bab i pendahuluan - beranda :: kecamatan seberang ulu 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahLKIP 2018
1
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) untuk Kecamatan Seberang
Ulu I Kota Palembang adalah bagian dari pada perencanaan strategis yang merupakan
langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja di Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang. Laporan Kinerja ini merupakan salah satu parameter untuk mengetahui sejauh
mana upaya peningkatan kinerja atau capaian kinerja aparatur Pemerintah yang telah
dilaksanakan. Laporan Kinerja merupakan pertanggungjawaban Instansi Pemerintah dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).
Laporan Kinerja ini memuat hasil pengukuran sasaran strategis organisasi terhadap
program/kegiatan, melalui indikator kinerja yang telah ditetapkan sesuai tugas pokok dan
fungsinya, yang merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang telah
dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya Kecamatan Seberang
Ulu I Kota Palembang selama 1 (satu) tahun. Indikator kinerja sasaran strategis yang
digunakan adalah indikator kinerja hasil (outcome) dari kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan sedangkan
indikator kinerja kegiatan yang digunakan adalah indikator kinerja input, output, dan
outcome, sesuai yang telah disepakati dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2018.
Pengukuran indikator kinerja yang dipergunakan dalam pencapaian kinerja dapat
diketahui melalui indikator input (masukan), output (keluaran) dan outcome (hasil).
Sedangkan untuk mengetahui pengukuran evaluasi kinerja dapat dilihat mulai dari capaian
pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan, nilai capaian kerja pelaksanaan program sampai
dengan nilai capaian kebijaksanaan.
LKIP 2018
2
Tahapan evaluasi kinerja yang akan dijelaskan menunjukan bahwa kegiatan-kegiatan
pembangunan, pengarahan, pengawasan dan pengendalian yang ada di Kecamatan
Seberang Ulu I Kota Palembang berjalan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ada di
Rencana Stategis (Renstra) Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2013 - 2018.
B. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG
Kecamatan Seberang Ulu I terdiri dari 5 (lima) Kelurahan. Adapun luas wilayah secara
keseluruhan ± 608,69 Ha, dengan rincian luas masing-masing kelurahan dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
No.
Kelurahan
Secara geografis, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang berbatasan dengan :
Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Musi
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Jakabaring
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Seberang Ulu II dan Kecamatan Jakabaring
KECAMATAN SEBERANG ULU I KOTA PALEMBANG
LKIP 2018
3
Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Ogan di Kecamatan Jakabaring
Jumlah penduduk Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang sampai dengan Bulan
Desember 2018 sebanyak 87.883 jiwa yang terdiri dari :
Penduduk Laki-laki sebanyak 43.290 jiwa
Penduduk Perempuan sebanyak 44.593 jiwa
Tabel 1.2
No
Kelurahan
JUMLAH 43.290 44.593 87.883
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Kecamatan Seberang Ulu I
Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2018
No KELURAHAN
TINGKAT PENDIDIKAN
TIDAK SEKOLAH
SARJANA PASCA
1. 1 Ulu 1.952 2.465 2.889 2.579 896 959 5
2. 2 Ulu 7.243 1.201 722 778 87 90 4
3. 3-4 Ulu 5.547 4.899 4.280 4.514 1.522 334 5
LKIP 2018
4
4. 5 Ulu 4.226 8.921 6.459 5.069 873 902 26
5. 7 Ulu 11.906 2.116 1.971 1.988 150 102 -
JUMLAH 30.874 19.602 16.321 14.928 3.528 2.387 40
Sumber: UPTD Diknas Desember 2018
C. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI
1. KEDUDUKAN
menjadi kewenangan Kota
berkedudukan di bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
2. TUGAS POKOK
pemerintahan dari Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
3. FUNGSI
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang mempunyai fungsi sebagai berikut :
Pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan;
Pelaksanaan pelayanan publik;
Pelaksanaan administrasi kecamatan;
Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
LKIP 2018
5
untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek:
a. perizinan;
b. rekomendasi;
c. koordinasi;
d. pembinaan;
e. pengawasan;
f. Fasilitasi;
g. penetapan;
Pelaksanaan kewenangan Camat sebagaimana dimaksud mencakup
penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan sesuai peraturan
perundang-undangan.
pelaksanaan tugas dan wewenang Camat sebagaimana dimaksud diatur dengan
Peraturan Walikota berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini.
Tugas Camat dalam mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
sebagaimana dimaksud, meliputi:
lingkup kecamatan dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan di
desa/kelurahan dan kecamatan;
b. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan;
LKIP 2018
6
kecamatan baik yang dilakukan oleh unit kerja pemerintah maupun swasta;
d. melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; dan
kepada Walikota dengan tembusan kepada satuan kerja perangkat daerah yang
membidangi urusan pemberdayaan masyarakat.
ketertiban umum sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. melakukan koordinasi dengan kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau Tentara
Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan; penyelenggaraan ketenteraman
dan ketertiban umum di wilayah kecamatan;
b. melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah kerja kecamatan
untuk mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat di wilayah
kecamatan; dan
Tugas Camat dalam mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundangundangan sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di
bidang penerapan peraturan perundang-undangan;
b. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah yang tugas dan fungsinya di
bidang penegakan peraturan perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara
Republik Indonesia; dan
wilayah kecamatan kepada Walikota.
LKIP 2018
7
pelayanan umum sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal
yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum;
prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan
c. melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di
wilayah kecamatan kepada Walikota.
ditingkat kecamatan sebagaimana dimaksud, meliputi:
a. melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di
bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
c. melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
d. melaporkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan kepada
Walikota.
kelurahan sebagaimana dimaksud, meliputi:
dan/atau kelurahan;
desa dan/atau kelurahan;
c. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa dan/atau lurah;
d. melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat desa dan/atau kelurahan;
LKIP 2018
8
kecamatan; dan
Tugas Camat dalam melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau
kelurahan sebagaimana dimaksud, meliputi:
masyarakat di kecamatan;
kecamatan;
kepada Walikota.
Kelengkapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan kegiatan erat kaitannya
dengan upaya peningkatan mutu/kualitas pelayanan. Bagaimana mutu/kualitas pelayanan
akan baik jika tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk
tercapainya kualitas pelayanan yang maksimal/prima.
a. Kepegawaian
Data kepegawaian di Kecamatan Seberang Ulu I sampai dengan akhir tahun 2018
memiliki sumber daya manusia sebanyak 96 orang, terdiri dari 38 orang PNS dan 58 orang
Non PNS, yang diklasifikasikan berdasarkan golongan, jabatan, pendidikan, penjenjangan,
dan status kepegawaian sebagaimana pada tabel berikut :
LKIP 2018
9
Tabel 1.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Seberang Ulu I
Menurut Tingkat Pendidikan Formal Per Desember 2018
No Sub SKPD Jml Tingkat Pendidikan
SD SLTP SLTA D3 S1 S2
A Kecamatan
- Kasubbag Perencanaan dan
5 Kasi Kesos 1 - - - - 1 - 6 Kasi Trantib 1 - - - - 1 -
7 Kasi Pelayanan Umum 1 - - - 1 - -
8 Staf 5 - - 4 - - 1
B Kelurahan 1 Lurah 3 - - - - 3 -
2 Sekretaris Lurah 5 - - 1 - 3 1
3 Kasi Pemerintahan 5 - - 2 - 3 -
4 Kasi PMK 5 - - 1 - 4 - 5 Kasi Trantib 5 - - 1 - 4 -
6 Staf 2 - - 1 - 1
Jumlah 38 11 1 22 4
Tabel 1.5 Jumlah Pegawai Non PNS Kantor Kecamatan Seberang Ulu I
Menurut Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin Per Desember 2018
No Sub SKPD Jenis
Kelamin Jml Tingkat Pendidikan
L P SD SLTP SLTA D3 S1 S2 A Kecamatan
7 Staf 13 13 26 1 1 9 4 12
LKIP 2018
10
Jumlah 24 34 58 1 1 30 5 20 1
Tabel 1.6 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kantor Kecamatan Seberang Ulu I
Menurut Pangkat/Golongan Dan Eselon Tahun 2018
No Sub SKPD Jml I II III IV IV III II
Pangkat/Golongan Eselon
Tabel 1.7
Jumlah Pegawai Negeri yang telah Mengikuti Pendidikan Jabatan Struktural pada Kantor Kelurahan dan
Kantor Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2018
No Sub SKPD Jml
Berdasarkan data dari sub bagian kepegawaian bahwa capaian indikator kinerja
tingkat disiplin aparatur pada tahun 2018 terealisasi hampir mencapai 100%, dengan
capaian kinerjanya dapat di lihat dari data Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 2018 yakni
berjumlah 38 orang yang secara analisis jabatan belum sesuai dengan kebutuhan pegawai
yang diperlukan di Kecamatan Seberang Ulu I, masih adanya posisi jabatan esselon IV.a di
Kecamatan dan esselon IV.b di setiap kelurahan masih belum terisi (kosong).
LKIP 2018
11
Dari jumlah pegawai yang ada, hanya 1 (satu) orang pegawai yang pernah
dikenakan/mendapat tindak disiplin pegawai berupa surat teguran secara lisan dan tertulis,
hal ini disebabkan karena pegawai tersebut sering tidak masuk kantor. Sedangkan untuk
pegawai lainnya hamper secara keseluruhan sudah mengikuti aturan yang sudah ada yang
telah di tetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.
a. Sarana dan Prasarana
Lengkapnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan erat kaitannya dengan upaya
meningkatkan mutu pelayanan. Bagaimana mutu pelayan akan baik jika tidak dilengkapi
dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Secara garis besar kelengkapan sarana dan prasarana yang ada di Kantor Camat
Seberang Ulu I dapat dilihat pada Tabel 1.8 berikut ini:
Tabel 1.8
Kelengkapan Sarana dan Prasarana Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2018
No Jenis Barang
2 Kendaraan Roda Empat 6 unit √
3 Kendaraan Roda Dua 18 unit √ √
4 Meja + kursi Kerja 15 buah √
5 Meja Rapat 1 buah √
6 Kursi Rapat 8 buah √
7 Kursi Stenlis 50 buah √
8 Kursi Tunggu 4 buah √
9 Komputer 14 buah √
10 Printer 10 buah √
11 Laptop 3 buah √
12 Projector 1 buah √
14 AC 13 buah √
LKIP 2018
12
20 Brangkas 1 Unit √
22 Televisi 3 Unit √
23 CCTV 8 Titik √
E. ASPEK STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Kedudukan Camat sebagai Kepala Kecamatan dalam pasal 2 Peraturan Walikota
Palembang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan dimana Kedudukan Camat adalah sebagai Perangkat
Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah yang berperan melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Umum yang
dilimpahkan Walikota.
Sebagai Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang telah menjalankan tugas pokok
dan fungsinya dapat dilihat bahwa Kecamatan Seberang Ulu I dalam 5 (lima) tahun ini
2013 – 2018 telah menghasilkan kinerja yang baik. Hal tersebut dapat di lihat dari beberapa
aspek strategis yang berpengaruh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan, Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang menyusun strategi yang mengacu pada
faktor kekuatan dan kelemahan internal serta faktor peluang dan ancaman eksternal.
2.3.1 Kondisi Internal
1. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur Kecamatan dan Kelurahan yang
memiliki kompetensi.
2. Peningkatan fungsi koordinasi yang baik.di wilayah Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang
LKIP 2018
13
3. Sarana dan prasarana yang tersedia guna mendukung kegiatan di Kantor Kecamatan dan
Kelurahan se-Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.
4. Ketersediaan dana dalam mendukung program kegiatan Kecamatan Seberang Ulu I
Kota Palembang
2.3.2 Kondisi Eksternal
1. Banyak kegiatan di Kelurahan yang seharusnya di monitoring, akan tetapi dengan
keterbatasan jumlah pegawai di semua seksi di Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang, sehingga kegiatan kelurahan belum bias termonitor dengan baik. Oleh
karena itu, perlu adanya penambahan pegawai.
2. Dengan perkembangan sistem penatausahaan keuangan tiap tahun yang berubah-ubah,
banyak aparatur kecamatan dan kelurahan yang mengalami kendala dalam pengelolaan
keuangan terutama pembuatan SPJ.
3. Sebagian besar perangkat Kelurahan kurang berfungsi secara optimal sehingga perannya
dalam membantu pelaksanaan pembangunan di tingkat Kelurahan belum terlaksana
dengan baik.
4. Wilayah tertentu di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang yang rawan banjir dan
bahaya kebakaran terutama di bagian yang padat penduduk.
Prediksi keadaan Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang 5 (lima) tahun kedepan
secara menajerial menurut teori SWOT dapat dikemukakan sebagai berikut :
2.3.3 Faktor Internal
A. Faktor Kekuatan ( Strong )
1) Telah ditetapkannya Peraturan Walikota Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan. Perda ini
memberikan kejelasan mengenai kedudukan, tupoksi dan wewenang yang menjadi
tanggungjawab aparat Kecamatan
2) Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan para pejabat
fungsional sehingga tercipta suasana yang nyaman dan kondusif
LKIP 2018
14
3) Lokasi Kecamatan yang terletak di pusat kota dan jarak antar kelurahan yang tidak
terlalu jauh, memudahkan koordinasi Camat dengan Lurah
4) Tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam proses perencanaan
pembangunan.
1. Struktur Organisasi Kecamatan diisi oleh pejabat dengan tingkat pendidikan yang
kurang memadai dan rata-rata hampir memasuki usia pensiun
2. Jumlah Staf cukup memadai namun secara kualitas masih terbatas
3. Sarana dan Prasarana Gedung Kantor yang kurang memadai dalam kelancaran
pelaksanaan tugas-tugas di Kecamatan
4. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat
sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.
2.3.4 Faktor Eksternal
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
2) Ditetapkannya Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Palembang yang merupakan pedoman perencanaan pembangunan di Kota
Palembang.
diperhatikan.
2) Bervariasinya tingkat pendidikan dan sosial ekonomi berpengaruh pada pola pikir dan
pola tindak dari masyarakat.
LKIP 2018
15
1. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
a. Koordinasi Internal yang baik digunakan untuk meningkatkan tugas kordinasi di
wilayah Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.
b. SDM yang memadai dan struktur yang terpola disertai pelimpahan kewenangan untuk
mengoptimalkan penyelenggaraan Pemerintahan Kelurahan.
c. Kondisi Internal dan Eksternal yang menunjang dalam hal pengembangan wilayah.
2. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dengan memanfaatkan peluang :
a. Meningkatkan pemahaman tupoksi melalui diklat/pelatihan- Pelatihan.
b. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
c. Meningkatkan kordinasi tingkat Kecamatan
3. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman
a. Meningkatkan fungsi koordinasi dan fasilitasi Pemerintah Kelurahan
b. Meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat serta meningkatkan kinerja
Pemerintah Kecamatan
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh
b. Mengoptimalkan fungsi koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintah
Kelurahan
c. Mengoptimalkan sarana dan prasarana serta dana dalam pelaksanaan tugas.
d. Mengoptimalkan koordinasi dengan instansi yang lebih atas.
Berdasarkan sasaran/target Renstra sebelumnya dapat diberikan gambaran bahwa
Kinerja Kantor Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tergambar dalam pencapaian
sasaran-sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai program dan kegiatan. Pencapaian
kinerja seluruh sasaran selama 5 (lima) tahun dengan sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya Peran Aktif Relawan Emas Kelurahan
2. Meningkatnya Kualitas Masyarakat di Bidang Keagamaan
LKIP 2018
16
3. Meningkatnya Kualitas dan Produktifitas Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan
4. Meningkatnya Dukungan Manajemen Internal
F. DASAR HUKUM
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang Tahun 2018 disusun dengan berpedoman pada :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih
dan bebas dari Korupsi dan Nepotisme;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan atas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Laporan
Kinerja Instansi;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan;
LKIP 2018
17
12. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13. Permendagri Nomor 59 Tahun 2008 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua Permendagri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
15. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Palembang;
18. Peraturan Walikota Palembang Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan;
19. Surat dari Sekretariat Daerah Kota Palembang Nomor : 065/040/XI/2019 tanggal
4 Februari 2019 Hal Penyampaian Laporan Capaian Kinerja (LKIP) SKPD Akhir Tahun
2018.
G. KEGIATAN ATAU LAYANAN PRODUK ORGANISASI
Kegiatan atau layanan produk di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang
merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan oleh suatu
atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama baik dengan Instansi
Pemerintahan maupun dengan swasta dan dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan. Kegiatan atau layanan produk Kecamatan Seberang Ulu I
Kota Palembang yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
LKIP 2018
18
1. Kegiatan Lokalitas Kecamatan
Salah satu tugas pokok Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang adalah
melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas pokok dan
fungsinya. Tugas ini memiliki bagian yang cukup besar dalam penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di Kecamatan. Pelayanan yang menjadi tugas Kecamatan adalah pelayanan
dalam pengertian luas. Pelayanan di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang meliputi:
1. Pelayanan kepada perseorangan seperti Pembuatan/perekaman E-KTP, Kartu Keluarga,
Surat Keterangan, Rekomendasi Perizinan dan Non Perizinan lainnya;
2. Pelayanan kepada Pemerintah Kelurahan seperti pembinaan, fasilitasi kegiatan,
sosialisasi, asistensi, monitoring dan lain-lain;
3. Pelayanan kepada Masyarakat/kepentingan umum lainya yaitu bersama dengan
Dinas/instansi terkait melaksanakan upaya pemberdayaan masyarakat, upaya
penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, upaya penerapan dan penegakan
peraturan perundang-undangan dan upaya pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum dan upaya-upaya untuk kepentingan umum lainnya.
Disamping Kinerja Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang sebagaimana
tercantum dalam penjabaran diatas, maka secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja
Kecamatan Seberang Ulu I antara lain :
Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan :
1. Mengadakan pembinaan dan pengawasan kepada aparatur kecamatan dan
kelurahan untuk meningkatkan disiplin dalam kegiatan sehari –hari.
2. Memberikan kesempatan kepada aparatur kecamatan dan kelurahan untuk
mengikuti diklat, pendidikan, dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kota
maupun pihak lainnya.
4. Pembinaan secara rutin ke Kelurahan yang berkaitan dengan pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
LKIP 2018
19
6. Memberikan fasilitasi yang cukup untuk setiap penyelenggaraan kegiatan rutin
pemerintahan kelurahan.
7. Memfasilitasi adanya pemekaran RT dan RW di setiap kelurahan.
Kinerja Pelayanan di Bidang Pembangunan :
1. Melakukan penataan dan penertiban PKL karena telah di BKO kannya beberapa
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja ke Kecamatan.
2. Monitoring pelaksanaan Musrenbang Kelurahan dan melaksanakan Musrenbang
Kecamatan.
4. Monitoring dan fasilitasi penyerahan Bantuan BLSM di wilayah Kecamatan Seberang
Ulu I Kota Palembang.
5. Verifikasi dan fasilitasi penyaluran dana bantuan bedah rumah kepada warga.
6. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK dan Posyandu
7. Pembinaan anggota Linmas se-Kelurahan di Kecamatan seberang Ulu I Kota
Palembang
pelayanan berstandar nasional terhadap masyarakat pada lingkup Pemerintah
Kecamatan yang dilaksanakan di selurah Indonesia, berdasarkan instruksi Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman
Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan.
sebagai pusat pelayanan masyarakat dan menjadi simpul bagi pelayanan terpadu
Pemerintah Kota di seluruh Indonesia, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas
dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dibawah koordinasi dan binaan Camat
selaku penenggung jawab penyelenggaraan PATEN.
LKIP 2018
20
Untuk Penyelanggaran PATEN di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dengan
Motto memberikan Pelayanan dengan “CINTA”. Yang mengandung nilai –nilai :
CEPAT
Berupaya untuk memberikan pelayanan secara cepat berdasarkan prosedur yang telah ada.
IKHLAS
NYAMAN
Pelaksanaan dan kondisi tempat pelayanan dapat memberikan rasa aman dan nyaman
kepada masyarakat selama proses pelayanan dilaksanakan
TRANSPARAN
AKUNTABEL
dipertanggungjawabkan
Jenis pelayanan yang diberikan Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang adalah
pelayanan langsung kepada masyarakat, yang meliputi :
1. Pelaporan data dan kondisi kependudukan, pelayanan dan hal-hal yang sesuai tugas pokok
dan fungsi berkaitan dengan wilayah Kecamatan.
2. Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di wilayah Kecamatan.
3. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) yang melayani berbagai izin antara
lain :
Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Mikro dan Kecil;
Izin Pemakaman dan Pengabuan Jenazah;
Izin Pemotongan Hewan (IPH);
Izin Operasional Salon Kecantikan;
LKIP 2018
21
Izin penyelenggaraan Media Reklame (Insidentil).
4. Pembuatan Surat Pengakuan Hak dan Surat Pengoperan Hak.
5. Pembuatan Surat Pernyataan Waris dan Kuasa Waris.
6. Penyelenggaraan pengendalian dan evaluasi kebersihan lingkungan, bantuan korban
bencana, kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat di wilayah Kecamatan.
7. Penjaringan aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
daerah
9. Memberikan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan peraturan kepada masyarakat
yang membutuhkan serta kepada instansi yang terkait.
10.Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum ditingkat Kecamatan.
2. Kegiatan Lintas SKPD
1. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
(DPA) SKPD.
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja, Keuangan Semester dan Keuangan Akhir
Tahun.
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
2. Bimbingan mental kerohanian/ketakwaan
c. Kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat
1. Penyuluhan pemanfaatan lahan secara optimal
2. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan sehat
d. Kegiatan Peningkatan Keagamaan dan ketaatan hukum
LKIP 2018
22
H. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Palembang dan Peraturan Walikota
Palembang Nomor 76 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Seberang Ulu I terdiri dari :
a. Camat
c. Seksi Pemerintahan
e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
f. Seksi Kesejahteraan Sosial
g. Seksi Pelayanan Umum
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
LKIP 2018
23
sebagian urusan otonomi daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan sebagaiman
dimaksud meliputi aspek :
LKIP 2018
24
Yang mencakup penyelenggaraan urusan pemerintahan pada lingkup kecamatan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Camat Seberang Ulu I
Kota Palembang mempunyai fungsi:
b. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas.
c. Pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas.
d. Penyelenggaraan usaha-usaha pembinaan terhadap pelaksanaan bantuan baik
bersumber dari pemerintah maupun swasta.
e. Pelaksanaan Komunikasi, konsultasi dan kerjasama dengan unsur Pemerintahan Kota dan
Instansi serta masyarakat dalam usaha pelaksanaan tugas dan fungsi;
f. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas
g. Evaluasi dan pelaporan;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh walikota palembang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana dimaksud diatas, uraian tugas
Camat adalah sebagai berikut :
b. Merumuskan rancangan program kerja dan kegiatan
c. Mempelajari dan melaksanakan kebijakan yang diberikan oleh Walikota.
d. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya
e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
g. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan undang-undang
LKIP 2018
25
kelurahan dan lembaga kemasyarakatan
k. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau
yang belum dapat dilaksanakan kelurahan
l. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Lurah dan perangkat Kelurahan
m. Memfasilitasi kerjasama Kelurahan Dengan pihak ketiga
n. Memfasilitasi pengembangan Lembaga Kemasyarakatan
o. Membina, memotivasi dan melaksanakan pengawasan melekat terhadap bawahan dalam
rangka peningkatan kinerja dan produktivitas kerja
p. Memantau dan mengevaluasi realisasi program kerja dan kegiatan serta penggunaan
anggaran kecamatan
q. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan
peningkatan karir.
II. SEKRETARIS CAMAT
meliputi urusan rumah tangga, administrasi kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan, keuangan dan pelaporan
b. Pelaksanaan urusan administrasi umum
c. Pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan perkantoran
d. Pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian
e. Pelaksanaan urusan kehumasan, dan
f. Pelaksanaan fasilitas hukum dan perundang-undangan
LKIP 2018
26
uraian tugas sebagai berikut :
urusan administrasi umum, perkantoran, kehumasan dan kepegawaian.
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program kerja dan anggaran kegiatan
kecamatan
c. Membagi tugas dan memberikan petunjuk kepada sub Bagian-sub bagian yang
dibawahinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan program kerja dan kegiatan masing-masing seksi
e. Mempelajari dan menindaklanjuti petunjuk yang diberikan oleh Camat
f. Membina, memotivasi dan melakukan pengawasan melekat terhadap para kepala sub
bagian dan staf yang dibawahinya.
g. Memaraf atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya.
h. Menyusun dan mengelola administrasi surat menyurat, dokumentasi, kearsipan dan
perpustakaan.
k. Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan dan perawatan peralatan dan barang
inventaris kecamatan.
m. Menyelenggarakan administrasi keuangan kecamatan
n. Menyusun laporan pertanggungjawaban kecamatan kepada walikota.
o. Mengkoordinasikan penyusunan dan penyampaian laporan pelaksanaan tugas.
p. Melaksanakan koordinasi kegiatan ketatausahaan dengan perangkat daerah lainnya atau
instansi lain yang terkait.
ketertiban, keamanan lingkungan dan gedung kantor kecamatan.
r. Menilai prestasi kerja staf berdasarkan hasil kerja yang telah dicapai sebagai bahan
peningkatan karir.
LKIP 2018
27
s. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Camat tentang langkah-langkah yang perlu
diambil sesuai dengan bidang tugasnya.
t. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh camat sesuai dengan
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
administrasi surat menyurat, kearsipan dan kepustakaan, keprotokolan, hubungan
masyarakat, urusan perlengkapan dan rumah tangga dan kegiatan administrasi
kepegawaian.
kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang umum dan
kepegawaian.
b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang umum dan
kepegawaian.
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang
umum dan kepegawaian.
d. Penyiapan bahan pengawasan dan pengendalian dibidang umum dan kepegawaian.
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris kecamatan sesuai dengan
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, sub bagian umum dan
kepegawaian mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana program kerja dan kegiatan sub bagiab umum dan kepegawaian.
b. Mengelola administrasi umum dan surat menyurat.
c. Mengelola kearsipan dan kepustakaan.
d. Mengelola administrasi barang, perlengkapan dan kendaraan dinas.
LKIP 2018
28
f. Mengelola administrasi kepegawaian dan perjalanan dinas.
g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidang tugasnya.
IV. KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan
penyusunan rencana program dan kegiatan kecamatan, menyusun rencana anggaran dan
mengelola administrasi keuangan.
keuangan mempunyai fungsi :
a. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
perencanaan dan keuangan.
b. Penyiapan bahan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis dibidang
c. Penyiapan bahan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang
e. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
perencanaan dan keuangan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja sub bagian perencanaan dan keuangan.
b. Menyusun rencana anggaran kerja dinas.
c. Menyusun rencana plafon kebutuhan anggaran dan penggunaan anggaran.
d. Mengelola administrasi keuangan belanja langsung dan belanja tidak langsung.
e. Menyusun dan menganalisa laporan perencanaan dan keuangan.
LKIP 2018
29
g. Melaksanakan koordinasi penyusunan program dan kegiatan antar seksi.
h. Menyusun dokumen perencanaan dan keuangan kecamatan.
i. Mengukur capaian kinerja program dan kegiatan kecamatan.
j. Monitoring dan evaluasi capaian kinerja kecamatan.
k. Menyusun dokumen pelaporan kecamatan.
V. SEKSI PEMERINTAHAN
pemerintahan.
fungsi :
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang pemerintahan.
c. Melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan lembaga dan instansi lain dibidang
pemerintahan.
d. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dibidang pemerintahan
e. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
fungsinya.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, uraian tugas seksi
pemerintahan adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program dan kegiatan di bidang penyelenggaraan kegiatan
Pemerintahan.
d. Menyiapkan bahan pengusulan penetapan batas wilayah kecamatan dan kelurahan.
e. Melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan.
LKIP 2018
30
terpadu Kecamatan (PATEN).
i. Melakukan koordinasi dan kerjasama bidang pemerintahan dengan instansi terkait.
j. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja, dan
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
VI. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN
Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian
tugas camat dibidang ketentraman dan ketertiban.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Ketentraman dan
Ketertiban mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Ketentraman dan Ketertiban.
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Ketentraman dan Ketertiban.
Ketentraman dan Ketertiban.
fungsinya.
pemerintahan adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Ketentraman dan Ketertiban.
b. Melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Negara RI dan/atau
Tentara Nasional Indonesia mengenai program dan kegiatan penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum di wilayah kecamatan.
LKIP 2018
31
c. Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang ada di wilayah kecamatan untuk
mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban umum di wilayah kecamatan.
d. Melaksanakan administrasi bidang trantib.
e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama bidang ketentraman dan ketertiban dengan
instansi terkait.
f. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja, dan
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
VII. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
tugas camat dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, seksi Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan mempunyai fungsi :
kelurahan.
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang pembangunan masyarakat kelurahan.
pembangunan masyarakat kelurahan.
kelurahan.
fungsinya.
LKIP 2018
32
pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana program dan kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat.
b. Melakuan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja baik
pemerintahan maupun swasta yang mempunyai program kerja dan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja kecamatan.
c. Memfasilitasi pengembangan lembaga kemasyarakatan.
d. Menyelenggarakan upaya pembinaan adat istiadat di wilayah kecamatan.
e. Melaksanakan administrasi bidang pemberdayaan masyarakat.
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama bidang pemberdayaan masyarakat dengan
instansi terkait.
g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja, dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
VIII. SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL
dibidang Kesejahteraan Sosial.
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.
Kesejahteraan Sosial.
fungsinya.
LKIP 2018
33
Kesejahteraan Sosial adalah sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja seksi Kesejahteraan Sosial.
b. Memfasilitasi bantuan sosial terhadap masyarakat.
c. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan pengembangan pendidikan dan kebudayaan di
kecamatan.
d. Menyelenggarakan pembinaan kegiatan kepemudaan, karang taruna dan olah raga.
e. Mengkoordinasikan kegiatan pembinaan kesehatan masyarakat.
f. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan kegiatan keagamaan di wilayah kecamatan.
g. Melaksanakan administrasi bidang kesejahteraan sosial.
h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama bidang kesejahteraan sosial dengan instansi
terkait.
i. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja, dan
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
IX. SEKSI PELAYANAN UMUM
Seksi Pelayanan Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas camat dibidang
Pelayanan Umum.
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan petunjuk teknis dibidang Pelayanan Umum.
b. Pelaksanaan program dan petunjuk teknis dibidang Pelayanan Umum.
Pelayanan Umum.
fungsinya.
LKIP 2018
34
Pelayanan Umum adalah sebagai berikut :
b. Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang Pelayanan Umum.
c. Melaksanakan upaya pembinaan kebersihan lingkungan, sarana dan prasarana pelayanan
umum yang ada di wilayah kecamatan.
d. Menyelenggarakan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum.
e. Melaksanakan administrasi bidang pelayanan umum.
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama bidang pelayanan umum dengan instansi
terkait.
g. Melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja, dan
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
I. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Tahun 2018 Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui/mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan capaian kinerja yang
telah dicapai oleh Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang pada Tahun 2018.
2. Sebagai bahan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPD pada masa yang
akan datang dalam menunjang pelaksanaan kegiatan.
J. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini menjelaskan tentang
pencapaian kinerja Kecamatan Seberang Ulu I selama tahun 2018. Capaian kinerja tahun
2018 tersebut diperbandingkan berdasarkan dengan Perjanjian Kinerja pada tahun 2018
sehingga bisa menjadi tolok ukur keberhasilan tahunan untuk SKPD. Analisis atas capaian
kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya ada atau tidak
adanya kekurangan pada capaian kinerja sehingga bisa dilaksanakan perbaikan atau
LKIP 2018
35
peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika
penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2018 adalah sebagai berikut ini:
Ikhtisar Eksekutif – Menguraikan pencapaian sasaran-sasaran Kecamatan Seberang Ulu I
dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.
Bab I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas gambaran umum organisasi, tugas pokok,
fungsi dan kewenangan struktur organisasi, aspek strategis, aspek pendukung lainya,
maksud dan tujuan serta Sistematika Pelaporan Kinerja.
Bab II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas tentang Renstra 2013-2018, visi
dan misi, tujuan sasaran strategis, strategi, arah kebijakan dan program. Program utama,
program dan kegiatan pokok, Rencana Kinerja Tahun 2018 dan Perjanjian Kinerja Tahun
2018.
kinerja Kecamatan Seberang Ulu I dikaitkan dengan penyajian dari hasil pengukuran
kinerja terhadap sasaran strategis untuk tahun 2018.
Bab IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan umum atas Capaian Kinerja Kecamatan
Seberang Ulu I tahun 2018 dan menguraikan langkah yang diperlukan bagi perbaikan kinerja
di masa yang akan datang.
LKIP 2018
36
Perencanaan Kota Palembang yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013 - 2018 dimana Kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Palembang yang telah
merencanakan rencana-rencana program kegiatan yang dituangkan dalam Rencana
Strategis (RENSTRA) Tahun 2013 – 2018 untuk mewujudkan Visi dan Misi Walikota
Palembang dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018.
RPJMD 2013 – 2018 ini ditujukan untuk lebih memantapkan Kota Palembang
disegala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing
perekonomian. RPJMD Kota Palembang merupakan salah satu acuan bagi SKPD untuk
melakukan Penjabaran dari Visi dan Misi Pemerintah Kota Palembang yang berorientasi
pada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun dengan
memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau mungkin
timbul, serta mengandung visi, misi, nilai-nilai, faktor-faktor penentu keberhasilan dan
tujuan pembangunan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang
diinginkan.
1. VISI
Sesuai dengan visi dan misi dari Walikota palembang yang terpilih melalui pilkada
langsung kota Palembang tahun 2013, maka visi pembangunan Kota palembang sampai
dengan tahun 2018 adalah:
LKIP 2018
37
Visi tersebut memiliki makna bahwa selama lima tahun kedepan, pembangunan di
Kota palembang memiliki cita – cita untuk mencapai terwujudnya Kota palembang sebagai
salah satu kota internasional yang senantiasa dinamis dalam merespon semua peluang dan
tuntutan global, disertai dengan kepedulian tinggi dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat sehingga tercipta Pemerintahan yang madani dan aman.
Terdapat 4 (empat) kunci pokok dalam visi Kota Palembang yakni, Kota Elok,
Madani, Aman, dan Sejahtera. Visi Palembang Emas 2018 yang mengandung makna
Palembang Pemerintahan yang Amanah, Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, Ekonomi
Kerakyatan, Mandiri, Bersih, Aman, Berkembang menjadi Pemerintahan Bersih, Religius dan
Adil serta mewujudkan Kota Palembang yang Elok, Madani , Aman, dan Sejahtera.
2. MISI
pernyataan – pernyataan Misi sebagai berikut:
Misi 1 :
dalam pembangunan.
Misi 2 :
peningkatan pelayanan masyarakat.
Misi 4 :
masyarakat kelurahan.
Misi 5 :
sektor.
LKIP 2018
38
bertaraf International.
3. TUJUAN
Adapun tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari pelaksanaan masing-
masing misi adalah:
Misi 1: Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat,
bermoral, berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Tujuan 1.2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Tujuan 1.3. Terciptanya pemuda yang mandiri dan olaraga yang berprestasi
Tujuan 1.4. Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam
masyarakat
pembangunan.
Tujuan 2.2. Terciptanya peran serta masyarakat dalam mendukung
Palembang Kota Internasional
Misi 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata
ruang yang berkelanjutan.
Tujuan 3.2. Terciptanya infrastruktur yang berkualitas
Tujuan 3.3. Terciptanya pemukiman yang berwawasan lingkungan
Misi 4 : Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan
jejaring kerja antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuan 4.1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif
LKIP 2018
39
pangan
Misi 5 : Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun
struktural untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan 5.1. Terciptanya aparatur yang profesional, produktif dan kompeten
Tujuan 5.2. Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD
Tujuan 5.3. Terwujudnya komunikasi dan informasi publik yang berdaya saing
internasional
Tujuan 5.5. Terwujudnya kemandirian pengeloaan keuangan daerah
Misi 6 : Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat secara adil dan
merata serta mendorong terlaksananya penegakan hukum.
Tujuan 6.1. Terwujudnya pengejawantahan nilai-nilai kebangsaan di dalam
kehidupan masyarakat
peraturan perundang-undangan yang berlaku
sejarah dan budaya.
4. SASARAN
Tujuan ini dijabarkan dalam sasaran tahunan sebagai berikut:
Sasaran 1.1.1. Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat
Sasaran 1.1.2. Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
LKIP 2018
40
Sasaran 1.2.1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan
Sasaran 1.2.2. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat
Tujuan 1.3. Terciptanya pemuda yang mandiri dan olaraga yang berprestasi
Sasaran 1.3.1. Meningkatnya kualitas pemuda
Sasaran 1.3.2. Meningkatnya prestasi olahraga
Tujuan 1.4. Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam masyarakat
Sasaran 1.4.1. Meningkatnya kerukunan hidup beragama
Tujuan 2.1. Terwujudnya perlindungan sosial bagi masyarakat
Sasaran 2.1.1. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak
Tujuan 2.2. Terciptanya peran serta masyarakat dalam mendukung Palembang Kota
Internasional
Sasaran 2.2.1. Meningkatnya kualitas UKM dan koperasi
Sasaran 2.2.2. Meningkatnya kualitas pelayanan Keluarga Berencana
Sasaran 2.2.3. Meningkatnya peran serta masyarakat kelurahan
Tujuan 3.1. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang handal dan dinamis
Sasaran 3.1.1. Meningkatnya kualitas perencanaan daerah
LKIP 2018
41
Sasaran 3.2.1. Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan
Sasaran 3.2.2. Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas
perhubungan
Sasaran 3.3.1. Meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota
Sasaran 3.3.2. Meningkatnya kualitas air bersih/air minum
Sasaran 3.3.3. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan
Sasaran 3.3.4. Meningkatnya penataan kepemilikan tanah
Tujuan 4.1. Terciptanya iklim usaha yang kondusif
Sasaran 4.1.1. Meningkatnya kapasitas investasi daerah
Sasaran 4.1.2. Meningkatnya pemasaran produk daerah
Sasaran 4.1.3. Meningkatnya kualitas hasil industri daerah
Tujuan 4.2. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dalam ketahanan pangan
Sasaran 4.2.1. Meningkatnya kualitas hasil pertanian dan perkebunan
Sasaran 4.2.2. Meningkatnya kualitas hasil peternakan
Sasaran 4.2.3. Meningkatnya kualitas hasil kelautan
Tujuan 4.3. Terwujudnya pariwisata yang berdaya saing internasional
Sasaran 4.3.1. Meningkatnya daya tarik wisata daerah
Tujuan 5.1. Terciptanya aparatur yang profesional, produktif dan kompeten
Sasaran 5.1.1. Meningkatnya profesionalisme, produktivitas dan
kompetensi aparatur daerah
LKIP 2018
42
Sasaran 5.2.1. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur
daerah
Tujuan 5.3. Terwujudnya komunikasi dan informasi publik yang berdaya saing
internasional
Sasaran 5.3.1. Terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi
yang andal
Sasaran 5.4.1. Meningkatnya pelayanan pemerintahan
Sasaran 5.4.2. Meningkatnya pengawasan pemerintahan
Tujuan 5.5. Terwujudnya kemandirian pengeloaan keuangan daerah
Sasaran 5.5.1. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
Sasaran 5.5.2. Meningkatnya pendapatan daerah
Tujuan 6.1. Terwujudnya pengejawantahan nilai-nilai kebangsaan di dalam kehidupan
masyarakat
Sasaran 6.1.1. Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik
masyarakat
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Sasaran6.2.1. Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat
Sasaran 6.2.2. Terpenuhinya perlindungan masyarakat terhadap
bahaya narkotika
LKIP 2018
43
Sasaran 7.1.1. Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas
lingkungan hidup
Sasaran 7.2.1. Meningkatnya pelestarian budaya daerah
5. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai, maka strategi pembangunan
Kota Palembang untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermoral,
berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Strategi pembangunan yang ditentukan:
- Peningkatan pembinaan budaya, iman dan takwa bagi seluruh stake holders
- Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
teknologi
pembangunan.
kegiatan pembangunan
LKIP 2018
44
Misi 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang yang
berkelanjutan.
Misi 4 : Meningkatkan pertumbuhan perekonomian melalui peningkatan jejaring kerja
antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.
- Pengembangan objek dan daya tarik wisata
- Peningkatan kualitas produk unggulan sektor industri, perdagangan dan
pariwisata
Misi 5 : Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
penerapan Good Governance dan Reinventing Government
- Pengembangan sarana dan prasarana pemerintahan yang berbasis teknologi
Misi 6 : Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat secara adil dan merata serta
mendorong terlaksananya penegakan hukum.
- Peningkatan penerapan kepastian hukum
Misi 7 : Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan
budaya.
- Peningkatan peran serta stakeholders dalam pengelolaan lingkungan
LKIP 2018
45
- Menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap lingkungan, warisan
sejarah dan budaya
6. KEBIJAKAN
Untuk mewujudkan visi dan misi yang ingin dicapai, maka kebijakan umum Kota
Palembang untuk 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Misi 1 : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, bermoral,
berbudaya serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kebijakan:
- Meningkatkan kualitas guru SD, SMP, SMA/Sederajat, minimal D-III
- Meningkatkan wawasan masyarakat
- Meningkatkan jaminan kesehatan bagi masyarakat
- Meningkatkan kemandirian pemuda
- Meningkatkan pembinaan olahraga
beragama
pembangunan.
Kebijakan:
- Mengoptimalkan pengembangan usaha masyarakat
Misi 3 : Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang yang
berkelanjutan.
Kebijakan:
- Meningkatkan kualitas infrastruktur
LKIP 2018
46
antar daerah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Kebijakan:
- Menjadikan Palembang Kota MICE
Misi 5 : Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
- Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung operasional aparatur
- Informasi yang cepat, tepat dan akurat
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi kepemerintahan
- Menuntaskan penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk praktik KKN
- Meningkatkan pendapatan asli daerah
Misi 6 : Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat secara adil dan merata serta
mendorong terlaksananya penegakan hukum.
- Meningkatkan penerapan nilai – nilai kebangsaan di masyarakat
- Meningkatkan kualitas keamanan, ketertiban dan penegakan hukum
Misi 7 : Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup, warisan sejarah dan
budaya.
Kebijakan:
- Mengenalkan lingkungan warisan sejarah dan budaya bagi masyarakat
- Proteksi terhadap budaya asing
LKIP 2018
47
7. PROGRAM
Program – program yang akan di dilaksanakn sebagai perwujudan dari Misi, yaitu :
a. Program pembangunan Kota Palembang pada Misi 1
1) Program Wajib Belajar 12 Tahun
Program SKPD yang mendukung program ini adalah:
- Program Pendidikan Anak Usia Dini
- Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
- Program Pendidikan Menengah
- Program Pendidikan Non Formal
- Program Peningkatan Mutu Pendidik dan tenaga Kependidikan
4) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
5) Program Peningkatan, Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja
- Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
- Program Peningkatan Kesempatan Kerja
- Program Obat dan Perbekalan kesehatan
7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan
- Program Pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
LKIP 2018
48
- Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
- Program Perbaikan Gizi Masyarakat
- Program Upaya kesehatan masyarakat
- Program Pengembangan lingkungan Sehat
9) Program Pengawasan Obat dan Makanan
- Program Pengawasan Obat dan Makanan
10) Program Pembinaan Kepemudaan
- Program kesehatan Reproduksi Remaja
- Program Peningkatan Semangat Budaya dan Olahraga
12) Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan
Pengembangan Nilai – Nilai Keagamaan
- Program Peningkatan Kegiatan Keagamaan
LKIP 2018
49
- Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
- Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
- Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
- Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
- Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan sosial (PMKS) Lainnya
- Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
- Program Pembinaan Anak Terlantar
- Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo
- Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK,
Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)
- Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
- Program Peningkatan Penanggulangan Masalah Sosial
3) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
- Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
- Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha
Kecil Menengah
Menengah
LKIP 2018
50
- Program Keluarga Berencana
- Programa Pelayanan Kontrasepsi
Mandiri
- Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/AIDS
- Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan
Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
- Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU
5) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
- Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
- Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
- Program Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam Membangun Desa
- Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
- Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
c. Program Pembangunan Kota Pada Misi 3
1) Program Harmonisasi Perencanaan Pembangunan yang Berkelanjutan
- Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
LKIP 2018
51
- Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
- Program Kerjasama Pembangunan
2) Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Jalan dan
Jembatan
- Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
- Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
- Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong
- Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan
- Program Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
3) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
- Program Pengembangan Wilkayah Strategis dan Cepat Tumbuh
4) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
- Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
- Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
- Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
- Program Peningkatan Pelayanan Angkutan
LKIP 2018
52
- Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
- Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
7) Program Optimalisasi Sistem Jaringan Drainase
- Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya
- Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan
Sumber Daya Air Lainnya
9) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
- Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
10) Program Peningkatan Penataan Kawasan Pemukiman
- Program Pengembangan Perumahan
- Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran
- Program Pengelolaan Areal Pemakaman
- Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
LKIP 2018
53
- Program Perencanaan Tata Ruang
Tanah
1) Program Peningkatan Investasi Berbasis Sumber Daya yang Tersedia
- Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
- Program Peningkatan Iklim Investasi dan realisasi Investasi
- Program Penyiapan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah
2) Program Pembinaan Perusahaan Daerah
- Program Pembinaan Perusahaan Daerah
- Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
- Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan
- Program Pembinaan dan Perlindungan Pelaku Usaha dan Konsumen
4) Program Peningkatan Jejaring Kerja Antar Daerah, Baik Dalam Negeri Maupun
Luar Negeri
- Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional
- Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
LKIP 2018
54
- Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
- Program Pengembangan Industri Kecil dan menengah
- Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
6) Program Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial
- Program Penataan Struktur Industri
7) Program Peningkatan Hasil Pertanian
- Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
- Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
8) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pertanian
- Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
9) Program Peningkatan Hasil Produksi Hasil Peternakan
- Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
- Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
- Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
- Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
10) Program Peningkatan Kegiatan Budidaya Perikanan
- Program Pengembangan Budidaya Perikanan
- Program Pengembangan Perikanan Tangkap
LKIP 2018
55
- Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
- Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
11) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
- Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
- Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
1) Program Program Pengelolaan SDM Aparatur
- Program Pendidikan Kedinasan
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3) Program Peningkatan Pengawasan dan akuntabilitas Pemerintah
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
- Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
- Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
- Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
- Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
LKIP 2018
56
- Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
- Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi
- Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
- Program Kerjasama Informasi dan Media Mass
6) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
- Program Penyebarluasan Informasi
- Program Penataan Administrasi Kependudukan
- Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
- Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala
Daerah
Pelaksanaan Kebijakan KDH
Pengawasan
Pengawasan
9) Program Optimalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah
- Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
- Program Peningkatan Sadar Pajak
LKIP 2018
57
- Program Peningkatan Penerimaan Pajak
- Program Pengembangan Pajak Daerah
1) Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan
- Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Program Penataan Peraturan Perundang – undangan
- Program Peningkatan Keamanan dan kenyamanan Lingkungan
- Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan kemanan
- Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
3) Program Penanggulangan Bencana Alam
- Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
4) Program Peningkatan Pencegahan, Penanggulangan dan Perlindungan
Masyarakat terhadap Bahaya Narkoba
- Program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
- Program Penanggulangan Bahaya Narkoba
1. Program Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan
- Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
- Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
LKIP 2018
58
- Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Heritage dan Kawasan
- Program Pengembangan Nilai Budaya
- Program Pengelolaan Kekayaan budaya
- Program Pengelolaan Keragaman budaya
B. ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh Pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu
sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi dari Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD).
mencapai tujuan, maka ditetapkan kebijakan yaitu :
1. Kebijakan Internal
Optimalisasi tugas pokok dan fungsi organisasi.
Pengembangan sistem aplikasi pengelolaan perencanaan dan keuangan.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknis aparatur.
LKIP 2018
59
C. RENCANA STRATEGIS
Visi Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang telah dirumuskan dengan
memperhatikan Visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2013 – 2018 yaitu “Palembang
Emas 2018” yaitu Palembang yang Elok, Madani, Aman dan Sejahtera Tahun 2018.
Berdasarkan pada Visi Kota Palembang diatas, maka Visi Kecamatan Seberang Ulu I
Palembang ditetapkan sebagai berikut :
1. Memiliki lahan yang luas.
Kecamatan dengan lahan yang luas merupakan potensi untuk mewujudkan terciptannya
masyarakat yang sejahterah, hal ini bisa terwujud apabila lahan tersebut dapat di
manfaatkan untuk pembanggunan.
Penduduk kecamatan yang secara sosial ekonomi yang pendapatannya berada pada posisi
menngah kebawah merupakan potensi yang besar bagi investor dalam penyerapan tenaga
kerja.
LKIP 2018
60
Hal ini dimaksudkan agar pembangunan tersebut dapat menyentuh seluruh lapisan
masyarakat dan dapat membuka lapangan kerja baru yang pada gilirannya dapat
meningkatkan pendapatan sekaligus tingkat kesejahteraan.
Suasana Kondusif di Kecamatan dapat tercipta apabila :
1. Terciptanya rasa aman.
Apabila masyarakat dapat menyadari sepenuhnya bahwa aman tersebut harus dijaga dan
bukan hanya tugas aparat kepolisian tapi merupakan tanggung jawab bersama. Tanggung
jawab ini harus ditanamkan sejak dini pada generasi muda agar rasa aman tersebut dapat
terwujud dengan baik.
Tidak dipungkiri, fungsi kepolisian untuk melindungi, melayani dan mengayomi
masyarakat tidaklah mudah. Terbatasnya jumlah personil dan luasnya cakupan wilayah di
Indonesia membuat kepolisian kesulitan untuk melaksanakan fungsinya. Tentunya kita
sebagai warga Negara tidak berpangku tangan saja pada kepolisian, setidaknya kita
memiliki usaha pencegahan untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan rasa
aman di lingkungan kita. Misalnya dengan lebih mengenal warga di lingkungan sekitar,
menggiatkan siskamling, memasang CCTV, dan lain sebagainya. Sebagia usaha dalam
rangka untuk menciptakan rasa aman.
3. Peka dalam menjaring aspirasi masyarakat.
Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan akan
menciptakan suasana kondusif, hal itu disebabkan karena apa yang menjadi keinginan
mereka akan tersalurkan dengan baik serta dapat dicarikan solusinya sehingga akan
tumbuh rasa memiliki terhadap hasil pembangunan itu sendiri.
LKIP 2018
61
Pelayanan di Kecamatan/Kelurahan berdasarkan pada potensi pegawai kecamatan dan
kelurahan itu sendiri, dengan bertujuan untuk menjawab dan menyelesaikan
permasalahan dan kendala masyarakat dalam hal pelayanan publik. Hal ini dimaksudkan
agar kecamatan lebih akomodatif terhadap dinamika dan aspirasi masyarakat, sehinga
secara efektif dan efisien dapat mewujudkan visi daerah yaitu mewujudkan
pemerintahan yang amanah, mandiri dan bersih sehingga membantu mewujudkan
terciptanya kondisi Kota Palembang yang Madani dan Aman.
2. Optimalnya Fungsi Koordinasi Kecamatan dan Kelurahan :
Koordinasi antara Kecamatan dan Kelurahan dibutuhkan agar dapat menunjang
pembangunan baik dari segi pemaksimalan Penagihan Pajak Bumi Dan Bangunan sebagai
pendanaan pembangunan itu sendiri.
3. Optimalnya Fungsi Koordinasi Kecamatan dan Instansi Terkait :
Harus disadari bahwa untuk mencapai visinya Kecamatan Seberang Ulu I tidak dapat
berjalan sendiri, harus dapat berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait lainya yang
mendukung semua program kegiatan di Kecamatan.
Visi dijabarkan lebh lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab
Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh
anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat mengetahui dan
mengenal keberadaan serta peranan instansi Pemerintah dalam menyelenggarakan tugas
pemerintahan.
1. Meningkatkan kualitas dari aparatur penyelenggara Pemerintahan Kelurahan dan
Kecamatan.
instansi terkait dan Kecamatan dengan pemegang kepentingan lainnya.
LKIP 2018
62
4. Memaksimalkan Kualitas pelayanan prima kepada masyarakat.
2. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KECAMATAN SEBERANG ULU I
2.1. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan
sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya
harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu
tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing
misi.
Misi Tujuan
1. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Internal
2. Mengoptimalkan fungsi koordinasi antara Kelurahan dan Kecamatan, Kecamatan dengan instansi terkait dan Kecamatan dengan pemegang kepentingan lainnya.
1. Meningkatnya Peran serta Masyarakat dalam Koordinasi, fasilitasi dan Supervisi Pembangunan Daerah
3. Melibatkan masyarakat dalam bidang keagamaan.
1. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Bidang Keagamaan
4. Memaksimalkan Kualitas Pelayanan kepada Masyarakat
1. Meningkatnya Kualitas dan Produktifitas Perizinan dan Non Perizinan
LKIP 2018
63
2.2. SASARAN
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur,
dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang
ditetapkan.
Tujuan Sasaran
Uraian Indikator
Tata Kelola Internal
Persentase Barang Milik Daerah (BMD) dalam kondisi baik
Persentase Penyampaian Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu
Misi Kedua 1. Meningkatnya Peran
serta Masyarakat dalam Koordinasi, fasilitasi dan Supervisi Pembangunan Daerah
Meningkatnya Peran Serta Aktif Relawan Emas Kelurahan
Persentase Relawan Emas Kelurahan yang aktif ikut Pemeliharaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat (minimal 75% kegiatan di hadiri)
Misi Ketiga 1. Meningkatnya Peran
Serta Masyarakat dalam Bidang Keagamaan
Meningkatnya Kualitas Masyarakat dibidang keagamaan .
Pesrentase Kelompok Masyarakat yang aktif dibidang keagamaan
Persentase Jumlah Masyarakat yang aktif dibidang keagamaan
Misi Keempat 1. Memaksimalkan Kualitas
Pelayanan Kepada Masyarakat
Presentase Pelaksanaan PATEN Kecamatan
LKIP 2018
64
Memuat pernyataan strategi dan penjelasan yang rasional untuk mencapai tujuan
dan sasaran.
Tujuan Strategi
Internal
Misi Kedua 1. Meningkatnya Peran serta Masyarakat
dalam Koordinasi, fasilitasi dan Supervisi Pembangunan Daerah
Meningkatnya koordinasi, fasilitasi, konsultasi dan peran serta aktif Masyarakat Relawan Emas dalam Pembangunan
Misi Ketiga 1. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat
dalam Bidang Keagamaan
Misi Keempat 1. Memaksimalkan Kualitas Pelayanan
Kepada Masyarakat
LKIP 2018
65
2.4. KEBIJAKAN
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam suatu
lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu
sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan
ketentuan-ketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat
daerah.
Strategi Kebijakan
aparatur Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan.
Mendorong aparatur Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan untuk lebih berperan aktif dalam kegiatan Pemerintahan baik Administrasi maupun Teknis
Misi Kedua 1. Meningkatnya koordinasi, fasilitasi,
konsultasi dan peran serta aktif Masyarakat Relawan Emas dalam Pembangunan
Mendorong, mensinergikan serta memfasilitasi untuk Pemeliharaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
Menampung dan meneruskan usulan- usulan dari masyarakat maupun pemegang kepentingan lainnya untuk pembangunan daerah
Misi Ketiga 1. Meningkatkan kegiatan - kegiatan
keagamaan dikelompok masyarakat.
LKIP 2018
66
PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan)
Mendorong Aparatur yang ada di Kecamatan dan kelurahan untuk dapat melayani masyarakat sesuai dengan motto dari pelayanan PATEN
3. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang merupakan
indikator kinerja yang berada pada persepektif manfaat bagi stakeholder yang menunjukan
peran utama Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dalam mendukung tupoksi yang
terdiri dari indikator input, output dan outcome.
Sesuai dengan komponen perencanaan strategis dalam RPJMD Kota Palembang tahun
2013 -2018 telah ditetapkan indikator kinerja (IKK) yang dibebankan kepada Kecamatan
Seberang Ulu I Kota Palembang sebagai berikut :
LKIP 2018
67
Tabel 2.5 Indikator Kinerja (IKK) Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2018
LKIP 2018
68
LKIP 2018
69
4. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan Kegiatan yang dilakukan oleh kecamatan Seberang Ulu I Kota
Palembang yaitu program yang dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun 2013-2018
sebagai pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kecamatan, yang dijabarkan sebagai
berikut :
LKIP 2018
70
Rencana kinerja Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2018 merupakan penjabaran
target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun anggaran pelaksanaan yang
menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat
sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses
pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan pada akhir periode pelaksanaan, yang
diprioritaskan pada pencapaian sasaran strategis.
Rencana Kinerja (RENJA) yang akan dilakukan pada tahun 2018 dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
LKIP 2018
71
LKIP 2018
72
Keterangan :
- Indikator Kinerja pada sasaran strategis 2 (dua) yaitu Meningkatnya Koordinasi, Fasilitasi,
Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah pada Tahun 2018 ini lebih mentitikberatkan
kepada kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat atau yang lebih ke
pemberdayaan masyarakat melalui program kegiatan pemeliharaan lingkungan seperti
Gotong Royong atau kegiatan lainnya, sehingga peran aktif relawan emas yang dibentuk di
setiap kelurahan dapat terlihat secara langsung dalam membantu pembangunan daerah
walaupun dalam skala kecil.
LKIP 2018
73
- Indikator Kinerja pada sasaran strategis 3 (tiga) yaitu Meningkatnya Kegiatan Keagamaan
pada tahun 2018 diharapkan dapat mendukung visi misi walikota dalam meningkatkan
kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat dalam bidang keagamaan baik melalui
kegiatan subuh berjamaah atau pengajian rutin baik di tingkat kelurahan maupun tingkat
kecamatan.
- Indikator Kinerja pada sasaran strategis 4 (empat) yaitu Meningkatnya Kualitas dan
Produktifitas Perijinan dan Non Perijinan pada tahun 2018 dapat di lihat dari pelaksanaan
PATEN yang ada di Kecamatan Seberang Ulu I sejauh mana Pelayanan yang telah kepada
masyarakat baik dari segi kualitas pelayanan maupun sarana dan prasarana pendukung
pelaksanaan PATEN itu sendiri. Hal tersebut terlihat dari hasil Laporan Penelitian,
Pengendalian dan Evaluasi Pemberian Perijinan yang dibuat per triwulan atau lebih jelas lagi
terlihatn dari hasil laporan IKM (Indeks Kepuasaan Masyarakat) setiap tahunnya.
E. PERJANJIAN KINERJA
komitmen yang mempersentasikan itikad dan janji untuk mencapai hasil kinerja yang jelas
dan terukur dalam rentang waktu selama 1 (satu) tahun, dengan mempertimbangkan
seluruh aspek yang dikelolahnya sebagai pendukung dalam pelaksanaan pencapaian kinerja
tersebut pada tahun 2018.
Camat Seberang Ulu I Kota Palembang telah menandatangani perjanjian kinerja
tahun 2018 dengan Walikota palembang yang ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja
tahun 2018 sesuai dengan kedudukan dan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang ada.
Perjanjian Kinerja telah mengacu pada Renstra tahun 2013-2018, sehingga dalam
dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2018 ini telah ditetapkan target indikator Kinerja
berdasarkan Sasaran Strategis yang ada di Rencana Strategis (Renstra). Perjanjina Kinerja
Tahun 2018 Kecamatan Seberang Ulu I dapat dijabarkan sebagai berikut :
LKIP 2018
74
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Satuan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya Peran Aktif Relawan Emas Kelurahan
Prosentase relawan emas kelurahan yang aktif ikut pemeliharaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat (Minimal 75 % kegiatan di hadiri)
80 %
Prosentase Kelompok Masyarakat yang aktif di bidang Keagamaan
85 %
85 %
3 Meningkatnya Kualitas dan Produktifitas Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan
Prosentase Pelaksanaan PATEN Kecamatan
85 %
85 %
85 %
85 %
Prosentase Penyampaian Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu
85 %
Program
Rp 726.540.000.00 APBD
Rp 141.600.000.00 APBD
LKIP 2018
75
Rp 18.070.000.00 APBD
Rp 2.305.375.000.00 APBD
Rp 132.850.000.00 APBD
LKIP 2018
76
A. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran tingkat capaian kinerja untuk kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang
dapat diukur dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing
indikator kinerja outcome dan output yang menjadi besaran capaian tujuan organisasi yang
diinginkan.
kinerja utama sebagaiman disajikan berikut ini:
1. Semakin tinggi Realisasi menujukan pecapaian kerja yang semakin baik, maka
digunakan rumus :
2. Semakin tinggi Realisasi menunjukkan semakin rendah capaian kinerja maka digunakan
rumus :
Persentase capaian rencana tingkat capaian = Target – Realisasi x 100 % Target
LKIP 2018
77
diberlakukan nilai disertai masukan/katagori dari tersebut yaitu:
- 85 s/d 100 = baik sekali
- 70 s/d 65 = baik
- 55 s/d 77 = cukup
- 0 s/d 55 = kurang
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran pada Kecamatan Seberang
Ulu I Kota Palembang pada tahun 2018, sebagai hasil dari implementasi Rencana Strategis
(RENSTRA) Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2013-2018 yang telah disusun
serta mendukung Visi dan Misi Kecamatan itu sendiri.
Adapun pencapaian Indikator sasaran tersebut terlihat dari tabel berikut :
Tabel 3.1 Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Kecamatan Seberang Ulu I Tahun 2018
Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target Realisasi
(%)
1. Meningkatnya Dukungan Manajeman Internal
1 Prosentase Temuan Keuangan yang ditindaklanjuti
85 % 96,81 11,81 Baik sekali
2 Prosentase Barang Milik Daerah (BMD) dalam Kondisi Baik
85 % 85,38
LKIP 2018
78
85 % 99,63
14,63 Baik sekali
4 Prosentase Penyampaian Laporan Capaian Kinerja SKPD dan Keuangan tepat waktu
80
2. Meningkatnya Koordinasi, Fasilitasi, Konsultasi dan Supervisi Pembangunan Daerah
1 Prosentase Relawan Emas Kelurahan yang aktif ikut Pemeliharaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat (minimal 75% kegiatan di hadiri)
80 % 98,44

bab i pendahuluan - beranda :: kecamatan seberang ulu 1

Documents