bab i pendahuluan -...

34
Laporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, terdapat Urusan Pemerintahan yang sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang dikenal dengan istilah urusan pemerintahan absolut dan ada urusan pemerintahan konkuren. Urusan pemerintahan konkuren terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan yang dibagi antara Pemerintah Pusat, Daerah provinsi, dan Daerah kabupaten/kota. Urusan Pemerintahan Wajib dibagi dalam Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak terkait Pelayanan Dasar. Untuk Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar ditentukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk menjamin hak-hak konstitusional masyarakat. Keberhasilan pembangunan di daerah tidak terlepas dari kemampuan aparatur pemerintah daerah untuk mengelola pemerintahan daerah secara mandiri, profesional, dan bertanggungjawab. Setiap aparatur pemerintah daerah harus mampu memahami tugas dan fungsinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mampu mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel. Oleh sebab itu, aparatur pemerintah harus mampu menunjukan kualitas dan kapabilitasnya sebagai aparat yang profesional, disiplin dan bertanggungjawab. Diantara kewenangan-kewenangan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahannya adalah kewenangan dalam penegakan peraturan daerah, penyelenggaraan ketenteraman dan

Upload: haanh

Post on 19-Jun-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945, terdapat Urusan Pemerintahan yang

sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat yang dikenal dengan

istilah urusan pemerintahan absolut dan ada urusan pemerintahan

konkuren. Urusan pemerintahan konkuren terdiri atas Urusan

Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan yang dibagi antara

Pemerintah Pusat, Daerah provinsi, dan Daerah kabupaten/kota. Urusan

Pemerintahan Wajib dibagi dalam Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait

Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak terkait

Pelayanan Dasar. Untuk Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait

Pelayanan Dasar ditentukan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk

menjamin hak-hak konstitusional masyarakat.

Keberhasilan pembangunan di daerah tidak terlepas dari

kemampuan aparatur pemerintah daerah untuk mengelola pemerintahan

daerah secara mandiri, profesional, dan bertanggungjawab. Setiap

aparatur pemerintah daerah harus mampu memahami tugas dan fungsinya

sebagai abdi negara dan abdi masyarakat sehingga dapat memberikan

pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta mampu mengelola

anggaran secara transparan dan akuntabel. Oleh sebab itu, aparatur

pemerintah harus mampu menunjukan kualitas dan kapabilitasnya sebagai

aparat yang profesional, disiplin dan bertanggungjawab.

Diantara kewenangan-kewenangan pemerintah daerah dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahannya adalah kewenangan dalam

penegakan peraturan daerah, penyelenggaraan ketenteraman dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

2

ketertiban umum serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat,

sebab dengan adanya kewenangan ini maka pembangunan di daerah

dapat terlaksana dengan baik tanpa hambatan atau dengan kata lain

penegakan peraturan daerah dan penyelenggaraan ketenteraman dan

ketertiban umum ini adalah salah satu upaya untuk mencapai stabilitas

daerah.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, maka di daerah

dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja, hal ini sebagaimana tercantum

dalam Pasal 255, Pasal 256 dan Pasal 257 Undang-Undang No. 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk melaksanakan

ketentuan pada Pasal 257 ayat (7) maka ditetapkan Peraturan Pemerintah

Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi Pamong Praja yang mengatur

mengenai pembentukan dan organisasi, tugas, fungsi dan wewenang,

sumber daya manusia, kewajiban Pemerintah Daerah, koordinasi,

pembinaan, pengawasan, penghargaan, dan pelaporan serta pengaturan

kualifikasi PPNS.

Keberadaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor di

bentuk berdasarkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2016

Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Bogor. Satuan Polisi Pamong Praja dipimpin oleh

seorang Kepala satuan yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh

1 (satu) orang Sekretaris, 4 (empat) orang Kepala bidang, 8 (delapan)

orang Kepala seksi dan 3 (tiga) orang Kepala sub bagian.

Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, dalam rangka mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tahun 2018 kepada Bupati Bogor,

Satuan Polisi Pamong Praja menyusun Laporan Kinerja tahun 2018.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

3

Laporan ini memuat hasil pengukuran sasaran strategis Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor dan program/ kegiatan melalui indikator

kinerja (parameter) yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok dan

fungsinya. Sumber dana Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2018 berasal dari

APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2018.

Indikator kinerja Sasaran merupakan parameter untuk mengukur

keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian

sasaran tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2018. Indikator kinerja

Sasaran menggunakan indikator kinerja utama yang dipilih dari beberapa

output dan atau outcome dari kegiatan. Indikator kinerja kegiatan meliputi

indikator masukan (input) yang mengutamakan penggunaan dana APBD

Kabupaten Bogor, indikator keluaran (output) dan indikator hasil (outcome)

sesuai Daftar Pengesahan Anggaran (DPA) Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor tahun 2018. Gambaran pengukuran kinerja Satuan Polisi

Pamong Praja tahun 2018, disajikan dalam diagram 1.1.

Diagram 1.1. Alur Pikir Pengukuran kinerja

Metode penyusunan LAKIP Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

secara umum mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Program

Kegiatan

Pengukuran Kinerja

Sasaran Strategis Sat Pol PP Tahun 2014-2018

LAKIP SAT POL PP

TAHUN 2018

Sasaran Strategis

Kab. Bogor 2018

Indikator Sasaran

IK : Input,Output/

Outcome

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

4

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Tugas Pokok dan Fungsi serta Susunan Organisasi

1. Tugas Pokok

Penjabaran tugas atas pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor ditetapkan berdasarkan Peraturan Bupati Bogor

Nomor 66 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata

Kerja Satuan Polisi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor.

Menurut ketentuan tersebut tugas Satuan Polisi Pamong Praja

mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam menegakkan

Peraturan Daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat.

2. Fungsi

Dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok, Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor mempunyai fungsi sebagai berikut:

a) Perumusan kebijakan teknis di bidang penegakkan Peraturan

Daerah dan Peraturan Bupati, ketertiban umum dan ketentraman

masyarakat serta perlindungan masyarakat;

b) Penyusunan program dan pelaksanaan penegakkan Peraturan

Daerah dan Peraturan Bupati, penyelenggraan ketertiban umum

dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat;

c) Pelaksanaan kebijakan Penegakan Peraturan Daerah dan

Peraturan Bupati;

d) Pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat di daerah;

e) Pelaksanaan kebijakan perlindungan masyarakat;

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

5

f) Pelaksanaan koordinasi penegakkan Peraturan daerah dan

Peraturan Bupati, penyelenggaraan ketertiban umum dan

ketentraman masyarakat dengan Kepolisian Negara Republik

Indonesia, Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah dan/atau

aparatur lainnya;

g) Pengawasan terhadap masyarakat, aparatur atau badan hukum

agar mematuhi dan mentaati Peraturan Daerah dan Peraturan

Bupati;

h) Pemberdayaan anggota Satlinmas dalam Perlindungan

masyarakat yang meliputi kegiatan sosial kemasyarakatan,

pemeliharaan keamanan, ketertiban umum, ketentraman

masyarakat serta penyelenggaraan pemilu dan pemilu kepala

daerah;

i) Pengelolaan Kesekretariatan Satuan, dan;

j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas

dan fungsinya.

3. Susunan Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 Tahun 2016

tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor, Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor dipimpin oleh Kepala Satuan yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati yang mempunyai hubungan

koordinatif structural dengan Sekretariat Daerah dan hubungan

koordinatif fungsional dengan organisasi perangkat daerah lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan tugasnya

dibantu oleh 1 (satu) Sekretariat, 4 (empat) Bidang, 8 (delapan) seksi,

3 (tiga) subbag, Unit pelaksanaan dan Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja adalah

sebagai berikut:

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

6

A. Kepala Satuan

B. Sekretaris , membawahkan :

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(2) Sub Bagian Keuangan

(3) Sub Bagian Program dan Pelaporan

C. Bidang Pembinaan, membawahkan:

(1) Seksi Pembinaan Masyarakat dan Sumber Daya Aparatur

(2) Seksi Deteksi Dini.

D. Bidang Penegakan Perundang Undangan Daerah,

membawahkan:

(1) Seksi Penyidikan dan Penyelidikan

(2) Seksi Penegakan

E. Bidang Ketertiban Umum, membawahkan :

(1) Seksi Pengendalian Operasional

(2) Seksi Ketertiban Masyarakat

F. Bidang Perlindungan Masyarakat

(1) Seksi Data Informasi dan Mobilisasi

(2) Seksi Pelatihan Kelinmasan

G. Unit Pelaksana Satuan

H. Kelompok Jabatan Fungsional

Secara lengkap susunan organisasi Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Bogor sesuai Peraturan Bupati Bogor Nomor 66

Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja

Kabupaten digambarkan dalam Diagram 1.2.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

7

Diagram 1.2 Struktur organisasi Satuan Polisi Pamong Praja

C. ASPEK STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor, terdapat beberapa asek strategis yang berkembang,

baik di lingkungan pemerintahan maupun yang berkembang di

masyarakat. Aspek strategis yang berpengaruh tersebut antar lain :

1. Tingginya kerawanan sosial dan pelanggaran ketertiban umum

Besarnya jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai

5,7 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk yang mencapai 2,28 %

KEPALA SATUAN

Drs. H. HERDI, M.Si

NIP

196210041986081001

SEKRETARIS Drs. MAD HASAN

196207031993011001

SUB. BAG PROGRAM

DAN PELAPORAN Utami Widyaningsih,

S.Sos

NIP. 197312031999032002

SUB BAG. UMUM DAN

KEPEGAWAIAN YANTI PURWATININGSIH,

S.STP

NIP.198308152003122001

SUB BAG. KEUANGAN DYAH SUSILOWATI

S.Komp

197510012005012009

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PEMBINAAN AGUS SUYATNA, S.Sos,

MSi

NIP 196807101990031004

BIDANG PENEGAKAN PER

UU ASEP AGUS RIDALLAH,SH,

MH

NIP 196908012001021001

BIDANG KETERTIBAN

UMUM RUSLAN S.Ip

NIP.1966032119960310

01

SEKSI DETEKSI DINI HERMAN SUSILO, S.Sos,

MM

NIP.196106081986031009

SEKSI BINMAS DAN SDA M. DADAN RAMDHANI, SP,

ME

NIP. 197110312005011002

SEKSI

PENYIDIKAN DAN

PENYELIDIKAN Drs. SANTOSO

NIP.197202241992031004

SEKSI PENEGAKAN

ASEP SUKMANA SETIADI,

SH

NIP. 196502032006041005

SEKSI

PENGENDALIAN

OPERASIONAL SUPRAYUDI S.Sos

NIP.196911519900310

01

SEKSI

KETENTRAMAN

MASYARAKAT HENDRIK EDMON S.

SE

NIP.196212101987021

002

UNIT

PELAKSANA

SATUAN

UNIT

PELAKSANA

SATUAN

UNIT

PELAKSANA

SATUAN

KETERANGAN : : Garis Instruktif

: Garis Koordinatif

BIDANG LINMAS SUPENDI, SE, MA

NIP.19691019198903100

3

SEKSI DATA

INFORMASI DAN

MOBILISASI ROHMADIN S.SIp

NIP.19620210198603101

3

SEKSI PELATIHAN

KELINMASAN MURTANIH,SE

NIP.19640510198703100

6

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

8

pada tahun 2017, yang tidak diiringi dengan ketersediaan lapangan

kerja pada akhirnya akan berdampak meningkatnya jumlah warga

miskin serta pengangguran yang ada di Kabupaten Bogor. Hal

tersebut menimbulkan permasalahan sosial dan menjadi pemicu

munculnya kerawanan-kerawanan sosial maupun gangguan

ketertiban umum seperti keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL)

yang semakin bertambah, penambangan galian c tanpa ijin (liar),

penyerobotan tanah pemerintah, pencurian, aksi premanisme,

bahkan prostitusi, selain itu yang marak terlihat akhir-akhir ini adalah

gelandangan dan pengemis yang berada di persimpangan jalan

maupun pusat-pusat keramaian (sarana umum/sarana sosial).

Kerawanan-kerawanan sosial maupun gangguan ketertiban umum--

seperti yang disebutkan diatas terdapat dalam substansi Perda

Kabupaten Bogor No.4 Tahun 2015 tentang ketertiban umum, dan

menjadi dasar hukum pelaksanaan tugas Satpol PP Kabupaten

Bogor.

2. Tingginya pelanggaran Peraturan Daerah.

Masyarakat Kabupaten Bogor yang multikultural serta

beragamnya profesi masyarakat, berakibat pada karakter masyarakat

yang berbeda pula. Kondisi ini berakibat pada tingginya tingkat

pelanggaran Peraturan Daerah di Kabupaten Bogor seperti

pelanggaran pendirian bangunan tanpa ijin, pelanggaran perijinan

usaha, pemasangan reklame/spanduk dan pelanggaran peraturan

daerah lainnya, ketidaktaatan masyarakat dalam mentaati Peraturan

Daerah yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah bersama DPRD

Kabupaten Bogor akibat kurangnya kesadaran dan ketidaktahuan

masyarakat terhadap keberadaan perda-perda yang telah ada. Upaya

penertiban perlu dilakukan agar kondisi tersebut tidak menimbulkan

kesemrawutan dan berkurangnya potensi pendapatan asli daerah dari

perijinan, selain penertiban upaya preventif melalui sosialisasi

Peraturan Daerah terhadap masyarakat sangat perlu dilakukan.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

9

3. Potensi Bencana Alam

Wilayah Kabupaten Bogor merupakan daerah yang termasuk

rawan bencana, bencana yang kerap terjadi diantaranya tanah

longsor, banjir dan angin puting beliung. Pembagian zona merah

rawan bencana terdapat di kecamatan wilayah Barat, Timur, Selatan

dan Tengah. Di wilayah Timur, seperti Tanjungsari, Cariu, Jonggol,

Sukamakmur, Babakanmadang, Klapanunggal dan Citeureup, rawan

longsor dan banjir. Sedangkan daerah rawan banjir terdapat di

Tanjungsari, Jonggol, Gunungputri,( khususnya Desa Bojongkulur.

Lalu di wilayah Selatan, seperti Cisarua, Megamendung, Ciawi,

Caringin, Cigombong, Cijeruk dan Tamansari juga rawan longsor.

Keberadaan Satuan Linmas yang ada di Satpol PP memiliki

tugas pokok dan fungsi diantaranya dalam penanggulangan

bencana, diharapkan mampu menjaga keamanan dan ketertiban di

masyarakat serta mampu menjadi pelopor dan penggerak

Pengamanan Swakarsa di tengah-tengah masyarakat. Linmas juga

didorong untuk membaur dengan kelompok-kelompok masyarakat

guna menciptakan situasi tertib, tentram dan aman di wilayah desa.

Untuk mencapai tugas ini Linmas harus ditingkatkan baik dalam

kuantitasnya dengan jumlah anggota Linmas di tiap desa yang

proporsional maupun secara kualitas dengan peningkatan sumber

daya manusia anggota Linmas melalui pelatihan-pelatihan.

4. Banyaknya penyerobotan tanah aset pemerintah.

Banyaknya masyarakat pendatang yang berasal dari luar

daerah Kabupaten Bogor yang tidak mempunyai tujuan yang jelas,

atau meningkatnya arus urbanisasi di Kabupaten Bogor telah

menimbulkan permasalahan baru bagi pemerintah daerah, salah

satunya adalah masalah penyerobotan tanah Pemkab/ negara. Para

pendatang tersebut – karena tidak mempunyai lahan untuk dijadikan

tempat tinggal atau usaha – tidak jarang mendirikan rumah atau

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

10

bangunan diatas tanah pemkab/negara tersebut. Selain akibat para

pendatang, penyerobotan tanah asset pemerintah juga disebabkan

oleh adanya pengalihan lahan dari Hak Guna Usaha (HGU) menjadi

rumah atau vila- vila liar. Hal ini perlu dilakukan sinergi pemerintah

daerah dan BPN untuk penertiban dan normalisasi peruntukan tanah

tersebut.

5. Masih Kurangnya Kualitas dan Kuantitas aparat polisi pamong

praja.

Bertambahnya penduduk Kabupaten Bogor seiring dengan laju

tingkat pelanggaran terhadap peraturan daerah maupun ketertiban

umum, sehingga untuk senantiasa mampu mempertahankan situasi

kondusif di daerah, maka aparat Satuan Polisi Pamong Praja harus

mampu bersikap profesional dan tegas dalam melaksanakan

tugasnya. Kemampuan aparat Satuan Polisi Pamong Praja dalam

penegakan perda dan penyelenggaraan ketertiban umum merupakan

unsur penting yang harus ada dalam tiap individunya, peningkatan

kemampuan tersebut dapat dilaksanakan melalui peningkatan

kuantitas maupun kualitas Satuan Polisi Pamong Praja. Penambahan

jumlah aparat Satuan Polisi Pamong Praja merupakan hal yang

dibutuhkan dalam mempertahankan situasi kondusif di daerah,

sebab—sebagaimana diketahui bahwa—luas wilayah Kabupaten

Bogor sekitar 266.390 km² atau 317.102 Ha yang terdiri dari 40

kecamatan dengan jumlah penduduk pada tahun 2017 sekitar

5.587.390,- jiwa, oleh karena itu rasio jumlah personil Satuan Polisi

Pamong Praja harus senantiasa seimbang dengan luas wilayah dan

jumlah penduduk tersebut.

Peningkatan kuantitas melalui penambahan jumlah personil

Satuan Polisi Pamong Praja akhir-akhir ini merupakan hal yang positif

yang terjadi, namun penigkatan kuantitas ini tidak dibarengi dengan

peningkatan kualitas terhadap masing-masing aparat Satuan Polisi

Pamong Praja, hal ini dapat terlihat dari masih kurangnya

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

11

pengetahuan, keterampilan, serta pemahaman terhadap peratuan-

peraturan yang ada, hasilnya adalah masih kurangnya disiplin aparat

Satuan Polisi Pamong Praja. Untuk mengatasi hal-hal demikian,

maka dibutuhkan sebuah program untuk melatih kemampuan dan

keterampilan serta pemahaman terhadap peraturan-peraturan,

sehingga tercipta aparat Satuan Polisi Pamong Praja yang

profesional dalam melaksanakan tugasnya.

D. DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Bogor Tahun 2014 mengacu kepada :

1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme;

3. Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 2015 tentang Laporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah

Kabupaten Bogor Tahun 2014 – 2018;

7. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum;

8. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Anggaran dan

Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Bogor Tahun 2018;

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

12

9. Peraturan Bupati Bogor Nomor 66 tahun 2016 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong

kabupaten Bogor.

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

13

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Tahun 2014 – 2018

1. Pernyataan Visi

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan

bagaimana suatu organisasi harus dibawa berkarya agar tetap

konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi dapat

membantu organisasi untuk mendefinisikan kemana organisasi akan

dibawa dan membantu mendefinisikan bagaimana pelayanan harus

dilaksanakan. Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN),

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan.

Dalam rapat-rapat koordinasi Bupati Bogor 2014-2018 dengan

seluruh elemen Organisasi Perangkat Daerah (OPD), , Visi

Kabupaten Bogor adalah “KABUPATEN BOGOR MENJADI

KABUPATEN TERMAJU DI INDONESIA “

Dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Bogor tersebut dan

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukan-masukan dari

stakeholders, maka Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

menetapkan Visi :

‖ Terwujudnya Ketenteraman dan Ketertiban serta Tegaknya

Supremasi Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah di

Kabupaten Bogor ‖

Makna pernyataan visi Satuan Polisi Pamong Praja diatas adalah :

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

14

Ketenteraman dan Ketertiban adalah suatu keadaan dimana

masyarakat dan pemerintah dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari

dengan rasa aman dan nyaman tanpa gangguan, sehingga tercapai

suatu keadaan yang kondusif.

Tegaknya supremasi Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala

daerah di Kabupaten Bogor menunjukan bahwa Pemerintah Daerah

Kabupaten Bogor merupakan Pemerintah Daerah yang berlandaskan

hukum dan menjunjung tinggi hukum, sehingga hukum tertulis yang

ada (Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah) bersifat

supreme dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor, oleh

karenanya harus senantiasa ditegakkan.

Visi ini dimaksudkan agar Pewujudan masyarakat Kabupaten

Bogor yang bertakwa, berdaya dan berbudaya menuju sejahtera

senantiasa terkawal dan terjaga dari segala macam bentuk gangguan

khususnya gangguan ketenteraman dan ketertiban, selain itu visi ini

juga ditujukan untuk penegakan peraturan daerah dan peraturan

kepala daerah yang lebih baik lagi, sebab kecenderungan

pelanggaran oleh masyarakat terhadap peraturan daerah dan

peraturan Kepala Daerah meningkat, seiring dengan fluktusi

kehidupan ekonomi ditengah-tengah masyarakat.

Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018

dan Visi Satuan Polisi Pamong Praja, tugas pokok dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja serta masukan-masukan dari pihak yang

berkepentingan (stakeholders), maka ditetapkan Misi Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor sebagai berikut:

Berdasarkan Visi dan Misi Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018

serta Visi Satuan Polisi Pamong Praja yang telah ditetapkan, tugas

pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dan masukan-masukan

dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), ditetapkan Misi

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor sebagai berikut:

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

15

Misi Pertama :

― Memelihara, Mengendalikan, dan Mengawasi Ketentraman dan

Ketertiban Masyarakat ‖

Misi ini mengandung makna bahwa Satuan Polisi Pamong Praja

sebagai salah satu bestuurorgan Pemerintah Daerah Kabupaten

Bogor senantiasa berupaya terus menjaga keadaan tenteram dan

tertib di wilayah Kabupaten Bogor yang selama ini telah dilakukan,

sebab ketenteraman dan ketertiban merupakan faktor penting

pengawal pewujudan masyarakat Kabupaten Bogor yang bertakwa,

berdaya dan berbudaya menuju sejahtera. Selain itu Satuan Polisi

Pamong Praja juga merupakan instansi yang berfungsi untuk

mengendalikan segala bentuk gangguan yang terjadi terhadap

ketenteraman dan ketertiban di Kabupaten Bogor, sehingga segala

bentuk gangguan tersebut tidak mampu merrusak ketenteraman dan

ketertiban yang telah terjaga dan terpelihara. Kemudian, Satuan Polisi

Pamong Praja juga senantiasa memperhatikan secara berkelanjutan

ketenteraman dan ketertiban masyarakat agar gangguan terhadap

ketenteraman dan ketertiban dapat tercegah dan tidak menyebar ke

segala arah kehidupan masyarakat Kabupaten Bogor yang

mengakibatkan terganggunya pewujudan visi Kabupaten Bogor.

Misi Kedua :

― Menegakkan Supremasi Peraturan Daerah dan Peraturan

Kepala Daerah‖

Misi ini mengandung makna bahwa Satuan Polisi Pamong Praja

berusaha untuk senantiasa mempertahankan dan menjaga

Kabupaten Bogor sebagai daerah yang berlandaskan hukum, oleh

karenanya supremasi terhadap hukum yang dibuat harus terjaga dan

ditaati oleh masyarakatnya, sebab hukum, yang dalam hal ini adalah

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

16

Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, merupakan sarana

untuk pembaharuan masyarakat ― Law as a tool of social engineering

‖ serta merupakan pengawal terwujudnya Visi Kabupaten Bogor.

Misi Ketiga :

― Meningkatkan Profesionalisme Aparatur‖

Misi ini mengandung makna bahwa Satuan Polisi Pamong Praja

yang memiliki tugas dan fungsi yang signifikan dalam pencapaian visi

Kabupaten Bogor, harus senantiasa memperbaiki dan terus

mengevaluasi terhadap apa yang terdapat di dalam tubuh Satuan

Polisi Pamong Praja sendiri maupun aparatur pemerintah lainnya ,

yaitu dengan senantiasa meningkatkan profesionalisme aparatur baik

aparatur polisi pamong praja maupun aparatur pemerintah Kabupaten

Bogor lainnya, sebab pembangunan masyarakat harus dibangun oleh

aparat pemerintah yang profesional.

2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam

jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun mendatang. Tujuan

Strategis ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan

misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis,

Sehingga dapat mengarahkan perumusan strategi, kebijakan,

program, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Misi dan Visi.

Berdasarkan tujuan yang akan ditetapkan, maka Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor akan dapat mengetahui hal-hal yang

harus dicapai dalam kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan

dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang

dimiliki, serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang

akan dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

17

tertentu. Sasaran adalah salah satu dasar di dalam penilaian dan

pemantauan kinerja sehingga merupakan alat pemicu bagi organisasi

terhadap sesuatu yang harus dicapai, sejalan dengan hal tersebut

sasaran jangka menengah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Bogor yang telah dirumuskan dalam RPJMD adalah Meningkatnya

pemahaman dan kepatuhan masyarakat terhadap Perda dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku; Terwujudnya

kehidupan politik yang demokratis; dan Terlindunginya masyarakat

dari gangguan keamanan, kenyamanan, ketentraman dan ketertiban;

Perumusan tujuan dan sasaran Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor tahun 2014-2018 selanjutnya dijabarkan sesuai

dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Misi Pertama: Memelihara, Mengendalikan, dan Mengawasi

Ketenteraman dan Ketertiban Mayarakat

Tujuan

1. Terwujudnya Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan

Mayarakat

Sasaran

2. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Misi Kedua: Menegakkan supremasi Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

Tujuan

1. Tegaknya Supremasi Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala

Daerah

Sasaran

1. Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Daerah

dan Peraturan Kepala Daerah.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

18

Misi Ketiga : Meningkatkan Profesionalisme Aparatur

Tujuan

1. Terbentuknya Personil Pamong Praja yang Profesional

Sasaran

1. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

masing-masing.

2. Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD

Namun, hanya Misi Satu dan Misi Dua saja yang masuk dalam

tujuan dan sasaran jangka menengah Pelayanan SKPD, Misi Tiga

merupakan penunjang dari Misi Satu dan Misi Dua.

Tujuan dan sasaran pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja lebih

lengkapnya sebagaimana yang tercantum dalam tabel berikut:

TABEL 2.1

TUJUAN DAN SASARAN SAT POL PP

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET TAHUN

2018

1 2 3 4 5

1. Terwujudnya I UTAMA

Ketenteraman dan 1. Terwujudnya ketentraman 1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja 0,89

Ketertiban umum Tingkat pelanggaran K3

Per 10.000 penduduk

(Ketertiban,Ketentraman 2. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kel 26

Dan Keindahan) 3. Cakupan patrol petugas Satpol PP 1460

4. Tingkat penyelesaian pelenggaran K3 97,73

(ketertiban, ketentraman, keindahan)

Di kabupaten

2. Terwujudnya Penegakan 1. Persentase Penegakan Peraturan Daerah 93,13

Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

3 Terwujudnya Perlindungan 1. Jumlah Linmas per jumlah 10.000 25,64

Masyarakat

Penduduk

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

19

2. Petugas Perlindungan Masyarakat 0,24

(Linmas) di kabupaten

B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018

Sebagai penjabaran dari Renstra Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018, maka Satuan Polisi Pamong Praja

menyusun dan menetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Satuan Polisi

Pamong Praja Tahun 2018. RKT Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Bogor Tahun 2018 semula disusun dengan berpedoman pada Surat

Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, namun dengan adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka RKT Satuan Polisi

Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018 dilakukan perubahan sesuai

dengan pedoman yang baru yang memuat sasaran strategis berikut

indikator kinerja dan targetnya.

Secara lengkap RKT Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Bogor tahun 2018 disajikan dalam Lampiran 1.

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Menindaklanjuti Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

telah menyusun Penetapan Kinerja (Tapkin) Tahun 2018 sesuai dengan

kedudukan, tugas pokok, dan fungsinya yang ditandatangani Kepala

Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Bogor dan diketahui Bupati Bogor.

Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor tahun

2018 disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu atas

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

20

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tapkin Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor Tahun 2018 disusun sesuai DPA Satuan Polisi Pamong

Praja Kabupaten Bogor 2018 dan dilakukan perubahan sesuai DPA

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor 2018 perubahan. Tapkin

Satuan Polisi Pamong Praja memuat program yang dilaksanakan, sasaran

strategis yang akan dicapai, indikator outcomes berikut target kinerjanya,

indikator outputs berikut target kinerjanya, serta anggaran yang tersedia

sesuai dengan DPA Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor tahun

2018.

Sesuai dengan DPA perubahan tahun 2018, dana yang digunakan

untuk membiayai program dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran

strategis Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor tahun 2018,

tercantum dalam belanja langsung (belanja program/ kegiatan) dengan

jumlah sebesar Rp. 22.016.625.000,-.

Secara lengkap Perjanjian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor Tahun 2018 disajikan pada Lampiran 3.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

21

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor Tahun 2018 ini merupakan rangkaian dan mekanisme dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor yang diawali dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2014-2018, Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) Tahun 2018, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Bogor Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja (Jankin) yang harus

dipertanggungjawabkan tingkat pencapaian pada setiap akhir tahun anggaran

maupun pada akhir periode RPJMD Kabupaten Bogor tersebut.

Pertanggungjawaban tingkat capaian kinerja yang terukur, objektif,

dengan standar pengukuran yang sesuai berdasarkan indikator dan target yang

telah ditetapkan untuk mengetahui tingkat capaian program/kegiatan dan

sasaran yang telah diperjanjikan/ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja

(Jankin) Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2018.

A. Capaian Kinerja Organisasi

Dalam mengukur capaian kinerja organisasi disusunlah indikator kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor tahun 2018, ketentuan untuk

mengukur indikator kinerja adalah sebagai berikut :

Rumus yang digunakan untuk menghitung prosentase (%) capaian target

indikator kinerja adalah :

1) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik (Progress Positif), maka digunakan rumus :

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

22

2) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja

(Progress Negatif), maka digunakan rumus :

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja dari setiap sasaran

strategis, menggunakan skala pengukuran sebagaimana tertera dalam Tabel

3.1 dan Tabel 3.2.

Tabel 3.1 Skala Yang Digunakan Bilamana Indikator Sasaran Mempunyai Makna Progress Positif

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 >100 Sangat Baik

2 85 s/d 100 Baik Sekali

3 70 s/d <85 Baik

4 55 s/d <70 Cukup

5 < 55 Kurang

Sumber : Diolah dari Keputusan Kepala Lan No. 239/IX/6/8/2003 Tabel 3.2 Skala Yang Digunakan Bilamana Indikator Sasaran

Mempunyai Makna Progress Negatif

No Rentang Capaian Kategori Capaian

1 >100 Kurang

2 85 s/d 100 Cukup

3 70 s/d <85 Baik

4 55 s/d <70 Baik Sekali

5 < 55 Sangat Baik

Sumber : Diolah dari Keputusan Kepala Lan No. 239/IX/6/8/2003

Pada tahun 2018, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor menetapkan

sebanyak 3 (tiga) indikator kinerja yang merupakan ukuran keberhasilan baik

secara kuantitatif maupun kualitatif untuk menggambarkan tingkat pencapaian

suatu sasaran strategis yang telah ditetapkan, yaitu :

Pencapaian secara keseluruhan di tahun 2018 menunjukan bahwa

program/kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor dapat

diuraikan sebagai berikut :

Sasaran Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis

1 Terwujudnya Ketentraman dan ketertiban umum

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

23

Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya

Ketentraman dan Ketertiban Umum, menunjukkan bahwa pada tahun 2018

pencapaian kinerja sasaran tersebut rata-rata sebesar 95,59%. Selengkapnya

hasil pengukuran capaian kinerja Sasaran Strategis Kesatu yaitu terwujudnya

ketentraman dan ketertiban umum pada tahun 2018 dan 2017 dapat dilihat

dalam Tabel 3.3

Tabel 3.3 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis terwujudnya

Ketentraman dan Ketertiban Umum

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2018 Tahun 2017

Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi

% Capaian

1

Persentase menurunnya tingkat pelanggaran K3 (ketertiban. Ketentraman, keindahan) di Kabupaten

11,8 97,73 100 102 11,8 11,8 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan capaian kinerja dari

masing-masing indikator kinerja dalam Sasaran Strategis terwujudnya

ketentraman dan ketertiban umum pada tahun 2018, sebagai berikut :

1. Indikator sasaran persentase menurunnya tingkat pelanggaran K3

(ketertiban,ketentraman dan keindahan) di kabupaten pada tahun

2018 ditargetkan mencapai sejumlah 97,73% terealisasi sejumlah

100% sehingga capaian kinerja mencapai 102%. Capaian kinerja

tahun 2018 melebihi dibandingkan capaian kinerja tahun 2017

sebesar 2%.

Sasaran Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis

2 Terwujudnya Penegakan Peraturan daerah dan Peraturan

Kepala Daerah

Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis terwujudnya

Penegakan Peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menunjukkan

bahwa pada tahun 2018 pencapaian kinerja sasaran tersebut rata-rata sebesar

100%. Selengkapnya hasil pengukuran capaian kinerja Sasaran Strategis

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

24

Kedua yaitu terwujudnya Penegakan Peraturan daerah dan Peraturan Kepala

Daerah dapat dilihat dalam Tabel 3.4

Tabel 3.4 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis terwujudnya

Penegakan Peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2018 Tahun 2017

Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi

%

Capaian

1 Persentase Penegakan Peraturan Daerah

Angka 93,17 100 107 100 100 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan capaian kinerja dari

masing-masing indikator kinerja dalam Sasaran Strategis terwujudnya

Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah pada tahun

2018, sebagai berikut:

1. Persentase Penegakan Peraturan Daerah ditargetkan sebesar

93,17% terealisasi sejumlah 100% sehingga capaian kinerjanya

mencapai 107%. Capaian Kinerja tahun 2018 lebih tinggi 7% apabila

dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2017.

Sasaran kedua tersebut diwujudkan dalam 1 (satu) Program utama

yaitu: Program Penegakan Peraturan Daerah Anggaran untuk

mewujudkan sasaran kedua yaitu Rp.592.503.000,- terealisasi

sebesar Rp.562.534.500,- sehingga diperoleh capaian kinerja

sebesar 100%.

Sasaran Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis

3 Terwujudnya Perlindungan Masyarakat

Dari hasil pengukuran capaian kinerja pada sasaran strategis terwujudnya

Perlindungan Masyarakat, menunjukkan bahwa pada tahun 2018 pencapaian

kinerja sasaran tersebut rata-rata sebesar 77,7%. Selengkapnya hasil

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

25

pengukuran capaian kinerja Sasaran Strategis Ketiga yaitu terwujudnya

Perlindungan Masyarakat dapat dilihat dalam Tabel 3.5

Tabel 3.5 Hasil Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Strategis terwujudnya

Perlindungan Masyarakat

No Indikator Sasaran Satuan

Tahun 2018 Tahun 2017

Target Realisasi %

Capaian Target Realisasi

%

Capaian

1 Rasio Linmas per 10.000 penduduk

Angka 25,64 43,77 171 10 7,77 77,77

Berdasarkan tabel diatas, dapat diuraikan capaian kinerja dari

masing-masing indikator kinerja dalam Sasaran Strategis terwujudnya

Perlindungan Masyarakat pada tahun 2018, sebagai berikut:

1. Rasio Linmas per 10.000 penduduk ditargetkan sejumlah 25,64

terealisasi sejumlah 43,77 sehingga capaian kinerjanya mencapai

171%. Capaian Kinerja Rasio Linmas per 10.000 penduduk jika

dibandingkan pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 92,93%.

Pada tahun 2017 dari target 10 terealisasi sebesar 7,77 atau sebesar

77,77%. Jika dibandingkan dengan kondisi awal RPJMD sampai

dengan kondisi akhir RPJMD presentase Program Perlindungan

Masyarakat telah mencapai 2.654 dari target 1.660 orang atau telah

mencapai 160%. Anggaran untuk mewujudkan sasaran ketiga

mencapai sebesar Rp.11.040.952.000,- yang terealisasi sebesar

Rp.11.027.709,-sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 100%.

Berdasarkan hasil tersebut diatas dapat dikatakan bahwa capaian kinerja

pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor telah mencapai target yang

diharapkan. , akan tetapi terus diupayakan perbaikan sehingga capaian jangka

menengah Renstra Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2014-

2018 dapat tercapai, mengingat tahun 2018 merupakan tahun terakhir atas

Renstra Tahun 2014-2018.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

26

Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir

Pengukuran kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah. Adapun hasil evaluasi dan analisis kinerja capaian

berdasarkan pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor pada tahun 2018, dapat diuraikan sebagai berikut:

TABEL 3.6 HASIL PENGUKURAN KINERJA

OPD : Satuan Polisi Pamong Praja Tahun Anggaran : 2018

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

TAHUN 2018 REALISASI

%

REALISASI

1 2 3 4 5 6 7

I 1. Terwujudnya I UTAMA

Ketenteraman dan

1. Terwujudnya ketentraman 1. Rasio jumlah Polisi Pamong Praja

0,89 0,31 35

Ketertiban umum Tingkat pelanggaran K3

Per 10.000 penduduk

(Ketertiban,Ketentraman 2. Rasio Pos Siskamling per jumlah desa/kel

26 1 4

Dan Keindahan) 3. Cakupan patrol petugas Satpol PP

1460 637 45

4. Tingkat penyelesaian pelenggaran K3

97,73 100 102

(ketertiban, ketentraman, keindahan)

Di kabupaten

2. Terwujudnya Penegakan 1.

Persentase Penegakan Peraturan Daerah

93,13 100 107

Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah

3 Terwujudnya Perlindungan 1. Jumlah Linmas per jumlah 25,64 43,77 171

Masyarakat 10.000 penduduk

2. Petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kabupaten

0,26 0,004 2

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

27

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2018 : Rp. 22.016.625.000,-

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2018: 21.611.231.907,-

B. REALISASI ANGGARAN

Dalam tahun anggaran 2018 Belanja Satuan Polisi Pamong Praja

ditargetkan sebesar Rp.40.689.716.000,- terealisasi sebesar

Rp.40.048.427.292,- atau terserap 98,42%. Secara garis besar realisasi

anggaran Satuan Polisi Pamong Praja tahun 2018 sebagai berikut:

TABEL 3.7

REALISASI ANGGARAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

TAHUN ANGGARAN 2018

No Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

Realisasi

A. BELANJA 40.689.716.000 40.048.427.292 98,42

1. BELANJA TIDAK

LANGSUNG

18.673.091.000 18.437.195.385

98,74

2. BELANJA

LANGSUNG

22.016.625.000 21.611.231.907 98,16

Penyerapan anggaran Belanja tidak langsung tidak mencapai 100%

dikarenakan adanya mutasi pegawai dari Satpol PP ke OPD lain. Penyerapan

anggaran belanja langsung tidak mencapai 100 % dikarenakan adanya efisiensi

dalam pelaksanaan kegiatan atau pun penawaran dari pihak ke tiga,

sebagaimana dapat dilihat dalam table berikut:

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

28

PAGU ANGGARAN

REALISASI EFISIENSI

NO PROGRAM / KEGIATAN KEUANGAN

FISIK

RP

%

(Rp) (%)

%

1 2 3 4 5 6 7 8

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1.877.417.000,00 1.768.845.305,00 94,22 101,23 108.571.695,00 5,78

1 PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK

170.000.000,00 153.380.407,00 90,22 100,00 16.619.593,00 9,78

2 PENYEDIAAN JASA PEMELIHARAAN DAN PERIZINAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

32.000.000,00 31.150.565,00 97,35 98,00 849.435,00 2,65

3 PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR 182.816.000,00 174.096.000,00 95,23 100,00 8.720.000,00 4,77

4 PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 47.868.000,00 41.855.800,00 87,44 103,00 6.012.200,00 2,56

5 PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN

106.411.000,00 102.918.000,00 96,72 88,00 3.493.000,00 3,28

6 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

4.430.000,00 4.430.000,00 100 100,00

7 PENYEDIAAN BAHAN LOGISTIK KANTOR 320.200.000,00 263.280.083,00 82,22 100,00 858.000,00 0,25

8 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 95.500.000,00 95.500.000,00 100 100,00 250.000,00 0,26

9 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE DALAM DAN LUAR DAERAH

479.585.000,00 464.324.450,00 96,82 100,00 279.975,00 0,08

10 PENYEDIAAN JASA TENAGA PENDUKUNG ADMINISTRASI/TEKNIS PERKANTORAN

432.267.000,00 431.570.000,00 99,84 100,00 18.488.000,00 6,21

11 PELAYANAN DOKUMENTASI DAN ARSIP SKPD

4.890.000,00 4.890.000,00 100 100,00 2.250.000,00 1,78

12 PENYEDIAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

850.000,00 850.000,00 100 100,00 890.000,00 0,62

13 PENYEDIAAN PELAYANAN ADMINISTRASI BARANG

600.000,00 600.000,00 100 100,00 550.000,00 1,24

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

805.300.000,00 754.641.000,00 93,71 92,75 19.596.500,00 5,25

1 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR

479.650.000,00 434.455.000,00 90,58 100,00 1.684.000,00 1,36

2 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL

278.650.000,00 277.320.000,00 99,52 90,75 12.005.000,00 5,94

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

29

3 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR

20.000.000,00 18.096.000,00 90,48 95,00 2.048.000,00 10,24

4 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG KANTOR

22.000.000,00 20.370.000,00 92,59 70,00 2.975.500,00 13,53

5 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEBELEUR

5.000.000,00 4.400.000,00 88,00 7,00 884.000,00 17,68

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

157.514.000,00 154.756.000,00 98,25 101,00 22.160.000,00 6,65

1 PENGADAAN PAKAIAN KERJA LAPANGAN 152.814.000,00 150.056.000,00 98,20 98,00 20.820.000,00 9,88

2 PENGAWASAN KEDISIPLINAN KERJA ANGGOTA POL PP

4.700.000,00 4.700.000,00 100 104,00 1.340.000,00 1,09

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

326.760.000,00 310.220.000,00 94,94 100,00 44.894.000,00 5,50

1 BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

57.085.000,00 52.485.000,00 91,94 100,00 3.064.000,00 2,94

2 PENGIRIMAN PESERTA DIKLAT BAGI PEGAWAI SAT.POL.PP

21.500.000,00 21.375.000,00 99,42 100,00 14.250.000,00 25,00

3 PELATIHAN PENANGANAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN PERDA BAGI UNIT SAT POL. PP KECAMATAN

59.975.000,00 55.775.000,00 93,00 100,00 9.900.000,00 8,39

4 PEMBINAAN MENTAL DAN ROHANI BAGI APARATUR SAT.POL PP

57.350.000,00 56.450.000,00 98,43 100,00 9.450.000,00 5,27

5 PENYELENGGARAAN HUT POL PP 130.850.000,00 124.135.000,00 94,87 100,00 8.230.000,00 2,30

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN

CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

164.097.000,00 164.097.000,00 100 100,00 41.327.500,00 2,98

1 PENYUSUNAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI

KINERJA SKPD

7.900.000,00 7.900.000,00 100 100,00 19.900.000,00 7,61

2 PENYUSUNAN PELAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN

3.441..000,00 3.441.000,00 100 100,00 2.350.000,00 6,20

3 PENYUSUNAN PELAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN

4.000.000,00 4.000.000,00 100 100,00 450.000,00 0,71

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

30

4 PENYUSUNAN PERENCANAAN ANGGARAN 8.350.000,00 8.350.000,00 100 100,00 4.750.000,00 2,01

5 PENATAUSAHAAN KEUANGAN SKPD 9.120.000,00 9.120.000,00 100 100,00

6 MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN SKPD

7.786.000,00 7.786.000,00 100 100,00 12.227.500,00 4,64

7 PUBLIKASI KINERJA SKPD 120.000.000,00 120.000.000,00 100 100,00

8 PENYUSUNAN RENJA SKPD 3.500.000,00 3.500.000,00 100 100,00

PROGRAM PENGENDALIAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

7.052.082.000,00 6.859.344.102,00 97,27 92,31 50.807.604,00 0,52

1 PENGENDALIAN KEAMANAN LINGKUNGAN 645.105.000,00 548.875.750,00 85,08 100,00

2 PATROLI KETERTIBAN UMUM 44.600.000,00 43.235.000,00 100 100,00

3 PENERTIBAN WARUNG REMANG-REMANG/PSK

68.200.000,00 68.200.000,00 100 100,00 0,68

4 PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA 259.840.000,00 259.840.000,00 100 100,00 1,56

5 PENERTIBAN DALAM RANGKA PENANGANAN PMKS

11.960.000,00 11.960.000,00 100 100,00 1,30

6 RAPAT KOORDINASI PENANGANAN TRANTIBUM

19.860.000,00 13.860.000,00 69,79 100,00 3,19

7 PENYELENGGARAAN TRANTIBUM 5.118.693.000,00 5.007.055.690,00 99,19 100,00 0,17

8

9

PENYULUHAN TRANTIBUM

PENGENDALIAN KEAMANAN LINGKUNGAN DALAM RANGKA PENGAMANAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2018

55.140.000,00

428.550.000

43.200.000,00

427.800.000

78,35

99,82

100,00

100,00

2,82

10

11

12

13

PENGUMPULAN BAHAN KETERANGAN POTENSI GANGGUAN

KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM RAPAT KOORDINASI SATUAN TUGAS DETEKSI DINI

JAMBORE SATPOL PP DAN LINMAS TINGKAT KABUPATEN BOGOR

PENGEMBANGAN APLIKASI PENYELENGGARAAN TRANTIBUM

5.914.000,00

66.700.000,00

277.220.000,00

50.300.000,00

3.588.000,00

58.028.000,00

260.882.162,00

42,819,500,00

60,67

87,00

94,11

85,13

100,00

100,00

100,00

100,00

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

31

PROGRAM PENEGAKAN PERATURAN DAERAH

592.503.000,00 562.534.500,00 94,94 121,43 90.518.000,00 3,60

1 PENYELENGGARAA PENERTIBAN NON YUSTISI

185.817.000,00 157.667.000,00 84,85 100,00 15.400.000,00 6,94

2 PENERTIBAN PELANGGARAN USAHA 35.500.000,00 35.500.000,00 100 100,00 2.250.000,00 0,44

3 PENERTIBAN PELANGGARAN PEMASANGAN REKLAME/SPANDUK

22.180.000,00 22.180.000,00 100 100,00 9.800.000,00 2,61

4 PENYELENGGARAAN DISIPLIN DAERAH 22.980.000,00 22.251.000,00 96,83 100,00 8.800.000,00 2,97

5 KOORDINASI DAN PENERTIBAN PELANGGARAN PERIJINAN YANG BUKAN MENJADI KEWENANGAN DAERAH

30.757.000,00 30.757.000,00 100 100,00 17.268.000,00 7,69

6 PENERTIBAN PELANGGARAN BANGUNAN 136.680.000,00 136.680.000,00 100 250,00 16.860.000,00 7,09

PROGRAM PERLINDUNGAN MASYARAKAT 796.148.000,00 785.081.500,00 98,61 100,00 11.066.500,00 1,39

1 PEMBINAAN KELINMASAN 216.476.000,00 211.583.000,00 97,74 100,00 9.246.500,00 2,22

2 PELATIHAN KECAKAPAN BARIS BERBARIS DAN BELADIRI BAGI ANGGOTA LINMAS

24.100.000,00 24.100.000,00 100 100,00

3 PELATIHAN PENANGANAN TRANTIBUM BAGI ANGOTA LINMAS

24.025.000,00 24.025.000,00 100 100,00

300.000,00 0,50

4 BINTEK PENYELENGGARAAN POSKAMLING 41.500.000,00 41.300.000,00 99,52 100,00 1.520.000,00 0,87

5

6

7

BIMTEK PELATIHAN PENANGANAN TPS

PENGADAAN SERAGAM LINMAS

RAKOR SATLINMAS DALAM RANGKA PENGAMANAN DAN PENYELENGGARAAN PILKADA

335.241.000,00

10.378.350.000,00

21.260.000,00

331.191.000,00

10.374.250.000,00

21.260.000,00

98,79

99,96

100

100,00

100,00

100,00

JUMLAH BELANJA 22.016.625.000,00

21.611.231.907,00

98,16 101,23 405.393.093,00 1,84

Pencapaian secara keseluruhan di tahun 2018 menunjukan bahwa

program/kegiatan telah dilaksakan. Hal tersebut dapat dilihat dari anggaran

Belanja Langsung yang tersedia sebesar Rp.22.016.625.000,- yang terealisasi

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

32

menjadi Rp.21.602.146.907,- dan rata-rata capaian sasaran sebesar 98,16%,

sehingga menunjukkan bahwa pada umumnya program/kegiatan telah

dilaksanakan dengan jumlah anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.

405.393.093,- atau sebesar 1,84%, jika dibandingkan dengan tahun lalu dimana

tahun 2017 efisiensi yang diperoleh sebesar Rp.359.386.287,- atau sebesar

2,02%.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

33

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Tahun 2018 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai

capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor dalam rangka

pencapaian tahapan Visi dan Misi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten

Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor pada umumnya. Laporan ini

merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Bogor dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Sangat disadari bahwa

laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi

akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan

berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran tentang

tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor dan

hasil-hasilnya.

Berbagai hambatan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan

Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor selama tahun 2018, sehingga beberapa

program/ kegiatan tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan rencananya dan

belum dilaksanakan secara efisien. Dalam upaya meningkatkan kinerja pada

tahun berikutnya, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor perlu

melakukan langkah-langkah untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi

tahun 2018, antara lain:

1. Melakukan pendataan jumlah pelanggaran trantibum, agar Satpol PP

memiliki sasaran kinerja yang terukur.

2. Melakukan pengawasan terhadap potensi terjadinya pelanggaran

trantibum.

3. Melakukan sosialisasi tentang peraturan perda/perkada kepada

masyarakat.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - satpolpp.bogorkab.go.idsatpolpp.bogorkab.go.id/wp-content/uploads/2019/02/narasi-lakip-Pol-PP-2018.pdfLaporan Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor

Laporan Kinerja

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor Tahun 2018

34

4. Mengintensifkan patroli ketertiban umum dengan melibatkan unit Sat

Pol PP Kecamatan.

5. Lebih meningkatkan peran PPNS dalam penyidikan pelanggaran

Perda.

Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dapat memberi masukan yang

berarti dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten

Bogor tahun 2018 secara tepat waktu.