bab i - suaidinmath's blog | technology based … · web viewbab i pendahuluan latar belakang...

32
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Tugas pengawas adalah melaksanakan kegiatan kepengawasan sesuai dengan Tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) yang meliputi bidang akademik dan manajerial sebagaimana telah dirumuskan di dalam Peraturan Kementrian Pendidikan Nasional Nomor 143 tahun 2014. Dalam implementasinya diwujudkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Di dalam SKP secara rinci telah dijabarkan tentang apa yang menjadi kewajiban profesi Pengawas pendidikan untuk dilaksanakan dengan semaksimal mungkin. Kegiatan profesi yang telah dituangkan di dalam SKP dimaksud meliputi Penyusunan Program, Pemantauan 8 standar pendidikan nasional, pembinaan guru dan atau Kepala Sekolah, pembimbingan profesional guru dan atau Kepala Sekolah, 1

Upload: trinhthuan

Post on 22-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tugas pengawas adalah melaksanakan kegiatan kepengawasan sesuai dengan

Tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) yang meliputi bidang akademik dan

manajerial sebagaimana telah dirumuskan di dalam Peraturan Kementrian

Pendidikan Nasional Nomor 143 tahun 2014. Dalam implementasinya

diwujudkan dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).

Di dalam SKP secara rinci telah dijabarkan tentang apa yang menjadi

kewajiban profesi Pengawas pendidikan untuk dilaksanakan dengan

semaksimal mungkin. Kegiatan profesi yang telah dituangkan di dalam SKP

dimaksud meliputi Penyusunan Program, Pemantauan 8 standar pendidikan

nasional, pembinaan guru dan atau Kepala Sekolah, pembimbingan profesional

guru dan atau Kepala Sekolah, Pembimbingan guru dan atau Kepala sekolah

yang berkenaan dengan kompetensinya, Penyusunan program pembimbingan

dan melalukuan evaluasi pelaksanaan program.

Hasil supervisi yang didalamnya terkaver pembinaan dan

pembimbingan serta pemantauan, untuk masing-masing kegiatan sebagaimana

di atas pada tahun 2015/2016 menunjukkan data dalam persentse ketercapaian

yang dikutip di dalam realisasi SKP adalah : (1) Penyusunan program

pengawasan tingkat ketercapaiannya sebesar 89%; (2) Pemantauan 8 SNP

1

sebesar 85%; (3) Pembinaan guru 86%; (4) Kepala Sekolah sebesar 86%; (5)

Pembimbingan profesional guru 86%; dan atau Kepala Sekolah sebesar 86%;

(6) Pembimbingan Kepala Sekolah dalam menyusun RKS, Proran Supervisi

dan RTL, dll rata-rata sebesar 79%; dan evaluasi pelaksanaan program

pengawasan mencapai 82 %.

Bertolak pada data hasil penilaian pejabat atasan langsung atas

pelaksanaan kegiatan pengawasan tahun 2016 sebagaimana di atas maka untuk

tahun 2017 perlu lebih ditingkatkan. Baik dalam penyusunan program maupun

implementasi kepengawasan. Walaupun disadari bahwa dalam implementasi

program terdapat hambatan-hambatan utamanya berkenaan dengan kegiatan

kedinasan lainnya seperti workshop Kurikulum 2013, workshop Penulisan

PTK/PTS , Prosek dan yang lainnya.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut maka perlu evaluasi

lebih efektif dalam pengertian pelaksanaan supervisi bisa diperpadat walaupun

harus tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Pada satu sisi untuk bisa

memaksimalkan hasil pelaksanaan supervisi perlu memperhatikan metode dan

media yang dipergunakan dalam supervisi. Untuk membantu hal tersebut dalam

pelaksanaan supervisi akan menggunakan media IT dengan aplikasi isntrumen

yang dirancang untuk semua unsur kegiatan yang telah ditetapkan di dalam

SKP, kecuali penyusunan program dan evaluasi pelaksanaan program.

Penggunaan media tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi hambatan

dan sekaligus dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan terukur.

2

B. Landasan Hukum

1. Peraturan Menetri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas

Sekolah dan Angka Kreditnya

2. Undang-Undang nomor: 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional,

3. Keputusan Menpan nomor: 091/KEP/M.PAN/10/2001 Tentang Jabatan

Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

4. Program Kerja Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kab.Lumajang

Tahun 2013/2017

5. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

6. Peraturan Menteri No: 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.

7. Peraturan Menteri No;23 Tahun 2006 tentang Standar Kelulusan.

8. Peraturan Menteri No: 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses.

9. Peraturan Menteri No: 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

10. Peraturan Menteri No: 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian

11. Peraturan Menteri No: 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana Prasarana.

12. Permen No : 13,16 tahun 2007 tentang Standar Tenaga Pendidik dan

Kependidikan.

13. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara Nomor 01/III/Pb/2011 Dan Nomor 6 Tahun 2011

3

tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan

Angka Kreditnya

14. Permendiknas No. 21 tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan

Angka Kreditnya

15. Permendikbud Nomor 143 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional

Pengawas Pengawas dan Angka Kreditnya.

16. Program kepengawasan tahun pelajaran 2013/2017.

C. VISI, MISI DAN TUJUAN PENGAWASAN

1. Visi

Terwujudnya sistim pengawasan yang mampu mendorong praktisi

pendidikan di sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang efektif dan

efisien sehingga dapat terwujudnya pendidikan yang merata, bermutu dan

dapat dipertanggung-jawabkan.

2. Misi

a. Meningkatkan efektivitas dan profesionalisme kerja pengawas dan praktisi

pendidikan di sekolah yang berorientasi akuntablitas,obyektifitas dan

mandir.

b. Mendorong terwujudnya akuntabilits kerja di sekolah yng efektif dan

efisien.

4

c. Melakukan koordinasi fungsi kepengawasan yang di lakukan lintas

sektoral.

d. Menegakkan etika dan moral pengelola dan pelaksana pendidikan.

3. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam melaksanakan kegiatan pengawasan

adalah untuk mengatahui :

a. tingkat efektifitas dan efisensi pelaksanaan program pengawasan

b. perkembangan 8 SNP setiap sekolah binaan melalui kegiatan pemantauan

terprogram.

c. hasil pembinaan Kepala Sekolah dalam mengelola dan melaksanakan 17 jenis

administrasi sekolah.

d. hasil pembinaan guru dalam melengkapi administrasi perencanaan

pembelajaran dan administrasi penilaian pembelajaran serta pengembangan

proses pembelajaran.

e. peningkatan pengembangan profesi Kepala Sekolah dalam menyusun

proposal penelitian tindakan sekolah (PTS).

f. peningkatan pengembangan profesi Kepala Sekolah dalam menyusun

proposal penelitian tindakan kelas (PTK)

g. kompetensi Kepala Sekolah dalam menyusun RKS.

h. hasil peningkatan kinerja Kepala Sekolah melalui MKKS.

i. hasil peningkatan kinerja guru melalui PKG.5

j. hasil pelaksanaan program pengawasan setelah dilakukan evaluasi

pelaksanaan program kerja pengawasa.

D. SASARAN DAN STRATEGI PENGAWASAN

1. Sasaran

Mengingat dalam kondisi jumlah sekolah dan guru sebagai sasaran

pengawasan kurang dari yang ditetapkan, maka dilakukan pengawasan

akademik berdasarkan rumpun/mata pelajaran pada 53 sekolah SMA/SMK

negeri dan swasta tang tersebar pada 8 (delapan) kecamatan secara lintas tingkat

satuan (Sesuai lampiran Permendikbud Nomor. 143 tahun 2017 poin B, tentang

Beban kerja dan pengaturan tugas Pengawas Sekolah). Sedangkan

Pengawasan manajerial dilakukan pada sekolah binaan khusus berdasarkan

jumlah pengawas yang ada dengan rincian sebagai berikut:

6

TABEL.I.

Rumpun/Mata Pel.

J enjang Sekolah Jumlah Sekolah

1 Drs. Suaidin IV-C Mat SMA/SMK 47 1 SMAN 1 Dompu

PLB 6 2 SMAN 3 Woja53 3 SMA IT Adda'wah

2 SMAN 2 Seluruh 6 1 SMAN 2 WojaSMA S Seluruh 9 2 SMK IT O'o

NIP.19571231 198603 2 071 SMK S Seluruh 12 3 SMK PariwisataSLB 6

333 Drs. Abubakar Fisika SMA/SMK 48 1 SMAN 1 Woja

NIP.19570707 198603 1 018 PLB 6 2 SMAN 3 Pekat54

4 Bambang Sukamto, S.Pd IV/ b PPKn SMAN 1 & 3 Seluruh10 1 SMAN 1 KempoNIP.19580519 198012 1 004 Sos SMA/SMK 48 2 SMAN 1 Kilo

PLB 6 3 SLB Al-Hilal Kempo64

5 Drs. Nurdin H. Dali Biologi SMA/SMK 48 1 SMAN 2 KempoNIP.19580101 198602 1 010 PLB 6 2 SMK Kesehatan

Salman53 3 SMK Rahmatullah

6 A.Rasul A.Gani,S.Pd IV/b Geog. SMA/SMK 48 1 SMAN 1 Manggel

NIP.19560131 198603 1005 PLB 6 2 SMA Nurul Fadilah

547 Adiansyah, S.Sos IV/b Biologi SMA/SMK 47 1 SMAN 1 Huu

NIP.19620929 198803 1 013 PLB 6 2 SMA IT Ranggo 53 3 SLB Ad-Da'wah

8 Dra. Sri Ramadhan SMAN 1 &3 Seluruh

10 1 SMAN 1 Pajo

NIP.19630126 198803 2 006 SMA S Seluruh 10 2 SMA TD KosgoroPLB 6 3 SLB Ar-Rizky Pajo

269 Dra. Mudaiyah, M.MPd Kimia SMA/SMK 47 1 SMAN 2 Dompu

PLB 6 2 SMA PGRI Dompu53 3 SLB Negeri Dompu

10 Drs. H. Muhammad Nur HMS IV/b SejarahSMAN 1 & 3 10 1 SMAN 3 Dompu

SMK Seluruh 21 2 SMA IT Usman Bin Afan

PLB 6 3 SMA Arrahim37

19620403 198703 2 016

NIP.19590712 198603 1 026

IV/b

IV/b

IV-C PPKn

Bahasa Ind.

IV/b

IV/b

NIP.19630108 198703 1 013Dra. Hj. Rahmah H. Anwar

NAMA

AKADEMIK

PEMBAGIAN TUGAS PENGAWAS SEKOLAH DAN RUMPUN /MATA PELAJ ARAN TAHUN 2016/2017

MANAJERIAL KHUSUSNO Gol

7

Rumpun/Mata

Jenjang Sekolah Jumlah Sekolah

11 Drs. Muhammad Gunawan, M.Pd

IV/a Bahasa Ind.

SMA N 2 Seluruh 6 1 SMAN 2 Kilo

NIP.19670823 199412 1 007

SMK Seluruh 21 2 SMA Ar-Rahmah

PLB 6 3 SLB Azzahra 33

12 Gesang Swasono, S.Pd IV/a EkonomiSMA Seluruh 26 1 SMAN 1 Pekat

NIP.19631005 198512 1 004 SMK Seluruh 21 2 SMAN 2 Pekat

PLB 6 3 SMK Al-Mutmain47

13 M.Hasan Kasim, S.Pd IV/a Sejarah SMAN 2 Seluruh 6 1 SMAN 2 ManggelewaNIP.19631231 199103 1173 SMA S Seluruh 10 2 SMA Harapan Insan

16 3 SMK Al-IdTihadPenjas SMA/SMK 47 4 SLB ABCD Hu'u

PLB 653

14 Ir. Efendi IV/b SMK 1. SMKN 1 Dompu19601231 199303 1 090 2. SMKN 1 Woja

3. SMKN 1 Kilo4. SMKN 1 Manggelewa

5. SMK NW Lanci

6. SMK Bangun Negeri7. SMKN 1 Hu'u8 SMK AL RIZKI PAJO

15 Ir. A. Rifaid IV/a Biologi SMK Seluruh 2119631227 199303 1 011 ProduktifSMK 8 1 SMK N 2 DOMPU

29 2 SMK N 1 PEKAT3 SMK N 1 KEMPO4

SMK N 2 MANGGELEWA

5 SMK Kesehatan YAPIK Gerbang

6 SMK AL-Mukhsin7 SMK Beringin Jaya

NO NAMA Gol

Kewirausahaa

n

AKADEMIKMANAJERIAL KHUSUS

Produktif 8

8

Sasaran pengawasan adalah implementasi program pengawasan, Kepala

Sekolah dan guru dalam wilayah binaan serta kondisi fisik sekolah yang terdiri

dari . Masing-masing sarasan pengawasan meliputi sebagai berikut:

a. Proses pengawasan adalah kesesuaian penerapan RKA dan RKM yang

disusun untuk kegiatan pengawasan dengan obyek pengawasan yang telah

diprogramkan dengan menggunakan metode, tekni atau stratgi yang telah

ditetapkan.

b. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah sebagai sasaran pengawasan terkait dengan tugas dan

tanggung jawab yang diemban yaitu sebagai berikut:

1) Bidang Akademik, meliputi program:

a) Supervisi perencanaan administrasi pembelajaran guru

b) Penilaian RPP

c) Supervisi administrasi penilaian pembelajaran

d) Supervisi Kunjungan Kelas (Proses pembelajaran)

e) Rencana Tindak lanjut

2) Standart Nasional Pendidikan (SNP), meliputi :

9

a) Program peningkatan dan pengembangan Standart isi, proses SKL,

Penilaian, Sarana Prasarana, Pengelolaan, Tenaga Pendidik dan

Kependidikan, dan Pembiyaan (8 SNP)

b) Pelaksanaan dan penilaian 8 SNP

c) Supervisi pelaksanaan dan penilaian 8 SNP

d) Rencana Tindak lanjut hasil penialain pelaksanaan 8 SNP.

3) Administrasi Sekolah

Administrasi sekolah dalam pembinaan melalui pengawasan meliputi :

Program Perencanaan Kerja sekolah, Pelaksanaan Rencana Kerja

sekolah, Kurikulum, Kesiswaan, Keuangan, Inventaris, Kepegawaian,

OSIS, Perpustakaan, Kepala sekolah sebagai supervisor akademik,

Humas, Laboratorium, Kelengkapan kelas, Komite sekolah, 7-K

(Kebersihan, Keamanan, Kedisiplinan, Ketertiban, Keindahan,

Kekeluargaan dan Kerindangan) dan Sistem informasi manajemen.

c. Guru

Guru sebagai sasaran pengawasan terkait dengan tugas profesinya memiliki:

a) Perencanaan Administrasi Pembelajaran, meliputi: Perencanaan

Administrasi Perencanaan Pembelajaran Memiliki silabus, Program

Tahunan, Program Semester, RPP, Buku Nilai, Jurnal, Kalender

10

Pendidikan, Jadwal pelajaran, KKM, Absen Siswa, Buku siswa, Buku

pegangan guru.

b) Administrasi Penilaian Pembelajaran, meliputi: Buku Nilai,

Melaksanakan UH, UTS, UAS dan UKK. Penugasan terstruktur,

Kegiatan Mandiri Tidak Terstuktur (KMTT), Penialian koqnitif,

psikomotor dan afektif, Remidial, Analsis hasil UH dan Bank soal.

c) Pelaksanaan proses pembelajaran yang mengacu pada perencanaan

pembelajaran yang telah disusun.

2.Strategi Kepengawasan

Untuk mencapai visi dan misi pengawasan tersebut, maka strategi yang akan

dilaksanakan adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan sumberdaya pengawas sekolah melalui kegiatan workshop

pemberdayaan pengawas, rakor pengawas, studi banding, temu ilmiah,

focus grup discution, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat

menjadikan pengawas mampu meningkatkan kepengawasan yang efektif

dan efisien.

b. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan penjaminan mutu

pengawas yang mampu mengimplementasikan enam dimensi kompetensi

pengawas yang meliputi tiga puluhenam kompetensi, yaitu (1)

kompetensi kepribadian meliputi empat kompetensi, (2) kompetensi

Supervisi Manajerial delapan kompetensi, (3) kompetensi Supervisi 11

Akademik delapan kompetensi, (4) kompetensi penilaian pendidikan

enam kompetensi, (5) kompetensi penelitian dan pengembangan delapan

kompetensi, dan (6) kompetensi sosial meliputi dua kompetensi.

c. Melaksanakan kegiatan supervisi akademik dan manajerial sesuai dengan

wilayah binaan pengawas sehingga mampu meningkatkan adanya

penjaminan mutu pendidikan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.

E. ALUR KEGIATAN PENGAWASAN

12

Menentukan Sasaran dan Target

Sekolah binaan,Guru, danKepala Sekolah

PengawasanAkademik &Manajerial

pemantauanSNP

Pembinaanguru dan/atauKepala Sekolah

Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan/atau KepalaSekolah (PKKS)

Pembimbingan& PelatihanProfesional Guru dan/ atau Kepala Sekolah

LaporanPengawasanAkademik &Manajerial

LaporanPembinaan gurudan/atau LaporanpemantauanSNP

Laporan PK Guru dan/ atau PK Kepala Sekolah

Laporanpelaksanaanpembimbingan& pelatihan

EvaluasiPelaksanaanPembimbingan& Pelatihan

EVAL

UASI HAS

IL PEL

AKSA

NAAN

SUP

ERVISI

LAPO

RAN EV

ALUA

SI HAS

IL PEL

AKSA

NAAN

SUP

ERVISI

F. RUANG LINGKUP PENGAWASAN

Ruang lingkup pengawasan pendidikan terdiri dari dua bidang pengawasan yaitu

bidang akademik dan manajerial.

Pengawasan bidang akademik terdiri dari tiga sub bidang yaitu (1)

Kelengkapan administrasi perencanaan pembelajaran (APP); (2) Administrasi

penilaian pembelajaran dan (3) supervisi kunjungan kelas.

Bidang manajerial adalah meliputi delapan standar nasional pendidikan

dan implementasinya. Delapan satandar tersebut meliputi standar Isi, Proses,

Kopetensi Lulusan, Tenaga pendidik kependidikan, sarana prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan standar penilaian.

Tabel.2

SASARAN URAIAN MATERI URAIAN KEGIATAN1 Melaksanakan Program

pembinaan guru2 Menganalisis dan mengevaluasi

hasil pelaksanaan pengawasan3 Menyusun Lap Pembinaan guru

Pemantauan pelaksanaan: 1. Melaksanakan Pemantauan 1. Standar Isi; 2.2. Standar Proses;3. Standar Kompetensi Lulusan; 3.4. Standar Penilaian.

1. Melaksanakan Penilaian Kinerja Guru

2. Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Pelaksanaan PK guru

3. Menyusun Laporan PK guru

Menyusun Laporan Pemantauan SNP

1.

2. Pemantauan SNP

Penilaian Kinerja Guru berdasarkan tugas pokok guru, yaitu pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran.

Penilaian Kinerja Guru

3.

Rincian Tugas Pengawasan Akademik dan Manajerial

Pembinaan kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial melalui pelaksanaan tugas pokok guru dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai hasil Pembelajaran.

Pembinaan guru

Selama Satu Tahun Berdasarkan Skala Prioritas

Menganalisis dan mengevaluasi Hasil Pelaksanaan Pemantauan

A. Pengawasan Akademik

13

SASARAN URAIAN MATERI URAIAN KEGIATAN

4.

1. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

2. Menganalisis dan mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

3. Melaksanakan Pembimbingan Pengawas Sekolah Muda dan/ atau Pengawas Madya dalam Melaksanakan Tugas Pokok

4. Melaksanakan Pembimbingan dan Pelatihan Guru dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan

Pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru dan / atau kepala sekolah yaitu program perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan penilaian hasil pembelajaran, pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan siswa dan tugas tambahan, p e m b im b in g an p e m buat an KTI dalam bentuk PTK, dan pembimbingan pengawas sekolah muda dan madya

Pembimbingan dan Pelatihan Guru di MGMP/KKG

1. 1. Melaksanakan Pembinaan Kepala sekolah

2. Mengevaluasi Hasil Pembinaan Kepala Sekolah

3. Menyusun Laporan Hasil Pembinaan Kepala Sekolah

2. Pemantauan Pelaksanaan: 1.1. Standar Pendidik dan Tendik 2̀ Standar Sarana Prasarana; 2.3. Standar Pengelolaan; 4. Standar Pembiayaan. 3. Menyusun Laporan Hasil

Mengevaluasi Hasil Pelaks Pemantauan SNP

Pemantauan SNP

Melaksanakan Pemantauan Pelaksanaan SNP

Pembinaan Kepala sekolah

Melakukan pendampingan terhadap Kepala Sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah (supervisi manajerial) dalam melaksanakan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (Melaksanakan Kepemimpinan Pembelajaran, Pengembangan Sekolah , Manajemen Sumber Daya, Kewirausahaan dan Melaksanakan Supervisi Pembelajaran)

B.Pengawasan Majanerial

14

3 1. Melaksanakan Penilaian Kinerj Kepala Sekolah

2. Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

3. Menyusun laporan Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

1. Melaks Pembim dan Pelatihan Profe KepSek

2. Melaks Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah dalam Menyusun Program Kerja Kepala Sekolah,

3. Pelaks Prog Kerja Sekolah, Pengawasan dan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen

4. Mengevaluasi Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah

5. Melaksanakan Pembimb dan Pelatihan Profesional Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Penelitian Tindakan

Pembimbingan dan Pelatihan Kepala Sekolah di KKKS/MKKS

4. Pembimbingan dan pelatihan profesional kepsek yaitu menyusun program kerja sekolah, pelaksanaan program kerja sekolah, program pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah ,SIM, pembimbingan PTK/ PTS, penyusunan RKAS dengan SNP, akreditasi sekolah,

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

Penilaian Kinerja kepala Sekolah berdasarkan Tugas Pokok Kepala Sekolah dan tugas tambahan Kepala Sekolah sesuai dengan PermenPAN dan RB No 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan atau permendikbud tentang J uknis J abatan Fungsional guru dan angka kreditnya. Aspek Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah Manajerial dan Akademik.

TUGAS POKOK PENGAWAS SEKOLAH123456

78

9

Menyusun Prog pembimbingan dan pelatihan profesional guru di MGMP/ KKG / MGP dan KepSek di KKKS/ MKKS dan sejenisnya di MKKS Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah Pelaksanaan pembimbinan dan pelatihan kepala sekolah menyusun program kerja sekolah, pelaksanaan program kerja sekolah, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah dan sistim informasi manajemen Mengevaluasi hasil bimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah

Menyusun Program Pengawasan Melaksanakan pembinaan guru dan kepala sekolah Melaksanakan pemantauan pelaksanaan 8 (delapan) SNP

Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan Melaksanakan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah

15

G. TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM PENGAWASAN

Tujuan dan manfaat Program kerja pengawas sekolah dan Rumpun /

mata pelajaran pada UPT Layanan Dikmen & PK-PLK Kabupaten Dompu

tahun pelajaran 2016-2017 sebagai berikut :

1. Sebagai acuan kerja bagi pengawas sekolah untuk melaksanakan

penilaian, pembinaan, dan pengawasan pada sekolah-sekolah binaan;

2. Menentukan skala prioritas program;

3. Sebagai pedoman evaluasi untuk menentukan berhasil tidaknya

pelaksanaan program;

4. Bahan pertimbangan atau dasar untuk menganalisis program yang

dinyatakan berhasil dan yang belum berhasil;

5. Sebagai pedoman dalam membantu kepala sekolah, guru, staf dan tata

usaha sekolah, komponen lainnya (stakeholders) dalam mengembangkan

visi, misi, dan tujuan sekolah;

6. Sebagai pedoman dalam mengumpulkan data, mengolah data,

melaksanakan analisis sederhana maupun analaisis komprehensif, untuk

menentukan keputusan/kesimpulan sebagai bahan menyusun laporan hasil

pengawasan sekolah persekolah maupun seluruh sekolah binaan.

16

17

18

19

20

21

22

8