proposal penjajakan pkl lian.docx

22
HALAMAN PENGESAHAN Nama Kegiatan : Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa Strata 1 Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang. Judul : Proposal Kegiatan PKL Nama Instansi : PT MAYA FOOD INDUSTRIES Waktu Pelaksanaan : Januari 2015 – Maret 2015 Pelaksana : Lian Jihantoni D.111.12.0024 Program Studi : S-1 Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan) Fakultas : Teknologi Pertanian Perguruan Tinggi : Universitas Semarang DISETUJUI dan DISAHKAN Untuk diajukan sebagai Proposal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi S-1 Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan)

Upload: deaputriprinandya

Post on 26-Dec-2015

201 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: proposal penjajakan PKL LIan.docx

HALAMAN PENGESAHAN

Nama Kegiatan : Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa

Strata 1 Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan

Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi

Pertanian, Universitas Semarang.

Judul : Proposal Kegiatan PKL

Nama Instansi : PT MAYA FOOD INDUSTRIES

Waktu Pelaksanaan : Januari 2015 – Maret 2015

Pelaksana : Lian Jihantoni

D.111.12.0024

Program Studi : S-1 Teknologi Hasil Pertanian

(Ilmu dan Teknologi Pangan)

Fakultas : Teknologi Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Semarang

DISETUJUI dan DISAHKAN

Untuk diajukan sebagai Proposal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Program Studi S-1 Teknologi Hasil Pertanian

(Ilmu dan Teknologi Pangan)

Mengetahui,

Dekan Sekretaris Jurusan

Fak. Teknologi Pertanian USM Fak. Teknologi Pertanian USM

Ir. Sri Budi Wahjuningsih, M.P. Ir. Sri Haryati, M.Si

NIP. 196806141993032002 NIS. 06557002101014

Page 2: proposal penjajakan PKL LIan.docx

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk

keterampilan dan kecakapan seseorang untuk memasuki dunia kerja.

Pendidikan yang dilakukan di perguruan tinggi masih terbatas pada

pemberian teori dan praktek dalam skala kecil dengan intensitas yang

terbatas. Agar dapat memahami dan memecahkan setiap permasalahan

yang muncul di dunia kerja, maka mahasiswa perlu melakukan kegiatan

pelatihan kerja secara langsung diinstansi/lembaga yang relevan dengan

program pendidikan yang diikuti. Sehingga setelah lepas dari ikatan

akademik di perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa

memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama masa

pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk melanjutkan kiprahnya di

dunia kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat terjun langsung di

masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal yang tinggI

dengan perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan juga

ketrampilan (skill) dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali

bidang pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Salah satu program yang dapat ditempuh adalah dengan

melaksanakan magang industri.Magang adalah kegiatan akademik

(intrakulikuler) yang dilakukan oleh mahasiswa dengan melakukan

praktek kerja secara langsung pada lembaga/instansi yang relevan dengan

pendidikan yang diambil mahasiswa dalam perkuliahan. Bentuk kegiatan

yang dilakukan adalah kerja praktek dengan mengikuti semua aktifitas di

lokasi magang.

Sesuai dengan tuntutan dari kurikulum pendidikan Sarjana I

Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Hasil Pertanian, Universitas

Semarang, yang mempunyai visi mencetak lulusan yang memiliki

kompetensi akademik pada pengembangan dan aplikasi ilmu dan

teknologi pangan dan hasil pertanian berbasis komoditas lokal untuk

Page 3: proposal penjajakan PKL LIan.docx

menunjang pembangunan pertanian dalam arti luas yang mampu

bersaing di tingkat lokal maupun global, maka untuk kegiatan magang

mahasiswa ini dilaksanakan di industri yang bergerak di bidang

pengolahan produk hasil pertanian. Salah satu perusahaan yang bergerak

di bidang pengolahan pangan adalah PT. Maya Food Industries,

Pekalongan. Perusahaan ini merupakan contoh perusahaan yang

bergerak di bidang pengalengan ikan.

Pengalengan ikan adalah salah satu teknik pengolahan dengan cara

memanaskan ikan dalam wadah kaleng yang ditutup rapat untuk

menonaktifkan enzim, membunuh mikroorganisme, dan mengubah ikan

dalam bentuk mentah menjadi produk yang siap disajikan tetapi memiliki

kandungan nilai gizi yang sedikit menurun karena proses denaturasi

protein akibat proses pemanasan bila dibandingkan dengan ikan segar,

namun lebih tinggi bila dibanding sumber protein nabati seperti tahu dan

tempe.

Pengalengan ikan dilakukan melalui pengemasan dengan cara

hermetis dan kemudian disterilkan. Pengemasan secara hermetis dapat

diartikan bahwa penutupannya sangat rapat, sehingga tidak dapat ditembus

oleh udara, air, kerusakan akibat oksidasi, ataupun perubahan cita rasa. Di

dalam pengalengan ikan, ikan dikemas secara hermetis dalam suatu wadah

baik kaleng, gelas, ataupun alumunium.

Dengan melakukan kegiatan magang di perusahaan ini, kami

mengharapkan dapat menimba ilmu secara langsung mengenai semua

proses pengolahan baik sejak pemilihan bahan baku sampai produk siap

konsumsi dan akan memberikan jaminan bagi konsumen terhadap produk.

1.2 Tujuan Kegiatan

1.2.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dalam kegiatan PKL ini ialah, sebagai

berikut:

Page 4: proposal penjajakan PKL LIan.docx

a) Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam

melakukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang

dimiliki.

b) Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman

kerja praktis sehingga secara langsung dapat memecahkan

permasalahan yang ada dalam kegiatan di bidang pengolahan

hasil pertanian.

c) Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan

penerapan teori yang diterima di jenjang akademik dengan

praktek yang dilakukan di lapangan.

d) Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai hubungan

antara teori & penerapannya sehingga dapat memberikan bekal

bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat.

e) Meningkatkan hubungan kerja sama yang baik antara perguruan

tinggi,pemerintah, dan perusahaan.

1.2.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dalam kegiatan PKL ini ialah, sebagai

berikut:

a) Mengetahui proses produksi pengalengan ikan tuna di PT

Maya Food Industries.

b) Melihat dan memahami secara langsung proses pengendalian

mutu di PT Maya Food Industries.

c) Mengetahui berbagai jenis mesin atau instrumentasi dan

mekanisme kerjanya secara umum yang digunakan dalam

proses produksi pengalengan ikan tuna di PT Maya Food

Industries.

d) Mengetahui proses sanitasi dan higienisitas industri yang

dilakukan oleh perusahaan (PT Maya Food Industries) terkait

dengan produksi pengalengan ikan tuna.

Page 5: proposal penjajakan PKL LIan.docx

1.3 Manfaat Kegiatan

1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa

Adapun manfaat yang diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan

PKL ini ialah, sebagai berikut:

a) Memperoleh informasi dan gambaran tentang perusahaan

dari segi proses produksi, sistem manajemen pengendalian

mutu, instrumentasi dan sanitasi – higienisitas proses

produksi, pada divisi pengalengan ikan.

b) Memperoleh wawasan atau pengetahuan dan pengalaman

kerja secara langsung sehingga dapat digunakan sebagai

modal dan bekal bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia

kerja setelah selesai menempuh pendidikan pada jenjang

strata pertama.

c) Memperoleh suatu keterampilan dalam mengembangkan

kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh

sebelumnya untuk diterapkan pada dunia kerja, sehingga

mampu mengatasi berbagai masalah riil yang terjadi di dalam

dunia kerja dan dapat mendukung kapasitas kompetitif yang

hendak dibangun.

1.3.2 Manfaat bagi Institusi Program Studi Teknologi Hasil

Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan)

Adapun manfaat yang diperoleh Institusi Program Studi

Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan) dari

pelaksanaan PKL ini ialah, sebagai berikut:

a) Membangun hubungan kerjasama dan kemitraan antara

institusi Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan

Teknologi Pangan) dengan instansi atau perusahaan mitra

tempat PKL.

Page 6: proposal penjajakan PKL LIan.docx

b) Mendukung kurikulum pendidikan yang ada di Program

Studi Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi

Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas

Semarang.

c) Mendukung Visi, Misi dan Tujuan daripada Program Studi

Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan).

d) Mempersingkat waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan

suatu pekerjaan dan memperbesar penyerapan lulusan

(perekrutan) ke dunia kerja.

1.3.3 Manfaat bagi Industri atau Perusahaan

Adapun manfaat yang diperoleh Industri atau Perusahaan dari

pelaksanaan PKL ini ialah, sebagai berikut:

a) Memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang

langsung dapat direkrut dan diseleksi.

b) Memperoleh akses secara langsung mengenai informasi SDM

yang berkompeten dan siap untuk bekerja.

c) Mendukung pelaksanaan kegiatan Corporate Social

Responsibilities (CSR) industri atau perusahaan.

Page 7: proposal penjajakan PKL LIan.docx

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Tuna

Tuna (Thunnus sp.) merupakan ikan laut pelagik yang termasuk bangsa

Tunnini. Ikan tuna memiliki daging berwarna merah muda sampai merah tua.

Hal ini karena otot ikan tuna lebih banyak mengandung Myoglobin daripada

ikan lainnya.

Tuna (Thunnus sp.) memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip

dengan torpedo, disebut Fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan

moncong meruncing. Sirip punggung (Dorsal) dua berkas, sirip punggung

pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua.

Dibelakang sirip punggung dan sirip dubur terdapat sederetan sirip-sirip kecil

tambahan yang disebut Finlet. Sirip ekor bercabang dalam dengan jari-jari

penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-

masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil yang pada beberapa

spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Sebagian besar

bagian tubuh terdiri dari wilayah barut (Corselet), yakni bagian di belakang

kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan

agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Ikan ini

memiliki tulang belakang (Vertebrata) antara 31-66 buah.

(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tuna )

Klasifikasi ilmiah :

Filum : Chordata

Subfilum : Vertebrata

Kelas : Teleostei

Subkelas : Actinopterygii

Ordo : Perciformes

Subordo : Scombridei

Family : Scombridae

Genus : Thunnus

Spesies : Thunnus sp

Page 8: proposal penjajakan PKL LIan.docx

2.2 Jenis Tuna

Ada lebih dari 48 spesies tuna. Marga Thunnus sendiri memiliki

9 spesies, antara lain :

a) Thunnus alalunga

Thunnus alalunga atau tuna albacora memiliki ukuran rata-rata

105 sentimeter (41 inchi).

b) Thunnus albacares

Disebut juga tuna madidihang atau tuna jabrik. Ikan tuna

madidihang mempunyai ukuran lebih besar dari tuna albacora

yakni dengan ukuran rata-rata 120 cm. Memiliki warna biru

gelap metalik, berangsur-angsur berubah menjadi kekuningan

atau keperakan di bagian perut. Pada bagian perut terkadang

dihiasi oleh sekitar 20 garis putus-putus yang arahnya hampir

vertikal.

c) Thunnus atlanticus

Disebut juga tuna sirip hitam.

d) Thunnus maccoyii

Secara umum disebut tuna sirip biru selatan. Ikan ini dapat

mencapai panjang 2,5 meter dan berat mencapai 260 kilogram.

Warna tubuhnya hitam kebiru-biruan pada punggungnya dan

putih keperakan pada bagian sisi dan bawah tubuh, dengan warna

kuning terang pada sirip ekor spesimen dewasa.

e) Thunnus obesus

Lebih dikenal dengan tuna mata besar.Thunnus obesus memiliki

ciri-ciri badan memanjang, langsing seperti torpedo. Lapisan

insang 23-30 pada busur insang pertama. Dua sirip punggung,

sirip punggung kedua diikuti 8-10 jari-jari sirip tambahan. Dua

buah cuping di antara kedua sirip perutnya. 7-10 jari-jatri sirip

tambahan dibelakang sirip dubur. Ikan ini juga memiliki sisik

yang halus dan kecil.

f) Thunnus orientalis

Page 9: proposal penjajakan PKL LIan.docx

Tuna jenis ini sering disebut tuna sirip biru pasifik. Thunnus

orientalis dapat memiliki berat lebih dari 1.000 pon atau sekitar

454 kg.

g) Thunnus thynnus

Thunnus thynnus atau tuna sirip biru atlantik ini merupakan

keluarga Scombride. Tuna ini dapat tumbuh hingga mencapai

berat 450 kilogram.

h) Thunnus tonggol

Secara umum lebih dikenal dengan tongkol abu-abu.

i) Thunnus karasicus

Atau dikenal dengan tuna karasik.

(sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tuna )

2.3 Kandungan atau Zat Aktif Tuna

Ikan tuna memiliki kandungan gizi yang sangat baik. Ikan tuna

mengandung Omega-3, protein, fosfor, kalium, magnesium, thiamin, dan

vitamin B6.

Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi unsur –

unsur di dalam 100 gram tuna :

Komposisi Jenis ikan tuna Satuan

Bluefin Skipjack Yellowfin

Energi 121,0 131,0 105,0 Kal

Protein 22,6 26,2 24,1 Gram

Lemak 2,7 2,1 0,1 Gram

Abu 1,2 1,3 1,2 Gram

Kalsium 8,0 8,0 9,0 Mg

Fosfor 190,0 220,0 220,0 Mg

Besi 2,7 4,0 1,1 Mg

Sodium 90,0 52,0 78,0 Mg

Retinol 10,0 10,0 5,0 Mg

Thiamin 0,1 0,03 0,1 Mg

Riboflavin 0,06 0,15 0,1 Mg

Page 10: proposal penjajakan PKL LIan.docx

Niasin 10,0 18,0 12,0 Mg

Sumber : Departement of Health, Education and Walfare (1972 yang diacu

Maghfiroh, 2000)

2.4 Manfaat Tuna

Manfaat ikan tuna untuk kesehatan tubuh ialah sebagai berikut:

1. Menurunkan kadar kolesterol darah.

2. Menghambat proses terjadinya aterosklerosis atau penyumbatan

pembuluh darah .

3. Mereduksi risiko penyakit jantung hingga 50 %.

4. Untuk proses tumbuh kembang sel-sel saraf, termasuk otak, sehingga

dapat meningkatkan kecerdasan..

5. Memperlancar pengiriman oksigen ke otak, sehingga baik untuk

penderita asma.

6. Mencegah obesitas.

7. Menangkal kanker payudara.

8. Mengontrol tekanan darah.

9. Melawan penyakit Alzheimer.

10. Baik untuk kesehatan kulit, saluran pencernaan, dan melawan kanker

ovarium.

(sumber: http:// factsandhealth.blogspot.com/ )

Page 11: proposal penjajakan PKL LIan.docx

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Metode atau cara yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan (PKL) atau Magang di PT Maya Food Industries ialah sebagai

berikut:

a) Praktek Kerja Lapangan atau Magang

PKL ini dilakukan dalam bentuk pelatihan kerja di industri atau

perusahaan PT Maya Food Industries, dengan adanya bimbingan dan

arahan dari pihak industri atau perusahaan PT Maya Food Industries.

b) Observasi atau Pengamatan

Mengadakan pengamatan secara langsung dan secara sistematis

mengenai hal – hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang di dapat di

jenjang akademik atau di dunia perkuliahan.

c) Interview atau Wawancara

Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan

pihak dari industri atau perusahaan, baik supervisor, instruktur atau

petugas di lapangan.

d) Bimbingan

Melakukan konsultasi dan bimbingan dalam mendokumentasikan bidang

keilmuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan PKL. Bimbingan

ini dilakukan oleh pembimbing dari pihak industri atau perusahaan

terkait yaitu dari pihak PT Maya Food Industries dan oleh pembimbing

dari program studi Teknologi Hasil Pertanian (Ilmu dan Teknologi

Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Semarang.

e) Studi Literatur atau Studi Pustaka

Melakukan analisis lebih lanjut mengenai data yang diperoleh melalui

kegiatan PKL dengan data yang sudah ada secara teori dari berbagai

literatur atau pustaka.

Page 12: proposal penjajakan PKL LIan.docx

BAB IVTATA PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

4.1 Nama Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa S1 Teknologi Hasil Pertanian

(Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas

Semarang.

4.2 Ruang Lingkup Kegiatan

a) Kegiatan PKL ini diikuti oleh Mahasiswa S1 Teknologi Hasil

Pertanian (Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi

Pertanian, Universitas Semarang

b) Mahasiswa peserta kegiatan PKL diwajibkan bekerja secara fulltime,

sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh pihak industri atau

perusahaan.

c) Kegiatan PKL ini dapat diambil untuk masa kegiatan PKL selama ±

1 – 3 bulan (minimal 1 bulan).

d) Peserta kegiatan PKL diwajibkan untuk membuat laporan akhir

kegiatan PKL yang terkait dengan hal – hal yang telah dihadapi,

didapat, dipelajari dan dilaksanakan selama proses PKL di industri

atau perusahaan yang bersangkutan.

4.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Dalam hal ini, penulis mengajukan waktu pelaksanaan PKL sebagai

berikut:

Waktu : ± 1 – 3 bulan

(19 Januari 2015 – 31 Maret 2015)

Waktu pelaksanaan PKL yang diajukan, disesuaikan dengan jadwal libur

Semester Ganjil akademik kampus.

Page 13: proposal penjajakan PKL LIan.docx

4.4 Tempat Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan PKL ini dilaksanakan di sebuah industri atau perusahaan

makanan dan minuman, dengan keterangan sebagai berikut:

Industri atau Perusahaan : PT Maya Food Industries

Alamat (Factory) : Jl. Jlamprang, Krapyak Lor

Pekalongan Utara, Jawa Tengah 51149

Indonesia

Telepon : +62285 422551 (Hunting)

Fax. : +62285 422551

4.5 Peserta atau Pelaksana Kegiatan

Nama Lengkap : Lian Jihantoni

No. Telp / HP : 089607970626

Alamat Asal : Bakalrejo rt.01 rw.01 Kec. Guntur Kab. Demak

Jawa Tengah

NIM : D.111.12.0024

Program Studi : S1 Teknologi Hasil Pertanian

(Ilmu dan Teknologi Pangan)

Fakultas : Teknologi Pertanian

Perguruan Tinggi : Universitas Semarang

Page 14: proposal penjajakan PKL LIan.docx

BAB VPENUTUP

Demikian proposal praktek kerja lapangan industri hasil pertanian ini

kami susun, untuk diajukan sebagai pertimbangan pihak instansi/ lembaga/

perusahaan untuk dapat dipahami bersama dan dapat digunakan sebagai

pedoman atau acuan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL),

sehingga besar harapan kami untuk dapat diijinkan melaksanakan magang di

PT. Maya Food Industries, Jln. Jlamprang, Krapyak Lor, Pekalongan Utara,

Pekalongan, Jawa Tengah.

Proposal kegiatan PKL ini masih bersifat fleksibel, segala hal dan

ketentuan yang belum ada dan tercakup dalam proposal ini, dapat

direncanakan dan disusun kemudian berdasarkan kesepakatan bersama sesuai

dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di instansi/ lembaga/ perusahaan,

situasi dan kondisi yang terjadi baik di universitas maupun di instansi/

lembaga/ perusahaan.

Semoga dengan bantuan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak,

kegiatan PKL ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan target dan

tujuan yang hendak dicapai.

Atas perhatian, bantuan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak,

penulis sampaikan ucapan terima kasih.