bab i pendahuluan a. latar belakang · c. ruang lingkup ruang lingkup kerjasama penelitian dan...

56
Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama Badan Litbang Pertanian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan tugas dan fungsi penelitian, Badan Litbang Pertanian terus berupaya mempertajam program dan orientasi penelitian ke arah penciptaan teknologi yang siap pakai agar lebih efektif dan efisien untuk merespon tuntutan kebutuhan pengguna terutama kebutuhan agribisnis dan agroindustri. Upaya ini sangat penting dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya penelitian yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan teknologi yang semakin meningkat terutama dalam menghadapi persaingan di era globalisasi perdagangan dan tumbuhnya blok-blok pasar bebas. Badan Litbang Pertanian menyadari bahwa selama ini teknologi yang dihasilkan dari kegiatan penelitian cukup banyak, namun adopsinya masih kurang memadai. Kegiatan penelitian dan pengembangan tidak dapat sepenuhnya ditangani sendiri, oleh karena itu perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait dan pengguna di dalam negeri. Kegiatan penelitian dengan sistim pembiayaan bersama (cost sharing) diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dunia usaha dan institusi pengguna teknologi lainnya dalam pembangunan pertanian umumnya serta penelitian dan pengembangan pertanian khususnya. Agar dapat memperoleh manfaat yang optimal dari kegiatan kerjasama maka perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama antara Badan Litbang Pertanian dan Mitra Kerjasama. B. Maksud dan Tujuan Petunjuk ini dimaksudkan untuk dapat dijadikan dasar dalam penanganan kerjasama penelitian dengan Swasta (Dunia Usaha, Koperasi, LSM), Instansi Pemerintah (Lembaga Penelitian,

Upload: dinhminh

Post on 08-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan tugas dan fungsi penelitian, BadanLitbang Pertanian terus berupaya mempertajam program danorientasi penelitian ke arah penciptaan teknologi yang siap pakaiagar lebih efektif dan efisien untuk merespon tuntutankebutuhan pengguna terutama kebutuhan agribisnis danagroindustri. Upaya ini sangat penting dalam rangka efisiensidan efektivitas penggunaan sumberdaya penelitian yang terbatasdalam memenuhi kebutuhan teknologi yang semakin meningkatterutama dalam menghadapi persaingan di era globalisasiperdagangan dan tumbuhnya blok-blok pasar bebas.

Badan Litbang Pertanian menyadari bahwa selama ini teknologiyang dihasilkan dari kegiatan penelitian cukup banyak, namunadopsinya masih kurang memadai. Kegiatan penelitian danpengembangan tidak dapat sepenuhnya ditangani sendiri, olehkarena itu perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihakterkait dan pengguna di dalam negeri. Kegiatan penelitiandengan sistim pembiayaan bersama (cost sharing) diharapkandapat meningkatkan partisipasi aktif dunia usaha dan institusipengguna teknologi lainnya dalam pembangunan pertanianumumnya serta penelitian dan pengembangan pertaniankhususnya.

Agar dapat memperoleh manfaat yang optimal dari kegiatankerjasama maka perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan KerjasamaDengan Sistim Pembiayaan Bersama antara Badan LitbangPertanian dan Mitra Kerjasama.

B. Maksud dan Tujuan

Petunjuk ini dimaksudkan untuk dapat dijadikan dasar dalampenanganan kerjasama penelitian dengan Swasta (Dunia Usaha,Koperasi, LSM), Instansi Pemerintah (Lembaga Penelitian,

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Pemda, BUMN), dan Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta)yang mana pembiayaan berasal dari kedua belah pihak. Selainitu petunjuk ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan mitra dan sumberdayapenelitian Badan Litbang Pertanian agar lebih efektif danefisien.

b. Mendorong mitra dan institusi lainnya serta peneliti BadanLitbang Pertanian untuk selalu berpikir dinamis dan kreatifdalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi dalampembangunan pertanian umumnya serta pengembanganagribisnis dan agroindustri khususnya.

c. Mempercepat diseminasi dan alih teknologi dari BadanLitbang Pertanian kepada pengguna serta membukapeluang bagi para peneliti Badan Litbang Pertanian untukmeningkatkan produktivitas kerjanya.

d. Untuk memperoleh umpan balik bagi Badan LitbangPertanian tentang kebutuhan mitra.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kerjasama penelitian dan pengembangan dengansistim pembiayaan bersama meliputi antara lain : kerjasamadengan Swasta (Dunia Usaha, Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) dan Koperasi), Instansi Pemerintah (LembagaPenelitian, Ditjen, Pemda, Dinas, BUMN, BUMD), sertaPerguruan Tinggi (Swasta dan Negeri). Bentuk pembiayaanbersama dapat berupa dana, fasilitas, tenaga, dan bahan.Besarnya kontribusi mitra didasarkan atas hasil negosiasi antaraUK/UPT dengan pihak mitra.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB IISYARAT DAN TATACARA PELAKSANAAN KERJASAMA

A. Syarat Pelaksanaan Kerjasama

Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakanbersifat responsif terhadap permasalahan aktual dan prinsipsaling menguntungkan. Selain syarat tersebut, bagi UK/UPTdan Mitra diperlukan syarat-syarat sebagai berikut :

1. UK/UPT

a. Kerjasama yang dilakukan harus sesuai dengan tugaspokok dan fungsi UK/UPT;

b. UK/UPT yang akan melaksanakan kerjasama harusmemiliki peneliti/perekayasa sesuai dengan kegiatanyang akan dilaksanakan;

c. Apabila UK/UPT memerlukan kerjasama di luar tugaspokok dan fungsinya, maka UK/UPT dapatberkoordinasi dengan UK/UPT lain pemegang mandattersebut;

d. Kerjasama tidak mengakibatkan beralihnya kepemilikankekayaan negara kepada Mitra Kerjasama; dan

e. UK/UPT yang akan melaksanakan kerjasama harusmenyusun rencana kerja berikut rincian rencanabiayanya dan pengaturan teknis pelaksanaan kerjasamabersama Mitra Kerjasama;

2.Mitra Kerjasama

a. Mitra Kerjasama harus berbadan hukum.b. Bersedia mematuhi perjanjian kerjasama dan ketentuan

yang telah disepakati bersama.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

B. Mekanisme Pengelolaan Dana

Berdasarkan mekanisme pendanaan, pengelolaan kerjasama inidialokasikan pada DIP masing-masing UK/UPT dan DIPProyek Pusat.

1. Dana dialokasikan pada DIP masing-masing UK/UPT

Setiap UK/UPT wajib menyiapkan matrik kerjasamasebagai bagian dari matrik program UK/UPT sesuaidengan siklus perencanaan Badan Litbang Pertanian.Seleksi matrik kerjasama dilakukan di tingkat UPT denganpersetujuan UK. Setelah matrik disetujui selanjutnyadibuatkan proposal sesuai dengan format Model-1 S.Proposal kerjasama yang telah dievaluasi oleh UK/UPTdan telah mendapat persetujuan UK selanjutnyadimasukkan dalam LK/DIP sebagai bahan pembahasan.

2. Dana dialokasikan di DIP Proyek Pusat

Untuk kegiatan yang sifatnya mendadak, mempunyaiprioritas tinggi dan telah mempunyai komitment kontribusidana dari pihak Mitra, tetapi dananya tidak teralokasikandalam DIP UK/UKT maka untuk pendanaannya dapatdiajukan ke Sekretariat Badan Litbang Pertanian c.q.Bagian Kerjasama IPTEK dan Humas. Kegiatan tersebutharus memenuhi salah satu syarat sebagai berikut :• memberikan sumbangan yang besar bagi perkembangan

teknologi yang bersifat komersial;• menghasilkan teknologi unggulan yang bersifat strategis

untuk memecahkan masalah pembangunan pertaniannasional; dan

• memiliki kemampuan untuk pembaharuan danmemajukan IPTEK serta memiliki nilai tambah dandampak yang luas bagi masyarakat.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

UK/UPT bersama dengan Mitra Kerjasama menyiapkanrencana kerjasama yang dituangkan dalam proposal yangsesuai dengan format Model-1 S.

C. Penandatanganan Naskah Kerjasama

Kerjasama yang dananya dialokasikan pada DIP masing-masing UK/UPT, maka Naskah Perjanjian Kerjasama(kontrak suplemen) ditandatangani oleh Kepala UK/UPTdan Mitra Kerjasama dan disahkan oleh atasan salah satuatau kedua belah pihak yang sederajat, denganmenggunakan format Model-2 S.

Kerjasama yang dananya dialokasikan di DIP ProyekPusat, maka Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitianantara Proyek Pusat dan UK/UPT ditandatangani olehKepala UK/UPT dan Pemimpin Proyek Pusat sertadisahkan oleh Sekretaris Badan Litbang Pertanian atasnama Kepala Badan Litbang Pertanian, denganmenggunakan format Model-3 S. Di samping itu NaskahPerjanjian Kerjasama (kontrak suplemen) ditandatanganioleh Kepala UK/UPT dan Mitra Kerjasama serta disahkanoleh Sekretaris Badan Litbang Pertanian atas nama KepalaBadan Litbang Pertanian, dengan menggunakan formatModel-4 S.

Kegiatan kerjasama yang dananya dialokasikan pada DIPmasing-masing UK/UPT dan biaya dari DIP kurang dariRp. 100 juta, maka Naskah Perjanjian Kerjasama(kontrak suplemen) cukup ditandatangani oleh Kepala UKatau UPT dan Mitra Kerjasama (tidak perlu pengesahanatasan langsung). Sedangkan kerjasama yang biaya dariDIP diatas Rp 100 juta, maka Naskah PerjanjianKerjasama (kontrak suplemen) setelah ditandatangani olehKepala UK/UPT dan Mitra Kerjasama, perlu disahkan

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

oleh atasan salah satu atau kedua belah pihak yangsederajat.

D. Pelaksanaan Kerjasama dan Pelaporan

UK/UPT berkewajiban membentuk unit pengelolakerjasama untuk melakukan penatausahaan kerjasamayang meliputi keuangan, sarana dan hasil kerjasama sesuaidengan ketentuan yang berlaku.

Unit pengelola kerjasama tersebut melaporkan hasilpenatausahaan kerjasama kepada Kepala UK/UPT. Untukmenyusun laporan kerjasama, Kepala UK/UPT dapatmenunjuk Tim Teknis untuk mengevaluasi laporan hasilkerjasama sebelum disampaikan kepada Mitra Kerjasamadan atau pihak-pihak yang terkait.

Setiap UK/UPT wajib menyampaikan Laporan Tengahdan Akhir Tahun berupa laporan teknis dan administrasi,yang sesuai dengan format Model-5 S kepada PimpinanBagian Proyek untuk dana yang berasal dari masing-masing DIP UK/UPT, sedangkan untuk dana yang berasaldari DIP Pusat laporan disampaikan kepada PimpinanProyek Pusat dengan format Model-5 S dan Model-6 S.Disamping itu, laporan teknis juga disampaikan kepadaSekretariat Badan Litbang Pertanian, cq. BagianKerjasama Iptek dan Humas.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN

A. Hak dan Kewajiban Peneliti

1. Hak Peneliti

a. Menggunakan hasil penelitian dan pengembangan yangberupa data, informasi, teknologi, prototipe dan ataurekomendasi untuk pengembangan penelitian;

b. Menerima royalty dari hak paten yang dihasilkan darikerjasama yang dilakukan sesuai kesepakatan.

2. Kewajiban Peneliti

a. Menyiapkan proposal kegiatan kerjasama;b. Menandatangani Perjanjian Kekayaan Intelektual

apabila dalam kerjasama tersebut dihasilkan teknologibaru yang dapat dilindungi dengan HaKI (FormatModel-7 S) ;

c. Melaksanakan kegiatan kerjasama sesuai Proposal;d. Merahasiakan hasil kegiatan kerjasama sesuai dengan

perjanjian; dane. Membuat laporan pelaksanaan kerjasama sesuai dengan

waktu yang ditetapkan.

B. Hak dan Kewajiban UK/UPT

1. Hak UK/UPT

a. Mengelola dan menggunakan biaya kerjasama yangantara lain berupa biaya operasional penelitian dan biayapembinaan/ pengendalian sesuai dengan perjanjian;

b. Menghentikan kerjasama yang pelaksanaannya tidaksesuai perjanjian dengan terlebih dahulumemberitahukan kepada Mitra Kerjasama.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

2. Kewajiban UK/UPT

a. Menyusun rencana kerja bersama dengan MitraKerjasama dan dituangkan dalam Proposal Kerjasamasesuai Format Model-1 S;

b. Menyediakan peneliti/perekayasa, sarana, danbimbingan yang diperlukan;.

c. Menerima dan menyetorkan PNBP sebesar 5% darikeuntungan kerjasama kepada Rekening Kas Negarasetempat dalam bentuk uang tunai.

d. Merahasiakan hasil penelitian dan pengembangan sesuaidengan perjanjian; dan

f. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kerjasamapenelitian dan pengembangan kepada Kepala BadanLitbang Pertanian dan pihak-pihak yang terkait.

C. Hak dan Kewajiban Mitra Kerjasama

1. Hak Mitra Kerjasama

a. Menetapkan topik kerjasama sesuai teknologi yangdibutuhkan;

b. Menghentikan kerjasama yang pelaksanaanya tidaksesuai perjanjian dengan terlebih dahulumemberitahukan kepada UK/UPT;

c. Menggunakan hasil penelitian dan pengembangan yangberupa informasi, teknologi, prototipe dan ataurekomendasi sesuai dengan perjanjian; dan

d. Menerima laporan hasil pelaksanaan kerjasama dari UK/UPT sesuai dengan perjanjian.

2. Kewajiban Mitra Kerjasama

a. Menyusun rencana kerja bersama-sama UK/UPT dandituangkan dalam Proposal Kerjasama sesuai formModel-1 S;

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

b. Membuat pernyataan tertulis tentang kesanggupan untukbersama-sama UK/UPT dalam pembiayaan penelitian;

c. Menyediakan biaya yang diperlukan termasuk PNBPsebesar 5% dari keuntungan kerjasama sesuaiperjanjian;

d. Merahasiakan hasil penelitian dan pengembangan sesuaidengan perjanjian; dan

e. Menandatangani perjanjian kerjasama.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB VHASIL KERJASAMA

1. Kepemilikan hasil kerjasama berupa informasi, teknologi,prototipe dan atau rekomendasi, menjadi hak UK/UPT dan atauMitra Kerjasama sesuai dengan perjanjian. Hasil kerjasama yangberupa data, galur murni dan plasma nutfah menjadi milik UK/UPT.

2. Apabila Mitra Kerjasama akan menggunakan data, informasi,teknologi, prototipe dan atau rekomendasi tersebut untuk tujuankomersial, maka harus mendapatkan persetujuan tertulis dariUK/UPT yang selanjutnya mengikuti ketentuan kerjasama alihteknologi.

3. Apabila hasil kerjasama penelitian dan pengembangan tersebutakan dimintakan perlindungan HaKI, perlu diatur dalam NaskahPerjanjian Kerjasama tersendiri dan masing-masing pihak harusmenyimpan kerahasiaan hasil penelitian dimaksud.

4. Hasil samping kerjasama penelitian dan pengembangan yangberupa fisik dan dapat dinilai dengan uang ditentukanberdasarkan harga pasar setempat kemudian dibagi sesuaidengan perjanjian. Bagian yang menjadi hak UK/UPTseluruhnya harus disetor kepada Rekening Kas Negara setempatberupa uang tunai.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB VIPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1. Dalam rangka pembinaan dan pengendalian, Naskah PerjanjianKerjasama dibuat minimal rangkap 4 (empat), 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup untuk UK/UPT dan MitraKerjasama, dan masing-masing mempunyai kekuatan hukumyang sama. Naskah perjanjian ini disampaikan kepada AtasanLangsung UK/UPT yang bersangkutan dan Sekretariat BadanLitbang Pertanian c.q. Pemimpin Proyek dan Bagian KerjasamaIptek dan Humas.

2. Agar pelaksanaan kerjasama mencapai sasaran sebagaimanatertuang dalam Proposal Kerjasama, setiap Kepala UK/UPTwajib melakukan pengawasan dan pengendalian secara berkalaselama pelaksanaan kegiatan kerjasama, sekurang-kurangnyasatu tahun sekali apabila kerjasama dilakukan lebih dari satutahun dan menyampaikan laporan hasil pengawasan danpengendalian.

3. Apabila Mitra Kerjasama tidak melaksanakan kewajiban sesuaidengan Naskah Perjanjian Kerjasama, maka UK/UPT wajibmemberi peringatan secara tertulis sekurang-kurangnya 2 (dua)kali selang waktu 1 (satu) bulan dan apabila Mitra Kerjasamatidak memenuhi kewajiban, maka Kepala UK/UPT dapatmenghentikan kerjasama secara sepihak.

4. Apabila Mitra Kerjasama menghentikan kerjasama pada masakerjasama karena pailit atau alasan lain maka biaya yang telahdikeluarkan untuk kegiatan kerjasama tidak dapat diambilkembali dan kerugian ditanggung oleh Mitra Kerjasama.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

BAB VIIP E N U T U P

1. Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama ini agar dipahami dandimasyarakatkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya olehsemua UK/UPT.

2. Pasal-Pasal yang terdapat dalam Naskah Perjanjian Kerjasama(kontrak suplemen) seperti pada contoh Format Model-2 S danModel-4 S bersifat fleksibel disesuaikan dengan hasil negosiasidan kesepakatan antara UK/UPT dengan pihak mitra.

3. Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian yang berkaitandengan kerjasama dan tidak sesuai dengan Petunjuk PelaksanaanKerjasama ini dinyatakan tidak berlaku.

Jakarta, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,

Dr. Achmad SuryanaNIP. 080 034 254

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

MODEL-1 S

FORMAT PROPOSAL KERJASAMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN DENGAN

SISTEM PEMBIAYAAN BERSAMA

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : …………………………………….

2. Nama UK*) : .……………………………………3. A l a m a t : ……………………………………. 4. Diusulkan Melalui DIP:Proyek/Bagian Proyek ……….5. Sifat Usulan Kegiatan:Lanjutan / Baru 6. Jenis Kegiatan Penelitian:……………………………………. 7. Nama Peneliti Utama/Penanggung Jawab:

…………………………………….8. Personalia : …………………………………….

Peneliti : ……. orangTehnisi : ……. orang

9. Tahun Dimulai Kegiatan:200..10. Biaya Kegiatan : Rp…………..(…………………..)

a. Proyek/Bagian Proyek:Rp ………………………………..b. Pihak Swasta:Rp ………………………………..

11. Jangka Waktu Pelaksanaan:…… hariMulai dilaksanakan : ……Berakhir : ..….

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

12. Nama Instansi yang :…………………………………….Bekerjasama

Direktur Penanggungjawab kegiatanPT …………..……..

……………………… ……………………………….NIP. ………………………..

Menyetujui,Kepala UK/UPT ……………….

…………………………………NIP. …………………………

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

SUMMARY (dalam Bahasa Inggris)

1.Title : …………………………………….

2.Implementing Unit:…………………………………….

3.Location: …………………………………….

4.Objective: …………………………………….

a.Immediate Objective:…………………………………….b.Long Term Objective:…………………………………….

5.Description of Project:…………………………………….

6.Methodology:…………………………………….

7.Expected Output of the Year…………………………………….

8.Duration: …………………………………….

9.Budget Proposed:Rp ..............,- (……………..))

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

ISI PROPOSAL

1.Abstrak

Uraian singkat dan jelas tentang rencana kegiatan untukmengungkapkan permasalahan, metodologi dan keluaran yangdiharapkan.

2.Latar Belakang

Menjelaskan rumusan permasalahan dan dasar pertimbangan sertahubungannya dengan program penelitian prioritas Balit/Puslit/Puslitbang yang bersangkutan dan issue-issue pembangunanpertanian, disertai acuan pustaka dan/atau hasil-hasil kegiatanyang sudah dicapai.

3.Tujuan Kegiatan

Potensi pemecahan permasalahan yang akan dicapai serta dampak yangakan dihasilkannya, baik secara teknis maupun ekonomis bagiperkembangan pertanian.

4.Keluaran

? Keluaran Jangka Panjang (Kemukakan kapan keluaran dicapai)? Keluaran tahun yang berjalan

5.Lingkup dan rencana Kegiatan

Menjelaskan tahapan pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan hubungankegiatan dalam setiap tahapannya.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

6.Prosedur Kerja

Menguraikan metodologi/cara pelaksanaannya dalam pencapaiantujuan dan keluaran tahun berjalan, yang meliputi : waktupelaksanaan, lokasi kegiatan, bahan dan metode/prosedur kerja.

7.Jadwal Palang dan Indikator Kinerja

Menjelaskan jadwal pelaksanaan kegiatan berdasarkan model bar-chart sesuai metodologi/prosedur yang digunakan untuk masing-masing kegiatan. Indikator kinerja merupakan keluaran/sasaranantara yang dapat dicapai sesuai tahapan kegiatan yang dilakukan.

8. Personalia

9. Biaya

Pengajuan usulan anggaran harus realistis dan efisien. Penyediaananggaran meliputi tolok ukur :

Gaji/UpahBahanPerjalananLain-lain

Kegiatan Bulan… - … 20… s/d … - … 20 …

Indikator Kinerja

Nama lengkapdan Gelar

Gol/PangkatNIP

JabatanFungsional

JabatanStruktural

BidangKeahlian

AlokasiWaktu

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Petunjuk Operasional

10. Daftar Pustaka

Berisi pustaka yang diacu dalam narasi, ditulis berdasarkan kaidahpenulisan ilmiah.

Contoh :

Buku Astor, V. and B.S. Rowntree. 1946. “Mixed Farmingand Nuddled Thinking Analysis ofCurrent Agricultural policy”, McDonald. London.

Uraian Volume Satuan

Jumlah (Rp)

01.Gaji/Upah--03. Bahan--05. Perjalanan--07. Lain-lain - -

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Journal Fuyisaka, S. and C. Vejpas. 1990. “Captureand Culture Fisheries Khat,Thailand”, Thailand Journal ofAgricultural Science 23 : 167-176.

Proceeding Han,K. 1992. “Future Development ofFeed Industry in Asia andPasific Region”, In:Proceeding ofthe Sixth AAAP Animal ScienceCongress Vol.I,TT Ed. P. BunyaVejchewin, S. Sangdid and KHangsanet, pp.411432, KatsetsartUniversity, Bangkok, Thailand.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Model-2 S

Dana Dialokasikan pada DIP masing-masing UK/UPT dengan biaya penelitian Rp. 100juta ke atas

FORMAT NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA PENELITIAN

Nomor : ..........................

antara

Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP

dan

Mitra Kerjasama

Pada hari ini, ...... tanggal ..... bulan ……….. tahun dua ribu …..kami yang bertandatangan di bawah ini:

1.……………………………..

: Jabata Kepala Pusat/Puslit/Puslitbang/ Balit/BPTP ..........,dalam hal ini bertindak untuk danatas nama Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit /BPTP ............ yangberkedudu -kan di .......... yangselanjutnya dalam perjanjian inidisebut sebagai PIHAK KESATU.

2.……………………………….

: Jabatan Direktur ……………,dalam hal ini bertindak untuk danatas nama ………………… yangberkedudukan di ……………, yangselanjutnya dalam perjanjian inidisebut sebagai PIHAK KEDUA.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Dengan ini kedua belah pihak menyatakan telah setuju danbersepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerjasamapenelitian, berjudul: "…………………………" dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan ………………………………

PASAL 2RUANG LINGKUP KEGIATAN

Cakupan kegiatan penelitian akan meliputi: ……………………………

PASAL 3DASAR PELAKSANAAN KERJASAMA

Kerjasama penelitian sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 di atasharus dilaksanakan sesuai dengan Proposal Kerjasama (TOR) TahunAnggaran 200…. yang disusun dan disepakati oleh kedua pihak.

PASAL 4HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK

1. Hak dan Kewajiban PIHAK KESATU:

Hak PIHAK KESATU, antara lain :

a. Bersama-sama dengan pihak mitra kerjasama menetapkanprioritas penelitian/pengkajian sesuai teknologi yangdibutuhkan;

b. Menghentikan kerjasama yang tidak sesuai denganperjanjian;

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

c. Pengajuan dan memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI) sesuai perjanjian. Memperoleh hasil kerjasamasesuai perjanjian yang telah disepakati;

d. Memperoleh dan menggunakan data, informasi,rekomendasi dan teknologi;

e. Apabila hasil kerjasama penelitian akan dimintakanperlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),masing-masing pihak harus menyimpan kerahasiaan hasilpenelitian dimaksud dan diatur dalam perjanjian tersendiri;dan

f. Memproses dan memperoleh hasil atas pengajuan Hak AtasKekayaan Intelektual (HAKI) sesuai perjanjian.

Kewajiban PIHAK KESATU, antara lain :

a. Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan pihak mitrakerjasama dan dituangkan dalam Proposal Kerjasama /TOR;

b. Menyediakan tenaga ahli, sarana dan sebagian biaya, danbimbingan yang diperlukan dalam rangka keberhasilankerjasama penelitian;

c. Secara sendiri-sendiri maupun bersama dengan pihak mitrakerjasama wajib melakukan pengendalian pelaksanaankegiatan kerjasama; dan

d. Menyampaikan laporan keuangan, fisik, dan teknis/ilmiahkepada Proyek/Bagian Proyek …………….. yang memberikandukungan dana dan pihak yang terkait.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:

Hak PIHAK KEDUA, antara lain :

a. Menetapkan prioritas penelitian pengkajian sesuai teknologiyang dibutuhkan;

b. Melakukan koreksi/perbaikan terhadap kerjasama yang tidaksesuai dengan perjanjian;

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

c. Memperoleh hasil kerjasama sesuai perjanjian yang telahdisepakati;

d. Memperoleh dan menggunakan data, informasi danteknologi dari hasil kerjasama atas persetujuan PIHAKKEDUA; dan

e. Memperoleh bagian dari hak atas HAKI sesuai perjanjian.

Kewajiban PIHAK KEDUA, antara lain :

a. Menyusun rencana kerjasama bersama dengan peneliti UK/UPT Badan Litbang Pertanian;

b. Menyediakan sebagian biaya, sarana dan/atau tenaga yangdiperlukan;

c. Secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama denganPIHAK PERTAMA wajib melakukan pengendalianpelaksanaan kegiatan kerjasama; dan

d. Bersama-sama PIHAK PERTAMA memproses laporankeuangan, fisik, dan teknis/ilmiah kepada UK/UPT terkait.

PASAL 5JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan kerjasama penelitian iniditetapkan selama ….. (….) hari kalender, dimulai sejak saatpenandatanganan naskah ini sampai dengan selambat-lambatnyatanggal 31 Desember 200...

PASAL 6TEMPAT/LOKASI KEGIATAN KERJASAMA

Lokasi kegiatan kerjasama penelitian bertempat di ….………………..

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 7PEMBIAYAAN

Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kerjasama penelitiansebagaimana dimaksudkan pasal 1 di atas, diperoleh dari:

a. PIHAK KESATU akan menyediakan sebagian biaya penelitianatau sebesar Rp …………,- (………………………… rupiah), yangberasal dari DIP Proyek/Bagian Proyek ……….. TahunAnggaran 200.. dengan rincian sebagaimana tercantum dalamProposal Kerjasama (TOR).

b. PIHAK KEDUA akan menyediakan sebagian biaya penelitianatau sebesar Rp ………….. ,- (……………….. rupiah), denganrincian sebagaimana tercantum dalam Proposal Kerjasama(TOR).

PASAL 8PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin tercapainya tujuan kerjasama penelitian secaraoptimal, maka selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, PIHAKKESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berkewajiban melakukan pembinaan/pengendalian terhadappelaksanaan kegiatan baik administratif maupun teknis.

PASAL 9HASIL KERJASAMA

Kepemilikan hasil kerjasama yang berupa data, informasi,rekomendasi dan teknologi menjadi milik kedua belah pihak yangpembagiannya didasarkan pada kontribusi masing-masing pihak.Hasil kerjasama yang berupa barang dan dapat dinilai dengan uangsesuai harga pasar setempat setelah dikurangi dengan biaya produksidibagi sesuai bobot pembiayaannya. Bagian yang menjadi PIHAK

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

KESATU sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 danPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 seluruhnya disetorkanke Kas Negara. Apabila PIHAK KEDUA akan menggunakan ataumengembangkan lebih lanjut teknologi hasil kerjasama untuk tujuankomersial harus mendapatkan ijin tertulis dari Badan LitbangPertanian. Proporsi kepemilikan hasil kerjasama ini yang beruparoyalti akan ditentukan sesuai dengan perjanjian tersendiri.

PASAL 10KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud "keadaan memaksa" adalah peristiwa-peristiwaseperti berikut:

a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, kekeringan,angin ribut, banjir, dan lain-lain);

b. Kebakaran, wabah penyakit, dan lain-lain;c. Perang, huru-hara politik, pemogokan, pemberontakan, dan

lain-lain yang secara keseluruhan berhubungan/berakibatlangsung dengan kerjasama penelitian ini.

2. Apabila terjadi "keadaan memaksa" sebagaimana dimaksudkanbutir (1) diatas, PIHAK KESATU harus memberitahukankepada PIHAK KEDUA secara tertulis selambat-lambatnya 7(tujuh) hari sejak terjadinya "keadaan memaksa" disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu "keadaan memaksa"berakhir.

PASAL 11PERSELISIHAN

1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka padadasarnya akan diselesaikan secara musyawarah.

2. Jika perselisihan ini tidak dapat diselesaikan secara hukummelalui Badan Arbitrasi Nasional atau Pengadilan Negeri yang

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

disepakati oleh kedua belah pihak, putusan mana mengikatsecara mutlak untuk tingkat pertama dan terakhir.

PASAL 12LAIN-LAIN

1. Bea meterai/pajak dan pungutan lainnya yang timbul sebagaiakibat perjanjian kerjasama ini ditanggung sepenuhnya olehPIHAK KEDUA.

2. Perubahan atas perjanjian kerjasama ini dapat dilakukan denganpersetujuan kedua belah pihak.

3. Kerjasama dapat dianggap batal apabila salah satu pihak ataukedua belah pihak tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalamperjanjian.

4. Sewaktu-waktu perjanjian kerjasama dapat dibatalkan secarasepihak oleh PIHAK KESATU apabila lahan/fasilitas/sarana/prasarana yang sedang dikerjasamakan akan digunakan untukpenelitian oleh PIHAK KESATU dalam rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsinya, dan sekurang-kurangnya 3 (tiga)bulan sebelum pembatalan, PIHAK KESATU wajibmemberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA,sehingga tidak merugikan PIHAK KEDUA.

5. Apabila PIHAK KEDUA hendak memasukkan dan/ataumengeluarkan barang dari dan ke lokasi kerjasama harussepengetahuan PIHAK KESATU.

6. Pada saat berakhirnya kerjasama, barang-barang/sarana dariPIHAK KEDUA yang ditempatkan di lokasi kerjasama dan/atau telah habis masa operasionalnya menjadi milik PIHAKKESATU.

7. Hal-hal yang belum diatur dalam Naskah Perjanjian SuplemenKerjasama Penelitian ini akan diatur lebih lanjut oleh keduabelah pihak.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 13PENUTUP

Perjanjian kerjasama penelitian ini ditandatangani oleh kedua belahpihak di …………. pada hari dan tanggal tersebut di atas dan dibuatdalam rangkap 6 (enam), 5 (lima) di antaranya bermeterai cukup,yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

MENGETAHUI/MENGESAHKAN,Kepala Pusat/Puslit/Puslitbang ……….

……………………………………………..NIP ……………………………………….

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,Direktur …………….. Kepala Pusat/Puslit/

Puslitbang/ Balit/BPTP ……………………..

….……………………..

…………………………. …..……………………………….

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

MODEL-3 SDana Dialokasikan pada DIP Proyek Pusat

FORMAT SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN

Nomor : ..........................antara

Proyek .................................dan

Pusat/ Puslit/Puslitbang/ Balit/BPTP .............

Pekerjaan…………………………………………………………….

Pada hari ini …….. tanggal ………. bulan ………. tahun …………….,yang bertanda tangan dibawah ini : I. ……………………….:Jabatan Pemimpin Proyek ……………………,

Badan Penelitian danPengembangan Pertanian dalamhal ini bertindak untuk dan atasnama Proyek tersebut yangberkedudukan di………………………. yangselanjutnya disebut PIHAKPERTAMA.

II. ………………………:Jabatan Kepala Pusat/Puslit/ Puslitbang/Balit/BPTP……………, Badan Penelitiandan Pengembangan Pertaniandalam hal ini bertindak untuk danatas nama Pusat/Puslit/ Puslitbang/Balit/BPTP ………………. yangberkedudukan di ……………….yang selanjutnya disebut PIHAKKEDUA.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Berdasarkan : 1.Proposal Penelitian Bulan ……………. 200…..2.DIP Proyek ……………………, tahun anggaran 200…… No.

…………………. tanggal ………………. 200……..3.Surat Penunjukan langsung dari Kepala Badan Litbang Pertanian No.

…………………………………. tanggal ……….. 200……..

Kedua belah pihak bersepakat untuk mengikat diri dalam suatuperjanjian pelaksanaan penelitian dengan ketentuan dan syarat-syaratsebagaimana tercantum dalam pasal-pasal tersebut dibawah ini:

PASAL 1RUANG LINGKUP PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA danPIHAK KEDUA menerima tugas tersebut untuk melaksanakanpenelitian:

PASAL 2DASAR PELAKSANAAN

Pekerjaan tersebut dalam Pasal 1 diatas harus dilaksanakan olehPIHAK KEDUA atas dasar referensi-referensi yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari perjanjian ini yaitu :

2.01. Proposal Penelitian/TOR yang meliputi judul Penelitian,Penanggung Jawab Kegiatan, Lokasi Penelitian, JangkaWaktu, Unit Pelaksana, Rencana Penelitian dan PetunjukOperasional.

Judul Penelitian Lokasi

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

2.02. Semua ketentuan peraturan administrasi keuangan dan teknisyang tercantum dalam :

2.02.1 Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000 dan No. 42Tahun 2002.

2.02.2 Keputusan Menteri Pertanian tentang pelaksanaan PedomanAdministrasi Keuangan Nomor : No.690/KPTS/KU.210/7/1997 tanggal 7 Juli 1997

PASAL 3JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

3.01. Pelaksanaan penelitian ini harus dimulai paling lambat 7(tujuh) hari kalender terhitung saat Perjanjian iniditandatangani oleh kedua belah pihak.

3.02. Pekerjaan tersebut pada pasal 1 diatas sudah harus selesaiseluruhnya dan diterima baik oleh PIHAK PERTAMAselama …… hari kalender, sampai dengan tanggal 31Desember 200…..

PASAL 4PELAKSANAAN KERJASAMA

4.01. Penelitian tersebut harus dilaksanakan oleh PIHAKKEDUA sesuai dengan Usulan Penelitian yang sudahdisetujui oleh PIHAK PERTAMA serta merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari Surat PerjanjianPelaksanaan Penelitian.

4.02. Perubahan Pelaksanaan Penelitian hanya dibenarkan bilatelah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 5TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

5.01. PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap tahapanpelaksanaan penelitian ketetapan waktu, dan alokasi biayasesuai dengan proposal penelitian, dan berdasarkan petunjukoperasional.

5.02.‘ PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan kegiatanpenelitiannya bekerjasama dengan Pihak Dunia Usaha/Instansi …………….. sebagaimana sesuai dengan usulanpenelitian yang telah disetujui oleh Tim Evaluasi.

5.03. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan kerjasama denganDunia Usaha/Instansi …………. wajib dituangkan dalamsuatu Naskah Perjanjian kerjasama (kontrak suplemen) yangditandatangani oleh kedua belah pihak .

5.04. PIHAK PERTAMA berhak melakukan supervisi terhadappenelitian yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA.

5.05. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan tahapankemajuan fisik penelitian setiap bulan kepada PIHAKPERTAMA dengan dilampiri bukti asli pengeluaran kepadaPIHAK PERTAMA setiap bulan sejak penerimaan danapenelitian dari PIHAK PERTAMA, selambat-lambatnyatanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.

5.06. PIHAK KEDUA berhak mengajukan usul-usul kepadaPIHAK PERTAMA dalam rangka pelaksanaan kegiatanpenelitian.

5.07. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melimpahkan tugasyang diterima dari PIHAK PERTAMA kepada pihak laindiluar pengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

5.08. Dalam hal PIHAK KEDUA berhenti dari jabatannyasebelum pelaksanaan perjanjian ini selesai seluruhnya, makaPIHAK KEDUA wajib menyerah terimakan tanggungjawab tersebut kepada pejabat yang menggantikannya.

5.09. Dalam hal Penanggung jawab penelitian tidak menyelesaikanpelaksanaan penelitian sepenuhnya, maka PIHAK KEDUAwajib menunjuk penggantinya.

5.10. PIHAK KEDUA berkewajiban menyetorkan ke PIHAKPERTAMA atau Kas Negara atau instansi yang berhakmenerima dalam hal :

5.10.1. Dana penelitian/kegiatan tidak dapatdipergunakan, dan/atau karena peraturan yangberlaku atau karena hal lain tidak dipergunakan.

5.10.2. Sisa dana yang sudah diterima dan tidakdipergunakan, dan/atau karena menurutperaturan yang berlaku atau karena hal lain tidakdipergunakan.

PASAL 6BIAYA PENELITIAN

6.01. Besarnya jumlah biaya penelitian dalam Pasal 1 SuratPerjanjian ini sebesar Rp …………. ( …………… rupiah )dengan rincian sebagai berikut :1.Nilai surat perjanjian: Rp. ……………….2.Nilai Phisik : Rp. ………………. Porsi Loan (…..%): Rp. ………………. Porsi APBN (…...%): Rp. ……………….3.PPN : Porsi Loan (tidak dipungut): Rp -

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Porsi APBN (dipungut): Rp -6.02. Biaya tersebut dalam perjanjian ini dibebankan dalam DIP

Proyek ……… tahun anggaran 200..… No. ……………..tanggal ………… 200….. Loan …… No. ………., kodeproyek ……………. kategori ….. porsi ……%.

6.03. Jumlah biaya kegiatan tersebut sudah termasuk biaya-biayayang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA untuk segalakegiatan termasuk biaya perjalanan dinas atasan langsungdalam rangka pengarahan pelaksanaan kegiatan ini danmonitoring.

PASAL 7

CARA PELAKSANAAN PEMBAYARAN

Tahapan pembayaran biaya kegiatan tersebut dalam pasal 6 diatas,disesuaikan dengan rencana kegiatan yang telah disepakati oleh keduabelah pihak sebagai berikut :

7.01. Pembayaran Tahap Pertama sebesar 40 % (empat puluhpersen) dari nilai surat perjanjian atau sebesar Rp. ……….(…………… rupiah) dilaksanakan setelah menyerahkanLaporan Persiapan disertai Berita Acara, dengan rinciansebagai berikut :1.Nilai tagihan Tahap I: Rp ………………………2.Nilai Phisik : Rp ……………………… Porsi Loan (…..): Rp …………………….. Porsi APBN (……%): Rp ………………………3.PPN : Porsi Loan (tidak dipungut): Rp. - Porsi APBN (dipungut): Rp. -

7.02. Pembayaran tahap kedua sebesar 50% (lima puluh persen)dari nilai surat perjanjian atau sebesar Rp. ………………(Dua …………… rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

1. Nilai tagihan tahap II: Rp. ………………2. Nilai Phisik : Rp. ……………… Porsi Loan (……%): Rp. …………….. Porsi APBN (……%): Rp. ……………..3. PPN : Porsi Loan (tidak dipungut): Rp - Porsi APBN (dipungut): Rp -

Pelaksanaan pembayaran tahap kedua dimaksud Pasal 7 ayat02, dilaksanakan setelah PIHAK KEDUA menyerahkanLaporan Kemajuan Kegiatan Tahap Pertama yang disertaidengan Berita Acara.

7.03. Pembayaran tahap ketiga (akhir) 10% (sepuluh persen) darinilai surat perjanjian atau sebesar Rp. ………………(…………………….. rupiah) dilaksanakan dengan ketentuansetelah menyerahkan Laporan Akhir yang disetujui olehPIHAK PERTAMA dengan Berita Acara PenyerahanLaporan Akhir Penelitian dengan rincian :1. Nilai tagihan tahap III: Rp. ………………2. Nilai Phisik : Rp. ……………… Porsi Loan (…….%): Rp. ……………… Porsi APBN (…….%): Rp. ………………3. PPN : Porsi Loan (tidak dipungut): Rp - Porsi APBN (dipungut): Rp -

7.04. Pelaksanaan pembayaran dimaksud kepada PIHAKKEDUA ditransfer oleh Kantor Perbendaharaan dan KasNegara …………… melalui Rekening Bank ….……………..Cabang …………. dengan nomor ………………… atas namaPusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP ..………………………...

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 8HASIL PELAKSANAAN PENELITIAN

8.01. Hasil Penelitian yang berupa data, informasi, danteknologi sepenuhnya menjadi hak kedua belah pihak,beserta mitra kerjasamanya.

8.02. Hasil penelitian yang berupa barang dan dapat dinilaidengan uang, menjadi hak PIHAK KEDUA beserta mitrakerjasamanya.

8.03. Dalam hal PIHAK KETIGA atau mitra kerjasama PIHAKKEDUA akan mengembangkan lebih lanjut teknologi hasilkerjasama tersebut untuk tujuan komersial maka harusmeminta persetujuan tertulis kepada Badan Litbang Pertaniandan akan diberikan prioritas.

PASAL 9DENDA DAN SANKSI

9.01. Apabila sampai pada batas waktu habisnya masa penelitianini Pihak Kedua belum juga menyerahkan hasil pekerjaannyakepada Pihak Pertama, maka Pihak Kedua dikenakan dendasebanyak 1 o/oo (satu permil) setiap hari kelambatan,terhitung dari tanggal jatuh waktu yang ditetapkan sampaisetinggi-setingginya 5 % dari nilai Surat PerjanjianPelaksanaan Penelitian.

9.02. Dalam hal PIHAK KEDUA tidak dapat memenuhiperjanjian pelaksanaan penelitian penelitian ini, makaPIHAK KEDUA wajib mengembalikan kepada PIHAKPERTAMA dana penelitian yang belum dapatdipertanggung jawabkan.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

9.03. PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk membatalkan/memutuskan Surat Perjanjian ini secara sepihak apabila :

9.03.1. PIHAK KEDUA menurut perhitungan PIHAKPERTAMA ternyata tidak mampu menyelenggarakan danmenyelesaikan pekerjaan pada pasal 1 tersebut diatas atauapabila setelah menerima peringatan tertulis dan PIHAKKEDUA tidak menunjukkan usaha-usaha untukmenyelesaikan pekerjaan.

9.03.2. Setelah menerima peringatan tertulis ketiga dari PIHAKPERTAMA.

9.04. Dengan pembatalan/pemutusan Surat Perjanjian ini, makaPIHAK KEDUA wajib melaksanakan ketentuan pasal 8 ayat01 diatas, selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari setelahpembatalan / pemutusan Surat Perjanjian ini.

PASAL 10KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

10.01. Yang termasuk dalam "Keadaan Memaksa" adalah peristiwa- peristiwa sebagai berikut:

10.01.1. Bencana Alam (gempa bumi, tanah longsor,kekeringan, angin ribut dan banjir).

10.01.2. Kebakaran, Wabah Penyakit.10.01.3. Perang, huru-hara, pemogokan, pemberontakan,

dan epidemi yang secara keseluruhanberhubungan langsung dengan kerjasama ini.

10.02. Apabila terjadi keadaan memaksa PIHAK KEDUA harusmemberitahukan kepada PIHAK PERTAMA secara tertulisselambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejakterjadinya "Keadaan Memaksa" disertai bukti-bukti yangsyah.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

10.03. Apabila waktu penelitian seperti tersebut pada pasal 3 tidakdapat dipenuhi, maka untuk selanjutnya PIHAKPERTAMA akan mempertimbangkan usul-usul tindak lanjutdalam rangka penyelesaian penelitian yang menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA.

PASAL 11PERSELISIHAN

11.01. Perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikansecara musyawarah.

11.02. Jika perselisihan ini tidak dapat diselesaikan secaramusyawarah maka perselisihan dapat diselesaikan secarahukum melalui Pengadilan Negeri …………………….,dimana putusan tersebut mengikat secara mutlak untuktingkat pertama dan terakhir.

PASAL 12L A I N - L A I N

12.01. Apabila PIHAK KEDUA karena satu dan lain halbermaksud merubah pelaksanaan yang telah disepakati dalamsurat perjanjian ini. PIHAK KEDUA mengajukan suratpermohonan perubahan tersebut kepada PIHAKPERTAMA.

12.02. Perubahan pelaksanaan penelitian hanya dibenarkan bilatelah dituangkan ke dalam addendum surat perjanjian yangtelah ditandantangi kedua belah pihak.

12.03. Hal-hal yang belum diatur dalam naskah perjanjianpelaksanaan penelitian ini akan diatur kemudian oleh keduabelah pihak.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 13P E N U T U P

Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian ini ditandatangani oleh keduabelah pihak dan dibubuhi materai secukupnya dan dibuat dalamrangkap 10 (sepuluh) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukumyang sama.

MENGETAHUI :

a.n. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Sekretaris Badan Litbang Pertanian,

____________________________ NIP.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMAKepala Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP……………..

Pemimpin Proyek …

_________________________

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Model-4 S

FORMAT NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA PENELITIAN

Nomor : ..........................antara

Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTPdan

Mitra Kerjasama

Pada hari ini, ...... tanggal ..... bulan ……….. tahun dua ribu …..kami yang bertandatangan di bawah ini:

Dengan ini kedua belah pihak menyatakan telah setuju danbersepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerjasamapenelitian, berjudul: "…………………………" dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. …………………………….. : Jabatan Kepala Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP ........,dalam hal ini bertindak untuk danatas nama Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP ..…….yang berkedudukan di............... yang selanjutnyadalam perjanjian ini disebutsebagai PIHAK KEDUA.

2.……………………………….

: Jabatan Direktur …………,dalam hal ini bertindak untukdan atas nama ………………yang berkedudukan di..…………, yang selanjutnyadalam perjanjian ini disebutsebagai PIHAK KETIGA.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 1

MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA

Kerjasama ini bertujuan untuk melakukan ………………………………

PASAL 2RUANG LINGKUP KEGIATAN

Cakupan kegiatan penelitian akan meliputi: ……………………………

PASAL 3DASAR PELAKSANAAN KERJASAMA

Kerjasama penelitian sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 di atasharus dilaksanakan sesuai dengan Proposal Kerjasama (TOR) TahunAnggaran 200…. yang disusun dan disepakati oleh kedua pihak.

PASAL 4HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASING PIHAK

1. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:

Hak PIHAK KEDUA, antara lain :

a. Bersama-sama dengan pihak mitra kerjasama menetapkanprioritas penelitian/pengkajian sesuai teknologi yangdibutuhkan;

b. Menghentikan kerjasama yang tidak sesuai denganperjanjian;

c. Pengajuan dan memperoleh Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI) sesuai perjanjian. Memperoleh hasil kerjasamasesuai perjanjian yang telah disepakati;

d. Memperoleh dan menggunakan data, informasi,rekomendasi dan teknologi;

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

e. Apabila hasil kerjasama penelitian akan dimintakanperlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),masing-masing pihak harus menyimpan kerahasiaan hasilpenelitian dimaksud dan diatur dalam perjanjiantersendiri; dan

f. Memproses dan memperoleh hasil atas pengajuan HakAtas Kekayaan Intelektual (HAKI) sesuai perjanjian.

Kewajiban PIHAK KEDUA, antara lain :

a. Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan pihak mitrakerjasama dan dituangkan dalam Proposal Kerjasama /TOR;

b. Menyediakan tenaga ahli, sarana dan sebagian biaya, danbimbingan yang diperlukan dalam rangka keberhasilankerjasama penelitian;

c. Secara sendiri-sendiri maupun bersama dengan pihak mitrakerjasama wajib melakukan pengendalian pelaksanaankegiatan kerjasama; dan

d. Menyampaikan laporan keuangan, fisik, dan teknis/ilmiahkepada Proyek/Bagian Proyek …………….. yang memberikandukungan dana dan pihak yang terkait.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KETIGA:

Hak PIHAK KETIGA, antara lain :

a. Menetapkan prioritas penelitian pengkajian sesuai teknologiyang dibutuhkan;

b. Melakukan koreksi/perbaikan terhadap kerjasama yangtidak sesuai dengan perjanjian;

c. Memperoleh hasil kerjasama sesuai perjanjian yang telahdisepakati;

d. Memperoleh dan menggunakan data, informasi danteknologi dari hasil kerjasama atas persetujuan PIHAKKETIGA; dan

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

e. Memperoleh bagian dari hak atas HAKI sesuai perjanjian.

Kewajiban PIHAK KETIGA, antara lain :

a. Menyusun rencana kerjasama bersama dengan peneliti UK/UPT Badan Litbang Pertanian;

b. Menyediakan sebagian biaya, sarana dan/atau tenaga yangdiperlukan;

c. Secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama denganPIHAK KEDUA wajib melakukan pengendalianpelaksanaan kegiatan kerjasama; dan

d. Bersama-sama PIHAK KEDUA memproses laporankeuangan, fisik, dan teknis/ilmiah kepada UK/UPT terkait.

PASAL 5JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan kerjasama penelitian iniditetapkan selama ….. (….) hari kalender, dimulai sejak saatpenandatanganan naskah ini sampai dengan selambat-lambatnyatanggal 31 Desember 200...

PASAL 6TEMPAT/LOKASI KEGIATAN KERJASAMA

Lokasi kegiatan kerjasama penelitian bertempat di ….………………

PASAL 7PEMBIAYAAN

Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kerjasama penelitiansebagaimana dimaksudkan pasal 1 di atas, diperoleh dari:

a. PIHAK KEDUA akan menyediakan sebagian biaya penelitianatau sebesar Rp …………,- (………………………… rupiah), yang

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

berasal dari DIP Proyek/Bagian Proyek ……….. Tahun Anggaran200.. dengan rincian sebagaimana tercantum dalam ProposalKerjasama (TOR).

b. PIHAK KETIGA akan menyediakan sebagian biaya penelitianatau sebesar Rp ………….. ,- (……………….. rupiah), denganrincian sebagaimana tercantum dalam Proposal Kerjasama(TOR).

PASAL 8PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin tercapainya tujuan kerjasama penelitian secaraoptimal, maka selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, PIHAKKEDUA dan PIHAK KETIGA secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berkewajiban melakukan pembinaan/pengendalian terhadappelaksanaan kegiatan baik administratif maupun teknis.

PASAL 9HASIL KERJASAMA

Kepemilikan hasil kerjasama yang berupa data, informasi,rekomendasi dan teknologi menjadi milik kedua belah pihak yangpembagiannya didasarkan pada kontribusi masing-masing pihak.Hasil kerjasama yang berupa barang dan dapat dinilai dengan uangsesuai harga pasar setempat setelah dikurangi dengan biaya produksidibagi sesuai bobot pembiayaannya. Bagian yang menjadi PIHAKKEDUA sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 danPeraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 seluruhnya disetorkanke Kas Negara. Apabila PIHAK KETIGA akan menggunakan ataumengembangkan lebih lanjut teknologi hasil kerjasama untuk tujuankomersial harus mendapatkan ijin tertulis dari Badan LitbangPertanian. Proporsi kepemilikan hasil kerjasama ini yang beruparoyalti akan ditentukan sesuai dengan perjanjian tersendiri.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 10KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud "keadaan memaksa" adalah peristiwa-peristiwaseperti berikut:

a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor, kekeringan,angin ribut, banjir, dan lain-lain);

b. Kebakaran, wabah penyakit, dan lain-lain;e. Perang, huru-hara politik, pemogokan, pemberontakan, dan

lain-lain yang secara keseluruhan berhubungan/berakibatlangsung dengan kerjasama penelitian ini.

2. Apabila terjadi "keadaan memaksa" sebagaimana dimaksudkanbutir (1) diatas, PIHAK KEDUA harus memberitahukankepada PIHAK KETIGA secara tertulis selambat-lambatnya 7(tujuh) hari sejak terjadinya "keadaan memaksa" disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu "keadaan memaksa"berakhir.

PASAL 11PERSELISIHAN

1. Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka padadasarnya akan diselesaikan secara musyawarah.

2. Jika perselisihan ini tidak dapat diselesaikan secara hukummelalui Badan Arbitrasi Nasional atau Pengadilan Negeri yangdisepakati oleh kedua belah pihak, putusan mana mengikatsecara mutlak untuk tingkat pertama dan terakhir.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 12LAIN-LAIN

a. Bea meterai/pajak dan pungutan lainnya yang timbul sebagaiakibat perjanjian kerjasama ini ditanggung sepenuhnya olehPIHAK KETIGA.

b. Perubahan atas perjanjian kerjasama ini dapat dilakukan denganpersetujuan kedua belah pihak.

c. Kerjasama dapat dianggap batal apabila salah satu pihak ataukedua belah pihak tidak memenuhi ketentuan-ketentuan dalamperjanjian.

d. Sewaktu-waktu perjanjian kerjasama dapat dibatalkan secarasepihak oleh PIHAK KEDUA apabila lahan/fasilitas/sarana/prasarana yang sedang dikerjasamakan akan digunakan untukpenelitian oleh PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsinya, dan sekurang-kurangnya 3 (tiga)bulan sebelum pembatalan, PIHAK KEDUA wajibmemberitahukan terlebih dahulu kepada PIHAK KETIGA,sehingga tidak merugikan PIHAK KETIGA.

e. Apabila PIHAK KETIGA hendak memasukkan dan/ataumengeluarkan barang dari dan ke lokasi kerjasama harussepengetahuan PIHAK KEDUA.

f. Pada saat berakhirnya kerjasama, barang-barang/sarana dariPIHAK KETIGA yang ditempatkan di lokasi kerjasama dan/atau telah habis masa operasionalnya menjadi milik PIHAKKEDUA.

g. Hal-hal yang belum diatur dalam Naskah Perjanjian SuplemenKerjasama Penelitian ini akan diatur lebih lanjut oleh keduabelah pihak.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

PASAL 13PENUTUP

Perjanjian kerjasama penelitian ini ditandatangani oleh kedua belahpihak di …………. pada hari dan tanggal tersebut di atas dan dibuatdalam rangkap 6 (enam), 5 (lima) di antaranya bermeterai cukup,yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

MENGETAHUI/MENGESAHKAN,a.n. Kepala Badan Litbang PertanianSekretaris Badan Litbang Pertanian

……………………………………………..NIP ……………………………………….

PIHAK KETIGA, PIHAKKEDUA,

Direktur …………….. Kepala Pusat/Puslit/Puslitbang/Balit/BPTP/…

…………………………. ………………………

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

MODEL-5 SFORMAT LAPORAN TENGAH TAHUN

DAN LAPORAN AKHIR

A.LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan ….**):………………………………………2. Penanggung Jawab:

a.Nama : ..…………………………………… b.Pangkat/Golongan: ..…………………………………… c.Jabatan :

c1. Struktural : ..……………………………………c2. Fungsional : .……………………………….……

3. Unit Kerja : .……………………………….……4. Status Kegiatan: Lama (L) – Baru (B)5. Mulai – Akhir: TH. ……. - TH. ………..6. Lokasi Kegiatan: ……………………………………7. Biaya : Rp. …….. ( …………………… )8. Biaya Th I : Rp. ………. Biaya Th II : Rp. ………, dst9. Sumber Biaya : Proyek/Bagian Proyek ….……

Badan Penelitian dan Pengem-bangan Pertanian TA. 200…..

Mengetahui,Penanggung JawabKepala UK/UPTKegiatan

--------------------------- -----------------------NIP NIP:

CATATAN:Tanda Tangan dan Cap Harus Basah*) Laporan Tengah Tahun diserahkan pada bulan September, sedangkan laporan akhir

diserahkan pada bulan Desember**) Disesuaikan dengan judul kegitan (manajemen, penelitian/pengkajian yang ada dlm

PO)

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

B. ISI LAPORAN TENGAH TAHUN/LAPORAN AKHIR

1. KATA PENGANTAR2. DAFTAR ISI3. DAFTAR TABEL (jika ada)4. DAFTAR GAMBAR / ILUSTRASI / GRAFIK (jika ada)5. DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)

6. RINGKASAN EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY(Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)Ringkasan merupakan sintesa dari latar belakang,pendekatan metodologi, hasil, kesimpulan serta pencapaianluaran yang diharapkan (sebagaimana yang direncanakandalam Proposal Penelitian/ TOR)

7. PENDAHULUANPendahuluan merupakan sintesa dari latar belakang, tujuanjangka pendek & panjang, luaran, dasar-dasar pertimbangandan dampak hasil kegiatan yang diharapkan.

8. TINJAUAN PUSTAKATinjauan Pustaka merupakan hasil-hasil kegiatan sebelumnya& sintesa dari pustaka pilihan yg relevan & mendukungmasalah, tujuan & metodologi yg digunakan, dalam rangkamenguji hipotesa & pencapai luaran yg diharapkan.

9. MATERI & METODOLOGIDalam bab Materi & Metodologi harus memuat danmengemukakan:a. Materi yang digunakan dalam kegiatan harus jelas (jenis,

klasifikasi, jumlah, umur, varietas dsb)b. Keterangan yang jelas mengenai metodologi kegiatan

(survey, rancangan percobaan, jumlah sample, metodepengumpulan data, metode analisa, metode pengujiandata dsb)

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

c. Bila mengacu pada kegiatan yang telah dilakukan agarmenyebutkan dengan jelas rujukan metode yangdigunakan.

d. Penyajian materi dan metodologi kegiatan harus jelassehingga bila seseorang peneliti akan mengulangmetodologi yang sama dapat melaksanakannya denganmudah.

10. HASIL & PEMBAHASAN *)• Memuat analisa data dalam bentuk tabel & illustrasi

disertai dengan penjelasan singkat mengenai tabel &ilustrasi yang bersangkutan

• Memuat Tabel & ilustrasi yang bersifat “SelfExplanatory”, yaitu apabila seseorang membaca tabeldan atau ilustrasi dapat langsung memahaminya tanpaharus mempelajari teks lebih mendalam.

• Urutan penyajian hasil analisa data agar dimulai dariaspek utama diikuti dengan aspek penunjang.

• Memuat suatu bahasan ilmiah hasil kegiatan dalamkaitannya dengan dampak, kenyataan yang ada danluaran yang diharapkan.

• Pembahasan hasil kegiatan agar dimulai sesuai denganurutan hasil utama dan penunjang dst.

• Referensi yang dipergunakan dalam pembahasanhendaknya dipilih yang baru (terbutan 10 tahun terakhir)

11. KESIMPULAN & SARAN *)Dalam bab ini agar dikemukakan kesimpulan dari hasil danpembahasan serta aplikasi praktisnya di lapangan.Disamping itu saran dan tindak lanjut dari kegiatan perludikembangkan.

12. PRAKIRAAN DAMPAK HASIL KEGIATAN

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Dalam bab ini diharapkan dapat mengemukakan sampaisejauh mana hasil sementara kegiatan tersebut dapatdiaplikasikan di lapangan dan tindak lajutpenyempurnaannya.

13. DAFTAR PUSTAKA

• Penulisan daftar pustaka ditulis urut berdasarkan abjad/alfabet.

• Bisa saja dimulai dari nama penulis, tahun penerbitan,judul, edisi, penerbit, nama loksi serta halaman.

• Dalam bab ini agar disebutkan asal pustaka seperti buku,journal, prosceeding

CATATAN :

*) Pada Laporan Tengah Tahun, Hasil & Pembahasan serta Kesimpulan & Saranyang dilaporkan adalah hasil kesimpulan sementara.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Model-6 SA. Format Laporan Persiapan/ Laporan Kemajuan

LAPORAN PERSIAPAN/LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PENELITIAN DANA PROYEK ……………

T.A. 200……

1. Nomor dan Tanggal Kontrak: ……………………………………….

2. Judul Penelitian: ……………………………………….

3. Penanggung jawab Penelitian: ……………………………………….

4. Nilai Kontrak : ……………………………………….

5. Lokasi Kegiatan: ……………………………………….

6. Jangka Waktu Kontrak: ……………………………………….

7. Uraian singkat mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan : ………………………………………………………………………………

8. Kegiatan Yang akan dilaksanakan selanjutnya: ……………………………………………………………………………… 9. Permasalahan yang dihadapi : ………………………………………………………………………………

………………………….. 200…

Mengetahui, Penanggungjawab,Kepala Puslitbang/Puslit/Balit/BPTP

…………………………. ……………………..

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

B. Format Laporan AkhirLembar Pengesahan dan Isi Laporan Akhir disesuaikan denganformat yang terdapat dalam format Model-5 S.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Model-7 S

FORMAT PERJANJIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL

Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianPerjanjian Kekayaan Intelektual

Nama : ……………………………………………………………………..

NIP : ….…………………………………………………………..

Dengan memperhatikan :1. Pekerjaan saya di Badan Litbang Pertanian;2. Partisipasi saya dalam penelitian di Badan Litbang Pertanian; dan 3. Kesempatan untuk mendapatkan royalti dan hak penemu/pencipta

yang tercantum dalam Kebijakan Kekayaan Intelektual BadanLitbang Pertanian

S a y a m e n y e t u j u i :

A. Untuk membuat laporan lengkap serta menyerahkan semua hakdan kepentingan saya atas semua temuan, ciptaan, materi yangmendapatkan hak cipta, karya insitusional, perangkat lunakkomputer, merek, pengembangan, konsep dan perbaikan, baikyang dapat dipatenkan, dihak ciptakan maupun tidak apabilakegiatan kerjasama: ini dilaksanakan :

1. Dalam kaitan tugas dengan dana sponsor yangdiadministrasikan oleh Badan Litbang Pertanian.

2. Menggunakan dana atau fasilitas Badan Litbang Pertanian 3. Merupakan pekerjaan yang dibayar oleh Badan Litbang

Pertanian, termasuk :a. pekerjaan yang merupakan tanggung jawab Penemub. pekerjaan kolektif oleh personel bukan pegawai Badan

Litbang Pertanian yang dipesan khusus dan mendapatkan

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

dana Badan Litbang Pertanian seperti terjemahan,penyusunan materi pelajaran dlsb.

c. karya ilmiah petugas belajar yang dibiayai Badan LitbangPertanian.

B. Menyerahkan kepemilikan hak cipta untuk karya ilmiahapabila :

a.Ada perjanjian sebelumnya;

b. Dalam pengembangannya menggunakan sumberdayaBadan Litbang Pertanian;

c.Menggunakan nama UK/UPT dalam mempromosi-kannya.

C. Membantu pelaksanaan perolehan HaKI bagi Badan LitbangPertanian dalam waktu masa afiliasinya dengan biaya BadanLitbang Pertanian.

D. Membuat catatan proses penelitian (log book).

E. Menyerahkan kepada Badan Litbang Pertanian segalacatatan yang berhubungan dengan butir D di atas, pada saatmeninggalkan Badan Litbang Pertanian maupun pada saatyang diminta dan semua catatan yang berhubungan dengankekayaan intelektual Badan Litbang Pertanian

F. Tidak membuka rahasia pekerjaan kepada pihak lain ataumenggunakan untuk pekerjaan di Badan Litbang Pertaniankecuali bila diijinkan secara tertulis1. Informasi yang berasal dari pekerjaan saya yang

sebelumnya atau dari pihak ketiga yang berkaitandengan pekerjaan ataupun penelitian, ataupun rahasiadagang.

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

2. Setiap ide, tulisan atau kekayaan Intelektual yangmerupakan hak saya yang tidak termasuk ke dalamlingkup butir A.

Perjanjian ini tidak dapat dimodifikasi atau diakhiri,sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan tertulis dariKepala Badan Litbang Pertanian. Kewajiban saya dalamperjanjian ini harus dipatuhi pula oleh perwakilan hukumsaya maupun oleh ahli waris.

Saya menyatakan bahwa pada saat penandatangananperjanjian ini saya tidak mempunyai perjanjian yangbertentangan dengan kewajiban saya sebagaimana tertuangdalam surat perjanjian ini.

Saksi, Yang bertandatangan

Nama Jelas : Nama Jelas :

Tanggal : Tanggal :

Badan Litbang Pertanian

Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Dengan Sistim Pembiayaan Bersama

Daftar Lampiran

1. Model-1 S Format Proposal Kerjasama Penelitian danPengembangan Pertanin dengan SistimPembiayaan Bersama

2. Model-2 S Format Naskah Perjanjian KerjasamaPenelitian (untuk Dana yang dialokasikanpada masing-masing DIP UK/UPT)

3. Model-3 S Format Surat Perjanjian PelaksanaanPenelitian (untuk Dana yang dialokasikanpada DIP Proyek Pusat)

4. Model-4 S Format Naskah Perjanjian KerjasamaPenelitian (untuk Dana yang dialokasikanpada DIP Proyek Pusat)

5. Model-5 S Format Laporan Tengah Tahun danLaporan Akhir Tahun

6. Model-6 S Format Laporan Persiapan / LaporanKemajuan (untuk Dana yang dialokasikanpada DIP Proyek Pusat)

7. Model-7 S Format Perjanjian Kekayaan Intelektual

Badan Litbang Pertanian