bab i pendahuluan.rtf

Download BAB I PENDAHULUAN.rtf

If you can't read please download the document

Upload: fitria-syahrum

Post on 06-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SYAIFUL

2B A B 1PENDAHULUAN

A. Latar BelakangSeiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pendidikan di Indonesia terus mengembangkan diri guna menjawab berbagai tantangan yang muncul, Institusi pendidikan tersebut menata diri dengan berbagai perubahan-perubahan. Termasuk didalamnya adalah program pendidikan D.III Keperawatan yang merupakan jenjang pendidikan tinggi profesi keperawatan dengan mendidik lulusan sekolah menengah tingkat atas (SLTA) atau yang sederajat. Pada mulanya mereka yang masuk jenjang pendidikan D.III Keperawatan terdorong oleh karena keinginan yang besar menjadi seorang perawat sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan melaksanakan tugas-tugas keperawatan, dengan baik dan benar serta meraih karier yang gemilang. Namun perkembangan dewasa ini sangatlah berbeda, mereka yang memasuki pendidikan D.III keperawatan tidak lagi didasari atas adanya minat atau panggilan jiwa untuk menjadi perawat, akan tetapi lebih banyak berorentasi karena ingin secepatnya mendapatkan suatu pekerjaan, ditambah lagi faktor desakan orang tua yang memaksa putra putrinya untuk masuk pendidikan D.III Keperawatan walaupun pada dasarnya putra putrinya tersebut tidak memiliki kemauan untuk menggeluti profesi Keperawatan. Disatu sisi bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran itu akan sangat ditentukan oleh adanya minat yang kuat untuk menjadi seorang perawat, karena dengan minat yang kuat, tantangan dan hambatan apapun dalam proses belajar dapat diminimalisir, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas / mutu dari pada lulusan itu sendiri, dimana mutu/kualitas dari lulusan inilah yang menentukan tingkat kepercayaan konsumen/masyarakat terhadap jasa profesi perawat.Prestasi belajar adalah nilai prestasi yang mencerminkan tingkat-tingkat mahasiswa, sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan setiap mata kuliah (Arikunto, 1995,2). Prestasi belajar dapat dikatakan sebagai istilah yang menunjukkan suatu derajat keberhasilan seseorang dalam proses belajar untuk mencapai tujuan belajar. Kalau dihubungkan dengan prestasi belajar mahasiswa selama mengikuti perkuliahan dengan kuatnya minat yang dimanifestasikan dengan adanya keinginan dan konsentrasi dalam menghadapi materi perkuliahan maka dengan sendirinya akan menghasilkan prestasi yang memuaskan (Zainal Aripin, 1991, 21) Akademi Keperawatan Batari Toja Watampone yang merupakan salah satu institusi pendidikan swasta D.III Keperawatan di kabupatan Bone provinsi Sulawesi Selatan, sejak tahun 2004 menerima mahasiswa lulusan dari SMU, SLTA atau sederajat, yang sekarang ini memiliki jumlah mahasiswa 500 orang dengan harapan agar mampu menghasilkan lulusan perawat pokasional sesuai yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan tersebut dan menyikapi berbagai fenomena yang terjadi diatas maka pengelolah institusi Akper Batari Toja Watampone harus mencoba untuk menata sistem penerimaan mahasiswa baru dengan berbagai cara dan tehnik yang memadai antara lain dengan menyelenggarakan sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru secara ketat dan bertahap dengan melalui ujian tulis, ujian psikotest dan ujian lisan (wawancara). Bentuk ujian psikotest inilah yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan benar tentang minat calon peserta didik dalam memasuki jenjang pendidikan tinggi D.III keperawatan Batari Toja Watampone sehingga mampu mendapatkan colon peserta didik dengan penuh minat mengikuti proses pelajaran dengan indeks prestasi memuaskan yang nantinya lulusannya siap mengabdikan dirinya dalam profesi keperawatan secara tulus dan ikhlas.Dari observasi bulan juni dan juli terdapat kesan bahwa mahasiswa Semester III Akedemi Keperawatan Batari Toja Watampone yang mengikuti Ujian Perbaikan pada semester I dan II, dalam tiap mata kuliah cukup banyak, serta rata tara indeks prestasi sebagian mahasiswa menurun. Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi adalah kurangnya minat menjadi perawat. Hal tersebut juga didukung oleh data 2 (dua) tahun terakhir ini yang menunjukan bahwa pada setiap tahun rata rata ada 2 orang (mahasiswa) D.III Keperawatan yang tidak bisa melanjutkan ke tingkat/semester berikutnya yang diakibatkan oleh kehadiran mahasiswa dan hasil prestasi belajar yang tidak mencapai standar lulus. Masalah ini penting untuk diteliti, karena faktor minat merupakan aspek atau modal yang sangat menentukan terhadap kualitas mahasiswa selama mengikuti pendidikan.

B. Rumusan MasalahApakah terdapat perbedaan prestasi belajar semester I dan II terhadap minat menjadi perawat mahasiswa tingkat II Akper Batari Toja Watampone. C. Tujuan PenelitianDalam penelitian ini peneliti membedakan tujuan penelitian menjadi 2 (dua) yaitu :a. Tujuan UmumSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar semester I dan II terhadap minat menjadi perawat mahasiswa tingkat II Akper Batari Toja Watampone.b. Tujuan Khusus Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut :Menganalisa data tentang Minat menjadi perawat pada Mahasiswa tingkat II Akper Batari Toja Watampone ;Menganalisa data tentang Prestasi belajar semester I mahasiswa tingkat II Akper Batari Toja Watampone ;Menganalisa data tentang Prestasi belajar semester II mahasiswa tingkat II Akper Batari Toja Watampone ;Mempelajari, mengolah, menganalisa dan mendapatkan data tentang perbedaan prestasi belajar semester I dan II terhadap minat jadi perawat mahasiswa Tingkat II Akper Batari Toja Watampone.

D. Manfaat PenelitianPenelitian ini penting karena hasil dan temuannya mempunyai mamfaat sebagai berikut :a. Institusi PendidikanMemperbaiki proses / strategi pembelajaran dalam menumbuhkan dan meningkatkan minat belajar Peserta didik.Mendapatkan hasil lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan masyarakat dan profesi keperawatan.

b. Staf pengajar 1) Mampu menumbuhkan dan meningkatkan minat peserta didik.