bab i untuk skripsi teknik informatika pelita indonesia pekanbaru riau

73
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini kemajuan Teknologi dan Informasi telah berkembang dengan pesat.Banyak jenis dan ragam yang dihasilkan dari kemajuan teknologi dan informasi ini adalah salah satu media pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi secara sistematis yang dikenal dengan sebutan Komputer.Kemajuan dibidang Teknologi dan Informasi dibidang computer ini,telah banyak digunakan dan ditemukan dibeberapa tempat.Dunia pendidikan dewasa ini sangat berperan besar dalam menciptakan SDM yang berkualitas guna untuk dapat bersaing dalam menghadapi perkembangan Sistem Informasi dan kemajuan Teknologi Informasi. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh perguruan tinggi Negeri, namun perguruan tinggi Swasta memiliki peranan yang sama dalam menciptakan SDM yang berkualitas. Penerapan sebuah SI dan TI untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi yang menerapkannya, dimana dalam implementasinya, besarnya manfaat tersebut harus sepadan dengan tingginya biaya yang perlu dialokasikan untuk membangun aplikasi tersebut. Dalam pengembangannya ternyata TI tidak sekedar 1

Upload: indra-el-kampari

Post on 08-Aug-2015

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Meliputi Konsep Dasar dan metologi penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dewasa ini kemajuan Teknologi dan Informasi telah berkembang dengan

pesat.Banyak jenis dan ragam yang dihasilkan dari kemajuan teknologi dan informasi

ini adalah salah satu media pengolahan data untuk menghasilkan sebuah informasi

secara sistematis yang dikenal dengan sebutan Komputer.Kemajuan dibidang

Teknologi dan Informasi dibidang computer ini,telah banyak digunakan dan

ditemukan dibeberapa tempat.Dunia pendidikan dewasa ini sangat berperan besar

dalam menciptakan SDM yang berkualitas guna untuk dapat bersaing dalam

menghadapi perkembangan Sistem Informasi dan kemajuan Teknologi Informasi. Hal

ini tidak hanya dilakukan oleh perguruan tinggi Negeri, namun perguruan tinggi

Swasta memiliki peranan yang sama dalam menciptakan SDM yang berkualitas.

Penerapan sebuah SI dan TI untuk memberikan nilai tambah bagi organisasi yang

menerapkannya, dimana dalam implementasinya, besarnya manfaat tersebut harus

sepadan dengan tingginya biaya yang perlu dialokasikan untuk membangun aplikasi

tersebut. Dalam pengembangannya ternyata TI tidak sekedar memberikan manfaat

efisiensi semata namun lebih jauh lagi menawarkan beragam jenis nilai yang lain.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dibawah naungan yayasan

Hangtuah Pekanbaru,merupakan perguruan tinggi yang lebih mengarah kepada

kesehatan yang tanpa disadari secara tidak langsung telah berhubungan dan bahkan

terbantu dalam menyelesaikan tugas-tugas yang bersifat global. Proses pembelajaran

yang dibutuhkan oleh pihak Akademik STIKES HANGTUAH PEKANBARU,

khususnya dibagian administrasi ke mahasiswaan STIKES HANGTUAH, semakin

bertambahnya jumlah mahasiswa yang masuk pada perguruan tinggi tersebut dari

tahun ketahun, pihak akademik membutuhkan suatu inovasi dalam pengembangan SI

yang ada dengan cara optimalisasi penggunaan TI dengan pengembangan teknologi

1

Page 2: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

baik secara Hardware maupun dengan pengembangan aplikasi Software seperti

halnya penerapan Sistem Informasi dengan memakai rancagan modul program

menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, sehingga diharapkan nantinya

proses pencatatan data yang berkenaan dengan administrasi kemahasiswaan seperti

data mahasiswa, dosen pengajar, dosen penasehat akademik, mata kuliah, KHS, KRS

dan transkrip, tersimpan dalam satu file master, sehingga dalam penyajian informasi

dapat di pilah-pilah dan di kembangkan dalam bentuk laporan yang nantinya laporan

ini dapat di distribusikan langsung ke mahasiswa, dosen dan pimpinan selaku

pengambil keputusan.

Dari latar belakang diatas muncul keinginan untuk dituangkan dalam bentuk

laporan Tugas Akhir dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi

Akademik pada SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

HANGTUAH PEKANBARU dengan Jaringan LAN dan Bahasa Pemrograman

Berorientasi Objek”

1.2 Perumusan Masalah

1. Pengolahan data oleh masing-masing bagian yang berbeda

dengan menggunakan MS.Excell dan belum mempunyai suatu data

base sehingga informasi tidak bisa didapatkan sebanyak mungkin

2. Penyajian informasi berupa laporan-laporan informasi kemahasiswaan

yang tersimpan dibeberapa bagian dengan menggunakan MS.Excell ,

sehingga akan memperlambat penyajian informasi,dan alangkah

baiknya ditambahkan server agar masing-masing bagian dapat melihat

informasi setiap Program Studi dengan cepat.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Terwujudnya suatu aplikasi Sistem Informasi Akademik yang berorientasi

objek pada STIKES HANGTUAH PEKANBARU

2

Page 3: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

2. Membuktikan bahwa peranan Teknologi Informasi dan perkembangan

Sistem Informasi untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang optimal sesuai

dengan kemampuan dan kecanggihan komputer akan sangat membantu

aktifitas akademik seperti dalam hal kecepatan, bentuk laporan, ketelitian,

keamanan data, pemuktakhiran serta dalam mengup-date data.

3. Membuktikan bahwa data-data yang tersimpan secara tersebar pada lokasi

berbeda dan tidak terorganisasi dengan baik memiliki kelemahan yaitu

memerlukan waktu lebih lama dalam penyajian informasi.

4. .Mengembangkan Ilmu Pengetahuan penulis dalam merancang apliksi SI

Akademik yang berorientasi objek.

1.4 Kontribusi Penelitian

1. Sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi pihak insitusi tempat

penilitian.

2. Memudahkan bagi pihak insitusi dalam melayani kebutuhan mahasiswa

dalam penyajian informasi yang berkenaan dengan data-data

kemahasiswaan.

3. Menambah wawasan bagi para perancang juga calon pengguna Sistem

Informasi baru, dalam membangun Sistem Informasi yang baik, optimal

dan mampu mengakomodir kebutuhan pengguna.

1.5 Metode Penelitian

Metodologi untuk pengembangan sistem merupakan proses standard yang

digunakan team pengembang untuk menghubungkan semua langkah yang diperlukan

untuk menganalisa, merancang, mengimplementasi, dan memelihara Sistem

Informasi. Adapun metodologi yang sampai saat ini yang masih sesuai untuk menjadi

pedoman dalam pengembangan sistem adalah SDLC, Penelitian Perpustakaan

(Library Research), Penelitian Laboratorium (Laboratory Research).

3

Page 4: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

a. System Development Life Cycle (SDLC)

adalah metodologi yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara,

atau mengganti Sistem Informasi.

Gambar dibawah ini adalah bagan dari SDLC yang umum dimana terdiri

atas 7 phase. Sesuai gambar sehingga SDLC juga sering disebut metodologi

‘waterfall’ karena lebih menyerupai air terjun.

Output atau produk yang dihasilkan ditiap phase SDLC

1. Project Identification & Selection, menghasilkan :

- Yang berhubungan dengan aktifitas perencanaan Sistem, yaitu

menentukan prioritas sistem dan proyek, arsitektur dari data,

jaringan, hardware, dan manajemen dari Sistem Informasi.

2. Project Initiation & Planning, menghasilkan :

- Langkah terperinci atau rencana kerja untuk proyek, spesifikasi

dari ruang lingkup sistem dan syarat / bentuk sistem (high-level),

Gambar 1.1 : SDLC dengan ke-7 phasenya

4

Project Indentification & Selection

Project Initiation & Planning

Analysis

Logical Design

Physical Design

Implementation

Maintenance

Page 5: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

tugas untuk anggota team dan sumber daya lainnya, sistem

perundangan / pertimbangan.

3. Analysis, menghasilkan :

- Penjabaran mengenai sistem yang ada termasuk maslah atau

peluang yang ada yang direkomendasi untuk diperbaiki / diatasi,

ditingkatkan atau mengganti sistem yang ada, uraian mengenai

sistem pilihan dan sistem perundangan / pertimbangan untuk

sistem yang terpilih.

4. Logical Design, menghasilkan :

- berhubungan dengan fungsi-fungsi, spesifikasi terperinci dari

semua element sistem (data, proses, input, output)

5. Physical Design, menghasilkan :

- lebih bersifat teknis, spesifikasi terperinci dari semua element

sistem (program, file-file, jaringan, sistem software, dan lain-lain),

rencana untuk teknologi baru.

6. Implementation, menghasilkan :

- Code / Listing program, dokumentasi, prosedur pelatihan, dan

support / dukungan yang dapat diberikan.

7. Maintenance, menghasilkan :

- Software versi terbaru atau pembaruan untuk dokumentasi,

pelatihan, support / dukungan.

b. Penelitian Perpustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilakukan melalui literatur yang berhubungan dengan

tema dari tugas akhir ini, untuk mencari informasi dalam menyusun teori-

teori yang didapat baik secara global maupun detail yang berhubungan

dengan pembahasan, sehinggan terjadi panduan yang komplek antara satu

dengan yang lain.

5

Page 6: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

c. Penelitian Laboratorium

Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan jenis komputer :

1. CPU Pentium III 800 Mhz

2. Memory 256 Mb

3. Media penyimpanan / Harddisk 40 Gb

2. Printer Canon Bubble-Jet BJC-2000SP

5. Software pendukung

- Windows Xp Servies Pack. 2

- Microsoft Office Ver. 2000

- Software aplikasi Visual Basic ver. 6.0

1.6 Tinjauan Organisasi atau Perusahaan

Disini akan dijelaskan tentang sejarah perusahaan, Struktur organisasi, tugas-

tugas pokok,serta visi,misi dan tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)

Hangtuah Pekanbaru.

1.6.1 Sejarah Singkat SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

Hangtuah Pekanbaru

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) yang berdiri pada tanggal 9

November 2001 dibawah yayasan Hangtuah.Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Hangtuah Pekanbaru adalah Perguruan Tinggi yang dipimpin oleh Ketua yang berada

dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Yayasan Hangtuah

Pekanbaru.Pembinaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan secara fungsional dilakukan

oleh yayasan Hangtuah Pekanbaru dan secara Akademis oleh Departemen Pendidikan

Nasional (DITJEN Dikti).Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Pekanbaru

Berkedudukan dikota Pekanbaru,dan didirikan berdasarkan Akte Notaris Diti

Kresnari Iskandar Z,SH No:38 Tahun 2001.

Didalam Tubuh STIKES Hangtuah Pekanbaru,terdapat 4 (empat) Program

Studi,diantaranya yaitu Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM),Keperawatan,Kebidanan

6

Page 7: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

dan PIKES,IKM terdiri dari 8 jurusan/peminatan,sedangkan Keperawatan 2

jurusan/peminatan dan Kebidanan serta PIKES masing-masing satu

jurusan/peminatan.Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dan Keperawatan untuk

jenjang Strata 1 (S1) yang terletak di Jalan Mustafa dan untuk Kebidanan dan PIKES

untuk jenjang Diploma 3 (D3) ayang terletak di jalan Parit Indah.Dengan semakin

meningkatnya jumlah warga belajar dari tahun ketahun terbukti dengan kepercayaan

masyarakat menitipkan putra putrinya untuk mendapatkan Ilmu Pengetahuan

terutama dalam bidang kesehatan,wawasan,keterampilan serta pendalaman sikap

mental.

1.6.2 Struktur Organisasi SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

(STIKES) Hangtuah Pekanbaru

Pembantu Ketua 1

Ketua STIKES

Pembantu Ketua 2

Pembantu Ketua 3

LITBANG

Ka.PRODIIKM

Ka.PRODIKeperawatan

Ka.PRODIKebidanan

Ka.PRODIPIKES

ASS 1

ASS 2

ASS 3

ASS 1

ASS 2

ASS 3

ASS 1

ASS 2

ASS 3

ASS 1

ASS 2

ASS 3

7

Gambar 1.2 Struktur Organisasi STIKES Hangtuah

Page 8: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

I.6.3 Tugas – Tugas Pokok pada Struktur Organisasi STIKES Hangtuah

Pekanbaru:

Ketua STIKES: Memimpin penyelenggaraan pendidikan,penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat,membina tenaga

kependidikan,mahasiswa,tenaga ADM serta hubungannya

dengan lingkungan

Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi,badan

swasta dan masyarakat untuk memecahkan persoalan yang

timbul,terutama yan menyangkut bidang tanggung jawab.

Pembantu Ketua 1: Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan

Pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Pembantu Ketua 2: Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan

dibidang keuangan dan Administrasi Umum.

Pembantu Ketua 3: Membantu Ketua dalam pelakaan kegiatan dibidang

pambinaan serta layanan kesejahtraan mahasiswa.

LITBANG: Melaksanakan, mengkoordinasi, memantau dan menilai

pelaksanaan kegiatan penlitian yang diselenggarakan dan ikut

mengusahakan serta mengendalikan Administrasi sumberdaya

yang diperlukan.

Kepala Prodi IKM: Memimpin pengelolaan Administrasi dan teknis

penyelenggaran Prodi Kesehatan Masyarakat (PSIKM)

STIKES Hangtuah Pekanbaru.

Asisten 1 IKM: Pengelolaan Akademik kemahasiswaan Program Studi Ilmu

Kesehatan Masyarakat STIKES Hangtuah Pekanbaru.

Asisten 2: Pengelolaan Administrasi kemahasiswaan Program Studi Ilmu

Keshatan Masyarakat (IKM) STIKES Hangtuah Pekanbaru.

Asisten 3: Pengelolaan Kemahasiswaan Program Sudi Ilmu Kesehatan

(IKM) STIKES Hangtuah Pekanbaru.

8

Page 9: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

I.6.4 Visi,Misi dan Tujuan Stikes Hangtuah Pekanbaru

Visi Stikes Hangtuah Pekanbaru

Pada tahun 2015 merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang unggul dan

terdepan di Provinsis Riau dalam Penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi guna

mewujudkan lulusan yang Pancasilais,berorientasi pada Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi dan masyarakat mandiri serta mampu bersaing dipasar global.

Misi Stikes Hangtuah Pekanbaru

Menyelenggarakan pendidikan kesehatan dan penelitian serta pengabdian

kepada masyarakat berorientasi kepada pembangunan manusia seutuhnya yang

selaras dengan falsafah Sekolah Tinggi,membina kehidupan akademik,serta

mengembangkan IPTEK Kesehatan.

Tujuan Stikes Hangtuah Pekanbaru

Membentuk tenaga kesehatan profesional,bertakwa kepada TYE,memiliki

rasa tanggung jawab atas sesama umat manusia untuk kesejahteraan

masyarakat,mandiri dalam mengembangkan Ilmu Pengetahuan untuk masyarakat

secara menyeluruh serta kemampuan malaksanakan tugas-tugas kenegaraan dan di

masyarakat luas.

Disini akan dijelaskan Tanggung Jawab antara Dosen,Pegawai dan Mahasiswa

STIKES Hangtuah Pekanbaru:

a.Setiap dosen STIKES wajib:

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan

Pemerintah RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menjunjung tinggi kehormatan Bangsa dan Negara kewibawaan dan nama

baik STIKES Hangtuah Pekanbaru.

9

Page 10: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Mengutamakan kepentingan Sekolah Tinggi dan masyrakat dari pada

kepentingan pribadi dan atau golongan,dan sebagainya.

b.Setiap Pegawai STIKES Hangtuah Pekanbaru wajib:

Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan serta idak menyalah

gunakannya.

Menghormati sesama Karyawan maupun Pegawai dan berusaha meluruskan

perbuatan tercela teman sejawat.

Menolak dan tidak menerima sesuatu penberian yang nyata diketahui dan

patut diduga secara langsung ataupun tidak langsung berhubungan secara

tidak sah dengan jabatannya.

c.Setiap Mahasiswa STIKES Hangtuah Pekanbaru wajib

Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan,kecuali bagi Mahasiswa

yang dibebaskan dari kewajiban tersebut berdasarkian surat keputusan Ketua

Yayasan Hangtuah.

Ikut memelihara ketertiban ,keamanan,kenyamanan dan suasana belajar

mengajar termasuk sarana dan prasarana serta kebersihan Sekolah Tinggi.

Menghargai IPTEK dan Kesenian.

Menjaga nama baik dan kewibawaan Akademi sebagai Almamater.

BAB II

10

Page 11: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Sejarah Perkembangan Komputer.

Menurut jogianto,HM (1999:1) kata komputer berasal dari bahasa latin

“computare” yang diubah kedalam bahasa inggris “To Computare atau

Reckon”artinya hitung,dengan bendanya komputer.Dengan demikian computer dapat

diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.Komputer adalah suatu peralatan

(mesin) atau sekelompok peralayan yang melaksanakan pekerjaan,dikendalikan

secara kontrol oleh intruksi yang dimasukan kedalam memorinya.Komputer sebagai

sarana pengelolaan informasi dapat dimanfaatkan diberbagai bidang kehidupan

manusia.Bidang-bidang kegiatan yang menggunakan komputer sebagai sarana

pengelolaan data umumnya untuk membantu pimpinana dalam rangka

mengendalikan perusahaan atau instansi dalam bidang operasional guna memonitor

dan mengendalikan pelaksanaan kerja,dan salah satu contoh bidang yang telah

memanfaatkan komputer yaitu bidang industri.

II.1.1 Sistem Komputer

Menurut Jhon,J.Longkutoy (1994:3) menjelaskan bahwa pada tahun 1642

suatu alat ditemukan oleh Blaise Pascal dengan alatnya kalkulator mekanik.Dimana

mesin ini terdiri dari roda-roda yang masing-masing mempunyai 10 bagian yang

dihubungkan antara satu dengan yang lain.Didalam sistem komputer dapat dibagi

menjadi tiga segi yaitu segi perangkat lunak (software),segi perangkat keras ) dan

segi manusianya (brainware).Dari ketiga segi tersebut mempunyai hubungan yang

saling menunjang antara satu dngan yang lainnya,sehingga dapat disebut dengan satu

sistem.Seandainya dari salah satu perangkat yang tidak dipakai atau tidak berfungsi

maka sistem tersebut tidak akan dapat digunakan,sehingga dari ketiga-tiganya

perangkat tersebut haruslah berfungsi untuk siap dioperasikan.

II.1.2 Perangkat Keras (Hardware)

11

Page 12: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Hardware atau perangkat keras merupakan suatu komponen komputer yang

secara fisik dapat dijamah.Hardware pada dasarnya terdiri dari ilmu komponen

penyusunannya ,yaitu sebagai berikut:

a. Unit Masukan (input Device).

Yaitu unit untuk menerima perintah yang datang dari luar maupun yang

datang dari dalam komputer tersebut

b. Unit Keluaran (output device).

Yaitu merupakan suatu unit yang berfungsi untuk mengeluarakan hasil-hasil

olahan yang sama sebelumnya telah diolah komputer.

c. Unit Pengolahan Utama.

Yaitu suatu alat dimana intruksi-intruksi program diproses untuk mengolah

data dimasukan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan melalui alat

output.

d. Unit Memory.

Dalam dunia komputer,memory sering juga disebut dengan istilah RAM

(Random Acces Memory),yang mana data-data dapat ditulis dibaca pada

lokasi dimana saja asal ada dalam memory.ROM (Red Only Memory)

jugatermasuk didalam memory,namun hanya dapat dibaca saja dan tidak bisa

mengisi sesuatu kedalam Read Only Memory.

e. Unit Simpanan Sekunder (secondary storage,auxiliary storage,external

storage).

Adalah meupakan suatu alat yang digunakan untuk menyimpan program atau

data yang tidak dilibatkan dalam proses yang aktif pada suatu saat,alat

penyimpanan ini terpisah diluar main memory (internal storage),dan pada

simpanan ini ,program data disimpan secara tetap (tidak akan hilang walaupun

aliran listrik mati).

II.1.3 Pengertian Pengolahan Data

Pengolahan data adalah suatu proses penerimaan data masukan

(input),diproses (processing) oleh program yang tersimpan dan mengeluarkan hasil

12

Page 13: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

proses data tersebut dalam bentuk organisasi (output).Data processing terdiri dari 3

langkah dasar yaitu input,proses dan output.Ketiga langkah ini biasanya disebut

dengan siklus pengolahan data (Processing Cycle)

Gambar 1.3 :Siklus Pengolahan Data(Sumber :www.ilmu komputer.com)

Pengolahan Data Electronik

Peranan Pengolahan data elektronik berbasis komputer memberikan

kontribusi bagi pengembangan sebuah Sistem Informasi.Hal ini tersebut dikarenakan

peralatan komputer dapat membantu dalam pengolahan data yang dibutuhkan dalam

pengolahan data yang dibutuhkan dalam suatu Sistem Informasi diantaranya:

1.Dapat mengolah data yang cepat

2.Mempunyai ketelitian yang tinggi

3.Kemampuan mengolah data dalam jumlah yang besar

4.Mempunyai ingatan yang tidak mudah lupa

II.2. Pengertian Sistem,Informasi dan Sistem Informasi

Beberapa sumber yang diperoleh dari buku para ahli serta pakar banyak

menggunakan pendekatan dalam mendefenisikan system yang menekankan pada

prosedur dan komponen atau elemen.

Menurut Ali Masjono Mukhtar (2002:2) system adalah suatu entity yang

terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.

System menurut Zulkifli Amsyah (2003:4) bahwa system adalah himpunan

suatu benda nyata atau abstrak (a set of things) yang terdiri dari bagian-bagian atau

komponen-komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu

secara efisien dan efektif.

13

INPUT PROSES OUTPUT

Page 14: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Sedangkan menurut Jogiyanto H.M (2001:3) merupakan suatu system

mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Yaitu mempunyai komponen

(component), batas system (boundary), lingkungan luas (environment), penghubung

(interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (proses) dan sasaran

(objectives) atau tujuan (goal) seperti yang dikemukakan oleh Jogiyanto H.M

(2001:3).

Jogianto mengatakan bahwa sistem adalah sebagai kumpulan

manusia,prosedur,mesin-mesin,dokumen-dokumen data lainnya yang

terorganisasi,sehingga unsur-unsur tersebut dapat saling berinteraksi dengan

lingkungan untuk mendapatkan tujuan yang tlah ditetapkan.Asal dari kata sistem

yang mana sistem berasal dari daerah Yunani yaitu :suatu keseluruhan yang tersusun

dari sekian banyak bagian ,hubungan yang berlangsung diantara satu-satu atau

komponen secara teratur,dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa

sistem adalah sustu kebulatan dari bagian-bagian atau unsur-unsur yang saling

berhubungan menurut suatu peraturan yang tertip guna mencapai maksud tertentu.

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan

antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi. Data

merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun,

sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau

mendatang (Davis, 1995), sedangkan Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi

adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.

Menurut Witarto (2004:9) menjelaskan informasi adalah rangkaian data

yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi

kejutan/surprise pada yang menerimanya. Karakteristik dari informasi adalah

penerima informasi mengalami peribahan dari kondisi (state). Informasi dapat juga

dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang sangat berguna sekali untuk proses

pengambilan keputusan.

14

Page 15: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan kumpulan

elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk

mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

Dengan kata lain sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang salin

berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran

informasi yang mendukung pembuatan keputusan dan melakukan control dalam

sebuah perusahaan. Disamping itu, system informasi juga mampu mendukung para

pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, menvisualisasikan

ikhtiar dan memungkinkan terciptanya produk serta layanan baru Budi Sutedjo, dkk

(2003:2005).

1I.2.1 Daur Hidup Pengembangan Sistem

Daur hidup Pengembangan Sistem atau Sistem Development Life Cycle

merupakan metode yang digunakan untuk mengembangkan maupun merekayasa

Sistem Informasi. Metode ini bersifat menyeluruh, dan merupakan kumpulan

langkah-langkah yang menjadi pedoman dalam pengembangan Sistem informasi dan

berpengaruh langsung terhadap kualitas dari hasil akhir dari Sistem Informasi

tersebut.

Dipengaruhi langsung oleh management style yang diterapkan pada

prganisasi/institusi/perusahaan

Tiap metodologi menggabungkan/menerapkan sejumlah teknik

pengembangan

Selain metodologi, aspek lain yang terkait adalah aspek teknik dan Tool/alat.

Untuk aspek teknik diartikan sebagai proses-proses utama yang menbantu seorang

analis untuk memastikan apakh pekerjaan tersebuat berhasil, lengkap, dan dapat

dipahami secara menyeluruh oleh anggota team.

Mengembangkan penunjang untuk berbagai kegiatan, termasuk untuk

interview dalam menentukan, perancangan dan pengaturan aktivitas

15

Page 16: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

dalam proyek pengembangan Sistem Informasi, membaut diagram

logic, dan merancang bentuk laporan yang dihasilkan sistem.

Sedangkan aspek Tool/alat umumnya berupa program komputer, yang

memudahkan dan bermanfaat terhadap teknik yang digunakan dan tetap berpedoman

pada metodologi yang ada.

Teknik dan Tool/alat harus bersesuaian dengan metodologi

pengembangan sistem yang ada

Teknik dan Tool harus dapat memudahakn para pembuat sistem

melaksanakan/mengkaitkan langkah-langkah yang ada dalam

metodologi

Sytem Development Life Cycle (SDLC) adalah methodology yang digunakan

untuk mengembangkan, memelihara dan/atau mengganti Sistem Informasi.

- SDLC terdiri atas 7 phase berbeda, sehingga tiap phase menjadi

pananda/batasan dalam mngevaluasi kemajuan yang telah dilakukan

selama analisa dan perancangan

- SDLC merupakan kumpulan phase terurut, namun sebenarnya tidak

- Setiap langkah dan urutannya diadaptasi dari kebutuhan proyek, sesuai

dengan management yang ada

- Memungkinkan proyek kembali ke phase sebelumnya

- Dalam SDCL, memungkinkan aktivitas pada phase yang berbeda

dilaksanakan degan lengka secara paralel

- Terkadang siklus dilaksanakan berulang sampai lengkap

- SDLC digunakan dalam organisasi sebagai kumpulan aktivitas yang

saling terkait dan terencana untuk tujuan pengembangan

- Keahlian/skill seorang analyst diperlukan setiap pemodelan

- Tentu saja software adalah hasil akhir utama dari SDLC, adapun

output lainnya adalah dokumentasi tentang sistem dan bagai mana

software tersebut dibangun, juga pelatihan untuk para user.

16

Page 17: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

II.2.2 Komponen Sistem Informasi

Dalam mengembangkan Sistem Informasi, maka setiap yang akan melakukan

penganalisaan dan perancangan Sistem Informasi harus memahami 3 komponen

utama, yaitu data, data flow dan processing logic.

Data adalah fakta tentang manusia, obyek dan kejadis dalam suatu organisasi,

seperti kode barang, jumlah barang, nama Nasabah dll. Tiap Sistem Informasi

tergantung pada data untuk dijadikan informasi, sehingga informasi merupakan data

yang telah diproses sehingga dapat dimengerti oleh manusia. Pada dasarnya semua

data dan relasinya dapat dijabarkan menggunakan berbagai teknik. Sedangkan para

pembuat Sistem harus mengerti tentang jenis-jenis dan sumber data yang digunakan

dalam system.

Data Flow (arus data) merupakan kumpulan data yang bergerak/mengalir dalam

sistem bersama dengan deskripsi/penjelasannya tentang sumber/source dan

tujuan/sink dari data tersebut.

Processing logic merupakan langkah-langkah yang digunakan untuk

mentransform atau mengalirkan data, dan menjelaskan kejadian-kejadian yang

menyebabkan dilaksanakanya langkah-langkah tersebut.

Dalam pengembangan Sistem Informasi berorientasi pada data dan pemrosesan.

Untuk orientasi pada data, yaitu semua strategi dalam pengembangan Sistem

Informasi tidak pada dimana dan bagaimana data digunakan, tetapi lebih difokuskan

pada bagaimana pengorganisasikan data dengan baik. Sedangkan untuk orientasi pada

pemrosesan yaitu semua strategi pengembangan Sistem Informasi lebih difokuskan

pada bagaimana serta kapan data di “Move”/dialirkan dan diubah dalam Sistem

Informasi.

II.2.3 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

17

Page 18: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sisfat tertentu

diantaranya, mempunyai komponen-komponen (components), batasan sistem

(bondary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (Interrelationship),

masukan (input), keluaran (output), pengolahan (Interface), dan sasaran (Constraint),

atau tujuan (goal).

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerjasama

membentuk suatu kesatuan, komponen-komponen sistem dapat berupa

subsistem atau bagian-bagian dari suatu sistem. Setiap subsistem

mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu

dan mempengaruhi proses sistem secara keseleluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah atau ruag lingkup yang membatasi

antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai

kesatuan.

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah diluar dari batasan dari

suatu sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Ligkungan luar sistem

dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula bersifat merugikan sistem

tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari

sistem. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus

dikendalikan kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup

sistem.

d. Penghubung sistem

18

Page 19: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari suatu subsistem

kesubsistem lainnya. Keluaran dari suatu subsistem akan menjadi

masukan untuk subsistem lainya melalui penghubung.

e. Masukan sistem

Masukan adalah suatu data ataupun energi yang dimasukan kedalam

sistem.

f. Keluaran sistem

Keluaran adalah hasil dari signal input yang diolah menjadi keluaran

yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang

lain.

g. Pengolahan sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pegolahan yang akan

merubah masukan menjadi keluaran, misalnya suatu sistem yang

menghasilkan kartu hasil studi akan mengolah masukan berupa nama

mahasiswa, mata kuliah, nilai, indeks prestasi dan indeks prestasi

kumulatif, pengolahan yang dihasilkan oleh sistem ini yang pasti akan

menghasilkan suatu informasi.

h. Sasaran sistem

Sasaran dari sistem dapat mementukan kinerja dari pada pengguna

sistem itu dan suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuan.

i. Tujuan sistem

Suatu sistem akan mempunyai suatu tujuan untuk apa sistem itu

diterapkan.

Tujuan menganalisa adalah untuk dapat memahami permasalahan secara jelas

meletakkannya dalam sebuah model. Selama analisa para perancang menetapkan apa

19

Page 20: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

yang harus dilakukan bukan bagaimana melakukan. Artinya, perancang harus

memahami masalah sebelum menetapkan penyelesaiannya.

Bagi para pengembang untuk dapat menghasilkan Sistem Informasi yang

optimal, baik dan mengakomodir para pengguna, seharus memiliki 4 keahlian utama

yaitu Analisis, Teknikal, Manajerial dan kecakapan antara personal.

Kemampuan menganalisis adalah kemampuan memahami

organisasi/perusahaan dan fungsi-fungsinya, mengidentifikasi adanya masalah atau

sebaliknya berupa peluang, dan melakukan analisa serta menyelesaikan masalah.

Kemampuan menganalisa tersebut menyebabkan kerbentuknya system thinking, atau

kemampuan melihat atau mengidentifikasi aspek-aspek yang ada sebagai sebuah

system beserta karakteristik system tersebut.

Kemampuan Teknikal adalah memahami potensi dan batasan dari Teknologi

Informasi. Sebagai analis harus dapat mengkhayalkan sebuah Sistem Informasi yang

dapat membantu para pengguna menyelesaikan masalah dan memberikan petunjuk

atau membuat pedoman bagi para perancang dan membangun system. Selain itu

harus mampu bekerja menggunakan bahasa pemograman berbagai system Operasi,

dan spesifikasi perangkat keras.

Kemampuan Manajemen adalah kemampuan mengelola sumber daya, proyek

dan perubahan yang mungkun terjadi.

Kemampuan Kecakapan Antar Personal untuk bekerja sama dengan para

pengguna atau dengan para analis lainnya juga para pembuat program komputer.

Seorang pembangun Sistem Informasi harus mampu berkomunikasi efektif secara

tertulis maupun lisan, dalam rapat, saat wawancara dan menjadi pendengar.

II.3 Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Adi Nugroho(2002:1) adalah suatu cara baru yang berfikir serta

berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi yang akan dicoba

diatasi dengan bantuankomputer.

OOP tidak seperti pendahuluan (pemograman terstruktur), disini melihat

permasalahan lewat pengamatan dunia nyata dimana setiap objeknya adalah entitas

20

Page 21: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

tunggal, yang memiliki struktur data dan fungsi tertentu. Sedangkan objek adalah

orang, tempat, benda/kejadian/konsep-konsep yang ada didunia nyata yang penting

pada suatu aplikasi.

Implementasi perancangan berorientasi objek tentu saja lebih mudah

dilakukan dengan bahasa pemograman yang mendukungnya. Walaupun begitu,

bahasa-bahasa pemograman bervariasi tingkatannya dalam mendukung konsep

orientansi objek. Beberapa bahasa mempertimbangkan konsep kecepatan, efisiensi,

serta kompatibilitas serta versi terdahuluannya.

Bahasa pemograman yang ada terbagi dalam dua bentuk yakni, bahasa

pemograman berientasi objek non visual dan bahasa pemograman berorientasi objek

secara visual.

II.4 Pemrograman Visual Basic 6.0

VB adalah versi Basic Visual yang dikembangkan oleh Microsoft.Visual

Basic sampai versi ke-4 tidak mengadopsi konsep-konsep pemrograman berorientasi

objek.Konsep Pemrograman Berorientasi Objek baru diadopsi (secara tidak murni)

sejak versi 5 hingga yang terbaru Microsoft Visual Basic 6.0.VB mengadopsi konsep

Pemrograman Berorientasi Objek dengan 3 komponen utama untuk suatu kelas yaitu

PME (Property,Method,Event)

Sejak masih berdasarkan bahas BASIC yang lebih tua ,Visual Basic telah

berkembang dengan sangat cepat.Ratusan fungsi dan teknologi terbaru programming

telah ditambahkan kedalamnya membuat Visual Basic menjadi standar industri baru

dalam membut aplikasi yang multi guna diatas sistem pperasi Windows.Untuk

membuat sebuah aplikasi atau program dengan Visual Basic kita harus mengambil

“sedikit”komponen-komponen yang terdapat didalamnya dan “melekatkanya” untuk

menjadi sebuah aplikasi atau program.Komponen yang umumnya kita pakai adalah

Form,Conrol,Class dan Procedure.

II.4.1 Sejarah Singkat Visual Basic.

21

Page 22: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Menurut Aryo Suryo Kusumo (2002:3) adapun sejarah Perkembangan Visual

Basic adalah sebagai berikut:

a. Visual Basic 1.0 dirilis pada bulan Mei 1991,yaitu program Visual Basic

untuk DOS dan untuk Windows.

b. Profesional Toolkit,sekumpulan custom control dimasukan kedalam Visual

Basic,pada bulan Januari 1992.

c. Visual Basic 2.0 dikeluarkan pada bulan oktober 1992

d. Visual Basic 3.0 dirilis pada bulan Mei 1993.Dengan dikeluarkan versi terbari

ini,maka Microsoft mulai saat ini telah benar-benar serius untuk membantu

suatu “Development Tool”yang dapat diandalkan.

e. Visual Basic 4.0 dikeluarkan pada bulan September 1995,adalah ketika Visual

Basic mulai menambahkan konsep bahasa pemrograman yang berorientasi

objek,hal ini dijadikan Visual Basic semakin populer dan digunakan sebagai

bahasa utama dalam mengembangkan aplikasi yang berbasi Windows

f. Visual Basic 5.0 dirilis pada bulan Maret 1997 dan menambahkan

kemampuan untuk membuat ActiveX Control,sehingga meenjadikannya

pesaing serius dari Visual C++

g. Visual Basic 6.0 dirilis bulan Agustus 1998.Micrisofr menambahkannya

banyak fitur-fitur lain yan lebih power-full dan berguna dalam

mengembangkan aplikasi.

Menurut Adi Kurniadi (2002:8) Seperti aplikasi-aplikasi komersil lainnya,

Visual Basic 6.0 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari

Visual Basic 6.0 yang ada di pasaran di antaranya adalah:

a. Standard Edition/Learning Edition: ini adalah versi standard yang sudah

mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6.0 untuk

mengembangkan aplikasi.

b. Professional Edition: versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang

dibutuhkan oleh para programmer professional. Misalnya seperti kontrol-

22

Page 23: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

kontrol tambahan, dukungan untuk pemograman Internet, compiler untuk

membuat file Help, serta sarana pengembangan database yang lebih kuat.

c. Enterprice Edition: versi ini dikhususkan untuk para programmer yang

ingin mengembangkan aplikasi remote computing atau client/server.

Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

II.4.2 Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah unsur penting dalam pemograman. Untuk mengolah suatu

data atau informasi, diperlukan tempat penyimpanan. Tempat itu adalah variabel.

Untuk kemudahan dan keteraturan dalam penamaan variabel, maka perlu ada

peraturan pemberian nama, yaitu:

a. Harus diawali dengan huruf. Angka bisa digunakan asalkan karakter

pertama adalah huruf. Misalnya: A98321.

b. Tidak terlalu panjang. Maksimal 255 karakter.

c. Tidak kembar.

Dibandingkan dengan tipe data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada

Visual Basic, tipe data yang disediakan lebih banyak, seperti tipe Currency, Decimal,

Object, dan Variant. Variant merupakan tipe data yang istimewa, karena dapat

berubah dari satu tipe ke tipe yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual

Basic. Ketepatan pemilihan tipe data akan sangat menentukan pemakaian resource

oleh aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih tipe yang

sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.

Tipe DataUkuran Storage

Jangkauan

Byte 1 byte 0 s/d 255

Boolean 2 byte True atau False

Integer 2 byte -32,768 s/d 32768

23

Page 24: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Long 4 byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,648

Single 4 byte -3.402823E38 s/d –3.402823E38

Double 8 byte-1.79769313486232E308 s/d

4.94065645841247E-324

Currency 8 byte-922, 337, 203, 685, 477. 5808 s/d

922, 337, 203, 685, 477. 5808

Decimal 14 byte+/-79, 228, 162, 514, 264, 337,

593, 543, 950, 335

Date 8 byte1 Januari 100 s/d 31 Desember

9999

Object 4 byte Mengacu pada objek tertentu

String (panjang

variabel)

10 byte +

panjang string0 sampai lebih kurang 2 milyar

String (panjang

tetap)

panjang dari

string1 sampai lebih kurang 65,400

Variant (dengan

angka)16 byte

Sembarangan angka sampai

jangkauan jenis Double

Variant (dengan

karakter)

22 byte +

panjang string

Sama dengan jangkauan variabel

String

Tabel 1 tipe data, ukuran storage dan jangkauan masing-masing

Sumber: Kurniadi, A, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Jakarta, 2002

II.4.3 Deklarasi Variabel

Visual Basic memungkinkan kita untuk menggunakan variabel tanpa deklarasi.

Tetapi hal ini adalah kurang baik untuk program yang terstruktur dan menghindari

kesalahan pengolahan yang diakibatkan oleh kesalahan dalam pengetikan nama

variabel. Agar setiap variabel yang digunakan harus dideklarasi, dapat digunakan

24

Page 25: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

perintah Option Explicit pada setiap awal modul, atau pada menu Tool, pilih Option,

pilih tab Editor, buat tanda check pada Require Variable Declaration.

25

Gambar 1.3. Option Explicit

Sumber: Microsoft Visual Basic 6.0

Page 26: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Deklarasi variabel pada Visual Basic dapat dilakukan dengan Keyword berikut:

Keyword Digunakan pada

Publ ic Berlaku pada level modul

Priv ate Berlaku pada level modul

Dim Berlaku pada level modul dan level procedure

Stati c Berlaku pada level procedure

Table 2. Tabel keyword pada deklarasi variabel

Sumber: Kurniadi, A, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Jakarta, 2002

Syntax: <keyword> NamaVariabel [As Type Variabel]

II.4.4 Operator dan Urutannya

Visual Basic menyediakan operator aritmatika, komparasi dan logika, salah

satu hal yang harus dipahami oleh programmer adalah tata urutan operasi dari

masing-masing operator tersebut sehingga mampu membuat ekspresi yang akan

menghasilkan nilai yang benar. Tabel di bawah, menunjukkan operator dan urutan

operasinya dari atas ke bawah.

Aritmatika Komparasi Logika

26

Page 27: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Pangkat ( ^) Sama (=) Not

Negatif (- ) Tidak sama (<>) And

Kali dan Bagi (*,/) Kurang dari (<)

Pembagia n bulat (\) Lebih dari (>) Xor

Sisa Bagi (Mod) Kurang dari atau sama (<=) Eqv

Tambah dan Kurang (+,-)Lebih dari atau sama (>=) Imp

Penggabu ngan String (&)Like

Tabel 3. Tabel operator dan urutan operasi pada Visual Basic

Sumber: Kurniadi, A, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6, Jakarta, 2002

Contoh: A = 1 + 2 * 3 ‘Akan menghasilkan 7

B = (1 + 2) * 3 ‘Akan menghasilkan 9

II.4.6 Lingkungan Visual Basic

Setelah Visual Basic 6.0 dijalankan, akan muncul sebuah layar seperti pada

gambar 2. Layar ini adalah lingkungan pengembangan aplikasi Visual Basic yang

nantinya akan digunakan untuk membuat program-program aplikasi Visual Basic.

Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi Windows

pada umumnya.

Layar Visual Basic adalah suatu lingkungan besar yang terdiri dari beberapa

bagian-bagian kecil yang kesemuanya memiliki sifat:

a. Floating: Dapat digeser-geser keposisi mana saja.

b. Sizable: Dapat diubah-ubah ukurannya, seperti mengubah ukuran Windows.

c. Dockable: Dapat menempel pada bagian lain yang berdekatan.

27

Page 28: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

User dapat memindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap

komponen layar Visual Basic sama seperti memanipulasi jendela Windows.

Lingkungan/Layar Visual Basic 6.0 (VB) yaitu:

a. Control Menu: Menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi jendela

VB.

b. Menu: Menu VB berisi semua perintah VB yang dapat dipilih untuk

melakukan tugas tertentu.

c. Toolbar: Tombol-tombol yang mewakili suatu perintah tertentu dari VB

d. Toolbox: Sebuah “kotak peranti” yang mengandung semua objek atau

kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Kontrol

adalah suatu objek yang akan menjadi interface (penghubung) antara

program aplikasi dan user-nya.

28

Gambar 1.4. Lingkungan Visual Basic 6.0

Sumber: Microsoft Visual Basic 6.0

Menu

Toolbox

Form Windows

Control Menu Toolbar

Project Explorer

Properties Windows

Page 29: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

e. Form Windows: Daerah kerja utama, dimana user akan membuat program-

program aplikasi VB.

f. Project Explorer: Mengandung semua file di dalam aplikasi VB. Setiap

aplikasi dalam VB disebut dengan istilah project (proyek).

g. Properties Windows: Jendela yang mengandung semua informasi mengenai

objek yang terdapat pada aplikasi VB. Properti adalah sifat dari sebuah

objek.

h. Jendela Code: Berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-

instruksi untuk aplikasi VB.

II.4.7 Langkah-langkah untuk mengembangkan Visual Basic

a. Membuat tampilan (user interface)

Tahapan ini adalah proses yang melibatkan unsur visual.Kita akan menata

tampilan program,dengan unsur berupa kontrol yang dipasangkan pada

form.Kontrol yang kita gunakan adalah “text box”dan “commond button” .

b. Mengatur Property.

Setelah mengatur interface,selanjutnya kita mengatur property masing-masing

objek yang dipakai sebagai elemen interface tersebut pada jendela property.

c. Menulis kode program.

Setelah menyelesaikanurutan vusual,barulah menulis kode program agar

program bisa melakukan fungsi sesuai yang diharapkan.

II.5 JARINGAN

II.5.1 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut penelitian dan pengembangan wahana computer (2003,2) jaringan

komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan anatara satu

dengan yang lainnya menggunakan pritokol komunikasi melalui media komunikasi

sehingga dapat saling berbagi informasi,program-program,pengguna bersama

perangkat keras seperti printer,harddisk,dan sebagainya.Selain itu jaringan komputer

29

Page 30: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

bisa diartikan sebagai sejumlah kumpulan terminal komunikasi yang berada

diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih dari satu komputer yang saling berhubungan.

Dalam sebuah jaringan biasanya terhubung banyak komputer kebeberapa

server.Server yaitu komputer yang difungsikan sebagai “pelayan”pengiriman data,

pengiriman data,penerimaan data srta mengatur pengiriman dan penerimaan

komputer yang tersambung.

Secara umum jaringan komputer mempunyai bebrapa manfaat yang leebih

dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri.Dalam dunia usaha tlah

mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki nilai kompetitif

dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

II.5.2 Manfaat dalam membangun jaringan komputer:

1. Integrasi Data

Pembangunan jaringan komputer dapat mncegah ketergantungan pada komputer

pusat.Setiap proses data tidak harus dulakukan pada suatu komputer saja,melainkan

dapat didistribusikan ketempat lainnya.Oleh karena itu maka dapat terbentuk data

yang terintegrasi,dengan demikian memudahkan pemakai untuk memperoleh dan

mengolah informasi setiap saat.

2. Sharing Resources

Sharing resources bertujuan agar program,peralatan lainnya dapat dimanfaatkan

oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi

maupun pengaruh dari pemakai

3. Media Komunikasi

Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna,baik

untuk mengirim data pesan atau informasi yang penting lainnya.

4. Keamanan Data

Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data.Jaminan

keamanan data diberikan melalui pengaturan hak akses para pemakai dan kata

30

Page 31: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

sandi,serta perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapat perlindungan

efektif.

5. Pengembangan dan Pemeliharaan.

Pengembangan peralatan pada jaringan komputer dapat dilakukan dengan

mudah dan dapat menghemat biaya.Jaringan komputer juga memudahkan apemakai

dalam merawat harddisk,misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap

serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada

pada komputer pusat.

Dengan adanya peningkatan jaringan,pemakai sumber bersama seperti printer

dan data menjadi lebih umum.Server file yang berhubungan kejaringan dan ditujukan

pemakaian sumber daya bersama pada jaringan mulai tumbuh pada jaringan

perusahaan.

Adapun Ciri-ciri Jaringan Komputer antara lain sebagai berikut:

1.Berbagi Perangkat Keras (Hardware)

2.Berbagi Perangkat Lunak (Software)

3.Berbagi Saluran Komunikasi (Internet)

4.Berbagi Data dengan Mudah

5.Memudahakan komunikasi anatar pemakai jaringan

II.5.3 Jenis-jenis Jaringan

Ada 3 macam jaringan yaitu:

a. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Local

LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area lingkungan seperti disebuah

perkantoran,gedung atau sekolah dan biasanya tidak jauh dari sekitar

1km/segi.Beberapa model konfigurasi LAN,satu komputer biasanya dijadikan

sebuah file server.Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkatluna

(software) yang mengatur aktifitas jaringan,ataupun sebuah perangkat

lunakyang digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung kedalam

network.Komputer-komputer yang terhubung kedalam jaringan itu biasanya

31

Page 32: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

disebut dengan workstation lebih dibawah dari file server dan mempunyai

aplikasi untuk jaringan.Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk

menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Gambar 1.5 LAN dengan 6 node Komputer,satu HUB,satu printer

sumber :Rahmat Rafiuin (2003:4)

Kemudahan Menggunakan Jaringan LAN

LAN (Local Area Network) menyediakan jaringan komunikasi berkecepatan

tinggi pad komputer dan terminal-terminal yang dihubungakan satu sama lain dan

terletak pada beberapa tempat yang terpisah dan biasanya tidak terlalu jauh,seperti

bangunan kantor,atau pebrik.LAN (Local Area Network)memungkinkan suatu

organisasi untuk menggunakan pengolahan data terdistribusi yang menggunakan

Personal Komputer (PC) yang dapat mengakses satu sama lain atau ke komputer

Host.

b. Metropolitan Area Network (MAN) /Jaringan Area Metropolitan.

Sebuah MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN,misalnya

antar wilayah antar propinsi dalam hal jaringan.

32

HUB

Printer

Page 33: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

c. Wide Area Network (WAN)/jJaringan Area Skala Besar

Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah

menggunakan sarana satelit ataupun kabel bawah laut,sebagai contoh

keseluruhan jaringan Bank BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di

negara-negara lain.Menggunakan sarana WAN sebuah Bank yang ada di kota

Bandung bisa menghubungkan kantor cabangnya yang ada di

Hongkong,hanya dalam bebeerapa menit.Biasanya WAN agak rumit dan

sangat kompleks,menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara

LAN,MAN WAN Internet dan jaringan tanpa kabel,tidak banyak dalam

beberapa hal,hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang

lainnya.

d. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan

perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang

terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang

lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan

hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.

Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut

gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang

diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan

jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

e. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak

bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang

yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang

berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel

diperlukankarena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalammmobil

atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah,marak digunakan dengan

33

Page 34: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

memanfaatkan jasa satelit danmmampu memberikan kecepatan akses yang

lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

II.5.4 Bentuk Jaringan

Topologi / Bentuk Jaringan

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara npenghubung sejumlah node

atau sentral dalam membentuk suatu sistm jaringan.Topologi jaringan yang umum

dipajai adalah Bintang (Star),BUS,dan Cincin (Ring)

-Topologi Jaringan Bintang (Star)

Dalam Topologi jaringan Bintang,salah satu sental dibuat sebagai sentral

pusat.Biala dibandingkan dengan sistem Mest,sistem ini mempunyai tingkat

kerumitan jaringan yang lebih asederhana sehingga sistem menjadi lebih

ekonomis,tetapi beban yang dipikul sental cukup berat.Dengan demikian

kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar

-Topologi Jaringan BUS

Pada Topologi ini semua sental dihubungkan secara langsung pada medium

transmisi dengan konfigurasi yang disebut BUS.Transmisi sinyal dari suatu sental

tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah.Hal ini berbeda sekali dengan yang

terjadi pada Topologi Jaringan Mest atau Bintang,yang pada kedua sistem tersebut

dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi anatar sentral secara

bersamaan.Topologi jaringan BUS tidak umum digunakan untuk interkoneksi anatar

sentral,tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

-Topologi Jaringan Cincin (Ring)

Untuk membentuk jaringan cincin,setiap sental harus dihubungkan seri satu

dengan yang lain,dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup.Dalam sistem ini

setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan

34

Page 35: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

maupun berjauhan.Dengan demikian kemampuan melakukan switching keberbagai

arah sental.Kemampuan dari topologi jaringan ini antara lain:Tingkat kerumitan

jaringan rendah (sederhana),juga bala ada gangguan atau k erusakan pada suatu

sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.Yang paling

bamyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe BUS dan Pohon

(Tree),hal ini karena alasan kerumian,kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta

harga yang harus dibayar tapi hanya jaringa bertipe Pohon (Tree) saja yang diakui

kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada Client,tidak akan

mempengaruhi hubungan Client lain.

II.6 Database SQL Server

Microsoft SQL Server adalah salah satu produk Relational Database

Managemen Sitem (RDBMS) popular saat ini.Fungsi utamanya adalah sebagai

database server yang mengatur semua proses penyimpanan data dan transaksi suatu

aplikasi.Versi terbarunya adalah SQL server 2000,sedangkan SQL Server 2005 masih

dalam tahap beta version.Versi 2000 memiliki feature-feature lengkap untuk

membangun aplikasi mulai dari skala kecil sampai dengan skala enterprise.

Ada 3 interface utama saat bekerja dengan SQL Server yaitu antara lain:

a. Enterprice Manager.

Ini merupakan interprice utama dan paling sering digunakan oleh Administrator

database ,pada bagian ini mengandung sebagian besar fungsi-fungsi pokok dalam

mengatur database. Anda dapat menjalankan Enterprise Manager dari Start Menu

Program destop komputer Anda dengan mengklik Start > Programs > Microsoft

SQL Server > Enterprise Manager. Enterprise Manager memiliki antarmuka

seperti gambar berikut ini :

35

Page 36: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Gambar 1.6. Jendela SQL Server Enterprise Manager

Sumber: SQL Server

b. Query Analyser.

Tool ini merupakan interface utama dalam melakukan pemrograman di SQL

Server.Bahasa yang digunakan adalah transact SQL (T-SQL)Dibagian ini kita dapat

membuat perintah untuk mengambil data,sortir,manipulasi data serta melakukan

perhitungan tertentu terhadap sekumpulan data dalam database.

Script yang dibuat dapat disimpan sebagai view ataupun stored prosedure,sesuai

dengan kebutuhan dalam pembuatan applikasi. Anda dapat menjalankan Query

Analyzer melalui Start Menu Programs dengan mengklik Start > Programs >

Microsoft SQL Server > Query Analizer atau melalui fasilitas Enterprise Manager

dengan cara :

a. Jalankan Enterprise Manager.

b. Klik Tools > Query Analyzer.

36

Panel Bagian Kiri Panel Bagian Kanan

Page 37: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Gambar 1.7. Jendela SQL Query Analyzer

Sumber: SQL Server

3. Service Manager.

Service ini digunakan untuk mengatur service yang ada pada SQL Server ,tool

manakah yang akan dijalankan atau dimatikan.Sebuah service juga dapat disetup agar

berjalan otomatis sebagai window service atau dijalankan sebagai manual.

Ada 3 service Standart dalam setiap instalasi default SQL Server:

a.Distibuted Transaction Coordinator

b.SQL Server

c.SQL Service Agent

Anda dapat menjalankan Service Manager dari Start Menu Program destop

komputer anda, yaitu dengan cara mengklik Start > Program > Microsoft SQL

Server > Service Manager. Setelah service Manager dijalankan, akan muncul

jendela SQL Server Service Manager seperti berikut

37

Page 38: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Gambar 1.8. Jendela SQL Server Service Manager

Sumber: SQL Server

Pilihlah nama server pada kotak pilihan Server. Kemudian, pilihlah layanan

(Service) yang diinginkan pada kotak pilihan Service. Klik tombol Start/Continue

mem-pause atau untuk mengaktifkan layanan server

tersebut.Andajuga dapat mengnonaktifkan suatu layanan server dengan mengklik

tombol Pause atau Stop .

II.7 Membuat Database

Segala hal tentang pengolahan database dapat kita lakukan melalui fasilitas

Enterprise Manager. Untuk membuat sebuah database, lakukanlah langkah berikut ini

a. Jalankan fasilitas Enterprise Manager

b. Klik tanda disebelah kata Microsoft SQL Servers dalam panel sebelah

kiri.

c. Klik tanda disebelah nama SQL Server Group Anda dalam panel sebelah

kiri.

d. Klik tanda disebelah nama Server Anda dalam panel sebelah kiri. Jika

Anda menggunakan SQL Server 2000 secara lokal dalam komputer Anda,

klik tanda disebelah kata (local).

e. Klik tulisan Databases yang ada di panel sebelah kiri.

38

Page 39: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

f. Tampilan panel sebelah kiri dan kanan Anda kurang lebih akan menjadi

seperti berikut ini :

Gambar 1.9. Mengawali Proses menambah database

g. Klik kanan pada tulisan Database yang ada di panel sebelah kiri, lalu lkik

New Database ….. pada menu popup yang muncul.

h. Ketika muncul jendela Database Properties seperti Gambar 3.2. ketikkan

nama database yang ingin Anda buat dalam kotak isian Name.

i. Klik tombol OK.

j. Sebuah database baru bernama RS Tabrani telah berhasil ditambahkan.

Gambar 1.10. Jendela Database Properties

39

Page 40: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Menghubungkan ADODC dengan Database Microsoft SQL Server 2000.

a. Jalankan Microsoft Visual Basic 6.0. Buatlah sebuah Project Standart baru.

b. Tambahkan objek ADODC ke Toolbox

c. Tanamkan objek ADODC ke Form

d. Klik kanan tombol ADODC lalu muncul

ADODC Properties hingga muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 1.11. Jendela Property Pages

e. Klik tombol Buil….sehingga tampilan seperti Gambar 3.6.2.6. muncul

f. Klik tulisan Microsoft OLE DB Provider for SQL Server, lalu klik tombol

Next>>.

g. Ketika tampilan seperti Gambar 3.6.2.7. muncul, pilih atau ketikan nama

komputer tempat SQL Server Anda berada dalam kotak pilihan Select or enter

server name.

40

Page 41: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Gambar 1.12. Jendela Data Link Properties

Gambar 1.13. Jendela Data Link Properties tab Connection

h. Klik tombol Test Connection untuk mencoba koneksi

i. Klik tombol OK. Kita akan kembali ke tampilan seperti Gambar 3.6.2.5.

j. Klik tombol Apply, lalu klik tab RecordSourse

k. Lalu Copy tulisan yang ada dalam Use Connection String yang letaknya

berada dalam Property Pages ke dalam Modul.

Sekarang ADODC Anda sudah berhahasil terkoneksi ke SQL Server

41

Page 42: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Lembar Persetujuan Skripsi

Halaman Lembar Rekomendasi Sidang Skripsi

Halaman Pernyataan

Halamam Lembar Pengesahan Skripsi

Riwayat Hidup

Abstrak (Bahasa Indonesia)

Abstrack (Bahasa Inggris)

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Daftar Lampiran

42

Page 43: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa ,yang mana atas berkat dan Karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan

penulisan Skripsi ini dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi

Akademik pada SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)

HANGTUAH PEKANBARU dengan Jaringan LAN dan Bahasa Pemrograman

Berorientasi Objek” sebagaimana telah ditentukan sebagai syaat untuk

menyelesaikan program pendidikan strata 1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Komputer

(STIKOM) Pelita Indonesia.

Penulis menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada ayahanda dan

ibunda,yang selalu memberikan smangat,dukungan moril dan materil serta bimbingan

dan menjadikan penulis tetap bisa menjalani dan melewati hari-hari indah yang

diberikan Tuhan bagi kita.

Dalam penyusunan Skripsi ini penulis menyadari akan keterbatasan dan

kemampuan penulis,sehingga Sripsi ini dirasa masih jauh dari kesempurnaan.Untuk

ini dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima semua kritikan dan saran

yang sifatnya dapat membangun serta menunjang guna lebih menyempurnakan

pembuatan Skripsi ini.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini ,penulis telah banyak mendapat

bantuan dari segala pihak,oleh karena itu tidak berlebihan kiranya apabila kesempatan

ini penulis menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr.Teddy Chandra ,SE,MM selaku Ketua Stikom Pelita Indonesia

Pekanbaru dan sekaligus selaku Pembimbing 1

2. Bapak Ir.Ahmad Kamal,M.Sc selaku wakil ketua Bidang Pendidikan Stikom

Pelita Indonesia

3. Bapak Irwan,S.Kom selaku Pembimbing II sekaligus Ketua Prodi Sistem

Informatika

4. Ibu Deny Jollyta,S.Kom selaku Ketua Prodi Jurusan TI

43

Page 44: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

5. Seluruh dosen pengajar dan keluarga besar Yayasan Pelita Indonesia

Pekanbaru.

6. Seluruh Keluarga besar Karyawan/I Stikes Hangtuah Pekanbaru.

7. Teman-teman seangkatan yang namanya tidak bisa disebutkan satu

persatu,serta teman-teman lainnya yang pernah bergabung selama mengikuti

kuliah di Stikom Pelita Indonesia Pekanbaru.

Akhir kata penulis berharapagar nanatinya Skripsi ini dapat berguna bagi

seluruh pembaca dan bagi penulis sendiri khususnya.Sekali lagi penulis mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis,semoga Tuhan Yang

Maha Esa membalas segala amal dan perbuatan kita dengan pahala yang telah

dijanjikan.

Pekanbaru,28 Juli 2009

Penulis

HERLINA WATI

44

Page 45: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

ABSTRACT

Title :System Development of Information of Administation Akademik in

High Scooll

Name :HERLINA WATI

NPM :0410070804021

Counsellor 1 :DR.TEDDY CANDRA

Counsellor II :IRWAN S.Kom

45

Page 46: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

SKRIPSI

Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Akademik pada SEKOLAH

TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) HANGTUAH PEKANBARU dengan

Jaringan LAN dan Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek”

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan

Sistem Informasi Strata 1

Oleh:

HERLINA WATI

NIM/NPM:0401021/0410070804021

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM )PELITA INDONESIA

PEKANBARU

2009

46

Page 47: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku….

Tiada yang dapat terucap selain ucapan Terima Kasih-Ku

Untuk pengorbanan dan usaha yang telah dilakukan

Dalam membimbing dan memberikan dukungan, sehingga

Menghantarkanku dimana aku siap untuk berjalan sendiri…

Buat ayahanda-Ku …dengan sabar membimbing-Ku dan

Melangkapi kebutuhan untuk bekal-Ku

Selama aku kuliah

Buat Ibunda yang selalu memberiku semangat ,

Mengajariku serta selalu menasehati-Ku akan artinya hidup

‘Aku bangga buat kesederhanaan dan usaha ayah dan Bunda”

Aku tak tahu bagaimana

Caranya Tuhan menyediakan

Keperluanku..

Hanya ini yang Ku tahu

Berkat-Nya cukup bagi-Ku

Amin

Pernyataan

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya orang

lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar Kesarjanaan disuatu Perguruan

Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

47

Page 48: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

pernah dibahas,ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,kecuali secara tertulis atau

diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Pekanbaru, Juni 2009

HERLINA WATI

Riwayat Hidup.

Penulis mempunyai nama lengkap HERLINA WATI,lahir di Pekanbaru pada

tanggal 26 Mei 1986.Memulai awal pendidikan pada Taman Kanak-Kanak LKMD

Pekanbaru,dilanjutkan dengan Sekolah Dasar pada SD Negeri 032 Pekanbaru dan

lulus pada tahun 1998 ,kemudian dilanjutkan dengan Sekolah Lanjutan Tingkat

48

Page 49: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

Pertama (SLTP) Kartika 1-5 Pekanbaru,yang lulus pada tahun 2001 ,dan diikuti

dengan memasuki Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 11 Pekanbaru,yang lulus

pada tahun 2004.Penulis merupakan anak dari Bapak Fundaman dan Ibu Moine

Lanceria yang merupakan anak kedua dari enam bersaudara.

49

Page 50: BAB  I Untuk Skripsi Teknik Informatika Pelita Indonesia Pekanbaru Riau

50