bab i pendahuluan (sip)

8

Click here to load reader

Upload: andri-wiranata

Post on 23-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan gedung kampus adalah salah satu sarana pendukung proses

pembelajaran yang merupakan motor penggerak pendidikan. Seiring

perkembangannya, pembangunan gedung ini diharapkan mampu memberi

kontribusi terhadap dunia pendidikan yang apabila didukung oleh stakeholders di

semua sektor terkait.

Sebagai wujud partisipasi dalam program pembangunan dunia pendidikan

di Jawa Tengah, pembangunan gedung ini tidak hanya berorientasi pada dunia

pendidikan semata, tetapi juga dapat menunjukkan kepedulian sosial untuk

membantu program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Jawa Tengah

yang semakin sejahtera.

Proyek pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang yang

berlokasi di jalan Nakula I adalah Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

dengan tinggi 34 meter dari atas permukaan tanah yang terdiri dari 7 lantai.

Sebelum melaksanakan suatu pembangunan, konstruksi yang paling awal

dilaksanakan adalah pondasi. Pondasi merupakan konstruksi yang berfungsi untuk

menahan dan menyalurkan beban diatasnya. Pada umunya pondasi dalam untuk

pembangunan gedung bertingkat banyak digunakan pondasi tiang pancang atau

pondasi bore pile. Pada proyek pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus

1

Page 2: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

Semarang digunakan pondasi bore pile dengan alasan lokasi proyek yang berada

di lingkungan padat penduduk dan perkantoran.

Dalam pelaksanaan pekerjaan pondasi bore pile, produktivitas merupakan

salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu

proyek agar sesuai jadwal yang telah direncanakan. Manajemen konstruksi dalam

proyek sangat berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas agar tepat mutu,

tepat waktu, dan tepat biaya.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang

dilaksanakan di PT. Rindang Konsta adalah sebagai berikut:

a. Menambah pengetahuan tentang cara kerja pada suatu perusahaan, sistem

organisasi, manajemen konstruksi, konstruksi bangunan sipil dan mengetahui

perkembangan teknologi konstruksi yang sedang berkembang.

b. Mengetahui dan mempelajari tentang pengendalian mutu suatu proyek

khususnya pekerjaan pondasi bore pile.

c. Mendapatkan dasar pengetahuan untuk dapat melaksanakan langsung di

lapangan.

d. Mengetahui kendala-kendala yang sering terjadi dalam proyek dan mampu

memberikan solusi bila nantinya bekerja di lapangan.

e. Membuat laporan praktik kerja lapangan sebagai pertanggungjawaban ke

kampus maupun kepada PT. Rindang Konsta.

2

Page 3: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

1.3 Ruang Lingkup

Proyek pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

mempunyai ruang lingkup pekerjaan yang meliputi pekerjaan struktur bawah (sub

structure) dan struktur atas (upper structure). Mengingat pelaksanaan praktik

kerja lapangan yang hanya 2 (dua) bulan dengan maskimal 35 hari kerja, tidak

memungkinkan penulis dapat mengamati seluruh pekerjaan proyek yang sedang

berlangsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis hanya berkonsentrasi

pada pelaksanaan pekerjaan struktur bawah (sub structure) yaitu pekerjaan tiang

pondasi bor (bored piles).

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang bahwa dalam pelaksanaan

pekerjaan pondasi bore pile, produktivitas merupakan salah satu faktor yang

sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu proyek agar sesuai jadwal

yang telah direncanakan. Untuk menentukan keberhasilan itu, semua unsur

pengelola proyek memperlukan pengelolaan manajemen baik manajemen mutu,

manajemen waktu, manajemen biaya dan manajemen keselamatan kerja. Untuk

itu penulis fokus membahas dua aspek yaitu

a. Aspek kualitas pekerjaan yang menyangkut bahan atau integritas tiang

meliputi

1) Pengendalian mutu beton dengan evaluasi uji tekan beton dan uji slump

terhadap RKS

2) Pengendalian mutu baja tulangan dengan evaluasi uji tarik dan bengkok

baja terhadap RKS

3

Page 4: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

b. Aspek daya dukung tiang meliputi uji beban statis (loading tes) dan uji beban

dinamis (PDA/ Pile Driving Analyzer)

1.5 Metode Penulisan

a. Metode Observasi

Dengan cara tinjauan dan pengamatan saat pekerjaan berlangsung di

lapangan.

b. Metode Wawancara

Dengan cara menggali informasi melalui tanya jawab terhadap pewawancara

dan narasumber. Dalam metode ini penulis melakukan tanya jawab terhadap

pelaksana yang terdiri dari kontraktor dan Manajemen konstruksi proyek.

c. Metode Deskriptif (kepustakaan)

Dalam pendeskripsian tersebut, penulis merujuk pada pustaka-pustaka yang

relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan dan memperkuat data pada

bab analisis. Sumber kepustakaan yang digunakan dalam karya tulis ini antara

lain terdiri dari buku-buku yang relevan dengan tema penulisan,  buku

panduan, laporan kerja praktek, data-data lain yang didapat dari internet,

diktat, dan dari pengetahuan. Kemudian dari sumber data tersebut dijadikan

patokan untuk menganalisis permasalahan yang diangkat dan dalam

penarikan simpulan serta rekomendasi.

d. Metode Dokumentasi

Dengan cara pengumpulan foto-foto maupun gambar yang bersingungan

dengan pelaksanaan proyek Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang.

4

Page 5: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

berisi mengenai latar belakang, tujuan, ruang lingkup, batasan

masalah, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

berisi mengenai nama dan lokasi proyek, data-data proyek, dan

struktur organisasi serta manajemen proyek.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

berisi mengenai pemahaman dasar pelaksanaan proyek yang

meliputi manajemen proyek,rencana kerja, serta metode kerja

dalam proyek dan uraian pondasi bore pile ditinjau melalui telaah

pustaka.

BAB IV PEKERJAAN

berisi mengenai tinjauan umum yaitu gambaran umum proyek

pembangunan yang sedang berjalan, dan tinjauan khusus yaitu

uraian pengendalian mutu pekerjaan secara spesifik yang sesuai

dengan batasan masalah.

BAB V ANALISA HASIL PEKERJAAN

berisi mengenai permasalahan berupa analisis terhadap

pengendalian mutu pelaksanaan dengan RKS.

BAB VI PENUTUP

5

Page 6: Bab i Pendahuluan (Sip)

Bab I Pendahuluan Pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus Semarang

berisi mengenai kesimpulan dan saran yang didapat dari mengikuti

PKL di proyek pembangunan Gedung H (Ruang Kuliah) Udinus

Semarang.

6