bahan ajar sip

39
BAHAN AJAR BERVISI SETS MA : Madrasah Aliyah Negeri Putussibau Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : X/ 11 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 x tatap muka) Zakki Ichwan Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan IPA, Universitas Negeri Semarang NIM : 0402513141

Upload: zakki-ichwan

Post on 12-Jun-2015

1.412 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

Universitas Negeri Semarang adalah satu2nya kampus dengan visi SETS sebagai program pengembangan pendidikan , adalah Prof Binaja, ini hanya contoh dan perlu dikembangkan

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan ajar sip

BAHAN AJAR BERVISI SETS

MA : Madrasah Aliyah Negeri PutussibauMata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : X/ 11Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (2 x tatap muka)

Zakki IchwanProdi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan IPA,

Universitas Negeri SemarangNIM : 0402513141

Page 2: Bahan ajar sip

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan pembuatan bahan ajar ini dengan baik. Bahan Ajar ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah SETS pada Pendidikan Pascasarjana, Jurusan Pendidikan IPA, Program Pendidikan Bologi di Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari pengalaman dan keterbatasan penulis serta banyaknya kekurangan dan kesalahan dalam penulisan bahan ajar ini, semua kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan senang hati. Akhirnya harapan dari penulis, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Semarang, 27 November 2013

Zakki Ichwan

Page 3: Bahan ajar sip

KI 1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3:Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI INTI

Page 4: Bahan ajar sip

1.1: Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.3:Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1: Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen, beranidansantun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

3.8 :Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

4.8 : Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.

KOMPETENSI DASAR

Page 5: Bahan ajar sip

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

1.2 Menunjukkan kepekaan dan pedulian terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1.3 Menunjukkan ketelitian dan tanggung jawab.

1.4 Mengamati ciri umum pengelompokkan hewan vertebrata melalui obyek atau gambar.

1.5 Membandingkan kompleksitas ciri hewan-hewan vertebrata. 1.6 Menjelaskan dasar pengelompokan vertebrata.

1.7 Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas organ penyusun tubuh hewan vertebrata dan perannya dalam bentuk laporan tertulis.

INDIKATOR PENCAPAIAN

Page 6: Bahan ajar sip

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

2. Menunjukkan kepekaan dan pedulian terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

3. Berperilaku teliti dan tanggung jawab dalam melaksanakan pengamatan ciri-ciri hewan vertebrata.

4. Siswa dapat menyebutkan minimal 3 ciri hewan vertebrata melalui observasi obyek atau gambar.

5. Siswa dapat membandingkan kompleksitas ciri hewan-hewan vertebrata melalui studi literature dan observasi

6. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan ciri hewan vertebrata sebagai dasar pengelompokannya dengan menggunakan peta pikiran

7. Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas organ penyusun tubuh hewan vertebrata dan perannya dalam bentuk laporan tertulis

Page 7: Bahan ajar sip

[QS. An Nuur: 45]“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Page 8: Bahan ajar sip

Hewan bertulang belakang atau vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.

Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru.

Chordata di alam dibagi menjadi 4 sub phyllum yaitu1. Hemichordata2. Urochordata3. Cephalochordata4. Vertebrata.

PENGANTAR

Page 9: Bahan ajar sip

MIND MAPING VERTEBRATA

Page 11: Bahan ajar sip

Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang (Vertebrae)Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur.Notokord

terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh membentuk sumbu kerangka.

2. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki ujung anterior yang membesar berupa otak.

3. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.4. Memiliki celah faring

UNTUK LEBIH JELAS MEMAHAMI VERTEBRATA

Filum Chordata terdiri dari empat subfilum, yaitu 1. Hemichordata2. Urochordata3. Cephalochordata,4. Vertebrata.

Page 12: Bahan ajar sip

CIRI UMUM VERTEBRATA

5. Otot melekat pada endoskeleton untuk bergerak

6. Sistem pencernaan memiliki kelenjar pencernaan, hati, dan pankreas

7. Jantung beruang 2 hingga 4

8. Darah menandung sel darah putih dan sel darah merah berhemoglobin

9. Rongga tubuh mengandung sistem viseral

10. Ginjal sepasang dengan saluran untuk mengeluarkan zat sisa

11. Gonad sepasang pada betina dan jantan

12. Habitat hidup diberbagai habitat baik darat dan laut.

Ciri tubuh meliputi ukuran, bentuk, struktur, dan fungsi tubuh. Semua hewan yang tergolong vertebrata memiliki rangkaian tulang belakang (vertebrae) yang memanjang pada bagian dorsal dari kepala hingga ekor.Rangkaian vertebra yang disebut tulang punggung ini membentuk sumbu kerangka menggantikan notokord.

1. Tulang punggung berfungsi sebagai penyokong tubuh serta melindungi tali saraf.

2. Tubuh terdiri atas kepala, badan, dua pasang anggota badan, dan ekor pada

sebagian anggota vertebrata.

3. Kulit tersusun atas dua bagian yaitu epidermis dan dermis dan menghasilkan

rambut, sisik, bulu, kelenjar atau horn

4. Terdapat Endoskeleton tersusun dari tulang atau tulang rawan dan Eksoskeleton

yang terlihat sangat kuat misal sisik , Plastron dan Karapaks

Page 13: Bahan ajar sip

KLASIFIKASI VERTEBRATA

Vertebrata dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan ada dan tidak adanya rahang.I. Superkelas Agnatha : kelompok Vertebrata dengan mulut yang tidak berahangII. Superkelas Gnathostomata : kelompok yang memiliki rahang

III. SUPERKELAS AGNATHA Hewan yang tergolong agnatha berbadan panjang dan ramping seperti belut serta tidak memiliki rahang.

Contoh : a) Cephalospidomorphi (lamprey) - Lamprey hidup diperairan

tawar dan laut. Hewan ini mengambil makanan dengan cara mengaitkan mulutnya yang bergigi ke sisi tubuh ikan dan menghisap darahnya. Larvanya memakan partikel di air. Larva lamprey hidup di perairan tawar

b) Mycini (hagfish) - Hagfish hanya hidup di air laut.Hewan ini tidak memiliki tahapan larva. Mulut hagfish tidak bergigi, namun memiliki tentakel peraba. Makanannya adalah ikan mati yang kemudian di hisap darahnya dan cacing laut

II. SUPERKELAS GNATHOSTOMATA Hewan ini memiliki rahang bersendi yang dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.Hewan ini di golongkan menjadi 5 kelas yaitu : 1. Pisces2. Amphibia3. Reptilia4. Aves5. Mamalia

5 SUPER KELAS INI AKAN DI JELASKAN DALAM BAB SELANJUTNYA

Page 14: Bahan ajar sip

1. PICES

1) Kelas Chonrichthyes

Hewan yang tergolong kelas ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang rawan.Pada sebagian

besar kelompok ikan ini, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium.Ciri khas

lainnya pada Chonrichthyes adalah :

Kelas Pisces dibagi dua berdasarkan Tulang penyusunnya yaitu : 1) Chondrictyes (rawan) 2) Osteichtyes ( tulang sejati )

mulut yang berahang kuat terletak di bagian bawah tubuh

celah insang berjumlah lima, meskipun ada yang berjumlah tiga, enam, atau tujuh celah insang

kulit ulet dan kasar bergigi karena adanya sisik gelakoid

adanya sepasang pendekep (klasper) pada hewan jantan yang berfungsi untuk menyalurkan

sperma ke kloaka betina

usus pendek dan lebar berisi membran ulir untuk menyerap makanan lebih lama

hati berukuran sangat besar untuk membantu pencernaan makanan

fertilisasi terjadi secara internal

bersifat ovipar, yaitu mengeluarkan telur hasil fertilisasi, atau ovovivipar yaitu membawa telur

hasil fertilisasi di dalam saluran telur selama perkembangannya hingga menetas

Ikan bertulang rawan sebagian besar hidup di laut.Hewan yang bertulang rawan di antaranya

termasuk hiu, ikan pari, dan chimaera.

Page 15: Bahan ajar sip

Hiu bertubuh langsing.Bagian atas sirip ekornya lebih panjang daripada bagian bawah.Hiu tidak memiliki kantung

udara.Ikan pari berbadan pipih atas bawah.Tubuh pipihnya berperan untuk menyembunyikan diri di dasar perairan

dan untuk menggali pasir guna mencari makanan berupa hewan lunak dan udang-udangan.Beberapa jenis ikan pari

memiliki duri pada ekornya yang seperti pecut dan berfungsi untuk melindungi dari serangan musuh.Jenis lainnya

juga ada yang memiliki sengatan listrik.

2) Kelas Osteichthyes

Kelompok Osteichthyes ini memiliki kerangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung matriks kalsium

fosfat.

2) Ciri-ciri lainya adalah :

mulut terdapat di bagian depan tubuh

celah insang satu di masing-masing sisi kepala

sirip ekor memiliki panjang yang sama pada bagian atas dan bawah

kulit licin karena sekresi mukus oleh kelenjar pada kulit

adanya gelembung renang sehingga tidak tenggelam saat tidak bergerak

sistem gurat sisi terdapat pada sisi tubuh yang berhubungan dengan

Pneumatocyst (gelembung renang)

usus panjang dan ramping menggulung

fertilisasi terjadi di luarmengeluarkan telurnya atau bersifat ovipar

Kelompok ikan ini hidup di ekosistem aquatika / perairan baik laut dan

dihampir setiap habitat air tawar.

Page 17: Bahan ajar sip

Kelas Amphibia umumnya hidup di dua tempat, yaitu darat dan air selama metamorfosisnya. Sebagian besar Amphibia memiliki ciri-ciri khusus lainnya, yaitu : 1. berkulit licin tidak bersisik2. menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga

tergolong hewan eksoterm3. fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab4. menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang5. Tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan.Beberapa jenis katak,

salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada yang hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.Amphibia dibagi lagi menjadi tiga ordo, yaitu

1) Ordo Anura2) Ordo Urodela3) Ordo Apoda.

Page 18: Bahan ajar sip

Apoda 1. Apoda yang disebut juga sesilian merupakan amphibia tak berkaki.2. Bentuk tubuhnya seperti cacing tanah atau belut.Larva sesilian sangat

menyerupai sesilian dewasa.3. Sesilian hidup terutama bersarang dalam lubang di tanah.

1. Anura Anura memiliki ciri tidak berekor saat dewasa. Kaki belakangnya yang lebih panjang daripada kaki depan digunakan

untuk melompat. Lidahnya besar, lengket, dan dapat dijulurkan untuk menangkap

mangsanya. Bagi yang jantan memiliki kantong udara di kerongkongannya yang dapat

mengeluarkan suara untuk menarik betina saat musim kawin. Contoh hewan ini adalah katak hijau (Rana signata), katak pohon

(Rachoporus sp.) dan kodok atau bangkong (bufo sp.)

Urodela1. Rodela merupakan kelompok amphibia yang memiliki ekor saat larva,

muda dan dewasa.2. Tubuhnya berbentuk silinder memanjang serta memiliki kaki depat yang3. sama ukurannya dengan kaki belakang.4. Beberapa jenis ini hidup di air dan ada yang di darat.5. Hewan yang tegolong kelompok ini adalah salamander.

Page 19: Bahan ajar sip

3. REPTILIA

Kelas reptiliaReptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan.

Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah : 1. anggota tubuh berjari lima2. bernapas dengan paru-paru3. jantung beruang tiga tau empat4. menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong

hewan eksoterm5. fertilisasi secara internal6. menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang7. Reptil hidup hidup di air dan darat.

Classis Reptilia dibagi lagi menjadi tiga ordo besar yaitu :

1) Chelonia atau Testudines,2) Squamata atau Lepidosauria,3) Ophidia4) Crocodilia.

Page 20: Bahan ajar sip

Chelonia 1. Chelonia adalah reptilia yang memiliki cangkang.2. Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnya disebut

plastron.3. Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang rusuk

yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.4. Chelonia yang hidup di laut adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu

belimbing (Dermochelys coriacea) yang memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.

5. Cangkang chelonia lebih tipis dibandingkan Chelonia darat.Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodina novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga mencapai 200 tahun.

Squamata 1. Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik.2. Reptil yang termasuk golongan ini adalah kadal dan ular.Kadal memiliki sisik yang

licin dan berbentuk membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki ekor.

Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata), cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).

Page 21: Bahan ajar sip

Crocodilia1. Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan

tulang yang disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.

2. Buaya memiliki ekor tebal berotot.3. Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari empat sebagian

berselaput untuk berenang.4. Lubang hidung terletak di ujung moncongnya yang memungkinkan untuk

bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang empat namun memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.

Contoh spesies buaya adalah buaya muara ( Crocodylus porosus ).

Ophidia1. Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.2. Tulang rahang ular bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan

menelan mangsa yang lebih daripada tubuhnya.3. Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan untuk memegang

mangsanya agar tidak mudah lepas.4. Ular berbisa memiliki sepasang gigi berlubang dan tajam untuk menyuntikkan

bisa ke mangsanya.5. Lidahnya dapat dijulurkan untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.6. Ular memiliki kepekaan terhadap getaran yang berperan untuk mencari

mangsanya.7. Ular tertentu memiliki kepekaan terhadap suhu mangsanya.8. Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur menetas di dalam tubuh induk.Contohnya adalah ular sendok (Naja sumatrana), ular kobra (Ophiophagus hannah), dan ular sanca (Phyton sp.).

Page 22: Bahan ajar sip

Kelas AvesAves atau burung memiliki bulu yang terbuat dari keratin.Bulu yang membentuk sayap berperan untuk terbang.selain bulu, Ciri lainnya pada burung adalah :1. berparuh dari bahan keratin2. tidak bergigi 3. struktur tulang menyerupai sarang lebah sehingga kerangnya kuat namun ringan4. memiliki empedal untuk menghacurkan makanan5. lambung berotot besar6. bernapas dengan paru-paru7. jantung beruang empat8. memiliki kantung udara9. indera penglihatan sangat tajam10. fertilisasi terjadi secara internal11. bertelur sehingga tergolong hewan ovipar dengan ciri telur bercangkang dan kuning telur besar12. mengerami telurnya dan merawat anaknyahabitat di darat.Kelompok Aves ini dibedakan menjadi dua berdasarkan kemampuan terbangnya, yaitu

CarinataRatita.

4. AVES

Page 23: Bahan ajar sip

Ratita• Burung yang tergolong ratita tidak memiliki taju dada pada tulang dadanya.• Otot dadanya juga tidak sebesar burung karinata.• Burung unta (Struthio camelus), kiwi (Apteryx australis), emu (Dromaius

novaehollandiae) dan Kasuari dalah contoh burung ratita.

Carinata Burung yang tergolong karinata memiliki taju dada (carina). Taju dada berfungsi menyokong otot dadanya yang besar. Otot dada memberikan kekuatan terbang. Pada pinguin contohnya pinguin gentoo (Pygoscelis papua), yang merupakan

karinata yang tidak terbang, otot dadanya digunakan untuk berenang di laut mencari makanan.

Hampir 60% spesies burung karinata tercakup dalam ordo passeriformes atau burung bertengger.

Burung bertengger memiliki jari kaki yang dapat mencengkeram dahan pohon.Contoh burung ini adalah burng layang-layang besar (Hirundapus giganteus), burung merpati (Columbia livia), burung pipit (Anthus sp.), burung dara, dan berbagai burung pengicau.Burung layang-layang adalah burung yang paling cepat terbangnya yakni terbangnya mencapai 170 km/jam. Ayam (Gallus gallus domesticus) juga tergolong karinata.

Page 24: Bahan ajar sip

Kelas mammaliaKelompok mamamalia ini mempunyai 3 karakter khas yang tidak dijumpai pada Class yang lain yaitu

1. Semuanya menghasilkan susu sebagai makanan anaknya.Susu dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.

2. Berambut3. memiliki Daun telinga(Pada paus dan lumba-lumba, rambut ada pada tahap tertentu perkembangan embrionya).

Ciri-ciri lain yang dimiliki sebagian besar mammalia untuk tambahan ciri lain adalah : geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk rahang bawah tersusun dari satu tulang bernapas dengan paru-paru jantung beruang empat diafragma di antara rongga perut dan rongga dada untuk membantu pernapasan otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lain menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan sehingga

digolongkan sebagai hewan endoterm dan homeoterm fertilisasi terjadi secara internal atau di dalam tubuh betina melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan vivipar

Mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu 4. Mammalia bertelur (prototheria),5. Mammalia berkantung (metatheria)6. Mammalia berplasenta (eutheria).

5. MAMALIA

Page 25: Bahan ajar sip

PROTOTHERIA • Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.• Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan

kuning telur sebagai sumber makanannya.• Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari

rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting susu.

• Hewan ini digolongkan sebagai ordo MonotremataContohnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.

METATHERIA Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio

masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat.

Contohnya kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33 hari setelah fertilisasi.

Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium.

Di dalam masupium embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya.

Hewan ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).

Page 26: Bahan ajar sip

EUTHERIA Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut mammalia berplasenta.Mammalia berplasenta / Eutheria meliputi berbagai macam ordo . Insectivora Chiroptera Lagomorpha Perissodactyla Artiodactyla Sirenia Proboscidea Cetacea Carnivora Rodentia Primata

AKAN KITA LIHAT BAGAIMANA EUTHERIA

Page 27: Bahan ajar sip

Ordo Insectivora kelompok mamalia pemakan serangga.contoh : Armadillo,

Solenodon, Advark

Ordo Chiroptera kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit

membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang.Struktur sayap untuk terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat jari. contoh kelelawar , sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu mencari makanan pada malam hari.

Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan buah-buahan dan vertebrata kecil seperti katak, tikus, dan burung.Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah mammalia lain

Ordo Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti

pahat, misalnya kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki depan.Struktur kaki ini berfungsi untuk melompat

Page 28: Bahan ajar sip

Ordo Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah ganjil pada

kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih besar daripada jari lain.

Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora.Contoh hewan ini adalah kuda (Equus caballus) yang berkuku satu, tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) yang berkuku tiga.

Ordo Artiodactyla mencakup mammalia berkuku yang jarinya berjumlah genap pada

masing-masing kakinya.Hewan ini juga herbivora.Contohnya adalah kambing, domba (Ovis aries), babi (Sus sp.), rusa sambar (Cervus unicolor), dan jerapah (Giraffa camelopardalis), Sapi

Ordo Sirenia adalah mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip

sirip. Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar

dan pipih horizontal yang juga berperan seperti dayung untuk berenang.

Sirenia merupakan mammalia bertubuh besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya.

Contoh sirenia adalah duyung atau dugong (Dugong dugong).

Page 29: Bahan ajar sip

Ordo Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai berotot.Hewan

yang termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas maximus).Belalai gajah berfungsi seperti anggota badan kelima untuk mengambil makanan dan minum.Kulitnya longgar dan tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri atas memanjang sebagai gading.

Ordo Cetacea hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan

mirip dayung dan tidak ada kaki belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak sebagai insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk Cetacea.

Ordo Carnivora adalah kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang

tajam dan runcing untuk menangkap dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga pemakan daging.Mammalia yang termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus familiaris), Kucing (Felis silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa (Panthera leo) dan anjing laut (Caniformia pinniped).kaki ini berfungsi untuk melompat

Page 30: Bahan ajar sip

Ordo Rodentia memiliki gigi seri seperti pahat.Gigi

serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di bawah. Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus. Contoh rodentia adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit.

Ordo Primata memiliki ibu jari yang dapat

disentuhkan ke jari lain, mata menghadap ke depan, korteks serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca sp.), orang utan (pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus). Manusia (homo sapiens) digolongkan dalam primata.

Page 31: Bahan ajar sip

Vertebrata dimanfaat manusia dalam berbagai hal, misalnya sebagai berikut :

Sumber bahan makanan, misalnya daging, telur ayam, dan susu sapi

Sebagai bahan baku industri tekstil, misalnya pemanfaatan rambut

domba untuk dijadikan wol

Sebagai objek penelitian, misalnya hewan mammalia tikus putih

Sebagai hewan peliharaan, misalnya anjing, kucing, kelinci atau burung.

Namun, beberapa jenis vertebrata ada yang merugikan manusia

misalnya tikus.Tikus dapat menjadi hama tanaman pertanian.

PERAN VERTEBRATA BAGI MANUSIA

Page 32: Bahan ajar sip

APA YANG ANDA BAYANGKAN DENGAN GAMBAR INI ?

COBA ANDA DISKUSIKAN DENGAN TEMAN SEBELAHMU TENTANG GAMBAR DIATAS?

Page 33: Bahan ajar sip

PENGEMBANGAN SETS DALAM VERTEBRATA

SETS

TEKNOLOGI

SAINS

MASYARAKAT LINGKUNGAN

Page 34: Bahan ajar sip

PENGEMBANGAN SETS DALAM VERTEBRATA

TEKNOLOGIMultiple Ovulation

and Embrio Transfer (MOET)

- SOCEITY- Tersedianya bahan

pangan yang cukup.- Menciptakan bibit

ternak unggul bagi masyarakat.

- Peningkatan perekonomian bagi masyarakat.

ENVIRONMENT- Menjaga

kelestarian hewan mamalia dialam.

SAINS SAPI DAN BABI

PENGEMBANGAN SETS DALAM MAMALIA

Page 35: Bahan ajar sip

PENGEMBANGAN SETS DALAM VERTEBRATA

AQUA KULTUR (Teknologi Hibrinasi)

- Peningkatan perekonomian nelayan.

- Etika dalam penangkapan ikan di laut.

- Menjaga kerusakan karang laut

- Mencegah penangkapan ikan berlebihan (Over fishing).

IKAN

PENGEMBANGAN SETS DALAM PICES

Page 36: Bahan ajar sip

SOAL KEPADA SISWA BERVISI SETS

ANALISIS LAH KETERHUBUNGKAITAN UNSUR SETS BERDASARKAN KONSEP PERAN MAMALIA

---------------------------------------------------------------------------------------

--

- ----------------------- ------------------------ -------------------------

------------------------------

SUSU SAPI

- -------------------------- -------------------------- -------------------------

JAWABLAH PADA TITIK PADA KOLOM LINGKARAN KOSONG YANG DAPAT KAMU PERTANGGUNG JAWABKAN

Page 37: Bahan ajar sip

SOAL KEPADA SISWA BERVISI SETS

ANALISIS LAH KETERHUBUNGKAITAN UNSUR SETS BERDASARKAN KONSEP PERAN PICES

TEHNIK INSEMINASI PADA IKAN

- ----------------------- ------------------------ -------------------------

------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------

------------------------

- -------------------------- -------------------------- -------------------------

JAWABLAH PADA TITIK PADA KOLOM LINGKARAN KOSONG YANG DAPAT KAMU PERTANGGUNG JAWABKAN

Page 38: Bahan ajar sip

TABEL PERLUASAN ANALISIS SETS

SAINS LINGKUNGAN TEKNOLOGI MASYARAKAT

Catatan :1. Masukan hasil pada kolom data.2. Kolom ini dapat anda tambah sesuai dengan hasil yang anda

dapatkan

Page 39: Bahan ajar sip

MEMPERSIAPKAN LEMBAR KERJA SISWA

BIOLOGI ITU INDAH