bab i snannn
DESCRIPTION
hvhvjTRANSCRIPT
BAB I
STATUS PASIEN
I. Identifikasi
Nama : An. M. Farel
Umur : 7 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ayah : Tn. Heri
Nama Ibu : Ny. Arni
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat : Baturaja
MRS Tanggal : 13 Mei 2015
II. Anamnesa
Alloanamnesa dengan nenek penderita
Keluhan utama :Bengkak di kelopak mata, perut, kaki dan
tangan
Keluhan tambahan : Demam
Riwayat perjalanan penyakit :
± 3 minggu SMRS, os mengalami koreng di keduai tungkai, koreng berukuran
mulai dari seukuran jarum pentul sampai biji jagung, koreng terasa gatal. BAK
berwarna kuning, frekuensi dan jumlah tidak diketahui dan tidak ada nyeri pada saat
BAK. Riwayat demam (+), hilang timbul, tidak terlalu tinggi, batuk (-), pilek (-), mual
(-), muntah (-), kejang (-), sakit sendi (-), sesak nafas (-), sakit saat menelan (-).
± 10 hari SMRS os mulai bengkak di kelopak mata terutama pada pagi hari,
bengkak lalu menyebar ke perut dan kedua kaki. Os mengaku BAK berkurang, BAK
berwarna merah (-), frekuensi dan jumlah tidak diketahui. Tidak ada nyeri pada saat
BAK. Riwayat BAB berwarna kuning, frekuensi dan jumlah tidak diketahui, Os
demam (+), mual (-), muntah (-), kejang (-), sakit sendi(-), sesak nafas (-). dan koreng
pada tungkai sudah mulai hilang kemudian dibawa berobat ke bidan tidak ada
perbaikan.
1
± 2 hari SMRS, os demam naik turun, bengkak pada kelopak mata, perut, dan
kedua kaki tidak berkurang. tidak ada nyeri BAK, nyeri ulu hati (-), mual (-), muntah
(-), kejang (-), sakit sendi(-), sesak nafas (-), tidak ada nyeri pinggang kemudian os di
bawah ke RSUD Ibnu Sutowo.
Riwayat penyakit terdahulu :
a. Riwayat korengan di kedua tungkai ± 21 hari yang lalu.
b. Tidak ada riwayat keluhan yang sama sebelumnya
Riwayat penyakit dalam keluarga :
Tidak ada riwayat keluhan yang sama dalam keluarga
Riwayat Makanan
ASI : sejak lahir sampai 1 tahun, pemberian ASI ± 8 kali sehari,
pagi, siang, maupun malam
Susu formula : penderita tidak minum susu botol
MP ASI : Usia 6 bulan: nasi lembek 1 x 3 sdm ditambah sayur
Usia 1 tahun ke atas: nasi biasa mulai 1 x 3-4 sdm ditambah wortel
Riwayat makan saat ini : Rata-rata anak makan 3x/ hari, makan pagi nasi biasa 4
sendok makan dengan lauk telur dadar. Makan siang dan makan
malam. Anak makan nasi biasa 2-3x/ hari @ ½ centong nasi piring
kecil. Lauk berganti-ganti antara telur, tahu 2 dua ruas jari, tempe
2 iris, ikan diberi 5x/ bulan ukuran 3 ruas jari, daging jarang.
Penderita jarang makan sayur. Susu hanya 1x/ minggu @ ½ gelas
(susu kental manis).
Kesan : kualitas dan kuantitas makan kurang
Riwayat sosial ekonomi :
Penderita adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayah penderita berpendidikan
terakhir SMP dan bekerja sebagai buruh. Ibu penderita berpendidikan terakhir SMP
dan bekerja sebagai petani. Penghasilan kedua orang tua ± Rp 1.200.000,00,-
Kesan sosial ekonomi : Kurang
Riwayat Higienitas Rumah dan keluarga
2
Penderita sekeluarga tingga satu rumah, ditinggali oleh 6 orang. Ukuran ± 12 x 5 m,
dengan 3 kamar tidur dan satu 1 kamar mandi yang terpisah dari rumah, lantai terbuat
dari semen dan atap terbuat dari genteng. Sumber air berasal dari sumur dan untuk
minum menggunakan air galon.
` Kesan : higienitas rumah dan keluarga cukup baik.
RIWAYAT KELUARGA:
Riwayat Keturunan
Heri/buruh/SMP Arni/SMP
11thn 6thn 3bln
Riwayat kehamilan dan kelahiran :
a. Masa kehamilan : Aterm
b. Partus : Spontan
c. Ditolong oleh : bidan
d. Berat badan lahir : 3200 gr
e. Panjang badan lahir : Tidak diketahui
f. Keadaan saat lahir : Langsung menangis
Os lahir dari ibu G2P1A0, riwayat ibu demam (-), riwayat ketuban pecah
sebelum waktunya (-), riwayat ketuban hijau (-), kental dan bau (-).
Riwayat Perkembangan
Berbalik : 4 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Merangkak : 9 bulan
Duduk : 6 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berbicara : 12 bulan
3
Kesan : Riwayat perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan anak normal
Riwayat Imunisasi :
a. BCG : 1 kali
b. DPT : 4 kali
c. Polio : 4 kali
d. Hepatitis B : 4 kali
e. Campak : 1 kali
Kesan :Imunisasi dasar lengkap sampai saat ini
III. Pemeriksaan Fisik (tanggal 22 Mei 2015)
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 110 x/m
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Pernapasan : 26 x/m
Temperatur : 36,60c
Keadaan gizi :
BB : 22 kg
TB : 121 cm
Berdasarkan kurva CDC:
BB/U = 22/24 x 100 % = 91% normal
TB/U = 121/122 x 100% = 99% normal
BB/TB = 22/23 x 100% = 95,6% normal
Kesan status gizi : Gizi Baik
Keadaan Spesifik :
Kepala : Lingkar Kepala 49 cm (di antara 0SD dan -2SD) normocephali
Rambut :distribusi normal, warna hitam, tidak mudah dicabut
Mata :edema palpebra (+/+), konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-), pupil
bulat, isokor, ukuran 3 mm/3mm, refleks cahaya (+)/(+)
Hidung :deformitas (-), nafas cuping hidung (-), deviasi septum (-), mukosa hiperemis
(-), sekret (+), hipertrofi konka (-)
4
Telinga :deformitas(-), nyeri tarik aurikula (-), mukosa hiperemis(-), sekret (-),
serumen plak (-), kanalis aurikula eksterna lapang, nyeri tekan tragus dan
mastoid (-)
Mulut :mukosa mulut basah, rhagaden(-), cheilitis(-), coated tongue(-), papil atrofi (-)
Tenggorokan :uvula di tengah, tenang, tonsil T1-T1, hiperemis (-), dinding faring posterior
hiperemis (-)
Leher :pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thorak
Pulmo
Inspeksi :statis paru kanan-paru kiri simetris, dinamis paru kanan-paru kiri simetris,
retraksi (-)
Palpasi :stem fremitus paru kanan = paru kiri
Perkusi :sonor di kedua lapangan paru, batas paru hati ICS V linea midklavikularis
dekstra.
Auskultasi : vesikuler (+) normal, wheezing (-), ekspirasi memanjang (-), rhonki(-)
Cor
Inspeksi : iktus kordis tak terlihat
Palpasi : iktus kordis tak teraba
Perkusi : batas atas jantung ICS II linea midklavikularis sinistra
batas kanan jantung ICS IV linea parasternalis sinistra
batas kiri jantung ICS IV linea midklavikularis sinistra
Auskultasi : HR 110x/menit, bunyi jantung I-II normal, reguler, pulsus defisit (-), murmur
(-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, nyeri tekan suprapubik (-), hati dan limpa tidak teraba
Perkusi : timpani, nyeri ketok (-), shifting dullness (-), undulasi (-),
nyeri ketok kostovertebra (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalia : tidak ada kelainan
Ekstremitas : akral hangat, pucat (-), capillary refill time kurang dari 2 detik,
pitting edema (-)
Ekstremitas bawah : bekas korengan (+)
5
Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan Lengan kanan Lengan kiri Tungkai
kanan
Tungkai kiri
Gerakan luas Luas luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek
fisiologis
Normal Normal normal Normal
Reflek
patologis
- - - -
1) Fungsi sensorik : dalam batas normal
2) Fungsi nervi kraniales : dalam batas normal
3) Gejala Rangsang Meningeal : kaku kuduk tidak ada
IV. Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin (tanggal 13 Mei 2015)
o Hb : 8,1 g/dl
o Eritrosit : 3.100.000 juta/mm3
o Hematokrit : 22 vol%
o Leukosit : 6.600 /mm3
o Trombosit : 321.000 /mm3
Kimia darah
o Kolesterol : 139 mg%
o ureum : 29 mg%
o creatinin : 0,8 mg%
Sedimen :
Leukosit : (+) 8-10/lapang pandang
Eritrosit : (+) 10-15/lapang pandang
Sel epitel : (+)
Kristal : Amorf (+)
6
Silinder : Granuler (+)
Kesan : terdapat leukositosis, hematuria, silinderuria
V. DIAGNOSIS BANDING
- sindrom nefritik akut
- sindrom nefrotik
VI. DIAGNOSIS
Sindrom nefritik akut
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Mikrobiologi urin
- Urinalisa
- Elektrolit
- ASTO atau Usap Tenggorok
VIII. PENATALAKSANAAN
- IVFD D5% gtt X/menit makro
- Tirah baring
- Diet garam (0,5-1 g/hari)
- Ampicilin tab 3 x 750 mg
IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
FOlLOW UP
7
8
Tanggal Follow up
15 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Demam, bengkak di wajah (+)
Perawatan hari ke – 2O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 25 kg T 36,6ᵒC
LP: 57 cm Nadi: 110x/menit
Intake : 1600 cc RR: 28x/menitOutput : 1500 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 110x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-)
Paru : Vesikuler (+) normal, ronkhi(-), wheezing (-)
Abdomen : cembung, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/ lien tidak teraba, ascites (-)
Ektremitas : akral hangat, sianosis (-), CRT<2", edema tungkai (-)
P Tirah baringIVFD D5% gtt x/ menit mikroInj. Ampisilin 3 x 900g
Tanggal Follow up18 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Bengkak di wajah (+)
Perawatan hari ke – 5O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 25 T 36,4ᵒC
LP : 59 Nadi: 94x/menitIntake : 1200 cc RR: 26x/menit Output : 1800 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 83x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-) Paru : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : datar, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/lien
tidak teraba, ascites (-) Ektremitas : asimetris, akral hangat, sianosis (-) CRT<2", edema
tungkai (-)
P Tirah baring IVFD D5% gtt x/menit mikroInj. ampisilin 3 x900mg.
Tanggal Follow up19 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Bengkak di wajah (+)
Perawatan hari ke – 6O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 18 T 36,C
LP : 52 Nadi: 98x/menitIntake : 1600 cc RR: 26x/menit Output : 1200 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 83x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-) Paru : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : datar, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/lien
tidak teraba, ascites (-) Ektremitas : asimetris, akral hangat, sianosis (-) CRT<2", edema
tungkai (-)
P Tirah baring IVFD D5% gtt x/menit mikroInj. ampisilin 3 x750mg.
Tanggal Follow up20 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Bengkak di wajah (+)
Perawatan hari ke – 7O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 18 T 36,C
LP : 52 Nadi: 100x/menitIntake : 2050 cc RR: 26x/menit Output : 1700 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (+/+)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 100x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-) Paru : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : datar, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/lien
tidak teraba, ascites (-) Ektremitas : asimetris, akral hangat, sianosis (-) CRT<2", edema
tungkai (-)
P Tirah baring IVFD D5% gtt x/menit mikroInj. ampisilin 3 x750mg.
Tanggal Follow up21 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Bengkak di wajah (-)
Perawatan hari ke – 8O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 22 T 36,5 C
LP : 52 Nadi: 100x/menitIntake : 1550 cc RR: 28x/menit Output :2050 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 100x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-) Paru : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : datar, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/lien
tidak teraba, ascites (-) Ektremitas : asimetris, akral hangat, sianosis (-) CRT<2", edema
tungkai (-)
P Tirah baring IVFD D5% gtt x/menit mikroInj. ampisilin 3 x750mg.
9
Tanggal Follow up22 Mei 2015 D Suspek sindrom nefritik Usia : 7 tahun S Bengkak di wajah (-)
Perawatan hari ke – 9O KU: tampak sakit
sedang Sense: Compos mentisBB : 18 TD : 110/80 mmHg T 36,C
LP : 53 Nadi: 110x/menitIntake : 1300 cc RR: 30x/menit Output : 1150 cc KS : Kepala : NCH (-/-), CA (-/-), SI (-/-), edema palpebra (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-) Toraks : simetris, retraksi (-)
Jantung : HR: 110x/menit, BJ I dan II normal, bising (-), gallop (-) Paru : Vesikuler normal, ronkhi (-), wheezing (-) Abdomen : datar, sedikit tegang, bising usus (+) normal, hepar/lien
tidak teraba, ascites (-) Ektremitas : asimetris, akral hangat, sianosis (-) CRT<2", edema
tungkai (-)
P Tirah baring IVFD D5% gtt x/menit mikroInj. ampisilin 3 x750mg.
10