BAB IPENDAHULUANKanker serviks merupakan penyakit kanker perempuan yang menimbulkankematian terbanyak akibat penyakit kanker terutama di Negara berkembang.Diperkirakandijumpai kankerserviksbarusebanyak!!.!!!"rangdi seluru#dunia dan sebagian besar terjadi di negara berkembang. $ala# satu penyebabnyaadala# karena in%eksi Human Papill"ma &irus '#P&(. '$ar)"n"* ilmu kandungan(Kanker servikal ini sebagian besar '+!,( adala# karsin"ma sel skuam"sadan sisanya '-!,( adala# aden"karsin"ma. 'Pat"%isi"l"gi $ylvia( Pada karsin"maepitel skuam"sa* tum"r tumbu# setempat* umumnya menginvasi jaringanparametriumdan"rganpelvissertamenyebarkekelenjarlim%ekavumpelvis.'"nk"l"gi(.Epidemi"l"gi menunjukan ba#)a kanker serviks merupakan penyakitmenular seksual. Kanker skuam"sa serviks bersi%at unik karena kanker ini dapatdi.ega#jikadilakukanskriningdanterapi yangtepat tersediadandilakukan.Kanker serviks ini biasanya berkembang dari lesi pre.urs"r* yaitu ne"plasiaserviks intraepitel '.ervi.al intraep#itelial ne"plasia* /IN(. /IN bersi%atasimpt"matik dan tampaknya terjadi 0- ta#un sebelum berkembangnyakarsin"mainvasi% padaserviks. 'glan.e(. Insidensi /INmemun.akpadausiasekitar1!ta#un* sedangkanuntukkarsin"mainvasiveadala#sekitar2ta#un.'pat"l"gi r"bbins(1BAB IITINJAUAN PUSTAKAII.- Anat"mi $erviks$erviksuteri merupakanjaringanberbentuksilinder*panjang3*01.m*terbagi menjadi pars vaginalis dan pars kanalis serviks uteri* ke atas ber#ubungandengan k"rpus uteri* ke ba)a# ber#ubungan dengan %"rniks vagina. $erviks uteriterbentukdari jaringanikat* pembulu#dara#* "t"t p"l"s* k"nsistensi kenyal.Permukaanparsvaginalisdiselimuti epitel berlapisskuam"sa* muk"sakanalisservikalis berupa epitelmt"rak tinggi* terdapat kelenjar musin"sa yang mensekresisedikit .airan alkalis membentuk sumbat mukus yang menyumbat kanalisservikalis* men.ega# masuknya kuman. Perbatasan antarepitel skuam"sa dant"rak terdapat di "stium servik* disebut pita perali#an * menjadi tempat predileksitimbulnyatum"r.Padane"natusdanmasarepr"duksi * karenakadar estr"gentinggi* pitaperali#anbergeesr keluar. $edangkanpadamasapertumbu#andanpas.amen"pause* pitaperali#anmenyusut kedalam"stiumeksternal serviks.$erviks uteri mengandalkan kepada dua ligamen kardinal dikedua sisi*kebelakang ligamen sakr"uteri dan kedepan ligamen vesik"uterina mem%iksasinyadalam kavum pelvis min"r. '"nk"l"gi(II.3 De%inisi dan Eti"l"gi Kanker $erviksKankerserviks adala#kankerprimer dari serviks'kanalisservikalis ataup"rti"4bagian terenda# dari ra#imyang men"nj"l ke pun.ak liang vagina(.2Kankerserviksberkaitaneratdenganberbagaipat#"gen* terutamaadala#viruspapill"ma #umanus 'HP&(* virus #erpes simpleks tipe II 'H$& II(*sit"megal"virus #umanus 'H/5&(* klamidia dan virus EB.HP& terg"l"ng virus epiteli"tr"pik* terbagi menjadi HP& kutisdan HP&genital* sekitar 3! jenis berkaitan dengan tum"r "rgan genital* teragi menjadi HP&risik" renda# seperti HP& 6* --*23*21*22* dll $edangkan HP& risik" tinggi sepertiHP& -6*-7*1-*11*1*1+*2*-*3*6**7*+*67*dll. HP& risisk" tinggi beraitan eratdengankarsin"ma serviks danne"plasia intraepitel serviks uteri '/INII4III(.In%eksi HP& merupakan penyakit ditularkan le)at #ubungan kelamin* umumnyaasimt"matik* pun.ak in%eksi pada usia -7037 ta#un* umumnya lenyap sekitar 70-!bulan pas.a in%eski. '"nk"l"gi(II.2 8ejala dan 9anda Kanker $erviks '"nk"l"gi dan pat"%isi"l"gi sylvie(Kanker serviks uteri stadium dini dapat tanpa simt"m yang jelas* gajalayang utama adala#:Perdara#an pervaginam: pada stadiuma)al terjadi perdara#an sedikitpas.ak"ntak* seringterjadi pas.a.."itusatauperiksadalam. $elainitujenisperdara#an vagina yang sering adala# ber.ak antara menstruasi. Dengan pr"gresipenyakit* %rekuensi danv"lumeperdara#antiapkali bertamba#* dapat timbul#em"ragi masi%* penyebab perdara#an pervaginamadala# eks%"liasi jaringankanker.a( $ekret pervaginam: pada stadiuma)al berupa keputi#an bertamba#*disebabkan iritasi "le# lesi kanker atau peradangan glndula serviks*disebabkan #ipersekresi. Dengan pr"gresi penyakit* sekret bertamba#*en.er seperti air* berbau amis* bila terjadi in%eksi timbul bau busuk ataubersi%at purulen.b( Nyeri: umumnyapadastadiumsedang* lanjut ataubiladisertai in%eksi.$erringberl"kasi di abd"menba)a#* regi"gluteal atausakr"k"ksigeal.Nyeri abd"menba)a#tenga#mungkindiseababkanlesi kankerserviksatau parametrium disertai in%eksi atau akumulasi .airan* pus dalam kavumuteri* yang menyebabkan uterus k"ntraksi. Nyeri keramintermitten3abd"men ba)a# satu atau kedua sisi mungkin disebabkan "le# k"mpresiatau invasi tum"r se#ingga ureter "bstrksi dan dilatasi. Bila timbul#idr"ne%r"sis dapat menimbulkan nyeri area ginjal. Nyeri tungkai ba)a#*gluteal* sakrum umumnya disebabkan desakan atau invasi tum"r ter#adapsara% kavum pelvis..( 8ejala saluran urinarius: sering karena in%eksi* dapat timbul* p"lakisuria*urgensi* disuria. Dengan pr"gresi kanker* dapat mengenai buli0buli* timbul#ematuria* piuria* #ingga terbentuk %istel sist"0vaginal. Bila lesimenginvasi ligamen kardinal* mendesak atau invasi ureter* timbul#idr"ne%r"sis* ak#irnya menyebabkan uremia. d( 8ejala saluran pen.ernaan: ketika lesi kanker serviks menyebar ke ligamenkardinal* ligamen sakral*dapat menekan rektum* timbul "bstipasi* bilatum"r menginvasi rektumdapat timbul #emat"ke;ia* ak#irnya timbul%istel0rekt"vaginal.e( 8ejalasistemik: semangat melema#* leti#* demam* mengurus* anemia*udem.II. =)yaitu pembeda#an !im/adenet-mi per !apar-s-pi dan #isteret-mi radia!per.a"ina!+ 2A9>= mempunyai beberapa eun""u!an dibandin"an den"an#isteret-mi radia! per!apar-t-mi' perdara#anyan"!ebi#sediit' masara1at pas0apembeda#anyan"!ebi#sin"at' dan-mp!iasi pembeda#anyan" !ei# sediit+ Tetapi 0idera andun" emi# yan" !ebi# tin""i pada2A9>=+ 3/e sampin" atau "an""uan pas0abeda# yan" disertai terapiadju.ant radiasi !ebi#berat dibandin"anyan" tanpa radiasi terutama"an""uan #ubun"an sesua! penderita' "an""uan ini arena pen"e0i!an !ian".a"ina' !ubriasi' .a"ina yan" pende se#in""a menimbu!an e!u#an rasasait+ 2ate 0-mp!i0ati-n seperti "an""uan misi' "an""uan de/easi terjadisete!a#5ta#unpas0aterapi baiyan"mendapat terapi adju.ant radiasiataupun yan" tida mendapat terapi adju.ant+ Kejadian "an""uan misi5