bab i pendahuluan -...

21
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan sektor penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Sektor yang mampu dikelola dengan baik akan mempu menarik wisatawan domestik ataupun wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Hal ini karena pariwisata merupakan ujung tombak dari kemajuan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, pariwisata harus dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas sehingga pariwisata Indonesia semakin maju dan berkembang. Perkembangan kepariwisataan berkaitan penting dengan nilai- nilai kepribadian dan perkembangan budaya bangsa. Dengan memanfaatkan kekayaan dan potensi alam yang ada di Indonesia. Pemanfaatan sumber daya alam dilakukan dengan cara mengelolah dan memanfaatkan serta melestarikan keindahan alam yang ada sehingga dijadikan sebuah daya tarik wisata. Pariwisata Indonesia apabila dapat dikemas dan dikelola dengan baik akan menjadi aset negara. Keberagaman objek wisata dari wisata alam, budaya dan kesenian serta objek wisata buatan seperti taman wisata, sebenarnya dapat dijadikan salah satu penopang perekonomian negara dan juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal. Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan

Upload: truongmien

Post on 07-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

  Pariwisata merupakan sektor penting dalam perkembangan perekonomian

Indonesia. Sektor yang mampu dikelola dengan baik akan mempu menarik

wisatawan domestik ataupun wisatawan asing untuk datang ke Indonesia. Hal ini

karena pariwisata merupakan ujung tombak dari kemajuan ekonomi suatu

negara. Oleh karena itu, pariwisata harus dikelola oleh sumber daya manusia

yang profesional dan berkualitas sehingga pariwisata Indonesia semakin maju

dan berkembang. Perkembangan kepariwisataan berkaitan penting dengan nilai-

nilai kepribadian dan perkembangan budaya bangsa. Dengan memanfaatkan

kekayaan dan potensi alam yang ada di Indonesia. Pemanfaatan sumber daya

alam dilakukan dengan cara mengelolah dan memanfaatkan serta melestarikan

keindahan alam yang ada sehingga dijadikan sebuah daya tarik wisata.

Pariwisata Indonesia apabila dapat dikemas dan dikelola dengan baik akan

menjadi aset negara. Keberagaman objek wisata dari wisata alam, budaya dan

kesenian serta objek wisata buatan seperti taman wisata, sebenarnya dapat

dijadikan salah satu penopang perekonomian negara dan juga dapat menyerap

tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam dapat

dimanfaatkan secara optimal. Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan  

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

2  

alam sudah selayaknya dapat mempergunakan kekayaannya sebagai objek untuk

mendatangkan devisa melalui pariwisata alam.  

Namun pengembangan wisata alam membutuhkan investasi yang relatif

besar terutama menyangkut perencanaan, pelaksanaan, pembangunan dan

pengembangan. Unsur-unsur pokok yang harus mendapatkan perhatian adalah

objek dan daya tarik wisata, sarana wisata, prasarana wisata, masyarakat di sekitar

objek wisata. Semua unsur ini harus dikembangkan dengan baik guna menarik

minat para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kepulauan seribu merupakan salah satu objek wisata yang memiliki

pesona alam yang sangat eksotis sehingga banyak wisatawan yang berkunjung.

Kepulauan Seribu juga memiliki kekayaan alam yang terkandung didalamnya.

Kepulauan seribu terdiri dari 110 pulau, pulau tersebut ada yang berpenghuni dan

ada pula yang tidak ada penghuninya. Pulau Seribu memiliki wisata budaya yang

sangat menarik untuk dikunjungi, karena memiliki bangunan heritage yang masih

dipercayai oleh warga setempat sebagai warisan nenek moyang. Dengan estetika

alamiah yang tinggi dan berpotensi sehingga banyak wisatawan yang datang ke

Pulau Seribu. Salah satu pulau yang memiliki pesona alam yang indah dan pantai

yang eksotis adalah Pulau Untung Jawa dan masih banyak pulau-pulau lain yang

memiliki keistimewaan dan keunikan masing-masing. Pulau Untung Jawa sering

dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

3  

Upaya pemerintah dalam mengelola atau mengembangkan Kepulauan

Seribu belum berjalan secara optimal, banyak kendala atau permasalahan yang

terjadi di Kepulauan Seribu yang belum dapat ditangani, contohnya dalam hal

perencanaan dan pengembangan, manajemen pemasaran atau promosi belum

dikelola secara optimal. Dan dari segi lingkungan banyak beberapa pulau yang

sangat tercemar akibat limbah sampah yang dikirim dari kota Jakarta sehingga

dampaknya laut menjadi kumuh dan kotor.

Pulau Untung Jawa merupakan salah satu pulau dari Kabupaten

Kepulauan Seribu yang berlokasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Untuk

menuju ke pulau yang memiliki pantai yang indah ini, maka harus menyeberang

melalui pelabuhan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Karena yang paling mudah diakses oleh wisatawan adalah melalui penyeberangan

Tanjung Pasir, dengan waktu tempuh 25 menit untuk sampai ke Pulau Untung

Jawa. Ada juga beberapa penyeberangan untuk menuju ke Pulau Untung Jawa,

misalnya dari Pelabuhan Marina Ancol dan Muara Angke. Tetapi butuh waktu

yang sangat lama, kira-kira 2 jam untuk sampai ke Pulau Untung Jawa. Ada

beberapa alasan mengapa Pulau Untung Jawa merupakan destinasi pilihan para

wisatawan, yang pertama karena mudahnya transportasi untuk sampai ke pulau

ini. Selain itu, tarifnya yang relatif murah, sehingga para wisatawan yang ingin

berlibur dengan dana minimal tetap dapat menikmati liburan yang berkualitas di

tempat ini. Fasilitas di pulau ini juga bersih dan lengkap ada homestay, musholla,

toilet dan kamar mandi. Penduduknya pun sangat ramah dan baik. Saat sore hari,

wisatawan dapat melihat sunset (matahari tenggelam) yang begitu indah di tempat

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

4  

ini, tak kalah dengan pemandangan sunset di Bali. Suasanannya pun sangat

nyaman dan cocok untuk berlibur dan honeymoon. Tidak hanya itu, wisatawan

pun dapat menikmati keindahan dengan mengelilingi pulau. Dipulau ini banyak

tersimpan sejarah pada zaman Belanda, misalnya benteng-benteng yang dibangun

pada saat penjajahan Belanda, disini juga terdapat hutan bakau yang juga

dijadikan wisata alam. Bagi para pengunjung yang ingin berwisata air dapat

bermain banana boat, donat boat, snorkeling dan lain-lain.

Pada awalnya, di Pulau Untung Jawa hanya memiliki beberapa homestay,

salah satunya Alind Homestay. Namun, seiring perkembangan zaman dan

semakin tingginya minat wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, maka banyak

masyarakat sekitar yang memanfaatkan rumah mereka untuk dijadikan homestay

bagi para wisatawan. Tidak hanya itu, sebagian masyarakat lainnya juga

memanfaatkan lahan kosong untuk dibangun homestay baru.

Salah satu homestay yang sudah berdiri sejak awal adalah Alind

Homestay. Homestay ini pada awalnya hanya memiliki empat kamar saja, namun

karena semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Pulau Untung Jawa dan

menginap di Alind Homestay maka pemilik homestay menambah jumlah kamar.

Sebelum hadir beberapa homestay lainnya, Alind Homestay merupakan pilihan

yang paling dipercaya wisatawan. Namun, semakin meningkatnya persaingan

dengan homestay baru lainnya yang juga menawarkan berbagai fasilitas yang

nyaman dan murah, maka Alind Homestay memerlukan berbagai strategi untuk

tetap mempertahankan eksistensinya sebagai homestay yang memiliki pelayanan

terbaik di Pulau Untung Jawa.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

5  

Tulisan ini ingin melihat bagaimana manajemen pemasaran yang selama

ini telah dilaksanakan di Alind Homestay dan melihat perkembangannya. Lebih

lanjut tulisan ini juga ingin menyajikan beberapa tawaran strategi pemasaran yang

dapat dilakukan pengelola homestay guna meningkatkan minat wisatawan untuk

mengunjungi Pulau Untung Jawa dan memutuskan untuk memilih Alind

Homestay sebagai tempat tinggal selama berlibur disana.

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan zaman yang

mempengaruhi budaya, sosial, dan perekonomian. Hal-hal tersebut juga

mempengaruhi dinamika pariwisata di Indonesia, salah satunya paket wisata dan

akomodasi. Dalam hal ini, Alind Homestay yang hanya bergerak dibidang

akomodasi bagi wisatawan yang datang ke Pulau Untung Jawa. Maka melihat hal

tersebut Alind Homestay juga bergerak dalam membuat paket wisata, yang

bekerja sama dengan Atsik Tour.

Atsik Tour merupakan Biro Perjalanan Wisata yang didirikan oleh

mahasiswa Diploma III Kepariwisataan Universitas Gadjah Mada 2010. Atsik

Tour berdiri pada awal tahun 2013, tepatnya 19 Maret 2013 bersama Ainun

Agung Romadhona, Deky Fajar Nugroho, Masanda Adhi Pradana dan Nurul

Istihar Humairah yang menjadi sahabat saat duduk di bangku kuliah. Pengalaman

yang di dapat setelah melakukan On The Job Training dan juga membangun relasi

dengan perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata, maka terinspirasi untuk

menyalurkan dan membuat biro perjalanan. Setelah berdiri, kegiatan pertama

yang dilakukan Atsik Tour baru sebatas promosi, yaitu dengan cara membuat

beberapa paket wisata yang memiliki cerita dan paket wisata lainnya yang

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

6  

dikemas secara menarik. Bekerjasama dengan Alind Homestay dalam pembuatan

paket wisata Pulau Untung Jawa dan jika ada wisatawan yang menggunakan jasa

biro perjalanan Atsik Tour ingin berlibur ke Pulau Untung Jawa maka menginap

di Alind Homestay.

Alind Homestay dan Atsik Tour merupakan partner kerja yang sangat baik

dalam mengembangkan industri pariwisata. Maka Atsik Tour menyediakan

berbagai macam paket wisata menarik dengan beberapa tujuan wisata yang ada di

Indonesia. Khususnya paket wisata ke Pulau Untung Jawa. Paket wisata menarik

yang dibentuk berupa “Story Packages” dan Paket Wisata Reguler, tentunya

dengan harga yang terjangkau dan objek wisata yang sangat seru. Sharing Your

Holiday With Us !

B. Rumusan Masalah

Unsur utama yang melatar belakangi pemasaran adalah strategi rencana

pemasaran yang mendalam dan kreatif yang dapat memandu kegiatan pemasaran.

Strategi pemasaran yang dilakukan dengan cara membuat brosur, spanduk, kartu

nama, dan juga melalui internet seperti Web, E-mail, twitter, instagram, path dan

lain-lain , untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan dalam memperoleh

informasi. Dengan promosi juga akan mudah mencapai target pasar yang akhirnya

akan mendorong orang-orang untuk melakukan perjalanan wisata. Selain itu,

informasi ini juga dapat menyediakan beberapa keuntungan yang strategis, seperti

cara promosi yang efektif dan membuat paket-paket wisata yang menarik

sehingga calon wisatawan berminat untuk berkunjung ke Pulau Untung Jawa.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

7  

Dalam keterangan tersebut diatas, maka perumusan masalah dalam hal ini

adalah :

1. Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan pada Alind Homestay ?

2. Dengan banyaknya Homestay lain yang ada di Pulau Untung Jawa,

Bagaimana Alind Homestay dapat menjaga eksistensinya dalam menarik

perhatian wisatawan?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan penelitian yang telah diuraikan diatas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui potensi paket wisata yang dimiliki Alind Homestay

2. Mengetahui segmen pasar yang potensial bagi Alind Homestay

3. Mengetahui strategi pemasaran yang dapat digunakan pada Alind

Homestay dalam pemasaran dan pengelolaan paket wisata.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan akan memberikan beberapa manfaat antara

lain sebagai berikut :

1. Manfaat Praktis

a. Penulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

informasi mengenai potensi dan daya tarik yang dimiliki Pulau

Untung Jawa sebagai kawasan destinasi wisata bahari di

Kepulauan Seribu DKI Jakarta

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

8  

b. Penulisan diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi

dan daya tarik yang ada di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu

sehingga Pulau Untung Jawa dapat disejajarkan dengan destinasi

wisata unggulan lainnya.

2. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan berguna sebagai masukan kepada pelaku

pemasaran perjalanan wisata sebagai referensi strategi pemasaran

yang efektif dan tepat sasaran, pembuatan paket wisata yang

menarik dan juga penyusunan strategi pemasaran paket wisata

beserta fasilitas dan layanan sesuai dengan segmennya masing-

masing. Juga dapat memberikan paket wisata alternatif untuk

berlibur.

b. Dapat memberikan kontribusi bagi Suku Dinas Pariwisata dan

Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Seribu yang bersifat positif

untuk terus meningkatkan kinerja mengenai pengembangan

berkelanjutan pariwisata bahari Pulau Untung Jawa.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

9  

E. Tinjauan Pustaka

Secara etimologi, pariwisata terdiri dari dua kata yaitu pari dan wisata.

Pari berarti banyak, lengkap, berkali-kali, sedangkan wisata berarti perjalanan

atau berpergian. Maka pariwisata artinya adalah suatu perjalanan yang dilakukan

secara berkali-kali.

Definisi pariwisata telah banyak dikemukakan oleh para ahli di bidang

pariwisata, namun dalam definisi tersebut masih terdapat beberapa perbedaan

dalam pendefinisian. Beberapa pengertian atau definisi pariwisata yang pernah

dikemukakan oleh para ahli dalam bidang pariwisata, antara lain:

1. Pariwisata adalah keseluruhan fenomena dan hubungan yang ditimbulkan

oleh perjalanan dan persinggahan manusia di luar tempat tinggalnya,

dengan maksud bukan untuk menetap di tempat yang disinggahinya dan

tidak berkaitan dengan pekerjaan yang menghasilkan upah. Perjalanan

yang dilakukan biasanya didorong oleh rasa ingin tahu untuk keperluan

yang bersifat rekreatif dan edukatif (Hunzieker dan Kraf, 1942)

2. Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, bersifat

sementara, dilakukan perseorangan maupun kelompok, sebagai usaha

mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan

lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu ( Kodhyat,

1983:IV).

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

10  

Jadi pengertian Pariwisata secara umum adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan wisata termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata

serta usaha – usaha yang terkait dibidang tersebut. Pariwisata juga mencakup

aspek ekonomi, sosial dan budaya yang ada di suatu destinasi wisata dalam suatu

negara yang dikunjungi.

Pengertian wisatawan yang diambil dalam konvensi PBB tahun 1954 dan

diratifikasi oleh lebih dari 70 negara ialah “Setiap orang yang datang kesuatu

negara karena alasan lain untuk tujuan berimigrasi dan yang tinggal paling sedikit

24 jam, serta paling lama 6 bulan dalam tahun yang sama.“

Batasan IUOTO yang memakai istilah umum visitor adalah “Setiap orang

yang mengadakan perjalanan kesuatu negara lain diluar tempat tinggal biasanya,

dengan alasan apa pun, selain melakukan kegiatan yang mendapatkan upah.”

Selanjutnya Komisi Liga Bangsa Bangsa menyempurnakan pengertian

tersebut dengan mengelompokkan orang – orang yang dapat disebut wisatawan

adalah :

1. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk kesenangan karena alasan

keluarga, kesehatan, dan lain – lain.

2. Mereka yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan –

pertemuan atau tugas – tugas tertentu (ilmu pengetahuan, tugas pemerintah

diplomasi, agama, olahraga, dan lain – lain).

3. Mereka yang mengadakan perjalanan dengan tujuan usaha

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

11  

4. Mereka yang datang dalam rangka perjalanan dengan kapal laut walaupun

berada disuatu negara kurang dari 24 jam.

Perjalanan wisata adalah sebuah pengalaman, sebuah produk yang tidak

terwujud tetapi sangat esensial (Ahmed, Barber, Astuous, 1998). Produk ini di

produksi dan dikonsumsi pada saat yang hampir bersamaan dan pada saat itu juga

(Ahmed, 1998). Goodall & Ashworth (1998) menyebutkan bahwa perjalanan

wisata adalah sebuah pembelian. Adapun motivasi perjalanan wisatawan dari

zaman ke zaman :

1. Di zaman kuno motivasi perjalanan adalah :

a. Kebutuhan praktis, misalnya politik dan perdagangan.

b. Dambaan ingin tahu misalnya tentang adat istiadat dan kebiasaan orang

atau bangsa lain.

c. Dorongan keagamaan misalnya ziarah dan lain-lain.

2. Di abad pertengahan umumnya petugas negara, pedagang besar, peziarah dan

mahasiswa.

3. Di zaman modern perjalanan wisata perorangan mula-mula untuk tujuan

kesenangan.

4. Di masa kini karena kemajuan teknologi menjadikan faktor pendorong untuk

pengembangan pariwisata karena :

a. Kecepatan bertambah

b. Kapasitas pengangkutan lebih besar, menambah daya tamping

c. Biaya yang menjadi lebih rendah.

d. Pelayanan lebih baik dan lebih mudah

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

12  

e. Menimbulkan rasa nyaman dan aman

Kemajuan teknologi telah membawa suatu era baru dalam bidang

kepariwisataan yang semakin tumbuh pesat sehingga dapat menjadikan sumber

devisa negara dan sumber pendapatan dari suatu industri. Jika kita ambil

kesimpulan dari uraian di atas, maka motivasi wisatawan yang mendorong

mereka untuk mengadakan perjalanan wisata yaitu :

1. Dorongan kebutuhan untuk berlibur dan berekreasi

2. Dorongan kebutuhan pendidikan dan penelitian

3. Dorongan kebutuhan keagamaan

4. Dorongan kebutuhan kesehatan

5. Dorongan atas minat terhadap kebudayaan dan kesenian

6. Dorongan kepentingan hubungan keluarga

7. Dorongan kepentingan keamanan

8. Dorongan kepentingan politik

F. Landasan Teori

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh

seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Tujuan pemasaran harus

berdasarkan keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan

posisi pasar, dan bauran pemasaran (Suyanto, 2004: 1).

Kegiatan pemasaran perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada

konsumen jika menginginkan usahanya berjalan. Definisi pemasaran yang

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

13  

dikemukakan oleh William J Stanton sebagai berikut ( Basu Swasta,1987)

Pemasaran merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang

ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada

pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Pengertian Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar

sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang

unggul, Kotler (2009: 5).

Strategi Pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta

aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu

pada masing-masing tingkatan serta lokasinya. Strategi pemasaran modern secara

umum terdiri dari tiga tahap yaitu : segmentasi pasar (segmenting), penetapan

pasar sasaran (targeting), dan penetapan posisi pasar (positioning), Kotler (2001).

Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

keinginan pelanggan sasaran, bidang pelaku konsumen mempelajari bagaimana

individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli memakai dan membuat

barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan

hasrat mereka (Kotler,182)

Pemasaran Pariwista adalah suatu proses manajemen yang dilakukan oleh

organisasi pariwisata nasional atau perusahaan-perusahaan termasuk dalam

kelompok industri pariwisata untuk melakukan identifikasi terhadap wisatawan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

14  

yang sudah punya keinginan untuk melakukan perjalanan wisata dan wisatawan

yang mempunyai potensi akan melakukan perjalanan wisata dengan jalan

melakukan komunikasi dengan mereka, mempengaruhi keinginan, kebutuhan, dan

memotivasinya, terhadap apa yang disukai dan tidak disukainya, pada tingkat

daerah-daerah lokal, regional, nasional mapun internasional dengan menyediakan

obyek dan atraksi wisata agar wisatawan memperoleh kepuasan optimal. ( Prof.

Dr. Salah Wahab,1988)

Infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas, jasa-jasa dan instalasi-instalasi dasar

yang diperlukan untuk memfungsikan suatu masyarakat seperti sistem-sistem

transportasi, komunikasi, air, listrik, dan institusi-institusi public seperti sekolah,

kantor pos, dan penjara ( Ja’far,2007:46).

Akomodasi adalah tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi

orang yang berpergian (Perwani, 1992:1), yang merupakan salah satu sarana

penting bagi para wisatawan. Akomodasi merupakan rumah kedua bagi para

wisatawan yang berkunjung ke objek wisata dengan tujuan untuk menginap.

Fasilitas akomodasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi keberadaan

suatu objek wisata.

Pondok wisata adalah suatu usaha perorangan dengan menggunakan

sebagian dari rumah tinggalnya untuk penginapan bagi setiap orang dengan

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

15  

perhitungan pembayaran per hari. Pengusahaan pondok wisata adalah usaha

penyediaan pelayanan penginapan.

Kegiatan usaha pondok wisata meliputi :

1. Penyediaan kamar tempat menginap

2. Penyediaan tempat atau pelayanan makan dan minum

3. Pelayanan pencucian pakaian/binatu.

Homestay adalah Suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah-rumah

rakyat yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga memenuhi syarat

– syarat kesehatan, yang disewakan kepada wisatawan.

Kriteria Homestay :

1. Pelayanan ramah

2. Lokasi strategis, mudah dijangkau

3. Fasilitas lengkap

4. Khas dalam bangunanya

5. Harga Bersaing

6. Unik dan menarik.

Kawasan strategis pariwisata adalah kawasan yang memiliki fungsi utama

pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang

mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan

ekonomi, sosial,budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung

lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

16  

Langkah – langkah penting yang perlu dilakukan dalam mengembangkan

strategi promosi suatu daerah adalah:

1. Menentukan target pasar yang akan dipengaruhi oleh kegiatan promosi

yang akan dilakukan. Dengan mengetahui target pasar, kita akan lebih

mudah melakukan pemilihan terhadap: media yang akan digunakan,

bahasa yang akan dipakai dan waktu – waktu biasanya mereka melakukan

perjalanan wisata.

2. Menetapkan kelayakan promosi yang akan dilakukan. Maksudnya, jenis

dan macam promosi apa saja yang akan dilakukan, dan berapa anggaran

yang akan digunakan untuk suatu target pasar tertentu.

3. Mengatur komposisi unsur – unsur bauran pemasaran yang akan

digunakan

4. Mempersiapkan bentuk – bentuk desain iklan yang akan digunakan, mulai

dari ukuran (size), berwarna atau hitam putih, bahasa yang digunakan,

produk yang ditonjolkan dan copy – writing yang mengenai sasaran

5. Merumuskan bntuk – bentuk kegiatan Sales Promotions yang akan

dilakukan

6. Perencanaan pembuatan promotion materials, termasuk bentuk – bentuk

hand – out yang akan diberikan pada setiap pertemuan formal kepada

pejabat – pejabat pariwisata dari luar negeri dan percetakan brosur yang

berkualitas.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

17  

7. Rencana dan jadwal mengundang BPW, Tour Operator dan Travel Writer

luar negeri untuk melihat secara langsung dan menyaksikan produk –

produk suatu DTW yang siap jual

8. Menunjuk seorang Public Relations Officer, untuk menjaga atau

memelihara citra suatu DTW dan sekaligus untuk meng-counter berita –

berita negatif untuk konsumsi luar negeri, khususnya target pasar yang

dituju.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

18  

Menurut Neil Wearne dan Geoffrey Wall ( 1992: 154 – 155), langkah –

langkah pengembangan strategi promosi suatu DTW minimal dilakukan dengan

urutan sebagai terlihat dalam gambar dibawah ini.

Gambar 1.1 : Langkah – langkah pengembangan strategi promosi suatu daerah tujuan wisata.

Melakukan Identifikasi Target Pasar

Menetapkan Tujuan Promosi

Mempersiapkan Bahan-bahan Promosi yang diperlukan

Menetapkan Komposisi Bauran Promosi yang sesuai

Pemilihan Strategi yang spesifik

Publicity Strategy

Personal Selling Strategy

Sales Promotion Strategy

Advertising Strategy

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

19  

G. Metode Penelitian

Deskriptif analisis adalah sebuah metode dimana penulis mengamati,

memahami dan menganalisa secara langsung objek penelitian menjadi sebuah

bahan atau materi pembuatan laporan, sehingga dapat menggambarkan mengenai

situasi, kondisi dan keadaan pada suatu kelompok atau suasana ditempat tertentu.

Dalam pembuatan laporan ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah

sebagai berikut:

1. Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan dan didata oleh periset

untuk menjawab masalah risetnya secara khusus ( Istijanto, 2005:45).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat dan disimpan oleh orang lain yang

biasanya merupakan data masa lalu atau historikal ( Wibisono, 2003:119).

Diperoleh dengan cara penulis mengambil dan mendayagunakan data-data, arsip

dan dokumen dari arsip Kantor Dinas Pariwisata. Serta dari berbagai jenis buku

yang tersedia dan berhubungan dengan dunia pariwisata, dan melalui internet

termasuk brosur/leaflat dan lain-lain. Dan dengan mencari sumber-sumber yang

ada untuk melengkapi dalam penulisan Tugas Akhir.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

20  

Adapun teknik pengumpulan data, antara lain:

a. Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang

dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap fenomena-fenomena yang dijadikan objek pengamatan

(Djaali & Muljono, 2007:16)

b. Wawancara langsung/ interview adalah pengumpulan data-data dengan

menggunakan tanya jawab secara langsung. Penulis menggunakan

responden untuk digunakan sebagai teknik pengumpulan data, wawancara

ini menggunakan pertanyaan yang telah dibuat oleh penulis sesuai dengan

data yang harus di peroleh sesuai dengan judul.

c. Studi Pustaka adalah sebuah metode pengumpulan data melalui referensi

dari buku. Buku tersebut sesuai dengan judul dan dapat menjadi bahan

tambahan untuk membuat tugas akhir ini. Buku diperoleh penulis dari

perpustakaan, toko buku dan sumber lainnya. Teknik ini digunakan untuk

mendapatkan data-data yang diinginkan berdasarkan bukti-bukti tertulis.

Penulis mengambil data-data dari berbagai jenis judul buku atau artikel

yang berhubungan dengan dunia pariwisata diperpustakaan, termasuk juga

brosur atau sumber-sumber lainnya untuk melengkapi data dalam

penulisan laporan.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/61320/potongan/diploma-2013... · tenaga kerja sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam

 

 

21  

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan akhir ini terdiri atas empat bab yang

masing-masing dijabarkan sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan meliputi penjelasan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

landasan teori, teknik pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB II: Gambaran umum yang berisi profil Alind Homestay, yang

dipaparkan mengenai sejarah Alind Homestay, visi & misi, struktur

organisasi, paket yang ditawarkan serta fasilitas yang tersedia.

BAB III : Pembahasan berisi strategi pemasaran yang dilakukan dan upaya

pemasaran Alind Homestay

BAB IV : Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.