lingkungan kumuh pdf

7/22/2019 Lingkungan Kumuh PDF

1/29

Here comes your footer

Serang, Desember, 2013

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

resentasi

Lingkungan dan Rumah KumuhDi Kabupaten Serang


2/29

lingkungan biotiknya berupa mahluk hidup sepertimanusia, hewan dan tumbuhan,

lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis,gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yangada di sekitar


3/29

Undang-Undang No.1 tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih darisatu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum,serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan ataukawasan perdesaan .

Menurut Parwata (2004) permukiman terdiri dari : is i , yaitu manusia sendiri maupun

masyarakat; dan wadah , yaitu fisik hunian yang terdiri dari alam dan elemen-elemen buatanmanusia. Komponen Isi dan Wadah terdiri dari :

1. Alam , meliputi: topografi, geologi, tanah, air, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan iklim;

2. Manusia , meliputi: kebutuhan biologi (ruang,udara, temperatur, dsb), perasaan danpersepsi, kebutuhan emosional, dan nilai moral;

3. Masyaraka t, meliputi: kepadatan dan komposisi penduduk, kelompok sosial, kebudayaan,pengembangan ekonomi, pendidikan, hukum dan administrasi;

4. Fisik bangunan meliputi: rumah, pelayanan masyarakat (sekolah, rumah sakit, dsb),fasilitas rekreasi, pusat perbelanjaan danpemerintahan, industri, kesehatan, hukum danadministrasi; dan

5. Jaringan ( network) meliputi: sistem jaringan air bersih, sistem jaringan listrik, sistemtransportasi, sistem komunikasi, sistem manajemen kepemilikan, drainase dan air kotor,dan tata letak fisik.


4/29

Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian daripermukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yangdilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umumsebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yangterdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyaiprasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjangkegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasanperdesaan


5/29

Penyediaan perumahan belum mampu memenuhikebutuhan masyarakat, khususnya MBR (masyarakatberpenghasilan rendah);

Pertumbuhan lingkungan hunian dan kawasanpermukiman sebagian belum sesuai dengan tata ruanguntuk mewujudkan keseimbangan kepentingan,terutama bagi MBR;

Belum terwujudnya rumah yang layak huni dan

terjangkau dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi,teratur, terencana, terpadu, dan berkelanjutan; Adanya pembangunan perumahan yang belum

memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan, baik dikawasan perkotaan maupun kawasan perdesaan


6/29


7/29


8/29


9/29

Pembangunan perumahan meliputi kegiatan:a. pembangunan rumah dan prasarana, sarana, dan

utilitas umum; dan/ataub. peningkatan kualitas perumahan dan lingkungannya.

c. pengembangkan teknologi dan rancang bangunyang ramah lingkungan serta mengembangkanindustri bahan bangunan

d. mendorong pembangunan perumahan denganhunian berimbang, terutama pembangunan

perumahan skala besare. menyediakan tanah bagi perumahan; danf. melakukan koordinasi dalam proses perizinan dan

pemastian kelayakan hunian


10/29

GAMBARAN UMUMKONDISI LINGKUNGANDAN PERUMAHAN KUMUH

DI KABUPATEN SERANG


11/29

Permukiman kumuh adalah permukiman yang tidaklayak huni karena ketidakteraturan bangunan,tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dankualitas bangunan serta sarana dan prasarana yangtidakmemenuhi syarat.

T b l V4


12/29

Tabel V.4 Jumlah Dan Kondisi Bangunan Rumah Di Kabupaten Serang Tahun 2013

NO KECAMATAN LUAS (Km2) JUMLAHRUMAH

KEPADATANRUMAH/Km2 pddk 2013

TINGKATHUNIAN Jumlah Keluarga

KEPADATANKK/Km2

1 Anyar 56,810 12.537 221 54.718 4 12.769 225 2 Bandung 25,180 6.675 265 31.983 5 8.473 336 3 Baros 44,070 10.625 241 53.923 5 12.688 288 4 Binuang 26,170 6.392 244 28.609 4 7.512 287 5 Bojonegara 30,300 10.018 331 43.806 4 12.295 406 6 Carenang 32,840 9.313 284 34.068 4 11.733 357 7 Cikande 50,530 22.573 447 97.354 4 22.070 437 8 Cikeusal 88,250 13.939 158 67.636 5 18.527 210 9 Cinangka 111,470 13.176 118 54.108 4 15.272 137

10 Ciomas 48,530 7.711 159 38.393 5 10.203 210 11 Ciruas 32,790 16.417 501 76.802 5 20.547 627 12 Gunungsari 48,600 4.095 84 19.747 5 5.207 107

13 Jawilan 38,950 11.733 301 56.984 5 13.790 354 14 Kibin 33,510 18.442 550 70.383 4 12.588 376 15 Kopo 44,690 9.487 212 50.467 5 12.446 278 16 Kragilan 44,210 19.260 436 78.788 4 20.932 473 17 Kramatwatu 48,590 19.885 409 89.685 5 18.531 381 18 Lebakwangi 33,600 7.527 224 31.760 4 11.410 340 19 Mancak 74,030 9.615 130 45.147 5 11.410 154 20 Pabuaran 79,140 7.719 98 39.783 5 8.879 112

21 Padarincang 99,120 14.084 142 63.176 4 16.392 165 22 Pamarayan 41,920 10.487 250 50.268 5 12.978 310 23 Petir 46,940 10.600 226 51.846 5 14.933 318 24 Pontang 49,980 10.835 217 41.265 4 14.250 285 25 Pulo Ampel 32,560 8.590 264 35.872 4 9.732 299 26 Tanara 49,300 7.261 147 38.084 5 10.159 206 27 Tirtayasa 64,460 8.434 131 38.001 5 11.190 174 28 Tunjung Teja 39,520 8.466 214 40.154 5 10.831 274 29 Waringinkurung 51,290 8.942 174 43.848 5 10.142 198

Jumlah 1.467,350 324.838 221 1.466.658 5 377.889 200 Hasil Perhitungan

T b l V5


13/29

Tabel V.5 Jumlah Kebutuhan Rumah Di Kabupaten Serang Tahun 2013

NO KECAMATAN KOONDISI RUMAH

JUMLAHRUMAH

JumlahKeluarga BACKLOG

PERMANEN SEMIPERMANEN

NONPERMANEN

1 Anyar 6.269 3.761 2.507 12.537 12.769 447 2 Bandung 2.069 2.556 2.050 6.675 8.473 217 3 Baros 5.902 3.542 1.181 10.625 12.688 386

4 Binuang 1.278 1.918 3.196 6.392 7.512 218 5 Bojonegara 4.508 4.007 1.503 10.018 12.295 368 6 Carenang 1.862 3.260 4.191 9.313 11.733 228 7 Cikande 13.544 6.772 2.257 22.573 22.070 781 8 Cikeusal 3.576 6.945 3.418 13.939 18.527 436 9 Cinangka 8.564 2.635 1.977 13.176 15.272 173

10 Ciomas 2.448 2.815 2.448 7.711 10.203 213 11 Ciruas 11.782 1.924 2.711 16.417 20.547 2.798 12 Gunungsari 1.524 2.353 218 4.095 5.207 72 13 Jawilan 3.520 4.694 3.520 11.733 13.790 717 14 Kibin 13.669 2.563 2.210 18.442 12.588 667 15 Kopo 2.747 3.794 2.946 9.487 12.446 354 16 Kragilan 15.409 2.889 962 19.260 20.932 1.126 17 Kramatwatu 8.135 8.263 3.487 19.885 18.531 422 18 Lebakwangi 3.206 2.298 2.023 7.527 11.410 229 19 Mancak 962 7.691 962 9.615 8.879 322 20 Pabuaran 772 6.175 772 7.719 16.392 267 21 Padarincang 3.183 9.513 1.388 14.084 12.978 309 22 Pamarayan 7.353 311 2.823 10.487 14.933 251 23 Petir 3.710 5.301 1.590 10.600 14.250 264 24 Pontang 1.049 5.813 3.973 10.835 9.732 30 25 Pulo Ampel 5.154 2.577 859 8.590 10.159 306 26 Tanara 2.178 4.357 726 7.261 11.190 181 27 Tirtayasa 908 4.674 2.852 8.434 10.831 52 28 Tunjung Teja 2.038 4.264 2.164 8.466 10.142 90 29 Waringinkurung 3.425 4.168 1.349 8.942 366.479 377

Jumlah 140.744 121.833 62.263 324.838 358.758 12.301 Sumber: Hasil Analisis

I POTRET KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN ANYAR


14/29

I POTRET KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN ANYAR A DATA KAWASAN KUMUH DI DESA BUNIHARA KECAMATAN ANYAR a. Kampung Cigondang 1. RT/RW : RT. 01/RW 02 2. Luas Area Kumuh : 2,00 ha 3. Luas Area Lingkungan Kumuh : 1,80 ha 4. Jumlah Rumah : 400 Unit5. Jumlah Rumah Kumuh : 20 Unit 6. Deskripsi Lokasi 1. Berdasarkan lokasinya rumah tidak layak huni cenderung mengelompok dan sebagaian

kecil berpencar diantara bangunan permanen.

2. Kondisi Lingkungan : saluran drainase tidak ada dan jalan lingkungan masih tanah, jalanmasuk sepanjang 438 m, jalan aspal mengelupas, dengan lebar 3 m

B DATA UMUM DESA BUNIHARA KECAMATAN ANYAR a Data Kependudukan 1. Jumlah Kepala Keluarga : 891 KK 2. Jumlah Penduduk Desa : 3.648 Jiwa 3. Mata Pencaharian Utama : Pertanian, Jasa dan perdagangan 4. Rata-rata Pendapatan : Rp. 800.000 Rp.1.400.000 5. Kelembagaan Masyarakat : RT, RW, BPD b. Kondisi Bangunan Dan Prasarana dan Sarana Umum 1. Bangunan : Jumlah rumah sebanyak 860 unit, Pada umumnya bangunan permanen, jumlah bangunan

temporer 172 unit, Keluarga Pra KS 228 KK 2. Jalan : Jalan ke lokasi sudah beraspal dan sebagaian masih jalan lingkungan dan tanah 3. Drainase Lingkungan : Relatif baik, terdapat beberapa lokasi tidak ada saluran pembuangan 4. Pengelolaan Sampah : Dibakar, ditimbun dan dibuang ke kali 5. Sanitasi : Relatif kondisi kurang bersih pada lokasi kawasan kumuh dan teratur pada wilayah pinggir jalan6. Air Bersih : Rata-rata penduduk mengunakan sumur dan air pompa dan sumber air 7. Sarana Ibadat : Tersedia dan relatif terawat 8. Sarana Pendidikan : Tersedia, SD, SLTP dan sekolah agama 9. Sarana Pemerintahan dan Layanan Umum : Kantor Desa, Kantor RW

10. Sarana Kesehatan : Tersedia 11. RTH : Tersedia secara seporadis dan sebagaian wilayah relatif hijau dari areal pertanian 12. OR dan Rekreasi : Tersedia 13. Utilitas Listrik : Tersedia 14. Utilitas Telepon : Tersedia terbatas, banyak yang menggunakan telpon seluler c. Aksesibilitas : 1. Jarak ke Kota Kecamatan : 3,8 km 2. Jarak ke Ibukota Kabupaten : 35 km d Tingkat Kekumuhan : e Potensi dan Permasalahan Lingkungan 1. Sosek/Usaha Ekonomi Lokal : Belum banyak tersedia 2. Kelembagaan Masyarakat : Memakai kepala kampung dan RW 3. PSU : Lelatif terbatas f Visualisasi Kawasan Permukiman Kumuh Terlampir


15/29


16/29


17/29


18/29


19/29


20/29

Wilayah atau Kawasan prioritas pengembangan untuk permukiman padat dankumuh di Pusat permukiman di Kabupaten Serang meliputi :

a. Kec. Bandung : Desa Babakan b. Kec. Kragilan : Desa Undar Andir c. Kec. Tanara : Desa Kajeroan d. Kec. Tunjungteja : Desa Panunggulan e. Kec. Kramatwatu : Desa Terate f. Kec. Ciruas : Desa Cigelam g. Kec. Cikande : Desa Koper

Penanganan permukiman kumuh di sekitar bantaran sungai1. Sungai Ciujung (Kp. Tangkurak , Kp. Puser Kec. Tirtayasa, Kp.

Cerucuk Kec. Tanara, Kp. Ragamasigit Kec. Carenang, Kp. CiagelKec. Kibin, Kp. Bojong Catang dan Kp. Bojong Pandan Kec.Tunjungteja.

2. Sungai Cisadane meliputi Kp. Tenjo Ayu Kec, Tanara.3. Sungai Cibeber yaitu Kp. Kubang Laban dan Kp. Terate Kecamatan

Bojonegara dan Kramatwatu.


21/29

Program Perbaikan Lingkungan khususnya infrastrukturlingkungan, yang meliputi : Sektor jaringan Jalan,Drainase, Air Bersih, Sanitasi Lingkungan, Persampahan,Listrik dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Penangananmelalui program ini juga dilakukan melalui sinkronisasi

program terutama yang menyangkut sistem prasaranakota, seperti sektor drainase, persampahan, dan airbersih, yang harus terintegrasi dengan sistem kota.

Program Perbaikan kualitas hunian, yang dilakukanmelalui berbagai skim program yang dilaksanakan olehbeberapa departemen, seperti : PNPM Mandiri, NUSSP,Program Bantuan Perbaikan Perumahan Swadaya, Danabergulir, Bedah Rumah, dll, terutama bagi masyarakatMBR yang mempunyai rumah yang kurang layak huni.


22/29


23/29


24/29


25/29


26/29


27/29


28/29


29/29

Serang, Desember, 2013

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG

resentasi

Lingkungan dan Rumah KumuhDi Kabupaten Serang

lingkungan kumuh pdf

Documents