bab i · web viewg)penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor kegiatan ini...

31
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BPKAD merupakan badan daerah yang melaksanakan tugas fungsi penunjang bidang pengelolaan keuangan. Sesuai dengan tugas fungsi tersebut maka BPKAD perlu menyusun Perubahan Rencana Kerja Tahun 2020 yang merupakan rencana kerja BPKAD sebagai penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023. Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun sebagaimana amanat Pasal 368 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD. Perubahan Renja Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah menjadi pedoman Perangkat Daerah dalam menyusun perubahan RKA Perangkat daerah dengan tetap memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2020. Dalam konteks perencanaan pembangunan, BPKAD Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, serta melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Proses penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 didasarkan kepada Renstra BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 - 2023 dengan tetap memperhatikan program prioritas Pembangunan Jangka Menengah yang telah dituangkan di dalam Dokumen Rencana Kerja 1

Upload: others

Post on 24-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

BPKAD merupakan badan daerah yang melaksanakan tugas fungsi penunjang

bidang pengelolaan keuangan. Sesuai dengan tugas fungsi tersebut maka BPKAD perlu

menyusun Perubahan Rencana Kerja Tahun 2020 yang merupakan rencana kerja

BPKAD sebagai penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di

dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-

2023. Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 ini disusun

sebagaimana amanat Pasal 368 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata

cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara

Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Perubahan Renja Perangkat Daerah yang telah ditetapkan dengan Keputusan

Kepala Daerah menjadi pedoman Perangkat Daerah dalam menyusun perubahan RKA

Perangkat daerah dengan tetap memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah

Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.

Dalam konteks perencanaan pembangunan, BPKAD Kabupaten Nganjuk dituntut

untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai

permasalahan dan tantangan, serta melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat di

bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Proses penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020

didasarkan kepada Renstra BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 - 2023 dengan

tetap memperhatikan program prioritas Pembangunan Jangka Menengah yang telah

dituangkan di dalam Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020, agar

dalam pelaksanaan program/kegiatan terwujud konsistensi antar dokumen perencanaan.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Perubahan Rencana

Kerja Tahun 2020 BPKAD Kabupaten Nganjuk adalah:

1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur;

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

1

Page 2: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan

Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan

RKPD;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 14 Tahun 2008 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2005 – 2025; Perda

ke 2

9. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018– 2023;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor 12 Tahun 2019 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020;

11. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 8 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah;

12. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 18 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis

Perangkat Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 – 2023;

13. Peraturan Bupati Nganjuk Nomor 46 Tahun 2019 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk

Tahun 2020 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan periode 6 (enam) bulan

atau Semester II di Tahun 2020 serta menggambarkan capaian kinerja sampai Triwulan

II yang dapat ditransformasikan ke dalam Rencana Kerja Anggaran Perubahan.

Tujuan penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020

adalah :

a. Mendiskripsikan tentang program/kegiatan Perubahan yang dilaksanakan BPKAD;

b. Program/kegiatan Perubahan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan

menitikberatkan pada program/kegiatan prioritas.

2

Page 3: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

1.4. Sistematika

Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020, disusun dengan

sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang Renja Perubahan Perangkat Daerah, Proses Penyusunan

Renja Perubahan Perangkat Daerah, Keterkaitan antara Renja Perubahan

Perangkat Daerah dengan Dokumen RKPD Perubahan, Renstra

Perangkat Daerah dengan Renja.

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam Penyusunan

Renja Perubahan BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020.

1.3. Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari Penyusunan Renja

Perubahan Perangkat Daerah.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perubahan

Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH

SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2020

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Sampai dengan Triwulan

II

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

BAB III RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

BAB V PENUTUP

3

Page 4: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

BAB II

EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH

SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2020

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Sampai dengan Triwulan II

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses evaluasi, dari

hasil evaluasi dapat teridentifikasi dua hal yaitu sejauhmana proses perencanaan

pembangunan dilaksanakan oleh BPKAD dan permasalahan-permasalahan yang

menghambat pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut. Hasil evaluasi tersebut

sangat penting sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan

perencanaan pembangunan di tahun-tahun mendatang.

Rencana Strategis BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2018-2023 yang memuat

indikator keberhasilan suatu proses perencanaan pembangunan untuk kurun waktu 5

(lima) tahun, dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan

telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan BPKAD Kabupaten

Nganjuk selaku salah satu OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Terkait dengan urusan pengelolaan keuangan Strategi yang ingin dicapai BPKAD dalam

mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah yaitu :

“Meningkatnya kapasitas pengelolaan keuangan untuk mendorong terwujudnya

pelaksanaan pembangunan yang lebih efisien dan efektif”

Untuk mencapai tujuan organisasi maka perlu ditentukan sasaran BPKAD yaitu :

a. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah

dengan indikator sasaran:

- Prosentase kepatuhan OPD dalam penyusunan R. APBD

- Prosentase laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi

- Prosentase ketepatan waktu penerbitan SP2D

b. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah

dengan indikator sasaran:

- Prosentase Laporan Barang Milik Daerah OPD yang tervalidasi

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan

sampai dengan Triwulan II tahun anggaran berjalan, digunakan sebagai bahan untuk

Penyusunan Perubahan Rencana Kerja (Renja) BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun

2020. Pelaksanaan kinerja BPKAD Kabupaten Nganjuk ditunjang dengan Belanja Tidak

Langsung yang anggarannya antara lain Belanja Pegawai, Belanja Hibah, Belanja

Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah Desa, Bantuan Keuangan kepada

Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga serta Belanja Langsung yang terdiri dari

Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja Langsung Urusan Wajib, dengan ruang

lingkup realisasi sampai dengan Triwulan II 2020 sebagai berikut:

4

Page 5: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

A.Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai sebesar Rp 2.474.862.563,- terdiri dari:

a. Belanja Gaji dan Tunjangan sebesar Rp 1.964.307.233,-.

b. Belanja Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp 510.555.330,-.

c. Insentif Pemungutan Retribusi Daerah sebesar Rp 0,-.

2. Belanja Hibah sebesar Rp 425.000.000,- terdiri dari:

a. Hibah kepada masyarakat Rp. 0,-

b. Hibah kepada organisasi kemasyarakatan Rp. 425.000.000,-

3. Belanja Bantuan Sosial Rp.5.976.900.000,- terdiri dari:

a. Bantuan sosial kepada individu dan/atau keluarga Rp. 5.661.900.000,-

b. Bantuan sosial kepada masyarakat Rp. 0,-

c. Bantuan sosial kepada lembaga non pemerintahan Rp. 315.000.000,-

4. Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa

Rp. 0,- terdiri dari:

a. Bagi hasil pajak daerah kepada pemerintahan desa Rp. 0,-

b. Bagi hasil retribusi daerah kepada pemerintahan desa Rp. 0,-

5. Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah

Desa Rp. 71.289.401.101,- terdiri dari:

a. Bantuan kepada partai politik Rp. 0,-

b. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Nganjuk Rp. 482.143.818

c. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Wilangan Rp. 1.878.172.998

d. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Bagor Rp. 4.653.165.438

e. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Sukomoro Rp. 2.756.902.098

f. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Tanjunganom Rp. 4.710.741.547

g. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Pace Rp. 5.001.913.278

h. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Prambon Rp. 4.100.909.250

i. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Berbek Rp. 4.551.234.438

j. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Sawahan Rp. 2.879.909.796

k. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngetos Rp. 2.514.865.338

l. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Loceret Rp. 5.430.601.038

m. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Kertosono Rp. 3.023.854.878

n. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Baron Rp. 3.246.190.338

o. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngronggot Rp. 4.172.777.934

p. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Patianrowo Rp. 3.035.439.354

q. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Lengkong Rp. 3.765.218.202

r. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Jatikalen Rp. 2.749.600.272

s. Bantuankeuangan kepada desa di Kec. Gondang Rp. 4.610.525.430

t. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Ngluyu Rp. 1.654.751.496

u. Bantuan keuangan kepada desa di Kec. Rejoso Rp. 6.070.484.160

6. Belanja tidak terduga Rp. 3.008.893.559,-

5

Page 6: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

B. Belanja Langsung

1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran.

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.3.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp.1.259.500,-atau 41,98%. Kegiatan ini telah menghasilkan 1.485 surat

keluar 1.078 surat masuk, 175 materai dan 1 buku tera cek.

b) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 116.010.000,-dan telah terealisir

sebesar Rp.62.700.355,-atau 54,05%. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu:

Pembayaran listrik kantor BPKAD selama 6 bulan

Penyediaanjasa komunikasi melalui teleponselama 6 bulan

Penyediaan jasa komunikasi melalui internetselama 6 bulan

c) Penyediaan jasa kebersihan kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.46.000.000,- dan telah terealisir sebesar

Rp.18.480.000,- atau 40,17%. Kegiatan ini berupa pembayaran kepada jasa

cleaning service untuk membersihkan kantor, halaman kantor dan

pemeliharaan taman selama 6 bulan.

e) Penyediaan alat tulis kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.42.000.000,- dan telah terealisir sebesar

Rp.8.414.600,- atau 20,03%. Kegiatan ini berupa belanja pengadaan ATK

yang dilaksanakan oleh BPKAD Kabupaten Nganjuk sebanyak 40 jenis

ATK.

f) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.30.000.000,-dan telah terealisir sebesar

Rp.10.958.530,- atau 36,53%.Kegiatan ini diperuntukkan untuk pengadaan

barang cetakan kantor berupa stopmap dinas, 3 jenis amplop dinas dan

kebutuhan fotokopi untuk kantor.

g) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar

Rp.438.000,- atau 8,76%. Kegiatan ini digunakan untuk belanja

komponen/penerangan bangunan kantor BPKAD

h) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.3.000.000,- dan telah terealisir sebesar

Rp.1.050.000,- atau sebesar 35%. Kegiatan ini untuk membiayai langganan

bulanan surat kabar dan majalah serta pembelian buku perundang-undangan

dan buku-buku lain.

i) Penyediaan makanan dan minuman6

Page 7: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan telah terealisasi

sebesar Rp.13.058.250,- atau 24,87%. Kegiatan ini diperuntukkan untuk

penyediaan makanan dan minuman harian, makanan dan minuman rapat

serta makanan dan minuman tamu.

j) Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.250.000.000.- dan telah terealisasi

Rp.36.760.900,- atau sebesar 14,70%. Bentuk kegiatan ini berupa biaya

perjalanan dinas luar daerah dalam rangka rapat koordinasi di tingkat

provinsi, regional dan nasional.

k) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000.- dan telah terealisasi

Rp.1.400.000,- atau sebesar 14%. Kegiatan ini digunakan untuk monitoring,

koordinasi dan evaluasi dalam daerah.

l) Pengadaan Peralatan dan bahan pembersih

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.250.000.- dan telah terealisasi

Rp.3.522.575,- atau sebesar 67,10%. Kegiatan ini untuk pembelian

peralatan dan bahan pembersih di kantor.

m) Pengelolaan dan Pendokumentasian arsip perangkat daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000.- dan telah terealisasi

Rp.3.529.000,- atau sebesar 35,29%. Kegiatan ini untuk pengelolaan dan

pendokumentasian arsip di kantor BPKAD selama 6 bulan.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,-. Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

b) Pengadaan peralatan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.90.000.000,- Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

c) Pengadaan mebeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.45.000.000,- Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19

d) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.69.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 32.930.500,- atau sebesar 47,73%. Kegiatan ini untuk pemeliharaan rutin

dan berkala gedung kantor serta pembayaran honorarium tenaga harian lepas

BPKAD.

e) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional7

Page 8: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.100.000.000,- dan telah terealisasi

Rp.31.150.662,- atau sebesar 31,15%. Pelaksanaan kegiatan ini adalah

untuk biaya pemeliharaan kendaraan dinas operasional sebanyak 7 unit

kendaraan roda empat, 12 unit kendaraan roda dua dan belanja bahan bakar

kendaraan operasional roda 4 untuk eselon II dan eselon III serta untuk

membayar pajak tahunan kendaraan.

f) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.10.000.000,- dan telah terealisasi

Rp.6.345.000,-. atau sebesar 63,45%.Kegiatan ini untuk pemeliharaan

perlengkapan gedung kantor selama satu tahun anggaran berupa AC.

g) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.115.500.000,- dan telah terealisasi

Rp.45.985.000,-. atau sebesar 39,81%. Kegiatan ini untuk pemeliharaan

komputer, printer, laptop, server dan peralatan lainnya selama 6 bulan

h) Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.000.000,- Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

i) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Peningkatan kemampuan teknis aparatur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 300.000.000,- dan telah terealisasi

Rp.72.952.750,- atau sebesar 24,32%. Kegiatan ini untuk membiayai

pengiriman personil mengikuti bimbingan teknis/sosialisasi/diklat keuangan

daerah ke Ibu kota negara, provinsi maupun kota-kota lainnya berdasarkan

undangan dari penyelenggara.

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian kinerja dan

Keuangan

a) Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- dan terealisasi sebesar

Rp.8.858.400,- atau 35,43% dengan produk yang dihasilkan berupa Laporan

Kinerja Pemerintah (LKjIP) SKPD Tahun 2019, Laporan Keterangan

Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2019 serta Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019 .

b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran8

Page 9: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.500.000,- Kegiatan ini ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

c) Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.2.500.000,-dan realisasi

Rp.2.396.200,- atau 95,85% dengan produk yang dihasilkan berupa Laporan

Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan

Ekuitas (LPE), Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)Tahun

2019. Produk ini sebagai bahan pertanggungjawaban keuangan akhir tahun

anggaran.

5. Program Peningkatan Perencanaan dan Penyusunan Anggaran

a) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 488.093.000,- dan telah terealisasi

Rp. 97.374.900,- atau sebesar 19,95%. Kegiatan ini digunakan untuk

penyusunan Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA

Nota Keuangan dan Standart Biaya sebanyak 530 buku.

b) Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.420.750.000,- baru terealisasi

Rp.103.588.400,- atau sebesar 24,62%. Kegiatan ini untuk pembuatan Buku

Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD sebanyak 140 buku.

c) Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.365.700.000,- dan telah terealisasi

Rp. 119.509.000,-. atau sebesar 32,68%. Kegiatan ini digunakan untuk

penyusunan Buku Raperda, Perda tentang Perubahan APBD, SE Penyusunan

RKA dan Nota Keuangan sebanyak 368 buku.

d) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran Perubahan

APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.375.286.000,- dan telah terealisasi

Rp. 231.392.380,- atau sebesar 61,66%. Kegiatan ini untuk pembuatan Buku

Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD TA 2020 dan

Perubahan Perbup APBD sebanyak 220 buku

e) Penyusunan KUA PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 0,- karena merupakan kegiatan yang

telah dilaksanakan oleh Bappeda serta masih merupakan tugas dan fungsi

dari Bappeda.

6. Program Peningkatan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

9

Page 10: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

a) Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.437.225.000,- dan telah terealisasi

Rp. 150.059.235,-. atau sebesar 34,32%. Hasil kegiatan ini berupa 55 draf

Buku neraca, 55 draf Buku Laporan Realisasi Anggaran Pemda, 55 draf

Laporan Arus Kas, 55 draf Laporan Kinerja serta 55 draf Laporan

Operasional

b) Penyusunan Rancangan Peraturan KDH Tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.99.750.000,- dan telah terealisasi

Rp. 25.071.000,-. atau sebesar 25,13%. Kegiatan ini menghasilkan 110 buku

Peraturan Bupati penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun

Anggaran 2019.

c) Penyusunan Laporan Semester dan Prognosis Realisasi Anggaran Kegiatan

ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan dalam proses pengSPJ-an.

Kegiatan ini digunakan untuk penyusunan Laporan Semester Pertama dan

Prognosis 6 bulan berikutnya

d) Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.125.000.000,- dan kegiatan ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

e) Rekonsiliasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan SKPD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.500.000,- dan dalam proses

pengSPJ-an. Kegiatan ini digunakan untuk pelaksanaan rekonsiliasi antara

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan SKPD per tri wulan

selama satu tahun anggaran untuk konsolidasi penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Daerah

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

a) Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.40.950.000,- dan kegiatan ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

b) Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.654.600.000,- dan telah terealisasi

Rp. 153.576.100,- atau sebesar 23,46%. Kegiatan ini digunakan untuk

Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah selama 6 bulan

c) Pemanfaatan, Pengendalian dan Evaluasi Dana Transfer

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.80.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 4.300.000,- atau sebesar 5,38%. Kegiatan ini digunakan untuk

pengelolaan dana transfer selama 6 bulan

8. Program fasilitasi pengelolaan keuangan daerah10

Page 11: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

a) Penyusunan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 6.095.000,-. atau sebesar 24,38%. Kegiatan ini digunakan untuk

pembuatan Surat Keputusan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

dengan hasil sebanyak 35 SK selama 6 bulan

b) Implementasi SIMDA Keuangan Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.80.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 21.800.000,-. atau sebesar 27,25%. Kegiatan ini digunakan untuk

Pendampingan SIMDA Keuangan bagi SKPD dan pembiayaan Aplikasi

SIMDA Keuangan Daerah selama 6 bulan

c) Pengelolaan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil,

Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan Daerah

PPKD.

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.52.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 23.196.000,-. atau sebesar 44,61%. Kegiatan ini digunakan untuk

operasional pengelolaan belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi

hasil, belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga dan pembiayaan

daerah PPKD

9. Program Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah

a) Perencanaan kebutuhan dan Penganggaran Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 6.100.000,- atau sebesar 24,40%. Kegiatan ini digunakan untuk

penyusunan RKBMD sudah dilaksanakan tinggal menunggu penandatangan

oleh Sekretaris Daerah

b) Penatausahaan Barang Milik daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.490.400.000,- dan telah terealisasi

Rp. 181.227.100,- atau sebesar 36,95%. Kegiatan ini digunakan untuk

rekonsiliasi semester I telah dilaksanakan

c) Pemanfaatan Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.100.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 3.089.750,- atau sebesar 3,09%. Kegiatan ini digunakan untuk

pemanfaatan aset Pemerintah Daerah

d) Penilaian Barang Milik daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.85.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 900.000,- atau sebesar 1,06%. Kegiatan ini digunakan untuk koordinasi

dengan Tim Penilai BMD dari DJKN

e) Pemindahtangan Barang Milik Daerah11

Page 12: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.50.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 11.845.000,- atau sebesar 23,69%. Kegiatan ini digunakan untuk proses

pemindahtangan barang milik daerah

d) Penghapusan Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.45.000.000,- dan telah terealisasi

Rp. 300.000,- atau sebesar 0,67%. Kegiatan ini digunakan untuk

penghapusan barang milik daerah yang telah rusak berat di seluruh SKPD

namun realisasi kegiatan terlambat karena adanya peraturan baru yaitu

Permendagri No 19 Tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik

daerah yang mengamanatkan bahwa penghapusan barang milik daerah bisa

dilaksanakan setelah adanya pemusnahan atau pemindahtangan barang milik

daerah.

e) Pengamanan Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.265.000.000,- dan terealisasi

Rp. 23.681.500,-. atau sebesar 8,94%. Sampai dengan saat ini sudah

terealisasi 5 pengajuan sertifikat ke BPN dan 6 pengajuan IMB.

f) Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.50.000.000,- dan terealisasi

Rp. 2.831.209,- atau sebesar 5,66%. Kegiatan ini belanja listrik BMD dan

pembayaran PBB 8 bidang.

g) Inventarisasi/Sensus BMD

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.410.000.000,- dan terealisasi

Rp. 60.346.000,-. atau sebesar 14,72%. Kegiatan ini dilaksanakan untuk

pendataan Barang Milik Daerah KIB A (tanah), C (gedung dan bangunan)

dan D (jalan, irigasi dan jembatan) serta belanja jasa konsultasi perencanaan

penomoran BMD

h) Penanganan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.25.000.000,- dan dalam proses

pengSPJ-an. Hasil Kegiatan ini adalah terbayarnya ganti rugi kerugian

daerah hasil dari temuan BPK untuk tuntutan perbendaharaan dan tuntutan

ganti rugi (TP-TGR)

i) Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 125.000.000,- dan kegiatan ditunda

pelaksanaannya karena refocussing anggaran untuk penanganan covid-19.

Adapun Rekapitulasi Evaluasi hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah sampai

dengan Triwulan II Tahun Anggaran 2020 tersajikan dalam Tabel T-C 29 berikut :

12

Page 13: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik dan guna

mencapai tujuan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah maka perlu ditentukan

sasaran yang ingin dicapai dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah yaitu :

a. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan Keuangan daerah

dengan indikator sasaran sebagai berikut :

1. Prosentase kepatuhan OPD dalam penyusunan R. APBD

Dalam penyusunan R.APBD semua Organisasi Perangkat Daerah telah

melaksanakan tepat waktu atau tercapai 100 % .

2. Prosentase Laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi

Untuk indikator Laporan Keuangan SKPD yang tervalidasi sampai dengan

Triwulan II masih dalam taraf rekonsiliasi realisasi belanja. Rekonsiliasi realisasi

belanja dilaksanakan setiap Triwulan sehingga Laporan Keuangan SKPD bisa

tersusun dengan akuntabel.

3. Prosentase ketepatan waktu penerbitan SP2D

Penerbitan SP2D terlaksana tepat waktu atau tercapai 100% berdasarkan

pengajuan SPM Belanja Langsung dan SPM Belanja Tidak Langsung dari OPD.

b. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset daerah

1. Prosentase laporan barang milik daerah OPD yang tervalidasi

Indikator laporan barang milik daerah OPD yang tervalidasi pada Triwulan II

masih dalam tahapan rekonsiliasi aset semester II Tahun 2019 sedangkan

rekonsiliasi semester I Tahun 2020 dalam proses pelaksanaan.

Adapun analisis pencapaian kinerja pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah disajikan dalam format Tabel T-C 30 sebagai berikut:

13

Page 14: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

BAB III

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana Kerja dan pendanaan program/kegiatan dalam Perubahan Rencana Kerja

BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 dianggarkan melalui P. APBD Tahun 2020,

sebagaimana uraian berikut:

 

Program dan Kegiatan Sasaran Target

ANGGARAN  

No. APBD TA 2020 P.APBD TA 2020

TAMBAH/KURANG Ket/Alasan

(Rp) (Rp) (Rp)  

1 2 3 4 5 6 7 9A. Pelayanan

Administrasi Perkantoran

572.760.000 324.412.000 (248.348.000)  

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah surat menyurat kedinasan yang diproses

3000 surat masuk, 3000 surat keluar, 400 materai, 5 buku tera cek

3.000.000 3.000.000 0  

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah tagihan listrik, telepon dan internet kantor yang terbayar

Terbayarnya tagihan belanja listrik dan belanja internet

116.010.000 116.010.000 0

3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah/luas ruangan kantor yang dibersihkan

994 m2 46.000.000 46.000.000 0

4 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah kebutuhan ATK BPKAD yang tercukupi

100 rim HVS, 6 tube tinta serbuk, 12 catridge

42.000.000 40.000.000 (2.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah kebutuhan barang cetakan dan penggandaan yang tercukupi

2000 kop Garuda emas, 50 pak amplop dinas/ sekda

30.000.000 15.500.000 (14.500.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

6 Penyediaan Komponen alat listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen alat listrik/ penerangan bangunan kantor BPKAD yang tercukupi

50 bh bohlam,70 m kabel, 20 bh trafo, 25 bh stop kontak, 20 saklar

5.000.000 2.000.000 (3.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah surat kabar dan Buku Peraturan Perundang-undangan yang tercukupi

250 exp Jawa Pos, 50 exp Optimis, 2 bh buku peraturan

3.000.000 2.100.000 (900.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

8 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai, peserta rapat dan tamu

4000 mamin harian, 22 dus air mineral, 40 galon, 200 nasi kotak

52.500.000 32.207.000 (20.293.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

9 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah

Tersedianya akomodasi perjalanan dinas keluar daerah bagi pejabat dan staf BPKAD

20 kl perj kategori I, 10 kl perj kategori II, 20 kl perj kategori III, 12 kl perl luar prov. (Ibukota Negara)

250.000.000 55.000.000 (195.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid

10 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan dalam daerah

30 kl perj dalam daerah

10.000.000 2.000.000 (8.000.00 0) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

11 Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Tersedianya jumlah Peralatan dan Bahan Pembersih kebutuhan kantor

10 bh sapu ijuk, 10 bh tempat sampah, 130 kotak tissu, 30 bh pengharum

5.250.000 5.250.000 0

14

Page 15: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

12 Pengelolaan dan Pendokumentasian arsip Perangkat Daerah

Jumlah arsip yang tertata dengan rapi

12 bulan 10.000.000 5.345.000 (4.655.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

B. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

    531.500.000 219.000.000 (312.500.000)  

1 Pengadaaan Perlengkapan Gedung Kantor

Tersedianya jumlah papan nama dinas dan jumlah rak arsip

3 buah AC 20.000.000 0 (20.000.000)  Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

2 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tersedianya peralatan kerja berupa scanner, UPS, mesin ketik elektronik, dan mesin penghancur kertas

2 buah PC, 1 buah UPS, 1 buah laptop, 2 buah printer dotmatrik, 1 buah printer laserjet

90.000.000 0 (90.000.000)  Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

3 Pengadaan Mebeleur

Jumlah rak arsip, meja kerja, kursi kerja, filling cabinet, kursi computer yang tercukupi

2 buah rak arsip, 5 buah meja kerja, 5 bh kursi kerja, 3 bh filling cabinet, 5 bh kursi computer

45.000.000 0 (45.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

4 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dan terbayarnya honorarium THL

1 gedung, 12 bulan

69.000.000 69.000.000 0

5 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terlaksananya perpanjangan STNK, tersedianya BBM, terpeliharanya kendaraan operasional kantor

7 unit R4, 12 unit R2

100.000.000 60.000.000 (40.000.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Terpeliharanya perlengkapan gedung kantor untuk kelancaran pelaksanaan tugas

32 buah AC 12 bulan

10.000.000 10.000.000 0

7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Terpeliharanya peralatan gedung kantor untuk kelancaran peningkatan pelaksanaan tugas

35 bh komp/PC, 7 bh laptop, 30 bh printer, 3 server, 1 bh LCD, 1 set Jarkom dan inet, 1 set jaringan SIMDA, 1 bh mesin fotocopy

115.500.000 80.000.000 (35.500.000) Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

8 Pemeliharaan rutin/berkala meubeller

Terpeliharanya meubeller kantor BPKAD

5 set furniture, 60 meja kerja

7.000.000 0 (7.000.000)  Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

9 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Terlaksananya rehab sedang/berat gedung kantor

1 gedung 75.000.000 0 (75.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

C. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur    

300.000.000 82.839.000 (217.161.000)  

1 Peningkatan Kemampuan Teknis Aparatur

Terlaksananya pengiriman personil untuk mengikuti bimtek/sosialisasi/workshop untuk meningkatkan SDM

52 pegawai

300.000.000 82.839.000 (217.161.000)   Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

15

Page 16: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

D. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    30.000.000 22.000.000 (8.000.000)  

1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya LKjIP, LKPJ, Laporan Tribulan dan LPPD

2 bendel LKjIP, 1 bendel LKPJ, 4 bendel Laporan Tribulan, 2 bendel LPPD

25.000.000 19.500.000 (5.500.000)   Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

2 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya dokumen Laporan prognosis realisasi anggaran semesteran

2 bendel 2.500.000 0 (2.500.000)  Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

3 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan keuangan akhir tahun

5 bendel 2.500.000 2.500.000 0  

Jumlah Program Kegiatan SKPD 

1.434.260.000 648.251.000 (786.009.000) 

            

B. URUSAN WAJIB            

E. Peningkatan Perencanaan dan Penyusunan Anggaran Daerah

    1 .649.829.000 1.160.978.600 (488.850.400)  

1 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD

Tersedianya Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA, Nota Keuangan dan standar biaya

530 buku 488.093.000 244.066.600 (244.026.400)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

2 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

Tersedianya buku Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD

140 buku 420.750.000 232.373.000 (188.377.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

3 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang P. APBD

Tersusunnya Buku Raperda, Perda tentang APBD, SE Penyusunan RKA dan Nota Keuangan

368 buku 365.700.000 309.253.000 (56.447.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

4 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran P. APBD

Tersusunnya buku Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD dan Perubahan Perbup APBD

220 buku 375.286.000 375.286.000 0

5 Penyusunan KUA PPAS dan KUPA/PPAS Perubahan

Tersusunnya rancangan KUA dan PPAS

200 buku, 50 buku

0 0 0

F. Peningkatan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah

    766.975.000 546.426.100 ( 220.548.900)  

1 Penyusunan Rancangan Peraturan daerah tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Tersusunnya Perda dan Lampiran Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

220 buku 60 CD 437.225.000 392.621.000 (44.604.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

2 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Tersusunnya Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban APBD

65 buku 60 CD 99.750.000 90.000.000 (9.750.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

3 Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah

Jumlah Perda Pengelolaan Keuangan Daerah yang tersusun

1 Perda 125.000.000 0 (125.000.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk

16

Page 17: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

penanganan covid-19

4 Penyusunan Laporan Semester dan Prognosis Realisasi Anggaran

Jumlah Buku Laporan Semesteran

55 buku 52.500.000 39.473.100 (13.026.900)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

5 Rekonsiliasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Laporan Keuangan SKPD

Tersusunnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan jumlah Rekonsiliasi Laporan Keuangan SKPD

10 buku, 3 kali

52.500.000 24.332.000 (28.168.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

G. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

    775.550.000 367.400.000 (408.150.000)  

1 Penyusunan Pedoman Pelaksanaan APBD

Tersusunnya perbup tentang pedoman pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah

100 buku 40.950.000 0 (40.950.000) Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

2 Pengelolaan dan Pengendalian Kas Umum Daerah

Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian kas umum daerah

12 bulan 654.600.000 342.800.000 (311.800.000)   Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

3 Pemanfaatan, Pengendalian dan Evaluasi Dana Transfer

Terwujudnya pengelolaan dana transfer

12 Bulan 80.000.000 24.600.000 (55.400.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

H. Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Daerah

    157.000.000 101.894.000 (55.106.000)  

1 Penyusunan Keputusan Bupati tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Jumlah surat keputusan Bupati tentang pengelolaan keuangan daerah yang tersusun

25.000.000 20.000.000 (5.000.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

2 Implementasi SIMDA Keuangan Daerah

Terlaksananya penerapan SIMDA Keuangan Daerah

12 Bulan 80.000.000 39.300.000 (40.700.000)   Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

3 Pengelolaan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Belanja Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pembiayaan Daerah PPKD

Terlaksananya pengelolaan Belanja tidak langsung PPKD dan pengeluaran pembiayaan

12 Bulan 52.000.000 50.000.000 (2.000.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

I. Peningkatan Pengelolaan Barang Milik Daerah

    1.670.400.000 848.047.800 (822.352.200)  

1 Perencanaan Kebutuhan dan Penganggaran Barang Milik Daerah

Jumlah RKBMD OPD yang terdata

52 OPD 25.000.000 14.816.000 (10.184.000)   Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

2 Penatausahaan Barang Milik daerah

Jumlah penatausahaan BMD yang terlaksana

52 OPD 490.400.000 355.748.400 (134.651.600)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

3 Pemanfaatan Barang Milik Daerah

Jumlah BMD yang termanfaatkan

Kenaikan BMD 100.000.000 57.236.000 (42.764.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

4 Penilaian Barang Jumlah nilai 410 ha, 20 85.000.000 40.490.000 (44.510.000)  Efisiensi

17

Page 18: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Milik daerah kewajaran BMD BMD anggaran untuk penanganan covid-19

5 Pemindahtangan Barang Milik Daerah

Pengelolaan BMD yang terlaksana

22 unit BMD 50.000.000 32.050.000 (17.950.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

6 Penghapusan Barang Milik Daerah

Jumlah BMD yang terhapus dan atau terjual

5 OPD 45.000.000 26.085.000 (18.915.000)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

7 Pengamanan Barang Milik Daerah

Jumlah pensertifikatan Tanah Aset Pemda dan IMB bangunan Pemda yang terproses

40 IMB, 20 bidang

265.000.000 160.866.500 (104.133.500)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

8 Pemeliharaan Barang Milik Daerah

Jumlah Pemeliharaan BMD yang terpelihara dengan baik

10 BMD 50.000.000 20.018.500 (29.981.500)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

9 Inventarisasi/Sensus Barang Milik Daerah

Jumlah BMD se-Kab. Nganjuk yang terdata

100% 410.000.000 122.649.900 (287.350.100)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

10 Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TP-TGR)

Jumlah beban kerugian daerah yang terselesaikan

Menurun 25.000.000 18.087.500 (6.912.500)  Efisiensi anggaran untuk penanganan covid-19

11 Penyusunan Peraturan Daerah Pengelolaan Barang Milik Daerah

Jumlah Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah yang tersusun

1 Perda 125.000.000 0 (125.000.000)  Kegiatan yang ditunda pelaksanaannya untuk penanganan covid-19

Jumlah Urusan Wajib 5.019.754.000 3.024.746.500 (1.995.007.500)  JUMLAH BPKAD 6.454.014.000 3.672.997.500 (2.781.016.500)  

BAB IVP E N U T U P

4.1. Capaian Kinerja

18

Page 19: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 tetap menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Sampai dengan Triwulan II ini capaian Kinerja BPKAD sebesar 57,24% atau dengan predikat Rendah. Hal ini disebabkan adanya beberapa kegiatan yang direfocussing dalam rangka penanganan Covid-19.

4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.Sehubungan dengan telah terbitnya Permendagri 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maka ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 sebagai berikut: a. Dalam Penyusunan Perubahan Renja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020

disesuaikan dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD;

b. Usulan penambahan, perubahan kegiatan dengan memperhatikan ketentuan dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan Nomor 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 dalam rangka Penanganan Covid-19 dan Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020 serta memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelayanan rutin sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah sampai berakhirnya tahun anggaran berkenaan;

c. Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 dalam upaya sinkronisasi dan sinergritas pelaksanaan setiap program dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari APBN harus memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang ada di atasnya.

4.3.Rencana Tindak LanjutPelaksanaan program/kegiatan dalam Perubahan Rencana Kerja BPKAD Kabupaten Nganjuk Tahun 2020 harus berpedoman pada konsistensi dokumen perencanaan, tetap

19

Page 20: BAB I · Web viewg)Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah terealisir sebesar Rp.438.000,- atau

menerapkan prinsip efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas. Sehingga program/kegiatan BPKAD dapat menunjang peningkatan kinerja pengelola keuangan.

Nganjuk, Juli 2020

KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN NGANJUK

KARTIMAH , SE M.Si Pembina Tingkat I NIP. 19640505 198703 2 012

20