bab ii landasarn teori 2.1. konsep dasar web · struktur navigasi composite (campuran) disebut juga...

15
8 BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Menurut (Fathansyah, 2015:464) World Wide Web (WWW atau Web) merupakan sistem nformasi terdistribusi yang berbasis hypertext. Dokumen- dokumen yang dikelola dalam web bisa beraneka jenis(pengolahan kata, lembar kerja, tabel basis data, presentasi, hypertext dan lan-lan) dan beragam format(.doc, .pdf, .xls, .dbf, .htm dan lain-lain). 2.1.1. Website Menurut (Nurhadi, 2017:8) Website sering juga disebut web, dapat diartikan suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbaga macam informasi teks, data, gambar diam maupun bergerak, data animasi, suara, video, maupun gabungan darii semuanya, baik itu yang bersfat statis maupun yang dnamis, yang dimana membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing- masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink. 1. Internet Menurut (Wijaya, 2014:1) Internet (Interconnected Network) adalah sebutan untuk jarngan komputer global yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain yang ada diseluruh dunia.

Upload: others

Post on 14-Oct-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

8

BAB II

LANDASARN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Menurut (Fathansyah, 2015:464) World Wide Web (WWW atau Web)

merupakan sistem nformasi terdistribusi yang berbasis hypertext. Dokumen-

dokumen yang dikelola dalam web bisa beraneka jenis(pengolahan kata, lembar

kerja, tabel basis data, presentasi, hypertext dan lan-lan) dan beragam format(.doc,

.pdf, .xls, .dbf, .htm dan lain-lain).

2.1.1. Website

Menurut (Nurhadi, 2017:8) Website sering juga disebut web, dapat diartikan

suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbaga macam informasi

teks, data, gambar diam maupun bergerak, data animasi, suara, video, maupun

gabungan darii semuanya, baik itu yang bersfat statis maupun yang dnamis, yang

dimana membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana masing-

masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink.

1. Internet

Menurut (Wijaya, 2014:1) Internet (Interconnected Network) adalah sebutan

untuk jarngan komputer global yang menghubungkan satu komputer dengan

komputer lain yang ada diseluruh dunia.

Page 2: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

9

2. Web Server

Menurut (Fathansyah, 2015:466) Server web (Web Server) merujuk pada

perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses

kepada pengguna melalui protokol komunikas HTTO atau variannya (seperti FTP

dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai.

3. Web Browser

Menurut Abdulloh (2016:5) menggambarkan bahwa Web browser Digunakan

untuk menampilkan hasil website yang telah dibuat. Web browser yang paling sering

digunakan, di antaranya Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera,

dan Safari.

2.1.2. Bahasa Pemprograman

Menurut (Endra 2016) “Bahasa Pemrograman adalah bahasa perantara yang

digunakan oleh manusia untuk memerintahkan sesuatu perintah kepada komputer

dengan menggunakan instruksi-instruksi atau source code”.

Secara umum Bahasa Pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan menurut

(Endra 2016), yaitu:

1. Bahasa Tingkat Tinggi (High Language Program), bahasa

pemrograman ini sudah mendekati seperti bahasa manusia, contoh:

Bahasa Pemrograman JAVA, PHP,dll.

2. Bahasa Tingkat Menengah (Medium Language Program), bahasa

pemrograman ini bisa masuk kedalam bahasa tingkat rendah, contoh:

Bahasa Pemrograman Fortran atau Pascal.

Page 3: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

10

3. Bahasa Tingkat Rendah (Low Language Program). Bahasa ini sangat

jauh berbeda dengan bahasa manusia, contoh: Bahasa Assembly atau

bahasa mesin.

1. Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut (Nurhadi, 2017:13) “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa

pemprograman yang digunakan secara luas untuk penggunaan, perbuatan, dan

pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML”

2. Java Script

Menurut (Nurhadi, 2017:12) “JavaScript adalah bahasa script yang dapat

bekerja di sebagian besar browser. javaScript dapat disisipkan dalam halaman web

menggunakan tag SCRIPT”.

3. HTML

Menurut (Masrur, 2016:5) menyimpulkan bahwa:

HTML (Hyper Text Markup Language) adalah format standar yang digunakan untuk

membuat halaman web. HTML merupakan subset dari bahasa yang lebh luas, yaitu

SGML (Standard Generalized Markup Language). Selain HTML, subnet lain dari

SGML antara lain (eXtensble Language) dan MathML (Mathematical Markup

Language).

File HTML berupa file teks yang terdrii dari 2 bagian : Content (isi), yaitu berupa

teks yang akan ditampilkan oleh browser dan markup atau tags yang menjelaskan

bagaimana teks tersebut diinterprestasikan oleh browser.

4. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut (Masrur, 2015:23) menympulkan bahwa :

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah standar penggunaan dan pembuatan

style pada suatu dokumen halaman web. CSS di rekomendaskan W3C pada tahun

1996 sebagai akibat munculnya berbagai presentation HTML tags (tag-tag HTML

Page 4: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

11

yang berfungsi mengatur tampilan nformasii dalam webpage) yang „mencemari‟

HTML sebagai bahasa struktur.

5. PhpMyAdmin

Menurut (Haqi, 2017:9) “PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola

basis data MYSQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu

ketik http://localhost/phpmyadmin, akan muncul halaman phpMyAdmin. Nantinya

seseorang bisa membuat (create) basis data baru dan mengelolanya”.

2.1.3. Basis Data

Menurut (Fathansyah, 2015:1) menyimpukan bahwa :

Basis Data (Database) dapat di bayangkan sebagai sebuah lemari arsip. Jika kita

memiliki sebuah lemari arsip dan bertugas untuk mengelolanya, maka kemungkinan

besar kita kaan melakukan hal-hal seperti : memberi map pada kumpulan arsip yang

akan disimpan, menentukan kelompok arsip, memberikan penomoran dengan pola

tertentu yang nilainya unik pada setiap map, lalu menempatkan arsip-arsip tersebut

dengan urutan tertentu didalam lemari.

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai

markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah

representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai,

siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, angka, huruf, simbol, teks, gambar,

bunyi, atau kombinasinya.

Sebagai satu kesatuan basis data (Database) sendiri dapat didefinisikan

dalam sejumlah sudut pandang seperti :

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah.

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu,

untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Page 5: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

12

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan ini,

kita kan mengguankan istilah Tabel (table), sebagai komponen

utamapembangunan Basis Data.

2.1.4. Pengembangan Perangkat Lunak

Metode perancangan yang diambil adalah metode waterfall (air terjun).

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:28) model SDLC air terjun (waterfall)

sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisa, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

a. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dlakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan

oleh user. Spesifikasi perangkat lunak di tahap ini perlu untuk

didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada

desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,

arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur

pengkodean. Tahap ini menstranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan

menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang

dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

Page 6: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

13

c. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat

pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang dinginkan.

e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena

adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau

perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat menanggulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah

ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.1.5. Rancangan Dokumen

Menurut Lestanti dan Susana dalam (suparman, 2013) menyimpulkan bahwa

“Rancangan dokumen adalah surat penting atau berharga yang sifatnya tertulis atau

tercetak yang berfungsi atau dapat dipakai sebagai bukti ataupun keterangan”.

Page 7: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

14

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Andriansyah (2016:611) menjelaskan “Struktur navigasi dapat

diartikan sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan hubungan antar area

yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen

website”. Ada 4 (empat) macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa

digunakan dalam proses pembuatan aplikasi, yaitu :

a. Struktur Navigasi Linier

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang

berurut, yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut

menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis

ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak

dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Gambar II.1: Struktur Navigasi Linier

b. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasa disebut struktur bercabang, merupakan

suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data

berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu satu akan disebut

sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini

mempunyai halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang

Page 8: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

15

disebut Slave Page (halaman pedukung). Jika salah satu halaman

pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama

Master Page (halaman utama kedua) dan seterusnya. Pada navigasi ini

tidak diperkenalkan adanya tampilan secara linier.

Gambar II.2: Struktur Navigasi Hirarki

c. Struktur Navigasi Non – Linier

Struktur navigasi Non – Linier merupakan pengembangan dari struktur

navigasi linier. Pada struktur ini diperkenalkan membuat navigasi

bercabang. Percabangan pada struktur non linier ini berbeda dengan

percabangan pada struktur hirarki. Karena pada percabangan ini walaupun

terdapat percabangan, tetapi tiap – tiap tampilan mempunyai kedudukan

yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.

Gambar II.3: Navigasi Non – Linier

Page 9: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

16

d. Struktur Navigasi Composite (Campuran)

Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi

bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur

navigasi ini biasa digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat

memberikan kerinteraksian yang lebih tinggi.

Gambar II.4: Struktur Navigasi Composite (Campuran)

2.2.2. XAMPP

Menurut (Haqi, 2017:7) Xampp adalah “perangkat lunak bebas (free

software), yang mendukung untuk banyak sistem operasi, dan merupakan komplasi

dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X( empat sistem

operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl”.

2.2.3. Enterprise Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:50) “Entity Relationship Diagram

(ERD) Merupakan bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional. Jika menggunakan OODBMS maka perancangan ERD tidak perlu

dilakukan”.

Menurut (Sulianta and Umbara 2015) “ERD (Entity Relationship Diagram)

merupakan diagram yang digunakan untuk merancang tabel-tabelyang nantinya akan

Page 10: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

17

di implementasikan pada basis data”. ERD ini dibentuk menjadi 3 elemen, antara

lain:

1. Entitas

Entitas adalah objek dalam bentuk fisik atau konsep. Entitas ini akan dibuat

unik atau berbeda dengan entitas lainnya. Entitas terbagi menjadi 2 bagian,

yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang

dapat berdiri sendiri tanpa tergantung entitas lainnya. Sedangkan entitas

lemah adalah entitas yang tergantung pada entitas lain.

2. Atribut

Atribut adalah karakteristik atau properti dari entitas. Atribut dibagi menjadi

beberapa tipe, sebagai berikut:

a. Atribut kunci

Atribut kunci adalah atribut yang bernilai unik dan berbeda dengan lainnya.

b. Atribut bernilai tunggal

Atribut bernilai tunggal adalah atribut yang hanya memiliki 1 buah nilai.

c. Atribut bernilai banyak

Atribut bernilai banyak adalah atribut yang memiliki nilai lebih dari 1.

d. Atribut komposit

Atribut komposit adalah atribut yang terdiri atas beberapa atribut yang lebih

kecil.

e. Atribut derivative

Atribut derivative merupakan atribut yang nilainya berasal dari atribut lain.

3. Relasi

Relasi adalah hubungan antara entitas yang satu dengan yang lainnya.Relasi

memiliki 3 derajat, yaitu:

Page 11: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

18

a. Berderajat 1

Berderajat 1 maksudnya adalah entitas akan memiliki hubungan dengan

dirinya sendiri.

b. Berderajat 2

Berderajat 2 maksudnya adalah satu entitas akan memiliki hubungan dengan

satu entitas lain

c. Berderajat 3

Berderajat 3 maksudnya adalah ada 3 entitas yang saling terhubung dalam

satu relasi.

Selain itu, relasi juga memiliki 3 tingkat hubungan atau kardinalitas, yaitu:

a. Hubungan satu ke satu (1-1)

Satu ke satu artinya adalah dalam satu objek dalam suatu entitas hanya

terhubung dengan satu objek dari entitas lain.

b. Hubungan satu ke banyak (1-n)

Satu ke banyak artinya adalah satu objek dari suatu entitas dapat memiliki

hubungan ke banyak objek dari satu entitas liannya.

c. Hubungan banyak ke banyak (m-n)

Hubungan banyak ke banyak artinya banyak objek dari suatu entitas boleh

memiliki hubungan dengan banyak objek pula pada entitas lain.

2.2.4. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Tabrani (2014:35) memberikan gambaran bahwa “LRS adalah

Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe

record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.

Page 12: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

19

Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah nama tipe record berada diluar kotak

field tipe record di tempatkan”.

Menurut (Sukamto dan M.Shalahudin, 2018) “Logical Structure Record

(LRS) adalah relasi antar tabel yang terdiri atas nama relasi dan multiplicity.

2.2.5. Spesifikasi File

Menurut (Sofian) “spesifikasi file data merupakan jabaran yang lebih detail

dari elemen yang ada pada kamus data. Pada spesifikasi file ini harus dijelaskan lebih

rinci mengenai panjang field, tipe dan lainnya”.

2.2.6. Pengkodean

Menurut (Jogiyanto 2016:384) “Kode digunakan untuk tujuan

mengklarifikasikan data, memasukan dan ke dalam komputer dan untuk mengambil

bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya”. Kode dapat dibentuk

dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, :,

dan lain sebagainya). Angka merupakan simbol yang banyak digunakan pada sistem

kode. Ada beberapa macam tipe dari kode yang dapat digunakan di dalam sistem

informasi, diantaranya adalah:

1. Kode Mnemonik

Kode mnemonik (mnemonic code) digunakan untuk tujuan supaya

mudah diingat. Kode mnemonik dibuat dengan dasar singkatan atau

mengambil sebagian karakter dari item yang akan diwakili dengan kode

ini. Misalnya kode “P” untuk mewakili pria dan kode “W” untuk Wanita

akan mudah diingat. Kebaikan dari kode ini mudah diingat dan

kekurangannya adalah kode dapat menjadi terlalu panjang.

Page 13: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

20

2. Kode Urut

Kode urut (sequential code) disebut juga dengan kode seri (serial code)

merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan kode

berikutnya. Kebaikannya adalah mudah diterapkan dan kelemahannya

tidak fleksibel bila terjadi perubahan kode.

3. Kode blok

Kode blok (block code) mengklasifikasikan item ke dalam kelompok

blok tertentu yang mencerminkan suatu klasifikasi tertentu atas dasar

pemakaian maksimum yang diharapkan. Kebaikannya adalah mudah

diperluas dan kelemahannya kurang mudah diingat.

4. Kode group

Kode group (group code) merupakan kode yang berdsarkan field-field

dan tiap-tiap field kode mempunyai arti. Kebaikannya adalah nilai dari

kode mempunyai arti dan kelemahannya adalah kode dapat menjadi

panjang.

5. Kode desimal

Kode desimal (desimal code) mengklasifikasikan kode atas dasar 10

untuk angka decimal dimulai dari angka 0 sampai dengan angka 9 atau

dari 00 sampai dengan 99 tergantung dari banyaknya kelompok

2.2.7. Pengujian Unit

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:227) menyiimpulkan “Pengujian

adalah satu set aktifitas yang direcanakan dan sistematis untuk menguji atau

mengevaluasi kebenaran yang diinginkan. Aktifitas pengujian terdiri dari satu set

atau sekumpulan langkah dimana dapat menempatkan desain kasus uji yang spesifik

Page 14: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

21

dan metode pengujian”. Secara umum pola pengujian pada perangkat lunak adalah

sebagai

berikut :

Pengujian dimulai dari level komponen hingga integrasi antar komponen

menjadi sebuah sistem.

Teknik pengujian berbeda-beda sesuai dengan berbagai sisi atau unit uji

dalam waktu yang berbeda-beda pula bergantung pada pengujian pada

bagian mana yang dibutuhkan.

Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak, dan jika proyek

besar, pengujian bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak terkait dengan tim

pengembang perangkat lunak (independent test group (ITG)).

Pengujian dan penirkutuan (debuging) merupakan aktifitas yang berbeda,

tapi penirkutuan (debugging) harus diakomodasi pada berbagai strategi

pengujian.

2.3. Pelayanan dan Laundry

Menurut (Gunawan, 2017:36) menjelaskan bahwa” Pelayanan merupakan

suatu bentuk sistem, prosedur atau metode tertentu diberikan kepada orang lain,

dalam hal ini, kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan harapan

atau keinginan pelanggan dengan tingkat persepsi mereka”.

Menurut (Oktiawan & Rezagama, ) memberi batasan bahwa “Laundry adalah

salah satu kegiatan rumah tangga yang menggunakan deterjen sebagai bahan

penunjang untuk membersihkan pakaian, karpet, dan alat-alat rumah tangga lainnya”.

Dari pengertian datas dapat disimpulkan Pelayanan Laundry merupakan suatu

jasa dalam bidang cuci pakaian dan telah menjadi usaha sampingan yang dapat

Page 15: BAB II LANDASARN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web · Struktur navigasi composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada

22

menghasilkan keuntungan lumayan. Serta memudahkan proses pekerjaan rumah

tangga jika terjadi kesibukan .