bab i yopa
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan dan persalinan pada seorang ibu merupakan hal yang alamiah,
semua proses kehamilan dan persalinan ini melibatkan organ-organ wanita
tersebut secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani, agar ibu sehat jasmani
dan rohani selama hamil dan dalam menghadapi persalinan maka ibu dianjurkan
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, yang lebih sering disebut dengan
antenatal care atau ANC, salah satu yang dapat ibu peroleh dari ANC adalah
pengetahuan tentang senam hamil (Primadi LI, 1996)
Dari data pertolongan persalinan dirumah sakit Bengkulu, diketahui
bahwa dari 2.488 pertolongan persalinan yang dilaksanakan 1.131 (45,46%),
pasien mengalami komplikasi caesaria 445 orang 18,73% dan abortus 433 irang
17,4%. Dari data diatas dapat diketahui bahwa masih banyaknya jumlah ibu-ibu
yang mengalami komplikasi dan penyulit pada saat pertolongan persalinan yang
umumnya disebabkan karena kondisi ibu yang kurang sehat selama kehamilan,
ibu kelelahan pada saat persalinan dan belum siapnya mental dan fisik ibu
tersebut dalam menghadapi persalinan (Profil Propinsi Bengkulu, 2006).
Salah satu upaya untuk mencegah agar ibu hamil dan persalinan tidak
mengalami kesulitan pada saat melakukan senam hamil. Senam hamil bukanlah
merupakan hal yang baru lagi di Indonesia terutama di kota-kota besar. Akan
tetapi, pada kenyataannya masih banyak ibu hamil yang belum mengalami
tentang senam hamil ini.
Dari data pengamatan yang penulis lakukan di wilayah puskesmas Sawah
Lebar yaitu dari 43 ibu hamil hanya 24 orang (26,7%) yang pernah memperoleh
penjelasan tentang senam hamil 15 orang (53,%) yang pernah mendengar tentang
senam hamil dan sisanya 3 orang (20%) yang tidak pernah mendengar tentang
senam hamil. Padahal senam hamil ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil yaitu
agar ibu dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan atau keadaan yang terjadi
pada tubuhnya selama hamil dan untuk kesiapan mental dan fisik ibu dalam
menghadapi persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa penyaki, serta ibu
dan bayi sehat setelah pesalinan (Subrakta M, 2000 hal 51).
Dari banyaknya jumlah ibu yang mengalami penyulit pada saat
melahirkan dan masih banyaknya ibu hamil di Bengkulu khususnya di wilayah
puskesmas Sawah Lebar yang belum mengetahui tentang senam hamil ini, maka
penulis tertarik untuk mengetahui “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar Bengkulu”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas masalah dalam penelitian ini adalah
rendahnya pengetahuan ibu hamil, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah
sejauh mana tingkat pengetahuan ibu tentang senam ibu hamil.
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang
senam hamil di wilayah Puskesmas Sawah Lebar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Bagi Akademik
Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di
Akademi Kebidanan Depkes Bengkulu.
2. Manfaat Praktis
Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil
E. Keaslian Penelitian
Penelitian serupa pernah diteliti oleh Endang Juniarti tentang tingkat
pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di RT 17 dan 18 Kelurahan Kebun
Tebeng tahun 2001, dengan hasil yang mempengaruhi yaitu : Minat, pengetahuan
terhadap ibu hamil yang melakukan senam hamil. Yang membedakan dengan
penelitian terdahulu adalah waktu, tempat dan sampel.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1. Hamil
Kehamilan adalah salah satu keadaan dimana sperma dan ovum bertemu di
ampulatuba dan menanamkan diri di dinding endometrium ( Depkes RI,
1999). Menurut Mansyur ET, AL, ( 1999) Kehamilan merupakan suatu masa
yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, yang lamanya pada
kehamilan matur ( cukup bulan ) berlangsung kira-kira 40 minggu ( 280 hari ),
dan tidak lebih dari 42 minggu ( 300 hari ).
Kehamilan yang berlangsung antara 28 – 38 minggu disebut kehamilan
frematur sedangkan bila lebih dari 42 minggu disebut kehamilan fosmatur.
Saifudin ET. AL, ( 2001) Mengatakan bahwa kehamilan merupakan suatu
masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin pada hamil normal lamanya
( 280 hari, 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung hari pertama haid terakhir.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah suatu
proses dari konsepsi sampai lahirnya janin pada hamil normal lamanya 280
hari, 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dan tidak lebih dari 42 minggu dihitung
mulai dari hari pertama haid yang terakhir.
2. Senam Hamil
Senam Hamil adalah suatu latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan / keadaan yang terjadi pada tubunya, dengan harapan
ibu dapat melahirkan tanpa penyulit, ibu serta bayi sehat setelah persalinan
(Subrata, M,dkk 2000 ).Salah satu aktivitas yang dilakukan selama hamil.
Latihan fisik agar ibu tetap bugar selama kehamilan dan mempersiapkan fisik
dan mental dalam menghadapi persalinan, (Elsnberg. 1995). Dari pengertian
diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa senam hamil adalah suatu
latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang
terjadi pada dirinya selama kehamilan, agar ibu dapat melahirkan tanpa
penyulit.
3. Manfaat Senam Hamil
a). Manfaat bagi ibu
1) Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat
juga kondisi otot – otot dan persediaan yang berperan dalam
mekanisme persalinan.
2) Mempertinggi kesehatan fisik dan mental serta
percaya diri sendiri dan penolong dalam menghadpi persalinan
3) Sebagai masukan bagi bidan dalam memberi
penjelasan tentang senam hamil
4) Sebagai masukan bagi ibu hamil dalam
meningkatkan pengetahuan tentang senam hamil
5) Membimbing wanita menuju persalinan yang
fisiologis.
b). Bagi Janin
1) Memperlancar peredaran darah janin sehingga pertumbuhan dan
perkembangan janin berjalan lancer dan janin sehat
2) Mencegah janin lahir dengan berat badan yang berlebihan
4. Tujuan Senam Hamil
Menguasai tehnik pernafasan, memperkuat dan mempertahankan
elastisitas otot dinding perut liga mentum- liga mnetum dan otot dasar
panggul. Dengan beberapa latihan dapat mencegah atau mengatasi keluhan
nyeri di daerah bokong nyeri di daerah perut bagian bawah dan keluhan wasir.
Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul
akibat perubahan bentuk tubuh. Latihan ini data mengurangi rasa nyeri
pinggang dan melatih sikap tubuh ibu selama hamil.
Melatih relaksi sempurna dengan latihan – latihan kontraksi dan relaksi
(relaksi diperlukan untuk mengatasi ketegangan, rasa sakit karena his pada
proses persalinan). Dapat mengatur diri pada ketenangan Ibu dapat
melahirkan tanpa penyulit, ibu dan bayi sehat setelah persalina.
5. Syarat – Syarat Senam Hamil
a. Kehamilan normal dengan rekomendasi dari dokter / bidan
b. latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu
c. Latihan secara teratur, disiplin dan dalam batas – batas kemampuan fisik
ibu
d. Pakaian senam cukup longgar
e. Menggunakan matras / kasur ( jangan dilantai )
f. Sebaiknya dilakukan dirumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan
instruktur senam.
Dengan mengikuti latihan dirumah sakit selain memperoleh latihan
yang teratur dan terpimpin, ibu akan memperoleh penerangan – penerangan
baik dalam perawatan peretan pada umum, maupun dalam rangka senam
hamil khususnya, misalnya mengenai kahamilan dan hal – hal yang
berhubungan dengan persalinan.
Dengan demikian ibu akan mengerti dan menyadari bahwa kehamilan
dan persalinan meruakan suatu peristiwa alami yang wajar dan latihan senam
hamil merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi semua wanita hamil
yang sehat.
6. Kontra Indikasi Senam Hamil
a. Kehamilan tidak normal yaitu ibu dengan riwayat penyakit jantung, asama
dan eklomsi dan riwayat abortus habitualis
b. Latihan tanpa rekomondasi dari dokter / bidan
c. Menggunakan pakaian yang ketat pada saat senam
d. latihan yang berat tanpa memperhatikan kemampuan fisik ibu.
7. Cara Latihan Senam Hamil
a. Pemanasan
Tujuan latihan pendahuluan ini adalah untuk mengetahui daya
kontraksi otot- otot tubuh , luas gerakan persendian dan mengurangi serta
menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan.
Latihan I
Sikap : Duduk tegak bersandar di topang kedua tangan, kedua tungkai
kaki diluruskan dan dibuka sedikit seluruh tubuh lemas dan
rileks.
Latihan II
Gerakan kaki jauh kedepan, kaki jauh ke gelombang, lalu sebaliknya
gerakan kaki kanan jauh ke depan kaki kiri jauh ke belakang.
lakukan masing – masing 8 kali selama 5 menit. Gerakan kaki
kiri dan kanan sama – sama ke kanan dank e kiri ( Fleksi plantar
dan dorsol ).
Gerakan kaki kanan dan kaki kiri bersama – sama ke kanan dank e kiri
Gerakan kaki kanan dan kiri bersama – sama kea rah dalam ( endorotasi )
sampai ujung jari menyentuh lantai, lalu gerakan kedua kaku kea
rah luar ( eksorotasi ).
Putarkan kedua kaki bersama – sama ( Sirkum Duksi ) ke kanan dan k e
kiri masing – masing 4 kali selama 5 menit.
Angkat kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan bokong, tekankan
kedua tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan otot dubur
dalam tarik otot – otot perut sebelah atas simpisis kedalam
( kempiskan perut ) kemudian releks kembali lakukan sebanyak
8 kali selama 10 menit.
Latihan III :
Sikap : Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat
Latihan : Letakan tungkai kenan diatas tungkai kiri kemudian tekan
tungkai kiri dengan seluruh dinding perut bagian atas dan
mengerutkan liang dubur selama beberapa saat kemudian
istirahat.
Ulangi gerakan ini dengan tungkai kiri diatas tungkai kanan
lakukan gerekan tersebut masing – masing 8 kali selama 10
menit.
Latihan 4 :Terlampir
Sikap : Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan rileks
Latihan :
1. Angkat tungkai, kanan atas lalu letakan kembali angkat tungkai kanan
kiri ke atas lalu letakan kembali lakukan hal ini berganti – ganti
sebanyak 8 kali.
2. Lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi berbaring telentang,
kedua tungkai kaki lurus, angkat kedua tungkai bersama – sama, kedua
lutut jangan ditekuk, kemudian turunkan kembali perlahan – lahan
lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali selama 10 menit
Latihan V
Sikap : Duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu
kedua lengan di samping badan.
Latihan :
1. Tekan samping payudara dengan sisi lengan atas
2. Lalu purkan kedua lengan tersebut ke depan, ke atas samping
telinga
3. Teruskan samai ke belakang dan akhirnya kembali ke sikap
semula, lakukan gerekan – gerakan diatas sebanyak 8 kali selama
10 menit.
Latihan 6 Terlampir
Sikap : Berbaring telentang kedua lengan disamping badan dan kedua
ditekuk
Angkat panggul samping badan dan tungkai atas membentuk sudut
dengan lantai yang di tahan oleh kedua kaki dan bahu, turunkan pelan
– pelan, lakukan sebanyak 8 kali selama 10 menit.
Latihan 7 Terlampir
Sikap: Berbaring telentang kedua tungkai lurus kedua lengan berada
di samping badan keseluruh badan rileks.
Latihan :
Penjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati
tungkai kiri lalu kembali ke posisi semula. Ingat kedua lutut tidak
boleh ditekuk keadaan dan gerakan serupa dilakukan sebaliknya untuk
tungkai kiri. Setiap gerakan masing – masing dilakukan dua kali
latihan ini diulangi sebanyak 8 kali semala 10 menit.
latihan 8 Terlampir
Panggul diputar kekanan dank ke kiri masing – masing 4 kali gerakan
panggul ke kiri yang dilakukan sebagai berikut :
Tekan pinggang kelantai sambil mengempeskan perut dan
mengerutkan otot dubur, gerekan panggul ke kanan, angkat pinggang,
gerakan panmggul ke kiri dan seterusnya.
Cara – cara latihan pendahuluan di atas dilakukan beberapa hari
sampai wanita hamil ini dapat menjalankan latihan – latihan inti
Latihan Inti
Klasifikasi dan tujuan dari latihan Inti ini adalah :
1. Latihan pembentukan sikap tubuh.
Untuk mendapat tubuh yang baik selama hamil karena sikap tubuh yang
baik menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada dalam
kedudukan normal, sedangkan sikap tubuh yang tidak baik dapat
menyebabkan tulang panggul turun, sehingga kedudukan janin kurang
baik.
2. latihan Kontraksi dan Reaksasi
Untuk memperoleh sikap tubuh dan mengatur relaksi pada waktu yang
diperlukan.
3. Latihan Pernapasan
Untuk melatih berbagai tehnik pernapasan suapay dapat dipergunakan
pada waktunya sesuai dengan kebutuhan.
Syarat guna mendapatkan pernapasan yang sempurna adalah relaksi
seluruh tubuh, berkosentrasi dan untuk melemaskan otot – otot dinding
perut dan pernapasan, maka kedua kaki harus ditekuk.
Selama latihan bentuk – bentuk latihan ini menurut umur kehamilan yaitu
latihan pada kehamilan minggu ke 22 – 25, 26 – 30, 31 – 34 dan minggu
ke 35 ke atas.
Minggu ke 22 – 25
1. Latihan Pembentukan sikap tubuh
Sikap : Berbaring telentang, kedua lutut ditekuk kedua lengan disamping
badan dan santai ( rileks )
Latihan : Angkat pinggang sampai badan membentuk lengkungan, lalu
tekankan pnggang ke lantai mengempeskan perut serta kerutkan
otot – otot dubur, lakukan berulang kali ( 8 – 10 kali ) selama 10
menit.
2. Latihan Kontraksi Relaksasi
Sikap : Berbaring tertelentang kedua lengan disamping badan kedua kaki
ditekuk pada lutu dan rileks.
Latihan : Tegangkan otot – otot muka dengan jalanmengerutkan dahi,
mengatupkan tulang rahang dan menegangkan otot – otot leher
selama beberapa detik, lalu lemaskan dan rileks, lakukan ini 8 – 10
kali selama 10 menit.
3. Latihan Pernapasan
Sikap : Berbaring tertelentang kedua lengan disamping badan kedua kaki
ditekuk pada lutu dan santai.
Latihan : a. Letakan tangan kiri diatas perut
b.Lakukan pernafasan diagfragma: tarik nafas melalui hidung
tangan kiri naik keatas mengikuti dinding perut yang menjadi
naik lalu hembuskan nafas melalui mulut, frekuensi latihan
adalah 12 – 14 kali permenit.
c. Lakukan gerakan pernapasan ini sebanyak 8 kali dengan interval
2 menit selama 16 menit.
Latihan – latihan tersebut diatas bertujuan untuk mempercepat timbulnya
relaksi menghilangkan rasa nyeri his kala pembukaan dan rasa takut serta
stress.
Minggu ke 26 – 30
1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh
Sikap : Merangkak, kedua lengan sejajar bahu, tubuh sejajar dengan lantai
sedangkan tangan dan paha tegak lurus.
Latihan :
a. Tundukan kepala sampai terlihat kea rah vulva, pinggang diangkat
sambil mengempeskan perut bawah dan mengerutkan dubur.
b. Lalu turunkan pinggang angkat kepala sambil melemaskan otot –
otot dinding perut dan dasar panggul, ulangi kegaitan diatas
sebanyak 8 kali selama 10 menit.
2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi
Sikap : Berbaring terlentang kedua tangan disamping badan kedua kaki
ditekuk pada lutut dan santai
Latihan : Lemaskan seluruh tubuh kepalkan kedua lengan lalu tegangkan
selama beberapa detik lalu lemaskan kembali lakukan sebanyak 8
kali semala 10 menit.
3. Latihan Pernafasan
Sikap : Berbaring tertelentang kedua kaki ditekuk pada lutu kedua lengan
disamping badan dan lemaskan badan.
Latihan :
a) Lakukan pernafasan torak ( dada ) yang dalam selama 1 menit
diikuti dengan pernapasan diagfragma kombinasi kedua pernafasan
ini dilakukan delapan kali selama masa interval 2 menit selama 16
menit.
b) Latihan pernafasan bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri ( sakit
) his pada waktu persalinan.
Minggu Ke- 31 – 34
1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh
Sikap : Beridiri tegak kedua lengan disamping badan, kedua kaki selebar
bahu dan berdiri releks
Latihan :
a) Lakukan gerakan jongkok perlahan – lahan,
badan tetap lurus lalu berdiri berlahan – lahan
b) Pada mula berlatih, supaya jangan jatuh, kedua
tangan boleh berpegangan pada misalnya sandaran kursi lakukan
sebanyak 8 kali selama 10 menit.
2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi
Sikap : Tidur tertelentang kedua tangan disamping badan kedua kaki ditekuk
dan lemaskan badan.
Latihan : Lakukan pernafasan diafragma dan pernafasan dada yang dalam
seperti telah dibicarakan
3. Latihan Pernafasan
Latihan pernafasan seperti telah diharapkan tetap dengan frekuensi
26 – 28 per menit dan lebih cepat.
Gunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
Latihan Penenangan Dan Relaksasi
1. Latihan Penenangan
Tujuan : Latihan ini berguna untuk menghilangkan tekanan ( stress )
pada waktu melahirkan dengan latihan ini diharapkan ibu dapat
menjadi tenang dan memperoleh relaksasi sempurna
menghadapi persalinan.
Sikap : Berbaring miring kearah punggung janin, misalnya ke kiri,
maka lutut kanan diletakakina di dean lutu kiri keduannya
ditekuk, tangan kanan ditekuk di depan badan, sedangkan
tangan kiri keduanya dibelakang badan
Latihan : Tenangkan, lemaskan seluruh badan, mata dipicingkan,
hilangkan semua suara yang mengganggu atasi tekanan
kerjakan latihan ini selama 5 – 10 menit.
Latihan Relaksasi
Syarat :
1. Tutulah mata dan tekukkan semua persendian
2. Lemaskan otot – otot badan termasuk muka
3. Pilihan tampal yang tenang atau tutuplah mata dan telinga
4. Pusatkan pikiran pada satu titik, misalnya pada irama pernafasan
5. Pilihlah posisi relaksasi
Ada 4 posisi relaksasi yaitu : Posisi telentang kedua kaki lurus
( gambar 11 ) kedua lutut ditekuk ( gambar 12 ) berbaring miring ( gambar
13 ) atau posisi relaksasi sedang duduk, yaitu dengan duduk menghadap
sandaran kursi ( gambar 14 ) duduklah dengan tenang.
Pada ke 4 Posisi diatas relaksasi dilakukan dengan jalan menutup /
memicingkan mata, melemaskan otot seluruh tubuh, tenang dan bernafas
dalam teratur gunannya untuk memberikan ketenangan dan mengurangi nyeri
oleh his karena itu dapat dilakukan pada Pola Pendahuluan dank ala
pembukaan.
4. Memperkuat Otot – Otot Kaki
Berjalan santai dengan sepatu tana tumit meruakan latihan yang sangat baik
bagi otot – otot.
Untuk memperkuat otot – otot kaki bagian bawah, berdiri sambil berpegangan
pada suatu jendela atau perabotan yang kukuh, perlahan – lahan angkat tumit
anda hingga pada posisi berjingkat, lalu turunkan lagi ulangi 10 kali selama 10
menit jangan lakukan latihan ini tana berpegangan, agar tidak hilang
keseimbangan atau keram.
5. Melatih Tulang Belakang
Berdiri tegak dengan kaki renggang sambil berpegangan pada sandaran kursi,
kemudian tegapkan dan kendurkan tubuh anda dengan mengatifkan dasar
tulang panggul selama latihan kaki menempel pada lantai, ulangi hingga 10
kali selama 5 menit jangan lakukan latihan ini tanpa berpegangan ( gambar 8).
4. Menguatkan Otot – otot Panggul
Untuk melatih tulang panggul anda duduklah bersandarkan beberapa bantal,
jatuhkan kedua kaki ke samping lalu rapatkan kembali ( gambar 9 ) ulangi hingga
10 kali selama 10 menit.
Minggu ke 35 sampai akar partus
1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh
Sikap baring telentang kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk
pada lutut dan rileks.
Latihan : Angkat badan dan bahu, lakukan dagu diatas dada melihatkan
kearah vulva, kegiatan ini dipertahankan beberapa saat, lalu
kembali ke sikap semula dan santailah, latihan ini di ulang 8 kali
dengan interval 2 menit selama 16 menit.
2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi
Sikap badan tidur telentang dengan kedua lengan disamping badan dan kedua
kaki lurus lemaskan seluruh tubuh, lakukan pernafasan secara teratur dan
berirama.
Latihan : Tegangkan seluruh otot tubuh dengan cara ketupkan rahang,
kerutkan dahi tegangkan otot – otot perut, kerutkan dubur
tegangkan kedua tungkai kaki dan tahan nafas, setelah beberapa
saat kembali kesikap semula dan lemaskan seluruh tubuh, lakukan
kegiatan ini sebanyak 9 kali selama 10 menit.
3. Latihan Pernafasan
Sikap tidur tertelentang kedua lutut dipegang oleh kedua lengan ( posisi
litotomi ) dan releks.
Latihan : Buka mulut sedikit dan bernafaslah sedalam- dalamnya lalu tutp
mulut, latihan mengejar seperti buang air besar kea rah bawah
perut latihan ini di ulang 4 kali dengan interval 2 menit selama 8
menit.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode
penelitian deskritif, pengertian metode deskriptif adalah suatu metode penelitian
yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat permasalahan yang sedang
dihadapi pada situasi sekarang ( Notoatmodjo S . 1995 )
Adapun metode deskriptif yang penulis maksud disini adalah untuk
memberikan gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di
wilayah Puskesmas Sawah Lebar, maka desain penelitiannya :
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai mana yang
tertuang dalam bagan dibawah ini.
Variabel Dependent variabel Independent
Pengetahuan ibu hamil
Senam hamil
Ya
Tidak
Pengetahuan ibu hamil
Senam hamil
C. Definisi Oprasional
Adapun definisi oprasional dari karya tulis ilmiah ini adalah :
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1 Tingkat pengetahuan ibu hamil
Pengetahuan adalah suatu batasan pengetahuan ibu tentang senam ibu hamil yang meliputi pengertian, manfaat, tujuan, kontra indikasi dan melakukan senam hamil
Kesioner Baik :7-10% ibu menjawab pertanyaan
Cukup : 5-7 % ibu menjawab pertanyaan
Kurang : < 5% ibu menjawab pertanyaan
Ordinal
2 Senam hamil Senam hamil adalah suatu latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan atau keadaan yang terjadi pada tubuh dengan harapan ibu dapat melahirkan tanpa penyulit
Kuesioner Baik :7-10% ibu menjawab pertanyaan
Cukup : 5-7 % ibu menjawab pertanyaan
Kurang : < 5% ibu menjawab pertanyaan
Ordinal
D. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dari bulan
Februari sampai Mei 2007 yang berjumlah 43 orang yang berada di wilayah
Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.
2. Sampel
Pada penelitian ini diambil dengan rumus 10 % dari populasi ( Arikunto,
2002 ) dari rumus tersebut didapatkan 24 orang. Dari pengambilan sampel 43
orang dilakukan dengan teknik acak sistematis. Sampel dalam penelitian
menggunakan teknik total sampling berjumlah 43 orang. .
E. Tempat Dan Waktu Penelitian
Tempat dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar dan waktu
penelitian dilaksanakan April sampai Mei 2007
F. Rencana Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data
1. Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
data primer yang diperoleh dengan cara mengobservasikan langsung di
dukung dengan data sekunder diperoleh dari register Puskesman Sawah Lebar
Kota Bengkulu.
2. Pengolahan Data
a. Editing ( Perbandingan Data )
Meneliti kembali kelengkapan data yang diperoleh kemudian untuk
memudahkan pengecekan kelengkapan data yang diperlukan dalam mencapai
tujuan penelitian, pengelompokkan dan penyusunan data
b. Coding ( Pengkodehan )
mengklasifikan jawaban ( hasil) yang ada menurut jenisnya dengan
menggunakan kode.
c. Tabulating ( Tabulasi )
Setelah melakukan koding maka dilakukan tabulasi data dari score jawaban
yang diperoleh dengan menggunakan tabel yang didasarkan pada sub
pertanyaan. Pengolahan data dilakukan dengan teknik perhitungan persentase
dengan menggunakan tabel persentase tabel.
3. Analisa Data
Selanjutnya data dianalisa secara deskriptif untuk melihat gambaran
tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil. Dengan menggunakan
rumus :
P = F x 100 % N Keterangan :
P : Jumlah persentase yang dicari
F : Jumlah dalam setiap kategori
N : Jumlah responden
BAB IV
ORGANISASI PENELITIAN
A. Pembimbing Terdiri Dari
1. Pembimbing I
Nama : Hj. Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.Kes
NIP : 140 113 546
Pekerjaan : Dosen Poltekkes Bengkulu
Jabatan : Pembimbing I
Alamat : Jl. Kapuas IV No. 9 Padang Harapan Bengkulu
2. Pembimbing II
Nama : Eliana, SKM
NIP : 140 238 945
Pekerjaan : Dosen Poltekkes Bengkulu
Jabatan : Pembimbing II
Alamat : Jl. Teratai Indah No. 66 E Sukarami Bengkulu
B. Peneliti
Nama : Yopa Heryanti
NIM : PO.02.24.04.144
Pekerjaan : Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Jurusan Kebidanan
Alamat : Jl. Merapi XIII Kebun Tebeng Bengkulu
BAB V
RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
No KegiatanJanuari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1Mengidentifikasi Masalah
2 Pengambilan Judul
3 Pembuatan Proposal
4 Konsul Pembimbing
5 Ujian Proposal
6 Perbaikan Proposal
7 Penelitian
8 Pengolahan Data
9Konsultasi Pembimbing
10 Ujian KTI
11 Perbaikan KTI
12 Penggandaan KTI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, V,
Rineka Cipta
E, Senberg, Arlene, dkk, 1999. Kehamilan : Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per
Bulan, Jakarta. Penerbit Arcan.
Noto Admojo, S. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta.Jakarta.
Nurbuko Cholid dan Abu Achmadi.1999. Metedologi Penelitian. Bumi
Aksara.Jakarta
Primadi Hasanah, 1999. Senam Hamil. Bandung. Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.
Farret, H. 2001. Perawatan Matermitas, EGC.Jakarta.
Muctar Rustam, 1998. Sinopsis Obsetri . Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran. EGC.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................3
D. Manfaat Penelitian .............................................................................3
E. Keaslian Penelitian .............................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian
1. Kehamilan......................................................................................5
2. Senam Hamil .................................................................................5
3. Manfaat Senam Hamil .................................................................5
4. Tujuan Senam Hamil ....................................................................5
5. Syarat-syarat Senam Hamil ...........................................................6
6. Kontra Indikasi Senam Hamil .......................................................7
7. Cara Latihan Senam Hamil ...........................................................7
8. Instrumen Penelitian......................................................................8
B. Latihan Inti .....................................................................................................11
C. Latihan Penenangan dan Relaksasi ................................................................15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ....................................................................................17
B. Variabel Penelitian ..................................................................................17
C. Definisi Operasional ...............................................................................18
D. Populasi dan Sampel ...............................................................................18
E. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................18
F. Rencana Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data............................18
HALAMAN PERSETUJUAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul :
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAPSENAM HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS
SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU TAHUN 2007
YOPA HERIYANTI NIM. PO 02 24 04 144
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah Dipersiapkan dan Disetujui Untuk Dipresentasikan Dihadapan Tim Penguji Politeknik Kesehatan Bengkulu Jurusan Kebidanan
Tanggal : 2007
Oleh :
Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah
Pembimbing I
Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.Ke s NIP. 140 113 546
Pembimbing II
Eliana, S.KMNIP. 140 238 945
Instrumen Penelitian
Gambar 1:
Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )
Gambar 2 :
Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )
Gambar 3 :
Sumber : Noto Atmojo. 2002. Metodologi Kesehatan, Rineka Cipta , Jakarta )
Gambar 4 :
Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )
Gambar 5 :
Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )
Gambar 6 :
Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )
Gambar 7 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 8 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 9 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 10 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 11 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 12 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 13 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
Gambar 14 :
Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran
DEPARTEMEN KESEHATAN RI POLTEKKES BENGKULU JURUSAN KEBINANA
Jalan Indra Giri No. 03 Padang Harapan Bengkulu
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING PROPOSAL
Nama pembimbing I : Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.KesNip : 140 113 546Nama mahasiswa : Yopa Heriyanti NIM : PO. 02 24 04 144Judul : Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Terhadap Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar
No Tanggal Materi konsul Rekomendasi Pembimbing Paraf
DEPARTEMEN KESEHATAN RI POLTEKKES BENGKULU JURUSAN KEBINANA
Jalan Indra Giri No. 03 Padang Harapan Bengkulu
LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING PROPOSAL
Nama pembimbing II : Elliana,S.KMNip : 140 238 945 Nama mahasiswa : Yopa Heriyanti NIM : PO. 02 24 04 144Judul : Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Terhadap Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar
No Tanggal Materi konsul Rekomendasi Pembimbing Paraf
PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP SENAM HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAH LEBAR
KOTA BENGKULU TAHUN 2007
Disusun Oleh
YOPA HERIYANTI NIM. P0. 02 24 04 144
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2007PETUNJUK PENGISIAN
1. Dibawah ini telah disusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan
membuat tanda silang (x) pada jawaban yang ibu anggap benar
2. Bacalah angket dengan teliti dan jawaban sejujur-jujurnya
3. Setelah angket ini terjawab semua maka serahkan kembali kepada kami
Daftar Pertanyaan
1. Menurut ibu apakah senam hamil itu ?
a. Senam yang dilakukan pada saat hamil
b. Melakukan kegiatan pada saat hamil
c. Berjalan-jalan pada saat hamil
2. Tujuan dilakukannya senam hamil adalah ?
a. Menguasai teknik-teknik pernafasan
b. Membuat bayi cepat lahir
c. Menghindarkan diri dari ketenangan
3. Apakah manfaat senam hamil menurut ibu?
a. Agar mudah melahirkan
b. Agar ibu sudah membuat kesulitan sewaktu hamil
c. Agar anaknya besar
4. Kapan senam hamil boleh dilakukan?
a. Umur kehamilan 1-3 bulan
b. Umur kehamilan 3-5 bulan
c. Umur kehamilan 5-9 bulan
5. Menurut ibu perlukah kita bertanya ke bidan boleh tidaknya melakukan senam
hamil?
a. Tidak perlu
b. Kadang-kadang
c. Perlu
6. Bagaimana pakaian ibu sewaktu melakukan senam hamil ?
a. Longgar dan meresap keringat
b. Ketat dan meresap keringat
c. Longgar dan tidak meresap keringan
7. Dimana tempat berbaring sewaktu melaksanakan senam hamil
a. Di lantai
b. Di kasur
c. Di rumput
8. Contoh gerakan senam hamil agar anak tidak sunsang adalah ?
a. Duduk bersila
b. Posisi menungging seperti sujud sewaktu sholat
c. Posisi tidur miring
Lampiran 1
INFORMED CONCENT
Saya mahasiswi yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Yopa Herianti
NIM : PO 02 24 04 144
Tingkat : III (semester VI)
Adalah mahasiswa Poltekkes Jurusan Kebidanan Bengkulu yang akan
melakukan penelitian ini dengan Judul “Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil
terhadap senam hamil di puskesmas Sawah Lebar”
Untuk itu saya mohon ibu bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian
saya ini. Segala bentuk jawaban atau pertanyaan maupun pernyataan yang saya
ajukan akan saya jaga kerahasiannya.
Bengkulu, Juni 2007
Penulis
Lampiran 2
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang
dilakukan oleh Mahasiswi Akademi Kebidanan Bengkulu dengan judul “Gambaran
tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap senam hamil di puskesmas Sawah Lebar”.
Saya menyadari bahwasannya penelitian ini tidak berdampak negatif bagi saya dan
informasi yang saya berikan akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan saya
bersedia untuk mengisi pertanyaan diajukan
Bengkulu, Juni 2007Yang memberi pernyataan
( )
GAMBAR INSTRUMEN SENAM HAMIL(Sumber Mochtar, R, 1998) & (Primadi Hasanah, 1999)
21