BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPembangunan dan era globalisasi ini setiap individu dituntut untukmengasahpotensi kreatif yang dimiliki agar mampumenghadapi tantangan-tantangan masa depan. Oleh karena itu pengembangan potensi kreatif yang padadasarnyaadapadasetiaporangperludimulai sejakusiadini. Pengembangankreativitas hendaknya dimulai pada usia dini yaitu dilingkungan keluarga sebagaitempat pendidikan pertama dan pendidkan pra sekolah. Usia pra skolahmerupakan masa yang sangat menguntungkan untuk mengembangkan kreativitasanak, karena pada masa ini banyak waktu luang untuk pengembangan kreativitasdan proses-proses intelektual lainnya. Torrance !"##$ menyatakan bahwakreativitas seseorang meningkatpada usia tiga tahun dan mencapaipuncaknyapada usia empat setengah tahun, kemudian akan menurun pada saat anakmeninggalkanmasaprasekolahyaitupadasaatanakmulai dudukdi%ekolah&asar 'ajarwati, ())"$*umlah anak usia pra skolah di +ndonesia pada tahun ()!! adalahsebanyak ".(,".-##jiwa, pada tahun ()!( sebanyak ".-"..-,- jiwa, pada tahun()!- sebanyak ".-,...-/ jiwa dan tahun ()!/ sebanyak ".0."./#! jiwa.%ementara untuk Provinsi 1ceh pada tahun ()!! adalah sebanyak !#/.".0 jiwa,pada tahun ()!( sebanyak !#..((- jiwa, pada tahun ()!- sebanyak !##./#! jiwadan tahun ()!/ sebanyak !"!../0 jiwa &epkes, ()!/$. !(Para psikolog, sosiolog dan ilmuwan lainnya telah lama mengetahuipentingnyakreativitasbagi individudanmasyarakat. 2etikakreativitasmasihdiyakini sebagai unsur bawaanyanghanya dimiliki sebagiankecil anakdandianggap akan berkembang secara otomatis, tidak dibutuhkan adanya rangsanganlingkunganataukondisi lingkunganyangmenguntungkanbagi perkembanganini. 3ertentangandenganhal tersebut, ternyata diketahui bahwasemua anakmempunyai potensi untuk kreatif, walaupun tingkat kreativitasnya berbeda-beda.1kibatnya, kreativitas seperti halnya setiap potensi lain, perlu diberi kesempatandan rangsang oleh lingkungan untuk berkembang 4ariyana, ())"$.%alah satu cara yang paling mudah meningkatkan kreativitas pada anakadalahdenganterapi musik. &enganmendengarkanmusikyangtenangdanteratur, otak akan merangsang hormon yang membuat daya kreatif berkembang.5al ini telah banyak dibuktikan oleh para peneliti bahwa musik dapatmeningkatkandayakreativitas.Olehkarenaitujikamenerapkanterapi musiksecara rutin paling tidak !,menit setiap hari, maka dapat memaksimalkanpotensi kreatif yangdimiliki olehseseorang.3anyaksekali musikyangbisadijadikan media untuk mendongkrak daya kreativitas anak 1i6id, ()!!$.Penelitianmembuktikanbahwamusik, terutama musikklasiksangatmempengaruhi perkembanngan +7Intelegent Quotient$ dan87EmotionalQuotient$. %eoranganakyangsejakkecil terbiasamendengarkanmusikakanlebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkandengananak yangjarang mendengarkanmusik 4egawati, ()).$.&ari sekianbanyak karya musik klasik sebetulnya gubahan milik 9olfgang 1madeus 4o6art!.,0-!."!$ yang paling dianjurkan. 3eberapa penelitian membuktikan musik--musik karyanya memberikan efek paling positif bagi perkembangan janin, bayidan anak-anak. Para peneliti mengistilahkannya sebagai efek 4o6art Tyas,())#$.Penelitianyangdilakukan4egawati ()).$ tentang:PengaruhMusikKlasik Terhadap Perubahan Kreativitas Pada Anak Autis di TK Citra CendekiaKelompokKhususAutis, DesaBligo, Candi idoar!oTahun"##$: selama(minggu dengan memberikan terapi musik selama !, menit setiap harimenggunakan hasil uji statistik dengan %il&o'on ign (ank Test yang didapatkanhasil p;),),),)(.$,sehinggadapatdisimpulkanbahwa5)ditolakdan5!diterima yang berarti ada pengaruh terapi musik klasik terhadap perubahankreativitas pada anak autis di T2