bab i pendahuluan - bayurseven.com filelaporan kinerja disperkim kota probolinggo tahun 2017 1 bab i...

36
Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, serta legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap

Upload: donhi

Post on 20-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi

setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam

mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban

yang tepat, jelas, terukur, serta legitimate sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara

berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas

dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut

sejalan dengan dan didasarkan pada TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi,

dan Nepotisme, dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa

asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian

hukum, asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas

keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas

akuntabilitas. Dalam penjelasan mengenai pasal tersebut, dirumuskan

bahwa asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

2

kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam rangka itu, pemerintah telah menerbitkan Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Perpres tersebut

mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya

dengan di dasarkan suatu perencanaan strategik yang ditetapkan oleh

masing-masing instansi.. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan

yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga

pengawasan dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan

kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut

menggambarkan kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan melalui

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dengan

demikian dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemeintah harus

dapat menunjukkan tingkat pencapaian sasaran dan pelaksanaan

kegiatan yang telah ditetapkan. Disamping itu harus pula menyajikan

penjelasan tentang deviasi antara rencana yang telah ditetapkan dengan

realisasi kegiatan yang telah dicapai. Oleh karena itu dalam pelaksanaan

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tersebut diperlukan

pola pengukuran kinerja mulai dari perencanaan strategik sampai pada

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

3

pengukuran kinerja atas kegiatan yang dilakukan dalam rangka

pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi yang telah

ditetapkan.

11.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii

SSuussuunnaann SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii DDiinnaass PPeerruummaahhaann ddaann KKaawwaassaann

PPeerrmmuukkiimmaann KKoottaa PPrroobboolliinnggggoo bbeerrddaassaarrkkaann PPeerraattuurraann WWaalliikkoottaa

PPrroobboolliinnggggoo NNoommoorr 8899 TTaahhuunn 22001166 tteerrddiirrii aattaass ::

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi:

1. Subbagian Tata Usaha; dan

2. Subbagian Program dan Keuangan.

c. Bidang Perumahan dan Permukiman, membawahi :

1. Seksi Penyediaan Perumahan;

2. Seksi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh; dan

3. Seksi Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dan

Permukiman.

d. Bidang Pertanahan dan Kawasan Permukiman, membawahi :

1. Seksi Perencanaan Pertanahan dan Kawasan Permukiman;

2. Seksi Fasilitasi Pertanahan; dan

3. Seksi Pengendalian Kawasan Permukiman.

e. Unit Pelaksana Teknis; dan

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

4

22.. Tugas Pokok dan Fungsi

DDiinnaass PPeerruummaahhaann ddaann KKaawwaassaann PPeerrmmuukkiimmaann KKoottaa PPrroobboolliinnggggoo

mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang perumahan

dan kawasan permukiman.

Dinas dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan daerah dibidang perumahan dan kawasan

permukiman;

b. Pelaksanaan kebijakan daerah dibidang perumahan dan kawasan

permukiman;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah dibidang perumahan

dan kawasan permukiman;

d. Pelaksanaan administrasi dinas daerah dibidang perumahan dan

kawasan permukiman; dan

e. Pelaksanaan fungsi dinas lain yang diberikan oleh walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3. Sumber Daya Manusia

Jumlah Sumber Daya Manusia pada Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kota Probolinggo hingga akhir Desember 2017 sebanyak

35 Orang terdiri atas Pejabat Struktural sebanyak 12 orang dan

tenaga administrasi sebanyak 11 orang serta tenaga harian lepas atau

Pegawai tidak tetap sebanyak 12 Orang.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

5

Tabel Komposisi Sumber Daya Manusia berdasarkan Golongan dan

Pendidikan

Tabel 1.1

NO

Gol

Ruang

Tingkat Pendidikan

Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-3 D-II D-I SLTA SMP SD

1 IV/c - 1 - - - - - - - 1

2 IV/b - 3 - - - - - - - 3

3 IV/a - - - - - - - - - -

3 III/d - - 3 - - - - - - 3

4 III/c - 3 3 - - - - - - 6

5 III/b - - - - - - - - - -

6 III/a - - - 3 - - - - - 3

7 II/d - - - - - - - - - -

8 II/c - - - - - - 8 - - 8

9 II/b - - - - - - - - - -

8 II/a - - - - - - - - - -

9 THL/PTT - - 1 - - - 12 - - 13

JUMLAH - 7 8 3 - - 18 - - 36

4. Maksud Dan Tujuan

Adapun Maksud dan Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemeintah ( LKjIP ) adalah sebagai wujud pertanggungjawaban Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya untuk pencapaian visi dan misi yang

telah ditetapkan , alat ukur pencapaian kinerja dari seluruh program

dan kegiatan yang telah dilaksanakan dan memberikan daya guna

untuk peningkatan kinerja organisasi dan aparatur maupun

peningkatan akuntabilitas instansi pemerintah dalam upaya

mewujudkan “Good Governance.”

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

6

5. Dasar Hukum

Dasar Hukum Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah adalah :

a. Ketetapan MPR Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang

Penyelenggara Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme ( KKN );

b. Undang- undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

( KKN );

c. Undang- undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah

sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang - undang

Nomor 12 tahun 2008;

d. Undang- undang 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah Otonom;

f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

g. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

h. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Riviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

7

B. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI OLEH INSTANSI.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota

Probolinggo nomor 89 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo dalam melaksanakan tugas

masih terdapat beberapa permasalahan Utama yang dihadapi oleh Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo antara lain :

1. Belum lengkapnya data data yang berkaitan dengan tugas.

2. Gedung Kantor yang kurang memadai.

3. Sumber Daya Manusia kurang ideal dan

4. Tugas dan Fungsi di tiap bidang/bagian masih perlu disempurnakan.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Perencanaan Kinerja merupakan suatu hal yang penting bagi

terselenggaraannya manajemen kinerja yang baik. Untuk itu

perencanaan merupakan suatu hal yang harus dijadikan acuan oleh

mamajemen dalam melaksanakan suatu program dan kegiatan.. Selaras

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Probolinggo Tahun 2017- 2019., sesuai Misi IV dalam RPJMD yaitu

Mewujudkan Kota Probolinggo Sebagai Kota Jasa Yang Ramah

Lingkungan Dengan Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Yang

Berkelanjutan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota

Probolinggo telah menyusun dokumen Perencanaan dalam tiga tahun

kedepan yang dituangkan dalam bentuk Perencanaan Strategis yang

didalamnya memuat visi Misi , Tujuan dan Sasaran Strategis serta

Program dan Kegiatan dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi.

Rencana Stretegis merupakan dokumen perencanaan taktis

strategis yang menjabarkan potret permasalahan pembangunan daerah

serta indikasi program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Rencana

Stretegis merupakan proses yang berkelanjutan dan berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 3 (tiga) tahun dengan

mempertimbangkan potensi peluang dan kendala atau yang mungkin

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

9

timbul.Oleh karena itu agar mampu beradaptasi dan respon terhadap

perkembangan situasi yang sangat dinamis, baik aspek kenegaraan ,

politik, ekonomi maupun budaya, maka perlu secara periodik perlu

diupayanan untuk dilakukan revisi baik secara parsial maupun

menyeluruh. Bertitik Tolak dan terjadinya perubahan lingkungan

strategis dan kondisi perspektif organisasi di masa depan maka Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo perlu

mereposisi dan mengambil peran dalam mendukung upaya Pemerintah

mewujudkan Good Governance.

Peran ini memberikan gambaran konkrit bahwa Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo merupakan bagian yang tak

dapat dipisahkan dari kinerja pemerintah pada umumnya yang

senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang handal dan profesional

di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta mendukung

terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel dan

partisipasif.

Keberadaan peran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kota Probolinggo sebagaimana tersebut diatas diwujudkan dalam

bentuk:

1. Perbaikan serta pemeliharaan jalan permukiman;

2. Perbaikan serta pemeliharaan drainase permukiman;

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

10

3. Peningkatan kualitas permukiman kumuh dan rumah tidak layak

huni;

4. Meningkatkan sarana dan prasarana kawasan kumuh;

5. Pemenuhan prasarana dan sarana perumahan dan kawasan

permukiman;

6. Meningkatkan ketersediaan penyediaan perumahan yang layak huni

bagi masyarakat berpenghasilan rendah;

7. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang urusan perumahan

dan pertanahan.

Untuk melaksanakan seluruh tugas pokok dan fungsi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo dituntut untuk

menyusun rencana strategik yang diperlukan sebagai instrumen untuk

lebih mengarah pada tujuan organisasi yang akan dicapai.

Rencana strategik merupakan awal dari proses akuntanbilitas

suatu lembaga secara makro kepada pihak-pihak yang berkepentingan;

oleh karena itu proses penyusunan rencana strategik memerlukan

keterlibatan pihak-pihak yang berkepentingan (stake-holder) sehingga

dapat mencapai keberhasilan dalam implementasinya.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

11

1. Visi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pasal 1 ayat 12, Visi

adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir

periode perencanaan. Penetapan visi sebagai bagian dari proses

perencanaan pembangunan merupakan suatu langkah penting dalam

perjalanan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan

dan pembinaan kemasyarakatan di daerah. Pada hakikatnya

membentuk visi organisasi adalah menggali gambaran bersama tentang

masa depan ideal yang hendak diwujudkan oleh organisasi yang

bersangkutan. Visi adalah mental model masa depan, dengan demikian

visi harus digali bersama, disusun bersama sekaligus diupayakan

perwujudannya secara bersama, sehingga visi menjadi milik bersama

yang diyakini oleh seluruh elemen organisasi dan pihak-pihak yang

terkait dengan upaya mewujudkan visi tersebut. Visi yang tepat bagi

masa depan suatu organisasi diharapkan akan mampu menjadi

akselerator bagi upaya peningkatan kinerja organisasi.

Dengan memperhatikan arti dan makna visi serta melalui

pendekatan membangun visi bersama, maka ditetapkan Visi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo Tahun 2017 -

2019 yakni :

“Terwujudnya perumahan dan kawasan permukiman yang sehat

dan layak huni menuju masyarakat sejahtera”

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

12

2. Misi

Setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai satu organisasi

instansi pemerintah harus memastikan agar visi yang telah ditetapkan

bersama dapat diupayakan perwujudannya. Untuk kepentingan itu

harus disusun suatu tahapan yang secara umum akan terbagi kedalam

dua tahapan yakni apa yang hendak dicapai dan bagaimana upaya

untuk mencapainya. Salah satu unsur dalam tahapan tersebut adalah

penetapan misi organisasi yang dalam hal ini adalah misi SKPD.

Dalam rangka mewujudkan visi-nya maka ditetapkan misi yang di

emban Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Probolinggo

tahun 2017 – 2019 sebagai berikut :

Misi: 1. Meningkatkan kualitas sarana, prasarana dan utilitas

perumahan dan kawasan permukiman yang nyaman dan

aman.

2. Mengurangi dan mencegah perumahan dan kawasan

permukiman kumuh.

3. Tujuan

Tujuan organisasi merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi Kota Probolinggo. Adapun tujuan jangka menengah

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo adalah:

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

13

1. Menjamin ketersediaan pemerataan serta mutu sarana, prasarana

dan utilitas perumahan dan kawasan permukiman yang nyaman dan

aman sesuai kebutuhan.

2. Mewujudkan perumahan dan permukiman tanpa kumuh.

4. Sasaran

Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan

menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan

yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karenanya rumusan

sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada

penyusunan program operasional dan kegiatan pokok organisasi yang

bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.

Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan

bagian dari proses perencanaan strategis dengan fokus utama berupa

tindakan pengalokasian sumber daya organisasi ke dalam strategi

organisasi. Oleh karenanya penetapan sasaran harus memenuhi kriteria

specific, measurable, agresive but attainable, result oriented dan time

bond. Guna memenuhi kriteria tersebut maka penetapan sasaran harus

disertai dengan penetapan indikator sasaran, yakni keterangan, gejala

atau penanda yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan upaya pencapaian sasaran atau dengan kata lain disebut

sebagai tolok ukur keberhasilan pencapaian sasaran.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

14

Berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai

dengan akhir tahun 2019, Dinas Perumahan dan Kawasasan

Permukiman Kota Probolinggo menetapkan sasaran dengan rincian

sebagai berikut :

1. Untuk mewujudkan tujuan “ Menjamin ketersediaan pemerataan

serta mutu sarana, prasarana dan utilitas perumahan dan kawasan

permukiman yang nyaman dan aman sesuai kebutuhan”, maka

ditetapkan sasaran:

Meningkatkan pengelolaan sarana, prasarana dan utilitas perumahan

dan kawasan permukiman.

2. Untuk mewujudkan tujuan ”Mewujudkan perumahan dan kawasan

permukiman tanpa kumuh.”, maka ditetapkan sasaran :

Penanganan dan Pencegahan kawasan kumuh.

B. PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam Rangka pencapaian Rencana Strategis Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo Tahun 2017-2019, pada

Tahun 2017 dalam mendukung kebijakan Organisasi ditempuh melalui

program program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana Kerja

Tahunan (RKT) Tahun 2017.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dan

kebijakan umum yang telah disepakati , maka program dan kegiatan

yang merupakan belanja daerah dipergunakan untuk mendanai

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

15

pelaksanaan urusan perumahan rakyat yang menjadi kewenangan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo tahun

2017 sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman

a. Penetapan Kebijakan, Strategi, dan Program Perumahan dan

Kawasan Permukiman

b. Fasilitasi dan Stimulasi Pembangunan Perumahan dan Kawasan

Permukiman

c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

d. Perbaikan Sarana dan Prasaranan Dasar Lingkungan Permukiman

e. Peningkatan dan Pemeliharaan Kualitas Sarana dan Prasarana

Perumahan dan Kawasan Permukiman

f. Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

2. Program Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

a. Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Kawasan Perumahan dan

Permukiman Kumuh

b. Penguatan Peran Pokja PKP dalam Penuntasan Kawasan Kumuh

Perkotaan

c. Fasilitasi Pengembangan Program Nasional/Regional

d. Monitoring dan Evaluasi Penanganan Kawasan Permukiman

Kumuh

3. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penguunaan dan

Pemanfaatan Tanah

a. Pengendalian Pemanfaatan dan Evaluasi Kawasan Permukiman

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

16

b. Pensertfikatan Fasilitas Umum Menjadi Tanah Aset

c. Penyuuhan Pertanahan

4. Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan

a. Penyusunan Sistem Informasi Pertanahan

b. Sosialisasi Sistem Informasi Pertanahan

5. Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

a. Fasilitasi Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

C. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja sangat membantu setiap pimpinan instansi

pemerintah untuk memantau dan mengendaliakan pencapaian kinerja

organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta untuk menilai

keberhasilan organisasi. Perjanjian Kinerja disajikan sebagaimana tabel:

Tabel 2.1

Terget Sasaran Strategis

NNOO SSAASSAARRAANN SSTTRRAATTEEGGIISS IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA TTAARRGGEETT

1

Meningkatkan pengelolaan

sarana,prasarana dan utilitas

perumahan dan kawasan

permukiman

Prosentase Peningkatan

Infrastruktur

Lingkungan

Permukiman

12%

2 Penanganan dan pencegahan

kawasan kumuh

Prosentase Penurunan

luasan Kumuh 9%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

17

Tabel 2.2

Program & Anggaran

PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp 806.509.000,00 APBD II

2. Program Peningkatan Sarana

Dan Prasarana Aparatur

Rp 772.950.000,00 APBD II

3. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan Keuangan

Rp 18.000.000,00 APBD II

4. Program Peningkatan Kapasitas

kinerja lembaga dan aparatur

pemerintah

Rp 0,00 APBD II

5. Program Pengembangan

Perumahan dan Kawasan

Permukiman

Rp 23.979.471.000,00 APBD II

6. Program Penataan Penguasaan

Kepemilikan Penggunaan dan

Pemanfaatan Tanah

Rp 12.584.297.000,00 APBD II

7. Program Pengembangan Sistem

Informasi Pertanahan

Rp 119.737.420,00 APBD II

TOTAL Rp 38.280.964.420,00 APBD II

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator

dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan

dalam perencanaan strategis. Pengukuran kinerja mencakup tingkat

pencapaian sasaran instansi pemerintahan yang merupakan tingkat

pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing

indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam

dokumen perjanjian kinerja.

Berdasarkan sasaran yang akan dicapai sesuai dengan Rencana

Strategis Inspektorat Kota Probolinggo Tahun 2017-2019 Visi, Misi dan

Tujuan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017, dituangkan

dalam Perjanjian Tahun 2017. Hasil Pengukuran Kinerja Tahun 2017

yang dijabarkan dalam 1 ( satu ) program pokok dan 10 kegiatan.

Setelah diperoleh data hasil pengukuran kinerja maka dilakukan

pengukuran tingkat pencapaian sasaran. Pengukuran tingkat capaian

kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo

tahun 2017. Dari hasil Pengukuran Kinerja telah dilakukan analisis

dengan cara:

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

19

1 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Meningkatkan Pengelolaan Saran,

Prasarana dan Utilitas Perumahan dan Kawasan Permukiman

a. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja

Tabel 3.1

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persentase

Prosentase Peningkatan Infrastruktur

Lingkungan Permukiman 12% 10,99% 91,58%

Analisis Pencapaian Kinerja :

Jumlah peningkatan infrastruktur lingkungan permukiman X 100%

Jumlah seluruh infrastruktur permukiman yang rusak

117 x100% = 10,99%

1064

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 sampai dengan

Tahun 2016

Tabel 3.2

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi

2016 2017

Prosentase Peningkatan

Infrastruktur Lingkungan

Permukiman

12% - 10,99%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

20

c. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 sampai dengan akhir

periode Renstra

Tabel 3.3

Indikator Kinerja Utama

Target akhir

Renstra

(Tahun 2019)

Realisasi Tingkat

Kemajuan

Prosentase Peningkatan

Infrastruktur Lingkungan

Permukiman

20% 10,99% 54,95%

d. Alokasi per - Sasaran Pembangunan

Tabel 3.4

Indikator Kinerja Utama Anggaran

(Rp)

Prosentase

Anggaran

Terhadap Anggaran

Perangkat Daerah

Prosentase Peningkatan

Infrastruktur Lingkungan

Permukiman

12.868.137.000,00 32,09%

e. Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Tabel 3.5

Indikator

Kinerja

Utama

Kinerja Anggaran

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Prosentase

Peningkatan

Infrastruktur

Lingkungan

Permukiman

12% 10,99% 91,58% 12.868.137.000 11.130.866.273 86,50%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

21

f. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi Kinerja adalah ukuran tingkat penggunaan sumber

daya dalam suatu proses. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara outcome yang dihasilkan

terhadap input yang digunakan ( cost of outcome). Proses kegiatan

operasional dapat dikatakan efisien apabila hasil kerja tertentu dapat

dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-

rendahnya.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, untuk mengukur

sejauh mana penggunaan anggaran yang terserap di lembaga

pemerintahan berdasarkan realisasi anggaran dari program-program

kegiatan yang disusun selama setahun untuk mencapai visi dan misi

lembaga apakah rasio input,output dan outcome sehingga lembaga

pemerintahan tersebut dapat dikatakan berkinerja baik.

Nilai Interval Efisiensi

Tabel 3.6

No Tingkat Efisiensi Nilai

1 Sangat Efisien 200% - 100%

2 Efisien 99% - 90%

3 Cukup Efisien 89% - 80%

4 Kurang Efisien 79% - 60%

5 Tidak Efisien 60% - 0%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

22

Tabel 3.7

Indikator Kinerja Utama

Prosentase

Capaian

Kinerja

Prosentase

Capaian

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

Prosentase Peningkatan

Infrastruktur Lingkungan

Permukiman

91,58% 86,50% efisien

gg.. Annaalliissiiss ppeennyyeebbaabb kkeebbeerrhhaassiillaann // kkeeggaaggaallaann,, ppeenniinnggkkaattaann ddaann

ppeennuurruunnaann kkiinneerrjjaa sseerrttaa aalltteerrllaattiiff ssoolluussiinnyyaa,,lliihhaatt ttaabbllee ddiibbaawwaahh ::

TTaabbeell.. 33..88

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa TTaarrggeett RReeaalliissaassii AAnnaalliissaa PPeennyyeebbaabb

Prosentase

Peningkatan

Infrastruktur

Lingkungan

Permukiman

12% 10,99%

RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa iinnffrraassttrruukkttuurr yyaanngg

ppeerrlluu aaddaa ppeenniinnggkkaattaann ddaann

ppeemmeelliihhaarraaaann..

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

23

hh.. AAnnaalliissaa PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann yyaanngg mmeennuunnjjaanngg kkeebbeerrhhaassiillaann //kkeeggaaggaallaann

ppeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa sseeppeerrttii ttaabbeell ddii bbaawwaahh iinnii ::

TTaabbeell 33..99

IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa TTaarrggeett RReeaalliissaassii PPrrooggrraamm//kkeeggiiaattaann

Prosentase

peningkatan

infrastruktur

lingkungan

permukiman

12%

10,99%

Program pengembangan

perumahan dan kawasan

permukiman dengan kegiatan :

a) Penetapan kebijakan,

strategi dan program

perumahan dan kawasan

permukiman

b) Fasilitasi dan stimulasi

pembangunan perumahan

dan kawasan permukiman

c) Monitoring, evaluasi dan

pelaporan

d) Perbaikan sarana dan

prasarana dasar lingkungan

permukiman

2 Capaian Kinerja Sasaran Strategis Penanganan dan Pencegahan

Kawasan Kumuh

i. Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja

Tabel 3.10

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Persentase

Prosentase Penurunan luasan

Kumuh 9% 8,48% 94,22%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

24

Jumlah penurunan luasan kumuh x 100%

Jumlah luasan kawasan kumuh

16,42 x 100% = 8,48%

193,56

j. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 sampai dengan Tahun

2016

Tabel 3.11

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi

2016 2017

Prosentase Penurunan luasan Kumuh

9% - 8,48%

k. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 sampai dengan akhir

periode Renstra

Tabel 3.12

Indikator Kinerja Utama

Target akhir Renstra

(Tahun 2019) Realisasi

Tingkat Kemajuan

Prosentase Penurunan luasan Kumuh

15% 8,48% 56,53%

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

25

l. Alokasi per - Sasaran Pembangunan

Tabel 3.13

Indikator Kinerja Utama Anggaran

(Rp)

Prosentase Anggaran Terhadap Anggaran Perangkat Daerah

Penanganan dan pencegahan

kawasan kumuh Prosentase

Penurunan luasan Kumuh

5.674.064.000 14,15%

m. Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Tabel 3.14

Indikator Kinerja

Utama

Kinerja Anggaran (Rp)

Target Realisasi Capaian Target Realisasi Capaian

Prosentase

Penurunan

luasan

Kumuh

9% 8,48% 94,22% 5.674.064.000 5.494.254.640 96,83%

n. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Efisiensi Kinerja adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya

dalam suatu proses. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan

menggunakan perbandingan antara outcome yang dihasilkan terhadap

input yang digunakan ( cost of outcome). Proses kegiatan operasional

dapat dikatakan efisien apabila hasil kerja tertentu dapat dicapai dengan

penggunaan sumber daya dan dana yang serendah-rendahnya.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, untuk mengukur sejauh

mana penggunaan anggaran yang terserap di lembaga pemerintahan

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

26

berdasarkan realisasi anggaran dari program-program kegiatan yang

disusun selama setahun untuk mencapai visi dan misi lembaga apakah

rasio input,output dan outcome sehingga lembaga pemerintahan

tersebut dapat dikatakan berkinerja baik.

Tabel 3.15 Nilai Interval Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Tingkat Efisiensi Nilai

1 Sangat Efisien 200% - 100%

2 Efisien 99% - 90%

3 Cukup Efisien 89% - 80%

4 Kurang Efisien 79% - 60%

5 Tidak Efisien 60% - 0%

Tabel 3.16 Prosentase Penurunan luasan Kumuh

Indikator Kinerja Utama

Prosentase

Capaian Kinerja

Prosentase

Capaian Anggaran

Tingkat Efisiensi

Prosentase Penurunan luasan Kumuh

93,33% 96,83% Efisien

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

27

oo.. Annaalliissiiss ppeennyyeebbaabb kkeebbeerrhhaassiillaann//kkeeggaaggaallaann,, ppeenniinnggkkaattaann ddaann

ppeennuurruunnaann kkiinneerrjjaa sseerrttaa aalltteerrllaattiiff ssoolluussiinnyyaa..lliihhaatt ttaabbllee ddiibbaawwaahh ::

TTaabbeell 33..1177

IInnddiikkaattoorr

KKiinneerrjjaa UUttaammaa TTaarrggeett RReeaalliissaassii AAnnaalliissaa PPeennyyeebbaabb

Prosentase

Penurunan

luasan Kumuh

9% 8,48%

RReeaalliissaassii kkiinneerrjjaa iinnii ttiiddaakk

tteerrccaappaaii kkaarreennaa mmaassiihh aaddaa

bbeebbeerraappaa kkaawwaassaann kkuummuuhh

yyaanngg bbeelluumm tteerrttaannggaannii..

pp.. AAnnaalliissaa PPrrooggrraamm//KKeeggiiaattaann yyaanngg mmeennuunnjjaanngg kkeebbeerrhhaassiillaann //kkeeggaaggaallaann

ppeennccaappaaiiaann KKiinneerrjjaa sseeppeerrttii ttaabbeell ddii bbaawwaahh iinnii ::

TTaabbeell 33..1188

SSaassaarraann

SSttrraatteeggiiss IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa

UUttaammaa TTaarrggeett RReeaalliissaassii PPrrooggrraamm//kkeeggiiaattaann

Penanganan

dan

pencegahan

kawasan

kumuh

prosentase

penurunan luasan

kumuh

9% 8,48% Program

pengembangan

perumahan dan

kawasan

permukiman dengan

keg: Peningkatan

dan pemeliharaan

kualitas sarana dan

prasarana

perumahan dan

kawasan

permukiman kumuh

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

28

B. REALISASI ANGGARAN

Pada Tahun Anggaran 2017 sumber dana Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo berasal dari Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Kota Probolinggo yang bersumber dari Dana

Alokasi Umum (DAU) dengan jumlah sebesar Rp. 40.098.908.066,00

terdiri dari Belanja Langsung Rp. 38.280.964.420,00 dan Belanja tidak

langsung sebesar Rp. 1.817.943.646,00 Dari Anggaran tersebut terealisir

sebesar Rp. 22.335.052.095,00 atau 55,70 %.

Dengan rincian sebagai berikut :

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

29

Tabel 3.19

Realiasi Anggaran 2017

NO PROGRAM KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI %

1. Program pelayanan administrasi

perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

63.500.000 50.685.556 79,82

Penyediaan jasa administrasi keuangan 114.000.000 88.725.000 77,83

Penyediaan alat tulis kantor 40.000.000 37.813.000 94,53

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 80.000.000 57.710.000 72,14

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

268.000.000 266.290.488 99,36

Penunjang administrasi dan operasional rutin kantor/kedinasan

241.009.000 203.080.794 84,26

2 Peningkata sarana dan prasarana aparatur

Pengadaan alat kantor, alat rumah tangga, alat studio dan alat komunikasi

467.950.000 425.560.300 90,94

pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 50.000.000 40.384.900 80,77

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

35.000.000 29.427.800 84,08

Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor, alat rumah tangga, alat studio dan alat komunikasi

20.000.000 15.415.000 77,08

Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor 150.000.000 142.000.000 94,67

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

30

Pengelolaan barang milik daerah 50.000.000 49.037.500 98,08

3 Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)

-

- 0

Penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) dan RAPBD SKPD

6.000.000 5.434.000 90,57

Penyusunan kebijakan umum apbd dan prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA PPAS)

-

- 0

Penyusunan rencana strategi (renstra), rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan dokumen perencanaan lainnya

10.000.000 5.964.000 59,64

Penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD)

-

- 0

4 Program peningkatan kapasitas kinerja

lembaga dan aparatur

Pengembangan budaya kerja - - 0

5 Program pengembangan perumahan dan kawasan permukiman

Penetapan kebijakan, strategi dan program perumahan dan kawasan permukiman

304.926.000 276.067.200 90,54

Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan dan kawasan permukiman

5.042.470.000 1.714.939.000 34,01

Monitoring, evaluasi dan pelaporan 89.874.000 49.963.000 55,59

Perbaikan sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman

12.868.137.000 9.828.704.273 76,38

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

31

Peningkatan dan pemeliharaan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan kawasan permukiman kumuh

5.674.064.000 5.494.254.640 96,83

6 Program penataan

penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

Penataan penguasaan dan kepemilikan tanah 12.290.250.000 - 0

Penataan penggunaan dan pemanfaatan tanah 237.112.500 173.574.000 73,2

Pengendalian pemanfaatan dan evaluasi kawasan permukiman

56.934.500 39.855.500 70

7 Program pengembangan sistem informasi pertanahan

Penyusunan sistem informasi pertanahan

70.000.000 59.021.500 84,32

Sosialisasi sistem informasi pertanahan 49.737.420 37.367.500 75,13

JUMLAH 38.280.964.420 20.573.436.951 53,74

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

32

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKj IP ) Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo Tahun 2017 merupakan

bentuk pelaporan dan pertanggungjawaban kinerja sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi atas pengelolaan sumber daya sesuai dengan kewenangan

yang diberikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan laporan

capaian kinerja sesuai rencana kerja dan Arah Kebijakan Umum

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) Tahun

2017 yang dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dalam

perencanaan tahun yang akan datang.

LKj IP berperan sebagai alat kendali, alat penilaian kualitas kerja

dan alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang baik. Oleh karena itu

LKj IP ini diharapkan akan menjadi motivasi kinerja yang lebih baik dan

profesional sehingga dari nilai capaian program dan kegiatan yang

dilaksanakan menghasilkan manfaat yang sangat berguna untuk mencapai

Visi dan Misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota

Probolinggo.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

33

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian capaian sasaran strategis pada setiap tujuan

dalam mencapai visi dan misi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kota Probolinggo dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Realisasi Anggaran Tahun 2017 pada Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman masih ada beberapa yang masih dibawah

70% , hal ini disebabkan adanya tambahan anggaran pada PAPBD

yang nilainya cukup besar dengan rentan waktu yang sangat

terbatas sehingga serapannya kurang maksimal dan ke depan

diharapkan anggaran induk /awal tahun yang diperbesar agar

dapat mencapai target sesuai perencanaan.

b. Pada Realisasi kinerja Peningkatan Infrastruktur Lingkungan

Permukiman yaitu 10,99% tidak tercapai karena masih ada

beberapa infrastruktur yang perlu ada peningkatan dan

pemeliharaan yaitu dengan target 12%.

2. Langkah – langkah untuk Meningkatkan Kinerja

Adapun langkah – langkah untuk meningkatkan kinerja adalah sebagai

berikut:

a. Mencermati perencanaan program kegiatan dan melaksanakan

kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun pada

awal tahun anggaran;

b. Penyelenggaraan Tupoksi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman secara umum dapat berjalan dengan baik akan tetapi

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

34

masih ada yang perlu disempurnakan dan ke depan untuk

mencapai hasil yang maksimal;

c. Meningkatkan kerjasama dan kekompakan antar personil di Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Probolinggo.

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

35

LAMPIRAN :

1. Matriks Renstra

2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

3. Pengukuran Kinerja Perangkat Daerah 2017

4. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

5. Lain-lain

Laporan Kinerja Disperkim Kota Probolinggo Tahun 2017

36