bab i1pengembangan.doc

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai salah satu alat komunikasi verbal merupakan bentuk produk kreatifitas manusia .Dengan demikian, manusia merupakan pakan makhluk yang berbahasa .Sedangkan, makhluk lain tidak dapat berbahasa, misalnya binatang .Oleh karena itu bersifat murni manusiawi sehingga banyak orang mereka-reka bagaimana awal mula manusia berbahasa . Bahasa Indonesia sebagai wahana komunikasi dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan 1

Upload: didinkrastogidjavachanchad

Post on 11-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa sebagai salah satu alat komunikasi verbal merupakan bentuk produk kreatifitas manusia .Dengan demikian, manusia merupakan pakan makhluk yang berbahasa .Sedangkan, makhluk lain tidak dapat berbahasa, misalnya binatang .Oleh karena itu bersifat murni manusiawi sehingga banyak orang mereka-reka bagaimana awal mula manusia berbahasa .

Bahasa Indonesia sebagai wahana komunikasi dalam hubungan sosial maupun dalam hubungan formal. Pemakaian bahasa indonesia sejak tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat perguruan tinggi menunjukkan kemantapan bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. Pendidikan dan pengajaran bahasa indonesia bertujuan membina ketrampilan siswa berbahasa indonesia dengan baik dan benar dalam upaya meningkatkan mutu manusia indonesia sebagai bekal menghadapi kehidupan masa kini dan mendatang. Bahasa adalah alat pertama dan utama untuk membangun arus pemikiran yang jelas dan teliti. Bahasa indonesia merupakan alat pertama, utama, dan alat pokok fundamental dalam proses pendidikan.

B. Rumusan Masalah1. Pengertian Peran Masyarakat?

2. Bagaimana peran masyarakat dalam pembinaan bahasa Indonesia?C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian peran masyarakat dalam pembinaan bahasa Indonesia.2. Untuk mengetahui peran masyarakat dalam pembinaan bahasa Indonesia dalam negara.3. Untuk memiliki sikap positif terhadap upaya pembinaan bahasa Indonesia.BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian Peran Serta Masyarakat

Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu ,keluarga ,lembaga, lembaga swadaya masyarakat ,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya:

1. Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan pembinaan bahasa Indonesia mereka sendiri dan masyarakat sehingga termotivasi untuk memecahkan berbagai masalah keasalahan berbahasa yang di hadapinya2. . Menjadi perintis pembinaan bahasa Indonesia dan memimpin dalam perkembangan kegiatan masayarakat dibidang kebahasaan yang dilandasi dengan semangat gotong-royang.B. Peran Masyarakat dalam pembinaan bahasa IndonesiaPeran masyarakat dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Peranan masyarakat khususnya dalam pembinaan bahasa sehari hari masih sangat perlu ditingkatkan. kesadaran dan taggung jawab para terhadap Bahasa Indonesia dan Berbahasa Indonesia harus ditingkatkan. Seperti diketahui, hasil karya seorang masyarakat menjadi anutan pemakai bahasa sehingga dengan demikian, sebenarnya masyarakat sendiri tampil sebagai perusak bahasa. Peran serta masyarakat tidak dapat disangkal bahwa masyarakat memberikan andil bagi pembinan dan pengembangan Bahasa Indonesia. Kata dan istilah baru, baik bersumber dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, pada umumnya lebih awal dipakai oleh sebagian kecil masyarakat. Pembinaan bahasa Indonesia memang memiliki kelebihan. Disamping memiliki jumlah pendidik yang banyak, guru memiliki pengaruh besar dikalangan masyarakat. Oleh karena itu, guru merupakan salah satu mitra kerja yang penting dalam pelancaran dan penyebaran informasi tentang bahasa. Seiring dengan itu, pembinaan Bahasa Indonesia dimasyarakat mutlak dipergunakan untuk menangkal informasi yang menggunakan kata dan istilah yang menyalahi kaidah kebahasaan. Kalangan masyarakat harus diyakinkan bahwa mereka juga pembina bahasa seperti kita. Keberadaan pembinaan bahasa Indonesia merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan sebaik-bainya. Terkait dengan itu, kami dari kelompok III ketika membuat makalah ini, menyarankan bahwa masyarakat sebaiknya memuat ulasan atau menyediakan ruang pembinaan Bahasa Indonesia sebagai upaya penyebaran pembakuan yang telah disepakati bersama. Disamping itu masyarakat diharapkan mampu mensosialisasikan hasil-hasil pembinaan dan pangembangan bahasa. Dan mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat yang belum tau dalam hal pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar. Harapan ini sangat munkin bisa direalisasika karena banyak masyarakat telah memiliki Pedoman Penulisan Bahasa. Melihat perkembangan bahasa saat ini banyak hal yang memprihatinkan, khususnya dalam etika berbahasa. Hampir setiap hari berbagai hujatan dan ejekan keras terus diarahkan kepada para pejabat dengan berbagai masalah yang menimpa mereka saat berkuasa. Dengan berpijak pada istilah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), masyarakat dengan leluasa memberikan opini dengan pernyataan-pernyataan yang bernada menghakimi oknum yang bersangkutan. Bahasa yang terkesan kasar ini jika terus menerus mewarnai dunia bahasa, tentu akan berpengaruh negatif pada pembinaan dan pengembangan Bahasa Indonesia, karena masyarakat luas akan dengan mudah menirukannya. Peran pembinaan bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan pengembangan Bahasa Indonesia dapat terlihat dalam penggalian dan penyebarluasan bahasa dari bahasa daerah . Sehingga penggalian bahasa daerah kedalam bahasa indonesia itu akan memperkaya kosa kata bahasa asing selama pengungkapan bahasa daerah tersebut belum terdapat dalam kosa kata Bahas Indonesia. Pengambilan kosa kata bahasa daerah tersebut aka memperkaya Bahasa Indonesia. Misalnya : Kata mandre, tindro, battala,dan gammara. Dengan kata lain masyarakat memiliki peran penting dalam pengayaan kosa kota Bahasa Indonesia. Sekaligus menyebarluaskan kemasyarakat Indonesia luar wilayah.

Masyarakat menggunakan Bahasa Indonesia sebagai sarana untuk menyampaikan obrolan, informasi, opini, . Secara tidak langsung, masyarakat merupakan media pendidikan bagi warga masyarakat dalam Berbahasa Indonesia . Misalnya : Kata anda yang digunakan untuk memperkaya kata ganti orang kedua. Dalam pembinaan, masyrakat kembali menjadi guru bagi masyarakat terutama dalam pembiasaan diri menggunakan Bahasa Indonesia.

Masyarakat memainkan peran dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia khususnya dalam kegiatan berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Pembinaan bahasa Indonesia menyajikan permainan dalam Bahasa Indonesia secara tidak langsung mengharuskan masyarakat untuk belajar Bahasa Indonesia. Mengingat peranan yang sangat strategis tersebut masyarakat diharapkan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tetap melihat pada standardisasi dalam pennggunaannya. Informasi yang diperoleh melalui pembinaan bahasa Indonesia memegang peranan sangat penting dalam membentuk sikap mental masyarakat agar dapat berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan umumnya dan terhadap kesadaran untuk aktif menjaga kelestarian Bahasa Indonesia.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peran serta masyarakat adalah proses dimana individu ,keluarga ,lembaga, lembaga swadaya masyarakat ,dunia usaha dan masyarakat luas pada umumnya:

1. Mengembangkan kemampuan untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan pembinaan bahasa Indonesia mereka sendiri dan masyarakat sehingga termotivasi untuk memecahkan berbagai masalah keasalahan berbahasa yang di hadapinya2. Menjadi perintis pembinaan bahasa Indonesia dan memimpin dalam perkembangan kegiatan masayarakat dibidang kebahasaan yang dilandasi dengan semangat gotong-royang.

Masyarakat memainkan peran dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia khususnya dalam kegiatan berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia. Pembinaan bahasa Indonesia menyajikan permainan dalam Bahasa Indonesia secara tidak langsung mengharuskan masyarakat untuk belajar Bahasa Indonesia. Mengingat peranan yang sangat strategis tersebut masyarakat diharapkan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan tetap melihat pada standardisasi dalam pennggunaannya. Informasi yang diperoleh melalui pembinaan bahasa Indonesia memegang peranan sangat penting dalam membentuk sikap mental masyarakat agar dapat berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan umumnya dan terhadap kesadaran untuk aktif menjaga kelestarian Bahasa Indonesia.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang ada maka dapat ditarik sebuah saran bagi pembaca pada rekan-rekan mahasiswa perlunya pembahasa lebih banyak lagi yaitu dengan beberapa referensi guna penyempuraan kedepannya.1