bab i pendahuluan pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... ·...

23
LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017 Bab I Halaman : 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 KEDUDUKAN Selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Laporan Kinerja (LKj) Setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya disusun berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan perencanaan stratejik yang telah ditetapkan dan disusun berdasarkan sistematika sesuai dengan PERMENPAN Nomor 53 tahun 2014. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah disebutkan bahwa kedudukan Badan Kepegawaian Daerah merupakan lembaga teknis daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. 1.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI Berdasarkan Pasal 18 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Tugas Pokok

Upload: others

Post on 29-Jun-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab I Halaman : 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 KEDUDUKAN

Selaras dengan amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah Laporan Kinerja (LKj) Setiap Instansi

Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya

dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan

kepadanya disusun berdasarkan perencanaan strategis yang telah

ditetapkan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, sebagai perwujudan

pertanggungjawaban keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka

disusunlah Laporan Kinerja yang dicerminkan dari hasil pencapaian kinerja

berdasarkan perencanaan stratejik yang telah ditetapkan dan disusun

berdasarkan sistematika sesuai dengan PERMENPAN Nomor 53 tahun

2014.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Badan Kepegawaian

Daerah Kota Madiun berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor

05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah

disebutkan bahwa kedudukan Badan Kepegawaian Daerah merupakan

lembaga teknis daerah sebagai unsur penunjang Pemerintah Daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung jawab kepada Walikota

melalui Sekretaris Daerah.

1.2 TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Pasal 18 Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 5 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Badan Kepegawaian

Daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Page 2: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab I Halaman : 2

Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas Pokok melaksanakan

Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang kepegawaian.

b. Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Badan Kepegawaian

Daerah menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Kepegawaian;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dibidang Kepegawaian;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Kepegawaian ;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah berdasarkan Pasal 18

Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

dan Lembaga Teknis Daerah terdiri dari :

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, membawahi

1. Sub Bagian Umum dan Keuangan;

2. Sub Bagian Perencanaan dan Kepegawaian;

c. Bidang Administrasi dan Pengembangan Karir Pegawai, membawahi:

1. Sub Bidang Administrasi Kepegawaian

2. Sub Bidang Formasi dan Pengembangan Pegawai

3. Sub Bidang Pengelolaan Data Pegawai

d. Bidang Mutasi Pegawai, membawahi:

1. Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Jab. Struktural dan Non Struktural

2. Sub Bidang Mutasi Kepegawaian Jabatan Fungsional

e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahi:

1. Sub Bidang Diklatpim, Fungsional dan Teknis

2. Sub Bidang Pengelolaan Balai Pendidikan dan Pelatihan.

f. Kelompok jabatan Fungsional

Page 3: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab I Halaman : 3

1.4 ISU STRATEGIS

Isu strategis yang perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan misi

pembangunan Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun yang teridentifikasi

dari kondisi lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut :

1.4.1. Lingkungan Internal

Lingkungan internal yang berpengaruh dalam keberhasilan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Badan Kepegawaian

Daerah Kota Madiun adalah :

a. Keuangan

Untuk membiayai program kegiatan BKD yang bersumber pada

APBD Kota Madiun sebagai berikut :

Tabel 1.1

Pendapatan dan Belanja BKD Kota Madiun Tahun Anggaran 2017

No Uraian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

1. Pendapatan 170.000.000 237.700.000

2. Belanja, terdiri dari : 7.518.238.000 5.400.644.983

a. Belanja Tidak Langsung 3.126.137.000 2.768.341.114

b. Belanja Langsung 4.392.101.000 3.903.772.750

b. Sumber Daya Aparatur

Badan Kepegawaian Daerah memiliki sumber daya aparatur

yang secara kuantitas dan kualitas cukup terdiri atas 40 PNS

dan 4 Tenaga Kontrak.

c. Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung tugas pokok dan fungsinya, Badan

Kepegawaian Daerah memiliki sarana prasarana barang

inventaris yang detailnya dapat diperoleh pada aplikasi

Simbada (Sistem Manajemen Barang Daerah).

1.4.2. Lingkungan Eksternal

Adapun faktor lingkungan eksternal yang mendukung pelaksanaan

tugas dan fungsi pada Badan Kepegawaian Daerah adalah :

1. Peraturan Perundang-undangan Bidang Kepegawaian

Page 4: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab I Halaman : 4

Merupakan hal mutlak yang harus dijadikan acuan dalam

memberikan pelayanan administrasi kepegawaian kepada

semua pegawai dan pelaksanaan tugas dan fungsi.

2. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam Peraturan

Walikota Madiun Nomor 01 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas

dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah yang jelas merupakan

faktor yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan

pelaksanaan tugas dan fungsi.

1.4.3. Permasalahan Utama

Permasalahan utama yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian Kota

Madiun adalah adanya moratorium penerimaan CPNS yang

diperpanjang oleh Kementerian PAN dan RB sampai dengan tahun

2019. Adanya moratorium ini membuat BKD Kota Madiun kesulitan

dalam distribusi pegawai dan penempatan jabatan. Kekurangan

jumlah pegawai bisa menjadikan kinerja SKPD menjadi kurang

optimal. Untuk menyiasati kendala ini, BKD perlu lebih cermat

dalam menempatkan pegawai.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab II Halaman : 1

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Badan Kepegawaian Daerah telah

mempunyai Rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin

dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu 2014 – 2019 dengan

selalu memperhitungkan perubahan lingkungan. Renstra Badan

Kepegawaian Daerah Kota Madiun yang terdiri dari visi, misi, tujuan,

sasaran, strategi serta arah kebijakan akan diuraikan dalam dokumen ini.

a. Visi

Dalam penetapan Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun tidak

lepas dari Visi RPJMD Kota Madiun yaitu :

“Bekerja Untuk Kemajuan Kota Madiun Lebih Maju dan

Sejahtera”

karena Badan Kepegawaian Daerah selaku Pelaksana Teknis yang

mendukung tercapainya Visi dan Misi Kota Madiun. Adapun Visi

Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun adalah :

Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun mempunyai makna

bahwa dalam mewujudkan kepemerintahan yang baik diperlukan

sebuah pelayanan kepegawaian yang secara cepat, tepat dan akurat

seiring dengan perkembangan teknologi dan sosial. Untuk itu

diperlukan Sumber Daya Aparatur yang profesional sesuai kebutuhan

pelayanan kepada masyarakat dan tantangan zaman dengan suatu

sistem yang mampu meningkatkan profesionalisme.

b. Misi

Dari Visi yang telah ditetapkan, Badan Kepegawaian Daerah Kota

Madiun menetapkan Misi sebagai berikut :

“Terwujudnya Pelayanan Kepegawaian Yang Akuntabel dan Sumber Daya Aparatur yang Profesional untuk

Mewujudkan Pemerintahan yang Baik”

1. Mewujudkan Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang

Akuntabel.

2. Mewujudkan Sumber daya Aparatur yang Profesional

dan Akuntabel.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab II Halaman : 2

Dari 2 Misi tersebut mengandung makna :

1. Pelayanan kepegawaian yang belum tercapai secara optimal

perlu diatasi dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya

Manusia yang ada dalam organisasi tersebut.

2. Untuk mewujudkan Sumber Daya Aparatur yang profesional dan

akuntabel dapat dilakukan melalui penyelenggaraan Diklat

Strategis (Penjenjangan, Diklat Teknis dan Fungsional) serta

Pendidikan Reguler.

c. Tujuan Organisasi

Dalam rangka untuk mencapai Misi, ditetapkan Tujuan sebagai

berikut :

1. Tujuan untuk mencapai Misi “Mewujudkan Pelayanan Prima di

Bidang Kepegawaian” yaitu :

Mewujudkan Administrasi Kepegawaian yang akuntabel.

2. Tujuan untuk mencapai Misi “Mewujudkan Sumber Daya

Aparatur yang Profesional dan Akuntabel” yaitu meliputi :

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Aparatur.

d. Sasaran Organisasi

Dalam rangka untuk mencapai Tujuan ditetapkan Sasaran sebagai

berikut :

1. Sasaran untuk mencapai Tujuan “Mewujudkan Administrasi

Kepegawaian yang akurat dan akuntabel” yaitu :

Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian Yang

Cepat dan Akurat.

2. Sasaran untuk mencapai Tujuan “Meningkatkan Kualitas Sumber

Daya Aparatur” yaitu meliputi :

1. Terwujudnya formasi pegawai yang sesuai kebutuhan.

2. Meningkatnya Pembinaan yang mengarah pada

peningkatan kinerja dan disiplin pegawai.

3. Meningkatnya kompetensi, pengetahuan dan

keterampilan aparatur

e. Kebijakan

Adapun kebijakan Badan Kepegawaian Daerah adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian.

2. Meningkatkan sistem rekrutmen yang transparan dan akuntabel.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab II Halaman : 3

3. Penempatan aparatur dalam jabatan sesuai dengan kompetensi

dan keahlian.

4. Pembinaan untuk peningkatan kinerja dan disiplin pegawai.

5. Adanya dokumen potensi aparatur sebagai pedoman penempatan

dan peningkatan kinerja aparatur.

6. Peningkatan Kompetensi aparatur melalui Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat).

7. Memberikan Kesempatan kepada Pegawai untuk mengikuti

pendidikan kedinasan dan pendidikan formal.

f. Program

1. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.

2. Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur.

3. Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kepegawaian.

2.2. Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya

akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu

menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Kinerja utama ini terkandung

dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, yang menentukan apa

yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. IKU

adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis

instansi pemerintah yang digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi

pemerintah yang bersangkutan. IKU Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun

Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Outcome Target

1 Prosentase Penyelesaian Administrasi Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu

93%

2 Prosentase Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang

Akurat dan Tepat Waktu 100%

3 Prosentase Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan Tepat Waktu

100%

4 Prosentase Pengembangan Pegawai 100%

5 Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai 0.25%

6 Prosentase Penempatan Pegawai Sesuai Dengan

Kompetensinya 0.93%

7 Prosentase Peningkatan SDM Aparatur 100%

Page 8: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab II Halaman : 4

2.3. RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Rencana Kinerja Tahun 2017 merupakan rangkaian tahapan pelaksanaan

Program dan Kegiatan tahunan yang telah ditetapkan pada Renstra BKD

Kota Madiun .

Program adalah penjabaran kebijakan SKPD yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang menggunakan sumberdaya yang disediakan untuk

mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD dan Kegiatan

merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh SKPD sebagai

bagian dari pencapaian sasaran yang terukur pada suatu program dan

terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik berupa

personil, barang jasa, modal sebagai masukan untuk menghasilkan

keluaran dalam bentuk barang dan jasa.

a. Perjanjian Kinerja

Rencana Kinerja BKD Tahun 2017 beserta strategi pencapaiannya

terinci pada lampiran Formulir RKT. Rencana Kinerja ini dituangkan

dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang disusun oleh tiap-tiap pejabat di

BKD Kota Madiun. Ringkasan perjanjian kinerja dan target

pencapaiannya oleh masing-masing penanggung jawab kegiatan

dapat dijelaskan sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Kinerja Outcome Target

1 Terwujudnya Pelayanan

Administrasi Kepegawaian yang Akurat dan Tepat

Waktu

Prosentase Penyelesaian

Administrasi Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu

93%

Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan PNS

Prosentase Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang Akurat

dan Tepat Waktu

100%

Prosentase Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan Tepat

Waktu

100%

2 Terwujudnya Pembinaan dan Penataan Pegawai

yang Mengarah pada Peningkatan Kinerja dan

Disiplin Aparatur

Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai

0.25%

Prosentase Mutasi Kepegawaian

Terkait Penataan Pegawai 0.93%

3 Meningkatnya Kompetensi,

Pengetahuan dan Keterampilan Aparatur

Prosentase Peningkatan SDM

Aparatur 100%

Page 9: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 2017

Bab II Halaman : 5

b. Pernyataan Keberhasilan

Sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan

kinerja aparatur, dan penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian

sasaran, maka di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Kota

Madiun berkomitmen memberikan pernyataan keberhasilan atas

komitmen kinerja yang ingin diwujudkan yang diberlakukan pula

pada capaian kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun

Tahun 2017, yang dibedakan atas 2 macam kategori yaitu:

a. Pernyataan keberhasilan atas komitmen kinerja tersebut

diberikan dengan memberikan atribut pada capaian masing-

masing indikator kinerja, Untuk capaian yang Tercapai

dibandingkan dengan target Tahun 2017, yaitu dengan memberi

atribut “sangat baik, baik, cukup dan kurang”.

b. Untuk capaian yang Tidak Tercapai dibandingkan dengan

target Tahun 2017, maka capaian dibandingkan dengan realisasi

Tahun 2016, yaitu dengan memberi atribut “lebih besar, sama

dengan, dan lebih kecil”.

Atribut tersebut dimaksudkan untuk digunakan menilai tingkat

keberhasilan dan ketidakberhasilan guna meningkatkan kinerja.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 1

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bab ini diuraikan dua bagian penting dalam kerangka pengukuran

akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun yaitu akuntabilitas

kinerja serta akuntabilitas keuangan.

3.I. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

3.I.2 SASARAN “TERWUJUDNYA PELAYANAN ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN YANG AKURAT DAN TEPAT WAKTU”

1. PENGUKURAN KINERJA

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan beberapa indikator

sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Target Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2017

Nilai Kinerja

Predikat

1 Terwujudnya Pelayanan

Administrasi Kepegawaian yang

Akurat dan Tepat

Waktu

Prosentase Penyelesaian Administrasi

Kepegawaian Yang Akurat dan Tepat Waktu

93% 91.5% 98.38% Sangat Baik

Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam indikator Sasaran Terwujudnya

Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu memiliki

capaian kinerja masing-masing kegiatan. Pada tahun anggaran 2017 Kinerja

sasaran capaian masing-masing kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kepegawaian (Capaian sebesar 83%);

2. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan Sistem Informasi Kepegawaian

dan SAPK (Capaian sebesar 100%).

Capaian Kinerja Sasaran Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Akurat dan Tepat Waktu dihasilkan oleh kinerja dari dua kegiatan

pendukungnya yang menghasilkan Capaian Kinerja Sasaran sebesar 91.5%.

Sasaran “Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian Akurat dan

Tepat Waktu” tersebut diatas didukung oleh 1 Program dan 2 Kegiatan,

adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah :

Program Peningkatan Manajemen Pelayanan Kepegawaian

Kegiatan :

1. Kegiatan Pelayanan Administrasi Kepegawaian

Page 11: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 2

2. Kegiatan Operasional dan Pemeliharaan SIMPEG dan SAPK

2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Evaluasi dan analisis kinerja Sasaran “Terwujudnya Pelayanan Administrasi

Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu” diuraikan sebagai berikut :

Indikator Prosentase Penyelesaian Administrasi Kepegawaian Akurat dan

Tepat Waktu.

Pada Tahun Anggaran 2017 capaian indikator yang dihasilkan cukup

sesuai dengan target yaitu sebesar 91.5% dengan nilai kinerja capaian

indikator ini adalah 98.38%. Apabila dibandingkan dengan terget kinerja

tahun 2017 yang sebesar 93%, capaian ini telah cukup sesuai.

Capaian kinerja tersebut naik apabila dibandingkan dengan

pencapaian kinerja sasaran tahun 2016 yaitu 89.77%. Capaian Indikator

ini sedikit lebih rendah apabila dibandingkan dengan target tahunan pada

Renstra yaitu 93%. Kegiatan-kegiatan yang mendukung indikator ini pada

tahun anggaran 2017 dapat berjalan dengan cukup baik sehingga

mendukung peningkatan nilai kinerja. Dengan demikian capaian kinerja

Indikator Prosentase Penyelesaian Administrasi Kepegawaian yang Akurat

dan Waktu sebesar 98.3% bernilai sangat baik.

Pada Tahun Anggaran 2017, gambaran Kegiatan-kegiatan yang

termasuk dalam indikator Sasaran Terwujudnya Pelayanan Administrasi

Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu yang di laksanakan BKD Kota

Madiun dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Kegiatan/Uraian Satu-

an Tar-get

Reali-sasi

Capaian

(%)

1 Pelayanan Administrasi Kepegawaian

- Penyelesaian DUK Dok. 1 1 100%

- Penyelesaian SKP Orang 3512 3512 100%

- Penyelesaian SK Kontrak Orang 428 428 100%

- Pelantikan Pejabat Struktural Kali 110 110 42.9%

- Pengambilan Sumpah PNS Orang - - -

- Pengiriman LP2P Orang 3.449 3.449 100%

- Pemrosesan Karis/ Karsu Orang 99 99 100%

- Pemrosesan Karpeg/KPE Orang 74 74 100%

- Penunjukan Istri/Suami/Anak Orang 154 154 100%

- Pengiriman LHKPN Berkas 34 4 8.8%

- Pemrosesan Ijin Pernikahan Orang 25 25 100%

2 Operasional & Pemeliharaan Simpeg/SAPK Persen 100% 100% 100%

Page 12: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 3

Berikut adalah tabel perbandingan realisasi penyelesaian administrasi

kepegawaian dari tahun 2015 sampai 2017 :

3. ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI

No Uraian 2015 2016 2017

1 Penyelesaian Administrasi Kepegawaian

- Penyelesaian DUK 1 1 1

- Penyelesaian SKP 4.888 4910 3.512

- Penyelesaian SK Kontrak Kerja 297 51 428

- Pelantikan Pejabat Struktural 4x 3x 110

- Pengambilan Sumpah Janji PNS - - -

- Pengiriman LP2P 3.563 3.449 2.612

- Pemrosesan Karis/ Karsu 78 99 94

- Pemrosesan Karpeg/KPE 39 74 6

- Penunjukan Istri/ Suami/ Anak 173 154 124

- Pengiriman LHKPN 24 3 4

2 Pemeliharaan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian

100% 100% 100%

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran

“Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian Yang Cepat dan

Akurat” secara umum relatif tidak ada permasalahan atau kendala yang

berarti. Pada Tahun Anggaran 2017, secara administratif hampir semua

kegiatan dapat diselesaikan dengan baik. Meski terdapat satu kegiatan,

yaitu pelantikan pejabat yang kurang memenuhi target, namun realisasi

capaian kinerja meningkat dibandingkan tahun lalu.

Selain masalah tersebut di atas, terdapat sedikit hambatan

seperti laporan LHKPN yang jumlahnya berkurang dari target. Faktor

penyebab paling dominan sehingga target tidak sesuai dengan realisasi

antara lain karena terdapat peralihan metode pelaporan, dari berkas

menjadi laporan e-LHKPN. Namun secara umum seluruh program dan

kegiatan dilaksanakan dengan baik dan lancar.

3.I.3 SASARAN “TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEJAHTERAAN

PNS”

1. PENGUKURAN KINERJA

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan dua indikator yaitu

sebagai berikut :

Page 13: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 4

No Sasaran Indikator Target Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2017

Nilai Kinerja

Predikat

Terwujudnya Pelayanan

Kesejahteraan PNS

Prosentase Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang

Akurat dan Tepat Waktu

100% 97.19% 97.19% Sangat Baik

Prosentase Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan

Tepat Waktu

100% 111.11% 111.1% Sangat Baik

Indikator Prosentase Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang Akurat dan

Tepat Waktu.

Pada tahun 2017 dapat terealisasi yaitu sebanyak 2.286 dokumen

dari 2.352 dokumen yang ditargetkan atau capaian sebesar 97,19%.

Dokumen tersebut terdiri dari SK Kenaikan Pangkat dan SK Kenaikan gaji

Berkala.

Indikator Prosentase Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan Tepat Waktu

Pada tahun aggaran 2017 dapat diterbitkan sebanyak 170 dokumen

pensiun dari 153 dokumen yang ditargetkan atau capaian sebesar

111.11%.

Sasaran “Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan PNS” tersebut diatas

didukung oleh 1 Program dan 2 Kegiatan, adapun Program dan Kegiatan

tersebut adalah :

Program Fasilitasi Kesejahteraan PNS

Kegiatan :

1. Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS

2. Pemberhentian PNS yang pensiun

2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Indikator Prosentase Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang Akurat dan

Tepat Waktu.

Capaian kinerja indikator ini pada tahun 2017 97,19%, apabila

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2016 yang sebesar 81,44%,

indikator ini mengalami kenaikan. Apabila dibandingkan dengan target

yaitu 100%, capaian kinerja indikator ini sedikit berkurang. Hal ini

disebabkan adanya selisih antara usulan kenaikan pangkat fungsional

yang diprediksi dengan kenaikan pangkat fungsional yang disetujui.

Page 14: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 5

Kemudian apabila target tahunan ini dibandingkan dengan target

kinerja pada Renstra yaitu 100%, maka Indikator kinerja bernilai baik.

Dari hasil di atas dapat diperoleh capaian kinerja Indikator Prosentase

Penyelesaian Kenaikan Pangkat yang Akurat dan Waktu yang sebesar

97.19% dan bernilai sangat baik.

Indikator Prosentase Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan Tepat Waktu

Pada tahun aggaran 2017 didapat capaian kinerja yaitu 111,11%, yang

dibandingkan dengan target sebesar 100%, diperoleh bahwa capaian

kinerja bernilai lebih besar. Capaian kinerja tersebut juga naik apabila

dibanding pencapaian kinerja sasaran tahun 2016 yaitu 98.35%.

Kenaikan capaian kinerja dibanding target disebabkan bertambahnya

usulan pensiun Janda/Duda lebih dari yang diperkirakan. Apabila

dibandingkan dengan target tahunan pada Renstra yaitu 100%, maka

capaian Indikator kinerja bernilai sangat baik. Dengan demikian capaian

indikator Penyelesaian Pensiun yang Akurat dan Waktu tahun 2017 yang

sebesar 111.11% bernilai sangat baik.

Pada Tahun Anggaran 2017, Kegiatan-kegiatan yang termasuk

dalam indikator Sasaran Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan PNS yang

di laksanakan BKD Kota Madiun dapat dilihat pada tabel berikut :

No Uraian Satu-

an Tar-get

Reali-sasi

Capaian

(%)

1 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS

Dok. 2352 2286 97.19

%

2 Pemberhentian PNS yang pensiun Dok. 153 170 111.11

%

Berikut adalah tabel perbandingan realisasi indikator dari tahun 2015 sampai

2017 :

3. ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran

“Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan PNS” secara umum tidak ada

No Uraian 2015 2016 2017

1 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan

Pangkat Otomatis PNS 3.083 3.176 2.286 `

2 Pemberhentian PNS yang pensiun 115 179 170

Page 15: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 6

permasalahan atau kendala. Pada Tahun Anggaran 2017, secara

administratif semua kegiatan dapat diselesaikan dengan baik.

3.I.3 SASARAN “MENINGKATNYA KUALITAS PEGAWAI YANG

MENGARAH PADA PENINGKATAN KINERJA APARATUR” 1. PENGUKURAN KINERJA

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan beberapa

indikator sebagai berikut :

No Sasaran Indikator

Target Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2017

Nilai Kinerja Predikat

3 Meningkatnya Kualitas Pegawai yang Mengarah pada Peningkatan Kinerja Aparatur

Prosentase Pelanggaran

Disiplin Pegawai 0.25% 0.41% 64% Kurang

Prosentase pengembangan pegawai

95% 114% 120% Sangat Baik

Persentase Jabatan Diisi

Sesuai dengan Kompetensi.

1.87% 0% 0%

Kurang

Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Pegawai yang Mengarah pada

Peningkatan Kinerja Aparatur, dibangun oleh tiga Indikator Sasaran.

Sasaran tersebut dibangun oleh kegiatan-kegiatan yang relevan dalam

membentuk indikator dan nilai rata-rata outputnya menghasilkan

output indikator sasaran. Indikator-indikator pendukung sasaran ini

adalah :

Indikator Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai.

Terdapat 2 kegiatan pendukung indikator kinerja mendukung sasaran

yang sama yaitu persentase pelanggaran disiplin pegawai. Meskipun

output Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi tidak secara

langsung menjadi indikator sasaran, namun adanya kegiatan tersebut

diharapkan dapat menekan angka pelanggaran disiplin pegawai. Pada

Tahun Anggaran 2017 didapatkan data pelanggaran disiplin pegawai

sebanyak 9 kasus dari 2.544 PNS, sehingga indikator ini bernilai 0,41%.

Kegiatan pendukung Indikator ini adalah :

1. Pembinaan Pegawai dan Penanganan Masalah Kepegawaian;

Kegiatan ini terdiri atas beberapa sub kegiatan yang yaitu pembinaan

pra-nikah sebanyak, penjatuhan hukuman disiplin, pengajuan

perceraian dan penanganan masalah kepegawaian total sebanyak 66

PNS.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 7

2. Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi;

Tahun Anggaran 2017, BKD mentargetkan sebanyak 100 PNS yang

menerima penghargaan Satya Lancan Karya Satya dan dapat

terealisasi sebanyak 130 PNS.

Indikator Prosentase Pengembangan Pegawai

Indikator ini didukung oleh kegiatan yang berhubungan dengan

pengembangan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Madiun. Kegiatan

tersebut adalah Kegiatan Penerimaan CPNS dan Kegiatan Ujian Dinas.

Pada Tahun 2017 BKD menyelenggarakan ujian dinas tingkat I dan II

dengan peserta sebanyak 116 PNS dari target sebanyak 100 PNS.

Dengan demikian capaiannya adalah 116%. Kegiatan CPNS menghasilkan

dokumen untuk persiapan penerimaan CPNS berupa Dokumen Formasi

ASN Pemerintah Kota Madiun.

Kegiatan pendukung Indikator yaitu :

1. Ujian Dinas;

2. Penerimaan CPNS.

Indikator Prosentase Penempatan Pegawai Sesuai dengan Kompetensinya

Indikator ini didukung oleh kegiatan Penempatan Pegawai. Kegiatan

Penempatan Pegawai terdiri atas sub kegiatan yaitu asessment/lelang

JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama), pengangkatan pejabat

struktural sebanyak 148 PNS, mutasi antar wilayah sebanyak 11 PNS,

mutasi/inpassing guru 250 PNS dan pengangkatan pejabat fungsional

sebanyak 26 PNS. Target dari kegiatan ini adalah sebanyak 491 pegawai

sedang output adalah 435 pegawai.

Capaian Indikator Prosentase Penempatan Pegawai Sesuai dengan

Kompetensinya diperoleh dari penempatan Pejabat hasil dari

assessment/JPTP. Target indikator ini pada tahun 2017 ditetapkan

sebanyak 10 jabatan dari 534 jabatan atau sebesar 1.87% dan memiliki

capaian sebesar 0%.

Pencapaian sasaran Meningkatnya Kualitas Pegawai yang Mengarah pada

Peningkatan Kinerja Aparatur oleh 2 Program dan 4 Kegiatan, adapun

Program dan Kegiatan tersebut adalah :

I. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Untuk melaksanakan program ini ditetapkan 4 kegiatan terdiri dari :

1. Seleksi Penerimaan CPNS

Page 17: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 8

2. Pembinaan Pegawai dan Penyelesaian Masalah Kepegawaian

3. Ujian Dinas

II. Program Penataan Aparatur

1. Penempatan PNS

2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Indikator Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai.

Pada Tahun Anggaran 2017 indikator ini dapat terealisasi sebesar 0,41%

dari target sebesar 0,25%. Indikator ini naik apabila dibandingkan

tahun 2016 yaitu sebsesar 0,24%. Apabila dibandingkan dengan target

tahunan pada Renstra yaitu sebesar 0,23%, capaian kinerja ini sedikit

naik. Pada Tahun Anggaran 2017, terjadi pelanggaran disiplin PNS

sebanyak 14 kasus dari 3.598 PNS sehingga nilai dari indikator ini adalah

15/3.598 x 100% = 0,41%.

Indikator sasaran Prosentase Pelanggaran Disiplin Pegawai pada Tahun

anggaran 2017 ditargetkan sebesar 0,25% (1,8 pelanggaran per 1000

pegawai)dan dapat dicapai sebesar 0,41% (4,1 pelanggaran per 1000

pegawai).

Sedangkan Capaian kinerja antara realisasi dan target didapat angka :

Capaian = 100% X Realisasi - Target

Target = 100% x 0,41%-0,25% 0,25% = 64%

Prosentase pelanggaran disiplin naik paling banyak disebabkan oleh

pengawasan internal OPD yang kurang dan ketidakpahaman PNS pada

peraturan kepegawaian.

Berikut tabel perbandingan hukuman disiplin tahun 2015-2017 :

Indikator Prosentase Penempatan Pegawai sesuai dengan

Kompetensinya.

No Uraian 2015 2016 2017

1. Hukuman Disiplin Berat 4 4

2. Hukuman Disiplin Sedang 5 4

3. Hukuman Disiplin Ringan 3 1

Jumlah 12 9

Page 18: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 9

Pada Tahun Anggaran 2017 indikator ini terealisasi dengan

pencapaiannya sebesar 0%. Capaian kinerja ini diperoleh karena Pejabat

hasil lelang jabatan (JPTP) sampai dengan akhir tahun anggaran 2017

belum ditetapkan/dilantik oleh Walikota. Dengan demikian capaian

Prosentase Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensinya tahun

2017 yang sebesar 0% bernilai kurang.

Indikator kinerja Prosentase Penempatan Pegawai sesuai dengan

Kompetensinya ini didukung oleh kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Penempatan Pegawai

3. ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Permasalahan :

Kegiatan untuk mendukung tercapainya sasaran “Meningkatnya

Kualitas Pegawai yang Mengarah pada Peningkatan Kinerja Aparatur” secara

umum dapat dilaksanakan dengan cukup baik, meskipun Indikator

Persentase Pelanggaran Disiplin pegawai dan Prosentase Penempatan

Pegawai Sesuai dengan Kompetensinya memperoleh capaian yang kurang.

Capaian kinerja yang kurang tersebut lebih disebabkan oleh faktor eksternal

BKD seperti kurangnya pengawasan internal OPD terhadap PNS-nya dan

adanya aturan lelang jabatan yang menyita waktu.

Solusi :

1. BKD Kota Madiun agar meningkatkan pembinaan kepegawaian dan

disiplin PNS Kota Madiun.

2. Hendaknya aturan mengenai pengangkatan JPTP lebih disederhanakan

agar Jabatan dapat segera diisi.

3.I.4 SASARAN “MENINGKATNYA KOMPETENSI, PENGETAHUAN

DAN KETERAMPILAN APARATUR”

1. PENGUKURAN KINERJA

Keberhasilan capaian sasaran tersebut diukur dengan beberapa

indikator sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Target Kinerja 2017

Capaian Kinerja 2017

Nilai Kinerja Predikat

3 Meningkatnya Kompetensi, Pengetahuan dan Keterampilan Aparatur

Prosentase Peningkatan SDM Aparatur

100% 98.89% 98.89% Sangat Baik

Page 19: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 10

Sasaran Strategis Meningkatnya Kompetensi, Pengetahuan dan

Keterampilan Aparatur, dibangun oleh dua indikator Sasaran. Indikator

ditentukan oleh kegiatan-kegiatan yang relevan dalam membentuk

indikator tersebut dan nilai rata-rata outputnya menghasilkan output

indikator sasaran. Kinerja sasaran tersebut diwujudkan dengan

indikator yaitu :

Prosentase Peningkatan SDM Aparatur.

Dalam hal ini indikator tersebut merupakan rata-rata output dari

kegiatan diklat peningkatan SDM Diklat Teknis dan Fungsional,

Assessment Pegawai, Diklatpim Tingkat III dan IV dan

Bintek/Sosialisasi/Workshop Aparatur dan. Kegiatan-kegiatan tersebut

merupakan kerja sama antara Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun

dengan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur dan Instansi Vertikal lainnya

yang berkompeten. Penetapan indikator ini dimaksudkan untuk

mengetahui persentase PNS yang lulus dalam Diklat yang ditempuh.

Pada Tahun Anggaran 2017, BKD Kota Madiun mengirimkan 447 PNS

dari 452 PNS untuk mengikuti 5 jenis kegiatan peningkatan kapasitas

SDM di atas. Dari data tersebut didapat capaian indikator ini adalah

98.81%.

Pencapaian sasaran “Meningkatnya Kompetensi, Pengetahuan dan

Keterampilan Aparatur” tersebut diatas didukung oleh 1 Program dan 5

Kegiatan, adapun Program dan Kegiatan tersebut adalah :

Program Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur

Program ini mendukung pencapaian sasaran tersebut diatas karena

untuk mewujudkan pola pembinaan yang mengarah pada peningkatan

kapasitas pegawai .

Untuk melaksanakan program dengan sasaran di atas ditetapkan 5 kegiatan:

(1) Assessment Pegawai

(2) Diklatpim Tk. III dan IV

(3) Diklatpim Teknis dan Fungsional

(4) Bintek/Sosialisasi/Workshop Aparatur

2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Evaluasi dan analisis kinerja Sasaran “Meningkatnya Kompetensi,

Pengetahuan dan Keterampilan Aparatur” diuraikan sebagai berikut :

Page 20: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 11

Indikator Prosentase Peningkatan SDM Aparatur

Kegiatan yang mendukung indikator ini adalah :

1. Diklat Teknis dan Fungsional

Pada tahun anggaran 2017, BKD mengirimkan 181 CPNS dari target

150 CPNS sebagai peserta Diklat Pra jabatan dan semuanya dapat

lulus dengan hasil baik, sehingga capaiannya adalah 120.6%.

2. DiklatPim Tk.IV

Pada tahun anggaran 2017, BKD mengirimkan dua PNS untuk

mengikuti Diklatpim IV dari target 2 peserta, dan semuanya dapat

lulus dengan hasil baik. Dengan demikian capaian dari kegiatan ini

adalah 100%.

3. DiklatPim Tk. III

Pada tahun anggaran 2017, BKD mengirimkan 2 Pejabat dari target 2

Pejabat sebagai peserta DiklatPim Tk. III dan semuanya dapat lulus

dengan hasil baik. Maka capaian dari kegiatan ini adalah 100%.

4. Assessment Pegawai

Pada tahun anggaran 2017, BKD mengirimkan 162 Pejabat dari target

198 Pejabat sebagai peserta assessment. Namun karena adanya

aturan bahwa peserta assessment maksimal berusia maksimal 5

tahun sebelum batas usia pensiun(BUP-5), maka yang dapat

mengikuti kegiatan ini hanya sebanyak 162. Dengan demikian

capaian dari kegiatan ini adalah 81.81%.

5. Bintek/Sosialisasi/Workshop Aparatur

Pada tahun anggaran 2017, BKD menyelenggarakan sosialisasi PP 11

tahun 2017 dengan target peserta sebanyak 100 PNS. Realisasi

Peserta dari kegiatan tersebut adalah 100 PNS sehingga Capaian dari

kegiatan ini adalah 100%.

Pada tahun 2017 indikator yang didukung dengan kegiatan-kegiatan

di atas dapat terealisasi dan dilaksanakan cukup sesuai dengan target

yaitu sebesar 98.89%. Capaian kinerja tersebut sama apabila

dibandingkan dengan pencapaian kinerja sasaran tahun 2016 yang

sebesar 100%. Apabila dibandingkan dengan target Indikator pada

Renstra yaitu 100%, cukup memenuhi target sehingga dikategorikan

sangat baik.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 12

Berikut adalah tabel perkembangan target dan realisasi PNS yang

mengikuti Diklat Manajerial :

No Nama Diklat Manajerial 2015 2016 2017

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Diklat Teknis dan Fungsional 246 317 70 67 150 181

2 Diklat Kepemimpinan Tk. III 10 10 8 8 2 2

3 Diklat Kepemimpinan Tk. IV 40 40 80 73 2 2

4 Assessment Pegawai - - - - 198 162

5 Bintek/Sosialisasi/Workshop 18 18 2 2 100 100

Capaian kinerja tersebut lebih kecil apabila dibandingkan dengan

pencapaian kinerja sasaran tahun 2015 yang sebesar 128.86%. Namun apabila

dibandingkan dengan target Indikator pada Renstra BKD sebesar 100%, hal ini

telah memenuhi target sehingga dikategorikan sangat baik.

Berikut adalah tabel perkembangan target dan realisasi PNS yang mengikuti

Diklat Teknis/Fungsional :

3. PERMASALAHAN DAN UPAYA MENGATASI

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan untuk mencapai sasaran

“Meningkatnya Kompetensi, Pengetahuan Dan Keterampilan Aparatur” relatif

tidak terdapat permasalahan yaitu berarti dan semuanya dapat berjalan

dengan baik.

3.I REALISASI ANGGARAN

Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun dalam tahun anggaran 2017

memperoleh pagu dan realisasi anggaran sebagai berikut :

No Sasaran Program Anggaran Realisasi %

1 Meningkatnya Kinerja BKD Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarpras Aparatur Pemeliharaan BMD Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

403.603.000

163.665.000

188.652.000

27.500.000

355.311.250

158.595.300

182.581.850

25.158.000

88.09%

96.93%

96.82%

92.58%

2. Terwujudnya Pelayanan Administrasi Kepegawaian yang Akurat dan Tepat Waktu

Peningkatan Manajemen Pelayanan Administrasi Kepegawaian 243.785.000 195.707.000 80.28%

Fasilitasi Kesejahteraan PNS 121.814.000 112.174.000 92.08

3 Meningkatnya Kualitas Pegawai yang Mengarah pada Peningkatan Kinerja Aparatur

Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

210.610.000 196.375.250 93.33%

Penataan Aparatur 630.000.000 587.132.450 93.17%

4 Meningkatnya kompetensi, pengetahuan dan keterampilan aparatur

Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur 2.314.210.000 2.017.739.150 87.16%

Rata-Rata Capaian Anggaran 91.46%

Page 22: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab III Halaman : 13

3.III PENGUKURAN EFISIENSI ANGGARAN TERHADAP CAPAIAN

KINERJA TAHUN 2017

Pengukuran efisiensi anggaran terhadap capaian kinerja Badan

Kepegawaian Daerah dihitung dengan cara menentukan rata – rata

capaian kinerja dibagi rata – rata serapan anggaran selama tahun 2017.

Adapun pencapaian kinerja di Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun

dapat diuraikan pada tabel Capaian dan Realisasi Sasaran sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Target Reali-sasi

Ca-paian

Rata2 Capaian

% Ang-garan

Efisi-ensi

1 Meningkatnya Kinerja BKD Penilaian Instansi Berwenang CC B 133.33 133.33 93.6 1.42

2.

Terwujudnya Pelayanan

Administrasi Kepegawaian

yang Akurat dan Tepat

Waktu

Persentase Penyelesaian

Administrasi Kepegawaian

yang Akurat dan Tepat Waktu

93 83 89.25

99.14 86.13 1.51

Persentase Penyelesaian

Kenaikan Pangkat yang Akurat

dan Tepat Waktu

100 97.19 97.19

Persentase Penyelesaian

Pensiun yang Akurat dan

Tepat Waktu

100 111.11 111.11

3 Meningkatnya Kualitas Pegawai yang Mengarah pada Peningkatan Kinerja Aparatur

Prosentase Pengembangan Pegawai

95 114 120

61.33 93.2 0.65 Persentase Pelanggaran

Disiplin Pegawai 0.25 0.41 64

Persentase Penempatan

Jabatan Sesuai Kompetensi 1.87 0 0

4 Meningkatnya kompetensi, pengetahuan dan keterampilan aparatur

Persentase Peningkatan SDM Aparatur 100 98.89 98.89 98.89 87.16 1.03

Rata-Rata 98.17 90.02 1.15

Sedangkan hasil dari seluruh sasaran dapat dihitung sebagai berikut :

Rata – rata capaian kinerja tahun 2017 = 98.17% dan Rata – rata capaian

anggaran tahun 2017 = 90.02 %.

Rata – rata capaian kinerja (%)

Rata – rata serapan anggaran (%)

= 98.17% 90.02% = 1.09

Page 23: BAB I PENDAHULUAN Pemerintah sebagai unsur penyelenggara ... › wp-content › uploads › ... · LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN TAHUN 201 7 B ab I Halaman

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

TAHUN 2017

Bab IV Halaman : 1

BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Kedudukan Badan Kepegawaian Daerah Kota Madiun merupakan

unsur pendukung tugas Walikota di Bidang Kepegawaian yang dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya menetapkan dan melaksanakan

Program dan kegiatan untuk merealisasikan kebijakan dalam mencapai

Tujuan dan Sasaran yang ditentukan.

Pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya, BKD Kota Madiun

mempunyai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam rencana kinerja dan penetapan kinerja tahun 2016

dengan menyusun Laporan Kinerja (LKj). LKj BKD Kota Madiun ini

menyajikan keberhasilan dan kegagalan dalam bidang kepegawaian

sebagaimana telah ditetapkan dalam Indikator Kinerja.

4.2 SARAN

Dalam mencapai target-target indikator yang telah ditetapkan, BKD

perlu melakukan saran tindak untuk optimalisasi peningkatan kinerja

sesuai dengan target agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat

dilaksanakan secara optimal, maka diperlukan perencanaan yang lebih

baik atas factor-faktor yang mempengaruhi kegiatan. Selain itu diperlukan

kesungguhan dalam pelaksanaan dan evaluasi/pengawasan yang optimal.

Demikian LKj BKD Kota Madiun Tahun 2017 ini disusun. Kami sadari

bahwa laporan ini belum sempurna menyajikan prinsip transparansi dan

akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak

berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan

tugas yang dilakukan. Di masa mendatang Badan Kepegawaian Daerah

Kota Madiun akan melakukan berbagai langkah konstruktif untuk lebih

menyempurnakan pelaporan ini.

Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

Drs. HARIS RAHMANUDIN

Pembina Tk.I NIP. 196608131992031009