bab i pendahuluan - · pdf filemenggunakan cara-cara khusus atau metoda-metoda tertentu. ......

Download BAB I PENDAHULUAN -  · PDF filemenggunakan cara-cara khusus atau metoda-metoda tertentu. ... bangunan penahan air dari tanah, mendeteksi sumber aliran air dari suatu mata air

If you can't read please download the document

Upload: lamkiet

Post on 06-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Air, mineral dan material lain baik logam maupun non logam merupakan

    bagian yang tak terpisahkan dari bumi. Air yang berada di bawah permukaan

    bumi, begitu juga dengan mineral dan bahan material lain merupakan sumber di

    alam yang terdapat di dalam tanah atau batuan. Dalam kenyataannya kita tidak

    dapat mengetahui isi di bawah permukaan bumi secara gamblang tanpa

    menggunakan cara-cara khusus atau metoda-metoda tertentu.

    Metoda self Potential atau potensial diri di gagas oleh Robert Fox pada

    tahun 1830. Robert menggunakan metode ini untuk mendeteksi adanya

    kandungan sulfida tembaga di Cornwall, Inggris. Untuk mengetahui hal tersebut

    dia menggunakan elektroda yang terbuat dari lempengan tembaga yang

    dihubungkan ke Galvanometer. Metoda Self Potential ini merupakan metoda yang

    sangat sederhana dan murah, walaupun fenomena dari Self Potential ini lebih

    cenderung di manfaatkan dalam usaha pengeboran di bandingkan dalam penelitian

    diatas permukaan.

    Metode SP banyak dikembangkan dalam penelitian lingkungan dan

    geoteknik dalam mempelajari dinamika aliran fluida. Metode SP pada media

    berpori digunakan untuk mendeteksi rembesan melalui struktur bangunan penahan

    air dari tanah, mendeteksi sumber aliran air dari suatu mata air. Beberapa

    keunggulan metode SP adalah karena survei yang dilakukan sederhana, mudah

    digunakan serta cepat dalam proses pengambilan data. Dari segi biaya dalam

    pengadaab alat dan survey yang dilakukan sangat murah. Selanjutnya interpretasi

    secara kualitatif dapat dengan cepat dilakukan berdasarkan nilai anomali SP di

    permukaan untuk pemetaan bawah permukaan sesuai target yang diinginkan

    (Moore dkk.,2004). Metode SP banyak dikembangkan dalam penelitian

    lingkungan dan geoteknik dalam mempelajari dinamika aliran fluida. Metode SP

  • 2

    pada media berpori digunakan untuk mendeteksi rembesan melalui struktur

    bangunan penahan air dari tanah, mendeteksi sumber aliran air dari suatu mata air.

    1.2 Tujuan Penelitian

    Survey ini bertujuan melihat respon fisis batuan dari sifat fisik batuan

    berupa beda potensial. Dari sifat fisis batuan ini diharapkan mampu memetakan

    pola aliran fluida di dalam gua bawah tanah.

    1.3 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

    Ruang lingkup penelitian ini meliputi kajian teoritis Self Potential untuk

    mendelineasi aliran bawah tanah. Tahap berikutnya yaitu pengukuran self

    potensial untuk mendapatkan anomali nilai kelistrikan material bawah permukaan

    yang selanjutnya diinterpretasikan sebagai aliran sungai bawah tanah.

    Interpretasi dilakan terhadap data anomali self potensial yang bernilai

    rendah sekitar -100 mV (Reynolds,1997). delinieasi aliran sungai bawah tanah

    diinterpretasi dari peta kontur hasil griding dengan melihat kemenerusan pola

    pada peta kontur self potensial. Nilai self potensial yang relatif tinggi

    diinterpretasi sebagai batuan kompak yang merupakan komponen dari daerah

    karst. Selain itu, nilai self potensial bernilai sekitar -20 mV diinterpretasi sebagai

    batuan berpori yang didalamnya terdapat rembesan fluida air sebagai pengisi pori.

    1.4 Lokasi Penelitian

    Lokasi pengukuran geolistrik Self Potential terletak di Kecamatan

    Cijulang Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Lokasi Pengukuran dilakukan diantara

    mulut Gua Seden dan Gua Sodong Hulu. Dari pemetaan gua, diketahui bahwa

    kedua gua ini berhubungan satu sama lain.

  • 3

    Gambar I.1 Daerah Penelitian

    1.5 Jadwal Penelitian

    Pekerjaan kegiatan lapangan dilaksanakan mulai tanggal 20 Juni 2008

    sampai dengan 29 Juni 2008 . Pekerjaan meliputi akuisisi data lapangan,

    pengolahan data, dan interpretasi. Akuisisi data dilakukan di lapangan, sedangkan

    pengolahan data dan interpretasi dilakukan sendiri oleh penulis.

  • 4

    1.6 Metodologi Penelitian

    Hipotesa

    Studi teoritisPotensial Diri

    Geologi Karst daerahpenelitian

    Hidrologi daerahpenelitian

    Akusisi dan Pengambilan Data

    1. HasilPengukuran SP

    2. Anomali SP

    Pengolahan data SP

    Kontur Perhitungan Kedalaman

    Analisa DelineasiSungai Bawah tanah

    2013-02-19T14:32:35+0700ITB Digital Library