bab i yusuf abdurrosyid kelas c)

2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gempa bumi merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat dihindari, tidak dapat diramalkan kapan terjadi dan berapa besarnya, serta akan menimbulkan kerugian baik harta maupun jiwa bagi daerah yang ditimpanya dalam waktu relatif singkat. Gempa bumi terjadi karena adanya gesekan antara dua atau lebih lempeng yang mengakibatkan adanya pelepasan energi yang besar. Pelepasan energi ini berpengaruh pada daerah- daerah yang lemah pada lempengan tersebut. Apabila daerah lemah berada di daerah puncak, akan terjadi letusan gunung api yang diawali dengan adanya gempa vulkanik. Pada daerah di bawah, bila terjadi patahan pada lempengan, akan terjadi peristiwa gempa tektonik. Indonesia terletak pada lokasi yang rawan gempa bumi, karena Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasific. Pada beberapa dekade terakhir, gempa bumi makin sering terjadi di Indonesia. Belum ada teknologi yang dapat meramalkan gempa bumi, sehingga gempa bumi banyak memakan korban jiwa. Mayoritas korban tewas disebabkan oleh runtuhnya bangunan. Banyak bangunan di Indonesia dibangun tanpa memerhatikan prinsip-prinsip rumah tahan gempa. Maka diperlukan 1

Upload: yussuf-abdurrosyid

Post on 25-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

uyee

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar BelakangGempa bumi merupakan suatu fenomena alam yang tidak dapat dihindari, tidak dapat diramalkan kapan terjadi dan berapa besarnya, serta akan menimbulkan kerugian baik harta maupun jiwa bagi daerah yang ditimpanya dalam waktu relatif singkat. Gempa bumi terjadi karena adanya gesekan antara dua atau lebih lempeng yang mengakibatkan adanya pelepasan energi yang besar. Pelepasan energi ini berpengaruh pada daerah-daerah yang lemah pada lempengan tersebut. Apabila daerah lemah berada di daerah puncak, akan terjadi letusan gunung api yang diawali dengan adanya gempa vulkanik. Pada daerah di bawah, bila terjadi patahan pada lempengan, akan terjadi peristiwa gempa tektonik. Indonesia terletak pada lokasi yang rawan gempa bumi, karena Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasific. Pada beberapa dekade terakhir, gempa bumi makin sering terjadi di Indonesia. Belum ada teknologi yang dapat meramalkan gempa bumi, sehingga gempa bumi banyak memakan korban jiwa. Mayoritas korban tewas disebabkan oleh runtuhnya bangunan. Banyak bangunan di Indonesia dibangun tanpa memerhatikan prinsip-prinsip rumah tahan gempa. Maka diperlukan suatu bangunan yang tahan gempa dengan menentukan parameter-parameter tertentu untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari adanya gempa bumi tersebut.1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana penentuan prinsip-prinsip bangunan tahan gempa?2. Bagaimana bahan-bahan untuk membuat bangunan yang tahan terhadap gempa?3. Bagaimana penentuan cara untuk membuat bangunan yang tahan terhadap gempa?1.3 Maksud danTujuan 1. Dapat mengetahui prinsip-prinsip bangunan tahan gempa2. Dapat mengetahui bahan-bahan untuk membuat bangunan yang tahan terhadap gempa3. Dapat mengetahui cara untuk membuat bangunan yang tahan terhadap gempaI.4. Manfaat1. Dapat mengurangi bahaya yang ditimbulkan akibat gempa bumi2. Dapat mengurangi resiko korban jiwa akibat adanya gempa bumi3. Dapat mengetahui bagaimana cara untuk membuat bangunan tahan gempa yang aman dengan biaya yang murah2