bab i, tdb
DESCRIPTION
tanggap darurat bencanTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Layanan kesehatan merupak upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah, dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, atau
masyarakat. Standar minimum layanan kesehatan merupakan kepercayaan dan komitmen
bersama lembaga- lembaga kemanusiaan dan prinsip –prinsip umum yang menata upaya
kemanusiaan yang dinyatakan dal Prinsip Kemanusiaan. (Sphere, 2011)
Pentingnya upaya layanan kesehatan dalam bencana supaya mengurangi kerentanan
terhadap risiko terjangkitnya penyakit. Untuk mengurangi kerentanan tersebut perlu
kesehatan pada status kesehatan, banyak standar pada satu wilayah sering mempengaruhi dan
bahkan menentukan kemajuan bidang lain. Agar suatu tanggap darurat bencana efektif perlu
adanya koordinasi dan kerja sama dengan sektor-sektor lain. Koordinasi dengan pihak
berwenang daerah, lembaga lain dan organisasi bebasis komunitas juga dibutuhkan untuk
memastikan kebutuhan terpenuhi dan upaya yang dilakukan tidak sia- sia dan penggunaan
sumber- sumber yang optimal dan kualitas layanan kesehatan yang memadai. Adanya
layanan kesehatan dasar merupakan layanan preventif dan kuratif yang tepat guna juga
mutlak dibutuhkan.
Menurut WHO sitem kesehatan merupakan semua organisasi , lembaga , dan sumber -
sumber yang diperuntukan untuk membuat upaya kesehatan. Definisi ini meliputi seluruh
pelaku yang terlibat dalam pemberian, pendanaan, dan pengelolaan layanan kesehatan, usaha
untuk memengaruhi faktor penentu kesehatan dan juga memberikan layanan kesehatan
lanhsyng, dan meliputi semua tingkatan: pusat, provinsi, masyarakat, dan rumah tangga.
Standar sistem kesehatan sesuai kerangka Sphere diorganisasi menurut WHO,
meliputi 6 faktor, yaitu kepemimpinan, sumber daya manusia, pasokan obat-obatan dan alat
kesehatan, pendanaan kesehatan,pengelolaan informasi kesehatandan penyampaian layanan.
Ada banyak keterkaitan dan interaksi dengan fungsi-fungsi ini, suatu tindakan dapat berakibat
pada bagian lainnya. Sistem kesehatan ini dibutuhkan untuk menyampaikan layanan
kesehatan dasar. Interverensi kesehatan pada saat tanggap darurat harus dirancang dan
dilaksanakan untuk menguatkan sistem kesehatan yang ada.
Layanan kesehatan dasar merupakan layanan preventif dan kuratif yang tepat
memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk yang terkena bencana. Ini termasuk intervensi
yang sangat tepat mencegah mengurangi kesakitan dan kematian yang berlebih akibat
penyakit menular dan tidak menular konsekuensi peristiwa konflik dan korban massal.
Selama bencana, tingkat kematian dapat menjadi sangat lebih tinggi dan identifikasi
penyebab utama kesakitan dan kematian penting untuk merangcang layanan kesehatan yang
tepat. Adapun enam kategoristandar pelayan kesehatan yang dibagi menjadi beberapa unsur,
seperti: pengendalian penyakit menular, kesehatan anak, kesehatan seksual dan reproduksi,
cidera, kesehatan jiwa, dan penyakit tidak menular.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka permasalahan yang akan dibahas tentang
perlunya sistem dalam pelayanan kesehatan dan pentinya layanan kesehatan dasar yang
mencakup pelayanan prefentif dan kuratif dalam memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk
yang terkena bencana.
1.3. Tujuan
Pembahasan ini bertujuan untuk melakukan tangap darurat bencana yang efektif dan efesien guna mengurangi resiko kerentanaan penyakit dari dampak bencana.