang,

nama barang, jenis barang, jumlah barang, harga jual dan total penjualan. Laporan utang,

laporan piutang, Laporan Pelunasan Utang, Laporan Pelunasan Piutang berkaitan dengan

utang dan piutang yang timbul karena penjualan tunai maupun kredit.

Sistem pembelian dan penjualan yang baru memerlukan formulir input untuk memasukkan

data transaksi yang terjadi pada Sumurboto Stationary. Formulir input yang diperlukan

meliputi: Input Transaksi Pembelian Tunai, Input Transaksi Penjualan Kredit, Input Data

Supplier, Input Data Klien, Input Pelunasan Piutang dan Input Pelunasan Utang.

Tahap selanjutanya adalah penyusunan desain fisik berdasarkan perancangan konseptual

yang telah dibuat. Penyusunan perancangan fisik didasarkan pada perancangan konseptual

yang dibuat sebelumnya. Pada perancangan fisik output Sistem pembelian dan penjualan

menghasilkan, Laporan pembelian dibagi menjadi 2, pembelian tunai dan pembelian kredit,

Page 28: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

25

laporan supplier, laporan utang, laporan piutang, laporan pelunasan utang, laporan pelunasan

piutang, Laporan penjualan tunai dan laporan penjualan kredit. Bentuk rancangan fisik

tampilan laporan laporan dibuat mendetail seperti contoh tampilan laporan pembelian tunai

pada gambar 1.

Penjelasan atas tampilan fisik contoh gambar 1 secara mendetail : a)No nota merupakan

nomor nota dari dokumen yang dihasilkan oleh transaksi pembelian tunai. b) Kode supplier

dan nama supplier merupakan identitas supplier. c) Kode barang, nama barang, kuantitas,

harga beli merupakan data barang yang dibeli. d) Total adalah jumlah yang dibayarkan untuk

pembelian tunai.

Perancangan proses digambarkan Dalam Data Flow Diagram (DFD). Di dalam DFD Level 0

sistem informasi pembelian, persediaan dan penjualan digambarkan terintegrasi dengan

sistem informasi general ledger seperti nampak dalam gambar 2.. Pada DFD level 1

digambarkan Sistem informasi Toko di bagi menjadi 4 subsistem, yaitu subsistem

pembelian, persediaan, penjualan dan mutasi kas. Subsistem pembelian dibagi menjadi data

supplier, pembelian tunai, pembelian kredit, dan retur beli kredit. Subsistem persediaan

dibagi menjadi data barang, stock opname, dan laporan persediaan. Subsistem penjualan

dibagi menjadi data klien, penjualan tunai, penjualan kredit, retur penjualan tunai, dan

laporan penjualan. Subsistem mutasi kas dibagi menjadi pelunasan utang, pelunasan piutang

dan laporan mutasi kas.

Gambar 1. Contoh Tampilan Laporan Pembelian Tunai

Page 29: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

26

1

PEMB ELIAN,PERSEDIAAN,PENJUALA N

2

GENE RALLEDGER

PEMILIKTOKO

BAGAKUNTANSI

SUPP LIER PELANGGAN

KLIE N

PELAYA NTOKO

supplier

pembelian_kredit

utang

stock_opnamepersediaan

pembelian_tunai

pelunasan_utang

jenis_barang

klien

penjualan_kredi t

penjualan_tunaipelunasan_piutang

piutang

jurnalakun

neraca

retur_beli

retur_penj_tunai

pelunasan_utang

laporan_supplierlaporan_utang

laporan_pelunasan_utang

jurnal_umumdata_account

laporan_pembel ian_kredit

penjualan_tunai

neraca

laporan_pembel ian_tunaifaktur_penjualan

data_barang

penjualan_kredi t

nota_penjualan

nota_pembel ianpelunasan_utang

cash_flow

income_statementlaporan_buku_besar

jumlah_persediaan

jurnal

faktur_pembelian

statement_of_financial_report

income_statementcash_flow

pelunasan_piutang

pelunasan_utang

retur_penjualan_tunai

pembelian_tunai

pelunasan_piutangdata_klien

akun

faktur_penjualan

laporan_stock_opnamelaporan_klien

laporan_penjualan_tunailaporan_penjualan_kredi t

laporan_piutanglaporan_pelunasan_piutang

kartu_stok

pelunasan_piutang

kartu_stok

laporan_persediaan

pemb_pembelian_tunai

data_cek_fisi k

retur_beli

data_supplierfaktur_pembelian

pembelian_kreditpembelian_tunai

pelunasan_utang

penjualan_kredi t

pelunasan_piutang

pembelian_kredit

penjualan_tunai

piutangklien

utang

supplier

jenis_barangstock_opname

persediaan

Project Name:Project Path:Chart Fi le:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

SISTEM INFORMA SI AKUNTANSId:\skripp~1\dfdbar~1\dfd00029.dfdlv0baruAug-02-2012Erlinda WidyatriAug-02-2012Erlinda Widyatri

Tabel-tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data di dapatkan dari DFD Level 0 yaitu

gambar penyimpanan data. Tabel-tabel tersebut meliputi tabel supplier, tabel pembelian

tunai, tabel pembelian kredit, tabel utang, tabel persediaan, tabel stock opname, tabel jenis

barang, tabel klien, tabel penjualan tunai, tabel penjualan kredit, tabel retur beli kredit, tabel

retur jual tunai, tabel piutang, tabel pelunasan utang, tabel pelunasan piutang. Selanjutnya,

tabel-tabel tersebut di susun dalam ERD dan dilakukan normalisasi agar tidak terjadi

redudansi. Normalisasi tahap pertama menentukan Primary Key dan Foreign Key dari seluruh

tabel yang sudah diuraikan dalam stribut-atributnya sehingga didapatkan tabel normal bentuk

Gambar 2 . DFD level 0 untuk Rancangan Sistem informasi Toko yang Terintegrasi

Page 30: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

27

1(First Normal Form). Pada tahap kedua, menghilangkan field-field yang bergantung pada

Foreign key sehingga didapatkan tabel normal bentuk 2 (Second Normal Form). Pada tahap

ketiga muncul tabel baru yaitu detail pembelian tunai, detail pembelian kredit, detail

penjualan kredit, detail penjualan tunai (third Normal Form). Tabel-tabel dalam tahapan ini

dianggap sudah merupakan tabel normal yang terbebas dari penyakit segingga layak

digunakan untuk perancangan sistem yang baik.

Perancangan input merupakan Tahapan selanjutnya. Disini dirancang form-form yang akan

digunakan untuk menginput data. Perancangan input disusun berdasarkan pada perancangan

proses yang telah digambarkan pada DFD. Form-form yang terdapat di Sistem informasi toko

yang baru adalah form data supplier, form data pembelian tunai, form data pembelian kredit,

form data barang, form data persediaan, form stock opname, form data klien, form penjualan

tunai, form penjualan kredit, form retur penjualan, form retur beli, form pelunasan utang,

form pelunasan piutang.

Tahap implementasi meliputi Pembuatan software (program), tahap uji coba sistem dan

program. Pembangunan program dilakukan dengan menggunakan software development Ms.

Visual Basic 6.0. Hasil program disatukan dalam bentuk menu terintegrasi yang

memudahkan dalam penggunaan. Tampilan menu program aplikasi Toko yang dibuat

nampak seperti dalam gambar 3.

Gambar 3. Tampilan Menu Utama Aplikasi Toko yang dibuat

Page 31: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

28

Program aplikasi yang selesai dibuat dilakukan pengujian untuk mengetahui kinerjanya.

Metode pengujian yang digunakan adalah metode black box dimana hasil uji nya tampak

dalam tabel 2.

Tabel 2. Hasil Dari Pengujian Black Box

Pengujian berikutnya adalah pengujian Aplikasi menggunakan teknik Run Test. Dalam

pengujian ini dilakukan uji atas sistem aplikasi yang dibuat dengan menggunakan data

sesungguhnya. Hasil pengujian ditemukan beberapa poin: a) aplikasi mampu mengolah

seluruh data yang diujikan dan menghasilkan laporan sesuai dengan yang diinginkan b) pada

pengujian data dalam jumlah item yang banyak ditemukan kelemahan dimana sistem

membutuhkan waktu yang lama untuk memproses input data karena inputan dilakukan satu

ersatu dengan mengetikkan nomor barang yang jumlahnya banyak.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Uji sistem dan program menghasilkan kesimpulan bahwa sistem aplikasi Toko yang terdiri

dari sistem pembelian, persediaan dan penjualan mampu melakukan pengolahan data

transaksi pembelian, persediaan dan penjualan menjadi laporan pembelian, persediaan dan

penjualan. Uji sistem pada subsistem penjualan tunai di sistem ini, ditemukan kelemahan

bahwa Penjualan yang terjadi di sumurboto melibatkan customer dan klien yang membeli

No Komponen yang diuji Jumlah Hasil

1. Login User 5 Diterima

2. Data Supplier 4 Diterima

3. Pembelian Tunai 5 Diterima

4. Pembelian Kedit 5 Diterima

5. Retur Pembelian 3 Diterima

6. Data Klien 7 Diterima

7. Transaksi Penjualan Tunai 4 Diterima

8. Transaksi Penjualan Kredit 4 Diterima

9. Retur Penjualan Tunai 3 Diterima

10. Pelunasan Utang 4 Diterima

11. Pelunasan Piutang 4 Diterima

Page 32: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

29

barang dalam jumlah besar. Sehingga menghabiskan waktu lama dalam menginput dan

mencari data barang satu persatu. Disimpulkan bahwa sistem yang dibuat memerlukan alat

pembaca data kode barang lebih cepat seperti barcode. Sistem dengan alat bantu yang baru

ini memerlukan perubahan sistem yang cukup banyak. Meskipun ditemukan kelemahan,

tetapi secara umum sistem yang disusun dapat diterpkan, mengingat kebanyakan inputan,

baik penjualan maupun pembelian, hanya meliputi item yang terbatas. Pembelian dalam

jumlah banyak dalam satuan pembelian tetapi ragam item yang dibeli tidak banyak.

Penjualan eceran yang dilayani untuk kebanyakan pelanggan cukup memadai karena

pelanggan kebanyakan membeli tidak terlalu banyak item barang.

SIMPULAN DAN SARAN

Analisis yang dilakukan dilakukan di Sumurboto Stationary semarang didapatkan informasi

bahwa Sumurboto Stationary semarang belum memiliki laporan pembelian, persediaan.

Sumurboto Stationary memerlukan Sistem Informasi yang dapat mengolah transaksi yang

terjadi sehingga dapat menghasilkan Laporan Pembelian, Persediaan, dan Penjualan yang

terinci. Perancangan Konseptual dan fisik dalam sistem ini terdiri dari perancangan output,

input, proses dan database. Perancangan output terdiri dari laporan pembelian, laporan

supplier, laporan utang, laporan persediaan, laporan stock opname, laporan penjualan,

laporan klien, laporan piutang, laporan pelunasan utang dan laporan pelunasan piutang.

Perancangan proses sistem ini, dibagi menjadi sistem pembelian, persediaan, penjualan dan

mutasi kas. Perancangan input terdiri dari form input subsistem pembelian, persediaan,

penjualan, dan mutasi kas. Implementasi terdiri dari pembuatan program, manual program,

uji sistem dan uji program. Data yang digunakan untuk uji sistem adalah data dari Sumurboto

Stationary. Pencarian dan pencatatan data pada barang dilakukan satu per satu berdasarkan

kode barang sehingga menghabiskan waktu cukup lama. Data yang diinputkan pada Sistem

pembelian, persediaan, dan penjualan diolah dan menghasilkan laporan pembelian,

persediaan, dan penjualan.

Dari hasil kegiatan penelitian ini ditemukan kelemahan pencatatan input data barang yang

cukup lama, sehingga saran untuk menjadi bahan pertimbangan penelitian selanjutnya adalah

sistem informasi pembelian, persediaan dan penjualan yang berbasis barcode, sehingga

pencatatan dan pemprosesan data transaksi lebih cepat.

Page 33: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

30

DAFTAR PUSTAKA

A. Hall, James. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. ( Dewi Fitriasari ). Jakarta : SalembaEmpat.

Baridwan, Zaki. 1999. Intermediate Accounting. Edisi Ketujuh. Yogyakarta : BPFE.

Handojo, Andreas . 2004. Pembuatan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi atas sikluspembelian dan penjualan pada CV. X. Jakarta: Universitas Kristen Petra.

Heripracoyo, Sulistyo. 2008. Analisis dan perancangan sistem informasi akuntansipembelian dan persediaan pada pt. Oliser indonesia. Jakarta Barat : BINUS University.

Imbar, Radiant Victor. 2007. Analisa, Perancangan dan Implementasi Sistem InformasiPenjualan Pelumas (Studi Kasus : Perusahaan “PT. Pro Roll International”). Bandung:Universitas Kristen Maranatha

Krismiaji. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMPYKPN.

Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Page 34: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

31

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ASET TETAPDENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 PADA PT

ANGKASA PURA I PERSERO AHMAD YANI SEMARANG

Oleh:Adhitya Dwi [email protected]

Sri MurtiniJurusan Akuntansi Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Sudarto, S.H, Tembalang Semarang

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the manual system fixed assets that have beenrunning on PT Angkasa Pura I Persero Ahmad Yani Semarang. for further design acomputerized accounting information systems in the fixed assets and create software for thesystem using Microsoft Visual Basic 6.0. The method used in this study is the method wherethe System Life Cycle that outlines the steps in building a fixed asset information systems insystems and software engineering.To achieve the goal of producing fixed assets ofinformation system applications that can meet the needs of the management of informationassets at PT (Persero)Angkasa Pura I Ahmad Yani Semarang.

Keywords : System Information, Fixed Asset, Visual Basic Programing, System, DevelopmentLife Cycle (SDLC)

PENDAHULUAN

Informasi sangat penting bagi perusahaan modern untuk bertahan hidup. baik yang bergerak

dalam bidang manufaktur, perusahaan jasa, bahkan perusahaan milik pemerintah juga

memerlukan tenaga informasi dalam mengelola aktivitasnya. Raymond McLeod Jr (2004:3)

menyatakan pengelolaan perusahaan yang baik harus berlandaskan atas informasi. Salah satu

informasi yang menjadi sumber daya penting bagi perusahaan adalah informasi keuangan

yang secara kontekstual dan periodik dipaparkan didalam laporan keuangan yang merupakan

catatan informasi keuangan perusahaan pada suatu periode dan digunakan untuk

menggambarkan kinerja

perusahaan tersebut. Ada beberapa unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran

posisi keuangan antara lain : Aset, Kewajiban, dan Ekuitas, unsur-unsur tersebut dikaji dan

diolah didalam akuntansi (Wikipedia) Perusahaan menyadari besarnya kebutuhan mereka

terhadap pelaporan keuangan. Sehingga diadakan system informasi akuntansi yang bertujuan

Page 35: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

32

menyediakan informasi aktivitas dari suatu entitas, sumber daya, dan performanya, yang

mana data ini dibutuhkan oleh stakeholder. Hal ini selayaknya ada untuk mewujudkan

manajemen informasi keuangan dan sistem pelaporan yang baik. Untuk mencapai tujuan ini,

konsep akuntansi, standar akuntansi, dan prosesnya harus didesain untuk melaporkan

informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna informasi, agar menjadikan mereka

menjalankan fungsinya. (Allan Barton - AASB Framework, 2005). Sedangkan sistem

informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi, guna

menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan

mengoperasikan bisnis ( Krismiaji, 2005:4). Rosyid Budiman dan Sari Iswanti (2010:1)

menyatakan informasi merupakan salah satu sumber daya utama bagi para manajer, seperti

sumber daya yang lain maka informasi juga dapat dikelola. Telah dijelaskan sebelumnya,

perusahaan jasa milik pemerintah yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat juga

memerlukan pengelolaan dalam aktivitas dan pendanaan, salah satunya adalah PT. Angkasa

Pura I (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor

perhubungan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandaraudaraan, harus layak dan

memerlukan sistem informasi yang baik dalam mengelola aktivitasnya untuk mewujudkan

misi perusahaan tersebut. Dalam pelaksanaan aktivitasnya, Manajemen Keuangan PT

Angkasa Pura I Semarang membawahi bagian Akuntansi anggaran dan perbendaharaan.

Divisi perbendaharaan membawahi pengadaan dan pengelolaan aset dan persediaan yang

disediakan dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan untuk melangsungkan aktivitas

layanan jasa. Sistem yang berjalan dalam pengelolaan aset tetap dibawah divisi

perbendaharaan diproses dengan program berbasis web yang mengatur pengadaan dan

klasisfikasi aset yang berasal dari manajemen pusat PT Angkasa Pura I Kemayoran Jakarta,

sistem ini memiliki kelebihan yaitu mampu mengaklasifikasikan aset dan memberikan

langsung kepada perusahaan pusat, yaitu PT Angkasa Pura I Kemayoran Jakarta, namun data

tersebut tidak bisa dimanfaatkan pegawai PT Angkasa Pura I Ahmad Yani Semarang dalam

mengelola aktivitas perusahaan yang akan disajikan dalam laporan pertanggunjawaban

periodik, karena data tersebut tersimpan dalam server milik Angkasa Pura I Pusat Kemayoran

Jakarta. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu dibuat program aset tetap dengan

basis informasi akuntansi yang mampu mengelola aktivitas dari perusahaan dan

menghasilkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen. Dalam penyusunan rancang

Page 36: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

33

bangun pengelolaan aset tetap PT Angkasa Pura I Persero Ahmad Yani Semarang

meliputi:1). perancangan sistem informasi aset tetap ditekankan pada entry data,

pembentukan biaya depresiasi, penghapusan, mutasi aset dan pelaporan. 2). berdasarkan

kebijakan PT Angkasa Pura I Persero Ahmad Yani Semarang, 3). pengelolaan histori mutasi

dan penghapusan aset. Perancangan sistem informasi akuntansi aset tetap menggunakan

Microsoft Visual Basic 6.0.

METODE PENELITIAN

Objek penelitian yang diambil untuk penyusunan ini adalah PT. Angkasa Pura I (Persero)

Ahmad Yani Semarang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor

perhubungan yang bergerak di bidang pelayanan jasa kebandarudaraan. Dalam penelitian ini

pengumpulan data dilakukan melalui a) Wawancara, dengan melakukan tanya jawab kepada

manager keuangan PT (Persero) Angkasa Pura I Semarang dan pegawai bagian asset, dari

wawancara ini menghasilkan informasi alur perolehan dan otorisasi yang berkaitan dengan

pengadaan aset tetap. b) Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan proses jalannya

pengelolaan aset untuk dapat menentukan langkah – langkah dalam alur pengelolaan aset

tetap sesuai prosedur di PT (Persero) Angkasa Pura I Semarang. Data ini membantu dalam

penyusunan skema dan diagram konteks yang sesuai dengan pelaksanaan pengelolaan aset. c)

Dokumentasi , metode ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan formulir – formulir

yang diperlukan. Informasi ini digunakan untuk mendesain form program dan menyusun

bentuk laporan aset yang dipergunakan oleh perusahaan. Rancangan ini menggunakan

arsitektur sistem stand alone. Pada arsitektur ini, database dan aplikasinya diletakkan pada

komputer yang sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga database hanya

dapat diakses oleh aplikasi tunggal.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Konsep pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan ini adalah SDLC (Sistem

Development Life Cycle) atau dikenal dengan sebutan daur hidup pengembangan sistem.

Daur Hidup Pengembangan Sistem berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama

dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan

utama, yang meliputi :1) rencana(planning),2) analisis (analysis), 3) desain (design), 4)

Page 37: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

34

penerapan (implementation), 5) uji coba (testing), 6) pengelolaan (maintenance). Diagram

Kontek sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Diagram Konteks yang Diusulkan

Gambar 2. DFD Level 1 yang Diusulkan

Page 38: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

35

Dari rancangan DFD level 1 penjualan dan pembelian yang dibuat menghasilkan

Perancangan Input

Dari sistem yang dirancang, input yang dihasilakan berupa: 1) Form Supplier,2) Form Akun

Aset, 3) Form Data Bandara, 4) Form Entry Aset, 5) Form Penghapusan, 6) Form Mutasi Ke

Bandara Lain, 7) Form Mutasi Dari Bandara Lain, 8) Form Depresiasi.

Gambar 4. Form Entry Aset

Page 39: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

36

Perancangan Output

Dari sistem yang dirancang, output yang dihasilakan berupa:1) Laporan data Supplier,

2.)Laporan Kode Akun Aset, 3)Laporan data Bandara, 4) Laporan data Penghapusan, 5)

Laporan data Mutasi Ke Bandara lain, 6) Laporan KIR, 7) Laporan Depresiasi, 8) Laporan

Depresiasi berdasarkan nama asset, 9) Laporan Rekapitulasi Depresiasi.

Dari perancangan yang telah disusun kemudian dilakukan pengujian untuk mengetahui

seberapa jauh program aplikasi yang dibuat sudah benar-benar baik dalam melakukan kelola

data asset tetap. Pengujian yang digunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode

pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat

lunak.

Dari pengujian yang telah dilakukan, dapat dikatakan aplikasi ini sudah dapat digunakan

Gambar 5. Contoh Perancangan Output Laporan Depresiasi

Page 40: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

37

SIMPULAN

Simpulan yang dapat diambil dari hasil pembuatan Sistem Informasi Aset Tetap adalah

sebagai berikut:

1. Sistem Informasi yang telah dibuat ini merupakan sebuah media yang dapat menghasilkan

laporan barang/aset, laporan pengadaan, laporan depresiasi aset dan laporan rekapitulisasi

aset tahunan.

2. Sistem Informasi Aset Tetap yang dibuat dapat lebih mempermudah dan memperlancar

proses penyusunan laporan yang terdiri dari laporan data KIR, Laporan Depresiasi

Bulanan, Laporan Rekapitulisasi berdasarkan nama aset dan Laporan Rekapitulisasi

Tahunan aset tetap

3. Aplikasi sistem informasi Aset tetap yang telah dibuat dapat menghasilkan laporan Kartu

Inventarisasi dan depresiasi per hari, per bulan, serta per tahun tanpa memakan waktu

yang lama., sehingga sangat membantu manajemen dalam mengambil keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

Barton, Allan. (2011). Why Government should use the government finance statisticsAccounting System. AllanABACUS, Vol. 47, No. 4

Budiman, Rosyid dan Sari Iswanti. (2010). Sistem Informasi: Dari Konsep Dasar MenujuPengadaannya.

Krismiaji. (2002). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : UPP AMP YKPN

McLeod, Jr, Raymond.(2004). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta

Page 41: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

38

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BURSA KERJA SDMKOMPETEN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS JOOMLA PADA BKSP

JAWA TENGAH

Oleh:Latifa Dewi Nurul Fajriyah

Email : [email protected] Suwondo

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang

ABSTRACT

This study aims to build web-based job information system for competent human resourceusing CMS (Content Management System) Joomla. This system is a program of BKSP tobridge the demand and supply of competent workforce. This website gives benefit to BKSP inthe form of gaining income of providing advertising service. The method used in this researchis SDLC (System Development Life Cycle) method, which consists of the system planning,system analysis, system design, system implementation, and operation of the system. Thisresearch resulted in the web-based job market information system of competent humanresources and sales system for receiving advertising services. They have been tested byinputting and displaying job information and competent workforce.

Keywords: website, Joomla, job market, the sale of services.

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi yang terus berkembang menjadi sarana terbaik bagi penyebaran

informasi. Salah satu informasi yang banyak dicari adalah informasi tentang bursa kerja.

Pasar atau bursa tenaga kerja adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap

tenaga kerja. Permintaan tenaga kerja datang dari perusahaan, sedangkan penawaran kerja

datang dari tenaga kerja sendiri. Jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja, perusahaan

dapat menggunakan jasa bursa tenaga kerja yang ditangani oleh Departemen Tenaga Kerja

atau lembaga konsultan ketenagakerjaan. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja,

perusahaan juga dapat membuka iklan lowongan kerja di berbagai media massa (Deliarnov,

2007:55).

Saat ini, informasi bursa kerja dapat diakses melalui media massa (manual) seperti koran dan

majalah, maupun melalui website seperti www.id.jobsdb.com, www.id.jobstreet.

Page 42: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

39

com,www.lowongan-kerja-indonesia.com, dan www.datakarir.com. Namun, sebagian besar

bursa kerja yang tersedia tersebut belum mencantumkan persyaratan berdasarkan sertifikat

kompetensi yang dimiliki oleh calon tenaga kerja.

BKSP (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi) mempunyai program untuk menyediakan suatu

wadah untuk melayani permintaan dan penawaran tenaga kerja, khususnya untuk tenaga kerja

bersertifikat kompetensi. BKSP sendiri dibentuk oleh BNSP (Badan Nasional Srtifikasi

Profesi) di setiap provinsi di Indonesia sebagai mitra kerja BNSP dalam mempercepat proses

peningkatan kualitas SDM melalui program sertifikasi kompetensi. Selain itu BKSP dapat

berperan aktif memfasilitasi berbagai program pendidikan dan pelatihan dengan

menggunakan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), atau kurikulum

berbasis kompetensi baik di lembaga-lembaga Diklat milik pemerintah maupun swasta. Para

peserta didik ini diarahkan akan lebih cepat dan mampu mengikuti uji kompetensi yang

diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) untuk mendapatkan sertifikat

kompetensi kerja.

Supaya wadah tersebut mendatangkan manfaat tidak hanya bagi pencari kerja kompeten dan

perusahaan yang memasang iklan, maka akan dibuat dalam bentuk penjualan jasa, yaitu jasa

pemasangan iklan. Dengan begitu, wadah yang akan dibangun tidak hanya sekedar

menampilkan informasi (iklan) yang dibutuhkan oleh pencari kerja kompeten dan perusahaan

penyedia formasi kerja akan tetapi juga menghasilkan keuntungan bagi BKSP berupa

pendapatan atas penjualan jasa pemasangan iklan. Pembayaran atas jasa tersebut dilakukan

secara tidak langsung (pembayaran transfer) melalui rekening BKSP. Selain penerimaan

transfer, BKSP juga akan memperoleh manfaat lain karena wadah yang akan dibangun juga

menyediakan laporan penerimaan transfer pembayaran sehingga sewaktu-waktu dapat

diketahui jumlah penerimaan dari jasa pemasangan iklan tersebut. Namun, karena BKSP

merupakan lembaga pemerintah yang tidak semata-mata bertujuan untuk menghasilkan

keuntungan (nirlaba) maka biaya jasa iklan yang dikenakan tidak akan semahal biaya jasa

iklan yang dipatok oleh media massa lainnya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dibuatlah “Rancang Bangun Sistem Informasi Bursa

Kerja SDM Kompeten Berbasis Web pada BKSP Jawa Tengah Menggunakan CMS Joomla”

sebagai wadah untuk menjembatani perusahaan pencari pekerja kompeten dengan para

pencari kerja kompeten yang memiliki sertifikat kompetensi.

Page 43: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

40

Permasalahan yang dihadapi oleh BKSP saat ini adalah bagaimana cara menjembatani

permintaan dan penawaran tenaga kerja kompeten antara perusahaan dengan calon tenaga

kerja kompeten. Selain itu, supaya perancangan yang akan dibuat bermanfaat tidak hanya

bagi calon tenaga kerja kompeten dan perusahaan, maka akan dirancang dalam bentuk

penjualan jasa pemasangan iklan sehingga BKSP akan menerima pendapatan dari hasil

penjualan jasa iklan tersebut.

Agar penelitian dalam tugas akhir ini lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan,

maka perlu adanya pembatasan masalah, yaitu: a) Dalam studi kasus ini, sistem informasi

akan dibatasi yaitu hanya pada menampilkan daftar permintaan dan daftar penawaran tenaga

kerja kompeten. b) Dalam studi kasus ini, penjualan hanya dalam bentuk penjualan jasa

pemasangan iklan. Sistem pembayaran yang diterima adalah pembayaran transfer, dan

laporan yang dihasilkan adalah laporan penerimaan transfer tersebut. c) Program yang akan

dirancang adalah menggunakan CMS Joomla yang berbasis PHP dan MySQL.

Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi bursa kerja SDM kompeten

berbasis web pada BKSP Jawa Tengah menggunakan CMS Joomla sebagai wadah untuk

menjembatani permintaan dan penawaran tenaga kerja yang kompeten di bidangnya

(memiliki sertifikasi kompetensi sesuai bidang keahliannya) dan menampilkan laporan

penerimaan transfer pembayaran jasa pemasangan iklan.

Adapun manfaat Website bursa kerja BKSP ini diharapkan akan membantu menjembatani

permintaan dan penawaran tenaga kerja kompeten. Perusahaan pencari tenaga kerja

kompeten akan lebih mudah merekrut tenaga kerja kompeten yang dibutuhkan dengan

melihat daftar SDM kompeten pada website ini. Sebaliknya, para pencari kerja yang memiliki

kompetensi tertentu akan lebih mudah mencari pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang

dimilikinya dengan melihat daftar lowongan kerja. Selain itu, website ini diharapkan

bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Bagi perusahaan pencari tenaga kerja kompeten

dan calon tenaga kerja kompeten, website ini bermanfaat untuk mengiklankan tentang

lowongan kerja dan curriculum vitae mereka. Sedangkan bagi BKSP sendiri mendatangkan

manfaat berupa penerimaan transfer pembayaran jasa pemasangan iklan.

Penelitian ini memiliki korelasi dengan jurnal Rancang Bangun Groupware Sistem Informasi

Bursa Kerja Online (Lusiani, 2008) dan jurnal Memanfaatkan Web Service untuk Layanan

Informasi Pekerjaan Online (Naskah, 2012). Lusiani menyatakan bahwa sistem informasi

Page 44: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

41

bursa kerja online memberikan berbagai kemudahan, diantaranya adalah sistem dapat diakses

setiap saat dan bersifat membership (dibutuhkan username dan password untuk dapat

mengakses konten di dalamnya, sistem dapat memberikan fasilitas interaksi antara calon

tenaga kerja dan perusahaan sebagai penyedia lapangan pekerjaan, dan sistem dapat

melakukan maintenance terhadap data keanggotaan bursa kerja online dan data-data

lowongan kerja. Sedangkan Naskah menyatakan penelitiannya dapat memberikan manfaat

antara lain, memudahkan pencari kerja dan pemberi kerja dalam mencapai tujuan masing-

masing serta menghasilkan informasi yang cepat bagi pemberi kerja dalam mencari karyawan

yang sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang ditawarkan dan begitu pula sebaliknya.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian terdahulu di atas yaitu penelitian ini

menghasilkan sistem informasi bursa kerja berbasis web yang sangat bermanfaat tidak hanya

bagi perusahaan dan pencari kerja saja, tetapi juga bermanfaat untuk menghasilkan sistem

informasi bagi lembaga (administrator) yang menyediakan website bursa kerja tersebut

dengan menampilkan laporan penerimaan transfer pembayaran jasa iklan. Selain itu, sistem

informasi bursa kerja ini juga mencantumkan persyaratan kompetensi yang harus dimiliki

oleh calon tenaga kerja.

Fauzi (2008:344) menyatakan bahwa layanan web merupakan jenis layanan paling popular

di kalangan pengguna internet yang tidak hanya berfungsi sebagai media untuk mencari

informasi, tetapi juga sudah banyak digunakan secara komersil oleh hampir semua

perusahaan di seluruh dunia untuk mengiklankan usaha mereka. Setiap dokumen ditulis

menggunakan suatu format standar yang disebut HTML (HyperText Markup Language).

Dokumen ditransfer antar server web (web server) menggunakan suatu protocol yang disebut

HTTP (HyperText Transfer Protocol).

Sistem Informasi Bursa Kerja

Menurut Mardiah (2008:17) bursa tenaga kerja berfungsi luas, baik dalam sektor ekonomi

maupun sektor-sektor yang lain. Fungsi bursa tenaga kerja antara lain sebagai sarana untuk

menyalurkan tenaga kerja, sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang

ketenagakerjaan, dan sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau

lembaga yang membutuhkan tenaga kerja. Sedangkan manfaat bursa tenaga kerja yaitu dapat

membantu pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sehingga dapat mengurangi jumlah

Page 45: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

42

penggangguran, dapat membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan

tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja, dan dapat membantu pemerintah dalam

mengatasi masalah ketenagakerjaan.

Penjualan Jasa dan Pendapatan atas Penjualan Jasa

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (1994), yang tercantum dalam PSAK No.23 poin 1, ruang

lingkup akuntansi untuk pendapatan yang timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi adalah

: a) penjualan barang; b) penjualan jasa; c) penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak

lain yang menghasilkan bunga, royalti, dan deviden.

Dalam PSAK No.23 poin 17, pendapatan dari penjualan jasa diakui bila besar kemungkinan

manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh perusahaan. Namun,

bila suatu ketidakpastian timbul mengenai kolektibilitas suatu jumlah yang telah termasuk

dalam pendapatan, jumlah yang tidak tertagih, atau jumlah yang pemulihannya (recovery)

tidak lagi besar kemungkinannya, diakui sebagai suatu beban daripada penyesuaian jumlah

pendapatan yang diakui semula (IAI, 1994). Menurut PSAK No.23 poin 25, bila hasil

transaksi yang meliputi penjualan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang

diakui hanya yang berkaitan dengan beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali

(IAI, 1994).

Joomla

S.Rahmad dan Nanang (2009:1) menyatakan bahwa joomla merupakan perangkat lunak

untuk membangun website secara dinamik. Sebagai aplikasi Content Management System

(CMS) yang bersifat open source (lisensi General Public Lisence), Joomla semakin popular

digunakan di internet.

SDLC (System Development Live Cycle)

SDLC (System Development Life Cycle) yaitu daur dari suatu pengembangan sistem

informasi mulai dari konsep yang berwujud gagasan, proses pengembangan, hingga

implementasi dan pengoperasiannya (Widjajanto, 2011:521).

Widjajanto (2011:523) menyatakan bahwa daur pengembangan sistem terdiri dari lima tahap,

yaitu: a) perencanaan system; b) analisis system; c) desain system; d) implementasi system e)

operasionalisasi system.

Page 46: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

43

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan arsitektur sistem client server. Menurut Sevtiyuni (2008) client-

Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client dengan server. Masing-masing

client dapat meminta data atau informasi dari server.

Gambar 1 : Client Server System

Konsep pemodelan sistem yang digunakan dalam perancangan web ini adalah UML. Menurut

Dharwiyanti (2003) Unified Modelling Language (UML) adalah suatu bahasa yang menjadi

standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem

perangkat lunak. UML menawarkan suatu standar untuk merancang model dari sebuah sistem

dan mendefinisikan diagram-diagram, diantaranya adalah use case diagram, sequence

diagram, dan class diagram.

Perancangan ini menggunakan database MySQL yang memiliki kinerja, kecepatan proses,

dan ketangguhan yang tidak kalah dibanding dengan database-database lainya. Dengan sifat

open sourcenya, MySQL berkembang menjadi salah satu sistem manajemen database relasi

terkemuka yang diakui secara internasional (Arbie, 2004:1).

Subyek Penelitian

BKSP (Badan Koordinasi Sertifikasi Profesi) merupakan badan yang dibentuk oleh BNSP

(Badan Nasional Srtifikasi Profesi) di setiap provinsi di Indonesia sebagai mitra kerja BNSP

dalam mempercepat proses peningkatan kualitas SDM melalui program sertifikasi

kompetensi. Hal ini dilakukan karena keberadaan BNSP di tingkat nasional membutuhkan

waktu untuk memajukan kompetensi di daerah (BNSP, 2006).

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan

adalah sebagai berikut :

Page 47: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

44

a. Observasi yaitu dengan mengamati sistem informasi lowongan kerja yang ada di website

lowongan kerja sehingga nantinya akan mendapatkan gambaran mengenai alur sistem

informasinya.

b. Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang

bersangkutan yaitu pegawai BKSP. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang

berisi tentang struktur organisasi, latar belakang, jenis kegiatan yang dijalankan, dan jenis

media informasi yang digunakan.

c. Studi pustak yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan yaitu sistem informasi bursa kerja berbasis web.

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Hasil rancangan interface website bursa kerja SDM adalah sebagai berikut:

a. Halaman home atau menu utama

Page 48: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

45

Gambar 2: Halaman home atau menu utama

b. Halaman registrasi

Gambar 3: Halaman Regristasi

c. Halaman form pendaftaran pasang iklan

Form pendaftaran pasang iklan bagi penyedia formasi kerja

Gambar 4: Halaman Form Pendaftaran Pasang Iklan

Page 49: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

46

d. Form pendaftaran pasang iklan bagi penyedia tenaga kerja (individu)

Gambar 5: Form Pendaftaran Pasang Iklan Bagi PenyediaTenaga Kerja (Individu)

e. Form pendaftaran pasang iklan bagi penyedia tenaga kerja (lembaga)

Gambar 6: Pendaftaran Pasang Iklan Bagi Penyedia Tenaga Kerja (Lembaga)

f. Halaman daftar lowongan kerja

Page 50: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

47

Gambar 7: Halaman daftar lowongan kerja

g. Halaman daftar SDM kompeten

Gambar 8: SDM Kompeten (individu) Gambar 9: SDM Kompeten (lembaga)

h. Halaman formulir penerimaan transfer pemasangan iklan

Gambar 10: Halaman Formulir Penerimaan Transfer Pemasangan Iklan

i. Halaman daftar penerimaan transfer pemasangan iklan

Page 51: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

48

Gambar 11: Halaman daftar penerimaan transfer pemasangan iklan

j. Halaman form input tenaga kerja bersertifikat oleh BKSP

Gambar 12: Halaman Form Input Tenaga Kerja Bersertifikat Oleh BKSP

k. Halaman Daftar Tenaga Kerja Bersertifikat Yang Disediakan BKSP

Gambar 13: Halaman Daftar Tenaga Kerja Bersertifikat Yang Disediakan BKSP

Page 52: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

49

Perancangan sistem informasi bursa kerja SDM kompeten ini menggunakan metodepengembangan sistem SDLC (System Development Live Cycle), yaitu:

1. Perencanaan Sistem, dilakukan komunikasi dengan client tentang kebutuhan sistem

yang akan dibuat. Hal ini dilakukan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui

sistem yang dibutuhkan oleh client.

2. Analisis Sistem, analisis ini meliputi analisis kelemahan sistem, saat ini belum ada sistem

yang menangani masalah pertukaran informasi tentang kebutuhan tenaga kerja dan

ketersediaan tenaga kerja kompeten. Jadi selama ini pencari kerja dan perusahaan tidak

terhubung melalui BKSP. Untuk itu, berdasarkan kebutuhan pencari kerja dan perusahaan

maka BKSP berupaya untuk memfasilitasi kedua pihak untuk bertukar informasi melalui

bursa kerja online. Bursa kerja yang akan dibangun dikhususkan bagi para calon pekerja

yang kompeten atau memiliki keahlian tertentu yang dibuktikan dengan adanya sertifikat

kompetensi dan bagi perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di

bidangnya.

Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem supaya sistem yang dibangun

dapat direalisasikan. Analisis kebutuhan system meliputi:

Kebutuhan perangkat keras yaitu untuk dapat menjalankan sistem diperlukan hardware

dengan spesifikasi tertentu. Spesifikasi minimal hardware yang dibutuhkan dalam

menjalankan sistem ini terdapat pada tabel 1.

Tabel 1 : Spesifikasi Minimal Kebutuhan Perangkat Keras

Hardware Spesifikasi minimal

Processor Pentium dual-coreRAM 512 MB DDR2Harddisk 160 GBMonitor 14”Mouse StandartKeyboard StandartModem atau Wifi 230,4 kbps

Page 53: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

50

Kebutuhan Perangkat Lunak: Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk merancang

sistem informasi bursa kerja SDM kompeten ini adalah Joomla 1.5, MySQL, dan

Web browser.

Kebutuhan Informasi: Informasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi bursa kerja

berbasis web ini dibagi dua, yaitu : a) Informasi tetap, informasi data yang bersifat

tetap, seperti profil BKSP. Informasi ini berguna bagi pihak-pihak yang ingin

mengetahui apa itu BKSP, ingin mengetahui ruang lingkup kerja BKSP, dan hal-hal

lain terkait BKSP; b) Informasi dinamis, informasi yang selalu berubah secara

periodik, dapat setiap minggu atau setiap bulan, seperti lowongan kerja. Informasi ini

bermanfaat bagi penyedia tenaga kerja (individu maupun lembaga) dan penyedia

formasi kerja (perusahaan) karena melalui halaman daftar SDM kompeten dan

halaman daftar lowongan kerja mereka dapat saling berinteraksi.

Kebutuhan Pengguna (user), user atau pengguna yang nantinya akan

mengoperasikaan website ini adalah administrator. Administrator yang tersedia

mungkin belum memahami teknologi web atau telah memahami teknologi web.

Pengguna dibedakan menjadi: a) Pengguna yang belum memahami teknologi web.

Pengguna yang belum memahami teknologi web akan dapat dengan mudah belajar

dan memahami cara mengoperasikan website bursa kerja BKSP ini karena website

dirangcang menggunakan Content Management System (CMS) Joomla yang terkenal

mudah untuk diperasikan (user friendly). b) Pengguna yang sudah paham teknologi

web. Pengguna telah memahami cara mengoperasikan website akan merasakan

kemudahan dalam mengoperasikan website ini karena website ini dirancang dalam

bentuk yang user friendly.

Analisis Kelayakan Sistem

Menguraikan analisis sistem jika dimple-mentasikan di objek penelitian, dalam hal ini adalah

di BKSP Jawa Tengah.

1) Analisis kelayakan teknologi

Page 54: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

51

Secara teknologi sistem yang diusulkan layak untuk diterapkan pada BKSP karena selain

telah tersedianya fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan (komputer, modem, dan SDM sebagai

administrator), website ini juga akan membantu BKSP dalam menjembatani perusahaan

dengan pencari kerja yang berkompeten sehingga dapat meningkatkan mutu dan daya

saing SDM berbasis kompetensi sesuai dengan tujuan dan sasaran BKSP Jawa Tengah.

2) Analisis kelayakan hukum

Website bursa kerja BKSP dibuat dengan menggunakan CMS Joomla yang merupakan

open source. Open source adalah upaya untuk melepaskan kode-kode program kepada

publik dan dapat digunakan secara gratis. BKSP hanya perlu untuk membayar web

hosting saja. Dengan demikian, penggunaan perangkat lunak dalam sistem informasi

bursa kerja ini bukan merupakan suatu pelanggaran hukum.

3) Analisis kelayakan operasional

Secara operasional penerapan website ini pada BKSP dapat dikatakan layak karena telah

tersedia fasilitas-fasilitas yang diperlukan seperti komputer dan modem. Selain itu, telah

tersedia pula SDM sebagai administrator.

4) Analisis kelayakan ekonomi

Kelayakan ekonomi digunakan untuk memberikan gambaran seberapa besar manfaat

ekonomi yang dapat diterima dari suatu kegiatan dan untuk menentukan layak tidaknya

pengembangan usaha yang akan dilakukan. Perhitungan yang digunakan untuk

menganalisis kelayakan ekonomi dari perancangan ini adalah perhitungan ROI (Return of

Invesment), NPV (Net Present Value), dan Payback Period. Berdasarkan ketiga

perhitungan tersebut, diketahui bahwa keuntungan yang didapatkan BKSP akan

meningkat sehingga dapat menutup biaya investasinya.

3. Desain Sistem

Pada tahap ini, dilakukan desain sistem dan pembangunan sistem. Desain pemodelan

sistem yang digunakan adalah use case diagram, sequence diagram, dan class diagram

seperti berikut ini.

a.Desain pemodelan sistem

1) Diagram use case

Page 55: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

52

Penyedia tenaga kerja

Penyedia formasi kerja

Bank

Anggota

Admin

registrasi

transfer pembayaran

laporan saldo rekening

log in

input form penyedia tenaga kerja (lembaga)

input form penyedia formasi kerja

mengelola web

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

input form penyedia tenaga kerja (individu)

<<include>>

membuat laporan penerimaan transfer pemasangan iklan

input form tenaga kerja bersertifikat oleh BKSP

Gambar 14: Diagram Use Case

2) Diagram sequence

: penyedia tenaga kerja : penyedia formasi kerja

form registrasi control form registrasi jos_users informasi pembayaran transfer pembayaran bukti transfer pembayaran

1 : input data()

2 : input data()

3 : inputan()

4 : cek format()

5 : show message()6 : simpan()

7 : tampilkan()

8 : transfer()

9 : kirim()

Gambar 15: diagram sequence registrasi dan transfer pembayaran

: admin : anggota

form log in control form log in jos_users

1 : input username dan password()

2 : input username dan password()

3 : inputan()

4 : cek format()

5 : show message()6 : simpan()

Gambar 16: diagram sequence login

Page 56: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

53

: anggota (penyedia tenaga kerja individu)

form pendaftaran penyedia tenaga kerja (individu) control form pendaftaran penyedia tenaga kerja (individu) jos_ckforms2 slip rekomendasi BKSP

1 : input data()

2 : inputan()

3 : cek format()

4 : show message()5 : simpan()

6 : cetak()

Gambar 17: Diagram Sequence Input Form PendaftaranPenyedia Tenaga Kerja (Individu)

: anggota (lembaga penyedia tenaga kerja)

form pendaftaran penyedia tenaga kerja (lembaga) control form pendaftaran penyedia tenaga kerja (lembaga) slip rekomendasi BKSPjos_ckforms3

1 : input data()

2 : inputan()

3 : cek format()

4 : show message() 5 : simpan()

6 : cetak()

Gambar 18: Diagram Sequence Input Form PendaftaranPenyedia Tenaga Kerja (Lembaga)

: anggota (penyedia formasi kerja)

form pendaftaran penyedia formasi kerja control form pendaftaran penyedia formasi kerja jos_ckforms1

1 : input data()

2 : inputan()

3 : cek format()

4 : show message()5 : simpan()

Gambar 19: Diagram Sequence Input Form Pendaftaran Penyedia Formasi Kerja

Page 57: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

54

form log in control form log in form tenaga kerja bersertifikat control form tenaga kerja bersertifdikat jos_ckforms6 daftar tenaga kerja bersertifikasi yang disediakan BKSP

: Admin

1 : input()

2 : inputan()

3 : cek format()

4 : show message()5 : input()

6 : inputan()

7 : cek format()

8 : show message()9 : simpan()

10 : tampil()

Gambar 20: Diagram Sequence Input Form Tenaga KerjaBersertifikat Oleh BKSP

form log in control form log in form penerimaan transfer pemasngan iklan control form penerimaan transfer pemasangan iklan jos_ckforms5 daftar penerimaan transfer pemasangan iklan

: admin1 : input()

2 : inputan()

3 : cek format()

4 : show message()5 : input()

6 : inputan()

7 : cek format()

8 : show message()9 : simpan()

10 : tampil()

Gambar 21: Diagram Sequence Laporan Penerimaan TransferPemasangan Iklan

1) Desain database

Page 58: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

55

registrasi

+nama+usename+email+password+verifikasi password

+register()

control form registrasi

+cek format()+show message()

jos_users

+id+nama+username+email+password+usertype

+edit()+delete()+cetak()

form log in

+username+password

+log in()

control form log in

+cek format()+show message()

form pendaftaran penyedia tenaga kerja (individu)

+nama lengkap+email+nomor KTP+tempat lahir+tanggal lahir+jemis kelamin+alamat+propinsi+kota/kabupaten+kode pos+nomor telepon+kewarganegaraan+status perkawinan+agama+pendidikan tertinggi+bidang keahlian+nomor sertifikat+lembaga sertifikasi kompetensi+pendidikan formal+pendidikan non formal+pengalaman kerja

+daftar()+batal()

control form pendaftaran penyedia tenaga kerja (individu)

+cek format()+show message()

jos_ckforms2

+F21+F22+F23+F24+F25+F26+F27+F28+F29+F30+F31+F32+F33+F34+F35+F36+F37+F38+F39+F40+F41+F43+F44+F45+F46+F47

+edit()+delete()+cetak()

form pendaftaran penyedia tenaga kerja (lembaga)

+nama lembaga+deskripsi lembaga+email+website+alamat+propinsi+kota/kabupaten+nomor telepon+nomor fax+jumlah tenaga kerja yang tersedia+tingkat pendidikan+bidang keahlian+lembaga sertifikasi kompetensi

+daftar()+batal()

jos_ckforms3

+F48+F49+F50+F51+F52+F53+F54+F55+F56+F57+F58+F59+F60+F61+F63

+edit()+delete()+cetak()

control form pendaftaran penyedia tenaga kerja (lembaga)

+cek format()+show message()

form pendaftaran penyedia formasi kerja

+nama perusahaan+deskripsi perusahaan+jenis penyedia kerja+website+email+alamat+kode pos+propinsi+kota/kabupaten+nomor telepon+nomor fax+nama contact person+jabatan+logo/gambar perusahaan+deskripsi lowongan kerja+bidang keahlian

+daftar()+batal()

control form pendaftaran penyedia formasi kerja

+cek format()+show mesaage()

jos_ckforms1

+F1+F2+F3+F4+F5+F6+F7+F8+F9+F10+F11+F12+F13+F14+F15+F16+F17+F18

+edit()+delete()+cetak()

form laporan penerimaan transfer pemasangan iklan

+tanggal transfer+nomor rekening+alamat email+jumlah transfer

+simpan()+batal()

control form laporan penerimaan transfer pemasangan iklan

+cek format()+show message()

jos_ckforms5

+F82+F83+F96+F84

+edit()+delete()+cetak()

jos_ckforms6

+F87+F91+F92+F93+F89

+edit()+delete()+cetak()

control form tenaga kerja bersertifikat oleh BKSP

+cek format()+show message()

form tenaga kerja bersertifikat oleh BKSP

+lembaga penyedia+jumlah tenaga kerja laki-laki+jumlah tenaga kerja perempuan+jumlah total+sertifikat kompetensi

+simpan()+batal()

Gambar 22: Diagram Class

4. Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah proses pemasangan perangkat keras dan perangkat lunak

sistem serta pengusahaan agar sistem dapat berjalan baik sebagainama diinginkan. Proses

ini umumnya terdiri dari beberapa kegiatan Perencanaan implementasi; Pengembangan

dan pengujian program (pengujian persetujuan); Mempersiapkan lokasi perangkat keras;

Seleksi dan pelatihan karyawan; Pengembangan dokumentasi; Pengujian system;

Konversi system.

5. Operasionalisasi Sistem

Sistem dipelihara dan dievaluasi untuk mengetahui adanya kelemahan-kelemahan tertentu

yang mungkin belum terlihat pada tahap-tahap sebelumnya.

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah menyelesaikan perancangan, analisis dan pembangunan sistem informasi bursa kerja

SDM kompeten perbasis web pada BKSP Jawa Tengah, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

a. Perancangan website ini memungkinkan pengguna untuk memasang iklan lowongan

pekerjaan dan iklan tenaga kerja kompeten.

Page 59: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

56

b. Website ini dapat menjembatani permintaan dan penawatan tenaga kerja kompeten

dengan menyediakan layanan informasi lowongan kerja bagi SDM kompeten yang

mencari kerja dan menyediakan informasi SDM kompeten bagi perusahaan yang

membutuhkannya.

c. Aplikasi ini menyediakan laporan penerimaan transfer pembayaran iklan bagi BKSP.

Saran yang diberikan untuk perancangan sistem selanjutnya adalah melakukan

pengembangan dan penyempurnaan sistem dengan membuat sistem yang dapat berhubungan

langsung dengan perusahaan penyedia formasi kerja (lowongan kerja) sehingga calon tenaga

kerja kompeten dan perusahaan pencari kerja dapat melakukan hubungan secara langung

melalui sistem tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Arbie. 2004. Manajemen Database dengan MySQL. Yogyakarta : Penerbit ANDI

BNSP. 2006. Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi No : KEP- 49 /BNSP/XII/2006Tentang Pedoman BNSP 401-2006 Pembentukan Badan Koordinasi SertifikasiProfesi – BKSP. Jakarta

Deliarnov. 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial Ekomoni untuk SMP dam MTs Kelas VIII.Erlangga

Dharwiyanti, Sri dan Romi Satria Wahono. 2003. PPeennggaannttaarr UUnniiffiieedd MMooddeelliinngg LLaanngguuaaggee((UUMMLL)).. IIllmmuuKKoommppuutteerr.. ccoomm

Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

S. Rachmad, Hakim dan Nanang Indra P. 2009. Professional Website dengan Joomla 1.5.Jakarta: Elex Media Komputindo

Ikatan Akuntan Indonesia. 1994. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.23tentang Pendapatan

Mardiah, Ima Rahma. 2008. Persiapan UN Ekonomi untuk Sekolah MenengahAtas/Madrasah Aliyah. Bandung: Grafindo Media Pratama

Naskah, Ihsan. 2012. Memanfaatkan Web Service untuk Layanan Informasi PekerjaanOnline. ISJD LIPI

Widjajanto, Nugroho. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga

Page 60: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

57

COST AND BENEFIT PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENJUALANDAN PERSEDIAAN DENGAN APLIKASI VISUAL BASIC 6.0

PADA CV SARANA ILMU

Oleh:Kenneth Pinandhito

Email : [email protected]

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang

Abstract

Before designing a computerized accounting information systems, need to consider factors ofcost and benefits to determine whether information systems are made profitable or not. Costand benefit calculations using three methods. the Payback Period, Net Present Value, andReturn of Investment. The results show that the return on investment of information systemdesign can be carried out for 10 months and 2 days, a positive Net Present Value of802,777.78 while the Return on Investment of 83.6%. This suggests that the design ofinvestment sales and inventory information system profitable.

Keywords: cost, benefit, sales, inventory

PENDAHULUAN

Penerapan sistem informasi pada suatu perusahaan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan

dengan cepat dan tepat namun investasi ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Menurut

Mulyani, Heni yang dikutip dari Indonesian Scientific Journal Database (2008, p29),

keputusan untuk melakukan investasi merupakan keputusan yang sangat penting, karena

memerlukan alokasi dana yang besar dan mengandung risiko. Sehingga setiap keputusan

investasi yang diambil, harus dianalisis dan dievaluasi agar dapat mempertimbangkan

pengembalian modal yang diinvestasikan dan risikonya, sehingga diperoleh keputusan

mengenai kelayakan investasi tersebut.

Sedangkan menurut Irani, Z yang dikutip dari Journal of the Operational Research Society

(2010, p917), keputusan investasi sangat penting untuk dievaluasi kemudian dipetakan ke

dalam manfaat, biaya, dan risiko yang digunakan untuk mendukung keputusan apakah akan

melakukan investasi atau tidak. Tujuan dari evaluasi adalah sebagai kegiatan manajemen,

untuk memprediksi atau menilai seberapa baik proyek Sistem Informasi memenuhi harapan

stakeholder.

Page 61: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

58

System pengolahan informasi pada CV Sarana Ilmu masih dilakukan secara manual dimana

dalam mengelola transaksi penjualan dan pencatatan persediaan masih menggunakan

lembaran-lembaran form yang dibuat dengan Microsoft Excel, yang kemudian print out-nya

diisi secara manual. Keadaan ini dipandang perlu untuk dirancang suatu sistem informasi

yang dapat membantu pengolahan data terutama pada bagian penjualan dan persediaan

barang.

Penerapan system infomasi akan merombak proses pekerjaan yang tadinya dilakukan secara

manual menjadi proses terkomputerisasi, perombakan ini memberikan konsekwensi yaitu

diperlukan biaya untuk investasi tersebut. Demikian pula perlu dianalisis apakah biaya yang

dikeluarkan untuk investasi layak atau tidak. Penerapan sistem informasi ini, apakah dapat

menyediakan informasi secara akurat, tepat waktu dan lengkap yang nantinya dapat

meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sehingga berdampak pada peningkatan penjualan

perusahaan seperti yang diharapkan.

Untuk mengetahui kelayakan investasi suatu penerapan tehnologi ada empat pengukuran

yaitu kelayakan teknologi, kelayakan hukum, kelayakan operasional dan kelayakan ekonomi.

Dalam penelitian ini lebih menekankan pada kelayakan ekonomi sering disebut juga dengan

cost and benefit analysis. Cost and benefit analysis merupakan suatu analisa yang bertujuan

untuk mengetahui apakah penerapan sistem baru akan memberikan hasil yang

menguntungkan atau tidak bagi perusahaan. Kelayakan yang lain seperti kelayakan teknologi,

kelayakan hukum dan kelayakan operasional sebagai satu rangkaian dengan kelayakan

ekonomi, sehingga harus dilakukan pula.

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu. (Fitzgerald, 2009:1) Sedangkan informasi menurut Barry E. Casting adalah hasil dari

pengolahan data yang dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik dalam

membantu seorang manajer mengambil keputusan dan dapat menentukan kebijaksanaan-

kebijaksanaan guna mencapai tujuan organisasi.

Sistem Informasi adalah suatu system di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang

Page 62: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

59

bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2004, 36)

Perancangan sistem informasi yang dibuat adalah bagian penjualan dan persediaan barang.

Penjualan adalah sebagai ujung tombak keberhasilan perusahaan, menurut Pederden et (1981,

hal 5) “Penjualan adalah sebagai suatu proses perorangan pembeli untuk membeli barang/jasa

untuk menerapkan perdagangan yang penting bagi penjualan.” Pada saat perusahaan menjual

barang dagangannya, maka diperoleh pendapatan. Jumlah yang dibebankan kepada pembeli

untuk barang dagang yang diserahkan merupakan pendapatan perusahaan yang bersangkutan.

(Soemarso, 2001: 274)

Persediaan terutama pada perusahaan manufactur perlu mendapat perhatian tersendiri.

Investasi pada persediaan memerlukan dana yang memadai mulai dari bahan baku sampai

dengan barang jadi. Menurut Baroto (2002, p52), persediaan adalah bahan mentah, barang

dalam proses (work in process), barang jadi, bahan pembantu, bahan pelengkap, komponen

yang disimpan untuk antisipasi terhadap pemenuhan permintaan. Juga termasuk barang yang

disimpan untuk digunakan atau dijual pada periode mendatang. Persediaan tersebut dapat

berbentuk bahan baku yang disimpan untuk diproses, komponen yang diproses, barang dalam

proses manufaktur, dan barang jadi untuk dijual.

Salah satu uji kelayakan investasi adalah kelayakan ekonomi atau disebut juga dengan Cost

Benefit Analysis. Cost Benefit Analysis (CBA) atau Analisis Manfaat dan Biaya adalah proses

mengumpulkan, membandingkan, kemudian mengevaluasi biaya yang terkait dengan

investasi, apakah telah sesuai dengan manfaat dan keuntungan yang akan kembali.

Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam metode Cost Benefit Analysis (CBA), sebagai

berikut:

Page 63: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

60

Metode yang digunakan untuk mengetahui kelayakan dari investasi perancangan system

informasi diantaranya Payback Period, Net Present Value dan Return On Investment.

Payback Period adalah suatu periode yang menunjukkan berapa lama modal yang

ditanamkan dalam proyek tersebut dapat kembali. Semakin pendek waktu yang diperlukan

untuk pengembalian biaya investasi, rencana investasi tersebut semakin menguntungkan.

Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung Payback Period suatu proyek Tehnologi

Informasi, yaitu:

PP =

Net Present Value (NPV) suatu proyek menunjukkan manfaat bersih yang diterima proyek

selama umur proyek pada tingkat suku bunga tertentu. NPV juga dapat diartikan sebagai nilai

sekarang dari arus kas yang ditimbulkan oleh investasi. Dalam menghitung NPV perlu

ditentukan tingkat suku bunga yang relevan. Rumus untuk menghitung NPV, yaitu:

NPV=

Return on Investment (ROI) adalah teknik lain yang digunakan dalam keputusan

penganggaran modal, dimana tingkat pengembalian investasi akan dibandingkan dengan

biaya peluang modal. ROI dari suatu proyek dapat dihitung dengan rumus:

ROI =

Page 64: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

61

METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada CV Sarana Ilmu, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang

percetakan dan penerbitan buku beralamat di jalan Truntum Raya No 17, Semarang 50197,

Jawa Tengah. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan. Penelitian ini

berdasarkan studi kasus permasalahan yang terjadi di CV Sarana Ilmu Semarang.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan berbagai metode diantaranya: a) Metode

observasi, untuk mengetahui bagaimana transaksi akuntansi dilakukan dari mulai pemesanan

hingga pencatatannya. b) Metode Wawancara, wawancara secara langsung dengan pemilik

dan para karyawan untuk memperoleh data yang lengkap mengenai pengelolaan akuntansi

manual. C) Dokumentasi, metode ini dilakukan dengan mengumpulkan bukti – bukti

transaksi penjualan, surat order penjualan, kartu persedian dan bukti lainnya yang berkaitan

dengan penjualan dan persediaan.

Sebelum membuat perancangan system perlu dilakukan analisis system. Analisis system

(system analysis) adalah penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian –

bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga

dapat diusulkan perbaikannya.

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem informasi yang dibuat minimal Motherboard,

RAM, VGA, Memory, HarDdisk, Stabilizer. Sedangkan software atau perangkat lunaknya

Microsoft Visual Basic 6.0, operating system Windows XP Profesional, MySQL 5.0.67.

Disamping kelayakan ekonomi, sistem baru yang akan diterapkan harus diuji kelayakannya

terlebih dahulu apakah system tersebut layak atau tidak dari sisi tehnologi, hukum dan

operasional. Dalam pengujian kelayakan ini akan mempertimbangkan manfaat yang

diperoleh.

Kelayakan Teknologi, secara teknik teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mudah

dioperasikan sehingga tepat untuk diterapkan pada CV. Aneka Ilmu. Pengerjaannya

mengutamakan kebutuhan user agar mudah dalam pengoperasian, sehingga membuat system

Page 65: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

62

ini user-friendly. Selain itu teknologi komputer saat ini bukan lagi barang yang mewah, untuk

mendapatkannya sangat mudah dengan berbagai pilihan harga yang relatif terjangkau.

Kelayakan Hukum, pengembangan system dikatakan layak secara hukum jika tidak

melanggar peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku. Penerapan system yang baru jangan

sampai menimbulkan masalah di kemudian hari karena terjadi pelanggaran hukum, terutama

dalam penggunaan software berlisensi terkait penggunaan aplikasi pendukung system.

Perangkat lunak yang digunakan sebagai pendukung sistem tersebut merupakan software

resmi, berijin, sehingga tidak akan menimbulkan masalah.

Kelayakan Operasional, sistem yang dirancang tidak memerlukan operator dengan

kemampuan khusus untuk dapat mengoperasikannya. Sistem dirancang untuk mudah

dioperasikan dan proses pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan

informasi melalui penelitian yang seksama dan hati - hati. Sebelum sistem dioperasikan

dilakukan pelatihan terlebih dahulu agar memudahkan petugas dalam menjalankannya, hal ini

baru dapat dikatakan bahwa sistem baru yang akan diterapkan layak untuk dioperasikan.

Kelayakan Ekonomi, sebelum system informasi dibangun, maka perlu dihitung kelayakan

ekonominya. Keuntungan dari rancang bangun system informasi tidak semuanya bisa diukur

langsung dengan nilai uang, seperti misalnya keuntungan pelayanan kepada konsumen yang

lebih baik. Rincian Biaya dan Manfaat dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TAHUN 0 TAHUN 1 TAHUN 2

BIAYA-BIAYA

Biaya pembelian perangkat lunak 5.000.000,0

Biaya konversi system 300.000,0

Biaya pelatihan personil 500.000,0

Biaya listrik 1.500.000,0 1.800.000,0

Perawatan hardware 500.000,0 650.000,0

Perawatan Software 1.200.000,0 1.350.000,0

Total Biaya 5.800.000,0 3.200.000,0 3.800.000,0

MANFAAT-MANFAAT

Pengurangan Biaya Operasi 1.000.000,0 1.300.000.0

Pengurangan kesalahan proses 500.000,0 1.000.000,0

Peningkatan penjualan 4.500.000,0 5.200.000,0

Peningkatan Efisiensi Kerja 1.000.000,0 1.500.000,0

Peningkatan Pelayanan Konsumen 3.000.000,0 4.500.000,0

Total Manfaat 10.000.000,0 13.500.000,0

SELISIH TOTAL MANFAAT DAN TOTAL BIAYA: (5.800.000,0) 6.800.000,0 9.700.000,0

Page 66: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

63

1. Payback Periode

Diketahui:

Investasi = 5,800,000

Proceed 1 = 6,800,000

Proceed 2 = 9,700,000

PP =

PP =

PP= 10,24 Bulan

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh payback periode selama 10,24 bulan.

2. Return of Invesment

ROI =

Jika ROI > 0, maka investasi dapat dikatakan menguntungkan.

Diketahui :

Total manfaat = total manfaat tahun ke-1 + total manfaat tahun ke-2

= 10,000,000 + 13,500,000

= 23.500.000

Total biaya = biaya tahun ke- 0 + biaya tahun ke- 1 + biaya tahun ke-2

= 5,800,000 + 3.200.000 + 3.800.000

= 12.800.000

ROI =

ROI =

ROI = 83,6 %

Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh besar Return of Investment (ROI) adalah 83,6 %

3. Metode Nilai Bersih Sekarang ( Net Present Value)

NPV=

Page 67: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

64

Keterangan :

i= tingkat bunga diskonto yang diperhitungkan

n= umur proyek investasi

Diketahui:

Nilai investasi = 5,800,000

Proceed 1 = 6,800,000

Proceed 2 = 9,700,000

i = 20% = 0,2

NPV =

NPV=

NPV=

NPV = 802.777,78

Dari perhitungan diatas diperoleh besar NPV adalah 802.777,78

Perhitungan diatas memperlihatkan analisis biaya dan manfaat yang secara ringkas sebagai

berikut a) Metode Payback Period, nilai 10,24 bulan, syarat kelayakan maksimal 2 tahun b)

Metode ROI, nilai 83,6%, syarat kelayakan lebih besar dari 0%, c) Metode NPV, nilai

Rp.802.777,78, syarat kelayakan lebih besar dari 0%, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa investasi perancangan sistem layak untuk didanai.

Tahap perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis sistem selesai

dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem atau desaian sistem adalah untuk memberikan

gambaran pada programmer tentang sistem yang akan dikerjakan. Perancangan ini

merupakan persiapan untuk desain secara terinci. Desain terinci yang dimaksudkan yaitu

pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan pada

pembuatan program aplikasi komputer.

Page 68: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

65

0

SISTEMAKUNTANSIPelanggan

PEMILIK

AkuntansiKasir

Toko

Laporan Barang

Daftar Retur

LaporanPelanggan

Order Penjualan

Faktur PenjualanData Retur

Nota Penjualan

Daftar Barang

Penjualan Umum

Daftar Pelanggan

Lap Persediaan

Laporan Jual

Daftar Order

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

sistem akuntansid:\_ken_\ta\onslau~1\konteks\konteks.dfdContext DiagramJun-27-2012zrdJul-03-2012zrd

1

Master

2

PENJUALAN

3

LAPORAN

T_PelangganT_Barang

Akuntansi

PEMILIK

Toko

T_PelangganT_Barang

Order_Jual

Jual

D_Jual

Jual

Pelanggan

Kasir

T_Retur

T_Pelanggan

T_PelangganT_Barang

Daftar Barang

Daftar Pelanggan

T_Barang

T_Pelanggan

Laporan JualLaporan BarangLaporanPelanggan

Lap PersediaanOrder_Jual

D_Jual

Jual

Daftar OrderDaftar Jual

Faktur PenjualanOrder Penjualan

Nota Penjualan

Penjualan Umum

Data Retur

T_Barang

Jual

D_Jual

T_Retur

Order_JualT_Pelanggan

T_Barang

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

sistem akuntansid:\_ken_\ta\onslau~1\konteks\dfd0.dfdSISTEM AKUNTANSIJul-03-2012zrdJul-03-2012zrd

Gambar 1: Konteks Diagram

Gambar 2: DFD Level 0

Page 69: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

66

IMPLEMENTASI

Form Menu

a. Menu Transaksi

Menu Transaksi, untuk melakukan transaksi penjualan.

Gambar 3: Tampilan Menu Transaksi

b. Menu Laporan

Menu Laporan, digunakan untuk menampilkan laporan penjualan.

Gambar 4: Tampilan Menu Laporan

Form Order Penjualan dan Transaksi Penjualan

Gambar 5: Order Penjualan

Page 70: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

67

Gambar 6: Transaksi Penjualan

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan penerapan system informasi serta menghitung cost and benefit dengan

menggunakan tiga metode yaitu payback periode, net present value, dan Return of Invesmen,.

maka diperoleh hasil sebagai berikut; 1) Dari perhitungan payback periode, menunjukkan

bahwa tingkat pengembalian investasi perancangan system informasi yang sudah dibuat

adalah 10 bulan 2 hari. 2) Dari perhitungan metode Return of Invesment diperoleh hasil

83,6%. Angka ini lebih besar dari 0% menunjukkan bahwa system informasi yang disusun

layak diterapkan. 3) Dari perhitungan net present value, diperoleh hasil Rp 802.777,78. Hal

ini menunjukkan bahwa perancangan system informasi layak diperoleh karena net present

value > 0

Untuk menghasilkan keputusan yang lebih akurat maka disarankan; 1) Perlu dilakukan studi

kelayakan dengan tiga metode lainnya sebelum perancangan system informasi diterapkan,

yaitu yaitu kelayakan teknologi, kelayakan hukum, dan kelayakan operasional. 2) Perlu

memperimbangkan dan melakukan perhitungan terhadap biaya dan manfaat yang tak

berwujud sebelum perancangan system informasi diterapkan. 3) Perlu dilakukan

pengembangan system dengan permasalahan yang ada dan perkembangan teknologi.

Page 71: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

68

DAFTAR PUSTAKA

Baroto, Teguh. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Sutabri, T., 2004, Analisa Sistem Informasi, Edisi 1, Penerbit Andi, Yogyakarta

Page 72: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

69

DESIGN OF SALES INFORMATION SYSTEM USING MICROSOFT VISUALBASIC 6.0

(A CASE STUDY AT UD. SEGER TANI BLORA)

Oleh:Riza Endah [email protected]

Budhi AdhianiSri Rahayu Zees

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang

ABSTRACT

Sales information system is one of the ways to improve the capabilities in providing accurateaccounting information for UD. SEGER TANI. The large number of inventory and salestransactions that happened every day which is still recorded manually becomes less effectiveand efficient to meet the needs of store owners. That is necessary for them to use the SalesInformation System. Method for building information system is SDLC (System DevelopmentLife Cycle) with waterfall concept. The concept is consists of 4 stages. They are analyzing thesystem, building conceptual design, building physical design and implementing the newsystem. The program is built by Microsoft Visual Basic 6.0. The output of sales informationsystem that had been made are report for inventory data, costumer data, sales, andreceivable. Sales Information System will allow the SME owner to know the position of theirselling products effectively and efficiently which hopefully will be able to help owners tomake decision appropriately.

Keywords: sales information system, accounting, SME, visual basic.

INTRODUCTION

Nowadays, many SME still make the reports manually. This is one of the problems that has

not been solved yet. Too many purchases and sales transactions that occur every day are quite

difficult for SME owners, who also became the accountant and book keeper for their manual

books of transaction records. They also have to deal with the recording for all accounting

transactions and counting the inventory manually. UD. SEGER TANI is a Small and Medium

Enterprises (SME) which engages in the sale of agricultural. The large number of inventory

and the sales transactions that happened every day which still recorded manually becomes

less effective and efficient to meet the needs of store owners. That is necessary for them to

use the Sales Information System as a tool that will be integrated with inventory and other

Page 73: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

70

items directly related with the sales transaction. Sales Information Systems will allow the

owner to know the position of their selling products effectively and efficiently which

hopefully will be able to help owners to make decision appropriately. Based on the

background described, it can be identified that the problems found in UD. SEGER TANI is

the uncontrolled release of accounting transaction of sales by cash or credit as well as

frequent physical counting errors in the inventory that make the reports needed become less

effective and efficient. These because the transaction handled manually, then the formulation

of the problems arises is how to design sales information system that integrated with

inventory at UD. SEGER TANI.

The aim of this research is to analyze and design the sales information system that is running

on UD. SEGER TANI and the benefit of this research is to increase knowledge about the

design of Sales Information System computer-based cash or credit, and give positive

feedback to the UD. SEGER TANI.

Selling is an activity that occur a result of the exchange of goods or services between the

seller and the buyer for a price in a period. There are two kinds of sales; cash sales and credit

sales.

Cash sales is system consists of procedures made by the company in order to help address the

company's operations. According to Mulyadi (2001), sales system is a network created after

the pattern of procedures to carry out the main activities of integrated companies. Sales is

activities happened by the exchanging of goods or services between the seller and the buyer

in a period of time. Cash sale is a sale conducted by the company by requiring the buyer to

pay first before the company delivered the goods to the buyer (Mulyadi:2001).

Meanwhile the definition of credit sales according to Bany in Kosasih (1995), credit sales as

the sales made by sending the goods to the buyer while the first payment is carried out later in

accordance with loan agreements.

RESEARCH METHOD

Methods that had been taken for collecting the data are observation, interview and

documentation. Observation is done to see how the purchase and sale system at UD SEGER

Page 74: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

71

TANI are documented. While interviews were conducted by asking questions to the owner,

warehouse staff and sales staff to obtain the necessary data such as the system applied in the

shop, and documentation is done by reading the previous relevant studies and documents

relating to the sales at UD. SEGER TANI.

A method used in designing sales systems is SDLC (System Development Life Cycle) with

waterfall concept which has 4 steps to be taken at UD. SEGER TANI. First step to be taken is

system analysis. System analysis includes the investigation, survey systems applied in the

UD. SEGER TANI, specify what information will be input and any reports to be generated.

For the second step is making conceptual design by identifying and evaluating various

alternative designs. The third and forth stages to be taken are making physical design and

implementing the new system. The third stage is followed by details description of the design

concept of a general nature and makes the computer program. While the last step is

implementing the program into the actual conditions.

Analysis that used in the design of information systems is the PIECES (Performance,

Information, Economic, Control, Efficiency, Services) analysis. PIECES analysis contains of

the comparing process between old system and new system. Analysis of information needs is

analyzing the activities of a basic document used and to run the information system. The

types of documents used in UD. SEGER TANI that still running are inventory report,

purchase order, sales bill and card stock.

Feasibility analysis of systems used to test whether a system can be said to be worth it or not,

then do some analysis, including analysis of technological feasibility, legal feasibility

analysis, feasibility analysis of operational and economic feasibility analysis.

RESEARCH RESULT DISCUSSION

System design starts with building logical model. It describes the design model of the system

information to users about the function of information system which will work logically.

Logic model can be drawn using flowchart and data flow diagrams.

Flowchart is design to point out the flow of program or system procedure logically, utilized

particularly as tool to communication and documentation.

Data Flow Diagram (DFD), can represent system analyzer process of data in the organization

steam. The figure below is the context diagram for UD. SEGER TANI.

Page 75: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

72

0

AccountingInformationSystem

supplier owner

warehouse

customeraccounting

purchase_invoice payable_report

inventory_datastock_inventory_report

data_of_inventory_orderlist_of_purchase_order

list_of_inventory_ordersupplier_data

invoice_of_payable_payment

data_of_sales_order

sales_bill

customer_data

data_of_receivable_payment

Outcome_Cash_Reportsales_report

purchase_reportdata_of_payable_payment

payable_reportreceivable_reportIncome_Cash_Report

receivable_report

Outcome_Cash_ReportIncome_Cash_Report

purchase_reportsales_report

stock_inventory_report

supplier_data_reportcustomer_data_report

stock_opname

report_of_payable_payment

sales_report

report_of_receivable_payment

report_of_receivable_payment

Project Name:Project Path:Chart File:Chart Name:Created On:Created By:Modified On:Modified By:

UD.SEGERTANId:\baru\contexdi.dfdCONTEXDIAGRAMMay-15-2012risaMay-20-2012risa

Figure 1. Context Diagram of Accounting Information System

One of tools that can be used to design the database is the ER Diagram. ER Diagram can

ilustrate the relationship among the entities involved in the system.

Figure 2. ERD for UD. SEGER TANI

Normalization is one of the ways to make the efficiency in accessing the database.

Normalization gives guidance that helps to prevent table structure of insufficiently. The

figureure below is the result from normalizing the data :

Page 76: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

73

PK Inventory PK cash sales* product id ** sales number

unit * product idprice price of salesprice of buy sales totalstockminimum stock

PK credit sales PK customer** sales number * customer id

sales date customer name* customer id address

sort citycash in advance zip codereceivable phone

PK receivable** payment number

payment date* customer id

customer name** sales number

receivablepaymentbalance saldo

Figure 3. Normalization Third Form

System testing is done to know how far is the application program made was being able to be

applied for the credit or cash system of sales transaction. Examination that is utilized to test

the new system is black box's examination. Black box's examination is focus on the software

requirement.

Table 1

Item Testing DetailUser Login Logging inCustomer Data Input the customer dataInventory Data Input the inventory dataCash and Credit Sales Transaction Input the cash sales transaction dataPayment of Receivable Transaction Input the payment for receivable

transaction

Programming error code occurs if the code is written not in accordance with the procedure of

writing while the error process shows the error occurs when the executable program is run.

This error causes the program stopped because the compiler finds that conditions have not

been met yet and not worth it. Logic error shows error which occurs in the logic of the

application program These figures below are form for sales transaction and receivable

payment for UD. SEGER TANI.

Page 77: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

74

Figure 4. Cash and Credit Sales Transaction Form

Figure 5. Receivable Payment Form

CONCLUSION

Based on the problem background of UD. SEGER TANI which still has a lot of mistaken

happened in recording the sales transaction, reporting the accounting information and

counting the inventory due to manually handling, therefore to solve the problem arises, this

research made sales information system integrated with inventory. The previous chapter had

shown the step of making sales information system from analyzing the weaknesses of the

manual system, analyzing the hardware and software requirement, designing the proposed

system from making conceptual design and physical design then make the application using

Microsoft Visual Basic and the report use Microsoft Excel. The last is testing the application.

Page 78: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

75

Hopefully, the computerized of sales information system will reduce the errors in making

accounting information for UD. SEGER TANI.

SUGGESTION

Suggestion that can be proposed is UD. SEGER TANI should use the appropriate computer

application program for data management and data of cash and credit sales transactions in

order to reduce accounting errors in the calculation.

BIBLIOGRAPHY

Cushing, Bany E.(1995). Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, EdisiKetiga. (Ruchiyat Kosasih, penerjemah). Jakarta

Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Salemba Empat.

Page 79: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

76

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB(STUDI KASUS CV SYAFA INTEGRASI)

Oleh:Tias Kurniati

Email: [email protected] Sadida

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri SemarangJl. Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Kota Semarang

ABSTRACT

In the modern era, company uses internet based technology to achieve its main objective toimprove the sales system. This internet based sales system known as e-Commerce. This studyaims to design and build web based sales system with PHP and MySQL, so that is expected toincrease the value of the sales. Besides it also providing customization of product softwareservice via web based sales, so the needs of the customers could be fulfilled and satisfied withthe service given. Methods of designing web based sales is the RUP methods which isfocusing on the development of models using the Unified Model Languange (UML). Methodsof data collecting are done by observation and interviews. The results of this study is webbased sales and customization.

Keyword : system design and implementation, sales, web

PENDAHULUAN

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, telah menjadikan internet

sebagai suatu hal yang umum bagi masyarakat. Pada era komputerisasi, perusahaan

menggunakan media internet untuk mengiklankan produk dan jasa layanan secara virtual

untuk meningkatkan penjualan. Pemanfaatan sistem penjualan berbasis web atau lebih

dikenal dengan e-commerce yang artinya penjualan secara elektronik.

Menurut Luciana dan Lidia (2005), dengan adanya e-commerce, pelanggan tidak perlu lagi

mendatangi tempat penjual produk karena hal itu sangatlah tidak efisien bagi para pelanggan

yang mempunyai kesibukan yang sangat padat. Namun dengan adanya layanan ini pelanggan

dapat memesan produk dan layanan yang mereka inginkan kapanpun dan dimanapun mereka

berada selama 24 jam. Selain itu, e-commerce juga dapat mempercepat proses pesanan

produk yang diinginkan oleh pelanggan supaya dapat ditindak lanjuti secepat mungkin oleh

Page 80: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

77

perusahaan penyedia produk dan layanan sehingga perusahaan dapat memberikan layanan

terbaik bagi pelanggannya. Pemanfaatan e-commerce ini akan lebih terasa manfaatnya

terlebih lagi untuk perusahaan berskala kecil dan menengah seperti CV Syafa Integrasi.

Menurut data yang diperoleh dari CV Syafa Integrasi pada tahun 2011, terdapat 75 (tujuh

puluh lima) pelanggan dari 300 (tiga ratus) pelanggan atau sebesar 25% dari total pelanggan

menginginkan customisasi untuk software yang akan mereka pesan. Namun, karena

keberadaan lokasi mereka yang jauh dengan lokasi kantor CV Syafa Integrasi, maka proses

customisasi mengalami kendala, terutama apabila sistem penjualan dengan perantara orang

ketiga (reseller). Hal ini dikarenakan pihak ketiga tersebut kurang bisa mengkomunikasikan

kebutuhan sistem sesuai keinginan pelanggan. Selain kelemahan tersebut, pada saat konversi

data, seringkali pihak ketiga terlambat memberikan data yang dibutuhkan, sehingga

penyelesaian konversi data tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana

merancang sistem penjualan berbasis web serta bagaimana mempermudah pelanggan

melakukan spesifikasi produk untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem penjualan

berbasis web dengan script PHP dan MySQL sebagai database. Selain itu, penelitian ini juga

bertujuan untuk memberikan pelayanan customisasi produk software melalui sistem

penjualan berbasis web. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

maupun referensi yang bermanfaat bagi perusahaan dalam proses penyedia layanan penjualan

dan customisasi online. Selain itu penelitian ini digunakan untuk menambah pengetahuan dan

pengalaman dalam mengaplikasikan sistem pada praktek yang sesungguhnya.

Sistem penjualan berbasis web merupakan salah satu transaksi komersial dari perdagangan

elektronik atau dalam bahasa Inggrisnya Electronic commerce, juga dapat disebut e-

commerce, merupakan proses transaksi penjualan dan pembelian suatu produk atau jasa

melalui internet. Pendapat ini didukung oleh Turban dalam Indrajani dan Wily (2007)

mengenai definisi e-commerce yang menyatakan bahwa e-commerce adalah suatu konsep

yang menjelaskan proses pembelian, penjualan dan pertukaran produk, servis dan informasi

melalui jaringan komputer yaitu internet. Purbo dan Wahyudi (2001:2) berpendapat bahwa e-

Page 81: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

78

commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang

menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik

dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Dalam perancangan sistem penjualan berbasis web ini, peneliti menggunakan konsep Object

oriented analysis and design (OOAD) yaitu sebuah cara baru dalam memandang suatu

masalah menggunakan permodelan yang diorganisasikan berdasarkan konsep dunia nyata.

Dasar dari segalanya adalah objek, yang mengkombinasikan struktur data dan tingkah laku

dalam sebuah entity. Permodelan berorientasi objek sangat berguna dalam perancangan

program dan database.

Permodelan sistem yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah UML. Menurut Yulianta

dan Petrus Mursanto (2006), UML merupakan notasi yang tepat untuk memodelkan dan

mendokumentasikan sistem termasuk aplikasi web. Chonoles dalam buku Widodo dan

Herlawati (2011:6) mengatakan bahwa UML sebagai bahasa yang berarti UML memiliki

sintaks dan sistematik.

Untuk mendukung permodelan sistem UML, dalam penelitian ini digunakan metode

pendekatan RUP (Rational Unified Process). Menurut Prasetiawati, Eka (2011), Rational

Unified Process adalah iterasi proses pengembangan perangkat lunak yang dibuat oleh

Rational Software Corporation, sebuah divisi dari IBM sejak 2003. Selain itu RUP juga

merupakan metodologi pengembangan berbasis objek dan web. RUP menyediakan pedoman,

template dan tahapan dalam pengembangan program. RUP menggunakan konsep object

oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan

Unified Model Language (UML). RUP menetapkan empat fase dalam tahap pembangunan,

dimana masing-masing diatur dalam beberapa iterasi yang terpisah dan harus terpenuhi

sebelum menuju ke tahap berikutnya. Fase RUP meliputi pertama, Inception, menentukan

ruang lingkup dan business case. Kedua, Elaboration, menganalisis kebutuhan proyek secara

lebih terperinci serta menentukan arsitektur mendasar. Ketiga, Construction, menciptakan

desain aplikasi dan source code. Keempat, Transition, membuat apa yang sudah dimodelkan

menjadi suatu produk jadi seperti membuat dokumen tambahan (user guides, training) dan

meluncurkan perangkat lunak ke pengguna.

Page 82: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

79

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian terapan. Penelitian ini berdasar dari

studi kasus permasalahan yang terjadi di CV Syafa Integrasi. Permasalahan tersebut adalah

belum adanya sistem yang menangani penjualan dan customisasi software secara langsung

kepada pihak pelanggan. Penelitian ini menghasilkan sistem penjualan berbasis web yang

dapat membantu menyelesaikan masalah terlebih lagi setelah dilaksanakannya customisasi

software pesanan.

Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Dalam penelitian data primer berupa data omzet penjualan, data biaya, data pelanggan, biaya

iklan dan data-data produk software CV Syafa Integrasi. Sedangkan data sekunder dalam

penelitian ini adalah data yang telah diolah dan diperoleh dari sumber lain seperti STO

perusahaan, jurnal dan referensi tentang sistem penjualan berbasis web dan desain web.

Dalam pengumpulan data, digunakan beberapa metode, diantaranya observasi dan

wawancara. Dari tahap observasi diperoleh permasalahan sistem penjualan yang terjadi di CV

Syafa Integrasi. Sedangkan pada tahapan wawancara dilakukan tanya jawab dengan pihak

pemilik CV Syafa Integrasi mengenai perusahaan, produk dan sistem penjualannya.

Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Rational Unified

Process (RUP). Tahap perancangan dalam metode RUP terdiri dari empat tahapan yaitu

inception, elaboration, construction dan transition.

Berikut penjelasan dari empat tahapan dalam metode RUP, tahap pertama, Inception

(Permulaan), dalam tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan

(business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat

(requirements). Tahap kedua, Elaboration (Perencanaan), dalam tahap ini alur kerja ini

adalah untuk menunjukkan bagaimana sistem akan diwujudkan dalam tahap implementasi.

Analisis dan desain menghasilkan model desain dan secara opsional merupakan sebuah

model analisis. Model desain berfungsi sebagai abstraksi dari source code yang terdiri dari

kelas desain terstruktur dalam paket desain dan desain subsistem dengan interface yang telah

terdefinisi dengan baik. Tahap ketiga, Construction (Konstruksi), dalam tahap ini alur kerja

ini memastikan bahwa semua desain akan ditransfer dalam bentuk serangkaian kode yang

Page 83: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

80

pada akhirnya akan memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain itu pada tahapan ini juga akan

dilakukan pengujian fungsi secara keseluruhan dari sistem yang melibatkan pengujian

terhadap objek yang terintegrasi serta komponen dengan metode pengujian black box dimana

pengujian ini berfokus kepada kebutuhan fungsional sistem. Hal ini memungkinkan untuk

menemukan kerusakan sedini mungkin. Tahap keempat, Transition (Transisi), dalam tahap

ini tujuan dari alur kerja ini adalah untuk menghasilkan produk dengan sukses dan

memberikan perangkat lunak kepada end user. Kegiatan ini mencakup instalasi dan

konfigurasi sistem serta pelatihan yang berfungsi untuk memastikan bahwa semua pengguna

sepenuhnya memanfaatkan sistem secara utuh untuk keperluan penjualan berbasis web.

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS WEB DENGAN METODE RUP

Tahap Inception

Sebelumnya CV Syafa Integrasi sudah mempunyai website, namun website tersebut belum

dapat melayani pemesanan via online. Sistem penjualan yang selama ini dilakukan oleh CV

Syafa Integrasi adalah sistem penjualan semi modern, dimana pelanggan yang hendak

membeli produk diharuskan mengunduh form order kemudian mengirimkan form order

tersebut melalui fax ke CV Syafa Integrasi untuk kemudian diproses untuk selanjutnya

dilakukan pengiriman setelah pelanggan menstransfer sejumlah uang yang tertera di website

CV Syafa Integrasi. Kelemahan sistem ini adalah pelanggan cukup direpotkan dengan sistem

penjualan model seperti ini. Belum lagi apabila mesin fax mengalami kerusakan maka sistem

penjualan akan terhambat dan penjualan akan menurun. Selain itu apabila pemesanan melalui

fax hanya akan diproses pada saat jam kerja saja.

Sistem penjualan sering mengalami kendala ketika penjualan dilakukan melalui perantara

orang ketiga. Hal ini dikarenakan pihak ketiga tersebut kurang bisa mengkomunikasikan

kebutuhan sistem sesuai keinginan pelanggan. Selain kelemahan tersebut, pada saat konversi

data, seringkali pihak ketiga terlambat memberikan data yang dibutuhkan, sehingga

penyelesaian konversi data tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Berikut use case yang mengilustrasikan sistem yang akan diajukan serta urutan waktu

kejadian masing-masing use case (flow of event).

Page 84: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

81

Use case diagram

System

user

admin

ordercustomisasi

<<extend>>

download file

ubah status order

update produk

update artikel

login

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

cetak laporan

<<include>>

Gambar 1. Use Case DiagramSumber: Data primer yang diolah, 2012

Sequence Diagram

User

: user

frm_pemesanan pemesanan order

1 : insert_order()

2 : set_order()

3 : save_order()

4 : succes

5 : status_sukses

Gambar 2. Sequence Diagram OrderSumber: Data primer yang diolah, 2012

Admin

: admin

frm_login verify_user user

1 : insertUserPass()

2 : setUserPass()

3 : checkUserPass()

4 : status

5 : statusSuccess

Gambar 3. Sequence Diagram LoginSumber : Data primer yang diolah, 2012

Page 85: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

82

: admin

frm_admin_order read_order order

1 : downloadFile()

2 : setDownload()

3 : getFile()

4 : download

5 : statusDownload

Gambar 4. Sequence Diagram Download FileSumber: Data primer yang diolah, 2012

: admin

frm_order update order

1 : updateStatusOrder()

2 : setUpdateStatusOrder()

3 : saveStatusOrder()

4 : status

5 : statusUpdate

Gambar 5. Sequence Diagram Update Status OrderSumber: Data primer yang diolah, 2012

Elaboration

Berdasarkan sequence diagram yang telah dibuat sebelumnya, maka dapat dibuat

perancangan class diagram. Berikut merupakan class diagram dalam perancangan sistem

penjualan berbasis web CV Syafa Integrasi.

Page 86: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

83

admin

+id+username+password

+insert()+update()+delete()

order

+id_order+id_cust+id_produk+id_ongkir+status+jumlah

+insert_order()+set_order()+save_order()+get_file()+updateStatusOrder()+setPrint()+getPrintReport()

0..11..*

0..*

user

+id_cust+nm_cust+alamat+kota+handphone+email+status+tgl_order

+insert()

1..*

ongkir

+id_ongkir+kota+biaya

+insert()+setUpdate()+saveUpdate()

1..*

1

produk

+id_produk+id_kategori+nm_produk+harga

+insertProduk()+setUpdate()+saveUpdate()

1..*

1..*

kategori_produk

+id_kategori+nm_kategori

+insert()+setUpdate()+saveUpdate()

1..*

artikel

+id_artikel+judul+isi_berita

+insertArtikel()+setUpdatel()+saveUpdatel()

*

1..*

Gambar 6. Class DiagramSumber : Data primer yang diolah, 2012

Construction

Setelah perancangan sudah terbangun, tahapan berikutnya adalah implementasi komponen

tersebut ke dalam coding php. yang telah menghasilkan tampilan front end sebagai berikut.

Gambar 7. Interface HomeSumber : Data primer yang diolah, 2012

Page 87: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

84

Dan berikut tampilan halaman admin.

Gambar 8. Interface Halaman AdminSumber : Data primer yang diolah, 2012

Setelah dilakukan implementasi kew dalam coding php, tahap selanjutnya yaitu pengujian.

Dalam pengembangan aplikasi sistem penjualan berbasis web menggunakan bahasa

pemrograman PHP 5.3 dengan database MySQL 5.5.10 yang dalam pengujian sistemnya

terdiri dari pengujian pengolahan data pesanan, penambahan artikel, produk, data ongkos

kirim guna mendukung sistem penjualan berbasis web.

Page 88: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

85

Berikut tabel 1 hasil identifikasi pengujian.

Tabel 1: Identifikasi Pengujian

Interface Menu Butir Uji JenisPengujian

TeknikPengujian

Hasil

Back end

PublicVar Ubah dataperusahaan

Sistem Black box Ok

Product Masukan dataproduk

Sistem Black box Ok

Merubah dataproduk

Sistem Black box Ok

Menghapus dataproduk

Sistem Black box Ok

Jenis Produk Masukan data jenisproduk

Sistem Black box Ok

Merubah data jenisproduk

Sistem Black box Ok

Menghapus datajenis produk

Sistem Black box Ok

Ongkir Masukan data ongkir Sistem Black box OkMerubah data ongkir Sistem Black box OkMenghapus dataongkir

Sistem Black box Ok

Order Ubah data order Sistem Black box OkCetak data penjualan Sistem Black box Ok

News Masukan data artikel Sistem Black box OkMerubah data artikel Sistem Black box OkMenghapus dataartikel

Sistem Black box Ok

Contact Lihat komentar Sistem Black box Ok

Front End

Home Cek semua link Sistem Black box OkWeb Design Cek gambar Sistem Black box OkProduk Cek link produk dan

komentarSistem Black box Ok

CaraPemesanan

Cek link artikel dankomentar

Sistem Black box Ok

Pemesanan Cek pembuatanorder form

Sistem Black box Ok

Artikel Cek link artikel dankomentar

Sistem Black box Ok

Hubungi Kami Cek komentar Sistem Black box OkSumber : Data primer yang diolah, 2012

Page 89: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

86

Transition

Pada tahap ini dilakukan pengunggahan website ke hosting. Selain itu pada tahap ini juga

dilakukan pengetesan oleh pihak perusahaan CV Syafa Integrasi, apakah sudah sesuai dengan

keinginan ataukah belum.

Selain pengetesan, tahap pelatihan pun dilakukan. Pelatihan ini dilakukan terhadap pegawai

yang akan menjadi admin website sebagai bagian dari pemeliharaan sistem website.

SIMPULAN DAN SARAN

Dengan menggunakan pendekatan Rational Unified Process, pada tahap pendefinisian

kebutuhan serta analisis masalah maka diperoleh konsep perancangan sistem penjualan

dan customisasi berbasis web yang selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk coding PHP

script serta MySQL sebagai database.

Dengan terbangunnya sistem penjualan berbasis web, maka pelanggan dapat melakukan

customisasi produk yang dibutuhkan, sehingga tidak perlu lagi ada pihak ketiga sebagai

perantara.

Diharapkan perusahaan menggunakan sistem penjualan yang telah peneliti bangun sebagai

website resmi CV Syafa Integrasi sebagai media penjualan online guna mendukung

keberlangsungan hidup perusahaan.

Pengembangan lebih lanjut pada sistem penjualan berbasis web dapat dilakukan dengan

menambahkan beberapa fitur dan layanan yang diperlukan di masa yang akan dating seperti

konfirmasi pembayaran, automatic delete untuk expired order dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Indrajani dan Wily. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web PadaPt. Sarang Imitasi. Bagian Penerbitan Universitas Bina Nusantara.

Luciana dan Lidia. 2005. Penerapan E-commerce sebagai Upaya Meningkatkan PersainganBisnis Perusahaan. STIE Perbanas Surabaya.

Prasetiawati. Eka, Marini. 2011. Pengembangan Perangkat Lunak Dengan Metode RationalUnified Process (RUP) Dalam Rancang Bangun Sistem Penjualan Barang. Jurusan IlmuKomputer Universitas Pendidikan Indonesia.

Page 90: S I M A K S - blog.undana.ac.idblog.undana.ac.id/jsmallfib_top/JURNAL/ICT/ICT 2012/SISTEM INFORMASI... · Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Sparepart

Jurnal Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAKS)Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang

Volume 2 No.4 Nopember 2012 ISSN : 2089-497x

87

Purbo, Wahyudi. 2001. Mengenal e-commerce. Jakarta:Gramedia.

Widodo, Herlawati. 2011. Menggunakan UML, UML Secara Luas Digunakan untukMemodelkan Analisis & Desain Sistem Berorientasi Objek. Bandung:Informatika.

Yulianta. Mursanto, Petrus. 2006. Pengembangan Aplikasi Web dengan Iconix Process danUML Studi Kasus Sistem Manajemen SI. Fakultas Ilmu Komputer UniversitasIndonesia.