bab i pendahuluan.doc

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otitis eksterna ialah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri, jamur dan virus. Infeksi ini bisa menyerang seluruh saluran (otitis eksterna generalisata) atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul (furunkel) atau jerawat (Sander, 2009). Prevalensi otitis eksterna mencapai 10% penduduk di dunia. 90% kasus terjadi pada telinga unilateral (The 5-Minute Pediatric Consult, 2008). Terdapat beberapa predisposisi terjadinya otitis eksterna, salah satunya adalah trauma mekanik, dapat berupa trauma lokal dan ringan pada epitel liang telinga luar (meatus akustikus eksterna), misalnya setelah mengorek telinga menggunakan cotton bud. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan pengaruh penggunaan cotton bud terhadap otitis eksterna, terutama dengan frekuensi berapakah penggunaan cotton bud dapat mengakibatkan 1

Upload: blue0501

Post on 17-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

3

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah

Otitis eksterna ialah radang liang telinga akut maupun kronis yang disebabkan infeksi bakteri, jamur dan virus. Infeksi ini bisa menyerang seluruh saluran (otitis eksterna generalisata) atau hanya pada daerah tertentu sebagai bisul (furunkel) atau jerawat (Sander, 2009). Prevalensi otitis eksterna mencapai 10% penduduk di dunia. 90% kasus terjadi pada telinga unilateral (The 5-Minute Pediatric Consult, 2008). Terdapat beberapa predisposisi terjadinya otitis eksterna, salah satunya adalah trauma mekanik, dapat berupa trauma lokal dan ringan pada epitel liang telinga luar (meatus akustikus eksterna), misalnya setelah mengorek telinga menggunakan cotton bud. Sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan pengaruh penggunaan cotton bud terhadap otitis eksterna, terutama dengan frekuensi berapakah penggunaan cotton bud dapat mengakibatkan otitis eksterna. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan teori tersebut.

Jika otitis eksterna tidak diobati, infeksi akan menyebar ke struktur organ disekitarnya yang lebih dalam dan dapat berkembang menjadi otitis eksterna maligna. Otitis eksterna maligna memiliki tingkat mortalitas hampir 50% (Roland, 2002). Sehingga dengan mencegah terjadinya otitis eksterna, terutama yang disebabkan oleh penggunaan cotton bud, dapat menghindari komplikasi tersebut.

Penggunaan cotton bud dapat menyebabkan berkurangnya lapisan protektif yang menyebabkan edema dari epitel skuamosa. Keadaan ini menimbulkan trauma lokal yang mengakibatkan bakteri masuk melalui kulit, inflasi dan menimbulkan eksudat (Oghalai, 2003). Cotton bud dapat memasukkan elemen bakteri dan jamur ke dalam liang telinga dan jika epitel mengalami trauma, akan mudah terjadi infeksi. Di samping itu, cotton bud juga dapat mendorong serumen ke dalam liang telinga. Semakin lama, serumen akan terakumulasi dan mengakibatkan penimbunan serumen (Lee, 2005). Keadaan diatas dapat menimbulkan timbunan air yang masuk ke dalam liang telinga ketika mandi atau berenang. Kulit yang basah, lembab, hangat, dan gelap pada liang telinga merupakan tempat yang baik bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Berdasarkan penelitian di Malaysia (Lee, 2005), menunjukkan bahwa angka penggunaan cotton bud di masyarakat sangat tinggi, yaitu mencapai 92%, dan 74% diantaranya bertujuan untuk membersihkan serumen.Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh frekuensi penggunaan cotton bud terhadap insidensi otitis eksterna.B. Perumusan Masalah

Apakah terdapat pengaruh frekuensi penggunaan cotton bud terhadap insidensi otitis eksterna?C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penggunaan cotton bud terhadap insidensi otitis eksterna.

D. Manfaat Penelitian1. Manfaat Teoritis:

Diharapkan dapat memberikan informasi bagi pengembangan ilmu kedokteran dan penelitian selanjutnya tentang pengaruh frekuensi penggunaan cotton bud terhadap insidensi otitis eksterna.2. Manfaat Praktis: Memperoleh data sebagai informasi bagi masyarakat, tentang pengaruh penggunaan cotton bud dan efek yang dapat ditimbulkan, sehingga dapat mencegah terjadinya otiits eksterna.

1