bab i referat mania jiwa
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
1/20
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kelimpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan referat yang erjudul !Gangguan Mania"#
Referat ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti kepanitraan Klinik
diagian ilmu ked$kteran keji%aan R&'( &urakarta#
Penulis sangat menyadari dalam penyusunan dan penulisan referat ini ada anyak sekali
kekurangan, $leh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang memangun
untuk peraikan dan memperluas %a%asan penulis#
&ekian saja kata pengantar dari penulis,sem$ga referat ini dapat memeri tamahan ilmu
agi penulis sendiri khususnya dan dapat memerikan manfaat agi yang mema)a referat ini#
&emarang, ** Agustus +*
Penulis
1
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
2/20
(A.TAR /&/
KATA PENGANTAR 00000000000000000000000000 *
(A.TAR /&/ 00000000000000000000000000000## +
1A1 / PEN(A2343AN
*# 4atar 1elakang 000000000000000000000## 5
+# Tujuan dan Manfaat00000000000000000000 6
1A1 // T/N'A3AN P3&TAKA
*# (efinisi 000000000000000000000000
+# Epidemi$l$gi0000000000000000000000# 5# Eti$l$gi00000000000 0000000##00000##
6# Gamaran Klinis0000 000000## 0000000000 7
# (iagn$sis0000000000 000000000## 0000 89# Penatalaksanaan000000000000000000000# *+
7# Pr$gn$sis000000000000000000000000 *7
1A1 /// KE&/MP34AN 0000000000000000000000000 *:
1A1 /; PEN3T3P000000000000000000000000000## *8
(A.TAR P3&TAKA 00000000000000000000000000# +
2
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
3/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Gangguan m$$d meliputi sekel$mp$k esar gangguan, dengan m$$d pat$l$gis
serta gangguan yang terkait m$$d yang mend$minasi gamaran klinisnya# /stilah
gangguan m$$d yang dalam edisi Diagnostic and Statistical Manual of Mental
Disorders( DSM) seelumnya dikenal seagai gangguan afektif, saat ini leih disukai
karena istilah ini menga)u pada keadaan em$si yang menetap, ukan hanya ekspresi
eksternal
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
4/20
1.2. TUJUAN
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam Kepaniteraan Klinik agian
ilmu Psikiatri Pr$gram Pendidikan Pr$fesi Ked$kteran 3ni?ersitas /slam &ultan Agung
&emarang#
1.3. MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat memerikan manfat agi kalangan umum
dan mahasis%a dalam memahami gangguan suasana perasaan
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
5/20
BAB II
PEMBAHASAN
I. DEFINISI
Mania merupakan suatu epis$de meningkatnya afek sese$rang yang jelas,
an$rmal, menetap, ekspansif, atau iritael# Afek yang an$rmal ini memuat fungsi
harian pasien menjadi terganggu karena gangguan pada daya pertimangan lingkungan
Menurut PP(G' ///, epis$de mania merupakan suatu kesamaan karakteristik dalam afek
meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan ke)epatan akti?itas fisik dan mental
dalam eragai derajat keparahan# 5,B 6B
II. EPIDEMIOLOGI.
Mania merupakan suatu gangguan afektif dengan persentasi *+ C dari seluruh
gangguan afektif# >nset rata-rata umur pada pasien de%asa dengan mania adalah
tahun dengan perandingan jumlah pria dan %anita + D *# Pre?alensi timulnya mania
sekitar ,*C pertahun#6B 1iasanya gangguan mania leih sering pada pasangan yang
sudah er)erai atau elum menikah diandingkan dengan pasien yang menikah#
Gangguan mania juga dikatakan dialami $leh g$l$ngan s$si$ek$n$mi yang tinggi dan
pada pasien yang kurang taraf pendidikannya, seagai )$nt$h mahasis%a leih jarang
mengalami gangguan ini dianding dengan $rang yang rendah pendidikannya# B
III. ETIOLOGI
*# .AKT>R 1/>4>G/&
a# Neur$transmitter
Te$ri i$l$gik untuk gangguan mania memf$kuskan pada an$rmalitas n$repinefrin
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
6/20
&elain itu, penelitian-penelitian juga menunjukksan adanya kel$mp$k neur$transmiter
lain yang erperan penting pada timulnya mania, yaitu g$l$ngan neur$peptida,
termasuk end$rfin, s$mat$statin, ?as$presin dan $ksit$sin# (iketahui ah%a
neur$transmiter-neur$transmiter ini, dalam eerapa )ara, tidak seimang
inhiit$r yang meningkatkan epinefrin isa merangsang timulnya
mania, dan antipsik$tik yang mem-l$k resept$r d$pamin yang menurunkan kadar
d$pamin isa memperaiki mania, seperti juga pada ski$frenia#9B
# Genetik
(ata genetik dengan kuat menyatakan aha%a suatu fakt$r yang penting di dalam
perkemangan gangguan m$$d adalah genetika, tetapi p$la penurunan genetika
adalah jelas melalui mekanisme yang k$mpleks, ukan saja tidak mungkin untuk
menyingkirkan efek psik$s$sial, tetapi fakt$r n$n genetik kemungkinan memainkan
peranan kausatif dalam perkemangan gangguan m$$d pada sekurangnya eerapa
$rang# 9B
(ata keluarga menunjukkan ah%a jika satu $rang tua memiliki gangguan m$$d,
anak akan memiliki risik$ antara * - + C untuk gangguan m$$d# 'ika kedua $rang
tua yang terkena, risik$ ini erlipat ganda# 4eih anyak angg$ta keluarga yang
terpengaruh, semakin esar risik$nya untuk anak# Risik$nya juga leih esar jika
angg$ta keluarga dekat terkena dianding keraat jauh#B
(ata kemar pula memerikan ukti yang kuat ah%a gen hanya menjelaskan
sampai 7 persen dari eti$l$gi gangguan m$$d# &atu studi menemukan tingkat
kesesuaian untuk gangguan m$$d dalam
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
7/20
+# .AKT>R P&/K>&>&/A4
.akt$r psik$s$sial terdiri dari 5 fakt$r yang utama yaitu fakt$r lingkungan, fakt$r
kepriadian, dan fakt$r psik$dinamik mania# B
a# .akt$r 4ingkungan
Pengamatan klinis menunjukkan ah%a peristi%a kehidupan yang penuh stres leih
sering mendahului epis$de gangguan m$$d seperti gangguan mania B
# .akt$r Kepriadian
Tidak ada )iri kepriadian tunggal atau khusus untuk sese$rang yang mengalami
gangguan mania@ semua manusia, apapun p$la kepriadian, isa menjadi tertekan dan
dalam keadaan yang sesuai mengalami gangguan yang sama# >rang dengan
kepriadian tertentu seperti kepriadian antis$sial atau menurut PP(G' /// gangguan
kepriadian diss$sial mungkin menghadapi risik$ leih esar untuk mengalami
gangguan mania diandingkan $rang dengan gangguan kepriadian paran$id atau
)emas#B
)# .akt$r Psik$dinamika
Keanyakan te$ri-te$ri epis$de manik mania dipandang seagai pertahanan terhadap
depresi yang mendasarinya# Araham, misalnya, per)aya ah%a epis$de manik
mungkin men)erminkan ketidakmampuan untuk ment$lerir tragedi perkemangan,
seperti kehilangan $rangtua# Keadaan manik juga mungkin akiat dari supereg$
tirani, yang menghasilkan kritik-diri yang kemudian digantikan $leh euf$ria kepuasan
diri# 1ertram 4e%in dianggap eg$ pasien manik seagai ke%alahan $leh impuls
menyenangkan, seperti seks, atau dengan impuls ditakuti, seperti agresi# Klein juga
melihat mania seagai reaksi defensif terhadap depresi,dengan menggunakan
pertahanan manik seperti kemahakuasaan, di mana sese$rang mengemangkan
delusi$n $f grandeurHB
IV . GAMBAAN !LINIS
(eskripksi umum
Pasien manik adalah tereksitasi, anyak i)ara, kadang-kadang mengelikan dan sering
hiperaktif#
7
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
8/20
M$$d, afek dan perasaan
Pasien manik iasanya euf$rik dan lekas marah# Mereka memiliki t$leransi yang rendah dan
mudah frustasi yang dapat menyeakan perasaan marah dan permusuhan# &e)ara em$si$nal
mereka sangat lail, mudah eralih dari terta%a menjadi marah kemudian menjadi depresi
dalam hitungan menit atau jam#
1i)araD
Pasien manik tidak dapat disela saat mereka i)ara dan sering kali re%el dan
menjadi pengganggu agi $rang-$rang disekitarnya# &aat keadaan teraktifitas, pemi)araan
penuh dengan gurauan, kelu)uan, sajak, permainan kata-kata dan hal-hal yang tidak rele?an#
&aat tingkat aktifitas meningkat lagi, as$siasi menjadi l$nggar kemampuan k$nsentrasi
menghilang menyeakan gagasan yang mel$n)at-l$n)at
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
9/20
Pasien manik sulit untuk diper)aya# Ke$h$ngan dan penipuan sering ditemukan
pada pasien mania#+B
V. DIAGNOSIS
PP(G' ///
Menurut PP(G' ///, gangguan suasana perasaan (E MAN/K
Kesamaan karakteristik dalam afek yang meningkat, disertai peningkatan dalam
jumlah dan ke)epatan akti?itas fisik dan mental, dalam eragai derajat keparahan#
Kateg$ri ini hanya untuk satu epis$de manik tunggal
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
10/20
Gamaran klinis merupakan entuk mania yang leih erat dari .5#*
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
11/20
erelanja yang tidak ias ditahan, tindakan seksual yang tidak ijaksana dan
in?estasi isnis yang $d$h
L# Gejala tidak memenuhi )riteria epis$de )ampuran#
(# Gangguan m$$d )ukup erat hingga menyeakan hendaya nyata fungsi pekerjaan
maupun akti?itas atau huungan s$)ial yang iasa dengan $rang lain, atau memerlukan
ra%at inap untuk men)egah men)elakakan diri sendiri dan $rang lain, atau terdapat )irri
psik$tik
E# Gejala tidak diseakan pengaruh fisi$l$gis langsung suatu at at yang
disalahgunakan, $at, atau terapi lain atau k$ndisi medis umum
"atatan # Epis$de menyerupai manik yang se)ara nyata diseakan terapi antidepresan
s$mati) at, terapi elektr$k$n?ulsif, terapi )ahaya= seaiknya tidak dimasukkan
kedalam diagn$sis 1ip$lar /#
1erdasarkan tael (iagn$sti) and &tatisti)al Manual $f Mental (is$rder (&M-/;-
TR , Epis$de 2ip$manik
A# Peri$de terpisah yang se)ara an$rmal dan persisten meningkat, ekspansif, atau
iritael yang erlangsung setidaknya * minggu
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
12/20
Meningkatnya akti?itas yang er$rientasi tujuan
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
13/20
*= 4ithium
4ithium adalah kati$n m$n$?alen yang ke)il# Telah lama dikenal ah%a lithium
merupakan peng$atan yang paling disukai pada gangguan manik# Angka
keerhasilannya pada remisi pasien dengan fase manik dilap$rkan men)apai 9-:C#
&ai saat ini lithium kar$nat dikenal seagai $at gangguan ip$lar terutama
pada fase manik# Peng$atan jangka panjang menunjukkan penurunan resik$ unuh diri#
1ila mania masih terg$l$ng ringan, lithium sendiri merupakan $at yang efektif# pada
kasus erat, hampir selalu perlu ditamah )l$naepam atau l$raepam dan kadang
ditamah antipsik$sis juga# &etelah mania dapat teratasi, antipsik$sis $leh dihentikan
dan lithium digunakan ersamaan dengan en$diaepine untuk pemeliharaan# +B
Efek &ing
Efek neur$l$gisD trem$r, k$re$atet$sis, hiperakti?itas m$t$rik, ataksia,
disartria dan afasia#
Efek pada fungsi tir$idD dapat menurunkan fungsi kelenjar tir$id tapi
efeknya re?ersiel dan n$npr$gresif# 1eerapa pasien mengalami pemesaran
kelenjar g$nd$k dan gejala-gejala hip$tir$idisme# >leh sea itu perlu dilakukan
pengukuran kadar T&2 serum setiap 9-*+ ulan#
Efek pada ginjalD p$lidipsi dan p$liuri sering ditemukan namun ersifat
re?ersiel# 1eerapa literatur menerangkan ah%a terapi lithium jangka panjangdapat menyeakan disfungsi ginjal termasuk nefritis interstitial kr$nis dan
gl$merul$pati peruahan minimal dengan sindr$m nefr$tik# Penurunan laju filtrasi
gl$merulus telah ditemukan tapi tidak ada )$nt$h mengenai a$temia maupun gagal
ginjal# Tes fungsi ginjal harus dilakukan se)ara peri$dik untuk mendeteksi peruahan-
peruahan pada ginjal#
EdemaD 2al ini mungkin terkait dengan efek lithium pada retensi natrium#
Peningkatan erat adan pada pasien diduga karena edema namun pada 5C pasien
tidak mengalami peningkatan erat adan#
Efek pada jantungD /$n lithium dapat menekan pada n$dus sinus sehingga
sindr$m radikardi dan takikardi merupakan k$ntraindikasi penggunaan lithium#
Efek pada kehamilan dan menyusuiD 4ap$ran terdahulu menyatakan
peningkatan frekuensi kelainan jantung pada ayi dengan iu yang mengk$nsumsi
13
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
14/20
lithium terutama an$mali Estein# Namun data teraru menyeutkan resik$ efek
terat$genik relatif rendah#4ithium didapatkan pada air susu dengan kadar sepertiga
sampai setengah dari kadar serum# T$ksisitas pada ayi dimanifestasikan dengan
letargi, sian$sis, reflek m$r$ dan reflek hisap erkurang dan hepat$megali#
Efek lainnyaD Telah dilap$rkan efek erupsi jera%at dan f$likulitis pada
penggunaan lithium# 4euk$sit$sis selama peng$atan dengan lithium selalu ada yang
merefleksikan efek langsung pada leuk$p$iesis#
Preparat yang Tersedia
4ithium )ar$nate ralD *@ 5@ 9 mg kapsul, 5 mg talet, : meJ m4 sirup, 5@ 6 mg talet
sustained release
($sisD +- mgJhari
+= Asam ;alpr$at
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
15/20
5= Laramaepine
Laramaepine telah dianggap seagai alternatif yang pantas untuk lithium jika lithium
kurang $ptimal# >at ini dapat digunakan untuk meng$ati mania akut dan juga untuk
terapi pr$filaksis#
Efek samping )aramaepine pada umumnya tidak leih esar dari lithium dan kadang
ahkan leih rendah# Laramaepine dapat digunakan sendiri atau pada pasien yang
refrakter dapat dik$minasi dengan lithium#+B
Lara kerja )aramaepine tidak jelas, tetapi dapat mengurangi sensitisasi $tak terhadap
peruahan m$$d# Mekanisme terseut mungkin serupa dengan efek antik$n?ulsinya#
Meskipun efek diskrasia darah men$nj$l pada penggunaannya seagai antik$n?ulsi,
namun tidak menjadi masalah esar pada penggunaanya seagai penstail m$$d
#
Preparat yang Tersedia
Laramaepine ralD + mg talet@ * mg talet kunyah, * mgJ m4 suspensi, *@ +@ 6 mg
talet etended-release, +@ 5 mg kapsul#
($sisD 6-9 mgJhari
6= Lhl$r$pr$maine
Lara kerja )hl$r$pr$maine tidak jelas, tetapi dikatakan dapat menghalang resept$r ( +
pada )hem$re)ept$r trigger $neH di $tak#7B
Efek sampingnya adalah sedasi ,hip$tensi p$stural,peningkatan pr$laktin di tuuh ds
= Neur$leptik atipikal dan tipikal yang lain
AtipikalD >lanapine, Risperid$ne, Ouetiapine, Fiprasid$ne, and Aripipra$le
TipikalD 2al$perid$l
(iandingkan dengan agen yang tipikal, seperti 2al$perid$l
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
16/20
9= Ll$naepam and l$raepam
Keduanya erasal dari g$l$ngan en$diaepine dan sangat erguna untuk meng$ati
gangguan mania akut#Lara kerja antipsik$tik ini adalah dengan menghalang inhiit$ry
a)ti$nH GA1A dengan mengikat dirinya dengan resept$r GA1A di sistem saraf pusat# 7B
+#P&/K>TERAP/
&elain peng$atan, psik$terapi, atau terapi eri)ara , dapat menjadi peng$atan yang
efektif untuk gangguan m$$d afektif seperti mania# 2al ini dapat memerikan dukungan,
pendidikan, dan imingan untuk $rang dengan gangguan mania dan keluarga mereka#
1eerapa pera%atan psik$terapi digunakan untuk meng$ati gangguan mania meliputiD
*= Terapi perilaku k$gnitif
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
17/20
1iasanya dilakukan dalam kel$mp$k, psy)h$edu)ati$n juga dapat memantu untuk
angg$ta keluarga dan pengasuh#B
;//# PR>GN>&/&
Emil Kraepelin,yang mendeskripsikan sifat epis$dik mania-depresi,menyatakan ah%a
k$ndisi epis$dik manik tunggal iasanya akan semuh sendiri seiring %aktu dengan atau
tanpa peng$atan, akan tetapi kejadian epis$dik tunggal sangatlah jarang# >leh karena itu
digunakan istilah ip$larH untuk menggamarkan indi?idu yang mengalami gaungan
epis$de manik dan juga depresi#
&tudi menunjukkan ah%a tidak ada peredaan erdasarkan usia dan jenis kelamin saat
ini# Namun, angka m$riditas pada masa ke)il atau remaja leih tinggi pada usia lanjut#
Pasien yang mengalami langsung dari satu kutu
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
18/20
BAB III
!ESIMPULAN
Mania merupakan suatu epis$de meningkatnya afek sese$rang yang jelas, an$rmal,
menetap, ekspansif, atau iritael# Afek yang an$rmal ini memuat fungsi harian pasien menjadi
terganggu karena gangguan pada daya pertimangan lingkungan, epis$de mania merupakan
suatu kesamaan karakteristik dalam afek meningkat, disertai peningkatan dalam jumlah dan
ke)epatan akti?itas fisik dan mental dalam eragai derajat keparahan# Kateg$ri ini hanya untuk
satu epis$de manik tunggal
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
19/20
BAB IV
PENUTUP
(emikianlah Referat ini yang erjudul Gangguan manik ini kami susun# Kami ersyukur,
referat ini dapat diselesaikan erkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas antuan dari semua
teman-teman kami, sehingga u)apan terimakasih dan penghargaan yang seesar-esarnya kami
sampaikan kepada teman-teman kami# Akhir kata kami, erharap sem$ga lap$ran ini dapat
ermanfaat agi mahasis%a dan kalangan umum dalam memahami Gangguan manik#
19
-
7/24/2019 BAB I Referat Mania jiwa
20/20
DAFTA PUSTA!A
*# &ad$)k 1', &ad$)k ;irginia Al)$tt# KaplanQ&ad$)k 1uku Ajar Psikiatri Klinis# Edisi +# Ne%
Y$rk#+*+# hal *:8
+# Yulia &ari Risna%ati# TesisD Psikatrik Gangguan Afektif# $nlineB *5# August# +* )ited * 'uli
+*5 B, A?ailale fr$mD httpDJJ%%%#s)rid#)$mJMakalah-Psikiatri-Gangguan-Afektif
5# Rusdi M# (iagn$sis Gangguan 'i%a Rujukan Ringkas dari PP(G'-///#'akartaD 1agian /lmu
Ked$kteran 'i%a .K-3nika Atmajaya# +* hal :-9*
6# Ahmad Yusr$n Alfi Iakhiant$ Anggara 2adinata, dll# D Mania $nlineB Mei, +8 )ited * 'uli
+*5B, A?ailale fr$mD %%%#s)rid#)$mJ-GangguanAfektifMania
# Kaplan 2/, &ad$)k 1', Gre 'A# Kaplan dan &ad$)k &yn$psis $f Psy)hiatryD 1eha?i$ral
&)ien)esJLlini)al Psy)hiatry# Edisi *# Ne% Y$rkD 4ippin)$tt Iilliams# *887# hal +8-56, +-5
9# /nu Ii)aksana# Aspek Neur$psik$l$gi Gangguan M$$d D (epresi dan Mania $nlineB >kt$er
+** )ited * 'uli +*5B ,A?ailale fr$mD httpDJJ%%%#inu%i)aksana#)$mJ
7# &ukhde? Lhatu# The 2ands $n Guide t$ Llini)al Pharma)$l$gy#Edisi 5#3nited Kingd$m# Iiley-
1la)k%ell# +*# hal 8:-*7
:# 'udd 44, Akiskal 2&, &)hettler P', et al# The Re)$gniti$n and Management $f Mania D Pr$gn$sis
$nlineB )ited * 'uli +*5 B, A?ailale fr$mD httpDJJ%%%#meds)ape#$rgJ?ie%arti)leJ6:78+:+
20
http://www.medscape.org/viewarticle/487928_2http://www.medscape.org/viewarticle/487928_2http://www.medscape.org/viewarticle/487928_2