bab ii - repository.bsi.ac.id · bab ii landasan teori 2.1. konsep dasar web web page merupakan...
TRANSCRIPT
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Web page merupakan halaman khusus dari sebuah situs web, untuk
memudahkan penjajakan (navigasi) berbagi data dan informasi pada internet maka
diperlukan program aplikasi browser. Browser yang populer dan paing banyak
digunakan saat ini seperti Micorsoft Internet Explorer, Mozila Firefox, dan Opera.
Untuk menggunakan internet, selain komputer, modem program browser dan
jaingan telepon, ISP (Internet Service Provider) juga di butuhkan untuk
melakukan internet melalui telepon, HTTP (Hypertext TransferMarkup Langue)
yaitu bahaa yang digunakan untuk menulis halaman web.
A. Pengertian Internet
Internet adalah jaringan global yang menghubungkan komputer – komputer
di seluruh dunia. Dengan internet, sebuah komputer bisa mengakses data yang
terdapat pada komputer lain di benua yang berbeda. Dengan internet, sebuah toko
online bisa tetap terbuka selama 24 jam 7 hari seminggu tanpa henti. Dengan
internet, kejadian penting yang terjadi di suatu negara bisa bisa segera diketehaui
oleh orang lain di negara yang berbeda. menurut Hidayatullah (2014 : 1).
1. Web Server
Menurut Sibero (2013a:11) “ Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri
perankat keras dan perangkat lunak yang secara bentuk fisik dan cara kerjanya
berbeda”, perangkat keras web sever tidak berbeda dengan dengan komputer
rumah atau PC yang membedakan adalah kapasitas kapabilitasnya. Untuk
pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan Apache sebegai Web Server
6
7
Menurut kurniawan (2008b:2) “Apache adalah Web Server yang dapat yang dapat
dijalankan dibanyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft windows dan
novell Netware serta platfrom lainya (yang berguna untuk memfungsikan situs
web“. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan
HTTP. Ada beberapa jenis software untuk membangun web server local atau
localhost yang support sistem operasi Windows diantaranya adalah :
1) Wamp server
2) XAMPP
3) PHP Triad
4) Vetrigo
Software diatas merupakan gabungan dari PHP MySQL database, dan Apache
semuanya memiliki fungsi dari kemampuan yang semua untuk membangun
sebuah web server local untuk komputer PC pada umumnya program web server
memiliki fitur-fitur dasar yang sama seperti berikut :
a) HTTP : Setiap program web server bekerja dengan menerima permintaan
HTTP dan klien, dan memberikan respon HTTP ke klien tersebut respon HTTP
mengandung dokumen HTML tetapi dapat juga berapa berkas RAW, gambar, dan
berbagai jenis dokumen lainya.
b) Logging : umumnya setiap web server mempunyai kemampuan untuk
melakukan pencatatan dan logging terhadap informasi detail permintaan klien dan
respon dari web server dan simpan dalam berkas log.
2. Web Browser
Menerutu Sibero (2013b:12) “Web Browser adalah aplikasi pernagkat lunak
yang digunakan untuk mengambil dan menyjikan sumber informasi web,
8
didentifikasikan dengan Uniform Resorce Identifer (URL) yang terdiri dari
halaman web video, gambar ataupun komtem lainya.
B. Pengertian E-commerce
menurut (Siregar , 2010) dalam Irmawati(2011) Menjelaskan bahwa
“Eelectronic Commerce (E-comerce) “adalah proses pembelian, penjualan atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melauli jaringan komputer”. E-comerce
merupakan bagian dari e-business, dimana cakupan e-business lebih luas tadak
hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,
pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringa www (word
wide web) e-comerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data
(database), e-surat atau surat elektronik (e-mail) dan bentuk teknologi non
komputer seperti halnya pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-
commerce ini.
C. Bahasa Pemrograman
1. Hypertet Text Markup Langue
Menurut Prasetio (2011:52) “HTML adalah bahasa yang memelopori
hadirnya web dan internet”. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang
digunakan oleh sebagian besar situs web yang dikunjungi. HTML saat ini dikenal
oleh semua komputer yang ada di dunia dan merupakan cara paling universal
untuk membuat sebuah dokumen, mungkin HTML tidak memiliki variasi format
terbaik dan bahkan tidak menjamin bahwa halaman web anda buat kan tampak
sama persis disetiap browser.
9
2. PHP
Menurut Arief(2011:43) PHP adalah bahasa server-side-scripting yang
menyatu denganHTML untuk membuat halaman website yang dinamis karena
PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP
akan diesekusi di Server kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dalam
format HTML.
3. JavaScript
Menurut Nugroho (2006:27) “JavaScrip adalah bahasa skrip dari Netscape
yang fungsinya mirip dengan VBScript namun bahasa dasarnya adalah java”.
JavaScript didukung oleh browser Netscape Navigator mulai versi 2.0 Javascript
menggunakan halaman HTML. Sebagai antar muka penggunanya.
4. Cascanding Stlye Sheets (CSS)
Menurut sugiri (2007:21) mendefinisasasikan bahwa “CSS adalah sebuah
cara untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman halaman web yang
dibuat”. CSS merupakan template yang beru style untuk membuat dan
mempermudah halaman-halaman yang diracang. Hal ini sangat penting karena
halaman yang menggunakan CSS isinya dapat dilihat oleh pengunjung dari yang
berbeda tanpa memerlukan suatu tabel. Dengan CSS akan mempermudah dalam
melakukan setting tampilan keseluruhan web hanya dengan menggantikan atribut-
atribut atau perintah dalam styel CSS dengan atribut yang anda inginkan tanpa
harus merubah satu per satu atribut pada tiap elemen yang dibuat.
10
D. Pengertian Basis Data (Data Base)
Menurut connolly dan begg (2010:65) database adalah sekumpulan data yang
tersebar yang berhubungan secaara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang
untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu sistem, dan dibawah ini salah
satu contoh basis data yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi web ini.
1. My Structure Query Langue (MySQL)
Menurut Aditya (2011:62) mendefinisasikan bahwa “MySQL adalah
sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public Licensie (GPL)”.
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun batasan
perangkat tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data
yang telah ada sebelumya, yaitu SQL.
E. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Pada pengembangan perangkat lunak, para pembuat program (Programer)
langsung melakukan pengodean perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur
atau tahapan pengembangan perangkat lunak SDLC(software development life
cycle) atau sering disebut dengan system development life cycle adalah proses
pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan
menggunakan model model dan metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan sistem sistem perangkat lunak sebelumnya berdasarkan best
practive atau cara- cara yang udah di uji baik. SDLC memiliki beberapa model
dalam penerapan prosesnya. Salah satu model yang terdapat SDLC adalah model
11
Waterfall. Model SDLC air terjun (Waterfall) sering disebut skuensial linier
(Squential Linier) atau alur hidup klasik (Classic Life Cycle) Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial terurut
dimulai dari analisa, desain pengkodean, pengujian. Dan tahap pendukung,
Menurut Sukmato dan M shalahudin (2013:38) berikut ini adalah gambar air
terjun :
Sumber : Sukanto dan M Shalahudin (2013:38)
Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall
12
F. Program Pendukung
dalam pembuatan aplikasi web ini penulis menggunakan beberapa
program pendukung, berikut adalah program pendukung yang penulis gunakan
dalam pembuatan aplikasi web.
1. Xampp
Menurut Wicaksono (2008:7) menjelaskan bahwa “Xampp adalah sebuah
software yang berfungsi untuk menjelaskan website berbasi PHP dan
menggunakan pengolah data MySQL dikomputer lokal”. Xampp berperan sebagai
server web pada computer local. Xampp juga dapat disebut sebuah Cpanel server
virtual, yang dapat membantu melakukan preview sehingga dapat dimodifikasi
website tanpa harus online atau terakses dengan internet.
2. Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman keluaran
Adobesystems. Yang dulu dikenal sebagai Macromedia. Program ini banyak
digunakan karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan dalam
memnggunakannya. Versi terakhir macromedia dreamweaver sebelum
macromedia dibeli oleh Adobesystems. Yaitu versi 8 Adobe Dreamweaver CS5
yang dirilis pada 12 april 2011, sedangkan versi terbaru dari dreamweaver yaitu
Adobe Dreamweaver CS6 Menurut Madcoms (2011:2) memberikan batasan
bahwa “dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain
web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.
13
Teori Pendukung
Struktut Navigasi
Menurut Suyanto (2008:62) “Struktur navigasi dalam situs web melibatkan
sistem navigasi situs web secara keseluruhan dan desain interface situs web
tersebut, navigasi memudahkan jalan yang mudah ketika menjalankan situs web”,
struktur navigasi juga dapat diartikan sebagai struktur alur dari suatu program
yang merupakan rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang
berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan
website ada 4 macam bentuk dasar yaiut :
a. Struktur Navigasi linier
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang
berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut
menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang
dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman
sesudahnya.
Sumber : Suyanto (2008:a:69)
Gambar II.2
Struktur Navigasi linier
b. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan
untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu
pertama akan disebut sebagai master page, halaman utama ke satu. Halaman
utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan slave page,
14
halaman pendukung. Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka
tampilan tersebut akan bernama master page, halaman utama kedua. Pada struktur
navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.
Sumber : Suyanto (2010:b:72)
Gambar II.3
Strutru Navigasi Hirarki
c. Struktur Navigasi Non-Linier
Pada struktur nonlinier diperkenankan membuat struktur navigasi bercabang,
percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada
percabangan nonlinier walaupun terdapat banyak percabangan tetapi tiap-tiap
tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan salve
page.
Sumber : Suyanto (2008:c:74)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Non-Linier
15
d. Struktuk Navigasi Campuran
Struktur navigasi campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi
multimedia sebab dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Sumber : Binanto (2010:d:269)
Gambar II.5
Strutur Navigasi campuran
Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut fatta (2007:121) adalah gambar atau diagram yang menunjukan
informasi dibuat, disimpan dam di gunakan dalam sistem bisnis”. Entitas biasanya
menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam Entitas digunakan untuk
menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukan menunjukan hubungan
antar data ERD bisa digunakan untuk menunjukan aturan aturan bisnis yang ada
pada sistem informasi yang dibangun.
1. Komponen Entity Relationship Diagram
a. Entitas (Entity Set)
Pada ERD digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang, Entity Set
merupakan simbol utama dari ERD Entity adalah nama obyek yang ada dalam
suatu sistem nyata maupun abstrak dimana data tersimpan dan diberi nama
16
Entity
Relationsh
Atrribute
dengan kata benda Entity Set dapat dikelompokan dalam beberapa kelas, yaitu :
obyek,agen dan kejadian-kejadian yang ada didalam sistem.
Gambar II.6
Contoh Gambar Entity Set
b. Relasi (Relationship Set)
Pada ERD digambarkan dengan belah ketupat dengan garis yang
menghubungkan suatu entity yang lain terkait . Relationship Set adalah
kumpulan relationshipy yang sejenis pada umumnya relaiontship diberi nama
dengan kata kerja.
Gambar II.7
Contoh Gambar Relationship Set
c. Atribut (Attribute)
Secara umum Attribute adalah sifat atau karakteristik dari setiap entity
maupun realtionship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity dan
relationship
Gambar II.8
Contoh Gambar Attribute
17
d. Kardinalitas (Cardinality)
Cardinality adalah tingkat hubungan antara entitas dan dilihat dari segi
kejadian atau banyak tidaknya hubungan yang terjadi antara entity pada ERD.
Gambar II.9
Contoh Gambar Cardinality
2. Contoh Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar II.10
Entity Relationship Diagram
Member 1..N N..1
Pesanan
18
3. Derajat Relationship
Derajat-derajat relai yang umum dijumpai pada pengambaran diagram E-R
adalah :
a. Unary Relaionship
Relasi berderajat 1 (unary reationship) adalah relasi dimana entitas yang
terlibatnya hanya satu (relasi berderajat 1 sering juga dinamakan relasi rekursif
/ recursive relationship)
b. Binary Relationship
Relasi berderajat 2,sering juga disebut sebagai relasi biner (binary
relationship),adalah relasi yang melibatkan 2 entitas.
c.Ternary Relationship
Ternary Relationship adalah relasi berderajat 3,yaitu relasi tunggal yang
menghubungkan 3 entitas yang berbeda.
4. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Simarmata (2008:12) “LRS adalah representasi dari struktur record –
record pada tabel tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan
entitas.menetukan kardinalitas jumlah tabel,dan foreign key (FK).Logical Record
Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record”.Beberapa tipe record
digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.beda
LRS dengan diagram E-R nama tipe record berbeda diluar kotak field tipe record
ditempatkan.logical record structure terdiri dari link link diantaranya tipe record
.link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya.banyak link dari LRS
yang diberi tanda field field yang kelihatan pada kedua link tipe record
pengembangan LRS muali dengan menggunakan model kedua model yang dapat
19
di koneversikan ke LRS metode yang lain dimuali dengan E-R diagram dan
langsung dikonversikan ke LRS.
5. Contoh Logical Relation Structure
Gambar II.11
Logical Relation Structure
20
Pengujian Web
Black Box Testing menurut wicaksana (2010:96) mendefinisasikan bahwa
“black box testing” adalah tipe testing yang memerlukan perangkat lunak yang
tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang seperti
layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya tapi cukup
dikenal pross testing di bagian luar.
Ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari Black Box Testing ini antara
lain:
1. Anggot tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis
dibidang pemrograman.
2. Kesalahan dari perangkat lunak atupun bug seringkali ditemukan oleh
komponen tester yang berasal dari pengguna.
3. Hasil dari Black Box Testing dapat memperjelas kerancuan yang munkin
timbul dari sebuah perngkat lunak.
4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan White Box
Testing.