bab ii analisis data a. analisis strukturaldadiya kanca uripku. nanging dalane durung rata, lawange...

150
BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Struktural Analisis struktural merupakan langkah awal yang dapat digunakan untuk membongkar dan memaparkan sebuah karya sastra secara detail dan seteliti mungkin, dengan demikian tampak jelas bahwa analisis struktural merupakan tahap pendahuluan dari penelitian sebuah karya sastra. Analisis struktural merupakan bangunan kerangka pokok yang ada dalam sebuah karya sastra yang tidak bisa berdiri sendiri secara terpisah, melainkan saling berkaitan erat dalam sebuah bentuk kesatuan yang utuh. Cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. akan diteliti menggunakan unsur struktural yang menekankan fakta-fakta cerita yang terdiri dari alur, karakter, latar dilengkapi tema, dan juga sarana sarana sastra yang mencakup judul, sudut pandang, gaya, dan tone, simbolisme serta ironi. Unsur unsur tersebut juga mewakili analisis unsur karya sastra, selanjutnya akan diuraikan satu demi satu unsur unsur intrinsik tersebut secara berurutan dalam rangka pembahasan segi struktural karya sastra Cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. 1. Fakta Fakta Cerita Fakta-fakta cerita terdiri dari tiga komponen yaitu alur, karakter, dan latar. Elemen elemen tersebut apabila disatukan dinamakan dengan „struktur atau 35

Upload: others

Post on 20-Feb-2020

22 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

35

BAB II

ANALISIS DATA

A. Analisis Struktural

Analisis struktural merupakan langkah awal yang dapat digunakan untuk

membongkar dan memaparkan sebuah karya sastra secara detail dan seteliti mungkin,

dengan demikian tampak jelas bahwa analisis struktural merupakan tahap

pendahuluan dari penelitian sebuah karya sastra. Analisis struktural merupakan

bangunan kerangka pokok yang ada dalam sebuah karya sastra yang tidak bisa berdiri

sendiri secara terpisah, melainkan saling berkaitan erat dalam sebuah bentuk kesatuan

yang utuh.

Cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. akan diteliti menggunakan unsur

struktural yang menekankan fakta-fakta cerita yang terdiri dari alur, karakter, latar

dilengkapi tema, dan juga sarana sarana sastra yang mencakup judul, sudut pandang,

gaya, dan tone, simbolisme serta ironi. Unsur unsur tersebut juga mewakili analisis

unsur karya sastra, selanjutnya akan diuraikan satu demi satu unsur unsur intrinsik

tersebut secara berurutan dalam rangka pembahasan segi struktural karya sastra

Cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS.

1. Fakta Fakta Cerita

Fakta-fakta cerita terdiri dari tiga komponen yaitu alur, karakter, dan latar.

Elemen elemen tersebut apabila disatukan dinamakan dengan „struktur atau

35

Page 2: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

36

tingkatan faktual cerita. Elemen ini berfungsi sebagai catatan kejadian imajinatif dari

sebuah cerita.

Berikut pembahasan masing-masing elemen fakta-fakta cerita yang meliputi:

alur, karakter, dan latar.

1.1 Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita. Adapun dua elemen

dasar yang membangun alur yaitu konflik dan klimaks. Tahapan-tahapan alur secara

kronologis yaitu memiliki bagian awal, tengah, dan akhir yang nyata, meyakinkan

dan logis, dapat menciptakan bermacam kejutan dan memenculkan sekaligus

mengakhiri ketegangan (Stanton, 2007: 28). Alur dari cerbung Mulih Ndesa adalah

sebagai berikut:

a. Bagian awal

Bagian awal cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. adalah ketika

Sekarwangi sebagai tokoh utama memiliki cita-cita ingin memiliki rumah makan.

Karena keinginannnya yang kuat ia memutuskan untuk bekerja di Jakarta,

keputusannya untuk meninggalkan kampung halaman berarti juga meninggalkan

ibunya yang hidup sendiri. Sekarwangi pergi ke Jakarta bersama Marsanti, temannya

di desa. Hal ini terbukti dalam kutipan berikut:

Emane sakwise lulus SMK prawan kembang desa iku kapeksa oncat saka

desane, lunga bara menyang Jakarta, sing kondhange jare akeh dhuwit abang

mabul-mabul gampang dicathoki. Budhale bebarengan karo prawan tangga

desa kang uga ayu alami, aran Marsanti. Nalika budhal padha ngucap

bismillah, niyat ingsun budhal nyang Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-

mabul. (episode 1:19)

Terjemahan:

Page 3: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

37

Sayangnya sesudah lulus SMK prawan bunga desa iu harus pergi dari

desanya. Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang yang

berterbaran yang mudah diambili. Perginya bersama dengan gadis tetangga

desa yang cantik alami juga, namanya Marsanti. Ketika pergi ke Jakarta

mereka mengucap bismillah, niat diri pergi ke Jakarta untuk mengambil uang

yang bertebaran.

Perjuangan Sekarwangi dimulai ketika ia memutuskan untuk pergi ke Jakarta.

Ayah sekarwangi sudah meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMA, maka dari

itulah Sekarwangi menjadi tulang punggung keluarga. Ia harus mencari penghasilan

untuk keluarganya. Sekarwangi mulai berjuang dengan cara bekerja merantau pergi

ke Jakarta. Ia meninggalkan ibu dan adiknya, berharap di Jakarta ia akan

mendapatkan pekerjaan dan bisa memperoleh upah banyak yang akan ia gunakan

untuk memcukupi kebutuhan keluarganya serta ia ingin mendirikan usaha rumah

makan di desanya.

b. Bagian tengah

Bagian tengah dari alur cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. adalah

ketika Sekarwangi tiba di Jakarta. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di

keluarga Pratama yang juga asal dari Klaten. Pekerjaan Sekarwangi hanya urusan

memasak, mulai dari belanja, memasak, dan menata makanan di meja makan. Hal ini

terbukti dalam kutian berikut:

Nanging dheweke syukur banget marang Gusti sasembahane, awit oleh

pagawean sing jumbuh karo jurusan pendidikane SMK jurusan tata boga..

dadi babu melu wong sugih mblegedhu sing uga asal saka klaten, asma

Pratama. kuwajibane mung mligi urusan pangan, wiwit blanja, masak, nganti

nata meja makan klebu yen nyuguh tamu. (episode 1:20)

Page 4: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

38

Terjemah:

Tetapi dia bersyukur sekali kepada Tuhan, karena dia dapat pekerjaan yang

sesuai dengan jurusan pendidikannya SMK jurusan tata boga, jadi pembantu

ikut orang kaya raya yang juga asal dari Klaten, namanya Pratama.

Kewajibannya hanya khusus urusan makanan. Mulai dari belanja, memasak,

hingga menata meja makan dan menghidangkan makanan untuk tamu.

Sekarwangi merupakan gadis yang pandai dan cekatan, maka tak heran

setibanya di Jakarta ia langsung mendapatkan pekerjaan walaupun hanya sebagai

pembantu rumah tangga. Perjuangan Sekarwangi sangat ia rasakan ketika ia bekerja.

Ia harus bangun bagi membersihkan rumah majikannya, berbelanja ke pasar, dan juga

menyiapkan makanan untuk seluruh anggota keluarga majikannya. Rasa lelah harus

ia tahan, ia harus kuat dalam bekerja. Seringkali sekarwangi sangat rindu pada ibu

danadiknya, tetapi rasa rindu itu harus ia pendam karena ia sedang berjuang untuk

menggapai masa depan.

c. Bagian akhir

Bagian akhir dari alur cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. adalah

kembalinya Sekarwangi ke kampung halamannya. Ia merasa bahwa Jakarta bukan

tempat yang cocok baginya. Setelah uang untuk modal dirasanya cukup ia

memutuskan kembali ke desa dan membuka warung makan. Hal ini terbukti dalam

kutipan berikut:

Sekarwangi, sawise sawatara dina ana ngomah, dheweke wiwit tumandang

gawe dibantu adhine, pawarta, lan ibune. Pendhapa cakrik sinom sing blak-

blakan iku ditatani meja kursi sangang setel. Saben sak setel dumadi saka

Page 5: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

39

meja lan kursi papat. Mundhak dina Rumah Makan Mawar mundhak dikenal

bebrayan sakitare, mundhak akeh langganane, malah sering nampa pesenan

grameh goring, sambel matras kanggo rapat-rapat, patemon-patemon utawa

wong arep lunga wisata. Padha disenengi jalaran bisa tahan suwe. Lagi

mlaku antarane setaun wis kondhang ing tengahing bebrayan.(episode 1: 19-

20)

Terjemahan:

Sekarwangi, sesudah beberapa hari di rumah ia mulai mengerjakan pekerjaan

dibantu adiknya, pawarta, dan ibunya. Pendhapa cakrik sinom yang terbuka

ditata meja kursi sembilan stel. Setiap satu stel terdiri dari meja dan empat

kursi. Semakin hari Rumah Makan Mawar tambah dikenal masyarakat

sekitarnya, semakin banyak langganannya, malah sering menerima pesanan

gurame goring, sambal matras untuk rapat-rapat, pertemuan, atau orang yang

ingin pergi tamasya. Banyak yang suka karena bisa tahan lama. Baru jalan

antara satu tahun sudah terkenal ditengah masyarakat

Sekarwangi bekerja di Jakarta selama tiga tahun, selama tiga tahun uang yang

dikumpulkannya dirasa sudah cukup untuk digunakannya sebagai modal. Sekarwangi

kembali ke desa dan membuka usaha rumah makan yang dinamainya rumah makan

Mawar. Sekarwangi berjuang merintis usaha rumah makannya yang masih kecil.

Tetapi berkat usaha dan perjuangan yang keras ia mampu mendirikan rumah makan

yang besar dan sangat terkenal di daerahnya. Sekarwangi merupakan orang baik,

walauun ia sudah sukses ia tetap menghormati siapa saja. Ia mempekerjakan tetangga

dan kerabat yang belum bekerja, ia ingin mengurangi jumlah pengangguran di

desanya dan ia ingin memajukan desanya tercinta.

d. Bagian konflik

Bagian konflik yang terjadi dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS

adalah ketika Damarjati merasa dirinya menyukai Sekarwangi, tetapi perasaan

tersebut terganjal karena status Sekarwangi sebagai pembantu di rumahnya.

Page 6: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

40

Sekarwangi merasa rendah diri untuk menerima Damarjati sebagai kekasihnya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Nganti sauntara Sekarwangi nglamun. Nanging akhire eling: ah kepriye wae

aku iki ana ngomah kene mung dadi babu. Mung batur, Sekar. Trimakna, aja

gagas sing ora-ora. Aja nglantur kadohan angen-angenmu, mundhak

wekasane lara atimu. Ngilowo ing kaca, ben weruh wujudmu. Mengkono

wicara ing batin marang dheweke.(episode 9:1)

Terjemahan:

Sampai beberapa saat Sekarwangi melamun, tapi akhirnya ingat: ah

bagaimana pun aku di rumah ini hanya sebagai pembantu, hanya pembantu,

Sekar. Terima saja, jangan berfikir yang tidak-tidak. Jangan nglanturjauh-jauh

nangan-anganmu, nanti akhirnya sakit hati. Berkacalah di kaca, biar tau

bentukmu. Begitu bicara di batin pada dirinya sendiri.

Damarjati, lelaki yang menyukai Sekarwangi merasa bahwa cintanya kepada

Sekarwangi patut untuk diperjuangkan, karena dia menganggap bahwa Sekarwangi

adalah wanita yang baik, dan cocok dengan dirinya. Dia sadar bahwa sekarang belum

saat yang tepat karena terhalang status sosial. Berbagai cara dan usaha akan ditempuh

Damarjati demi dapat bersama dengan Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ngertenana Sekar, sejatine aku ora pengen kowe dadi babuku, nanging

dadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga,

ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu, ibu ora

nyetujoni. Nanging aku yakin, Sekar, yen kowe pancen kodrat dadi jodohku,

mesti bakal diparingi dalan kang bisa diliwati. (episode 9:20)

Terjemahan:

Ketahuilah Sekar, sebenarnya aku tidak ingin kamu jadi pembantuku, tapi

menjadi teman hidupku. Tetapi jalannya belum rata, pintu belum terbuka

Page 7: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

41

lebar, tidak bukan yang berulang kali ku sebutkan itu. Karena kamu hanya

pembantu, ibu tidak merestui.tetapi aku yakin, Sekar. Memang kamu

ditakdirkan menjadi jodohku, pasti diberi jalan yang bisa dilewati.

Masalah yang lain timbul ketika Bu Rusti merasa curiga terhadap Sekarwangi

dan Damarjati. Bu Rusti merasa bahwa anaknya bersikap tidak biasa pada

Sekarwangi. Akhir-akhir ini terlihat lebih dekat dan akrab. Tidak seperti seorang

majikan berbicara dan bergaul dengan pembantunya. Malah seperti teman dekat saja.

Hal itu terbukti dalam kutipan berikut:

Wiwit mulih saka Bogor nekani wisudha sarjana kae, Bu Rusti rumangsa ana

glagat sing kurang kepenak ing omah iki. Yaiku ngenani srawunge Damarjati

karo Sekarwangi. Biyen arang-arang jagongan, saiki kok kerep pating glenik

ana dhapur. (episode 8:19)

Terjmahan:

Mulai pulang dari Bogor menghadiri wisuda sarjana, Bu Rusti merasa ada

sesuatu kurang enek di rumah ini. Yaitu mengenai pertemuan Damarjati

dengan Sekarwangi. Dulu jaran sekali mengobrol, sekarang lebih sering

mengobrol di dapur.

Melihat kedekatan Damarjati dan Sekarwangi yang semakin hari semakin

dekat, Bu Rusti mulai curiga. Dia takut kalau anak semata wayangnya jatuh cinta

pada Sekarwangi yang tak lain pembantu di rumahnya. Bu rusti tidak ingin kalau

Damarjati sampai salah memilih calon istri, maka dari itu Bu Rusti bertanya langsung

kepada Damarjati. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 8: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

42

“Dheweke pancen ayu lan wasis, Damar. Nanging kabeh uwong wis ngerti

yen dheweke iku babu. Piye bakal aloke wong-wong mengko. Damarjati

sarjana perikanan nikah entuk babu. Apa iku kepenak dirungu? Beda

masalahe yen dheweke ora babu. Upama dheweke bakul ing kios pasar apa

manager toko, njur dadi bojomu. Damarjati Sarjana perikanan, nikah entuk

manager toko. Rak kepenak dirunu, ora entuk babu.”(episode 8:20)

Terjemahan:

Dia memang cantik dan pandai berbicara, Damar. Tetapi semua orang sudah

tau bahwa dia adalah pembantu. Bagaimana nanti orang berbicara. Damarjati

sarjana perikanan menikah dapat pembantu. Apa itu enek di dengar? Berbeda

masalahnya kalaau dia bukan pembantu. Seumpama dia penjual di kios pasar

apa manajer toko, terus menjadi istrimu. Damarjati sarjana perikanan menikah

dapat manager toko. Kan enak didengar, tidak mendapat pembantu.

Konflik terjadi ketika bu Rusti mengetahui bahwa Damarjati anak satu-

satunya menaruh rasa pada Sekarwangi, tak lain adalah pembantu di rumahnya. Bu

Rusti tidak mengijinkan kalau anaknya menikah dengan Sekarwangi walaupun

Sekarwangi orang yang baik, jujur dan pintar. Dia akan mengijinkan anaknya

menikah dengan Sekarwangi kalau Sekarwangi tidak berkerja sebagai pembantu di

rumahnya. Bu Rusti takut nama baik keluarganya akan tercemar gara-gara anaknya

menikah dengan pembantu.

e. Klimaks

Konflik utama dalam cerbung Mulih Ndesa semakin meningkat dan

menegangakan. Sekarwangi mengetahui bahwa keluarga Pratama, majikannya

mendapatkan kekayaan harta yang melimpah dari hasil korupsi. Sekarwangi curiga

karena pak Pratama hanyalah seorang pegawai negeri maka tidak mungkin

mempunyai harta sebanyak ini kalau bukan hasil korupsi. Sekarwangi dulu pernah

mendapat amanat dari bapaaknya untuk tidak melakukan korupsi ataupun mempunyai

suami yang korupsi. Bapaknya menyaraankan agar bekerja menjadi guru saja untk

Page 9: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

43

menghindari tindak korupsi. Kecurigaan Sekar terhadap keluarga Pratama ternyata

diketahui oleh Bu Rusti. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing sisih liya, dheweke duwe rasa kuwatir yen Sekarwangi si babu iku suwe-

suwe ngerti lamun pak Pratama korupsi, banjur lapor marang sing wajib. Iba

cilakane kulawarga iki. Batine Bu Rusti muwus, “kabeh iku undraning sabab

mung ana ing anggane babau Sekarwangi. Ora ngira ora nggrahita, selawase

iki wis ngingu macan ing jeron omah iki. Yen ora dak singkirake, ora wurung

bakal nggacar juragane.”(episode 14:19)

Terjemahan:

Di sisi lain, dia punya rasa khawatir kalau Sekarwangi si pembantu itu lama-

lama tau kalau pak Pratama korupsi, terus dilaporkan yang berwajib.

Celakanya keluarga itu. Semua itu karena pembantu Sekarwangi. Tidak

mengira dan tidak menyangka sema ini sudah memelihara macan di dalam

rumah ini. Kalau tidak disingkirkan, pasti akan membahayakan majikannya.

Bu Rusti takut kalau Sekar akan melaporkan pak Pratama ke polisi, maka dia

berniat mengusir Sekarwangi dari rumahnya. Itu dilakukan karena dia tak ingin

Sekarwangi menikah dengan anaknya dan nanti akan mengatur hidup anaknya. Bu

Rusti memanggil Sekarwangi dan memarahinya, bahkan Bu Rusti juga menghina

Sekarwangi dan pada akhirnya Sekarwangi dipecat dan diusir dari rumah itu.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang Pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur arep dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing sugih brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana, Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dakcopot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Page 10: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

44

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulam bahwa alur yang terdapat

dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS yang terdiri dari alur awal, tengah,

akhir, konflik dan klimaks. Suryadi WS dalam cerbung Mulih Ndesa menggunakan

alur maju dengan teknik flashback, yaitu urutan peristiwa menggunakan alur maju,

dan pada bagian-bagian tertentu ada peristiwa ditarik ke belakang atau mengenang

masa lalu. Akan tetapi, tetap menggunakan alur maju hingga episode terakhir, yaitu

Sekarwangi dapat mendirikan rumah makan di desanya dan bertemu dengan

Damarjati yang akhirnya hidup bersama.

1.2 Karakter

Karakter merupakan suatu unsur penting dan menjadi salah satu unsur yang

membangun dalam sebuah karya sastra. Karakter atau biasa yang disebut tokoh

dipakai dalam dua konteks. Konteks pertama, karakter merujuk pada individu-

individu yang muncul dalam cerita. Karakter yang kedua, karakter yang merujuk pada

percampuran dari berbagai kepentingan, keinginan, emosi, dan prinsip moral dari

individu-individu tersebut.

Page 11: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

45

Tokoh-tokoh dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS dapat

diklasifikasikan dalam beberapa bagian, yaitu peran tokoh dalam cerbung, fungsi

penampilan tokoh, dan tokoh berdasarkan perkembangan perwatakan.

a). Peran Tokoh dalam Cerbung

Peran tokoh dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS diklasifikasikan

menjadi tokoh/karakter utama (mayor) dan tokoh/karakter bawahan (minor).

1). Karakter Utama

Karakter utama adalah karakter yang terkait dengan semua peristiwa yang

berlangsung dalam cerita. Karakter utama atau karakter mayor dalam cerbung Mulih

Ndesa karya Suryadi WS adalah sebagai berikut:

a. Sekarwangi

Sekarwangi adalah tokoh yang dominan memerankan tema cerbung yaitu

perjuangan meningkatkan taraf hidup. Secara fisik tokoh Sekarwangi digambarkan

sebagai wanita cantik, menawan, dan berkepribadian yang baik. Karena

kecantikannya ia menjadi kembang desa. Keadaan fisik Sekarwangi terbukti dalam

kutipan sebagai berikut:

Ora mokal yen diwasane mekar dadi kembanging desane. Ayune kimplah-

kimplah ngebaki tlatah, nganti angel dicritakake, nanging uga angel

dilalekake.

Pawakane moblong, pakulitan kuning mencorong kaya blorong, njalari sing

nyawang dadi ndomblong kamitenggengen eman-eman ngedhepake

mripate.kembang desa kang satemah dadi kembang lambene para

mudha.(Episode 1:19)

Terjemahan:

Tidak heran kalau dia menjadi bunga desa. Cantiknya tumpah-tumpah

memenuhi tempat, shingga susah untuk diceritakan, tetapi juga susah untuk

diceritakan. Perawakannya bagus, mempunyai kulit kuning bersinar seperti

Page 12: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

46

blorong, membuat yang melihat menjadi terpesona dan sayang untuk

mengidipkan mata. Bunga desa dan juga menjadi bunga bibir para pemuda.

Sekarwangi merupakan wanita yang memiliki cita-cita yang tinggi. Tekad nya

untuk memiliki warung makan sendiri membawanya pergi ke jakarta untuk mencari

modal usaha. Tekad dan semangat Sekarwangi sangat kuat. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Sekarwangi tetep ngugemi tekade sekawit: lagi arep mulih ndesa yen wis etuk

pawitan cukup. Sebab dheweke darbe sesanti: sepisan mulih desa, wis ora

bali maneh.(episode 1:20)

Terjemahan:

Sekarwangi tetap memegang tekad awalnya: baru pulang ke desa kalau sudah

mendapatkan modal yang cukup. Karena dia berjanji: sekali pulang ke desa.

Sudah tidak kembali lagi.

Wis dadi tekade Sekarwangi wiwit budhal saka ngomah biyen: ora mulih yen

durung bisa nglumpukake modhal kang go adeg rumah makan. Di etung-

etung setaun maneh wis cukup. Mula gagasane setaun maneh dheweke arep

bali menyang desa la ora arep bara menyeng kutha maneh.(episode 6:19)

Terjemahan:

Sudah menjadi tekad Sekarwangi awal berangkat dari rumah dulu: tidak

pulang kalau belum bisa mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah

makan. Dihitung-hitung satu tahun lagi sudah cukup. Jadi pikirannya setaun

lagi dia akan kembali ke desa dan tidak akan merantau ke Kota lagi.

Page 13: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

47

Karakter Sekarwangi diceritakan sangat pandai memasak. Semua pekerjaan ia

selesaikan dengan cekatan dan baik. Sekarwangi bekerja sebagai pembantu rumah

tangga, tetapi pekerjaannya hanya urusan masakan. Sekarwangi bekerja di rumah

bapak Pratama, orang kaya raya asal Klaten. Walaupun hanya bekerja sebagai

pembantu, tetapi ia sangat bersyukur. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kewajibane mung mligi urusan pangan, wiwit blanja, masak nganti nata meja

makan klebu yen nyuguh tamu. Sebute Sekarwangi: Alhambulillah, bayar sitik

nanging wutuh bisa dicelengi, bisa nunut mangan enak, bisa numpang turu

kepenak, ing omah gedhong magrong-magrong kang ajine milyaran,

sanadyan mung trima ing kamar cilik cedhak dhapur khusus alias kamar

babu. (episode 1:20)

Terjemahan:

Kewajibannya hanya khusus urusan makanan, dari belanja, memasak sampai

menata meja makan dan menghidangkan untuk tamu. Sekarwangi berkata:

alhamdulillah, upah sedikit tapi utuh bisa ditabung, bisa numpang makan

enak, bisa numpang tidur enak di rumah besar megah dan mewah yang

harganya milyaran. Walaupun hanya terima di kamar kecil dekat dapur khusus

alias kamar pembantu.

Kepandaian memasak Sekarwangi membuatnya sering dipuji oleh majikan.

Salah satunya Damarjati. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Sekar, masakanmu enak lan iki kowe katon prigel motongi iwak grameh.

Apa kowe tau melu kerja ning restoran?”

“Mboten den, sekolah kula riyin ing jurusan tata boga.”

Terjemah:

“Sekar, masakanmu enak dan ini kamu terlihat ahli memotongi ikan gurame.

Apa kamu pernah ikut bekerja di restoran?”

“Tidak tua, sekolah saya dulu di jurusan tata boga.”

Page 14: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

48

Sekarwangi bekerja dengan jujur, ia berupaya mencari rejeki dengan halal. Ia

tidak pernah berbohong pada majikannya dan tidak pernah membantah apa yang

diperintahkan oleh majikannya. Ia ingin hasil jerih payahnya merupakan uang yang

halal dan bisa bekah untuk modal usahanya kelak. Terbukti dalam kutipan sebagai

berikut:

Satemene kaya wis dadi adate Bu Rusti, saben dhawuh blanja apa wae

marang sekar, jujule ora tau dijaluk bali. Mesthi diwenehake Sekarwangi.

Nadyan mengkono Sekarwangi ora mesthekake lan njagakake, apa maneh

goroh. Saben bubar blanja jujule mesthi diaturake apa anane. Dheoweke

kepengin entuk rejeki sing halal lan resik, kepengen lumaku jujur lan apa

mesthine, ngedohi rasa melik marang sing dudu hake. Supaya dhuwit

simpenane temen-temen resik, mbesuk kanggo modhal usaha bisa

berkah.(episode 6:43)

Terjemahan:

Sebenarnya seperti sudah jadi kebiasaan Bu Rusti, setiap menyuruh belanja

apa saja kepada Sekar, kembalian tidak pernah diminta kembali. Selalu

diberikan sekarwangi. Walaupun begitu sekarwangi tidak pernah

mengharapkan, apa lagi berbohong. Setiap selesai belanja kembalian selalu

diberikan apa adanya. Dia ingin dapat rejeki yang halal dan bersih. Ingin

berjalan jujur dan apa adanya menjauhi rasa memiliki pada apa yang bukan

haknya. Supaya uang tabungan benar-benar bersih, besuk untuk modal usaha

bisa berkah.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Sekarwangi

adalah seorang wanita yang mempunyai cita-cita yang tinggi. Ia ingin memiliki

warung makan dengan modal dari usahanya sendiri dengan perjuangan yang sangat

berat. Selain memiliki wajah yang cantik dan menawan Sekarwangi juga mempunyai

kepribadian yang baik. Dia gadis yang jujur, rajin, sopan, bijaksana dan mempunyai

rasa kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

2). Karakter Bawahan

Page 15: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

49

Karakter bawahan atau karakter minor adalah karakter tambahan yang

mendampingi karakter utama dalam berlangsungnya cerita. Karakter bawahan dalam

cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS sebagai berikut:

a. Damarjati

Damarjati adalah anak majikan Sekarwangi yaitu Bu Rusti dan pak Pratama.

Damarjati seorang pribadi yang pandai dan dia sudah lulus insinyur perikanan.

Terbukti dalam kutipan berikut:

“kabeh wae padha rungokna. Juraganmu enom Damaarjati wis lulus insinyur

perikanan. Suk dina Senin aku lan bapak arep nekani upacara wisuda ing

kampus IPB Bogor. (Episode 1:20)

Terjemahan

Semua saja dengarkan, majikanmu muda Damarjati sudah lulus insinyur

perikanan. Besuk hari Senin aku dan bapak akan menghadiri upacara wisuda

dikampus IPB Bogor.

Damarjati seorang pria yang baik hati, yang menghormati semua orang

termasuk Sekarwangi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya. Damarjati

memiliki niat ingin membantu Sekarwangi dengan menawarkan memberikan modal

untuk membuka warung makan.

“ o ngono,”ujare Damarjati.” Kena apa kowe ora bukak warung apa

restoran wae?

“kepengin kula nggeh ngoten, “saure Sekar jujur.”nanging dereng gadhah

pawitan.”

Page 16: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

50

“upama dak wenehi pawitan, piye?” takone Damarjati njajagi atine. (episode

1:43)

Terjemahan:

“o begitu, ucap Damarjati.” Kenapa kamu tidak membuka warung makan atau

restoran saja?

“pengen saya juga begitu, “Jawab Sekar jujur.” Tetapi belum mempunyai

modal.”

Seumpama tak kasih modal bagaimana?” hanya Damarjati menjajaki hatinya.

Damarjati selain baik dia juga memiliki pribadi yang baik. Dia senang

membantu orang lain. Selain itu dia juga rajin beribadah. Dia tidak pernah

meninggalkan solat lima waktu. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ora let suwe juragane wis teka kono. Padha wudhu, shalat dhuhur jamaah

diiimami Damarjati. Nuli padha mangan ing ruwang makan.(episode 6:20)

Terjemah:

Tidak berselang lama majikannya datang. Wudhu, sholat dhuhur berjamaah

diimami Damarjati. Kemudian makan diruang makan.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

Damarjati adalah anak dari majikan Sekarwangi. Damarjati merupakan lelaki yang

baik dan pandai, ia lulus sebagai insinyur perikanan. Damarjati juga taat beribadah,

memiliki rasa kepedulian terhadap Sekarwangi yang bekerja sebagai pembantu di

rumahnya.

Page 17: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

51

b. Marsanti

Marsanti merupakan teman Sekarwangi ketika berangkat ke Jakarta untuk

merantau mereka berdua berangkat bersama-sama. Kepergian mereka ke Jakarta

berniat untuk mencari uang yang akan digunakan untuk modal usaha. Marsanti adalah

wanita yang cantik tak kalah cantiknya dengan Sekarwangi. Terbukti dalam kutpan

berikut:

Budhale bebarengan karo prawan tangga desa kang uga ayu alami, aran

Marsanti. Nalika budhal pada ngucap: bismillah, niyat insun budhal nyang

Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-mabul.(episode 1:19)

Terjemahan:

Perginya bareng gadis desa tetangga yang juga cantik alami, namanya

Marsanti. Ketika pergi mengucap: bismillah, niat hati pergi ke Jakarta untuk

mengambil uang yang berhamburan.

Niat pertama Marsanti pergi ke Jakarta adalah untuk bekerja. Dia bekerja ikut

Pak Jolang, laki-laki tua yang sangat kaya. Marsanti bekerja untuk menjaga dan

merawat Pak Jolang. Tetapi lama-kelamaan Marsanti menjadi wanita simpanan laki-

laki tua kaya itu.

“piye, Santi?” tembunge Jolang lirih.

Marsanti ora kemecap. Mung manthuk sithik, nanging iku wis cukup.

Seteruse, apa kang dumadi ing kamar iku ora ana sing weruh kajaba mung

sing nglakoni, katambahan setan balane iblis sing nggodha bapa Adam biyen

lan cecak-cecak kang tumemplek ing tembok, sabar ngenteni tekane

rejeki:lemut-lemut kang dadi panganane saben dina.cecak-cecak iku padaha

tomoleh, sajak kepengen nyekseni apa kang dumadi ing ruwangan iku. Banjur

muni.”ck ck ck ck”. (episode 5:19)

Terjemah:

Page 18: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

52

„bagaimana, Santi?”ucap Jolang pelan.

Marsanti tidak berucap. Hanya menundukkan kepala sedikit, tetapi itu sudah

cukup. Selebihnya, apa yang trajdi di kamar itu tidak ada yang tau kecuali

yang melakukan, ditambah setan temanya iblis yang menggoda bapa Adam

dulu dan cicak-cicak yang berada di tembok, sabar menunggu datangnya

rejeki: nyamuk-nyamuk yang jadi makananya tiap hari. Cicak-cicak itu

menoleh, seperti ingin tau apa yang terjadi di ruang itu. Dan berkata, ck ck ck

ck.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

Marsanti merupakan gadis yang sangat cantik, ia berniat pergi ke Jakarta untuk

mencari pekerjaan. Nasib berubah karena kecantikannya ia memilih menjadi wanita

simpanan.

c. Marta

Marta merupakan tukang ojek asal Klaten yang bekerja di Jakarta. Marta

bertemu Marsanti dan ingin menolongnya. Marta merupakan orang yang baik, ia

menawarkan pekerjaan kepada Marsanti. Terbukti dalam kutipan berikut:

“sareh, sareh, sareh”. Tembunge Marta.”aku iki kancamuu, padha-padha

wong Cawas, ora ana niyat arep nglorobake kowe marang jurang kenistthan.

Percayaa, Santi, aku mung kepengin mbantu supaya kowe sukses, bisa sugih

dhuwit. Aja adoh-adoh angenmu, aja neka-neka sing kok pikir. Mung sakadar

ngancani, Santi, aja kok gagas luwih adoh.(episode 3:19)

Terjemahan:

„sabar, sabar, sabar”. Ucap Marta.” Aku ini temanmu, sama-sama orang

Cawas, tidak da niyat menjerumuskan kamu ke jurang kenistaan. Percayalah,

Santi, aku hanya ingin membantu agar kamu sukse. Bisa kaya harta. Jangan

jauh-jauh pikiranmu, jangan macam-macam yang kamu fikirkan. Hanya

sekedar menemani, Santi. Jangan kamu pikir lebih jauh.

Kebaikan Marta juga terbukti ketika dia bertemu Marsanti di Klaten. Ia

menawarkan ojek gratis kepada Marsanti. Marta yang dahulunya memiliki kerja

sampingan sebagai pencari langganan untuk Marsanti, sekarang ia berubah. Setelah

Page 19: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

53

kematian ibunya dia berubah menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, rajin sholat

lima waktu dan taat beribadah. Dia juga menjadi imam masjid di kampungnya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Marta gedheg-gedheg.

“dudu”, jawabe.”kancaku para santri remaja masjid, warga pengajian,

saben dina nglumpuk ana nggonku.(episode 21:42)

Terjemah:

Marta menggelengkan kepala.

„bukan, jawabnya.” Temanku para santri remaja masjid, warga pengajian,

setiap hari berkumpul ada di tempatku.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

Marta adalah laki-laki yang sangat baik, bertanggung jawab dan setia kawan.

Terbukti dengan dia membantu Marsanti ketika mengalami masalah dan ditolongnya.

Marta berubah menjadi orang yang leih baik dari sebelumnya, ia lebih rajin

mengerjakan sholat dan menjadi contoh para remaja masjid di desanya.

d. Pak Jolang

Pak Jolang merupakan pegawai negri yang sangat kaya raya, ia memiliki dua

orang anak. Tetapi istrinya sudah meninggal dan sekarang ia hidup sendiri.harta

kekayaan Pak Jolang ia dapatkan dengan cara korupsi uang negara. Karena usia Pak

Jolang yang sudah tua ia sering sakit-sakitan, makanya ia membutuhkan teman untuk

menemani dan membantunya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 20: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

54

“Wingi-wingi nalika anake isih kuliyah, nek mrana-mrana dikancani anake.

Bareng anake wis diangkat ing Cirebon, ora ana maneh sing ngancani.

mulane dheweke butuh kanca, mung ngancani Santi, mung ngancani, ora

arep diklethak,” (episode 3:20)

Terjemah:

Kemarin-kemarin ketika anaknya masih kuliah, kalau kemana-mana ditemani

anaknya. Ketika anaknya sudah diangkat di Cirebon, tidak ada lagi yang

menemani. Makanya dia butuh teman, hanya menemani Santi, hanya

menemani, tidak akan berbuat jahat.

Ketika Pak Jolang bertemu Marsanti, ia merasa cocok dan mempekerjakan

Marsanti. Tugas Marsanti hanya menemani dan merawat Pak Jolang. Menemani

makan di restoran, menemani ngobrol, dan menemani jalan jalan apabila Pak Jolang

punya waktu luang. Seiring berjalannya waktu Pak Jolang jatuh sakit yang lumayan

parah dan hanya bisa berbaring di tempat tidur dan Marsanti lah yang merawat dan

menemani Pak Jolang hingga sembuh. Hingga suatu ketika Pak jolang merasa suka

kepada Marsanti dan ingin melakukan hubungan suami istri dengan Marsanti.

Kejadian itu berlangsung terus-menerus dan Marsanti menjadi wanita simpanan Pak

Jolang. Terbukti dalam kutipan berikut:

“piye, Santi?” tembunge Jolang lirih.

Marsanti ora kemecap. Mung manthuk sithik, nanging iku wis cukup.

Seteruse, apa kang dumadi ing kamar iku ora ana sing weruh kajaba mung

sing nglakoni, katambahan setan balane iblis sing nggodha bapa Adam biyen

lan cecak-cecak kang tumemplek ing tembok, sabar ngenteni tekane

rejeki:lemut-lemut kang dadi panganane saben dina.cecak-cecak iku padha

tomoleh, sajak kepengen nyekseni apa kang dumadi ing ruwangan iku. Banjur

muni.”ck ck ck ck”. (episode 5:19)

Page 21: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

55

Terjemah:

„bagaimana, Santi?”ucap Jolang pelan.

Marsanti tidak berucap. Hanya menundukkan kepala sedikit, tetapi itu sudah

cukup. Selebihnya, apa yang trajdi di kamar itu tidak ada yang tau kecuali

yang melakukan, ditambah setan temanya iblis yang menggoda bapa Adam

dulu dan cicak-cicak yang berada di tembok, sabar menunggu datangnya

rejeki: nyamuk-nyamuk yang jadi makananya tiap hari. Cicak-cicak itu

menoleh, seperti ingin tau apa yang terjadi di ruang itu. Dan berkata, ck ck ck

ck.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

Pak Jolang adalah ia merupakan duda yang sangat kaya raya, ia memiliki dua orang

anak yang sudah berumah tangga. Harta milik Pak Jolang merupakan harta hasil

korupsi, dengan kekayaannya ia mempekerjakan Marsanti untuk menjadi wanita

simpanannya yang bertugas menemani dan melayaninya.

e. Bu Rusti

Bu Rusti merupakan istri dari Pak Pratama, yang juga ibu dari Damarjati. Bu

Rusti merupakan majikan Sekarwangi yang sangat baik. Ia sangat menghargai dan

memperlakukan Sekarwangi dengan baik walaupun sekarwangi hanya seorang

pembantu di rumahnya. Terbukti dalam kutipan berikut:

“aja kok anggap aku cethil, eman-eman njajakake kowe nyang restoran,”

sambunge bu Rusti. “jujur wae, wiwit Sekar ana kene, aku rumangsa luwih

marem mangan masakane Sekar tinimbang mangan ing restoran. Tur luwih

ngirit. Lha, dhuwit pangintane kuwi lak malah kene kanggo bonus blanjanmu

ta?”.(episode 1:43)

Terjemahan:

Page 22: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

56

Jangan anggap aku pelit, sayang menlaktir kamu di restoran,” sambung bu

Rusti. Jujur saja, sejak Sekar aada di sini, aku merasa lebih enak makan

masakan Sekar dari pada makan di restoran. Dan lebih irit. Uang sisanya itu

malah bisa untuk bonus upahmu kan?

Ketika bu Rusti mengetahui bahwa anaknya, Damarjati suka kepada

Sekarwangi ia pun merasa marah. Ia tak ingin anak semata wayangnya menikah

dengan seorang pembantu. Bu Rusti mengkonfirmasi kepada Damarjati, dan

melarang Damarjati mendekati Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Dheweke pancen ayu lan wasis, Damar. Nanging kabeh uwong wis ngerti

yen dheweke iku babu. Piye bakal aloke wong-wong mengko. Damarjati

sarjana perikanan nikah entuk babu. Apa iku kepenak dirungu? Beda

masalahe yen dheweke ora babu. Upama dheweke bakul ing kios pasar apa

manager toko, njur dadi bojomu. Damarjati Sarjana perikanan, nikah entuk

manager toko. Rak kepenak dirunu, ora entuk babu.”(episode 8:20)

Terjemahan:

Dia memang cantik dan pandai berbicara, Damar. Tetapi semua orang sudah

tau bahwa dia adalah pembantu. Bagaimana nanti orang berbicara. Damarjati

sarjana perikanan menikah dapat pembantu. Apa itu enek di dengar? Berbeda

masalahnya kalaau dia bukan pembantu. Seumpama dia penjual di kios pasar

apa manajer toko, terus menjadi istrimu. Damarjati sarjana perikanan menikah

dapat manager toko. Kan enak didengar, tidak mendapat pembantu.

Bu Rusti marah ketika Sekarwangi memeberi nasehat pada Damarjati untuk

tidak menjadi pegawai agar terhindar dari korupsi. Tetapi nasihat tersebut ternyata

tidak disukai bu Rusti, karena bu Rusti sadar betul bahwa suaminya, pak Pratama

melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. Harta kekayaan yang dimiliki saat

ini adalah hasil dari korupsi. Maka bu Rusti marah dan mengusir Sekarwangi.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 23: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

57

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur are dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing suhig brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana , Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apaik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dak copot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

bu Rusti mulanya baik, tetapi berubah menjadi menjadi kasar. Bu Rusti tidak suka

dengan kedekatan Damarjati dan Sekarwangi maka dari itu ia mengusir Sekarwangi

dari rumahnya.

f. Pak Pratama

Pak Pratama merupakan majikan Sekarwangi. Ia juga berasal dari Klaten yang

bekerja di Jakarta sebagai pegawai negri. Pak Pratama merupakan bapak dari

Damarjati. Pak pratama memiliki sifat yang bijaksana. Ia memberi saran dan masukan

Page 24: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

58

ketika bu Rusti dan Damarjati bingung masalah tentang Sekarwangi. Terbukti dalam

kutipan berikut:

“kajaba kuwi, bu” sambunge pak Pratama, “swarane wong-wong iku ora

perlu banget digagas, mundhak malah rekasa awake dhewe. Wong-wong iku

mung penonton paribasane, gelem keplok ning moh tombok, gelem ngguyu

ning moh udhu. Sing nglakoni awake dewe. (episode 13:20)

Terjemah:

“kecuali itu, Bu” sambung pak Pratama. “ swara orang-orang itu tidak perlu

dihiraukan, malahbtambah sensara diri kita sendiri. Orang-orang itu hanya

penonton paribahasanya, mau tepuk tangan tapi tidak mau ikut menambahi,

mau tetawa, tapi tidak mau menambahi. Yang menjalani kita.

Pak pratama memiliki sifat yang baik, tetapi dia harus masuk penjara karena

ia terbukti melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. Harta dan kekayaan

pak Pratama disita negara dan ia harus masuk penjara. Terbukti dalam kutipa berikut:

Bu Rusti, Jolang lan Pratama pancen mitra kenthel, awit Pratama iku

bawahane Jolang. Kalebu mitra kenthel ing perkara ngrikiti bandha negara,

sanajan Pratama mung trima kagered-gered. Mesthi wae bageyane ya trima

sihik. Mula bareng Jolang mlebu pakunjaran, Pratama uga kagered mlebu.

Yen pratama kageret mlebu pakunjaran akibate wis genah: kebeh bandha

asiling korupsi kagered metu saka kaskayane kulawarga, bali mlebu marang

kas negara.(episode 17:20)

Terjemahan:

Bu Rusti, Jolang, lan Pratama memang mitra dekat, sejak Pratama

bawahannya Jolang. Termasuk mitra dekat juga saat menghabiskan uang

negara, tetapi Prtama hanya trima ketarik-tarik. Pasti bagiannyanhanya

sedikit. Saat Jolang masuk penjara, Pratama juga ikut masuk. Kalau Pratama

masuk pencara akibatnya sudah jelas: semua harta hasil korupsi ditarik keluar

dari kas keluarga, kembali masuk ke kas negara.

Page 25: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

59

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

pak Pratama mulanya baik, tetapi dia khilaf menyalah gunakan jabatannya. Ia

mengambil yang bukan miliknya dengan cara mengkorupsi uang negara. Dan

akhirnya ia harus dipenjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

g. Sarmi

Sarmi adalah seorang pembantu yang bekerja di rumah Pak Pratama sama

seperti Sekarwangi, namun Sekarwangi hanya urusan memasak. Sedangkan Sarmi

bertugas membersihkan rumah, dari mengepel, nyapu, dan yang lainnya. Sekarwangi

dan Sarmi saling membantu pekerjaan masing-masing. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Wengi candhake, ing dhapur omah gedhong iku katon ibut. Sekarwangi kang

adate masak dhewekan, sepisan iki dibantu Sarmi sing tugas saben dinane

umbah-umbah lan resik-resik ngomah, nyapu, ngeluti prabotan, ngepel jogan

lan sapiturute.(episode 1:43)

Terjemahan:

Malam selanjutnya, di dapur rumah besar itu terlihat ramai. Sekarwangi yang

biasanya masak sendiri, pertama ini dibantu Sarmi yang bertugas setiap hari

menyuci dan membersihkan rumah, menyapu, membersihkan prabota,

mengepel lantai dan yang lainnya.

Sarmi bekerja dengan baik, semua perintah yang diberikan majikannya dia

kerjakan dengan baik. Dia tidak pernah membantah ataupun menolak perintah dari

Page 26: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

60

majikannya. Dia selalu menurut apapun yang diperintahkan majikannya. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Pratama nuli mlebu kampus, tumuju ruwang wisudha, sauntara Karyana

nglakokake mobile maneh menyang pasar buwah ngeterake Sekarwangi lan

Sarmi.(episode 6:19)

Terjemahan:

Pratama kemuadian masuk kampus, menuju ruang wisyda. Sementara

Karyana menjalankan mobil lagi menuju pasar buah mengantarkan

Sekarwangi dan Sarmi.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Sarmi adalah

sorang perempuan yang rajin. Walaupun hanya bekerja sebagai pembantu dia

melaksanakan pekerjaannya dengan baik, dia selalu melaksanakan perintah

majikannya dengan baik dan tidak pernah membantah dan menolak.

h. Tuminah

Tuminah merupakan teman Sekarwangi. Mereka berteman sejak SMA, namun

Tuminah tidak bisa menyelesaikan sekolahnya, karena terbentur biaya dan akhirnya

memutuskan bekerja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kancane iku aran Tuminah, kanca saklas karo Sekar, omahe seje desa karo

dheweke. Lagi kelas loro munggah kelas telu kepeksa leren, kepengen

nyambut gawe kanggo mbantu wong tuwane ngragadi sekolahe adhine

loro.(episode 11:20)

Terjemahan:

Page 27: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

61

Temannya itu namanya Tuminah, teman sekelas dengan Sekar, rumahnya

beda desa dengan dia. Baru kelas dua naik ke kelas tiga terpaksa berhenti,

ingin bekerja unuk membantu orang tuanya membiayai sekolah dua adiknya.

Tuminah bertemu Sekarwangi dan ingin meminta tolong mencarikan

pekerjaan karena majikannya sudah bangkut dan di tangkap polisi karena terbukti

korupsi uang negara. Terbukti dalam kutipan berikut:

Tuminah lirih-lirih.” ditangkep petugas ka-pe-ka, terus kabeh bandhane

dirampas negara. Omah pirang-pirang enggon, mobil mewah, simpenan

dhuwit ing bank, kabeh entek dirampas. Saiki sing wadon manggon ing omah

kontakan cilik, karo anak-anake.(episode 11:43)

Terjemahan:

Tuminah berbisik,” ditangkap petugas KPK, terus semua harta dirampas

negara. Rumah dibeberapa tempat, mobil mewah, simpanan uang di bank,

semua habis dirampas. Sekarang yang perempuan menempati rumah di

kontrakan kecil dengan anak-anaknya.

Tuminah merupakan orang yang baik, walaupun majikannya sudah bangkrut

dia tetep setia bekerja dengan majikannya. Semenjak majikannya bangkrut dia tidak

menerima gaji karena majikannya yang perempuan tidak sanggup untuk

menggajinya. Walau begitu dia tetap setia dan mengrus anak majikannya. Terbukti

dalam kutipan berikut:

“sauntara iki aku isih melu ana kontakane kono, sanadyan wis ora dibayar.

Aku ora mentala ninggal semprung ngono wae. Anake sing cilik dewe ki

Page 28: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

62

kemelu banget karo aku. Ning wis dakputusake, seminggu maneh aku arep

pamit. Witikna piye, aku ya butuh golek sandhang pangan.(episode 11:43)

Terjemahan:

Sementara itu aku masih ikut di kontrakan sana, walaupun sudah tidak di

bayar. Aku tidak tega meninggalkan begitu saja. Anaknya yang paling kecil

senang sekali dengan aku. Tetapi sudah aku putuskan, semingu lagi aku akan

pamit. Bagaimanapun aku ya butuh mencari pakaian dan makanan

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Tuminah

adalah seorang perempuan yang putus sekolah dan memilih bekerja merantau ke

Jakarta. Pilihanya untuk bekerja disebabkan karena orang tua Tuminah tidak dapat

membiayai sekolahnya. Tuminah merupakan orang yang baik, dia tetap setia pada

majikannya walaupun majikannya sudah bangkrut.

i. Sofi

Sofi anak Pak Basir yang merupakan pegawai tinggi dinas perikanan. Pak

Basir berteman baik dengan Pak Pratama. Kedua rekan kerja tersebut berniat

menjodohkan anak-anaknya. Pak Basir memutuskan untuk silaturahmi ke rumah Pak

Pratama. Terbukti dalam kutipan berikut:

Rong keluarga bapak ibu lan anak iku padha lungguh omong-omong ing

ruwang tamu, Pak Pratama, Bu Rusti lan Damarjati sing duwe omah. Pak

Basir, Bu Rina lan Sofi tamune. Damarjati tanggap apa karepe ibune,

dheweke tansah nglirak-nglirik Sofi sing make-up melok kesorot lampu

robyong. Mesti wae iku gawe seneng atine wong tuwa-tuwa iku. Bu Rusti

masthekake yen anake alang genah ketarik marang prawane Pak Basir iku,

wong nyatane pancen ya ayu tur sajak blater.(episode 8:42)

Terjemahan:

Page 29: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

63

Dua keluarga bapak ibu dan anak itu duduk mengobrol di ruang tamu, Pak

Pratama, Bu Rusti dan Damarjati yang punya rumah. Pak Basir, Bu Rina dan

Sofi tamunya. Damarjati faham apa yang diinginkan ibunya, dia melirik-lirik

Sofi yang make up menor terkena sinar lampu yang silau. Pasti saja itu

membuat senang hati orang tua-tua itu. Bu Rusti memastikan kalau lelakinya

pasti tertarik dengan gadis Pak Basir itu, kenyataannya memang cantik dan

ramah.

Sofi merupakan gadis yang terlahir dari keluarga yang kaya. Maka tak heran

penampilan dan gaya hidup Sofi sangat berlebihan. Mulai dari pakaian yang dia

kenakan pun harus bagus dan mahal. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kelakon bubar maghrib Damarjati numpak mobil ngampiri Sofi menyang

omahe, terus menyang mall. rentang-renteng wong loro napaki jrambah mall

sing gilap. Njujug stand pakeyan, milih sing apik-apik. Mesthi wae regane

larang-larang. Maklum anake wong sugih. Sawise blanja-blanja nuli leren,

mangan-mangan ing restoran. Mesthi wae restoran larang. Maklum anake

wong sugih. Jam sanga bengi lagi mulih.(episode 9:19)

Terjemahan:

Terlaksana selepas maghrib Damarjati naik mobil menjemput Sofi di

rumahnya, terus menuju mall. Bersama-sama berdua berjalan-jalan di mall.

Menuju stand pakaian, memilih yang bagus-bagus. Pasti saja harganya mahal-

mahal. Maklum anak orang kaya. Sesudah belanja kemudian istirahat, makan-

makan di restoran. Pasti saja restoran yang mahal. Maklum anak orang kaya.

Jam sembilan malam baru pulang.

Sofi memiliki sifat kurang peduli terhadap sesama, itu terbukti ketika Sofi

akan diajak Damarjati ke tempat korban bencana tanah longsor. Tetapi Sofi

menjawabnya dengan banyak alasan dan menyuruh Damarjati untuk menyalurkan

bantuannya lewat dinas sosial saja tidak perlu repot-repot datang ke tempat

pengungsian. Selain Sofi memiliki sifat kurang peduli terhadap sesama, dia juga

merupakan wanita yang senang berbelanja, barang belanjaan yang dia beli harus

bagus dan mahal. Sofi merupakan wanita yang suka bersenang-senang dan

Page 30: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

64

menghabiskan uang. Terbukti dengan Bu Rusti yang tidak suka dengan sikap Sofi.

Terbukti dalam kutipan berikut:

“nyang mall. Sing ndisik kae Sofi tuku klambi telung pengadeg. Limang yuta

sing keri tuku sepatu telung pasang limang yuta”

Bu Rusti mlongo: batine sambat: astagfirullahaladzim. Nek kaya ngono

patrape opo ora dhedhel dhuwel anakku mbesuk? Nanging lathine muni, “ah

kiraku dheweke iku mung keantepaning atimu.(episode 9:43)

Terjemahan:

“Ke mall. Yang dulu Sofi beli baju tiga pasang. Lima juta yang akhir beli

sepatu tiga pasang lima juta.”

Bu Rusti bengong: batinnya mengeluh: astagfirullahaladzim. Kalau seperti ini

kelakuannya apa tidak remuk anakku besuk? Tetapi bibirnya berbicara” ah

kiraku dia itu hanya menguji hatimu”.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Sofi adalah

gadis yang hidup dengan gaya hidup yang berlebihan. Semua yang dikenakan oleh

Sofi harus bagus dan mahal. Sofi mempunyai sikap kurang peduli terhadap orang

lain.

j. Mbah Kardi Waskita

Mbah Kardi Waskita merupakan kakek Damarjati. Bapak dari Pak Pratama

dan Mertua dari Bu Rusti. Mbah Kardi Waskita mempunya sikap kepedulian sangat

Page 31: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

65

tinggi. Ketika anaknya, Pak Pratama ditangkap oleh polisi karena tindakan korupsi,

Mbah Kardi Waskita sangat cemas dan langsung mendatangi keluarga di Jakarta.

Terbukti dalam kutian berikut:

Adoh ing kana, ing wewangkon Klaten, mbah Kardi Waskita angles atine

krungu kabar perkara anake sing kena jaring KPK. Enggal budhal numpak

sepur menyang Jakarta, njujug omah Ciracas sing wis kulina diparani biyen

sakdurunge Pratama sugih blegedhu. (episode 17:34)

Terjemahan:

Jauh di sana, di daerah Klaten, mbah Kardi Waskita trenyuh hatinya

mendengar kabar perkara anaknya yang di jaring KPK. Segera berangkat ke

Jakarta naik kereta. Menuju rumah Ciracas yang lebih yang biasa didatangi

dulu sebelum Pratama kaya raya.

Mbah Kardi Waskita memiliki sikap kepedulian sangat tinggi. Dia

memberikan banyak wejangan dan saran kepada Bu Rusti yang masih sedih dan

menyesal setelah suaminya tertangkap polisi. Mbah Kardi Waskita menyarankan agar

Bu Rusti tabah menjalani cobaan yang ada. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Ora perlu kuwatir,” ujare Mbah Kardi. “Mbesuk padha bali nyang ndesa.

Sawahku rong pathok cukup kok enggo urip nganti selawase anakmu iki wis

sarjana, tegese kowe wis ora perlu ngragadi anak. Sing kudu kok tindakake

wektu iki:aja nggetuni sing wis kelakon. Atine diselehake. Lakonana iki kabeh

kanthi ikhlas lan legawa. Yen kowe isih terus sedih lan ngresula, iku pdha

wae kowe saya nambahi susah la saya nyiksa atine bojomu. Apa kowe

kepengin bojomu mati ngenes ing pakunjaran kana?”(episode 17:34)

Terjemahan:

Page 32: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

66

“Tidak perlu khawatir, ucap Mbah Kardi.”besuk kembali ke desa. Sawahku 2

hektar cukup untuk kamu hidup selamanya. Anakmu sudah sarjana, artinya

kamu sudah tidak perlu membiayai. Yang harus lakukan saat ini: jangan

menyesali yang sudah terjadi, hatinya ditabahkan. Jalani ini semua dengan

ikhlas lan lapang dada. Kalau kamu masih terus sedih dan mengeluh, itu sama

saja kamu menambahi susah dan tambah menyiksa hati suamimu. Apa kamu

mau suamimu mati kasihan di penjara sana?”

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Mbah Kardi

Waskita merupakan kakek Damarjati. Bapak dari Pak Pratama dan Mertua dari Bu

Rusti. Mbah Kardi Waskita sangat baik terhadap menantunya, dia memberi banyak

saran dan wejangan kepada Bu Rusti agar tetap tabah menjalani cobaan yang dialami.

Mbah Kardi Waskita memberi saran agar Bu Rusti sekeluarga besuk kembali dan

hidup di desa.

k. Gita

Gita merupakan pegawai Damarjati. Setiap hari dia bekerja pada Damarjati.

Dia sudah menikah dan memiliki anak yang sudah sekolah di taman kanak-kanak.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Sapungkure Gita, Damar ngalamun kelingan nasibe. Mas Gita kae wis duwe

anak loro, sing gedhe wis sekolah taman kanak-kanak.(episode 26:20)

Terjemahan:

Seperginya Gita, Damar melamun teringat nasibnya. Mas Gita itu sudah

punya anak dua, yang besar sudah sekolah taman kanak-kanak.

Gita bekerja di perikanan Minakerti milik Damarjati. Pekerjaannya sehari-hari

memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam dan membersihkan kolam. Gita bekerja

sangat rajin. Selain pekerjaan tersebut Gita juga sering diajak Damarjati keliling

Page 33: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

67

daerah Klaten untuk mencari Sekarwangi. Tetapi belum ketemu.Terbukti dalam

kutipan berikut:

Sauntara iku Gita wis rampung anggone makani grameh ing blumbang-

blumbang iku. Pamitan Damarjati arep ngeterake anake sekolah ing taman

kanak-kanak.(episode 26:20)

Terjemahan:

Sementara itu Gita sudah selesai memberi makan grameh di kolam-kolam itu.

Pamitan Damarjati akan mengantarkan anaknya sekolah di taman kanak-

kanak.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Gita adalah

pegawai Damarjati yang bekerja di perikanan Minakerti. Dia bekerja memberi makan

ikan-ikan dan membersihkan kolam-kolam. Gita sudah berumah tangga dan sudah

mempunyai dua orang anak.

l. Sri Asih

Sri Asih adalah pelayan rumah makan yang bekerja di rumah makan Mawar

milik Sekarwangi. Sri bertugas membeli ikan gurame di perikanan Minakerti. Sri

Asih membeli ikan dalam jumlah yang banyak dan meminta ikan yang masih hidup

karena untuk persediaan di rumah makan Mawar. Terbukti dalam kutipan berikut:

Nalika ngundhuh grameh saka blumbang angka loro iku ana kedadeyan sing

nyenggol atine Damarjati. Ana bocah wadon aran Sri Asih teka mrono tuku

Page 34: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

68

cukup akeh. Nem kwintal. Jare kanggo rumah makan Mawar ing Cawas.

Nanging dheweke njaluk sing isih urip.(episode 19:43)

Terjemahan:

Ketika panen ikan gurame dari kolam yang ke dua ada kejadian yang

menyentuh hati Damarjati. Ada perempuan namanya Sri Asih datang membeli

cukup banyak. Enam kwintal. Katanya untuk rumah makan Mawar di Cawas.

Tetapi dia meminta yang masih hidup.

Pekerjaan Sri Asih sehari-hari adalah melayani tamu yang datang ke rumah

makan. Menyajikan makanan yang dipesan oleh tamu. Sri Asih memiliki sifat sedikit

ceroboh. Dia asal menjawab pertanyaan dari orang. Terbukti dalam kutipan berikut:

“wis duwe bojo?”

Asih ngulatne Damarjati karo merem. Wangsulane,”Dereng. Ning criyosipun

mpun gadhah pacangan kok.”(episode 20:19)

Terjemahan:

“Sudah mempunyai suami?”

Asih melihat Damarjati sambil tersenyum. Jawabnya, “belum. Tetapi

ceritanya sudah punya calon kok.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter Sri Asih

adalah pelayan rumah makan yang bekerja di rumah makan Mawar milik

Sekarwangi. Pekerjaan Sri Asih sehari-hari adalah melayani tamu yang datang ke

rumah makan. Menyajikan makanan yang dipesan oleh tamu.

b). Berdasarkan Fungsi Penampilan Tokoh

Page 35: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

69

Berdasarkan fungsi penampilan tokoh dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS dibedakan menjadi tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis).

1. Tokoh Protagonis

Tokoh baik atau tokoh protagonis merupakan tokoh yang membawakan misi

kebenaran dalam menciptakan suasana masyarakat yang sempurna. Tokoh protagonis

adalah tokoh yang kita kagumi yang salah satu jenisnya secara populer disebut hero.

Tokoh protagonis menampilkan sesuatu yang sesuai dengan pandangan kita, harapan-

harapan kita atau pembaca. Tokoh-tokoh yang termasuk protagonis dalam cerbung

Mulih Ndesa karya Suryadi WS yaitu:

a. Sekarwangi

Sekarwangi adalah tokoh yang dominan memerankan tema dalam cerbung

yaitu perjuangan untuk meningkatkan taraf hidup. Pada awal cerita Sekarwangi yang

hanya lulusan SMA berniat untuk merantau pergi ke Jakarta untuk mencari uang yang

akan digunakan sebagai modal mendirikan rumah makan. Sekarwangi bekerja

sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Pak Pratama, pegawai yang sangat kaya.

Tugas Sekarwangi hanya tentang urusan masak, mulai dari belanja bahan makanan,

memasak dan menghidangkan makanan di meja makan. Hari-hari Sekarwangi ia

jalani dengan penuh syukur, walaupun ia hanya seorang pembantu ia tetap bersyukur

kepada Tuhan. Ia gadis yang baik, taat beribadah dan pandai bersyukur atas apa yang

dimilikinya saat ini. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sebute Sekarwangi: Alhamdulillah, bayar sitik nanging wutuh bisa dicelengi,

bisa nunut mangan enak, bisa numpang turu kepenak, ing omah gedhe

Page 36: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

70

magrong-magrong kang ajine milyaran, sanadyan mung trima ing kamar cilik

cedhak dhapur khusus alias kamar babu. (episode 1:20)

Terjemahan:

Ucap Sekarwangi: Alhamdulillah, bayar sedikit tetapi utuh bisa ditabung, bisa

numpang makan enak, bisa numpang tidur enak di rumah besar dan mewah

yang harganya milyaran, walaupun hanya terima di kamar kecil dekat dapur

khusus alias kamar pembantu.

Hari demi hari Sekarwangi menjalani dengan penuh perjuangan. Ia harus

berjuang menahan rasa rindunya kepada ibu dan adiknya di desa. Ia harus berjuang

menahan keinginannya untuk pulang ke desa agar uang hasil upahnya tidak habis

untuk perjalanan pulang. Sekarwangi bertekad kuat untuk mencari modal sampai

cukup, setelah cukup baru ia akan kembali ke desanya untuk mendirikan rumah

makan dan tidak akan kembali ke kota lagi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sekarwangi tetep ngugemi tekade sekawit: lagi arep mulih ndesa yen wis etuk

pawitan cukup. Sebab dheweke darbe sesanti: sepisan mulih desa, wis ora

bali maneh.(episode 1:20)

Terjemahan:

Sekarwangi tetap memegang tekad awalnya: baru pulang ke desa kalau sudah

mendapatkan modal yang cukup. Karena dia berjanji: sekali pulang ke desa.

Sudah tidak kembali lagi.

Page 37: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

71

Sekarwangi mempunyai tekad yang sangat kuat, ia mempunyai keinginan

medirikan rumah makan di desanya. Karena keinginannya yang kuat ia memutuskan

untuk merantau. Uang hasil upahnya ia kumpulkan untuk modal usaha. Sekarwangi

merupakan gadis yang baik, ia pandai mengelola keuangan. Hasil upahnya tidak ia

gunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, ia lebih memilih untuk menabung supaya

terkumpul banyak. Sekarwangi merencakan untuk mencari modal selama tiga tahun

dan dalam waktu itu ia harus bekerja keras. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wis dadi tekade Sekarwangi wiwit budhal saka ngomah biyen: ora mulih yen

durung bisa nglumpukake modhal kang go adeg rumah makan. Di etung-

etung setaun maneh wis cukup. Mula gagasane setaun maneh dheweke arep

bali menyang desa la ora arep bara menyeng kutha maneh.(episode 6:19)

Terjemahan:

Sudah menjadi tekad Sekarwangi awal berangkat dari rumah dulu: tidak

pulang kalau belum bisa mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah

makan. Dihitung-hitung satu tahun lagi sudah cukup. Jadi pikirannya setaun

lagi dia akan kembali ke desa dan tidak akan merantau ke Kota lagi.

Sekarwangi adalah gadis yang baik, terbukti ketika ia dicaci maki dan dihina

oleh Bu Rusti. Perjuangan Sekarwangi penuh liku-liku, perjalanan cintanya tidak

direstui oleh Bu Rusti, ibu Damarjati. Sekarwangi walau dimarahi dan dihina oleh Bu

Rusti, ia tetap sabar dan ikhlas. Ia hanya diam tidak membalas perkataan-perkatan

kasar dari Bu Rusti yang sangat marah padanya. Ia tetap menghormati Bu Rusti,

malah ia mengdoakan agar Bu Rusti tetap sehat dan dan baik-baik saja. Sekarwangi

Page 38: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

72

dipecat dan diusir lantaran Bu Rusti takut tindakan suaminya yang korupsi akan

dilaporkan ke polisi. Tetapi Sekarwangi tetap sabar dan tabah dan menyerahkan

semua kepada Tuhan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Bareng nyebut-nyebut bab iku, Sekarwangi ngerti undaring perkara. Atine

wiwit ditata:apa wae kang bakan diucapake ora bakal ditampa serik,

mundhak malah rekasa dhewe. Tekade wiwit ditata: apa wae sing kedadeyan

iki mengko bakal dilakoni kanthi sabar lan tabah. (episode 14:20)

Terjemahan:

Bersama sebut-sebut masalah itu, Sekarwangi tahu pokok permasalahan.

Hatinya mulai ditata: apa saja yang akan diucapkan tidak akan sakit hati,

karena akan sensara sendiri. Tekadnya mulai ditata: apa saja yang akan terjadi

ini nanti akan dijalani dengan sabar dan ikhlas.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat diketahu bahwa tokoh Sekarwangi

merupakan tokoh yang baik, ia mempunyai semangat dan tekad yang kuat untuk

meraih cita-citanya. Ia ingin memiliki rumah makan di desanya agar dapat membantu

mempekerjakan sebagian warga di desanya. Sekarwangi memiliki sifat pemaaf dan

rendah hati. Tidak tidak pernah balas dendam kepada orang yang pernah

menyakitinya, tetapi ia malah memaafkan dan mendoakan yang baik.

b. Damarjati

Damarjati merupakan lulusan sarjana perikanan, dengan ilmunya ia ingin

mengembangkan perikanan di desa. Ia mulai membuka usaha budidaya ikan gurami

Page 39: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

73

dan berusaha membuka lapangan pekerjaan untuk warga desa tersebut. Tujuan

Damarjati agar jumlah pengangguran di desa tersebut berkurang. Ia pun

memperkerjakan Gita sebagai pegawainya yang bertugas memberi makan ikan dan

membersihkan kolam. Terbukti dalam kutipan berikut:

Seje dina, Damarjati ngajak mitra kenthele ing desa iku, pisan uga baune yen

piuju ngresiki blumbang. Arane Gita. Lelorone numpak mobil gundhul nrabas

petenge panglong. Mangetan parane. (episode 19:43)

Terjemahan:

Lain hari, Damarjati mengajak teman dekatnya di desa itu, juga pegawainya

kalau membersihkan kolam. Namanya Gita. Keduanya naik mobil gundul

menerjang gelap ke timur arahnya.

Damarjati merupakan laki-laki yang baik, ia taat beribadah dan tidak pernah

meninggalkan sholat lima waktu dan sering menjadi imam ketika sholat berjamaah

keluarga Setelah menghadiri upacara wisuda. Semua anggota keluarga bersiap untuk

melaksanakan sholat dhuhur yang diimami oleh Damarjati. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Ora let suwe juragane wis teka kono. Padha wudhu, shalat dhuhur jamaah

diimami Damarjati. Nuli padha mangan ing ruwang tamu. (episode 6:20)

Terjemahan:

Tidak berselang lama majikannnya sudah sampai di situ. Wudhu, sholat

dhuhur berjamaah diimami Damarjati. Kemudian makan di ruang tamu.

Page 40: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

74

Kutipan-kutipan di atas dapat diketahui bahwa Damarjati merupakan tokoh

yang baik. Ia ingin mengembangkan usaha perikanan di desanya dan ingin membuka

lapangan pekerjaan, agar jumlah pengangguran berkurang. Selain pandai, Damarjati

juga taat beragama. Ia meaksanakan perintah agama dengan baik.

2. Tokoh Antagonis

Tokoh penyebab konflik disebut tokoh antagonis. Tokoh antagonis barangkali

dapat disebut beroposisi dengan tokoh protagonis, secara langsung maupun tidak

langsung, bersifat fisik maupun batin. Penyebab terjadinya konflik dapat terjadi

karena adanya kekuatan antagonis. Tokoh yang tergolong antagonis dalam cerbung

Mulih Ndesa karya Suryadi WS adalah:

a. Bu Rusti

Bu Rusti merupakan tokoh antagonis, hal tersebut terbukti ketika Bu Rusti

tidak merestui cinta Damarjati kepada Sekarwangi. Bu Rusti memandang bahwa

Sekarwangi hanyalah seorang pembantu dan tidak pantas berdampingan dengan

anaknya yang seorang sarjana. Bu Rusti hanya mementingkan kehormatan keluarga

tanpa memperdulikan perasaan Damarjati. Terbukti dalam kutupan berikut:

“Dheweke pancen ayu lan wasis, Damar. Nanging kabeh uwong wis ngerti

yen dheweke iku babu. Piye bakal aloke wong-wong mengko. Damarjati

sarjana perikanan nikah entuk babu. Apa iku kepenak dirungu? Beda

masalahe yen dheweke ora babu. Upama dheweke bakul ing kios pasar apa

manager toko, njur dadi bojomu. Damarjati Sarjana perikanan, nikah entuk

manager toko. Rak kepenak dirunu, ora entuk babu.”(episode 8:20)

Terjemahan:

Dia memang cantik dan pandai berbicara, Damar. Tetapi semua orang sudah

tau bahwa dia adalah pembantu. Bagaimana nanti orang berbicara. Damarjati

Page 41: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

75

sarjana perikanan menikah dapat pembantu. Apa itu enek di dengar? Berbeda

masalahnya kalaau dia bukan pembantu. Seumpama dia penjual di kios pasar

apa manajer toko, terus menjadi istrimu. Damarjati sarjana perikanan menikah

dapat manager toko. Kan enak didengar, tidak mendapat pembantu.

Bu Rusti marah ketika Sekarwangi memeberi nasehat pada Damarjati untuk

tidak menjadi pegawai agar terhindar dari korupsi. Tetapi nasehat tersebut ternyata

tidak disukai bu Rusti, karena bu Rusti sadar betul bahwa suaminya, pak Pratama

melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. Harta kekayaan yang dimiliki saat

ini adalah hasil dari korupsi. Maka bu Rusti marah dan mengusir Sekarwangi.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur are dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing suhig brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana , Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apaik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dak copot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

Page 42: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

76

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat diketahui bahwa bu Rusti tidak

suka dengan kedekatan Damarjati dan Sekarwangi maka dari itu ia mengusir

Sekarwangi dari rumahnya. Disamping itu Bu Rusti takut akan dilaporkan ke polisi

karena Pak Pratama yang bekerja sebagai pegawai selama ini melakukan tindak

korupsi.

c). Tokoh Berdasarkan Perkembangan Perwatakan

Berdasarkan perkembangan perwatakan tokoh dalam cerbung Mulih Ndesa

karya Suryadi WS terdiri dari tokoh bulat dan tokoh pipih, sebagai berikut:

1. Tokoh Bulat

Tokoh Bulat atau kompleks merupakan tokoh yang memiliki dan diungkap

berbagai kemungkinan sisi kehidupannya, sisi kepribadian dan jati dirinya. Tingkah

lakunya sering tidak terduga dan memberikan efek kejutan pada pembaca. Tokoh

bulat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS yaitu:

a. Sekarwangi

Sekarwangi memiliki sifat yang sangat mulia, dia sopan, ramah, peduli

terhadap sesama,jujur,pandai, dan bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah

yang muncul dalam hidupnya. Selain memiliki perangai yang baik, dia juga memiliki

wajah yang cantik dan menawan. Karena kecantikan dan kebaikan hatinya ia menjadi

bunga desa dan banyak pemuda yang suka padanya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ora mokal yen diwasane mekar dadi kembanging desane. Ayune kimplah-

kimplah ngebaki tlatah, nganti angel dicritakake, nanging uga angel

dilalekake.

Page 43: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

77

Pawakane moblong, pakulitan kuning mencorong kaya blorong, njalari sing

nyawang dadi ndomblong kamitenggengen eman-eman ngedhepake mripate.

Kembang desa kang satemah dadi kembang lambene para mudha.(Episode

1:19)

Terjemahan:

Tidak heran kalau dia menjadi bunga desa. Cantiknya memenuhi tempat,

sehingga susah untuk diceritakan, tetapi juga susah untuk diceritakan.

Perawakannya bagus, mempunyai kulit kuning bersinar seperti blorong,

membuat yang melihat menjadi terpesona dan sayang untuk mengidipkan

mata. Bunga desa dan juga menjadi bunga bibir para pemuda.

Sekarwangi gadis yang cantik dan mempunyai semngat dan tekad yang kuat.

Sekarwangi memutuskan untuk merantau ke Jakarta, ia berharap mendapatkan

banyak uang untuk dijadikan modal usaha. Sekarwangi bekerja di keluarga Pak

Pratama, seorang pegawai kaya yang berasal dari Klaten seperi Sekarwangi. Ia

bekerja sebagai pembantu rumah tangga, setiap hari bertugas untuk memasak dan

menyiapkan makanan untuk keluarga Pak Pratama. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kewajibane mung mligi urusan pangan, wiwit blanja, masak nganti nata meja

makan klebu yen nyuguh tamu. Sebute Sekarwangi: Alhambulillah, bayar sitik

nanging wutuh bisa dicelengi, bisa nunut mangan enak, bisa numpang turu

kepenak, ing omah gedhong magrong-magrong kang ajine milyaran,

sanadyan mung trima ing kamar cilik cedhak dhapur khusus alias kamar

babu. (episode 1:20)

Terjemahan:

Kewajibannya hanya khusus urusan makanan, dari belanja, memasak sampai

menata meja makan dan menghidangkan untuk tamu. Sekarwangi berkata:

alhamdulillah, upah sedikit tapi utuh bisa ditabung, bisa numpang makan

enak, bisa numpang tidur enak di rumah besar megah dan mewah yang

harganya milyaran. Walaupun hanya terima di kamar kecil dekat dapur khusus

alias kamar pembantu.

Sekarwangi berjuangan di Jakarta selama kurang lebih tiga tahun untuk

mencari modal kemudian akhirnya ia kembali ke desa. Ia ingin mewujudkan niat

Page 44: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

78

awalnya yaitu membuka rumah makan di desanya. Sekarwangi mempunyai hobi

memasak dan ia pandai memasak makanya ia ingin membuka rumah makan. Hal

tersebut ia lakukan untuk membantu masyarakat sekitar di desanya, ia ingin

menyerap tenaga kerja agar mengurangi jumlah pengangguran di desanya dan

berharap desanya agar lebih maju. Usahanya ia mulai dengan menata tempat yang

akan digunakan untuk rumah makan. Ia dibantu ibu dan adiknya. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Sekarwangi, sawise sawatara dina ana ngomah, dheweke wiwit tumandang

gawe dibantu adhine, Pawarta, lan ibune. Pendhapa cakrik sinom sing blak-

blakan iku ditatani meja kursi sangang setel. Saben sak setel dumadi saka

meja lan kursi papat. Mundhak dina Rumah Makan Mawar mundhak dikenal

bebrayan sakitare, mundhak akeh langganane, malah sering nampa pesenan

grameh goring, sambel matras kanggo rapat-rapat, patemon-patemon utawa

wong arep lunga wisata. Padha disenengi jalaran bisa tahan suwe. Lagi

mlaku antarane setaun wis kondhang ing tengahing bebrayan.(episode 1: 19-

20)

Terjemahan:

Sekarwangi, sesudah beberap hari di rumah ia mulai mengerjakan pekerjaan

dibantu adiknya, pawarta, dan ibunya. Pendhapa cakrik sinom yang terbuka

ditata meja kursi Sembilan stel.setiap satu stel terdiri dari meja dan empat

kursi. Tambah hari Rumah Makan Mawar tambah dikenal masyarakat

sekitarnya. Semakin banyak langganannya, malah sering menerima pesanan

gurame goreng, sambal matras untuk rapat-rapat, pertemuan, atau orang yang

ingin pergi tamasya. Pada suka karena bisa tahan lama. Baru jalan antara satu

tahun sudah terkenal ditengah masyarakat

Kutipan-kutipan di atas dapat diketahui bahwa karakter Sekarwangi adalah

gadis desa yang banyak dikagumi para pemuda di desanya, walaupun cantik ia

memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk merubah hidupnya agar menjadi lebih

baik. Ia memutuskan bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dengan uang yang

Page 45: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

79

dimiliki dijadikan modal dan akhirnya mampu mendirikann rumah makan yang besar

dan terkenal di desanya.

b. Bu Rusti

Bu Rusti merupakan istri dari Pak Pratama, yang juga ibu dari Damarjati. Bu

Rusti merupakan majikan Sekarwangi yang sangat baik. Ia sangat menghargai dan

memperlakukan Sekarwangi dengan baik walaupun Sekarwangi hanya seorang

pembantu di rumahnya. Terbukti dalam kutipan berikut:

“aja kok anggap aku cethil, eman-eman njajakake kowe nyang restoran,”

sambunge bu Rusti. “jujur wae, wiwit Sekar ana kene, aku rumangsa luwih

marem mangan masakane Sekar tinimbang mangan ing restoran. Tur luwih

ngirit. Lha, dhuwit pangintane kuwi lak malah kene kanggo bonus blanjanmu

ta?”.(episode 1:43)

Terjemahan:

Jangan anggap aku pelit, sayang menlaktir kamu di restoran,” sambung bu

Rusti. Jujur saja, sejak Sekar aada di sini, aku merasa lebih enak makan

masakan Sekar dari pada makan di restoran. Dan lebih irit. Uang sisanya itu

malah bisa untuk bonus upahmu kan?

Ketika bu Rusti mengetahui bahwa anaknya, Damarjati suka kepada

Sekarwangi ia pun merasa marah. Ia tak ingin anak semata wayangnya menikah

dengan seorang pembantu. Bu Rusti mengkonfirmasi kepada Damarjati, dan

melarang Damarjati mendekati Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 46: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

80

“Dheweke pancen ayu lan wasis, Damar. Nanging kabeh uwong wis ngerti

yen dheweke iku babu. Piye bakal aloke wong-wong mengko. Damarjati

sarjana perikanan nikah entuk babu. Apa iku kepenak dirungu? Beda

masalahe yen dheweke ora babu. Upama dheweke bakul ing kios pasar apa

manager toko, njur dadi bojomu. Damarjati Sarjana perikanan, nikah entuk

manager toko. Rak kepenak dirunu, ora entuk babu.”(episode 8:20)

Terjemahan:

Dia memang cantik dan pandai berbicara, Damar. Tetapi semua orang sudah

tau bahwa dia adalah pembantu. Bagaimana nanti orang berbicara. Damarjati

sarjana perikanan menikah dapat pembantu. Apa itu enek di dengar? Berbeda

masalahnya kalaau dia bukan pembantu. Seumpama dia penjual di kios pasar

apa manajer toko, terus menjadi istrimu. Damarjati sarjana perikanan menikah

dapat manager toko. Kan enak didengar, tidak mendapat pembantu.

Bu Rusti marah ketika Sekarwangi memeberi nasehat pada Damarjati untuk

tidak menjadi pegawai agar terhindar dari korupsi. Tetapi nasehat tersebut ternyata

tidak disukai bu Rusti, karena Bu Rusti sadar betul bahwa suaminya, Pak Pratama

melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. Harta kekayaan yang dimiliki saat

ini adalah hasil dari korupsi. Maka bu Rusti marah dan mengusir Sekarwangi.

Kutipan-kutipan di atas dapat diketahui bahwa Bu Rusti mulanya baik, tetapi

berubah menjadi menjadi kasar. Bu Rusti tidak suka dengan kedekatan Damarjati dan

Sekarwangi maka dari itu ia mengusir Sekarwangi dari rumahnya.

c. Marsanti

Marsanti merupakan teman Sekarwangi. Dahulu ketika berangkat ke Jakarta

untuk merantau mereka berdua berangkat bersama-sama. Kepergian mereka ke

Jakarta berniat untuk mencari uang yang akan digunakan untuk modal usaha.

Marsanti adalah wanita yang cantik tak kalah cantiknya dengan Sekarwangi. Terbukti

dalam kutpan berikut:

Page 47: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

81

Budhale bebarenngan karo prawan tangga desa kang uga ayu alami, aran

Marsanti. Nalika budhal pada ngucap: bismillah, niyat insun budhal nyang

Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-mabul.(episode 1:19)

Terjemahan:

Perginya bareng gadis desa tetangga yang juga cantik alami, namanya

Marsanti. Ketika pergi mengucap: bismillah, niat hati pergi ke Jakarta untuk

mengambil uang yang berhamburan.

Niat pertama Marsanti pergi ke Jakarta adalah untuk bekerja. Dia bekerja ikut

Pak Jolang, laki-laki tua yang sangat kaya. Marsanti bekerja untuk menjaga dan

merawat Pak Jolang. Tetapi lama-kelamaan Marsanti menjadi wanita simpanan laki-

laki tua kaya itu.

“piye, Santi?” tembunge Jolang lirih.

Marsanti ora kemecap. Mung manthuk sithik, nanging iku wis cukup.

Seteruse, apa kang dumadi ing kamar iku ora ana sing weruh kajaba mung

sing nglakoni, katambahan setan balane iblis sing nggodha bapa Adam biyen

lan cecak-cecak kang tumemplek ing tembok, sabar ngenteni tekane

rejeki:lemut-lemut kang dadi panganane saben dina.cecak-cecak iku padaha

tomoleh, sajak kepengen nyekseni apa kang dumadi ing ruwangan iku. Banjur

muni.”ck ck ck ck”. (episode 5:19)

Terjemah:

„bagaimana, Santi?”ucap Jolang pelan.

Marsanti tidak berucap. Hanya menundukkan kepala sedikit, tetapi itu sudah

cukup. Selebihnya, apa yang trajdi di kamar itu tidak ada yang tau kecuali

yang melakukan, ditambah setan temanya iblis yang menggoda bapa Adam

dulu dan cicak-cicak yang berada di tembok, sabar menunggu datangnya

rejeki: nyamuk-nyamuk yang jadi makananya tiap hari. Cicak-cicak itu

menoleh, seperti ingin tau apa yang terjadi di ruang itu. Dan berkata, ck ck ck

ck.

Page 48: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

82

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

Marsanti merupakan gadis yang sangat cantik, ia berniat pergi ke Jakarta untuk

memcari pekerjaan. Nasib berubah karena kecantikannya ia memilih menjadi wanita

simpanan.

2. Tokoh Pipih

Tokoh pipih atau tokoh sederhana dalam bentuknya yang asli adalah tokoh

yang hanya memiliki satu kualitas pribadi tertentu, satu sifat watak yang tertentu saja.

Sifat dan tingkat laku seorang tokoh sederhana bersifat datar, monotor, hanya

mencerminkan satu watak tertentu. Tokoh pipih atau sederhana dalam cerbung Mulih

Ndesa karya Suryadi WS adalah:

a. Damarjati

Damarjati merupakan seorang pria yang baik hati. Dia menghormati semua

orang termasuk Sekarwangi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya. Damarjati

memiliki niat ingin membantu Sekarwangi dengan menawarkan memberikan modal

untuk membuka warung makan.

“ o ngono,”ujare Damarjati.” Kena apa kowe ora bukak warung apa

restoran wae?

“kepengin kula nggeh ngoten, “saure Sekar jujur.”nanging dereng gadhah

pawitan.”

“upama dak wenehi pawitan, piye?” takone Damarjati njajagi atine. (episode

1:43)

Terjemahan:

Page 49: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

83

“o begitu, ucap Damarjati.” Kenapa kamu tidak membuka warung makan atau

restoran saja?

“pengen saya juga begitu, “Jawab Sekar jujur.” Tetapi belum mempunyai

modal.”

Seumpama tak kasih modal bagaimana?” hanya Damarjati menjajaki hatinya.

Damarjati selain baik dia juga memiliki pribadi yang baik. Dia senang

membantu orang lain. Selain itu dia juga rajin beribadah. Dia tidak pernah

meninggalkan solat lima waktu. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ora let suwe juragane wis teka kono. Padha wudhu, shalat dhuhur jamaah

diiimami Damarjati. Nuli padha mangan ing ruwang makan.(episode 6:20)

Terjemah:

Tidak berselang lama majikannya datang. Wudhu, sholat dhuhur berjamaah

diimami Damarjati. Kemudian makan diruang makan.

b. Marta

Marta merupakan tukang ojek asal Klaten yang bekerja di Jakarta. Marta

bertemu Marsanti dan ingin menolongnya. Marta merupakan orang yang baik, ia

menawarkan pekerjaan kepada Marsanti. Terbukti dalam kutipan berikut:

“sareh, sareh, sareh”. Tembunge Marta.”aku iki kancamuu, padha-padha

wong Cawas, ora ana niyat arep nglorobake kowe marang jurang kenistthan.

Percayaa, Santi, aku mung kepengin mbantu supaya kowe sukses, bisa sugih

dhuwit. Aja adoh-adoh angenmu, aja neka-neka sing kok pikir. Mung sakadar

ngancani, Santi, aja kok gagas luwih adoh.(episode 3:19)

Page 50: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

84

Terjemahan:

„sabar, sabar, sabar”. Ucap Marta.” Aku ini temanmu, sama-sama orang

Cawas, tidak da niyat menjerumuskan kamu ke jurang kenistaan. Percayalah,

Santi, aku hanya ingin membantu agar kamu sukse. Bisa kaya harta. Jangan

jauh-jauh pikiranmu, jangan macam-macam yang kamu fikirkan. Hanya

sekedar menemani, Santi. Jangan kamu pikir lebih jauh.

c. Pak Jolang

Pak Jolang merupakan pegawai negeri yang sangat kaya raya, ia memiliki dua

orang anak. Tetapi istrinya sudah meninggal dan sekarang ia hidup sendiri.harta

kekayaan Pak Jolang ia dapatkan dengan cara korupsi uang negara. Karena usia Pak

Jolang yang sudah tua ia sering sakit-sakitan, makanya ia membutuhkan teman untuk

menemani dan membantunya. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Wingi-wingi nalika anakae isih kuliyah, nek mrana-mrana dikancani anake.

Bareng anake wis diangkat ing cirebon, ora ana maneh sing ngancani.

mulane dheweke butuh kanca, mung ngancani Santi, mung ngancani, ora

arep diklethak,” (episode 3:20)

Terjemah:

Kemarin-kemarin ketika anaknya masih kuliah, kalau kemana-mana ditemani

anaknya. Ketika anaknya sudah diangkat di Cirebon, tidak ada lagi yang

menemani. Makanya dia butuh teman, hanya menemani Santi, hanya

menemani, tidak akan berbuat jahat.

d. Pak Pratama

Page 51: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

85

Pak Pratama merupakan majikan Sekarwangi. Ia juga berasal dari Klaten yang

bekerja di Jakarta sebagai pegawai negri. Pak Pratama merupakan bapak dari

Damarjati. Pak pratama memiliki sifat yang bijaksana. Ia memberi saran dan masukan

ketika bu Rusti dan Damarjati bingung masalah tentang Sekarwangi. Terbukti dalam

kutipan berikut:

“kajaba kuwi, bu” sambunge pak Pratama, “swarane wong-wong iku ora

perlu banget digagas, mundhak malah rekasa awake dhewe. Wong-wong iku

mung penonton paribasane, gelem keplok ning moh tombok, gelem ngguyu

ning moh udhu. Sing nglakoni awake dewe. (episode 13:20)

Terjemah:

“kecuali itu, Bu” sambung pak Pratama. “ swara orang-orang itu tidak perlu

dihiraukan, malah tambah sensara diri kita sendiri. Orang-orang itu hanya

penonton paribahasanya, mau tepuk tangan tapi tidak mau ikut menambahi,

mau tetawa, tapi tidak mau menambahi. Yang menjalani kita.

Pak pratama memiliki sifat yang baik, tetapi dia harus masuk penjara karena

ia terbukti melakukan tindak korupsi yang merugikan negara. Harta dan kekayaan

pak Pratama disita negara dan ia harus masuk penjara. Terbukti dalam kutipa berikut:

Bu Rusti, Jolang lan Pratama pancen mitra kenthel, awit Pratama iku

bawahane Jolang. Kalebu mitra kenthel ing perkara ngrikiti bandha negara,

sanajan Pratama mung trima kagered-gered. Mesthi wae bageyane ya trima

sihik. Mula bareng Jolang mlebu pakunjaran, Pratama uga kagered mlebu.

Yen pratama kageret mlebu pakunjaran akibate wis genah: kebeh bandha

asiling korupsi kagered metu saka kaskayane kulawarga, bali mlebu marang

kas negara.(episode 17:20)

Terjemahan:

Page 52: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

86

Bu Rusti, Jolang, lan Pratama memang mitra dekat, sejak Pratama

bawahannya Jolang. Termasuk mitra dekat juga saat menghabiskan uang

negara, tetapi Prtama hanya trima ketarik-tarik. Pasti bagiannyanhanya

sedikit. Saat Jolang masuk penjara, Pratama juga ikut masuk. Kalau Pratama

masuk pencara akibatnya sudah jelas: semua harta hasil korupsi ditarik keluar

dari kas keluarga, kembali masuk ke kas negara.

e. Sarmi

Sarmi adalah seorang pembantu yang bekerja di rumah Pak Pratama sama

seperti Sekarwangi, namun Sekarwangi hanya urusan memasak. Sarmi bertugas

membersihkan rumah, dari mengepel, nyapu, dan yang lainnya. Sekarwangi dan

Sarmi saling membantu pekerjaan masing-masing. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wengi candhake, ing dhapur omah gedhong iku katon ibut. Sekarwangi kang

adate masak dhewekan, sepisan iki dibantu Sarmi sing tugas saben dinane

umbah-umbah lan resik-resik ngomah, nyapu, ngeluti prabotan, ngepel jogan

lan sapiturute.(episode 1:43)

Terjemahan:

Malam selanjutnya, di dapur rumah besar itu terlihat ramai. Sekarwangi yang

biasanya masak sendiri, pertama ini dibantu Sarmi yang bertugas setiap hari

menyuci dan membersihkan rumah, menyapu, membersihkan prabota,

mengepel lantai dan yang lainnya.

Sarmi bekerja dengan baik, semua perintah yang diberikan majikannya dia

kerjakan dengan baik. Dia tidak pernah membantah ataupun menolak perintah dari

majikannya. Dia selalu menurut apapun yang diperintahkan majikannya. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Page 53: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

87

Pratama nuli mlebu kampus, tumuju ruwang wisudha, sauntara Karyana

nglakokake mobile maneh menyang pasar buwah ngeterake Sekarwangi lan

Sarmi.(episode 6:19)

Terjemahan:

Pratama kemuadian masuk kampus, menuju ruang wisyda. Sementara

Karyana menjalankan mobil lagi menuju pasar buah mengantarkan

Sekarwangi dan Sarmi.

f. Tuminah

Tuminah merupakan teman Sekarwangi. Mereka berteman sejak SMA, namun

Tuminah tidak bisa menyelesaikan sekolahnya, karena terbentur biaya dan akhirnya

memutuskan bekerja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kancane iku aran Tuminah, kanca saklas karo Sekar, omahe seje desa karo

dheweke. Lagi kelas loro munggah kelas telu kepeksa leren, kepengen

nyambut gawe kanggo mbantu wong tuwane ngragadi sekolahe adhine

loro.(episode 11:20)

Terjemahan:

Temannya itu namanya Tuminah, teman sekelas dengan Sekar, rumahnya

beda desa dengan dia. Baru kelas dua naik ke kelas tiga terpaksa berhenti,

ingin bekerja unuk membantu orang tuanya membiayai sekolah dua adiknya.

Tuminah bertemu Sekarwangi dan ingin meminta tolong mencarikan

pekerjaan karena majikannya sudah bangkut dan di tangkap polisi karena terbukti

korupsi uang negara. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 54: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

88

Tuminah lirih-lirih.” ditangkep petugas ka-pe-ka, terus kabeh bandhane

dirampas negara. Omah pirang-pirang enggon, mobil mewah, simpenan

dhuwit ing bank, kabeh entek dirampas. Saiki sing wadon manggon ing omah

kontakan cilik, karo anak-anake.(episode 11:43)

Terjemahan:

Tuminah berbisik,” ditangkap petugas KPK, terus semua harta dirampas

negara. Rumah dibeberapa tempat, mobil mewah, simpanan uang di bank,

semua habis dirampas. Sekarang yang perempuan menempati rumah di

kontrakan kecil dengan anak-anaknya.

g. Sofi

Sofi anak Pak Basir yang merupakan pegawai tinggi dinas perikanan. Pak

Basir berteman baik dengan Pak Pratama. Kedua rekan kerja tersebut berniat

menjodohkan anak-anaknya. Pak Basir memutuskan untuk silaturahmi ke rumah Pak

Pratama. Terbukti dalam kutipan berikut:

Rong keluarga bapak ibu lan anak iku padha lungguh omong-omong ing

ruwang tamu, Pak Pratama, Bu Rusti lan Damarjati sing duwe omah. Pak

Basir, Bu Rina lan Sofi tamune. Damarjati tanggap apa karepe ibune,

dheweke tansah nglirak-nglirik Sofi sing make-up melok kesorot lampu

robyong. Mesti wae iku gawe seneng atine wong tuwa-tuwa iku. Bu Rusti

masthekake yen anake alang genah ketarik marang prawane Pak Basir iku,

wong nyatane pancen ya ayu tur sajak blater.(episode 8:42)

Terjemahan:

Dua keluarga bapak ibu dan anak itu duduk mengobrol di ruang tamu, Pak

Pratama, Bu Rusti dan Damarjati yang punya rumah. Pak Basir, Bu Rina dan

Sofi tamunya. Damarjati faham apa yang diinginkan ibunya, dia melirik-lirik

Sofi yang make up menor terkena sinar lampu yang silau. Pasti saja itu

membuat senang hati orang tua-tua itu. Bu Rusti memastikan kalau lelakinya

Page 55: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

89

pasti tertarik dengan gadis Pak Basir itu, kenyataannya memang cantik dan

ramah.

h. Mbah Kardi Waskita

Mbah Kardi Waskita memiliki sikap kepedulian sangat tinggi. Dia

memberikan banyak wejangan dan saran kepada Bu Rusti yang masih sedih dan

menyesal setelah suaminya tertangkap polisi. Mbah Kardi Waskita menyarankan agar

Bu Rusti tabah menjalani cobaan yang ada. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Ora perlu kuwatir,” ujare Mbh Kardi. “Mbesuk padha bali nyang ndesa.

Sawahku rong pathok cukup kok enggo urip nganti selawase anakmu iki wis

sarjana, tegese kowe wis ora perlu ngragadi anak. Sing kudu kok tindakake

wektu iki:aja nggetuni sing wis kelakon. Atine diselehake. Lakonana iki kabeh

kanthi ikhlas lan legawa. Yen kowe isih terus sedih lan ngresula, iku pdha

wae kowe saya nambahi susah la saya nyiksa atine bojomu. Apa kowe

kepengin bojomu mati ngenes ing pakunjaran kana?”(episode 17:34)

Terjemahan:

“Tidak perlu khawatir, ucap Mbah Kardi.”besuk kembali ke desa. Sawahku 2

hektar cukup untuk kamu hidup selamanya. Anakmu sudah sarjana, artinya

kamu sudah tidak perlu membiayai. Yang harus lakukan saat ini: jangan

menyesali yang sudah terjadi, hatinya ditabahkan. Jalani ini semua dengan

ikhlas lan lapang dada. Kalau kamu masih terus sedih dan mengeluh, itu sama

saja kamu menambahi susah dan tambah menyiksa hati suamimu. Apa kamu

mau suamimu mati kasihan di penjara sana?”

i. Gita

Gita merupakan pegawai Damarjati. Setiap hari dia bekerja pada Damarjati.

Dia sudah menikah dan memiliki anak yang sudah sekolah di taman kanak-kanak.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Sapungkure Gita, Damar ngalamun kelingan nasibe. Mas Gita kae wis duwe

anak loro, sing gedhe wis sekolah taman kanak-kanak.(episode 26:20)

Terjemahan:

Page 56: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

90

Seperginya Gita, Damar melamun teringat nasibnya. Mas Gita itu sudah

punya anak dua, yang besar sudah sekolah taman kanak-kanak.

Gita bekerja di perikanan Minakerti milik Damarjati. Pekerjaannya sehari-hari

memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam dan membersihkan kolam. Gita bekerja

sangat rajin. Selain pekerjaan tersebut Gita juga sering diajak Damarjati keliling

daerah Klaten untuk mencari Sekarwangi. Tetapi belum ketemu.Terbukti dalam

kutipan berikut:

Sauntara iku Gita wis rampung anggone makani grameh ing blumbang-

blumbang iku. Pamitan Damarjati arep ngeterake anake sekolah ing taman

kanak-kanak.(episode 26:20)

Terjemahan:

Sementara itu Gita sudah selesai memberi makan grameh di kolam-kolam itu.

Pamitan Damarjati akan mengantarkan anaknya sekolah di taman kanak-

kanak.

j. Sri Asih

Sri Asih adalah pelayan rumah makan yang bekerja di rumah makan Mawar

milik Sekarwangi. Sri bertugas membeli ikan gurame di perikanan Minakerti. Sri

Asih membeli ikan dalam jumlah yang banyak dan meminta ikan yang masih hidup

karena untuk persediaan di rumah makan Mawar. Terbukti dalam kutipan berikut:

Nalika ngundhuh grameh saka blumbang angka loro iku ana kedadeyan sing

nyenggol atine Damrjati. Ana bocah wadon aran Sri Asih teka mrono tuku

Page 57: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

91

cukup akeh. Nem keintal. Jare kanggo rumah makan Mawar ing Cawas.

Nanging dheweke njaluk sing isih urip.(episode 19:43)

Terjemahan:

Ketika panen ikan gurame dari kolam yang ke dua ada kejadian yang

menyentuh hati Damarjati. Ada perempuan namanya Sri Asih datang membeli

cukup banyak. Enam kuintal. Katanya untuk rumah makan Mawar di Cawas.

Tetapi dia meminta yang masih hidup.

1.3 Latar atau setting

Latar merupakan lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita,

dan juga suasana dalam cerita semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa

yang sedang berlangsung. Latar dapat berwujud seperti dekor suatu tempat, dapat

berwujud waktu, cuaca atau satu periode sejarah (Stanton, 2007: 35). Latar dalam

cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS adalah sebagai berikut:

a. Latar Tempat

Latar tempat atau dekor adalah tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang

diceritakan dalam sebuah karya sastra. Secara garis besar latar tempat dalam cerbung

Mulih Ndesa karya Suryadi WS yaitu di kota Jakarta dan Klaten. Di Kota Jakarta

Sekarwangi berjuang mencari uang untuk modal usaha dengan cara bekerja sebagai

pembantu rumah tangga dan di Kota Klaten Sekarwangi membuka usaha rumah

makan dari modal yang didapatkannya.

Page 58: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

92

1. Kota Klaten

Klaten merupakan tanah kelahiran Sekarwangi. Klaten merupakan daerah

yang sangat subur dan asri. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wong-wong ngarani iku tlatah Klaten. Kali pirang-pirang pating klengkok

mili mangetan ngrajang tlatah dadi pirang-pirang lajur pedesaan kang

pasawahan kang subur.(episode 1:19)

Terjemahan:

Orang-orang menyebut itu daerah Klaten. Banyak sungai yang memisahkan

daerah menjadi beberapa lajur pedesaan dan pesawahan yang subur.

Latar tempat yang mengindikasikan bahwa cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS ini terjadi di Klaten,diantaranya sebagai berikut:

a) Perikanan Minakerti milik Damarjati di Klaten

Perikanan Minakerti adalah usaha milik Damarjati yang membudidaya ikan

guramai. Perikanan Minakerti terletak di tengah sawah. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Dhek wingenane nalika asih mborong grameh ing perikanan Minakerti

banjur dicemplungake kolam.(episode 20:19)

Terjemahan:

Kemarin ketika Asih memborong gurame di perikanan Minakerti kemudian

dimasukkan ke kolam.

b) Desa Pakisan

Page 59: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

93

Desa Pakisan merupakan latar dimana Marsanti tinggal. Marsanti kembali dari

Jakarta menuju ke Desa Pakisan di antar ojeg oleh Marta, temannya ketika di Jakarta.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Tekan omahe ing Desa Pakisan, Marsanti Mudhun. (episode 22:19)

Terjemahan:

Sampai di desa Pakisan, Marsanti turun.

c) Desa Pokak kecamatan Ceper.

Pokak kecamatan Ceper merupakan latar tempat dimana Damarjati

membelikan rumah untuk ayah dan ibunya. Setelah kembali dari Jakarta Pak Pratama

dan Bu Rusti tinggal di Desa Pokak kecamatan Ceper. Terbukti dalam kutipan

berikut:

“oo kebeneran kuwi. Ing desa ngendi?”

“Ing Pokak, Mbah, klebet kecamatan Ceper”(episode 23:43)

Terjemahan:

“oo kebetulan itu.. di desa mana?”

“di Pokak, Kek, masuk kecamatan Ceper”

d) Desa Paesan

Desa Paesan merupakan tempat tinggal Marta. Setelah menikah dengan

Marsanti, Marta mengajaknya untuk tinggal bersama di Desa Paesan. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Sawise klakon padha nikah, Marsanti bajur diboyong Marta menyang omahe

ing Desa Paesan. (episode 24:19)

Page 60: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

94

Terjemahan:

Sesudah terlaksana menikah, Marsanti diajak Marta ke rumahnya di Desa

Paesan.

e) Puskesmas Klaten

Puskesmas merupakan latar tempat ketika Marta membawa Marsanti priksa,

dan diketahui kalau Marsanti ternyata hamil. Terbukti dalam kutipan berikut:

Marsanti lega atine, banjur padha boncengan sepedha motor menyang

puskesmas. (episode 24:20)

Terjemahan:

Marsanti lega hatinya, kemudian boncengan sepeda motor menuju puskesmas.

f) Sawah milik Damarjati di Klaten

Sawah merupakan latar tempat dimana Damarjati membangun kolam-kolam

ikan untuk membudidayakan ikan gurame. Sawah tersebut pemberian dari kakeknya,

Mbah Kardi Waskita. Terbukti dalam kutipan berikut:

Dheweke mruput nyenggeti godhong kates sing tuwa-tuwa lan nggegesi

papah tales ing sawah kedhokan sanjabane.(episode 26:19)

Terjemahan:

Dia pagi-pagi mengambildaun pepayayang tua. Dan menumbangkan batang

pohon tales disawah yang luar.

g) Gubuk di sawah milik Damarjati

Page 61: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

95

Gubuk merupakan latar tempat yang berada di sekitar perikanan Minakerti.

Gubuk dipakai Damarjati dan pegawainya untuk beristirahat. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Damarjati nguripne kompor gas ing jero omah-omahan cilik iku. Nggodhog

banyu kangge gawe kopi. (episode 26:19)

Terjemahan:

Damarjati menghidupakan kompor gas di dalam gubuk itu. Merebus air untuk

membuat kopi.

h) Rumah makan Mawar

Rumah makan Mawar merupakan rumah makan milik Sekarwangi. Rumah

makan mawar dapat berdiri berkat kerja keras Sekarwangi. Rumah Makan Mawar

menyidiakan berbagai olahan ikan guramai. Terbukti dalam kutipan berikut:

“njajan mas,” saure Damarjati.”nyang rumah makan Mawar.”(episode

19:43)

Terjemahan:

“jajan mas, jawab Damarjati.”ke rumah makan Mawar.”

i) Kuburan di Klaten

Kuburan merupakan latar tempat dimana Marta menunjungi makam ibunya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing ngarep kuburan kang isih anyar iku Marta guneman, kaya-kaya ibune

bisa krungu.(episode 18:47)

Terjemahan:

Page 62: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

96

Di depan makam yang masih baru itu Marta berbicara, seperti ibunya bisa

mendengarkan.

2. Kota Jakarta

Jakarta merupakan tempat dimana Sekarwangi bekerja. Sekarwagi berangkat

ke Jakarta bersama Marsanti. Sekarwangi bekerja sebagai pembantu rumah tangga di

rumah keluarga Pak Pratama. Upah yang ia dapatkan dikumpulkan dan akan

digunakan sebagai modal membuka usaha rumah makan di desa. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Lunga bara menyang Jakarta, sing kondhang jare akeh dhuwit abang mabul-

mabul gampang dicathoki.(episode 1:19

Terjemahan:

Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang merah berhamburan

gampang diambili.

Latar tempat yang mengindikasikan bahwa cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS ini terjadi di Kota Jakarta,diantaranya sebagai berikut:

a) Jalan Sawo 1 Manggarai Selatan

Latar tempat Jalan Sawo 1 Manggarai Selatan merupakan alamat rumah

Marsanti yang diberi oleh Pak Jolang. Marsanti pergi ke rumah itu diantar oleh

Marta.Terbukti dalam kutipan berikut:

Nanging malah dikon njujug Jl. Sawo 1 Manggarai Selatan, njujug omah cilik

nanging katon apik.(episode 4:19)

Terjemahan:

Page 63: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

97

Tetapi disuruh langsung Jl. Sawo 1 Manggarai Selatan, rumah kecil tetapi

terlihat bagus.

b) Pasar Rebo

Pasar Rebo merupakan latar tempat dimana Sekarwangi bertemu dengan

Tuminah. Terbukti dalam kutipan berikut:

Aku arep nemoni kancaku ing Pasar Rebo. Si Tuminah biyen kae, kanca

sekolah, kelingan ora?(episode 15:19)

Terjemahan:

Aku mau menemui temanku di Pasar Rebu. Tuminah dulu itu, teman sekolah,

ingat tidak?

c) Tengah kampung di Daerah Senin

Daerah Senin merupakan latar tempat Marsanti akan diantar Marta mencari

rumah baru untuk ditinggali. Terbukti dalam kutipan berikut:

Marsanti manthuk setuju. Nuli digoncengake Marta menyang Senen. Njujug

omah prasaja ing tengah kampung.(episode 17:20)

Terjemahan:

Marsanti menganggukkan kepala setuju. Kemudian digoncengkan Marta ke

Senin. Langsung menuju rumah bagus di tengah kampung.

d) Rumah di Ciracas

Rumah di Ciracas merupakan tempat dimana keluarga pratama tinggal

sebelum pindak ke rumah yang lebih bagus. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 64: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

98

Mobil Toyota tumpakane Damar lan omah prasaja ing Ciracas. (episode

17:20)

Terjemahan:

Mobil Toyota kendarakan Damar dan rumah bagus di Ciracas.

e) Ruang tamu rumah keluarga Pak Pratama

Ruang tamu merupakan tempat berkumpulnya keluarga Pratama. Dan tempat dimana

Sekarwangi bertemu dengan bu Rusti. Terbukti dalam kutipan berikut:

Jalaran didhawuhi bu Rusti, juragane supaya ngadhep dheweke ing ruwang

tamu.

Terjemahan:

Karena disuruh bu Rusti, majikannya supaya menghadap dia di ruang tamu.

f) Dapur rumah keluarga Pak Pratama

Dapur merupakan tempat kerja sehari-hari, karena pekerjaan Sekarwangi

hanya tentang urusan memasak dan menyajikan makanan untuk majikannya.

Sekarwangi biasanya dibantu oleh Sarmi, pembantu yang lain. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Wengi candhake, ing dhapur omah gedhong iku katon ibut.(episode 1:43)

Terjemahan:

Malam selanjutnya, di dapur rumah besar itu terlihat sibuk.

g) Halaman rumah Marsanti

Halaman merupakan tempat parkir mobil pak Jolang saat menemui Marsanti.

Terbukti dlam kutipan berikut:

Page 65: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

99

Pak Jolang wis nunggu ing kono. Mobile diparkir ing latar sing ora pati

jembar.(episode 4:19)

Terjemahan:

Pak Jolang sudah menunggu di situ. Mobilnya diparkir di halaman yang tidak

begitu luas.

h) Taman dan restoran di Jakarta

Taman merupakan tempat biasanya Marsanti menemani dan mengobrol

dengan pak Jolang. Dan restoran merupakan tempat dimana mereka berdua makan

bersama.Terbukti dalam kutipan berikut:

Ngancani yen lelungan, ngancani jajan menyang restoran, ngancani mlaku-

mlaku ing taman.(episode 4:20)

Terjemahan:

Menemani berpegian, menemani makan di restoran, menemani jalan-jalan di

taman.

i) Bank di Jakarta

Marsanti mendapat tambahan uang dari pak Jolang sangat banyak, dan uang

tersebut disimpan di bank. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sairing karo iku, dhuwit simpenan ing bank saya mundhak saya mundhak

dadi dhuwur ngundhung-ngundhung segunung.(episode 5:40)

Terjemahan:

Seiring bersama itu, uang simpenan di bank semakin menambah menjadi

setinggi gunung.

Page 66: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

100

j) Mall di Jakarta

Mall merupakan tempat dimana Sofi sering berbelanja dan jalan. Sofi

mengajak Damarjati untk menemaninya jalan-jalan dan berbelanja. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Tekan omahe Sofi langsung dikon ngeterake menyang mall.(episode 9:20)

Terjemahan:

Sampai di rumahnya Sofi langsung menyuruh diantarkan ke mall.

k) Supermarket di Jakarta

Supermarket merupakan latar tempat dimana bu Rusti mengajak Sekarwanngi

untuk belanja paket sembako yang akan diberikan untuk korban bencana tanah

longsor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Tekan supermarket bu Rusti ngulungi dhuwit sepuluh yuta marang Sekar,

karo ndawuh

”wes kana gek pesena, satus paket!”(episode 10:20)

Terjemahan:

Sampai supermarket bu Rusti memberikan uang sepuluh juta kepada Sekar,

dan memerintah” sudah sana cepat pesankan, seratus paket!”

l) Rumah Sofi

Damarjati datang kerumah Sofi bersama Sekarwangi. Damarjati berniat ingin

mengajak Sofi ke daerah korban bencana tanah longsor. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Page 67: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

101

Mandheg ing omahe Sofi. Wong loro padha mudhun. Nalika iku Sofi lagi

lungguhan ana teras.(episode 10:50)

Terjemahan:

Berhenti di rumah Sofi. Dua orang turun. Ketika itu sofi sedang duduk di

teras.

m) Kontakan di Jakarta

Kontakan merupakan latar tempat dimana Tuminah tinggal. Setelah

majikannya bangkrut, Tuminah tinggal di kontrakan. Terbukti dalam kutipan berikut:

“sauntara iki aku isih melu ana kontrakane kono. Senadyan wis ora bayar.

Aku ora mentala ninggal semprung ngono wae.(episode 11:43)

Terjemahan:

Sementara itu aku masih ikut dikontakan itu. Walaupun sudah tidak dibayar.

Aku tidak tega meninggalkan begitu saja.

n) Penjara di Jakarta

Penjara merupakan latar tempat dimana Pratama menerima hukumamnya, dia

dimasukkan penjara setelah ketahuan melakukan tindak korupsi. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Sauntara Pratama manggon ing papane sing anyar:pakunjaran.(episode

17:34)

Terjemahan:

Sementara Pratama berada di tempat barunya: penjara.

Page 68: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

102

Latar tempat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS secara garis

besar terdapat di Klaten dan Jakarta, namun ada beberapa latar tempat lain yang

mendukung cerita, antara lain:

a. Ciawi Bogor

Damarjati mengajak Sofi ke Ciawi Bogor untuk melihat keadaan para

pengungsi korban bencana tanah longsor. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Nyang cedhak Ciawi. Nyang lokasi bencana tanah longsor iku lho,

Dhik”(episode 10:19)

Terjemahan:

“Ke dekat Ciawi. Ke lokasi bencana tanah longsor itu lho, Dik”

b. Vila di Puncak Bogor

Pak Jolang ketika sakit dia tinggal di Villa ditemani dan dirawat oleh

Marsanti. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing jero vila cekli kang sepi, ing jero kamar pak Jolang gumlethak mujur ing

kasur. (episode 4:20)

Terjemahan:

Di dalam vila kecil yang sepi, di dalam kamar pak Jolang berbaring di kasur.

c. Semarang

Semarang merupakan kota dimana anak pak Jolang tinggal dan bekerja.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Saiki anake sing tuwa, lanang wis dadi pegawe propinsi ing

Semarang.(episode 3:20)

Page 69: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

103

Terjemahan:

Sekarang anaknya yang tua, lelaki sudah menjadi pegawai propinsi di

Semarang.

d. Cirebon

Cirebon merupakan kota dimana anak pak Jolang yang perempuan tinggal dan

bekerja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sing nom wadon, uga wis lulus STAN uga diangkat pegawe dhinas

perpajakan ing Ceribon.(episode 3:20)

Terjemahan:

Yang muda perempuan, juga sudah lulus STAN juga diangkat pegawai dinas

perpajakan di Cirebon.

e. Kursi kebun belakang vila Bogor

Sekarwangi dan Damarjati diceritakan sedang mengobrol di kursi kebun

belakang vila setelah pekerjaan Sekarwangi selesai. Terbukti dalam kutipan berikut:

Nanging niate iku kandheg merga malah dijak Damarjati ngobrol ing kursi

kebon buri vila. (episode 6:40)

Terjemahan:

Tetapi niat itu batal karena diajak Damarjati mengobrol di kursi kebun

belakang vila.

f. Jalan aspal kecil sebelah vila Bogor

Di jalan kecil sebelah vila Sekarwangi bertemu dengan Marsanti. Tetapi,

pertemuan mereka hanya sebentar. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 70: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

104

Dheweke tumoleh menyang dalan aspel cilik ing sisihe vila. Ing kono ana

bocah wadon ayu dandane menor-menor cengkok artis.(episode 6:20)

Terjemahan:

Dia menoleh ke arah jalan aspal kecil di samping vila. Di sana ada anak

perempan cantik yang berdandan menor seperti artis.

g. Kampus IPB Bogor

Kampus IPB Bogor merupakan universitas dimana Damarjati kuliah dan lulus

sebagai insinyur perikanan. Dan tempat dimana Damarjati akan diwisuda. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Suk dina senin aku lan bapak arep nekani upacar wisudha ing kampus IPB

Bogor. (episode 1:20)

Terjemahan:

Besuk hari senin saya dan bapak akan menghadiriupacara wisuda di kampus

IPB Bogor.

h. Pasar Bogor

Sekarwangi disuruh Bu Rusti ke pasar Bogor untuk beli buah yang akan

dibuat parcel. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kowe dak kongkon blanja nyang pasar Bogor, tuku buwah-buwahan werna-

werna sing akeh.(episode 1:43)

Terjemahan:

Kamu tak suruh belanja ke pasar Bogor, beli buah-buahan beraneka ragam

yang banyak.

Page 71: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

105

b. Latar waktu

Latar waktu adalah kapan terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam cerita.

Latar waktu yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS terjadi

selama tujuh tahun, dimulai dari Sekarwangi beragkat ke Jakarta menjadi pembantu

rumah tangga selama tiga tahun. Kemudian kembali ke desa mendirikan usaha rumah

makan selama empat tahun dan akhirnya bertemu dengan Damarjati.

Latar waktu tiga tahun ditunjukkan ketika Sekarwangi berjanji bahwa akan

mencari modal bekerja di Jakarta selama tiga tahun, setelah cukup dia akan kembali

ke desanya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wis rong tahun Sekarwangi ora mulih nyang desane. Ora tau ketemu

kulawarga lan kanca-kancane. Mung ngabarake lewat hape, utawa takon

kanca-kanca tunggal daerah sing mentas tilik mulih. Wis dadi tekade

Sekarwangi wiwit budhal saka ngomah biyen:ora mulih yen durung bisa

nglumpukake modhal kanggo adeg rumah makan. Dietung-etung antarane

setahun maneh wis cukup. Mula gagasane setahun maneh dheweke arep bali

menyang desa lan ora arep bara menyang kutha maneh. (episode 6:19)

Terjemahan:

Sudah dua tahun Sekarwangi tidak pulang ke desanya. Tidak pernah bertemu

keluarga dan teman-temannya. Hanya mengabarkan lewat hp, atau bertanya

teman-teman sesama daerah yang baru dari desa. Sudah menjadi tekad

Sekarwangi mulai berangkat dari rumah dulu: tidak pulang kalau belum bisa

mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah makan. Tak hitung-hitung

antara satu tahun lagi sudah cukup. Maka pikirnya satu tahun lagi dia akan

kembali ke desa dan tidak akan kembali ke kota lagi.

Latar waktu empat tahun ditujukkan ketika Sekarwangi bertemu Damarjati.

Sekarwangi memberi waktu Damarjati selama empat tahun untuk kembali

menemuinya di desa. Selama empat tahun Sekarwangi akan berusaha menjalankan

usaha rumah makannya di desa. Setelah usaha rumah makannya berhasil ia meminta

Damarjati untuk datang menemuinya di desa. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 72: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

106

Dakwengeni patang tahun wiwit dina iki, tanggal siji Mei, nganti tanggal siji

Mei patang tahun meneh, kowe tak tunggu ing desaku kana.(Episode 16:20)

Terjemahan:

Saya beri empat tahun mulai hari ini, tanggal satu Mei, sampai tanggal satu

Mei empat tahun lagi, kamu tak tunggu di desaku sana.

Latar waktu terjadinya cerita dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS

terjadi sekitar tahun 2004. Ditujukkan dengan adanya KPK (Komisi Pemberantasan

Korupsi) yang ada di indonesia. Dibuktikan di dalam cerita ada beberapa tokoh yang

tertangkap oleh KPK karena melakukan tindak korupsi. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Bu Rusti, Jolang lan Pratama pancen mitra kenthel, awit Pratama iku

bawahane Jolang. Kalebu mitra kenthel ing perkara ngrikiti bandha negara,

sanajan Pratama mung trima kagered-gered. Mesthi wae bageyane ya trima

sihik. Mula bareng Jolang mlebu pakunjaran, Pratama uga kagered mlebu.

Yen pratama kageret mlebu pakunjaran akibate wis genah: kebeh bandha

asiling korupsi kagered metu saka kaskayane kulawarga, bali mlebu marang

kas negara.(episode 17:20)

Terjemahan:

Bu Rusti, Jolang, lan Pratama memang mitra dekat, sejak Pratama

bawahannya Jolang. Termasuk mitra dekat juga saat menghabiskan uang

negara, tetapi Prtama hanya trima ketarik-tarik. Pasti bagiannyanhanya

sedikit. Saat Jolang masuk penjara, Pratama juga ikut masuk. Kalau Pratama

masuk pencara akibatnya sudah jelas: semua harta hasil korupsi ditarik keluar

dari kas keluarga, kembali masuk ke kas negara.

Tuminah lirih-lirih.” ditangkep petugas ka-pe-ka, terus kabeh bandhane

dirampas negara. Omah pirang-pirang enggon, mobil mewah, simpenan

dhuwit ing bank, kabeh entek dirampas. Saiki sing wadon manggon ing omah

kontakan cilik, karo anak-anake.(episode 11:43)

Page 73: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

107

Terjemahan:

Tuminah berbisik,” ditangkap petugas KPK, terus semua harta dirampas

negara. Rumah dibeberapa tempat, mobil mewah, simpanan uang di bank,

semua habis dirampas. Sekarang yang perempuan menempati rumah di

kontrakan kecil dengan anak-anaknya.

latar waktu dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS selain di atas terdapat

beberapa latar waktu yang lain, diantaranya sebagai berikut:

1. Malam hari

Penggambaran latar waktu malam hari digambarkan jelas oleh pengarang

ketika Sekarwangi beristirahat di kamar. Setelah Sekarwangi lelah seharian bekerja,

pada waktu malam dia beristirahat di kamarnya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Terkadhang, wanci bengi sawise rampung kabeh pegaweyane Sekarwangi

leyeh-leyeh ing kamare. (episode 1:20)

Terjemahan:

Terkadang, waktu malam sesedah selesai semua pekerjaannya Sekarwangi

beristirahat di kamarnya.

2. Hari Senin

Latar waktu hari senin digambarkan oleh pengarang dengan jelas yaitu pada

saat bu Rusti dan pak Pratama mengatakan bahwa akan menghadiri wisuda

Damarjati di kampus IPB Bogor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Suk dina Senen aku lan bapak arep nekani upacara wisudha ing kamus IPB

Bogor. (episode 1:20)

Page 74: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

108

Terjemahan:

Besuk hari senin aku dan bapak akan menghadiri upacara wisuda di kampus

IPB Bogor.

Latar waktu hari senin juga ditunjukkan ketika keluarga Pratama bersiap-siap

berangkat ke Bogor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Dina senen esuk bubar subuh Pratama sakulawarga lan babune wis ibut tata-

tata arep mangkat menyang Bogor.(episode 6:19)

Terjemahan:

Hari senin pagi habis subuh Prataa sekeluarga dan pembantunya sudah siap-

siap akan berangkat ke Bogor.

3. Malam Minggu

Latar waktu malam minggu merupakan saat berkumpulnya semua pekerja di

rumah pak Pratama. Semua diminta berkumpul oleh bu Rusti. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Nuju malem ahad, Sekarwangi ora melu jama’ah isya’ ing masjid, jalaran

didhawuhi bu Rusti, juragane, supaya ngadhep dheweke ing ruwang

tamu.(episode 1:20)

Terjemahan:

Saat malam minggu, Sekarwangi tidak ikut brrjama;ah isya‟ di masjid, karena

disuruh bu Rusti, majikannya, supaya menghadap dia di ruang tamu.

Page 75: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

109

Latar waktu hari minggu ditunjukkan ketika Sekarwangi mengundangi teman-

teman bapaknya dahulu untuk peresmian pembukaan rumah makannya. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Nuju dina Ahad, Sekarwangi ngulemi sawatara guru-guru tilas kancane

bapake biyen, sarta punggawa desa kono.(episode 17:19)

Terjemahan:

Ketika hari minggu, Sekarwangi mengundangi beberapa guru-guru bekas

teman bapaknya dahulu, serta pemerintah desa situ.

4. Jam 1 malam

Latar waktu jam 1 malam ditunjukkan saat Marsanti beristirahat di kamarnya,

dia tak bisa tidur karena memikirkan tawaran Marta yang ingin memberinya

pekerjaan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Nganti jam 1 bengi durung bisa turu lan mutusake. Satengahe mripat kethil-

kethil, ana tekek muni. (episode 3:20)

Terjemahan:

Sampai jam 1 malam belum bisa tidur dan memutuskan. Setengan mata kedip-

kedip, ada hewan tekek berbunyi.

5. Sore bakda maghrib

Latar waktu sore bakda maghrib ditunjukkan saat Sekarwangi diantar oleh

Marta menuju tempat orang yang akan memperkerjakan Marsanti. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Page 76: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

110

Sorene wanci bubar maghrib diboncengne motor dening Marta, nemoni wong

sing arep ngalap gawene.(episode 3:50)

Terjemahan:

Sorenya bakda maghrib diboncengkan motor oleh Marta, menemui orang

yang akan memberi pekerjaan.

Latar waktu sore ditujukkan ketika Damarjati dan Sekarwangi sampai di

rumah setelah pergi ke Bogor untuk memberikan bantuan pada korban bencana tanah

longsor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Damar lan Sekar enggal bali menyang Jakarta. Sore lagi tekan

ngomah.(episode 10:50)

Terjemahan:

Damar dan Sekar segera kembali ke Jakarta. Sore baru sampai di rumah.

Latar waktu bakda maghrib ditunjukkan ketika Damarjati datang ke rumah

sofi untuk mengantar jalan-jalan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kelakon, bubar maghrib Damarjati numpak mobil ngampiri Sofi menyang

omahe terus menyang mall. (episode 9:19)

Terjemahan:

Terlaksana, bakda maghrib Damarjati naik mobil menghampiri Sofi ke

rumahnya kemudian lanjut menuju mall.

Page 77: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

111

6. Satu tahun lebih

Latar waktu satu tahun lebih ditunjukkan saat Marsanti saat bekerja pada pak

Jolang. Marsanti sudah mendapat upah sangat banyak dari pak Jolang. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Iku wis ditindhakake Marsanti sajrone setaun luwih, lan kabukten kuwawa

ngabul-ngabul dhuwit nganti milyaran saka dhompete pak Jolang.(episode

4:20)

Terjemahan:

Iku sudah dilakukan Marsanti selama satu tahun lebih, dan dibuktikan dengan

menghambur-hamburkan uang sampai milyaran dari dompet pak Jolang.

7. Satu bulan

Latar waktu satu bulan ditunjukkan saat pak Jolang datang ke rumah

Marsanti. Pak Jolang datang selang waktu satu bulan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Let antarane sesasi Jolang teka maneh ing omahe Marsanti. (episode 5:20)

Terjemahan:

Jarak antara satu bulan Jolang datang lagi di rumah Marsanti.

8. Jam sembilan malam

Latar waktu jam sembilan malam ditunjukkan saat pak Jolang datang ke

rumah Marsanti. Jolang menyuruh Marsanti untuk menemaninya.Terbukti dalam

kutipan berikut:

Page 78: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

112

Jam sanga bengi persis kaya sesasi kepungkur lan uga persis kaya sesasi

kepungkur, Jolang kandha klesik-klesik :” aku kancanana meneh cah

ayu”.(episode 5:20)

Terjemahan:

Jam sembilan malam seperti satu bulan yang lalu dan juga seperti satu bulan

yang lalu, Jolang berbisik:”aku temenin lagi anak cantik”.

Jam sembilan malam juga ditunjukkan ketika Damarjati mengantar Sofi

pulang setelah puas berbelanja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Maklum anake wong sugih. Jam sanga bengi lagi mulih.(episode 9:19)

Terjemahan:

Maklum anaknya orang kaya. Jam sembilan malam baru pulang.

9. Jam enam

Latar waktu jam enam ditunjukkan saat keluarga Pratama berangkat menuju

Bogor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Jam enem wis mangkat numpak mobil disopiri Karyana.(episode 6:19)

Terjemahan:

Jam enam sudah berangkat naik mobil disopiri Karyana.

10. Kemarin

Latar waktu kemarin ditunjukan ketika Sekarwangi membuat catatan tentang

barang belanjaan yang akan dibeli. Terbukti dalam kutipan berikut:

Dhek wingi Sekarwangi wis gawe cathetan apa wae sing bakal dituku lan

sepira akehe sing kudu dituku. (episode 6:19)

Page 79: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

113

Terjemahan:

Kemarin Sekarwangi sudah membuat catatan apa aja yang akan dibeli lan

berapa banyak yang harus dibeli.

11. Waktu sholat isya‟

Latar waktu sholat isya‟ ditunjukkan ketika Sekarwangi dan Damarjarti

bersama-sama pergi ke masjid untuk sholat isya‟ berjamaah. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Luwih-luwih yen wanci sholat isya’, rentang-renteng wong loro menyang

mesjid.(episode 8:20)

Terjemahan:

Lebih-lebih kalau waktu sholat isya‟, bebarengan dua orang ke masjid.

12. Setelah waktu subuh

Latar waktu setelah waktu subuh ditunjukkan ketika Sekarwangi mulai

mengerjakan pekerjaannya yaitu memasak. Terbukti dalam kutipan berikut:

Esuke Sekarwangi mruput masak. Bubar subuh wis nggodhog wedang,

ngliwet gawe sayur lan goreng lawuh.(episode 10:20)

Terjemahan:

Paginya Sekarwangi segera memasak. Setelah subuh sudah merebus air,

memasak nasi, membuat sayur dan menggoeng lauk.

13. Hari sabtu pagi jam tujuh

Page 80: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

114

Latar waktu hari sabtu pagi jam tuhuh ditunjukkan ketika Damarjati bersiap-

siap berangkat ke Bogor untuk memberikan bantuan kepada korban bencana tanah

longsor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Dina setu esuk jam pitu mobile Damar wis sawega budhal. Peket sembako wis

diunggahke dening Pak Parjan tukang kebon.(Episode 10:20)

Terjemahan:

Hari sabtu pagi jam tujuh mobil Damarjati sudah siap berangkat. Paket

sembako sudah dinaikkan oleh Pak Parjan tukang kebun.

14. Tiga tahun

Latar waktu tiga tahun ditunjukkan ketika Pak Pratama ditangkap oleh polisi

karena terbukti melakukan korupsi. Pak Pratama dipenjara selama tiga tahun.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Yawis dilakoni kanthi sabar, wong mung telung tahun.(episode 20:20)

Terjemahan:

Ya sudah dijalani dengan sabar, hanya tiga tahun.

15. Tiga bulan

Latar waktu tiga bulan ditujukkan ketika Tuminah bekerja pada majikannya.

Selama tiga bulan tuminah tidak diberi gaji karena majikannya bangkrut. Terbukti

dalam kutipan berikut:

“dudu juraganku sing dak pikir, ning Tuminah kuwi. Wis telung sasi kerja ora

dibayar.(episode 15:19)

Terjemahan:

Page 81: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

115

Bukan majikannu yang aku fikir, tetapi Tuminah itu. Sudah tiga bulan bekerja

tidak dibayar.

16. Setiap hari

Latar waktu setiap hati ditunjukkan ketika Bu Rusti akan menjenguk pak

Pratama. Bu Rusti msetiap hari menjenguk pak Pratama di penjara diantar oleh

tukang ojek. Terbukti dalam kutipan berikut:

“iku perkara gampang. Mengko aku arep langganan ojeg, saben dina methuk

aku mrene.(episode 18:19)

Terjemahan:

Itu perkara mudah. Nanti aku akan langganan ojeg, setiap hari menjemput aku

ke sini.

17. Tiga hari

Latar waktu tiga hari ditunjukkan ketika Tuminah berada di tempat

saudaranya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Telung dina tuminah ana nggone kakang nakdulure. (episode 18:20)

Terjemahan:

Tiga hari tuminah berada di tempat saudaranya.

18. Hari ke tiga

Latar waktu berikut ditunjukkan ketika ibunya Marta sakit, dan ingin bertemu

Marta anaknya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing dina kang kaping telu, ibune nyawang dheweke kanthi mripat kaca-

kaca.(episode 18:20)

Page 82: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

116

Terjemahan:

Di hari yang ke tiga, ibunya melihat dia dengan mata yang berkaca-kaca.

19. Tahun baru, Tanggal 1 Januari

Latar waktu tersebut ditunjukkan ketika Damarjati menonton tv. Menikmati

acara tv yang berisi hiburan acara tahun baru. Terbukti dalam kutipan berikut:

Taun anyar, tanggal siji Januari taun kaping papat kapetung saka wanci

Sekarwangi bali menyang desa. Damarjati lagi nonton televisi kang

nayangake acara taun baru ana ing Jakarta.(episode 23:19)

Terjemahan:

Tahun baru, tanggal satu Januari tahun ke empat kehitung waktu Sekarwangi

kembali ke desa. Damarjati sedang nonton tv yang menayangkan acara tahun

baru di kota Jakarta.

20. Tanggal delapan dan sembilan

Latar waktu tersebut ditunjukkan ketika Damarjati pergi ke Jakarta untuk

menjemput ibu dan bapaknya Pak Pratama sudah bebas dari penjara. Terbukti dalam

kutipan berikut:

Tanggal wolu Damarjati sida budha menyang Jakarta. Tanggal sanga esuk

wis tekan omah Ciracas.(episode 23:20)

Terjemahan:

Tanggal delapan Damarjati jadi pergi ke Jakarta. Tanggal sembilan pagi sudah

sampai rumah Ciracas

21. Tanggal sepuluh jam delapan pagi

Page 83: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

117

Latar waktu tersebut ditunjukkan ketika Damarjati dan ibunya pergi ke

penjara untuk menjemput Pak Pratama yang sudah selesai menjalani masa hukuman.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Dina candhake, tanggal sepuluh jam wolu esuk Bu Rusti mangkat menyang

pakunjaran diterake Damarjati.(episode 23:20)

Terjemahan:

Hari selanjutnya, tanggal sepuluh jam delapan pagi Bu Rusti berangkat ke

penjara diantar Damarjati.

22. Akhir bulan Maret

Latar waktu bulan Maret ditunjukkan ketika Pratama dan bu Rusti panen dari

sawah yang dibeli mereka. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing pungkasan sasi Maret Pratama lan Rusti wis panen rong pathok. (episode

23:43)

Terjemahan:

Diakhir bulan Maret Pratama dan Rusti sudah panen dua hektar.

23. Bulan April

Latar waktu bulan April ditunjukkan ketika Damarjari bertemu dengan

Marsanti. Dia menanyakan tentang janjinya pada Sekarwangi empat tahun yang lalu.

Terbukti dalam kutipan berikut:

“Saiki wis April meh entek lho, Mas. Padha sida urip jejodhowan apa

ora?”(episode 25:19)

Terjemahan:

Page 84: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

118

“Sekarang sudah April mau habis lho, Mas. Jadi hidup berdampingan apa

tidak?”

24. Tanggal dua Mei

Latar waktu tersebut ditunjukkan ketika Damarjati merasa waktunya untuk

mencari Sekarwangi sudah habis. Maka dia tidak berharap lagi. Tetapi pada waktu itu

juga Sekarwangi menemui Damarjati dan mereka bisa bersatu hidup bersama.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Iki wis tanggal loro Mei, dina pungkasan wengenane Sekar dhek

semana.(episode 26:19)

Terjemahan:

Ini sudah tanggal dua Mei, hari terakhir yang diberi Sekar.

Kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesumpulan bahwa latar atau setting

dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS berwujud dekor sebuah kota yaitu

kota Jakarta dan Klaten dengan bagian-bagian tempat yang ada di sana diantanya

Jalan Sawo 1 Manggarai Selatan, Jalan aspal kecil sebelah vila, Pasar Rabu, Rumah

di Ciracas, vila, rumah makan Mawar, perikanan Minakerti, desa Pakisan, desa

Paisan, puskesmas, sawah, kontrakan, Pokak kecamatan Ceper.

Latar yang berwujud waktu dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS

terjadi selama tujuh tahun dimulai dari Sekarwangi bekerja di Jakarta selama tiga

tahun dan membuka rumah makan di desa selama empat tahun dan akhirnya bertemu

dengan Damarjati. Latar waktu yang lain meliputi pagi hari, sore hari, malam hari,

tahun baru, tanggal 1 Januari, tanggal delapan dan sembilan, hari minggu, hari senin,

Page 85: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

119

kemarin, jam sembilan malam, bakda maghrib, setelah subuh, bulan April, dan

tanggal dua Mei

2. Tema

Tema merupakan pernyataan generalisasi, akan sangat tidak tepat diterapkan

untuk cerita-cerita yang mengolah emosi karakter-karakternya. Istilah yang

digunakan ada tiga, yaitu tema, gagasan utama, dan maksud utama secara fleksibel,

tergantung pada konteks yang ada. Tema menyorot dan mengacu pada aspek-aspek

kehidupan sehingga nantinya ada nilai-nilai yang melengkapi cerita. Sekali lagi, sama

seperti makna pengalaman manusia, tema membuat cerita lebih terfokus, menyatu,

mengerucut, dan berdampak. Bagian awal dan akhir cerita akan menjadi pas, sesuai,

dan memuaskan berkat keberadaan tema (Stanton, 2007: 37).

Tema dari cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS tentang perjuangan, yang

meliputi perjuangan hidup, perjuangan cinta dan perjuangan untuk meraih cita-cita.

Perjuangan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatau harapan demi kemuliaan

dan kebaikan bersama. Perjuangan pada waktu dahulu dilakukan oleh para pahlawan

dengan berperang untuk mengusir penjajah dan mencapai kemerdekaan. Pada awal

kemerdekaan perjuangan dilakukan dengan cara terus mempertahankan kemerdekaan

yang sudah diraih dan pada masa sekarang perjuangan dilakukan dengan cara ikut

membangun negara agar menjadi lebih baik.

Sekarwangi merupakan seorang wanita yang hidupnya kurang beruntung

karena sewaktu kecil bapaknya meninggal dan dia hanya mampu melanjutkan

sekolah sampai dengan SMA. Setelah lulus, Sekarwangi sudah harus mulai berjuang.

Page 86: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

120

dia harus mengurus ibu dan juga adiknya. Sekarwangi menjadi tulang punggung

keluarga. Selama dua tahun dia meganggur, dan akhirnya dia memutuskan untuk

pergi merantau ke Jakarta. Sekarwangi bertekad akan bekerja sebaik mungkin demi

menghasilkan uang yang akan dia gunakan untuk modal mendirikan rumah makan di

desanya. Salah satu bentuk perjuangan Sekarwangi adalah dengan rajin bekerja,

mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya untuk modal usahanya nanti. Hari demi

hari dia lalui dengan bekerja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wis rong tahun Sekarwangi ora mulih nyang desane. Ora tau ketemu

kulawarga lan kanca-kancane. Mung ngabarake lewat hape, utawa takon

kanca-kanca tunggal daerah sing mentas tilik mulih. Wis dadi tekade

Sekarwangi wiwit budhal saka nhomah biyen:ora mulih yen durung bisa

nglumpukake modhal kanggo adeg rumah makan. Dietung-etung antarane

setahun maneh wis cukup. Mula gagasane setahun maneh dheweke arep bali

menyang desa lan ora arep bara menyang kutha maneh. (episode 6:19)

Terjemahan:

Sudah dua tahun Sekarwangi tidak pulang ke desanya. Tidak pernah bertemu

keluarga dan teman-temannya. Hanya mengabarkan lewat hp, atau bertanya

teman-teman sesama daerah yang baru dari desa. Sudah menjadi tekad

Sekarwangi mulai berangkat dari rumah dulu: tidak pulang kalau belum bisa

mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah makan. Tak hitung-hitung

antara satu tahun lagi sudah cukup. Maka pikirnya satu tahun lagi dia akan

kembali ke desa dan tidak akan kembali ke kota lagi.

Perjuangan Sekarwangi untuk meraih cita-cita sangatlah berat, ia harus

melewati rintangan- rintangan yang dihadapinya. Salah satu rintangannya adalah

kisah cintanya kepada Damarjati, anak majikannya. Ibu Damarjati tidak setuju kalau

anaknya mendapatkan seorang pembantu ditambah lagi ibu Damarjati tidak menyukai

sikap Sekarwangi yang melarang Damarjati untuk menjadi pegawai. Larangan

Sekarwangi ini bertujuan agar suaminya kelak terhindar dari korupsi, tetapi bu Rusti

Page 87: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

121

tidak menyukainya karena dia sadar bahwa suaminya saat ini juga melakukan tindak

korupsi dan akhirnya mengusir memecat dan mengusir Sekarwangi dari Rumahnya.

Sejak itulah Sekar dan dan Damar berpisah sementara karena Sekar memberi waktu

empat tahun untuk menyuruh Damarjati di desanya kelak kalau Sekarwangi sudah

sukses.

Sekarwangi setibanya di desa ia harus berjuang lagi. Dia mulai mendirikan

rumah makan seperti apa yang dia cita-citakan. Dia dibantu ibu dan adiknya mulai

mempersiapakan apa yang diperlukan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sekarwangi, sawise sawatara dina ana ngomah, dheweke wiwit tumandang

gawe dibantu adhine, pawarta, lan ibune. Pendhapa cakrik sinom sing blak-

blakan iku ditatani meja kursi sangang setel. Saben sak setel dumadi saka

meja lan kursi papat. Mundhak dina Rumah Makan Mawar mundhak dikenal

bebrayan sakitare, mundhak akeh langganane, malah sering nampa pesenan

grameh goreng, sambel matras kanggo rapat-rapat, patemon-patemon utawa

wong arep lunga wisata. Padha disenengi jalaran bisa tahan suwe. Lagi

mlaku antarane setaun wis kondhang ing tengahing bebrayan.(episode 1: 19-

20)

Terjemahan:

Sekarwangi, sesudah beberap hari di rumah ia mulai mengerjakan pekerjaan

dibantu adiknya, pawarta, dan ibunya. Pendhapa cakrik sinom yang terbuka

ditata meja kursi Sembilan stel.setiap satu stel terdiri dari meja dan empat

kursi. Tambah hari Rumah Makan Mawar tambah dikenal masyarakat

sekitarnya. Semakin banyak langganannya, malah sering menerima pesanan

gurame goring, sambal matras untuk rapat-rapat, pertemuan, atau orang yang

ingin pergi tamasya. Pada suka karena bisa tahan lama. Baru jalan antara satu

tahun sudah terkenal ditengah masyarakat

Perjuangan Sekarwangi kembali diuji lagi, setelah waktu yang diberikan ke

Damar sudah mau habis dia tak juga bertemu dengannya. Sebenarnya mereka berdua

sama-sama mencari tapi tidak bisa bertemu, tetapi berkat usaha yang keras dan

Page 88: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

122

dibantu oleh temanya, Sekarwangi dapat bertemu dengan Damarjati. Sementara itu,

karir Sekarwangi semakin bagus, berkat usaha dan perjuangannya dia dapat

mendirikan rumah makan yang besar dan terkenal di daerahnya.

Kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tema yang diangkat oleh

pengarang dalam cerbung Mulih Ndesa ini adalah tentang perjuangan yang disertai

dengan pengorbanan, yaitu perjuangan hidup, perjuangan cinta, dan perjuangan

meraih cita-cita.

3. Sarana-sarana Sastra

Sarana-sarana sastra dapat diartikan sebagai metode pengarang memilih dan

menyusun detail cerita agar tercapai pola pola yang bermakna. Metode semacam ini

perlu karena denganya pembaca dapat melihat berbagai fakta melalui kacamata

pengarang, memahami apa maksud fakta-fakta tersebut sehingga pengalaman pun

dapat dibagi. (Stanton, 2007: 46-50). Judul, sudut pandang, gaya dam tone,

simbolisme dan ironi merupakan unsur yang termasuk dalam sarana-sarana cerita.

a. Judul

Judul selalu relevan terhadap karya yang diampunya sehingga keduanya

membentkuk satu kesatuan. Pendapat ini dapat diterima ketika judul mengacu pada

sang karakter utama atau satu latar tertentu. Sebuah judul kerap memiliki tingkatan

makna (Stanton, 2007: 52).

Judul cerbung ini adalah Mulih Ndesa. Mulih berarti pulang dan Ndesa berarti

desa. Mulih Ndesa dapat diartikan kembali atau pulang ke desa. Tokoh dalam

Page 89: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

123

cerbung Mulih Ndesa ini mengalami mulih ndesa pulang kembali ke desa. Tokoh

Sekarwangi sebagai tokoh utama yang perjuangan meraih cita-cita harus kembali lagi

ke desa setelah bekerja di kota Jakarta.

Sekarwangi bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga Pak Pratama

yang juga berasal dari Klaten. Pekerjaannya hanya tentang urusan belanja dan

memasak. Setelah lama bekerja di keluarga tersebut tiba-tiba muncul masalah dan

Sekarwangi harus kembali ke desa. Terbukti dalam kutipan berikut:

“Elingku durung genep telung tahun kowe ana kene,”ujare Tumninah.”ana

apa kok kowe keburu mulih ndesa?”

“Ana perkara sing njalari aku enggal ninggalake Jakarta. Liya wektu dak

critani. Lan maneh, sing penting kanggoku dudu bab telung tahun apa

durung, ning dhuwit simpenanku wis cukup kanggo pawitan apa durung.”

“lan saiki wis cukup ya?” takone Tuminah

“alhamdulillah uwis”

“aku bungah banget, Sekar. Aku yakin kowe bakal kasil duwe rumah makan

sing kondhang ing dhaerahe dhewe kana. Nek ngono tenan, mbesuk aku dak

mulih ndesa. Trima dadi pembantu ing rumah makanmu wae.”(episode

12:19)

Terjemahan:

“seingatku belum genap tiga tahun kamu ada di sini,”ucap Tuminah.” Ada apa

kok kamu keburu pulang kampung?”

Ada masalah yang menyebabkan aku segera meninggalkan Jakarta. Lain

waktu saya ceritakan. Dan lagi, yang penting untukku bukan perkara tiga

tahun apa belum, tetpi uang simananku sudah cukup untuk modal apa belum.”

“dan sekarang sudah cukup?”tanya Tuminah

“alhamdulillah sudah”

“aku senang sekali, Sekar. Aku yakin kamu bakal brrhasil punya rumah

makan yang terkenal di daerah kita sana. Kalau memang begitu, besuk aku tak

pulang kampung. Trima menjadi pelayan di rumah makanmu saja.”

Judul cerbung Mulih Ndesa ini dimaksudkan pengarang karena semua tokoh

yang diceritakan di dalam cerbung mengalami peristiwa Mulih Ndesa atau kembali

atau pulang ke desa atau kampung. Semua tokoh dalam cerbung ini berasal dari

Page 90: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

124

daerah Klaten yang merantau di Jakarta. Masing-masing tokoh menjalani hidupnya di

Jakarta, setelah beberapa waktu beberapa tokoh mengalami masalah pada

kehidupannya yang akhirnya mengharuskan untuk pulang kampung atau mulih ndesa.

Berdasarkan kutipan dan uraian di atas dapat ditarik kesumpulan bahwa judul

Mulih Ndesa dipilih pengarang karena cebung ini berisikan tentang perjuangan hidup

para tokoh untuk meraih cita-cita di perantauan meninggalkan desa tercinta tetapi

pada akhirnya kembali lagi kampung halaman. Pengarang juga penyampaikan pesan

bahwa sesuatu tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan, asalkan ada kemauan,

usaha dan tekad yang tinggi untuk mewujudkannya.

b. Sudut Pandang

Sudut pandat adalah pusat kesadaran tempat kita dapat memahami setiap

peristiwa dalam cerita. Posisi ini memiliki hubungan yang berbeda dengan tiap

peristiwa dalam tiap cerita: di dalam atau di luar satu karakter, menyatu atau terpisah

secara emosional. Sudut pandang yang digunakan dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS. adalah orang ketiga tidak terbatas. Sudut pandang orang ketiga tidak

terbatas adalah pengarang mengacu pada setiap karakter dan memosisikannya sebagai

orang ketiga. Pengarang juga dapat membuat beberapa karakter melihat, mendengar,

atau berfikir atau saat ketika tidak ada satu karakter pun hadir. Hal ini terbukti dalam

kutipan berikut:

Beda lakone Marsanti, kancane Sekarwangi. Bareng mangkate, padha

sedyane. Nanging seje dalane. Sawise rong sasi mider-mider golek gaweyan

ing Jakarta dheweke kentekan sangu. Mung kari ana dhuwit limang lembar

puluhan ewon ing dhompete. Rahayune Marsanti ketemu kanca, padha-padha

bocah saka Cawas, aran Marta. Banjur dijak jajan bakso ing warung

langganane.(episode 3:19)

Page 91: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

125

Terjemahan:

Beda jalan hidup Marsanti, temannya Sekarwangi. Bareng berangkatnya,

sama siapnya. Tetapi beda jalannya. Sesudah dua bulan mencari pekerjaan di

Jakarta dia kehabisan uang. Hanya tinggal uang lima lembar puluhan ribu di

dompetnya. Beruntungnya Marsanti bertemu teman, sama-sama orang dari

Cawa, namanya Marta. Kemudian diajak jajan bakso di warung

langganannya.

Sudut pandang orang ketiga tak terbatas ini juga membuat pengarang

mengetahui keadaan sekitar yang dialami masing-masing tokoh. Misalnya pengarang

menggambarkan sosok Sekarwangi sebagai gadis yang sangat cantik alami. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Pancen bener, tanpa pupur, praupane Sekar katon kuning mencorong

linekeran jilbab warna jambon. Ing lathine katon abang asli tanpa lipstik

sumunggging esem kang tulus tanpa digawe-gawe.(episode 10:20)

Terjemahan:

Memang benar, tanpa bedak, wajah Sekar terlihat kuning bersinar berbalutkan

jilbab warna merah muda. Di bibirnya merah asli tanpa lipstik dengan senyum

tulus tanpa dibuat-buat.

Kutipan-kutipan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sudut pandang yang

digunakan pengarang dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS adalah orang

ketiga tidak terbatas, yaitu pengarang mengacu pada setiap karakter dan

memosisikannya sebagai orang ketiga.

Page 92: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

126

c. Gaya dan Tone

Gaya adalah cara pengarang menggunakan bahasa. Campuran dari berbagai

aspek seperti kerumitan, ritme, panjang pendek, kalimat, detail, humor, kekonkretan,

dan banyaknya imaji dan metafora (dengan kadar tetentu). Gaya juga bisa terkait

dengan maksud dan tujuan sebuah cerita. Seorang pengarang mugkin tidak memilih

gaya yang sesuai dengan dirinya akan tetapi gaya tersebut justru pas dengan tema

cerita.

Gaya bahasa yang digunakan pengarang dalam cerbung Mulih Ndesa ini

mudah untuk dipahami, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa yang

menarik, memunculkan undha-usuk berbahasa Jawa, bahasa indonesia dan bahasa

masa kini. Penggunaan bahasa dalam cerbung Mulih Ndesa memang menyesuaikan

kondisi saat ini untuk menarik minat para pembaca. Pengarang juga menyelipkan

beberapa bait puisi atau gurit sebagai bentuk ungkapan dan penguat suasana yang

dialami tokoh dalam cerita. Selain itu terdapat perumpamaan yang digunakan oleh

pengarang dalam cerbung Mulih Ndesa.

1. Kaya kere ucul ing kutha gedhe

Pengarang menggunakan ungkapan tersebut untuk menggambarkan keadaan

Bu Rusti yang sedang marah kepada Sekarwangi. Dia menganggap bahwa

Sekarwangi dulunya hanyalah gelandangan kemudian diangkat menjadi

pembantunya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 93: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

127

“Sekarwangi” celuke Bu Rusti kanthi swara santak, njalari Sekar rada

kaget. “kowe biyen teka kene kaya kere ucul ing kutha gedhe.”(episode

14:20)

Terjemahan:

“Sekarwangi” panggil Bu Rusti dengan suara yang keras, membuat Sekar

sedikit kaget.” Kamu dulu sampai di sini seperti gelandangan lepas di kota

besar.

2. Dadi brindil kaya piyik durung tukhul wulune

Pengarang menggunakan ungkapan tersebut untuk menggambarkan keadaan

Bu Rusti yang memprihatinkan. Harta yang dimiliki diambil oleh negara karena Pak

Pratama terbukti korupsi dan akhirnya masuk penjara. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Saiki Bu Rusti wis dadi brindhil kaya piyik durung thukul wulune. Isih

begja dene isih ana darbeke sing ora katut dirampas negara. (episode

17:20).

Terjemahan:

Sekarang Bu Rusti sudah menjadi tanpa daya sepeti anak burung belum

tumbuh bulunya. Masih beruntung masih ada yang tidak ikit dirampas

negara.

3. Remuk rempu kaya diremet-remet dhemit jaratan

Page 94: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

128

Pengarang menggunakan ungkapan tersebut untuk menggambarkan keadaan

yang dialami oleh Damarjati. Dia merasakan kecewa karena tidak dapat bertemu

dengan Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wis mantep, mupus marang pepesthen. Siyaga nampani takdir, sanadyan

ati rasane remuk rempu kaya diremet-remet dhemit jaratan.(episode

26:19)

Terjemahan:

Sudah mantap, memutuskan kepastian. Bersiap menerima takdir,

walaupun hati rasanya remuk. Seperti diremat-remat oleh setan kuburan.

Tone adalah sikap emosional pengarang yang ditampilkan dalam cerita. Tone

bisa menampak dalam berbagai wujud, baik yang ringan, romantik, ironis, misterius,

senyap, bagai mimpi, atau penuh perasaan. Ketika seorang pengarang mampu berbagi

perasaan dengan sang karakter dan ketika perasaan itu tercermin pada lingkungan,

tone menjadi identik dengan atmosfer. Pada porsi tertentu tone dimunculkan oleh

fakta (Stanton, 2007: 61-63).

Tone yang ditampilkan dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS.

Adalah tone yang cenderung tegang, romantis, dan bahagia karena yang dibicarakan

adalah tentang perjuangan perempuan. Tone romantis ditunjukkan dengan beberapa

adegan romantis antara Sekarwangi dan Damarjati. Terbukti dalam kutipan berikut:

Mobil mlaku maneh. Mandheg ing ngarep omahe Sofi. Wong loro padha

mudhun. Nalika iku Sofi lagi lungguhan ana teras. Weruh tekane Damarjati,

Page 95: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

129

dheweke ngadeg arep methukake. Dhestun ing saat iku Sekarwangi olehe

mlaku rada mepet. Tangane gondhelan lengene Damarjati.(episode 10:50)

Terjemahan:

Mobil berjalan lagi. Berhenti di depan rumah Sofi. Dua orang itu turun.

Ketika itu Sofi sedang duduk di teras. Melihat datangnya Damarjati, dia

berdiri akan menjemput. Di saat itu Sekarwangi jalannya sedikit mepet.

Tangannya menggandeng lengan Damarjati.

Tone tegang yang ada dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS yaitu

saat Sekarwangi di usir oleh Bu Rusti. Karena Bu Rusti tidak suka dengan sikap

Sekarwangi yang melarang Damarjati menjadi pegawai Negri. Sekarwangi dihina,

dicaci maki dan akhirnya ia dipecat dan diusir dari rumah itu. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur are dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing suhig brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana , Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apaik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dak copot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

Page 96: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

130

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

Tone bahagia yang ada dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS yaitu

saat Sekarwangi mendatangi rumah Damarjati. Dia datang untuk menemui dan

meminta maaf kepada Damarjati. Damarjati merasa sangat bahagia karena

harapannya untuk hidup bersama Sekarwangi bisa terwujud. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Sekar merem tenan, let sedhela kaget, krasa awake dirangkul kenceng, malah

pipine diarasi, nganti awake mrinding kabeh. Nanging Sekar ora suwala,

Sekar ngerti wiwit damar pengen ngesorke rasa tresna lan kangene, sawise

telung tahun kedharang-dharang nggoleki. Sekar ngerti, yen tresnane Damar

iku tulus. (episode 26:50)

Terjemahan:

Sekar beneran tutup mata, jarak sebentar terkejut, berasa dirinya dipeluk erat,

mala pipinya di elus, sampai dirinya merinding semua. Tetapi Sekar tidak

menolak, Sekar tahu mulai Damar pengin meluapkan rasa cinta dan

kangennya, sesudah tiga tahun merana mencari. Sekar tahu, kalau cintanya

Damar tulus.

Page 97: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

131

Kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengarang menggunakan tone

romantis, tone tegang dan tone bahagia karena adanya masalah yang muncul terkait

tema cerbung yaitu tentang perjuangan hidup.

d. Simbolisme

Salah satu cara untuk menampilkan gagasan dan emosi agar tampak nyata

adalah dengan menggunakan simbol. Simbol berwujud detail-detail konkret dan

faktual dan memiliki kemampuan untuk memunculkan gagasan dan emosi dalam

pikiran pembaca. Simbol dapat berwujud apa saja, dari sebutir telur hingga latar

cerita seperti satu obyek bertipe sama, subtansi fisis, bentuk, gerakan, warna, suara,

atau keharuman. Semua hal tersebut dapat menghadirkan satu fakta terkait

kepribadian seseorang manusia, ambisi yang semu, kewajiban manusia, atau

romantisme masa muda (Stanton, 2007: 46).

Simbolisme yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS.

Antara lain:

1. Nyecep madumu

Simbol nyecep madumu digunakan oleh pengarang untuk melukiskan keadaan

yang terjadi antara Pak Jolang dan Marsanti. Pak Jolang ingin merasakan nyecep

madu yang dapat diartikan megenggut keperawanan Marsanti. Pak Jolang ingin

melakukan hal tersebut dikarenakan Pak Jolang suka dengan Marsanti karena

kecantikannya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 98: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

132

“sing ana mung aku lan kowe, Santi. Ora ketang sacecepan, rilanana aku

nyecep madumu. Muga kowe ngerti karepku, Santi cah ayu.”(episode

4:44)

Terjemahan:

“yang ada Cuma aku dan kamu, Santi. Setidaknya satu kecup, ikhlaskan

aku kecup madumu. Semoga kamu mengerti yang aku maksud, Santi anak

cantik.

2. Ngubal-ngubal geni

Simbol ngubal-ngubal geni digunakan oleh pengarang untuk melukiskan

keadaan yang dialami Pak Jolang. Setelah lama bersama Pak Jolang merasakan cinta

pada Marsanti, dia suka dengan kecantikan dan tubuh Marsanti. Ngubal-ngubal geni

diartikan dengan Marsanti menambah dan membangkitkan nafsu Pak Jolang untuk

merenggut keperawanannya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Marsanti babar pisan ora nglegawa lamun patrape kang mengkono iku

saya ngubal-ubal geni kang wi murub ing ruwang dhadhane Jolang.

(episode 4:44)

Terjemahan:

Marsanti sama sekali tidak pasrah namun wajah yang seperti itu semakin

membuat api yang hidup di dada Jolang menjadi jadi.

3. Wedi banyu

Page 99: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

133

Simbol wedi banyu digunakan pengrang untuk melukiskan keadaan Marsanti

setelah hilang harga dirinya. Dia merasa bahwa harga dirinya sudah tidak ada maka

dari itu dia berniat dan tidak takut menjadi wanita panggilan. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Manungsa pancen darbe watak angkara, kalebu Marsanti. Sanadyan

simpenane milyaran, nanging kepengen luwih akeh maneh. Mula dheweke

kepengen ngadani usaha liya. Aku wis kebacut nyemplung kali, ngono

ujare marang awake dhewe. Kebacut kecemplung kali, sandhanganku

teles. Geneya aku kudu wedi banyu?(episode 5:43)

Terjemahan:

Manusia memang mempunyai watak jahat, termasuk Marsanti. Walaupun

simpanannya milyaran tetapi masih ingin lebih banyak. Makanya dia ingin

usaha lain. Aku sudah terlanjur kecebur sungai, begitu ucap pada dirinya.

Terlanjut kecebur sungai, pakaian basah, kenapa harus takut air?

e. Ironi

Secara umum ironi dimaksudkan sebagai cara untuk menunjukkan bahwa

sesuatu berlawanan dengan apa yang telah diduga sebelumnya. Ironi dapat ditemukan

dalam hampir semua cerita (terutama yang dikategorikan bagus). Bila dimanfaatkan

dengan benar ironi dapat memperkaya cerita seperti menjadikannya menarik.

Menghadirkan efek-efek tertentu, humor atau pathos, memperdalam karakter,

merekatkan struktur alur, menggambarkan sikap pengarang dan menguatkan tema

Page 100: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

134

(Stanton, 2007: 71). Dalam dunia fiksi ada dua jenis ironi yang dikenal luas yaitu

ironi dramatis dan tone ironi.

1. Ironi Dramatis

Ironi dramatis muncul melalui kontras diametris antara penampilan dan

realitas, atau antara harapan dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Ironi dramatis yang muncul dalam cebung Mulih Ndesa karya Suryadi WS

adalah ketika Sekarwagi diusir oleh Bu Rusti dari rumah. Bu Rusti mengusir Sekar

lantaran dia tidak suka kalau Sekar terlalu ikut campur urusan anaknya dan Bu Rusti

tidak suka terhadap sikap Sekar yang melarang Damarjati untuk menjadi pegawai

agar terhindar dari korupsi. kenyataannya Pak Pratama sendiri melakukan tindak

korupsi yang merugikan negara dan Bu Rusti mengetahui hal tersebut. Karena takut

akan dilaporkan polisi maka Bu Rusti mengusir Sekarwangi dari rumahnya. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur are dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing suhig brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana , Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apaik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dak copot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

Page 101: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

135

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

2. Tone Ironis

Tone ironis atau ironis verbal digunakan untuk menyebut cara berekspresi

yang mengungkapkan makna dengan cara berkebalikan. Dalam cerbung Mulih Ndesa

karya Suryadi WS. Tone ironis ditunjukkan ketika Sekarwangi dicaci maki dan hina

oleh Bu rusti tetapi Sekarwangi tetap diam dan tersenyum meskipun hatinya sakit

karena ucapan Bu Rusti.Sekarwangi malah mendoakan yang terbaik untuk

majikannya itu. Terbukti dalam kutipan berikut:

Krungu tembunge sing nyangklak iku, Sekarwangi ngadeg jejeg mandeng

pasuryane Bu Rusti, Guneme Sareh,” Bu Rusti. Kalih jam kepengker kula

sampun dipun lereni. Dados kula sampun sanes babu malih. Mila kula

ndongakaken ibu insyaallah donga kula mandi, awit kula kulina sujud

ndedehepe ing Ngarsanipun, lan kula ucapaken kanthi tulusing manah

mboten namung basa-basi. Mugi Bu Rusti tansah pinaringan bagas waras.

(episode 14:42)

Terjemahan:

Mendengar ucapan yang menyakitkan itu, Sekarwangi berdiri melihat wajah

Bu Rusti, ucapnya sabar,” Bu Rusti. Dua jam yang lalu saya sudah dipecat.

Jadi saya sudh bukan pembantu lagi. Maka dari itu saya mendoakan ibu

insyaallah doa saya terkabul, karena saya terbiasa sujud dihadapan-Nya, lan

saya mengucapkan dengan tulus hati tidak hanya basa-basi. Semoga Bu Rusti

sehat selalu.

Page 102: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

136

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengarang menuangkan ekspresi bahagia dan kecewa karena harapan tidak sesuai

dengan kenyataan.

4. Keterkaitan Antarunsur

Unsur-unsur struktural yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS. Menunjukkan adanya hubungan yang erat dan saling mengikat antar

unsur yang satu dengan unsur yang lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

keterkaitan antarunur sebagai berikut:

1. Keterkaitan antara karakter dengan alur

Karakter yang dimilii para tokoh turut mempengaruhi alur yang

dibangun. Karakter yang sabar, peduli, tenang akan membuat alur menjadi

datar. Sedangka karakter yang jurang baik seperti marah, dan pendendam

akan memicu timbulnya konflik. Sehingga alur pun akan mengerucut atau

naik, bahkan bisa menuju klimaks.

2. Keterkaitan antara setting atau latar dengan alur

Setting atau latar dan alur juga memiliki keterkaitan. Hal ini

disebabkan karena setting atau alur merupakan tempat terjadinya peristiwa

yang dialami para tokoh. Tempat terjadinya peristiwa turut memperkuat alur.

Berdasarkan fakta-fakta cerita yang meliputi karakter, latar atau setting

dan alur ketiganya memiliki hubungan yang erat dan saling kait mengkait

membentuk satu kesatuan yang utuh. Buktinya setiap peristiwa dalam cerbung

terdapat karakter, latar dan alur.

Page 103: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

137

3. Keterkaitan antara tema dengan karakter

Tema dalah ide atau gagasan pengarang yang melatarbelakangi

pencptaan karya. Tema dan karakter memiliki keterkaitan, yaitubahwa tema

dalam cerita sangat mempengaruhi karakter. Dari tema tersebut dipengaruhi

seorang karkter bertindak sesuai dengan tema yang diangkat. Apabilatema

yang diangkat adalah perjuangan, maka pengarang cenderung menciptakan

tokoh yang pantang menyerah, bersemangat, kuat dan tidak mudah putus asa.

Hal ini dibuktikan melalui cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS yang

mengangkat tema perjuangan. Tokoh utama dalam cerbung Mulih Ndesa

berkarakter pantang menyerah, memiliki tekad yang kuat dan bersemangat

menjalani hidup.

4. Keterkaitan tema dengan latar atau setting

Tema perjuangan berkaitan dengan setting atau latar. Latar tempat

menunjukkan latar belakang tokoh serta status sosialnya. Dalam cerbung

Mulih Ndesa karya Suryadi WS dengan tema perjuangan menunjukkan latar

tempat para tokohnya. Tokoh Sekarwangi yang dulunya tinggal di desa

kemudian merantau ke Jakarta untuk mencari modal dan akhirnya kembali

lagi ke desa untuk membuka usaha. Secara tidak langsung latar atau setting

menggambarkan golongan, latar belakang tokoh atau status sosial di

masyarakat.

5. Keterkaitan tema dengan alur

Page 104: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

138

Tema tidak hanya mempengaruhi karakter, tetapi juga mempengaruhi

terhadap alur. Buktinya tema perjuangan cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi

WS memunculkan ketegangan dan berbagai macam konflik. Adanya

ketegangan dan konflik yang diciptakan membuat alur tidak selalu datar.

Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tema

berkaitan dengan fakta-fakta cerita yang meliputi karakter, latar dan alur.

Tema sebagai tulang punggung cerita mempengaruhi fakta-fakta cerita begitu

pula sebaliknya. Bahwa fakta-fakta cerita turut mendukung tema sehingga

tercipta karya sastra yang menarik.

Ditinjau dari sarana-sarana sastra yang meliputi judul, simbolisme,

sudut pandang, gaya dan tone serta ironi adalah kekhasan atau keunikan

pengarang dalam menyampaikan gagasannya sehingga menjadi sebuah cerita.

Judul Mulih Ndesa memilii kaitan yang erat dengan tema yang

diangkat yaitu perjuangan. Mulih ndesa di artikan kembali atau pulang ke

desa setelah perjuang di kota untuk mencari modal. Setelah modal terkumpul

kembali ke desa untuk membuka usaha.Simbolisme yang ada dalam cerbung

Mulih Ndesa juga berkaitan dengan judul Mulih Ndesa.

Sudut pandang yang digunakan pengarang adalah sudut pandang orang

ketiga tidak terbatas, yaitu pengarang adalah pihak yang serba tahu atau

pengarang sepenuhnya mengetahui tentang semua hal yang terjadi di dalam

cerbung Mulih Ndesa. Gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang mudah

Page 105: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

139

dipahami oleh pembaca. Terdapat undha-usuk bahasa Jawa. Pengarang juga

menggunakan tone yang lebih tegang dan romantis akibat dari tema yang

dingakat yaitu tentang perjuangan hiidup yang penuh dengan konflik. Adanya

sarana-sarana sastra diatas dapat memberikan keindahan serta warna tersendiri

dalam sebuah cerita.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur struktural

dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS. mempunyai hubungan yang

erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain serta membentuk satu kesatuan

yang utuh.

Page 106: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

140

B. Potret Perjuangan Hidup Tokoh Sekarwangi dalam Cerbung

Mulih Ndesa karya Suryadi WS

Perjuangan berarti segala sesuatu yang dilakukan untuk mencapai suatu

tujuan. Dalam sebuah perjuangan terdapat berbagai macam hambatan. Semakin kita

sering mengalami berbagai masalah maka semakin kuat pula kita. Pada masa

penjajahan, perjuangan adalah segala sesuatu yang dilakukan dengan pengorbanan,

peperangan dan diplomasi untuk memperoleh kemerdekaan dan perjuangan untuk

mempertahankan kemerdekaan. Konteks perjuangan kemerdekaan adalah upaya

untuk untuk membebaskan diri dari cengkraman kezaliman kesewenang-wenangan

dan penindasan penjajahan bangsa lain. Jarahan hasil bumi, eksploitasi manusia

dalam bentuk kerja paksa, tuntutan upeti atau pajak dari rakyat yang diluar

kemampuan, monopoli perdagangan. Itu adalah contoh mengapa leluhur bangsa ini

berjuang. Berjuang dari sebuah kesadaran bahwa ada hak dalam hidup ini yang

diambil paksa oleh orang lain, demi meraih kembali hak itu tidak ada pilihan kecuali

berjuang.

Arti perjuangan adalah usaha dan kerja keras dalam meraih hal yang baik

sebagai kunci menuju kesuksesan. Perjuangan merupakan suatu usaha untuk meraih

sesuatu yang diharapkan demi kemuliaan dan kebaikan. Perjuangan atau pengorbanan

sangatlah di perlukan dalam kehidupan seorang manusia yang hidup di alam nyata

ini, sehingga bisa dikatakan dalam kehidupan seseorang haruslah berjuang atau

berusaha untuk mencapai keinginan atau cita-cita yang ingin dicapai.

Page 107: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

141

Masyarakat adalah sekelompok orang atau individu yang hidup bersama

dilingkungan tertentu dan memiliki tujuan hidup yang sama yaitu kesejahteraan.

Masyarakat dapat berjalan apabila seluruh komponen di dalamnya berjalan dengan

baik. Jika salah satu komponen itu tidak berjalan semestinya maka yang terjadi adalah

keruntuhan di dalam masyarakat itu. Contoh komponen yang dimaksud misalnya

adalah keluarga. Apabila dalam kehidupan keluarga tidak harmponis maka akan

menghadirkan pribadi bermasalah yang berpotensi menghancurkan seluruh

masyarakat. Di dalam masyarakat biasanya terdapat banyak sekali permasalahan

sosial.

Masalah sosial adalah suatu kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan

masyarakat yang tidak ideal, atau definisi masalah sosial yaitu ketidak sesuaian

unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial.

Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat

yang kurang atau tidak ideal, maksudnya selama terdapat kebutuhan dalam

masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu

ada didalam kehidupan.

Wanita memegang peran penting dan fundamental dalam membentuk karakter

pribadi suatu masyarakat dan bangsa. Wanita menyandang berbagai macam peran

dalam kehidupan, yaitu memiliki peran sebagai pribadi, masyarakat dan keluarga.

Wanita sebagai individu atau pribadi, wanita menjalani kodratnya sebagai wanita

seutuhnya seperti menstruasi, mengandung, melahirkan, merawat anak dan

sebagainya. Dalam masyarakat, wanita berperan sebagai anggota masyarakat. Peran

Page 108: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

142

wanita dalam masyarakat dapat ditunjukkan kredibilitasnya dalam ranah sosial,

politik, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Dalam keluarga, wanita berperan

sebagai istri sekaligus menjadi ibu yang bertugas mengurus suami dan mendidik

anak, serta menjaga keutuhan rumah tangga.

Raden Ajeng Kartini adalah simbol perjuangan wanita Indonesia. Beliau juga

merupakan pelopor dari gerakan emansipasi wanita. Ia dengan gigih membela dan

memperjuangkan hak-hak kaum wanita. Serta, beliau rela berdiri paling depan demi

menyuarakan bahwa wanita berhak bebas dan terlepas dari belenggu kaum penjajah.

serta wanita tak semestinya dijajah oleh kaum pria.

Di zaman yang serba modern ini, gerakan emansipasi telah banyak dilakukan

oleh kaum wanita di dunia tak terkecuali di Indonesia. Kedudukan wanita dan pria

pada masa ini sangat jauh berbeda dari masa lampau. Bahkan tidak jarang kedudukan

wanita justru lebih tinggi dari pada pria. Dan tidak sedikit pula wanita-wanita yang

berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia. Melihat hal yang demikian tentunya,

wanita saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Seiring perkembangan zaman

itulah, wanita Indonesia dapat mensejajarkan diri mereka dengan kaum pria dari

berbagai bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan

lain sebagainya.

Kartini masa kini adalah sebutan yang paling cocok disandang oleh wanita

Indonesia saat ini. Kartini masa kini adalah orang yang mandiri, baik secara finansial

maupun dalam keperibadian. Serta mereka memiliki kecerdasan dan daya guna. yang

Page 109: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

143

artinya, mampu memberikan manfaat, baik itu untuk diri mereka sendiri maupun

untuk lingkungannya. Kehidupan wanita Jawa sekarang sudah lebih maju, mengikuti

perkembangan jaman. Wanita Jawa memiliki peluang untuk mengembangkan diri,

kemampuan di berbagai bidang. Sekarang wanita Jawa berkarir sama seperti wanita-

wanita modern yang hidup di kota besar. Tentu saja perubahan pola kehidupan yang

dialami wanita, khususnya wanita Jawa tidak terlepas dari pengaruh modernisasi.

Melalui cerbung Mulih Ndesa, pengarang ingin mengungkapkan sosok wanita

Jawa modern, yaitu wanita Jawa yang hidup di jaman modern dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus berjuang menghadapi segala

permasalahan sosial. Tokoh utama adalah Sekarwangi yang memulai karirnya dengan

cara merantau ke Jakarta untuk mencari modal usaha. Suryadi WS sebagai pengarang

mampu menampilkan sosok wanita Jawa yang kuat dan memiliki tekad yang luar

biasa. Cerbung Mulih Ndesa mengisahkan perjuangan seorang wanita untuk

mengubah nasibnya menjadi lebih baik. Sekarwangi memulai karir dengan menjadi

seorang pembantu rumah tangga dan akhirnya sukses mempunyai rumah makan yang

besar dan terkenal di desanya.

Sekarwangi adalah seorang wanita yang memiliki karakter luar biasa, yaitu

seorang wanita yang mempunyai tekad yang kuat untuk meraih cita-citanya.

Sekarwangi memiliki sifat yang sangat mulia, dia sopan, ramah, peduli terhadap

sesama,jujur,pandai, dan bijaksana dalam menghadapi berbagai masalah yang muncul

dalam hidupnya. Selain memiliki perangai yang baik, dia juga memiliki wajah yang

Page 110: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

144

cantik dan menawan. Karena kecantikan dan kebaikan hatinya ia menjadi bunga desa

dan banyak pemuda yang suka padanya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ora mokal yen diwasane mekar dadi kembanging desane. Ayune kimplah-

kimplah ngebaki tlatah, nganti angel dicritakake, nanging uga angel

dilalekake.

Pawakane moblong, pakulitan kuning mencorong kaya blorong, njalari sing

nyawang dadi ndomblong kamitenggengen eman-eman ngedhepake

mripate.kembang desa kang satemah dadi kembang lambene para

mudha.(Episode 1:19)

Terjemahan:

Tidak heran kalau dia menjadi bunga desa. Cantiknya memenuhi tempat,

sehingga susah untuk diceritakan, tetapi juga susah untuk diceritakan.

Perawakannya bagus, mempunyai kulit kuning bersinar seperti blorong,

membuat yang melihat menjadi terpesona dan sayang untuk mengidipkan

mata. Bunga desa dan juga menjadi bunga bibir para pemuda.

Perjuangan atau pengorbanan dalam hidup seseorang sangatlah di perlukan

untuk mencapai cita-cita atau impian. Tetapi untuk mencapai kesuksesan semacam itu

tidaklah mudah, diperlukan perjuangan dan kerja keras yang maksimal. Begitu pula

perjuangan yang dilakukan oleh Sekarwangi. Perjuangan yang dilakukan Sekarwangi

sangatlah berat dan tidak mudah.

Perjuangan Sekarwangi dimulai ketika ia lulus SMA, karena ayahnya sudah

meninggal ia tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi dan harus menjadi tulang

punggung keluarga serta harus membiayai sekolah adiknya. Dengan tekad yang kuat

Sekarwangi memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Ia berharap di sana ia dapat

bekerja dan mendapatkan uang yang akan dijadikannya modal untuk membuka usaha

rumah makan di desanya nanti. Bersama temannya Marsanti, ia akhirnya pergi ke

Jakarta. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 111: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

145

Emane sakwise lulus SMK prawan kembang desa iku kapeksa oncat saka

desane, lunga bara menyang Jakarta, sing kondhange jare akeh dhuwit abang

mabul-mabul gampang dicathoki. Budhale bebarengan karo prawan tangga

desa kang uga ayu alami, aran Marsanti. Nalika budhal padha ngucap

bismillah, niyat ingsun budhal nyang Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-

mabul. (episode 1:19)

Terjemahan:

Sayangnya sesudah lulus SMK prawan bunga desa iu harus pergi dari

desanya. Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang yang

berterbaran yang mudah diambili. Perginya bersama dengan prawan tetangga

desa yang cantik alami juga, namanya Marsanti. Ketika pergi ke Jakarta

mereka mengucap bismillah, niat diri pergi ke Jakarta untuk mengambil uang

yang bertebaran.

Lingkungan sekitar kita banyak kita jumpai anak putus sekolah yang

diakibatkan karena terbentur masalah biaya. Banyak dari mereka yang kemudian

memutuskan untuk bekerja. Kondisi ekonomi dalam keluarga menjadi salah satu

permasalahan pokok yang menghalang. Biasanya mereka dari keluarga kurang

mampu. Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak

sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf hidup kelompok dan juga

tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisik dalam kelompok tersebut.

Juga dapat diartikan sebagai kesenjangan ekonomi atau ketimpangan antara distribusi

pendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingkat

kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan. Hal tersebut

merupakan masalah besar di banyak negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

Secara ekonomi kemiskinan dapat didefinisikan sebagai kekurangan

semberdaya yang dapat digunakan memenuhi kebutuhan hidup atau meningkatkan

kesejahteraan sekelompok orang. Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan

Page 112: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

146

pendidikan yang disebabkan oleh kesenjangan biaya pendidikan, fasilitas pendidikan

terbatas, biaya pendidikan yang mahal, kesempatan memperoleh pendidikan yang

terbatas, tingginya beban biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak

langsung.

Bekerja adalah kewajiban sekaligus kebutuhan setiap orang agar dapat

memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan bekerja kita mendapatkan upah untuk

ditabung. Sekarwangi memutuskan untuk merantau ke Jakarta, ia berharap

mendapatkan banyak uang untuk dijadikan modal usaha. Sekarwangi bekerja di

keluarga Pak Pratama, seorang pegawai negri yang sangat kaya berasal dari Klaten

seperi Sekarwangi. Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga, setiap hari bertugas

untuk memasak dan menyiapkan makanan untuk keluarga Pak Pratama. Terbukti

dalam kutipan berikut:

Kewajibane mung mligi urusan pangan, wiwit blanja, masak nganti nata meja

makan klebu yen nyuguh tamu. Sebute Sekarwangi: Alhambulillah, bayar sitik

nanging wutuh bisa dicelengi, bisa nunut mangan enak, bisa numpang turu

kepenak, ing omah gedhong magrong-magrong kang ajine milyaran,

sanadyan mung trima ing kamar cilik cedhak dhapur khusus alias kamar

babu. (episode 1:20)

Terjemahan:

Kewajibannya hanya khusus urusan makanan, dari belanja, memasak sampai

menata meja makan dan menghidangkan untuk tamu. Sekarwangi berkata:

alhamdulillah, upah sedikit tapi utuh bisa ditabung, bisa numpang makan

enak, bisa numpang tidur enak di rumah besar megah dan mewah yang

harganya milyaran. Walaupun hanya terima di kamar kecil dekat dapur khusus

alias kamar pembantu.

Hari demi hari Sekarwangi menjalani dengan penuh perjuangan. Ia harus

berjuang menahan rasa rindunya kepada ibu dan adiknya di desa. Ia harus berjuang

Page 113: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

147

menahan keinginannya untuk pulang ke desa agar uang hasil upahnya tidak habis

untuk perjalanan pulang. Sekarwangi bertekad kuat untuk mencari modal sampai

cukup, setelah cukup baru ia akan kembali ke desanya untuk mendirikan rumah

makan dan tidak akan kembali ke kota lagi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sekarwangi tetep ngugemi tekade sekawit: lagi arep mulih ndesa yen wis etuk

pawitan cukup. Sebab dheweke darbe sesanti: sepisan mulih desa, wis ora

bali maneh.(episode 1:20)

Terjemahan:

Sekarwangi tetap memegang tekad awalnya: baru pulang ke desa kalau sudah

mendapatkan modal yang cukup. Karena dia berjanji: sekali pulang ke desa.

Sudah tidak kembali lagi.

Sekarwangi mempunyai tekad yang sangat kuat, ia mempunyai keinginan

medirikan rumah makan di desanya. Karena keinginannya yang kuat ia memutuskan

untuk merantau. Uang hasil upahnya ia kumpulkan untuk modal usaha. Sekarwangi

merupakan gadis yang baik, ia pandai mengelola keuangan. Hasil upahnya tidak ia

gunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, ia lebih memilih untuk menabung supaya

terkumpul banyak. Sekarwangi merencakan untuk mencari modal selama tiga tahun

dan dalam waktu itu ia harus bekerja keras. Terbukti dalam kutipan berikut:

Wis dadi tekade Sekarwangi wiwit budhal saka ngomah biyen: ora mulih yen

durung bisa nglumpukake modhal kang go adeg rumah makan. Di etung-

etung setaun maneh wis cukup. Mula gagasane setaun maneh dheweke arep

bali menyang desa la ora arep bara menyeng kutha maneh.(episode 6:19)

Page 114: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

148

Terjemahan:

Sudah menjadi tekad Sekarwangi awal berangkat dari rumah dulu: tidak

pulang kalau belum bisa mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah

makan. Dihitung-hitung satu tahun lagi sudah cukup. Jadi pikirannya setaun

lagi dia akan kembali ke desa dan tidak akan merantau ke Kota lagi.

Bibit, bebet, bobot adalah filosofi Jawa yang berkaitan dengan kriteria

mencari jodoh atau pasangan hidup. Filosofi ini dipakai untuk memperoleh gambaran

tentang kriteria calon jodoh versi Jawa. Berkenaan dengan pasangan hidup, orang

Jawa sangat berhati-hati meski tidak terlalu selektif dalam mencari siapa yang akan

bersanding. Hal ini karena memilih pasangan hidup yang ideal adalah salah satu

bagian terpenting dalam perjalanan hidup seseorang yang ingin berumah tangga dan

berketurunan. Sebab kesalahan memilih pasangan yang dinikahi dapat berdampak

buruk pada kualitas hidup pribadi, anak, dan keluarga di masa depan.

Cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS, perjuangan cinta sekarwangi diuji

ketika Damarjati anak majikannya ternyata menaruh hati pada Sekarwangi. Damarjati

sangat mengagumi kepibadian Sekarwangi, Damarjati mengetahui bahwa niatnya

bekerja sebagai pembantu hanya untuk mencari modal demi kehidupannya yang lebih

baik. Selain pandai memasak Sekarwangi juga berkepribadian sangat baik, ia sangat

sopan terhadap majikannya, ia jujur dan mempunyai tata krama yang baik. Maka tak

heran Damarjati menaruh hati pada Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 115: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

149

Damarjati wiwit paman turu ing kamare, nanging angen-angene tetep

nglunthrk ana ing dapur karo Sekarwangi. Wiwit anyaran ana kene, bocah

iku nuwuhake sewu pitakon ing batine Damarjati. Rupane ayu, slagane alus,

tandange trampil, pikirane lantip, tangkepe lembah manah, citrane mrebawa,

kebak rasa percaya diri, ngibadahe mungkul, wicarane wasis.(episode 2:20)

Terjemahan:

Damarjati mulai tidur di kamarnya, tetapi bayangannya masih tentang dapur

dengan Sekarwangi. Mulai baru di sini, anak itu menimbulkan seribu

pertanyaan di batin Damarjati. Wajahnya cantik, kelakuannya halus, kerjanya

cekatan, pandai, sabar, berwibawa, penuh rasa percaya diri, rajin beribadah

dan pandai berbicara.

Kedekatan Damarjati dan Sekarwangi tidak disukai bu Rusti, yaitu ibu

Damarjati yang merupakan majikan Sekarwangi. Damarjati merupakan lulusan

sarjana dan merupakan anak satu-satunya dari keluarga Pak Pratama. Bu Rusti

sebagai ibu merasa tidak menyetujui hubungan Damarjati dan Sekarwangi karena

Sekarwangi hanyalah seorang pembantu rumah tangga dan tidak berpendidikan

tinggi. Bu Rusti meminta Damarjati untuk menimbang-nimbang kembali

perasaannya, bu Rusti melarang Damarjati untuk suka terhadap Sekarwangi. Bagi Bu

Rusti Sekarwangi hanyalah gadis desa yang miskin dan tidak berpendidikan.

Di lingkungan sekitar kita banyak kita jumpai anak putus sekolah dan anak

yang tidak dapat meneruskan ke jenjang selanjutnya karena terbentur masalah biaya.

Page 116: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

150

Dan mereka memilih untuk bekerja. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di

indonesia adalah adanya ketimpangan pembangunan ekonomi, insfrastruktur dan

sarana yang rusak di antara wilayah-wilayah indonesia yang menghambat

pertumbuhan ekonomi masyarakat, mengakibatkan masih banyaknya jumlah warga

miskin dan berpendidikan rendah. Ketimpangan pembangunan antar wilayah itu

menyebabkan banyaknya kantong kemiskinan. Benar bagaimana orang miskin yang

jumlahnya 70 juta orang yang ditanggung pemerintah Jamkesmas (Jaminan

Kesehatan Masyarakat) melalui APBN itu bisa membantu memenuhi kehidupan

dengan kalori yang normatif dan menyekolahkan aka-anaknya untuk berpengetahuan

setara.

Masalah yang dihadapi Sekarwangi mulai muncul ketika Bu Rusti tidak

mengijinkan Damarjati dekat dengannya. Karena ia hanyalah seorang pembantu dan

berbeda status sosialnya dengan keluarga Pak Pratama. Sekarwangi dipandang rendah

oleh keluarga Pak Pratama, karena ia hanyalah gadis desa dan tidak berpendidikan

tinggi. Setiap individu dalam masyarakat memiliki status sosialnya masing-masing.

Status merupakan perwujudan atau pencerminan dari hak dan kewajiban individu

dalam tingkah lakunya. Status sosial sering pula disebut sebagai kedudukan atau

posisi, peringkat seseorang dalam kelompok masyarakatnya. Kelas sosial timbul

karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya,

seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang

tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status

sosial yang rendah.

Page 117: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

151

Tekad dan semangat sangat diperlukan untuk sampai kepada tujuan, begitu

juga dengan Damarjati. Karena tekad yang kuat Damarjati mampu meluluhkan hati

Bu Rusti dan Pak Pratama yang mulanya tidak menyetujui hubungan mereka

akhirnya mengijinkan anaknya untuk bersama Sekarwangi. Damarjati pun

mengungkapkan perasaannya kepada Sekarwangi, ia ingin menjalin hubungan yang

serius dengan Sekarwangi. Namun Sekarwangi bingung dilain sisi ia hanyalah

pembantu di rumah itu di sisi lain Sekarwangi juga mencintai Damarjati. Tetapi

Damarjati berhasil menyakinkan Sekarwangi untuk menjalani hubungan itu, mereka

berjanji untuk saling mencintai. Sekarwangi berpesan kepada Damarjati untuk jangan

menjadi pegawai agar memilih pekerjaan yang lain supaya terhindar dari korupsi.

Karena dahulu Bapak Sekarwangi berpesan padanya untuk menjauhi korupsi. Karena

korupsi merupakan tindakan yang salah dan sangat merugikan orang lain, maka dari

itu harus dijauhi.

Hal tersebut membuat Bu Rusti marah, bu Rusti merasa di permainkan.

Karena bu Rusti sadar dan tau bahwa Pak Pratama selama ini melakukan tindak

korupsi yang merugikan negara. Selama ini Bu Rusti ikut menikmati hasil korupsi

suaminya dan tidak bertindak apa-apa. Karena takut Sekarwangi akan mengetahui hal

tersebut dan akan lapor polisi, maka bu Rusti mengusir Sekarwangi dari rumahnya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Ing sissih liya, dheweke duwe rasa kuwatir yen Sekarwangi si babu iku suwe-

suwe ngerti lamun pak Pratama korupsi, banjur lapor marang sing wajib. Iba

cilakane kulawarga iki. Batine Bu Rusti muwus, “kabeh iku undraning sabab

mung ana ing anggane babau Sekarwangi. Ora ngira ora nggrahita, selawase

Page 118: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

152

iki wis ngingu macan ing jeron omah iki. Yen ora dak singkirake, ora wurung

bakal nggacar juragane.”(episode 14:19)

Terjemahan:

Di sisi lain, dia punya rasa khawatir kalau Sekarwangi si pembantu itu lama-

lama tau kalau pak Pratama korupsi, terus dilaporkan yang berwajib.

Celakanya keluarga itu. Semua itu karena pembantu Sekarwangi. Tidak

mengira dan tidak menyangka sema ini sudah memelihara macan di dalam

rumah ini. Kalau tidak disingkirkan, pasti akan menerkam majikannya.

Bu Rusti takut Sekar akan melaporkan pak Pratama ke polisi, maka dia

berniat mengusir Sekarwangi dari rumahnya. Itu dilakukan karena dia tak ingin

Sekarwangi menikah dengan anaknya dan nanti akan mengatur hidup anaknya. Bu

Rusti memanggil Sekarwangi dan memarahinya, bahkan Bu Rusti juga menghina

Sekarwangi dan pada akhirnya Sekarwangi dipecat dan diusir dari rumah itu.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Lan juragane putri iku terus laju anggone nyuntak emosine,”Sekarwangi, nek

kudune kowe ki syukur marang pangeranmu, matur nuwun marang

juraganmu. Ing atasane mung sak kowe, bocah bodho longa-longo mlarat

arat-arat saka desa kesa-kesa dakkukub kaya sampah dakdadekke babu,

malah njur are dakpek mantu, dak entukke anak lanang ontang-anting

insinyur Damarjati bin bapak Pratama sing sugih brewu, jebul durung-

durung wis gedhe endhase, wani nyecamah bendarane. Nelingana , Sekar.

Kowe ki paribasan kere munggah bale, batur mungggah kasur. Nek patrapmu

ngono kuwi, aja maneh kok dadi mantuku, dadi babuku wae aku ora guman.

Omahku iki kaduk apaik kanggo manungsa kaya kowe. Mula rungakna: wiwit

dina iki, jam iki, kowe dak copot olehmu dadi babu ana kene. Enggal

ringkesana barang-barangmu, lan tinggalen omah iki, lunga menyang endi

sakarepmu.(episode 14:20)

Terjemah:

Dan majikan perempuan itu terus melanjutkan meluapkan emosinya,

“Sekarwangi, seharusnya kamu bersyukur pada tuhanmu, bersyukur pada

majikanmu. Yang dulunya kamu hanya bocah bodoh orang miskin dari desa

tak ambil seperti sampah taknjadikan pembantu, malah mau tak jadikan

menantu mendapatkan anak semata wayang insinyur Damarjati bin bapak

Page 119: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

153

Pratama yang sangat kaya. Ternyata belum-belum kamu sudah besar kepala.

Berani mencramahi majikan. Ingatlah, Sekar. Kamu paribahasa orang susah

dibantu menjadi lebih baik. Kalau kelahuanmu seperti itu. Jangankan menjadi

menantuku, menjadi pembantuku saja aku tak mau. Rumahku tak patut untuk

orang sepertimu. Maka dengarlah: mualai hari ini, jam ini kamu tak pecat jadi

pembantu di sini. Cepat beresi barang-barangmu, dan tinggalkan rumah ini.

Pergi terserah maumu.

Perjuangan Sekarwangi penuh liku-liku, perjalanan cintanya tidak direstui

oleh Bu Rusti, ibu Damarjati. Walau dimarahi dan dihina oleh Bu Rusti, ia tetap sabar

dan ikhlas. Ia hanya diam tidak membalas perkataan-perkatan kasar dari Bu Rusti

yang sangat marah padanya. Ia tetap menghormati Bu Rusti, malah ia mengdoakan

agar Bu Rusti tetap sehat dan dan baik-baik saja. Sekarwangi dipecat dan diusir

lantaran Bu Rusti takut tindakan suaminya yang korupsi akan dilaporkan ke polisi.

Karena selama ini Pak Pratama melakukan tindak korupsi yang sangat banyak

merugikan negara, dari korupsinya ia mampu membeli beberapa rumah mewah dan

mobil.

Masalah korupsi politik di Indonesia terus menjadi berita utama setiap hari di

media Indonesia dan menimbulkan banyak perdebatan panas dan diskusi sengit.

Indonesia sebenarnya adalah salah satu dari sedikit negara dalam Indeks Persepsi

Korupsi yang menunjukkan perbaikan yang stabil dan nyata, bertepatan dengan

pemerintahan SBY yang dimulai pada 2004. Namun, perlu ditekankan bahwa

meskipun merepresentasikan perkembangan aktual angka-angka ini harus ditangani

dengan seksama karena metodologi yang digunakan dalam jajak pendapat berubah

dari tahun ke tahun. Terkait dengan korupsi, masih ada jalan panjang reformasi ke

depan untuk Indonesia. Korupsi sangat menghambat negara dalam merealisasikan

Page 120: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

154

potensi ekonomi dan menyebabkan ketidakadilan yang signifikan di masyarakat

Indonesia karena sebagian kecil orang mendapatkan manfaat yang amat besar dari

lembaga korup. Tapi pujian dan penghargaan harus diberikan kepada kebebasan

media Indonesia dan KPK karena keduanya memainkan peran penting dalam

pemberantasan korupsi.

Lewat cerbung Mulih Ndesa, pengarang ingin menyampaiakan pesan bahwa

korupsi itu sangat menyesatkan dan akan merugikan diri sendiri, maka harus

dihindari. Seperti halnya Pak Pratama, akibat dari korupsi Pak Pratama ditangkap

oleh polisi dan dimasukkan ke penjara. Korupsi merupakan tindak tercela dan

mempunyai resiko yang tinggi bagi pelakunya. Seluruh harta yang dimiliki Pak

Pratama di ambil oleh negara. Hanya tersisa rumah yang dulu pertama kali dihuni

setelah pindah dari Klaten. Terbukti dalam kutipan berikut:

Bu Rusti, Jolang lan Pratama pancen mitra kenthel, awit Pratama iku

bawahane Jolang. Kalebu mitra kenthel ing perkara ngrikiti bandha negara,

sanajan Pratama mung trima kagered-gered. Mesthi wae bageyane ya trima

sihik. Mula bareng Jolang mlebu pakunjaran, Pratama uga kagered mlebu.

Yen pratama kageret mlebu pakunjaran akibate wis genah: kebeh bandha

asiling korupsi kagered metu saka kaskayane kulawarga, bali mlebu marang

kas negara.(episode 17:20)

Terjemahan:

Bu Rusti, Jolang, lan Pratama memang mitra dekat, sejak Pratama

bawahannya Jolang. Termasuk mitra dekat juga saat menghabiskan uang

negara, tetapi Prtama hanya trima ketarik-tarik. Pasti bagiannyanhanya

sedikit. Saat Jolang masuk penjara, Pratama juga ikut masuk. Kalau Pratama

masuk pencara akibatnya sudah jelas: semua harta hasil korupsi ditarik keluar

dari kas keluarga, kembali masuk ke kas negara.

Page 121: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

155

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakter

pak Pratama mulanya baik, tetapi dia khilaf menyalah gunakan jabatannya. Ia

mengambil yang bukan miliknya dengan cara mengkorupsi uang negara. Dan

akhirnya ia harus dipenjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Setelah diusir dari rumah Bu Rusti, Sekarwangi bertemu dengan Marsanti. Ia

meminta tolong Marsanti untuk memberikan tempat singgah baginya sebentar karena

Sekarwangi berniat untuk pulang ke desanya. Di rumah Marsanti ia bertemu dengan

Damarjati, ia menjelaskan masalah yang sebenarnya bahwa Sekarwangi di usir dari

rumah bukan pergi dari rumah tanpa pamit. Di rumah itu Damarjati dan Sekarwangi

sama-sama berjanji untuk kembali bersama lagi tetapi setelah empat tahun lagi.

Sekarwangi meminta Damarjati mencarinya ke desa tapi dalam jangka empat tahun,

kalau lebih dari itu pintu hati Sekarwangi akan ditutup. Terbukti dalam kutipan

berikut:

“Mas Damar,” ucape Sekar karo nyawang priya sing ditresnani iku.”kita iku

ora ngerti apa sing bakal kelakon ing dina sesuk lan seteruse. Kabeh mung

bakal lumaku anut lakuning wektu. Mula perkara nasibe awake dhewe iki,

ayo diprasahake wae marang lakuning wektu iku. Yen pancen pinesthi jodho,

insya allah bakal ana margane ketemu. Dakwangeni patang tahun wiwit dina

iki, tanggal siji Mei, nganti tanggal siji Mei patang tahun meneh, kowe dak

tunggu ing desaku kana. Sajroning wektu iku atiku daktutup kanggo priya

liyane sliramu. Nanging sabubare iku, kowe wis aja nggoleki aku maneh

(episode 16:20)

Terjemahan:

“Mas Damar,” ucap Sekar dengan melihat priya yang dia cintai itu.”kita iku

tidak tahu apa yang akan terjadi hari besuk dan seterusnya. Semua akan

berjalan sesuai jalannya waktu. Maka masalah nasib diri kita ini, ayo kita

prasahkan saja pada jalannya waktu ini. Kalau memang jodoh, insyaalah akan

ada jalannya ketemu. Saya beri empat tahun mulai hari ini, tanggal satu Mei,

sampai tanggal satu Mei empat tahun lagi, kamu saya tunggu di desaku sana.

Page 122: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

156

Selama itu hatiku saya tutup untuk periya lainnya kamu. Tetapi sesudah itu,

kamu jangan mencariku lagi.

Marsanti adalah teman desa Sekarwangi. Mereka pergi ke Jakarta bersama-

sama, tetapi jalan takdir mereka berbeda. Marsanti memilih menjadi wanita simpanan

seorang pria tua yang sangat kaya yang bekerja sebagai pegawai.Marsati

mendapatkan uang banyak dari hasil perbuatannya. Selain menjadi wanita simpanan,

ia juga melebarkan usahanya membuka jasa pijat panggilan serta merangkap menjadi

wanita panggilan. Terbukti dalam kutipan berikut:

“piye, Santi?” tembunge Jolang lirih.

Marsanti ora kemecap. Mung manthuk sithik, nanging iku wis cukup.

Seteruse, apa kang dumadi ing kamar iku ora ana sing weruh kajaba mung

sing nglakoni, katambahan setan balane iblis sing nggodha bapa Adam biyen

lan cecak-cecak kang tumemplek ing tembok, sabar ngenteni tekane

rejeki:lemut-lemut kang dadi panganane saben dina.cecak-cecak iku padaha

tomoleh, sajak kepengen nyekseni apa kang dumadi ing ruwangan iku. Banjur

muni.”ck ck ck ck”. (episode 5:19)

Terjemah:

„bagaimana, Santi?”ucap Jolang pelan.

Marsanti tidak berucap. Hanya menundukkan kepala sedikit, tetapi itu sudah

cukup. Selebihnya, apa yang terjadi di kamar itu tidak ada yang tau kecuali

yang melakukan, ditambah setan temanya iblis yang menggoda bapa Adam

dulu dan cicak-cicak yang berada di tembok, sabar menunggu datangnya

rejeki: nyamuk-nyamuk yang jadi makananya tiap hari. Cicak-cicak itu

menoleh, seperti ingin tau apa yang terjadi di ruang itu. Dan berkata, ck ck ck

ck.

Lemahnya iman dan membuat orang bertindak hal yang melanggar agama. Di

sekitar kita banyak kita jumpai wanita tuna susila yang bekerja untuk memenuhi

hidupnya. Prostitusi di Indonesia dianggap sebagai kejahatan terhadap moral atau

kesusilaan dan kegiatan prostitusi adalah sebuah kegiatan yang ilegal dan bersifat

Page 123: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

157

melawan hukum. Dalam ratifikasi perundang-undangan RI Nomor 7 Tahun 1984,

perdagangan perempuan dan prostitusi dimasukan sebagai bentuk kekerasan terhadap

perempuan. Tumbuh suburnya kegiatan prostitusi di Indonesia merupakan bukti

bahwa kegiatan prostitusi masih menjadi momok untuk moral masyarakat bangsa

Indonesia, sehingga sulit untuk pemerintah dalam menghapus kegiatan prostitusi.

Bahkan kegiatan prostitusi di tempatkan dalam satu tempat yang biasa disebut

lokalisasi.

Di kalangan masyarakat Indonesia, pelacuran dipandang negatif, dan mereka

yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah

masyarakat. Menilik ke belakang bahwa makin maraknya tempat-tempat prostitusi

tak lepas dari lilitan ekonomi, sehingga banyaknya wanita yang memilih pekerjaan

tersebut. Dalam pandangan agama prostitusi sama saja dengan perbuatan perzinaan.

Perlunya penanaman pandangan agama sangat diperlukan dalam hal ini, dan mampu

menjadi pembatas diri untuk melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan agama,

moral maupun etika masyarakat.

Sikap para penegak hukum pun di nilai kurang berani untuk mengurangi

kegiatan pelacuran atau prostitusi, bahkan kegiatan ini telah banyak menjarah mental

generasi bangsa. Kebanyakan permasalahan sosial seperti kasus prostitusi yang

menimpa para remaja umumnya terjadi karena mereka merasa terlantar dan

terabaikan di dalam lingkup keluarga maupun masyarakat sekitarnya. Lingkungan

sangat berperan penting terhadap perkembangan perilaku anak.

Page 124: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

158

Seseorang yang hidup di dunia pasti mempunyai cita-cita atau impian yang

ingin di capai begitu juga dengan Sekarwangi. Setelah perjuangannya di Jakarta

selama kurang lebih tiga tahun untuk mencari modal akhirnya ia kembali ke desa. Ia

ingin mewujudkan niat awalnya yaitu membuka rumah makan di desanya.

Sekarwangi mempunyai hobi memasak dan ia pandai memasak makanya ia ingin

membuka rumah makan. Hal tersebut ia lakukan untuk membantu masyarakat sekitar

di desanya, ia ingin menyerap tenaga kerja agar mengurangi jumlah pengangguran di

desanya dan berharap desanya agar lebih maju. Usahanya ia mulai dengan menata

tempat yang akan digunakan untuk rumah makan. Ia dibantu ibu dan adiknya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Sekarwangi, sawise sawatara dina ana ngomah, dheweke wiwit tumandang

gawe dibantu adhine, pawarta, lan ibune. Pendhapa cakrik sinom sing blak-

blakan iku ditatani meja kursi sangang setel. Saben sak setel dumadi saka

meja lan kursi papat. Mundhak dina Rumah Makan Mawar mundhak dikenal

bebrayan sakitare, mundhak akeh langganane, malah sering nampa pesenan

grameh goring, sambel matras kanggo rapat-rapat, patemon-patemon utawa

wong arep lunga wisata. Padha disenengi jalaran bisa tahan suwe. Lagi

mlaku antarane setaun wis kondhang ing tengahing bebrayan.(episode 1: 19-

20)

Terjemahan:

Sekarwangi, sesudah beberap hari di rumah ia mulai mengerjakan pekerjaan

dibantu adiknya, pawarta, dan ibunya. Pendhapa cakrik sinom yang terbuka

ditata meja kursi Sembilan stel.setiap satu stel terdiri dari meja dan empat

kursi. Tambah hari Rumah Makan Mawar tambah dikenal masyarakat

sekitarnya. Semakin banyak langganannya, malah sering menerima pesanan

gurame goreng, sambal matras untuk rapat-rapat, pertemuan, atau orang yang

ingin pergi tamasya. Pada suka karena bisa tahan lama. Baru jalan antara satu

tahun sudah terkenal ditengah masyarakat

Page 125: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

159

Tak ada hal yang tak mugkin di dunia ini, selagi kita berusaha pasti keinginan

kita akan tercapai. Sekarwangi mulai mengembangkan rumah makannya, beberapa

pegawai membantunya dalam mengurus rumah makan miliknya. Semakin hari rumah

makannya yang ia beri nama Rumah Makan Mawar mulai terkenal di desanya,

semakin ramai dan banyak pesanaan.

Keberhasilan yang diraih oleh Sekarwangi tidak lepas dari semua usaha dan

perjuangannya selama ini. Inilah yang selama ini diharapkan Sekarwangi, mampu

memiliki rumah makan dan dapat memperkerjakan warga di sekitar tempat

tinggalnya. Tetapi hal tersebut tidak membuat Sekarwangi bangga hati dan sombong,

ia tetap menjadi wanita yang rendah hati dan sopan terhadap siapapun.

Kesuksesannya membuat ia dilirik oleh banyak lelaki, tetapi tak ada satu pun laki-laki

yang ia terima karena ia merasa mengikat janji dengan Damarjati, di sini perjuangan

Sekarwangi di uji lagi, sudah hampir empat tahun tetapi Damarjati tidak juga

menemui Sekarwangi.

Di sisi lain Damarjati berada di Klaten juga, setelah ayahnya tertangkap polisi

dan masuk penjara ia pulang ke Klaten bersama kakeknya, sedangkan ibunya berada

di jakarta tinggal di rumah yang pertama kali ditempati. Damarjati berusaha

memajukan desanya dengan cara membuat dan mengembangkan usaha perikanan, ia

menjual mobilnya untuk dijadikan modal usaha. Hal tersebut ia lakukan untuk

meningkatkan sumber daya di desa tersebut, karena Damarjati menganggap bahwa

Page 126: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

160

desa tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam bidang perikanan.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Masarakatipun kula cocog, sisitem penerangan, angkutan, sambungan liwat

telpun, sampun mboten kathah bentenipun kalihan kitha. Lan ingkang paling

penting: kula menika lulusan perikanan. Dhaerah mriki menika cocog sanget

kangge usaha perikanan. Kula kepingin atur conto dhateng para petani ngriki

perkawis miyara grameh. Sinten ngertos mbenjing saged ningkatake tataran

gesangipun petani lumantar usaha menika. (episode 19:20)

Terjemahan:

Masyarakatnya saya cocog, sistem penerangan, angkutan, sambungan lewat

telepon, sudah tidak banyak bedanya dengan kota. Dan yang paling penting:

saya lulusan perikanan. Daerah sini cocog sekali untuk perikanan. Saya

menginginkan memberi contoh kepada para petani di sini mengenai masalah

memelihara guramai. Siapa tau besuk bisa meningkatkan tataran hidup petani

melalui usaha itu.

Di Indonesia kehidupan masyarakat pedesaan memiliki suatu hubungan yang

lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di

luar batas-batas wilayahnya. Di dalam kehidupan masyarakat pedesaan Indonesia

memiliki sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.

Sebagian besar warga masyarakat pedesaan memiliki mata pencaharian sebagai

petani. Masyarakat pedesaan di Indonesia bersifat homogen, seperti dalam hal mata

pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya. Selain itu, kehidupan masyarakat

pedesaan di Indonesia identik dengan dengan istilah gotong-royong yang merupakan

kerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingan mereka. Kerja bakti itu ada dua

macam, yaitu kerja sama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbul dari inisiatif warga

masyarakat itu sendiri, dan kerja sama untuk pekerjaan-pekerjaan yang timbulnya

tidak dari inisiatif warga itu sendiri.

Page 127: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

161

Kesuksesan Damarjati dalam mengembangkan usaha perikanannya tidak

membuat Damarjati sombong, ia tetap membantu para warga lain yang ingin

membudidaya ikan gurame. Di tengah sesuksesannya membudidaya ikan gurame,

Damarjati merasa cemas karena belum juga menemukan Sekarwangi. Padahal selama

ini ia sudah mencarinya kemana-mana. Hampir setiap rumah makan ia datangi untuk

menemukan Sekarwangi. Terbukti dalam kutipan berikut:

Tekan ngomah Damarjati langsung mapan turu ing kamare. Nanging ora bisa

engal turu. Angene isih mider-mider nggoleki Sekarwangi. Kelingan, ing

omahe Marsanti biyen dheweke janji bakal nunggu patang tahun lawase.

Dietung-etung seprene wis rong tahun setengah. Isih karo tengah taun meneh

wektu kanggo goleki.(episode 20:19)

Terjemahan:

Sampai di rumah Damarjati langsung tidur di kamarnya. Tetapi tidak bisa

tidur. Masih memikirkan mencari-cari Sekarwangi. Teringat, di rumah

Marsanti dulu dia janji akan menunggu empat tahun lamanya. Dihitunghitung

sekarang sudah dua setengah tahun. masih satu setengah tahun lagi waktu

untuk mencari.

Begitu pula yang dialami dengan Sekarwangi. Ia merasa sedih karena waktu

yang ia janjikan kepada Damarjati akan segera habis sedangkan mereka belum juga

bertemu. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 128: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

162

Nyatane pancen kasembadan: wektu iki rumah makan Mawar wis keceluk

jenenge tamu. Kang mengkono mesthi wae gawe bungahing atine. Nanging

ing sisih liya, Sekarwangi kepeksa ngrasakake sedhihing ati krana priya sing

ditresanani dadi ilang lacake. Terus menyang ngendi olehku arep goleki?

Mengkono pitakone ing batin.(episode 20:20)

Terjemahan:

Nyatanya memang kesampaian: saat ini rumah makan Mawar sudah terkenal

namanya. Hal itu pasti membuat bahagia hati Sekarwangi, tetapi di sisi lain,

sekarwangi terpaksa bersedih karena priya yang ia cintai jadi hilang lacak.

Terus kemana aku mencari? Begitu tanyanya dalam batin.

Sekarwangi pun berjuang untuk menemui Damarjati, ia memutuskan untuk ke

Jakarta bertemu dengan Damarjati, dikiranya Damarjati masih di Jakarta, padahal ia

berada di Klaten juga satu daerah dengan Sekarwangi. Kedua orang tersebut saling

mencari satu sama lain. Di saat Sekarwangi kembali ke desa, sayangnya Damarjati

berangkat ke Jakarta menemui ibunya. Kedua orang itu pun tak dapat bertemu.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Bengine sepur kang ditumpaki Damarjati iku simpangan karo sepur malem

sing ditumpaki Sekarwangi, ing Cirebon. Gusti Kang Maha Wikan mesthi wae

pirsa lamun bocah lanang wadon sing silih tresna lan lagi golek0-golekan iku

wis cecaketan, mung kapisah ruwangan kosong limang meter adohe, yen

nyawang bisa katon, ngundhanga bisa krungu. Bisa uga malaikat padha

mbisiki: undangen kekasihmu kuwi supaya bisa ketemu. Bisa uga setan lan

dhemit padha gumuyu lakak-lakak, nggeguyu sepasang kekasih kang tetela

bodho longa-longo, bingung goleki wong sing sejatine wis

sumanding.(episode 20:20)

Page 129: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

163

Terjemahan:

Malamnya kereta yang dinaiki Damarjati itu simpangan dengan kereta malam

yang dinaiki Sekarwangi, di Cirebon. Tuhan Yang Maha Mengetahui saja

tahu kemudian laki-laki perempuan yang jatuh cinta dan sedang saling

mencari itu berdekatan, hanya terpisah ruang kosong lima meter jauhnya,

kalau melihat akan terlihat, memanggilp un akan mendengar. Bisa juga

Malaikat berbisik: undanglah kekasihmu itu supaya bisa bertemu. Bisa juga

setan dan iblis sedang tertawa, menertawakan sepasang kekasih yang terlihat

bodoh, bingung mencari orang yang sejatinya sudah bersanding.

Perjuangan Sekarwangi tidak sia-sia, karena Marsanti temannya dahulu

mengabarkan kepadanya bahwa ia baru aja bertemu Damarjati, Marsanti meminta

Sekarwangi untuk segera bertemu Damarjati karena Damarjati sudah putus asa karena

selama ini mencari Sekarwangi tidak bisa bertemu. Akhirnya Sekarwangi menuruti

permintaan Marsanti, ia pergi untuk menemui Damarjati. Pertemuan mereka berada

di perikanan Minakerti milik Damarjati. Sekarwangi meminta maaf karena membuat

Damarjati susah mencarinya. Tidak disangka tidak diduga akhirnya mereka bertemu

dan melanjutkan hubungan yang dahulu pernah terputus. Perasaan bahagia dan

syukur dirasakan oleh mereka. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sekar merem tenan, let sedhela kaget, krasa awake dirangkul kenceng, malah

pipine diarasi, nganti awake mrinding kabeh. Nanging Sekar ora suwala,

Sekar ngerti wiwit damar pengen ngesorke rasa tresna lan kangene, sawise

telung tahun kedharang-dharang nggoleki. Sekar ngerti, yen tresnane Damar

iku tulus. (episode 26:50)

Terjemahan:

Page 130: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

164

Sekar beneran tutup mata, jarak sebentar terkejut, berasa dirinya dipeluk erat,

mala pipinya di elus, sampai dirinya merinding semua. Tetapi Sekar tidak

menolak, Sekar tahu mulai Damar pengin meluapkan rasa cinta dan

kangennya, sesudah tiga tahun merana mencari. Sekar tahu, kalau cintanya

Damar tulus.

Segala perjuangan dan usaha akan membuahkan hasil. Kesuksesan didapatkan

bukan karena kebetulan belaka, tetapi dibalik kesuksesan itu ada perjuangan yang

disertai pengorbanan yang luar biasa. Begitu juga pada Sekarwangi, perjuangannya

untuk memiliki rumah makan akhirnya terwujud berkat usaha kerasnya mencari

modal, ia harus merantau ke Jakarta menjadi pembantu rumah tangga. Masalah yang

datang ia hadapi dengan bijaksana, ia tak pernah mengeluh dan patah semangat.

Kesabarannya membuahkan hasil, sekarang menjadi pemilik rumah makan dan

menjadi istri Damarjati, seorang pengusaha perikanan. Perjuangan Sekarwangi dan

Damarjati juga mampu membantu meningkatkan sumber daya di desanya.

Page 131: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

165

C. Kondisi Sosial Masyarakat yang terdapat dalam Cerbung Mulih

Ndesa karya Suryadi WS.

Masyarakat adalah manusia yang hidup bersama di suatu wilayah tertentu

dalam waktu yang cukup lama yang saling berhubungan dan berinteraksi dan

mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama. Masyarakat

merupakan bagian yang penting dalam suatu negara. Tanpa masyarakat, tidak akan

terbentuk suatu negara, karena masyarakat merupakan komponen penting dalam

negara. Seperti halnya di Indonesia, masyarakat di Indonesia terdiri dari beragam

suku, bahasa, maupun agama. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk

yang saling berinteraksi untuk dapat menjalin hubungan yang baik termasuk dalam

pemenuhan kebutuhan.

Masyarakat di Indonesia memiliki adat istiadat, norma maupun peraturan

yang perlu dipatuhi agar tercapai keteraturan dalam masyarakat. Sesuai hakikatnya,

seorang individu adalah makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri dan

memerlukan orang lain, begitu pula masyarakat di Indonesia memiliki sifat

ketergantungan dan saling membutuhkan sehingga terjalin kerjasama untuk dapat

memenuhi kebutuhan.

Keadaan masyarakat yang tergambar dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS adalah kehidupan masyarakat desa dengan latar Klaten dan kehidupan

masyarakat kota di Jakarta. Kehidupan di desa tersebut masih terjalin dengan baik

antar anggota warganya. Kondisi masyarakat desa mayoritas petani dan peternak

perikanan gurami. Kondisi sosial yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Page 132: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

166

Suryadi WS adalah hubungan sosial yang terdapat dalam masyarakat, kondisi

ekonomi, kondisi pendidikan, dan kondisi religi.

a. Hubungan sosial dalam masyarakat

Hubungan masyarakat merupakan faktor utama dalam kehidupan sosial.

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut

hubungan timbal balik antar individu, antar kelompok, anatar kelompok manusia,

maupun anatar orang dengan kelompok manusia.

Di dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS, hubungan sosial antar

warga masyarakat di kota Jakarta terjalin tidak begitu harmonis. Banyak diantaranya

tidak peduli satu sama lain, hidup untuk kebutuhan sendiri dan kurang peduli

terhadap sekitar. Tetapi di Jakarta lebih banyak lapangan kerja, sehingga banyak

warga desa yang pergi ke kota untuk mencari uang. Terbukti dalam kutipan berikut:

Emane sakwise lulus SMK prawan kembang desa iku kapeksa oncat saka

desane, lunga bara menyang Jakarta, sing kondhange jare akeh dhuwit abang

mabul-mabul gampang dicathoki. Budhale bebarengan karo prawan tangga

desa kang uga ayu alami, aran Marsanti. Nalika budhal padha ngucap

bismillah, niyat ingsun budhal nyang Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-

mabul. (episode 1:19)

Terjemahan:

Sayangnya sesudah lulus SMK prawan bunga desa iu harus pergi dari

desanya. Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang yang

berterbaran yang mudah diambili. Perginya bersama dengan prawan tetangga

desa yang cantik alami juga, namanya Marsanti. Ketika pergi ke Jakarta

mereka mengucap bismillah, niat diri pergi ke Jakarta untuk mengambil uang

yang bertebaran.

Bagi masyarakat desa, kota merupakan tempat yang tepat untuk mencari uang.

Di sana banyak terdapat lapangan pekerjaan. Sehingga mudah untuk mencari kerja di

Page 133: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

167

sana. Termasuk Sekarwangi dan Marsanti berharap mendapatkan pekerjaan dan

mendapat uang yang banyak setelah bekerja di Jakarta. Berbeda dengan di desa,

banyak masyarakat desa yang bekerja sebagai petani. Kondisi masyarakat desa masih

sangat baik, antar warga masih saling tegur sapa dan saling menghormati antar warga

masyarakat. Kodisi sosial di desa tidak kalahnya dengan di kota. Di desa sudah

banyak jalan yang di aspal, lisrik yang memadai, dan sudah ada jaringan internet.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Sawetara dina ana ing desa, Damarjati wis bisa wiwit ngrasakake bedane

urip ing desa lan ing kutha. Disawang saka kemajuan teknik, satemene wis

ora akeh njomplange antarane desa lan kutha. Ing desa iki dalan-dalan antar

desa wis aspal alus, lurung-lurung desa wis dicor beton, malah ana sing

diaspal, listrik sumrambah ing desa ngadesa ngleboni omah-omah kang ana.

Televisi wis tinemu ing saben omah. Wis ana warung internet lan komputer.

Ana unit bank kang uga nawakake kartu ATM. Handphone wis kaprah

dikanthongi meh saben bocah.(episode 19:19)

Terjemahan:

Beberapa hari ada di desa, Damarjati dudah bisa mulai merasakan hidup di

desa dan kota. Dilihat dari kemajuan teknik, sebenarnya sudah tidak banyak

perbedaana antara desa dan kota. Di desa ini jalan-jalan antar desa sudah di

aspal halus. Pinggir-pinggir desa sudah di cor beton, malah ada yang diaspal,

litrik tersedia di desa memasuki rumah-rumah yang ada. Televisi sudah

ditemui di setiap rumah. Sudah ada warung internet dan komputer. Ada bank

dan juga menawarkan kartu ATM. Handphone sudah banyak dikantongi

hampir setiap anak.

Hubungan yang baik antar warga juga digambarkan ketika Damarjati bertemu

dan bertanya pada seorang warga desa ketika sedang mencari Sekarwangi. Warga

desa tersebut sangat ramah tamah. Warga asli desa menerima baik warga pendatang

dari kota. Rasa persaudaraan yang erat juga masih terjalin antar anggota warga

masyarakat. Hubungan yang baik antar sesama warga juga digambarkan ketika

Page 134: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

168

Sekarwangi mulai membuka Rumah makan. Sekarwangi mengundang semua

tetangga dekatnya untuk datang dalam acara peresmian . Hal itu bertujuan agar

banyak yang mendoakan usaha rumah makan sekarwangi yang diberi nama rumah

makan Mawar. Sekarwangi juga mengundang kepala sekolahya terdahulu, yang juga

termasuk teman almarhum ayahnya. Rasa kekeluargaan masih sangat terlihat.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Nuju dina Ahad, Sekarwangi ngulemi sawatara guru-guru tilas kancane

bapake biyen, sarta punggawa desa kono. Nanging uleman iku atas nama ibu

lan bapake, Murti Wasita. Sekarwangi uga ngulemi kanca-kancane biyen,

sing wis telung tahun ora tau ketemu. Kelakon, ing dina iku kepala sekolahe

bapakne biyen ngresmekake adege rumah makan kang kanthi mbukak papan

nama kang dilurupi mori biru. (episode 17:19)

Terjemahan:

Saat hari minggu, Sekarwangi mengundangi beberapa guru-guru bekas teman

bapaknya dulu, serta perangkat desa sana. Tetapi undangan itu atas nama ibu

dan bapaknya, Murti Wasita. Sekarwangi juga mengundangi teman-temannya

dulu, yang sudah tiga tahu tidak pernah bertemu. Terlaksana, di hari minggu

itu kepala sekolah bapaknya dulu meresmikan berdirinya rumah makan

dengan membuka papan nama yang ditutupi kain biru.

Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa dalan cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS hubungan antar warga masyarakat masih menjalin hubungan yang sangat

baik untuk mencapai hidup yang rukun dan harmonis. Sikap saling menghargai dan

menghormati ditunjukkan oleh warga masyarakat. Warga yang punya hajat atau

keperluan mengundangi warga sekitar yang merupakan bentuk mengormati warga

disekitarnya. Dan warga bersedia datang ke undangan tersebut bukti saling

menghargai.

Page 135: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

169

Hubungan yang baik juga digambarkan ketika Damarjati mulai membuka

usaha budidaya ikan gurami. Damarjati berusaha membuka lapangan pekerjaan untuk

warga desa tersebut. Tujuan Damarjati agar jumlah pengangguran di desa tersebut

berkurang. Ia pun memperkerjakan Gita sebagai pegawainya yang bertugas memberi

makan ikan dan membersihakan kolam. Terbukti dalam kutipan berikut:

Seje dina, Damarjati ngajak mitra kenthele ing desa iku, pisan uga baune yen

piuju ngresiki blumbang. Arane Gita. Lelorone numpak mobil gundhul nrabas

petenge panglong. Mangetan parane. (episode 19:43)

Terjemahan:

Lain hari, Damarjati mengajak teman dekatnya di desa itu, juga pegawainya

kalau membersihkan kolam. Namanya Gita. Keduanya naik mobil gundul

menerjang gelap ke timur arahnya.

Kutipan di atas membuktikan bahwa rasa saling menghargai antar warga.

Walaupun hanya seorang pegawai tetap diperlakukan dengan baik, diperlakukan

seperti teman sendiri. Rasa kepedulian terhadap orang lain juga digambarkan ketika

Damarjati mencoba membudidaya ikan gurami untuk meningkatkan potensi warga

desa. Ia ingin memajukan budidaya ikan gurame didesanya. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Lan ingkang paling penting: kula menika lulusan perikanan. Dhaerah mriki

menika cocog sanget kangge usaha perikanan. Kula kepingin atur conto

dhateng para petani ngriki perkawis miyara grameh. Sinten ngertos mbenjing

Page 136: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

170

saged ningkatake tataran gesangipun petani lumantar usaha menika. (episode

19:20)

Terjemahan:

Dan yang paling penting: saya lulusan perikanan. Daerah sini cocog sekali

untuk perikanan. Saya menginginkan memberi contoh kepada para petani di

sini mengenai masalah memelihara guramai. Siapa tau besuk bisa

meningkatkan tataran hidup petani melalui usaha itu.

Rasa peduli ditunjukkan Damarjati, dengan bekal ilmu yang dimiliki ia ingin

mengembangkan usaha budidaya ikan gurami. Ia ingin petani ikan gurame di desanya

dapat meningkat dan berhasil mengembangkan usahanya.

b. Kondisi Ekonomi

Menurut Soerjono Soekanto (2001) ekonomi adalah posisi seseorang dalam

masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti lingkungan pergaulan, prestasinya,

dan hak-hak serta kewajibannya dalam hubungannya dengan sumber daya. Ekonomi

dapat diartikan berbagai hal yang menyangkut kebutuhan manusia, kebutuhan

manusia yang tidak terbatas berkaitan erat dengan kondisi ekonomi di sebuah

keluarga. Kondisi ekonomi setiap orang berbeda-beda ada tingkatan, ada yang

keadaan ekonominya tinggi, sedang, dan rendah. Sosial ekonomi merupakan

kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok mnusia yang ditentukan oleh jenis

aktivitas ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan

dalam organisasi.

Page 137: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

171

Kondisi ekonomi yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi

WS digambarkan dengan sangat jelas bahwa kondisi ekonomi masayarakat desa yang

sangat sederhana. Pengarang mengambil latar Klaten, dan menggambarkan

kehidupan masyarakat desa. Dalam cerbung Mulih Ndesa bisa dibilang kondisi

ekonominya menengah dan berkecukupan. Banyak warga desa yang berkerja sebagai

petani dan ternak ikan gurami. Kondisi ekonomi menengah dapat dilihat dari keluarga

Sekarwangi. Setelah bapaknya meninggal, Sekarwangi menjadi tulang punggung

keluarga. Ia tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena terhalang biaya dan ia

pun harus bekerja hingga memutuskan merantau ke Jakarta. Terbukti dalam kutipan

berikut:

Emane sakwise lulus SMK prawan kembang desa iku kapeksa oncat saka

desane, lunga bara menyang Jakarta, sing kondhange jare akeh dhuwit abang

mabul-mabul gampang dicathoki. Budhale bebarengan karo prawan tangga

desa kang uga ayu alami, aran Marsanti. Nalika budhal padha ngucap

bismillah, niyat ingsun budhal nyang Jakarta arep nyathoki dhuwit mabul-

mabul. (episode 1:19)

Terjemahan:

Sayangnya sesudah lulus SMK prawan bunga desa iu harus pergi dari

desanya. Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang yang

berterbaran yang mudah diambili. Perginya bersama dengan prawan tetangga

desa yang cantik alami juga, namanya Marsanti. Ketika pergi ke Jakarta

mereka mengucap bismillah, niat diri pergi ke Jakarta untuk mengambil uang

yang bertebaran.

Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa kondisi ekonomi dalam keluarga

Sekarwangi tergolong keluarga yang sederhana. Ibu Sekarwangi hanya bekerja

sebagai petani dan harus membiayai sekolah adiknya. Sedangkan Sekarwangi setelah

lulus SMA harus bekerja dan menjadi tulang punggung keluarga. Sekarwangi bekerja

sebagai pembantu dan hasil upahnya ia kumpulkan untuk modal usaha. Sedangkan

Page 138: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

172

untuk membayar sekolah adiknya, menggunakan uang pensiunan ayahnya yang sudah

meninggal. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sauntara iki kudu wani prihatin dhisik, sanadyan rasane abot kaya ora

kuwat-kuwata nyangga. Perkara wragat sekolahe adibe, dheweke ora perlu

kuwatir. Ibu duwe pensiun randha saka bapake sing biyen guru SMA, isih

duwe tinggalan sawah sapathok, turah kanggo sedhiyan pangan sakulawarga

waton gelem nggarap dhewe. (episode 6:20)

Terjemahan:

Sementara itu harus berani prihatin dulu, walaupun berat rasanya seperti tidak

kuat menyangga. Masalah biaya sekolah adiknya, dia tidak perlu memikirkan.

Ibu masih punya pensiun janda dari bapaknya yang dulu guru SMA, masih

punya tinggalan sawah satu hektar, sisa untuk persedian makan sekeluarga

kalau mau mengurusi sendiri.

Kondisi ekonomi yang sederhana juga ditunjukkan oleh Marsanti, Marta, dan

Tuminah. Ketiga orang tersebut merantau ke Jakarta karena merasa di desa tidak ada

lapangan pekerjaan yang cocok bagi mereka. Marsanti merantau ke Jakarta bekerja

sebagai wanita simpanan dan wanita panggilan. Ia menjadi simpanan seorang

pegawai pemerintahan yang bernama Pak Jolang. Marta di Jakarta bekerja sebagai

tukang ojek dan Tuminah bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Namun keberadaan mereka di Jakarta tidak lama, Marsanti harus kembali ke

desa karena Pak Jolang masuk penjara dan harta yang dimiliki Marsanti ikut diminta

Page 139: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

173

oleh negara, ia tidak punya apa-apa. Marta kembali ke desa karena ibunya meninggal

dan tuminah kembali ke desa karena majikannya juga tertangkap polisi karena

korupsi. Marsanti dan Marta menikah, mereka menjalani kehidupan desa. Marta

bekerja sebagai petani dan Marsanti sebagai ibu rumah tangga.

Kondisi ekonomi yang sangat kecukupam ditunjukkan keluarga Pak Pratama.

Ia merupakan majikan Sekarwangi di Jakarta yang sama-sama berasal dari Klaten.

Pak Pratama merupakan pegawai pemerintahan sedangkan istrinya ibu rumah tangga

dan mempunyai anak tunggal bernama Damarjati. Sekarwangi bekerja di rumah

keluarga tersebut sebagai pembantu rumah tangga. Terbukti dalam kutipan berikut:

Nanging dheweke syukur banget marang Gusti Sasembahane, awit oleh

pagawean sing jumbuh karo jurusan pendidikane SMK jurusan tata boga..

dadi babu melu wong sugih mlegedhu sing uga asal saka klaten, asma

Pratama (episode 1:20)

Terjemah:

Tetapi dia bersyukur sekali kepada Tuhan, dari dia dapat pekerjaan yang

sesuai dengan jurusan pendidikannya SMK jurusan tata boga, jadi pembantu

ikut orang kaya raya yang juga asal dari Klaten, namanya Pratama.

Kutipan di atas dapat diketahui bahwa kondisi ekonomi keluarga Pak Pratama

sangat berkecukupan. Terbukti juga dengan harta kekayaan yang dimiliki Pak

Pratama. Ia memiliki beberapa rumah mewah dan mobil. Ia mampu memperkerjakan

beberapa orang di rumahnya. Dan ia mampu menyekolahkan anaknya Damarjati

Page 140: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

174

sampai perguruan tinggi yang merupakan lulusan Sarjana perikanan dari kampus IPB

Bogor. Terbukti dalam kutipan berikut:

Tekan kampus IPB mobil Toyota iku mandheg. Pak Pratama, Bu Rusti lan

Damarjati padha mudhun arep melu acara wisudha sarjana. Dene

Sekarwangi lan Sarmi arep diterake mobil menyang pasar buwah saperlu

blanja kaya didhawuhake Bu Rusti dhek wingi. (episode 6:19)

Terjemahan:

Sampai kampus IPB mobil Toyota itu berhenti. Pak Pratama, Bu Rusti dan

Damarjati turun akan ikut acara wisuda sarjana. Sedangkan Sekarwangi dan

Sarmi akan diantar mobil ke pasar buah untuk belanja apa yang disuruh Bu

Rusti kemarin.

Kutipan di atas dapat diketahui kondisi ekonomi keluarga Pak Pratama sangat

berkecukupan, tetapi harta yang dimiliki ia dapatkan dari hasil korupsi. Setelah

ketahuan dan masuk penjara, keluarga Pak Pratama menjadi keluarga yang sangat

sederhana, karena semua harta yang dimiliki diambil oleh negara. Setelah bebas dari

penjara Bu Rusti dan Pak Pratama kembali ke desa beralih profesi sebagai petani.

Begitu juga Damarjati memutuskan untuk pergi ke desa dan hidup bersama kakeknya.

Di desa Damarjati hidup sangat sederhana. Ia merasakan kehidupan masyarakat desa

yang penuh dengan kesederhanaan namun tidak berbanding jauh dengan kota.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Sawetara dina ana ing desa, Damarjati wis bisa wiwit ngrasakake bedane

urip ing desa lan ing kutha. Disawang saka kemajuan teknik, satemene wis

Page 141: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

175

ora akeh njomplange antarane desa lan kutha. Ing desa iki dalan-dalan antar

desa wis aspal alus, lurung-lurung desa wis dicor beton, malah ana sing

diaspal, listrik sumrambah ing desa ngadesa ngleboni omah-omah kang ana.

Televisi wis tinemu ing saben omah. Wis ana warung internet lan komputer.

Ana unit bank kang uga nawakake kartu ATM. Handphone wis kaprah

dikanthongi meh saben bocah.(episode 19:19)

Terjemahan:

Beberapa hari ada di desa, Damarjati dudah bisa mulai merasakan hidup di

desa dan kota. Dilihat dari kemajuan teknik, sebenarnya sudah tidak banyak

perbedaana antara desa dan kota. Di desa ini jalan-jalan antar desa sudah di

aspal halus. Pinggir-pinggir desa sudah di cor beton, malah ada yang diaspal,

litrik tersedia di desa memasuki rumah-rumah yang ada. Televisi sudah

ditemui di setiap rumah. Sudah ada warung internet dan komputer. Ada bank

dan juga menawarkan kartu ATM. Handphone sudah banyak dikantongi

hampir setiap anak.

Kondisi ekonomi yang sangat berkecukupan juga ditunjukkan oleh Pak

Jolang. Ia juga merupakan pegawai pemerintahan. Ia adalah seorang duda yang

memiliki tiga orang anak yang sudah berumah tangga. Pak Jolang sangat kaya raya,

namun kekayaanya merupakan hasil korupsi sama seperti Pak Pratama. Pak jolang

mempekerjakan Marsanti sebagai wanita simpanannya, ia memberi banyak uang dan

benda berharga kepada Marsanti. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sawise padha lungguh ing ruwang tamu, Pak Jolang dhawuh,”Santi omah iki

mentas wae daktuku kanggo awakmu. Wiwit sesuk kowe manggona ing kene.

Iku wis dakcepaki motor Yamaha Mio, yen sawanci-wanci kowe butuh nyang

endi-endi lan yen sawanci-wanci daktilpun, kowe bisa enggal teka. (episode

4: 19)

Terjemahan:

Page 142: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

176

Sesudah duduk di ruang tamu, Pak Jolang memerintah,” Santi rumah ini baru

saja saya beli untuk kamu. Mulai besuk kamu tepati di sini. Itu sudah saya

siapakan motor Yamaha Mio, kalau sewaktu-waktu kamu butuh kemana-mana

dan kalau sewaktu-waktu saya telpun, kamu bisa cepat datang.

Kondisi ekonomi Pak Jolang sangat berkecukupan, karena kekayaannya ia

dapat mempekerjakan wanita simpanan dan memberinya rumah dan motor. Harta Pak

Jolang banyak dihambur-hamburkan untuk bersenang-senang dan diberikan pada

Marsanti. Pak Jolang mempunyai banyak harta tersebut dari hasil korupsi uang

negara, tetapi tak berselang lama Pak Jolang ketahuan korupsi dan masuk penjara.

Semua harta miliknya di ambil oleh negara, dan ia tidak mempunyai apa-apa.

Dari kutipan di atas kondisi ekonomi yang digambarkan dalam cerbung Mulih

Ndesa karya Suryadi WS adalah kondisi ekonomi yang sederhana tetapi

berkecukupan karena di dalam cerita tersebut tidak ada gambaran kondisi ekonomi

yang kekurangan. Para tokoh bekerja dan berusaha demi memenuhi kebutuhan

ekonominya.

3. Kondisi Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan status ekonomi masyarakat. Dengan terpenuhinya pendidikan

seseorang, merupakan modal mengubah status sosial ekonominya untuk menjadi

lebih baik. Tingkat pendidikan suatu masyarakat akan mengubah masyarakat tersebut

menjadi masyarakat yang maju dan jauh dari ketertinggalan.

Page 143: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

177

Pendidikan terdapat dua jalur yaitu pendidikan yang ditempuh di bangku

sekolah (formal) dan jalur luar sekolah (non formal). Jalur pendidikan formal di

sekolahan dilaksanakan melalui proses belajar mengajar secara berjenjang dan

berkesinambungan, sedangkan jalur luar sekolah adalah pendidikan yang

diselenggarakan di luar sekolah melalui kegiatan belajar mengajar yang tidak

berjenjang dan berkesinambungan, karena tergantung individu. Pendidikan non

formal dapat dilakukan dengan mengikuti kursus-kursus ketrampilan. Pendidikan

pada dasarnya merupakan proses untuk meningkatkan harkat dab martabat manusia.

Suryadi WS sebagai pengarang cerbung Mulih Ndesa menggambarkan bahwa

pendidikan merupakan hal yang penting. Hal ini dapat dibuktikan dengan tokoh-

tokoh yang terdapat dalam cerita yang menunjukkan adanya nama universitas

ternama yaitu IPB Bogor dan STAN Jakarta.

Kampus IPB Bogor merupakan tempat dimana Damarjati menimba ilmu, ia

lulus sarjana perikanan dan sudah wisuda. Ketika wisuda ayah dan ibu Damarjati

menemaninya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Kabeh wae padha rungokna. Juraganmu enom Damarjati wis lulus insiyur

perikanan. Suk dina senin aku lan bapak arep nekani upacar wisudha ing

kampus IPB Bogor. (episode 1:20)

Terjemahan:

Page 144: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

178

Semua saja dengarkan. Majikanmu muda Damarjati sudah lulus insinyur

perikanan. Besuk hari senin saya dan bapak akan menghadiriupacara wisuda

di kampus IPB Bogor.

Damarjati merupakan anak satu-satunya keluarga Pak Pratama, maka dari itu

Pak Pratama sangat mengedepankan masalah pendidikan anaknya. Ia menyekolahkan

Damarjati hingga lulus sarjana di universitas ternama. Selain Damarjati, anak Pak

Jolang juga merupakan lulusan universitas ternama dan sekarang bekerja sebagai

pegawai. Terbukti dalam kutipan berikut:

Saiki anake sing tuwa, lanang wis dadi pegawai propinsi ing Semarang. Sing

nom wadon, uga wis lulus STAN lan diangkat pegawai dhinas perpajakan ing

Cirebon. (episode 3:20)

Terjemahan:

Sekarang anaknya yang tua, laki-laki sudah menjadi pegawai propinsi di

Semarang. Yang muda perempuan, juga sudah lulus STAN dan diangkat

pegawai dinas perpajakan di Cirebon.

Kutipan di atas dapat diketahui kondisi pendidikan yang terdapat dalam

cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS merupakan hal yang sangat penting. Ada

beberapa tokoh yang diceritakan mampu menuntut ilmu di universitas-universitas

ternama sampai lulus menjadi Sarjana. Tetapi ada juga beberapa tokoh yang tidak

dapat menuntut ilmu diperguruan tinggi karena terbentur masalah biaya. Seperti

halnya Sekarwangi, tidak bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi setelah SMA

Page 145: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

179

karena terbentur biaya. Ayahnya sudah meninggal dan ia berkewajiban membiayai

sekolah adiknya. Maka ia memutuskan tidak melanjutkan kuliah dan memilih untuk

bekerja. Terbukti dalam kutipan berikut:

Emane sakwise lulus SMK prawan kembang desa iku kapeksa oncat saka

desane, lunga bara menyang Jakarta, sing kondhange jare akeh dhuwit abang

mabul-mabul gampang dicathoki. (episode 1:19)

Terjemahan:

Sayangnya sesudah lulus SMK prawan bunga desa iu harus pergi dari

desanya. Pergi merantau ke Jakarta, yang terkenal banyak uang yang

berterbaran yang mudah diambili.

Sekarwangi hanyalah lulusan SMA, ia hanya bisa bekerja sebagai pembantu

rumah tangga.Walaupun ia tidak sekolah di perguruan tinggi namun ia termasuk

orang yang pandai. Ia belajar apapun dari lingkungan sekitarnya. Sekarwangi sangat

disenangi majikannya karena ia mengerjakan perkerjaannya dengan baik, ramah,

sopan santun, dan pandai berbicara. Terbukti dalam kutipan berikut:

Damarjati wiwit paman turu ing kamare, nanging angen-angene tetep

nglunthrk ana ing dapur karo Sekarwangi. Wiwit anyaran ana kene, bocah

iku nuwuhake sewu pitakon ing batine Damarjati. Rupane ayu, slagane alus,

tandange trampil, pikirane lantip, tangkepe lembah manah, citrane mrebawa,

kebak rasa percaya diri, ngibadahe mungkul, wicarane wasis.(episode 2:20)

Terjemahan:

Page 146: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

180

Damarjati mulai tidur di kamarnya, tetapi bayangannya masih tentang dapur

dengan Sekarwangi. Mulai baru di sini, anak itu menimbulkan seribu

pertanyaan di batin Damarjati. Wajahnya cantik, kelakuannya halus, kerjanya

cekatan, pandai, sabar, berwibawa, penuh rasa percaya diri, rajin beribadah

dan pandai berbicara.

Kutipan-kutipan di atas menunjukkan bahwa Suryadi WS sebagai pengarang

ingin menjelaskan bahwa pendidikan itu sangat penting karena dengan adanya

pendidikan yang lebih tinggi maka masa depan akan lebih baik. Seperti halnya

Sekarwangi, ia hanya lulusan SMA maka hanya bisa menjadi pembantu rumah tangga

dan sulit mencari pekerjaan lain. Lain halnya Damarjati dan anak Pak Jolang, mereka

merupakan sarjana lulusan universitas ternama maka tak heran mereka dapat di

terima bekerja di instansi mana pun dapat mengembangkan usaha dari ilmu yang

dimiliki. Maka dari itu pendidikan itu sangat penting, dengan ilmu kita bisa

meningkatkan harkat dan martabat kita.

4. Kondisi Religi

Agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Agama merupakan tata nilai, pedoman, pembimbing dan pendorong manusia untuk

mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan sempurna. Kondisi religi atau

keagamaan yang digambarkan dalam cerbung Mulih ndesa karya Suryadi WS

merupakan kondisi religi dimana para tokoh menjalankan perintah dan menaati

aturan agama dengan baik. Hal ini dapat digambarkan ketika Sekarwangi

Page 147: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

181

memutuskan untuk merantau ke Jakarta, ia berangkat dengan mengucap niat yang

ikhlas. Walaupun Sekarwangi hanya bekerja sebagai pembantu, ia tetap bersyukur

kepada Tuhan. Terbukti dalam kutipan berikut:

Sebute Sekarwangi: Alhamdulillah, bayar sitik nanging wutuh bisa dicelengi,

bisa nunut mangan enak, bisa numpang turu kepenak, ing omah gedhe

magrong-magrong kang ajine milyaran, sanadyan mung trima ing kamar cilik

cedhak dhapur khusus alias kamar babu. (episode 1:20)

Terjemahan:

Ucap Sekarwangi: Alhamdulillah, bayar sedikit tetapi utuh bisa ditabung, bisa

numpang makan enak, bisa numpang tidur enak di rumah besar dan mewah

yang harganya milyaran, walaupun hanya terima di kamar kecil dekat dapur

khusus alias kamar pembantu.

Kutipan di atas menggambarkan bahwa Sekarwangi merupakan gadis yang

baik, ia selalu bersyukur dengan keadaannya sekarang. Walaupun ia hanya bekerja

sebagai pembantu, ia tetap bersyukur dan ikhlas menjalankan pekerjaannya. Selain

pandai bersyukur Sekarwangi juga sangat rajin menjalankan ibadah solat lima waktu.

Ia selalu mengusahakan untuk berjamaah di masjid bersama teman-temannya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Siji maneh sing njalari Sekarwangi rumangsa syukur: akeh wektu-wektu kang

bisa digunakake kanggo ketemu kanca-kanca saka ndesa. Yen pinuju blanja

Page 148: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

182

kebutuhan dhapur, yen wis rampung masak lan cecawis dhahran, luwih-luwih

yen pinuju shalat jamaah ing masjid kampung.(episode 1:20)

Terjemahan:

Satu lagi yang menyebabkan Sekarwangi merasa bersyukur: banyak waktu-

waktu yang bisa digunakan untuk bertemu teman-teman dari desa. Kalau

belanja kebutuhan dapur, kala sudah selesai masak dan menyiapkan makanan,

lebih-lebih kalau sholat jamaah di masjid kampung.

Kondisi religi juga digambarkan ketika Damarjati pulang setelah menghadiri

upacara wisuda. Semua anggota keluarga bersiap untuk melaksanakan sholat dhuhur

yang diimami oleh Damarjati. Damarjati merupakan laki-laki yang baik, ia taat

beribadah dan tidak pernah meninggalkan sholat lima waktu dan sering menjadi

imam ketika sholat berjamaah keluarga. Terbukti dalam kutipan berikut:

Ora let suwe juragane wis teka kono. Padha wudhu, shalat dhuhur jamaah

diimami Damarjati. Nuli padha mangan ing ruwang tamu. (episode 6:20)

Terjemahan:

Tidak berselang lama majikannnya sudah sampai di situ. Wudhu, sholat

dhuhur berjamaah diimami Damarjati. Kemudian makan di ruang tamu.

Kondisi religi yang terdapat dalam cerbung Mulih Ndesa karya Suryadi WS

digambarkan hampir semua tokoh taat beribadah dan menjalankan perintah agama,

tetapi ada beberapa tokoh yang menyimpang dari jalan agama seperti halnya Marsanti

dan Marta. Marsanti memilih menjadi wanita simpanan seorang lali-laki tua yang

Page 149: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

183

sangat kaya yang bernama Pak Jolang. Seorang pegawai pemerintah yang sangat kaya

dari hasil korupsi uang negara. Sedeangkan Marta menjadi jasa mencari pelanggan

untuk Marsanti. Marsanti memilih pekerjaan itu lantaran mendapatkan banyak uang

dari perbuatannya. Mulanya ia merasa malu dan berdosa tetapi akhirnya ia mulai

menyenangi pekerjaannya tersebut dan menghapus kata berdosa dari hidupnya.

Terbukti dalam kutipan berikut:

Wiwit dina iku tembung dosa lan maksiat wis kabusek saka kamus pribadine.

Wiwit dina iku embuh wis kaping pira cecak cecak ing tembok omahe

nyekseni patemone Pak Jolang ing jero kamare. Sairing karo iku, dhuwit

simpenan ing bank saya mundhak saya mundak dadi dhuwur ngundhung-

ngundhung sagunung. Marsanti ora mung sugih, nanging keceh dhuwit.

(episode 5:40)

Terjemahan:

Mulai hari ini kata dosa dan maksiat sudah dihapus dari kamus pribadinya.

Mulai hari itu entah sudah berapa kali cicak-cicak di tembok rumah melihat

pertemuan Pak Jolanng di dalam kamar. Seiring dengan itu, uang simpanan di

bank semakin tambah semakin tambah menjadi tinggi sekali seperti gunung.

Marsanti tidak hanya kaya, tetapi bisa bermain uang.

Kutipan di atas dapat diketahui bahwa Marsanti melakukan perbuatan itu

karena mendapatkan uang yang sangat banyak dari Pak Jolang. Ketika Pak Jolang

ditangkap polisi dan dirampas semua hartanya termasuk harta yang dimuliki, ia sudah

tidak mempunyai apa-apa. Dan ia memutuskan untuk kembali ke desa karena ibunya

sakit. Di sisi lain Marta juga kembali ke desa dan ia bertaubat. Marta yang dulunya

menjadi jasa untuk mencari palanggan Marsanti sekarang ia berubah. Ia menjadi

tukang ojek dan menjadi imam masjid. Ia menjadi pengurus kegiatan remaja masjid

di desanya. Terbukti dalam kutipan berikut:

Page 150: BAB II ANALISIS DATA A. Analisis Strukturaldadiya kanca uripku. Nanging dalane durung rata, lawange durung menga, ora liya ya sing bola-bali ko sebutake iku. Merga kowe mung babu,

184

“dudu”, jawabe.”kancaku para santri remaja masjid, warga pengajian,

saben dina nglumpuk ana nggonku. (episode 21:42)

Terjemahan:

“bukan”, jawabnya.” Temanku para santri remaja masjid, warga pengajian ,

setiap hari kumpul di tempatku.

Ketika Marta bertemu dengan Marsanti, ia meminta Marsanti untuk menjadi

istrinya. Dan Marsanti menerima lamaran Marta. Meraka sama-sama bertaubat.

Menyesali perbuatan dahulu dan tidak akan mengulangi lagi. Mereka sama berusaha

memperbaiki diri dengan cara taat beribadah dan menjalankan perintah agama dengan

baik.

Kutipan di atas dapat diketahui bahwa di dalam cerbung Mulih Ndesa karya

Suryadi WS kondisi religi tercermin pada setiap tokoh-tokohnya. Semua tokoh

menjalankan perintah agama dengan baik, namun ada beberapa tokoh yang

menyimpang tetapi tersadar dan bertaubat. Melaui cerbung Mulih Ndesa Suryadi WS

sebagai pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa kita harus berusaha menjadi

manusia yang baik dan dapat bermanfaat bagi orang lain. Kebahagian sejati hanya

dapat diraih dengan kita berbuat kebaikan. Hidup di dunia harus dilandasi dengan

kebaikan dan kebajikan agar mendapatkan kebahagian yang sejati.