bab i penelitian pkm

7/26/2019 BAB I Penelitian PKM

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-penelitian-pkm 1/4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemik akut

yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes

albopictus. Penderita yang terinfeksi akan memiliki gejala berupa demam ringan

sampai tinggi, disertai dengan sakit kepala, nyeri pada mata, otot dan persendian,

hingga perdarahan spontan.

Penyakit endemik ini pertama kali didata dan dilaporkan terjadi pada tahun

19!"19# di $ilipina. %ejak itu, penyebaran DBD dengan &epat terjadi ke sebagian

besar negara"negara 'sia enggara, termasuk di ndonesia.

nsidensi demam berdarah dengue meningkat se&ara dramatis di seluruh

dunia dalam beberapa dekade ini. Diperkirakan, saat ini di seluruh dunia sekitar

*, milyar orang memiliki resiko terkena demam dengue. +ereka terutama tinggal

di daerah perkotaan negara"negara tropis dan subtropis. Diperkirakan saat ini

sekitar juta kasus demam dengue ditemukan setiap tahun, dengan .

kasus memerlukan penanganan di -umah %akit. Dari kasus di atas, sekitar *.

jumlah kematian terjadi setiap tahunnya.

Di ndonesia, penyebaran demam berdarah pertama kali terdata pada tahun

19/ di %urabaya dan 0akarta (23, *1). Pada tahun *4, dilaporkan terdapat

1. kasus demam dengue atau 41,# kasus per 1. populasi. 5asus ini tersebar

di seluruh !! propinsi di ndonesia6 di !4 dari total #/ kabupaten (Dengue -eport

of 'sia "Pa&ifi& Dengue Program +anagers +eeting */). Dari total kasus di atas,



2

kasus DBD berjumlah 1./!, dengan jumlah kematian men&apai *4 ji7a. Pada

tahun *1, distribusi usia penderita terbanyak adalah di atas 1 tahun (#,8),

sedangkan balita (1" tahun) 1#,48, dan anak"anak ("1* tahun) !,/8 .

ingginya kasus, terutama kematian akibat DBD di ndonesia tidak terlepas

dari kontrol dan pen&egahan yang lemah oleh berbagai pihak, khususnya dari

pemerintah dan masyarakat. 5ebanyakan dokter di ndonesia juga belum menerapkan

standard penanganan kasus DBD, sehingga jumlah kematian masih tinggi. $aktor

penting lainnya adalah belum tersedianya obat spesifik atau vaksin untuk menangani

dengue.

Pada pertemuan 'sia"Pa&ifi& Dengue Program +anagers +eeting */

Pemerintah ndonesia melun&urkan Program 5ontrol Dengue erintegrasi.

(Dengue -eport of 'sia"Pa&ifi& Dengue Program +anagers +eeting */).

%ejalan dengan program ndonesia %ehat *1, diharapkan melalui program ini

pada tahun *1 jumlah kematian akibat DBD menjadi kurang dari 18, dengan

insidensi di ba7ah * per 1. populasi.

Penanganan pasien DBD menghabiskan 7aktu yang lama dan biaya

kerugian yang relatif besar. Dengan manajemen standard, pasien demam berdarah

dengue rata"rata menghabiskan 7aktu ra7at inap di rumah sakit selama #,* 1,

hari. %edangkan periode sakit yang dijalani pasien rata"rata 11 hari, dengan durasi

demam rata"rata selama hari. Biaya atau kerugian langsung dan tidak langsung

yang dikeluarkan setiap pasien ra7at inap di rumah sakit sekitar :%D 1.!9#.

Biaya yang dikeluarkan se&ara langsung dipengaruhi oleh lamanya ra7at inap.



3

1.2 Rumusan Masalah

'pakah penyuluhan dengan metode &eramah, alat peraga, dan leaflet

efektif terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang bahaya dan pen&egahan

demam berdarah di Desa ;andungsari 5e&amatan Dau 5abupaten +alang<

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

ujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh

penyuluhan dengan metode &eramah, alat peraga dan leaflet terhadap tingkat

pengetahuan dan sikap masyarakat tentang bahaya dan pen&egahan demam

berdarah di Desa ;andungsari 5e&amatan Dau 5abupaten +alang

1.3.1 Tujuan husus

ujuan khusus pada penelitian ini adalah=

1. +engetahui karakteristik subjek meliputi usia, agama, suku,

pendidikan, dan pekerjaan

*. +engetahui gambaran pengetahuan dan sikap subjek dalam

terhadap sebelum dan setelah diberikan penyuluhan, alat

peraga, dan leaflet sebelum dan sesudah perlakuan pada

kelompok kontrol dan perlakuan.

!. +enganalisis pengaruh penyuluhan, alat peraga, dan leaflet

terhadap perubahan pengetahuan dan sikap subjek tentang

bahaya dan pen&egahan demam berdarah sebelum dan sesudah

perlakuan pada kelompok kontrol dan perlakuan.



4

1.! Man"aat

2asil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk=

a. Puskesmas

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak

Puskesmas Dau untuk meningkatkan pelayanan khususnya di

bidang kesehatan ibu dan anak, serta diharapkan Puskesmas dapat

memberikan edukasi pada masyarakat se&ara terus"menerus,

sehingga dapat memberdayakan masyarakat.

#. +asyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta

perhatian dan kepedulian masyarakat tentang bahaya dan

pen&egahan demam berdarah.

$. Peneliti

Penelitian ini sangat berguna untuk menambah 7a7asan dan

mengembangkan pengetahuan mengenai bahaya dan pen&egahan

demam berdarah yang didapat selama mengikuti pendidikan pre

klinik maupun klinik.

bab i penelitian pkm

Documents