bab i yopa

61
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan dan persalinan pada seorang ibu merupakan hal yang alamiah, semua proses kehamilan dan persalinan ini melibatkan organ-organ wanita tersebut secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani, agar ibu sehat jasmani dan rohani selama hamil dan dalam menghadapi persalinan maka ibu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, yang lebih sering disebut dengan antenatal care atau ANC, salah satu yang dapat ibu peroleh dari ANC adalah pengetahuan tentang senam hamil (Primadi LI, 1996) Dari data pertolongan persalinan dirumah sakit Bengkulu, diketahui bahwa dari 2.488 pertolongan persalinan yang dilaksanakan 1.131 (45,46%), pasien mengalami komplikasi caesaria 445 orang 18,73% dan

Upload: yonokomputercom

Post on 01-Jul-2015

275 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I YOPA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan dan persalinan pada seorang ibu merupakan hal yang alamiah,

semua proses kehamilan dan persalinan ini melibatkan organ-organ wanita

tersebut secara keseluruhan baik jasmani maupun rohani, agar ibu sehat jasmani

dan rohani selama hamil dan dalam menghadapi persalinan maka ibu dianjurkan

untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, yang lebih sering disebut dengan

antenatal care atau ANC, salah satu yang dapat ibu peroleh dari ANC adalah

pengetahuan tentang senam hamil (Primadi LI, 1996)

Dari data pertolongan persalinan dirumah sakit Bengkulu, diketahui

bahwa dari 2.488 pertolongan persalinan yang dilaksanakan 1.131 (45,46%),

pasien mengalami komplikasi caesaria 445 orang 18,73% dan abortus 433 irang

17,4%. Dari data diatas dapat diketahui bahwa masih banyaknya jumlah ibu-ibu

yang mengalami komplikasi dan penyulit pada saat pertolongan persalinan yang

umumnya disebabkan karena kondisi ibu yang kurang sehat selama kehamilan,

ibu kelelahan pada saat persalinan dan belum siapnya mental dan fisik ibu

tersebut dalam menghadapi persalinan (Profil Propinsi Bengkulu, 2006).

Salah satu upaya untuk mencegah agar ibu hamil dan persalinan tidak

mengalami kesulitan pada saat melakukan senam hamil. Senam hamil bukanlah

merupakan hal yang baru lagi di Indonesia terutama di kota-kota besar. Akan

Page 2: BAB I YOPA

tetapi, pada kenyataannya masih banyak ibu hamil yang belum mengalami

tentang senam hamil ini.

Dari data pengamatan yang penulis lakukan di wilayah puskesmas Sawah

Lebar yaitu dari 43 ibu hamil hanya 24 orang (26,7%) yang pernah memperoleh

penjelasan tentang senam hamil 15 orang (53,%) yang pernah mendengar tentang

senam hamil dan sisanya 3 orang (20%) yang tidak pernah mendengar tentang

senam hamil. Padahal senam hamil ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil yaitu

agar ibu dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan atau keadaan yang terjadi

pada tubuhnya selama hamil dan untuk kesiapan mental dan fisik ibu dalam

menghadapi persalinan sehingga ibu dapat melahirkan tanpa penyaki, serta ibu

dan bayi sehat setelah pesalinan (Subrakta M, 2000 hal 51).

Dari banyaknya jumlah ibu yang mengalami penyulit pada saat

melahirkan dan masih banyaknya ibu hamil di Bengkulu khususnya di wilayah

puskesmas Sawah Lebar yang belum mengetahui tentang senam hamil ini, maka

penulis tertarik untuk mengetahui “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar Bengkulu”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas masalah dalam penelitian ini adalah

rendahnya pengetahuan ibu hamil, maka pertanyaan dalam penelitian ini adalah

sejauh mana tingkat pengetahuan ibu tentang senam ibu hamil.

Page 3: BAB I YOPA

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang

senam hamil di wilayah Puskesmas Sawah Lebar.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Akademik

Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan di

Akademi Kebidanan Depkes Bengkulu.

2. Manfaat Praktis

Untuk mengetahui bagaimana tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam

hamil

E. Keaslian Penelitian

Penelitian serupa pernah diteliti oleh Endang Juniarti tentang tingkat

pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di RT 17 dan 18 Kelurahan Kebun

Tebeng tahun 2001, dengan hasil yang mempengaruhi yaitu : Minat, pengetahuan

terhadap ibu hamil yang melakukan senam hamil. Yang membedakan dengan

penelitian terdahulu adalah waktu, tempat dan sampel.

Page 4: BAB I YOPA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

1. Hamil

Kehamilan adalah salah satu keadaan dimana sperma dan ovum bertemu di

ampulatuba dan menanamkan diri di dinding endometrium ( Depkes RI,

1999). Menurut Mansyur ET, AL, ( 1999) Kehamilan merupakan suatu masa

yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, yang lamanya pada

kehamilan matur ( cukup bulan ) berlangsung kira-kira 40 minggu ( 280 hari ),

dan tidak lebih dari 42 minggu ( 300 hari ).

Kehamilan yang berlangsung antara 28 – 38 minggu disebut kehamilan

frematur sedangkan bila lebih dari 42 minggu disebut kehamilan fosmatur.

Saifudin ET. AL, ( 2001) Mengatakan bahwa kehamilan merupakan suatu

masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin pada hamil normal lamanya

( 280 hari, 40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung hari pertama haid terakhir.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah suatu

proses dari konsepsi sampai lahirnya janin pada hamil normal lamanya 280

hari, 40 minggu atau 9 bulan 7 hari dan tidak lebih dari 42 minggu dihitung

mulai dari hari pertama haid yang terakhir.

Page 5: BAB I YOPA

2. Senam Hamil

Senam Hamil adalah suatu latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan

diri dengan perubahan / keadaan yang terjadi pada tubunya, dengan harapan

ibu dapat melahirkan tanpa penyulit, ibu serta bayi sehat setelah persalinan

(Subrata, M,dkk 2000 ).Salah satu aktivitas yang dilakukan selama hamil.

Latihan fisik agar ibu tetap bugar selama kehamilan dan mempersiapkan fisik

dan mental dalam menghadapi persalinan, (Elsnberg. 1995). Dari pengertian

diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa senam hamil adalah suatu

latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang

terjadi pada dirinya selama kehamilan, agar ibu dapat melahirkan tanpa

penyulit.

3. Manfaat Senam Hamil

a). Manfaat bagi ibu

1) Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat

juga kondisi otot – otot dan persediaan yang berperan dalam

mekanisme persalinan.

2) Mempertinggi kesehatan fisik dan mental serta

percaya diri sendiri dan penolong dalam menghadpi persalinan

3) Sebagai masukan bagi bidan dalam memberi

penjelasan tentang senam hamil

4) Sebagai masukan bagi ibu hamil dalam

meningkatkan pengetahuan tentang senam hamil

Page 6: BAB I YOPA

5) Membimbing wanita menuju persalinan yang

fisiologis.

b). Bagi Janin

1) Memperlancar peredaran darah janin sehingga pertumbuhan dan

perkembangan janin berjalan lancer dan janin sehat

2) Mencegah janin lahir dengan berat badan yang berlebihan

4. Tujuan Senam Hamil

Menguasai tehnik pernafasan, memperkuat dan mempertahankan

elastisitas otot dinding perut liga mentum- liga mnetum dan otot dasar

panggul. Dengan beberapa latihan dapat mencegah atau mengatasi keluhan

nyeri di daerah bokong nyeri di daerah perut bagian bawah dan keluhan wasir.

Melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul

akibat perubahan bentuk tubuh. Latihan ini data mengurangi rasa nyeri

pinggang dan melatih sikap tubuh ibu selama hamil.

Melatih relaksi sempurna dengan latihan – latihan kontraksi dan relaksi

(relaksi diperlukan untuk mengatasi ketegangan, rasa sakit karena his pada

proses persalinan). Dapat mengatur diri pada ketenangan Ibu dapat

melahirkan tanpa penyulit, ibu dan bayi sehat setelah persalina.

5. Syarat – Syarat Senam Hamil

a. Kehamilan normal dengan rekomendasi dari dokter / bidan

b. latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu

Page 7: BAB I YOPA

c. Latihan secara teratur, disiplin dan dalam batas – batas kemampuan fisik

ibu

d. Pakaian senam cukup longgar

e. Menggunakan matras / kasur ( jangan dilantai )

f. Sebaiknya dilakukan dirumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan

instruktur senam.

Dengan mengikuti latihan dirumah sakit selain memperoleh latihan

yang teratur dan terpimpin, ibu akan memperoleh penerangan – penerangan

baik dalam perawatan peretan pada umum, maupun dalam rangka senam

hamil khususnya, misalnya mengenai kahamilan dan hal – hal yang

berhubungan dengan persalinan.

Dengan demikian ibu akan mengerti dan menyadari bahwa kehamilan

dan persalinan meruakan suatu peristiwa alami yang wajar dan latihan senam

hamil merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi semua wanita hamil

yang sehat.

6. Kontra Indikasi Senam Hamil

a. Kehamilan tidak normal yaitu ibu dengan riwayat penyakit jantung, asama

dan eklomsi dan riwayat abortus habitualis

b. Latihan tanpa rekomondasi dari dokter / bidan

c. Menggunakan pakaian yang ketat pada saat senam

d. latihan yang berat tanpa memperhatikan kemampuan fisik ibu.

Page 8: BAB I YOPA

7. Cara Latihan Senam Hamil

a. Pemanasan

Tujuan latihan pendahuluan ini adalah untuk mengetahui daya

kontraksi otot- otot tubuh , luas gerakan persendian dan mengurangi serta

menghilangkan rasa nyeri dan kekakuan.

Latihan I

Sikap : Duduk tegak bersandar di topang kedua tangan, kedua tungkai

kaki diluruskan dan dibuka sedikit seluruh tubuh lemas dan

rileks.

Latihan II

Gerakan kaki jauh kedepan, kaki jauh ke gelombang, lalu sebaliknya

gerakan kaki kanan jauh ke depan kaki kiri jauh ke belakang.

lakukan masing – masing 8 kali selama 5 menit. Gerakan kaki

kiri dan kanan sama – sama ke kanan dank e kiri ( Fleksi plantar

dan dorsol ).

Gerakan kaki kanan dan kaki kiri bersama – sama ke kanan dank e kiri

Gerakan kaki kanan dan kiri bersama – sama kea rah dalam ( endorotasi )

sampai ujung jari menyentuh lantai, lalu gerakan kedua kaku kea

rah luar ( eksorotasi ).

Page 9: BAB I YOPA

Putarkan kedua kaki bersama – sama ( Sirkum Duksi ) ke kanan dan k e

kiri masing – masing 4 kali selama 5 menit.

Angkat kedua lutut tanpa menggeser kedua tumit dan bokong, tekankan

kedua tungkai kaki ke lantai sambil mengerutkan otot dubur

dalam tarik otot – otot perut sebelah atas simpisis kedalam

( kempiskan perut ) kemudian releks kembali lakukan sebanyak

8 kali selama 10 menit.

Latihan III :

Sikap : Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus dan rapat

Latihan : Letakan tungkai kenan diatas tungkai kiri kemudian tekan

tungkai kiri dengan seluruh dinding perut bagian atas dan

mengerutkan liang dubur selama beberapa saat kemudian

istirahat.

Ulangi gerakan ini dengan tungkai kiri diatas tungkai kanan

lakukan gerekan tersebut masing – masing 8 kali selama 10

menit.

Latihan 4 :Terlampir

Sikap : Duduk tegak, kedua tungkai kaki lurus, rapat dan rileks

Latihan :

1. Angkat tungkai, kanan atas lalu letakan kembali angkat tungkai kanan

kiri ke atas lalu letakan kembali lakukan hal ini berganti – ganti

sebanyak 8 kali.

Page 10: BAB I YOPA

2. Lakukan pula latihan seperti diatas dalam posisi berbaring telentang,

kedua tungkai kaki lurus, angkat kedua tungkai bersama – sama, kedua

lutut jangan ditekuk, kemudian turunkan kembali perlahan – lahan

lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali selama 10 menit

Latihan V

Sikap : Duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu

kedua lengan di samping badan.

Latihan :

1. Tekan samping payudara dengan sisi lengan atas

2. Lalu purkan kedua lengan tersebut ke depan, ke atas samping

telinga

3. Teruskan samai ke belakang dan akhirnya kembali ke sikap

semula, lakukan gerekan – gerakan diatas sebanyak 8 kali selama

10 menit.

Latihan 6 Terlampir

Sikap : Berbaring telentang kedua lengan disamping badan dan kedua

ditekuk

Angkat panggul samping badan dan tungkai atas membentuk sudut

dengan lantai yang di tahan oleh kedua kaki dan bahu, turunkan pelan

– pelan, lakukan sebanyak 8 kali selama 10 menit.

Latihan 7 Terlampir

Page 11: BAB I YOPA

Sikap: Berbaring telentang kedua tungkai lurus kedua lengan berada

di samping badan keseluruh badan rileks.

Latihan :

Penjangkan tungkai kanan dengan menarik tungkai kiri mendekati

tungkai kiri lalu kembali ke posisi semula. Ingat kedua lutut tidak

boleh ditekuk keadaan dan gerakan serupa dilakukan sebaliknya untuk

tungkai kiri. Setiap gerakan masing – masing dilakukan dua kali

latihan ini diulangi sebanyak 8 kali semala 10 menit.

latihan 8 Terlampir

Panggul diputar kekanan dank ke kiri masing – masing 4 kali gerakan

panggul ke kiri yang dilakukan sebagai berikut :

Tekan pinggang kelantai sambil mengempeskan perut dan

mengerutkan otot dubur, gerekan panggul ke kanan, angkat pinggang,

gerakan panmggul ke kiri dan seterusnya.

Cara – cara latihan pendahuluan di atas dilakukan beberapa hari

sampai wanita hamil ini dapat menjalankan latihan – latihan inti

Latihan Inti

Klasifikasi dan tujuan dari latihan Inti ini adalah :

1. Latihan pembentukan sikap tubuh.

Page 12: BAB I YOPA

Untuk mendapat tubuh yang baik selama hamil karena sikap tubuh yang

baik menyebabkan tulang panggul naik, sehingga janin berada dalam

kedudukan normal, sedangkan sikap tubuh yang tidak baik dapat

menyebabkan tulang panggul turun, sehingga kedudukan janin kurang

baik.

2. latihan Kontraksi dan Reaksasi

Untuk memperoleh sikap tubuh dan mengatur relaksi pada waktu yang

diperlukan.

3. Latihan Pernapasan

Untuk melatih berbagai tehnik pernapasan suapay dapat dipergunakan

pada waktunya sesuai dengan kebutuhan.

Syarat guna mendapatkan pernapasan yang sempurna adalah relaksi

seluruh tubuh, berkosentrasi dan untuk melemaskan otot – otot dinding

perut dan pernapasan, maka kedua kaki harus ditekuk.

Selama latihan bentuk – bentuk latihan ini menurut umur kehamilan yaitu

latihan pada kehamilan minggu ke 22 – 25, 26 – 30, 31 – 34 dan minggu

ke 35 ke atas.

Minggu ke 22 – 25

1. Latihan Pembentukan sikap tubuh

Sikap : Berbaring telentang, kedua lutut ditekuk kedua lengan disamping

badan dan santai ( rileks )

Page 13: BAB I YOPA

Latihan : Angkat pinggang sampai badan membentuk lengkungan, lalu

tekankan pnggang ke lantai mengempeskan perut serta kerutkan

otot – otot dubur, lakukan berulang kali ( 8 – 10 kali ) selama 10

menit.

2. Latihan Kontraksi Relaksasi

Sikap : Berbaring tertelentang kedua lengan disamping badan kedua kaki

ditekuk pada lutu dan rileks.

Latihan : Tegangkan otot – otot muka dengan jalanmengerutkan dahi,

mengatupkan tulang rahang dan menegangkan otot – otot leher

selama beberapa detik, lalu lemaskan dan rileks, lakukan ini 8 – 10

kali selama 10 menit.

3. Latihan Pernapasan

Sikap : Berbaring tertelentang kedua lengan disamping badan kedua kaki

ditekuk pada lutu dan santai.

Latihan : a. Letakan tangan kiri diatas perut

b.Lakukan pernafasan diagfragma: tarik nafas melalui hidung

tangan kiri naik keatas mengikuti dinding perut yang menjadi

naik lalu hembuskan nafas melalui mulut, frekuensi latihan

adalah 12 – 14 kali permenit.

c. Lakukan gerakan pernapasan ini sebanyak 8 kali dengan interval

2 menit selama 16 menit.

Page 14: BAB I YOPA

Latihan – latihan tersebut diatas bertujuan untuk mempercepat timbulnya

relaksi menghilangkan rasa nyeri his kala pembukaan dan rasa takut serta

stress.

Minggu ke 26 – 30

1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh

Sikap : Merangkak, kedua lengan sejajar bahu, tubuh sejajar dengan lantai

sedangkan tangan dan paha tegak lurus.

Latihan :

a. Tundukan kepala sampai terlihat kea rah vulva, pinggang diangkat

sambil mengempeskan perut bawah dan mengerutkan dubur.

b. Lalu turunkan pinggang angkat kepala sambil melemaskan otot –

otot dinding perut dan dasar panggul, ulangi kegaitan diatas

sebanyak 8 kali selama 10 menit.

2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi

Sikap : Berbaring terlentang kedua tangan disamping badan kedua kaki

ditekuk pada lutut dan santai

Latihan : Lemaskan seluruh tubuh kepalkan kedua lengan lalu tegangkan

selama beberapa detik lalu lemaskan kembali lakukan sebanyak 8

kali semala 10 menit.

3. Latihan Pernafasan

Page 15: BAB I YOPA

Sikap : Berbaring tertelentang kedua kaki ditekuk pada lutu kedua lengan

disamping badan dan lemaskan badan.

Latihan :

a) Lakukan pernafasan torak ( dada ) yang dalam selama 1 menit

diikuti dengan pernapasan diagfragma kombinasi kedua pernafasan

ini dilakukan delapan kali selama masa interval 2 menit selama 16

menit.

b) Latihan pernafasan bertujuan untuk mengatasi rasa nyeri ( sakit

) his pada waktu persalinan.

Minggu Ke- 31 – 34

1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh

Sikap : Beridiri tegak kedua lengan disamping badan, kedua kaki selebar

bahu dan berdiri releks

Latihan :

a) Lakukan gerakan jongkok perlahan – lahan,

badan tetap lurus lalu berdiri berlahan – lahan

b) Pada mula berlatih, supaya jangan jatuh, kedua

tangan boleh berpegangan pada misalnya sandaran kursi lakukan

sebanyak 8 kali selama 10 menit.

2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi

Sikap : Tidur tertelentang kedua tangan disamping badan kedua kaki ditekuk

dan lemaskan badan.

Page 16: BAB I YOPA

Latihan : Lakukan pernafasan diafragma dan pernafasan dada yang dalam

seperti telah dibicarakan

3. Latihan Pernafasan

Latihan pernafasan seperti telah diharapkan tetap dengan frekuensi

26 – 28 per menit dan lebih cepat.

Gunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.

Latihan Penenangan Dan Relaksasi

1. Latihan Penenangan

Tujuan : Latihan ini berguna untuk menghilangkan tekanan ( stress )

pada waktu melahirkan dengan latihan ini diharapkan ibu dapat

menjadi tenang dan memperoleh relaksasi sempurna

menghadapi persalinan.

Sikap : Berbaring miring kearah punggung janin, misalnya ke kiri,

maka lutut kanan diletakakina di dean lutu kiri keduannya

ditekuk, tangan kanan ditekuk di depan badan, sedangkan

tangan kiri keduanya dibelakang badan

Latihan : Tenangkan, lemaskan seluruh badan, mata dipicingkan,

hilangkan semua suara yang mengganggu atasi tekanan

kerjakan latihan ini selama 5 – 10 menit.

Latihan Relaksasi

Syarat :

1. Tutulah mata dan tekukkan semua persendian

Page 17: BAB I YOPA

2. Lemaskan otot – otot badan termasuk muka

3. Pilihan tampal yang tenang atau tutuplah mata dan telinga

4. Pusatkan pikiran pada satu titik, misalnya pada irama pernafasan

5. Pilihlah posisi relaksasi

Ada 4 posisi relaksasi yaitu : Posisi telentang kedua kaki lurus

( gambar 11 ) kedua lutut ditekuk ( gambar 12 ) berbaring miring ( gambar

13 ) atau posisi relaksasi sedang duduk, yaitu dengan duduk menghadap

sandaran kursi ( gambar 14 ) duduklah dengan tenang.

Pada ke 4 Posisi diatas relaksasi dilakukan dengan jalan menutup /

memicingkan mata, melemaskan otot seluruh tubuh, tenang dan bernafas

dalam teratur gunannya untuk memberikan ketenangan dan mengurangi nyeri

oleh his karena itu dapat dilakukan pada Pola Pendahuluan dank ala

pembukaan.

4. Memperkuat Otot – Otot Kaki

Berjalan santai dengan sepatu tana tumit meruakan latihan yang sangat baik

bagi otot – otot.

Untuk memperkuat otot – otot kaki bagian bawah, berdiri sambil berpegangan

pada suatu jendela atau perabotan yang kukuh, perlahan – lahan angkat tumit

anda hingga pada posisi berjingkat, lalu turunkan lagi ulangi 10 kali selama 10

menit jangan lakukan latihan ini tana berpegangan, agar tidak hilang

keseimbangan atau keram.

5. Melatih Tulang Belakang

Page 18: BAB I YOPA

Berdiri tegak dengan kaki renggang sambil berpegangan pada sandaran kursi,

kemudian tegapkan dan kendurkan tubuh anda dengan mengatifkan dasar

tulang panggul selama latihan kaki menempel pada lantai, ulangi hingga 10

kali selama 5 menit jangan lakukan latihan ini tanpa berpegangan ( gambar 8).

4. Menguatkan Otot – otot Panggul

Untuk melatih tulang panggul anda duduklah bersandarkan beberapa bantal,

jatuhkan kedua kaki ke samping lalu rapatkan kembali ( gambar 9 ) ulangi hingga

10 kali selama 10 menit.

Minggu ke 35 sampai akar partus

1. Latihan Pembentukan Sikap Tubuh

Sikap baring telentang kedua lengan disamping badan, kedua kaki ditekuk

pada lutut dan rileks.

Latihan : Angkat badan dan bahu, lakukan dagu diatas dada melihatkan

kearah vulva, kegiatan ini dipertahankan beberapa saat, lalu

kembali ke sikap semula dan santailah, latihan ini di ulang 8 kali

dengan interval 2 menit selama 16 menit.

2. Latihan Kontraksi dan Relaksasi

Sikap badan tidur telentang dengan kedua lengan disamping badan dan kedua

kaki lurus lemaskan seluruh tubuh, lakukan pernafasan secara teratur dan

berirama.

Latihan : Tegangkan seluruh otot tubuh dengan cara ketupkan rahang,

kerutkan dahi tegangkan otot – otot perut, kerutkan dubur

Page 19: BAB I YOPA

tegangkan kedua tungkai kaki dan tahan nafas, setelah beberapa

saat kembali kesikap semula dan lemaskan seluruh tubuh, lakukan

kegiatan ini sebanyak 9 kali selama 10 menit.

3. Latihan Pernafasan

Sikap tidur tertelentang kedua lutut dipegang oleh kedua lengan ( posisi

litotomi ) dan releks.

Latihan : Buka mulut sedikit dan bernafaslah sedalam- dalamnya lalu tutp

mulut, latihan mengejar seperti buang air besar kea rah bawah

perut latihan ini di ulang 4 kali dengan interval 2 menit selama 8

menit.

Page 20: BAB I YOPA

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode

penelitian deskritif, pengertian metode deskriptif adalah suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat permasalahan yang sedang

dihadapi pada situasi sekarang ( Notoatmodjo S . 1995 )

Adapun metode deskriptif yang penulis maksud disini adalah untuk

memberikan gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di

wilayah Puskesmas Sawah Lebar, maka desain penelitiannya :

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah sebagai mana yang

tertuang dalam bagan dibawah ini.

Variabel Dependent variabel Independent

Pengetahuan ibu hamil

Senam hamil

Ya

Tidak

Pengetahuan ibu hamil

Senam hamil

Page 21: BAB I YOPA

C. Definisi Oprasional

Adapun definisi oprasional dari karya tulis ilmiah ini adalah :

No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

1 Tingkat pengetahuan ibu hamil

Pengetahuan adalah suatu batasan pengetahuan ibu tentang senam ibu hamil yang meliputi pengertian, manfaat, tujuan, kontra indikasi dan melakukan senam hamil

Kesioner Baik :7-10% ibu menjawab pertanyaan

Cukup : 5-7 % ibu menjawab pertanyaan

Kurang : < 5% ibu menjawab pertanyaan

Ordinal

2 Senam hamil Senam hamil adalah suatu latihan bagi ibu hamil untuk menyesuaikan diri dengan perubahan atau keadaan yang terjadi pada tubuh dengan harapan ibu dapat melahirkan tanpa penyulit

Kuesioner Baik :7-10% ibu menjawab pertanyaan

Cukup : 5-7 % ibu menjawab pertanyaan

Kurang : < 5% ibu menjawab pertanyaan

Ordinal

D. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dari bulan

Februari sampai Mei 2007 yang berjumlah 43 orang yang berada di wilayah

Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.

2. Sampel

Pada penelitian ini diambil dengan rumus 10 % dari populasi ( Arikunto,

2002 ) dari rumus tersebut didapatkan 24 orang. Dari pengambilan sampel 43

orang dilakukan dengan teknik acak sistematis. Sampel dalam penelitian

menggunakan teknik total sampling berjumlah 43 orang. .

Page 22: BAB I YOPA

E. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas Sawah Lebar dan waktu

penelitian dilaksanakan April sampai Mei 2007

F. Rencana Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

data primer yang diperoleh dengan cara mengobservasikan langsung di

dukung dengan data sekunder diperoleh dari register Puskesman Sawah Lebar

Kota Bengkulu.

2. Pengolahan Data

a. Editing ( Perbandingan Data )

Meneliti kembali kelengkapan data yang diperoleh kemudian untuk

memudahkan pengecekan kelengkapan data yang diperlukan dalam mencapai

tujuan penelitian, pengelompokkan dan penyusunan data

b. Coding ( Pengkodehan )

mengklasifikan jawaban ( hasil) yang ada menurut jenisnya dengan

menggunakan kode.

c. Tabulating ( Tabulasi )

Page 23: BAB I YOPA

Setelah melakukan koding maka dilakukan tabulasi data dari score jawaban

yang diperoleh dengan menggunakan tabel yang didasarkan pada sub

pertanyaan. Pengolahan data dilakukan dengan teknik perhitungan persentase

dengan menggunakan tabel persentase tabel.

3. Analisa Data

Selanjutnya data dianalisa secara deskriptif untuk melihat gambaran

tingkat pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil. Dengan menggunakan

rumus :

P = F x 100 % N Keterangan :

P : Jumlah persentase yang dicari

F : Jumlah dalam setiap kategori

N : Jumlah responden

Page 24: BAB I YOPA

BAB IV

ORGANISASI PENELITIAN

A. Pembimbing Terdiri Dari

1. Pembimbing I

Nama : Hj. Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.Kes

NIP : 140 113 546

Pekerjaan : Dosen Poltekkes Bengkulu

Jabatan : Pembimbing I

Alamat : Jl. Kapuas IV No. 9 Padang Harapan Bengkulu

2. Pembimbing II

Nama : Eliana, SKM

NIP : 140 238 945

Pekerjaan : Dosen Poltekkes Bengkulu

Jabatan : Pembimbing II

Alamat : Jl. Teratai Indah No. 66 E Sukarami Bengkulu

B. Peneliti

Nama : Yopa Heryanti

NIM : PO.02.24.04.144

Pekerjaan : Mahasiswa Poltekkes Bengkulu Jurusan Kebidanan

Alamat : Jl. Merapi XIII Kebun Tebeng Bengkulu

Page 25: BAB I YOPA

BAB V

RENCANA JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

No KegiatanJanuari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1Mengidentifikasi Masalah

2 Pengambilan Judul

3 Pembuatan Proposal

4 Konsul Pembimbing

5 Ujian Proposal

6 Perbaikan Proposal

7 Penelitian

8 Pengolahan Data

9Konsultasi Pembimbing

10 Ujian KTI

11 Perbaikan KTI

12 Penggandaan KTI

Page 26: BAB I YOPA

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, V,

Rineka Cipta

E, Senberg, Arlene, dkk, 1999. Kehamilan : Apa Yang Anda Hadapi Bulan Per

Bulan, Jakarta. Penerbit Arcan.

Noto Admojo, S. 2002. Metodelogi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta.Jakarta.

Nurbuko Cholid dan Abu Achmadi.1999. Metedologi Penelitian. Bumi

Aksara.Jakarta

Primadi Hasanah, 1999. Senam Hamil. Bandung. Bagian Obstetri dan Ginekologi

Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Farret, H. 2001. Perawatan Matermitas, EGC.Jakarta.

Muctar Rustam, 1998. Sinopsis Obsetri . Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran. EGC.

Page 27: BAB I YOPA

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................2

C. Tujuan Penelitian.................................................................................3

D. Manfaat Penelitian .............................................................................3

E. Keaslian Penelitian .............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

1. Kehamilan......................................................................................5

2. Senam Hamil .................................................................................5

3. Manfaat Senam Hamil .................................................................5

4. Tujuan Senam Hamil ....................................................................5

5. Syarat-syarat Senam Hamil ...........................................................6

6. Kontra Indikasi Senam Hamil .......................................................7

7. Cara Latihan Senam Hamil ...........................................................7

8. Instrumen Penelitian......................................................................8

B. Latihan Inti .....................................................................................................11

Page 28: BAB I YOPA

C. Latihan Penenangan dan Relaksasi ................................................................15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian ....................................................................................17

B. Variabel Penelitian ..................................................................................17

C. Definisi Operasional ...............................................................................18

D. Populasi dan Sampel ...............................................................................18

E. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................18

F. Rencana Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data............................18

Page 29: BAB I YOPA

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah Dengan Judul :

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAPSENAM HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS

SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU TAHUN 2007

YOPA HERIYANTI NIM. PO 02 24 04 144

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah Dipersiapkan dan Disetujui Untuk Dipresentasikan Dihadapan Tim Penguji Politeknik Kesehatan Bengkulu Jurusan Kebidanan

Tanggal : 2007

Oleh :

Dosen Pembimbing Karya Tulis Ilmiah

Pembimbing I

Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.Ke s NIP. 140 113 546

Pembimbing II

Eliana, S.KMNIP. 140 238 945

Page 30: BAB I YOPA

Instrumen Penelitian

Gambar 1:

Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )

Gambar 2 :

Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )

Gambar 3 :

Sumber : Noto Atmojo. 2002. Metodologi Kesehatan, Rineka Cipta , Jakarta )

Page 31: BAB I YOPA

Gambar 4 :

Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )

Gambar 5 :

Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )

Gambar 6 :

Sumber : Muchtar, R. 1998. Sinopsis Obstetri , EGC )

Page 32: BAB I YOPA

Gambar 7 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Gambar 8 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Page 33: BAB I YOPA

Gambar 9 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Gambar 10 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Page 34: BAB I YOPA

Gambar 11 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Gambar 12 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Page 35: BAB I YOPA

Gambar 13 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Gambar 14 :

Sumber : Primadi Hasanah 1999. Senam Hamil, Bandung. Bagian Obstetri dan

Ginekologi Fakultas Kedokteran Universits Padjajaran

Page 36: BAB I YOPA

DEPARTEMEN KESEHATAN RI POLTEKKES BENGKULU JURUSAN KEBINANA

Jalan Indra Giri No. 03 Padang Harapan Bengkulu

LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING PROPOSAL

Nama pembimbing I : Sri Sumiati, AB, S.Pd, M.KesNip : 140 113 546Nama mahasiswa : Yopa Heriyanti NIM : PO. 02 24 04 144Judul : Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Terhadap Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar

No Tanggal Materi konsul Rekomendasi Pembimbing Paraf

Page 37: BAB I YOPA

DEPARTEMEN KESEHATAN RI POLTEKKES BENGKULU JURUSAN KEBINANA

Jalan Indra Giri No. 03 Padang Harapan Bengkulu

LEMBAR KONSULTASI PEMBIMBING PROPOSAL

Nama pembimbing II : Elliana,S.KMNip : 140 238 945 Nama mahasiswa : Yopa Heriyanti NIM : PO. 02 24 04 144Judul : Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil

Terhadap Senam Hamil di Wilayah Puskesmas Sawah Lebar

No Tanggal Materi konsul Rekomendasi Pembimbing Paraf

Page 38: BAB I YOPA

PROPOSAL

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TERHADAP SENAM HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS SAWAH LEBAR

KOTA BENGKULU TAHUN 2007

Disusun Oleh

YOPA HERIYANTI NIM. P0. 02 24 04 144

DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU

JURUSAN KEBIDANAN

Page 39: BAB I YOPA

TAHUN 2007PETUNJUK PENGISIAN

1. Dibawah ini telah disusun pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dengan

membuat tanda silang (x) pada jawaban yang ibu anggap benar

2. Bacalah angket dengan teliti dan jawaban sejujur-jujurnya

3. Setelah angket ini terjawab semua maka serahkan kembali kepada kami

Daftar Pertanyaan

1. Menurut ibu apakah senam hamil itu ?

a. Senam yang dilakukan pada saat hamil

b. Melakukan kegiatan pada saat hamil

c. Berjalan-jalan pada saat hamil

2. Tujuan dilakukannya senam hamil adalah ?

a. Menguasai teknik-teknik pernafasan

b. Membuat bayi cepat lahir

c. Menghindarkan diri dari ketenangan

3. Apakah manfaat senam hamil menurut ibu?

a. Agar mudah melahirkan

b. Agar ibu sudah membuat kesulitan sewaktu hamil

c. Agar anaknya besar

Page 40: BAB I YOPA

4. Kapan senam hamil boleh dilakukan?

a. Umur kehamilan 1-3 bulan

b. Umur kehamilan 3-5 bulan

c. Umur kehamilan 5-9 bulan

5. Menurut ibu perlukah kita bertanya ke bidan boleh tidaknya melakukan senam

hamil?

a. Tidak perlu

b. Kadang-kadang

c. Perlu

6. Bagaimana pakaian ibu sewaktu melakukan senam hamil ?

a. Longgar dan meresap keringat

b. Ketat dan meresap keringat

c. Longgar dan tidak meresap keringan

7. Dimana tempat berbaring sewaktu melaksanakan senam hamil

a. Di lantai

b. Di kasur

c. Di rumput

8. Contoh gerakan senam hamil agar anak tidak sunsang adalah ?

a. Duduk bersila

b. Posisi menungging seperti sujud sewaktu sholat

c. Posisi tidur miring

Page 41: BAB I YOPA

Lampiran 1

INFORMED CONCENT

Saya mahasiswi yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yopa Herianti

NIM : PO 02 24 04 144

Tingkat : III (semester VI)

Adalah mahasiswa Poltekkes Jurusan Kebidanan Bengkulu yang akan

melakukan penelitian ini dengan Judul “Gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil

terhadap senam hamil di puskesmas Sawah Lebar”

Untuk itu saya mohon ibu bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian

saya ini. Segala bentuk jawaban atau pertanyaan maupun pernyataan yang saya

ajukan akan saya jaga kerahasiannya.

Bengkulu, Juni 2007

Penulis

Page 42: BAB I YOPA

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang

dilakukan oleh Mahasiswi Akademi Kebidanan Bengkulu dengan judul “Gambaran

tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap senam hamil di puskesmas Sawah Lebar”.

Saya menyadari bahwasannya penelitian ini tidak berdampak negatif bagi saya dan

informasi yang saya berikan akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan saya

bersedia untuk mengisi pertanyaan diajukan

Bengkulu, Juni 2007Yang memberi pernyataan

( )

Page 43: BAB I YOPA

GAMBAR INSTRUMEN SENAM HAMIL(Sumber Mochtar, R, 1998) & (Primadi Hasanah, 1999)

21